bab 2 lapkas anestesi
DESCRIPTION
jakakakTRANSCRIPT
BAB 2LAPORAN KASUS
2.1 IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 33 tahun
Alamat : Desa Bintang Hue, Lhoksukon
Suku : Aceh
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Karyawan
No RM : 42.86.22
Ruangan : Vip Kupula
TMRS : 13-01- 2016
2.2 SUBJEKTIF
Anamnesis :
1. Keluhan Utama : Hidung tersumbat
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan hidung tersumbat disetai beringus sejak 1 tahun
yang lalu dan memberat sejak 1 minggu ini. Ingus tidak disertai dengan keluarnya
darah. Pasien juga mengeluhkan adanya nyeri dibagian wajah bagian depan. Pasien
1
juga merasakan nyeri kepala bagian depan. Nyeri biasanya timbul ketika hidung
tersumbat, terasa berputar (-). Pasien juga merasakan badannya deman beberapa hari
ini. Deman terasa naik turun.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Hipertensi :Disangkal
Riwayat DM :Disangkal
Riwayat Penyakit Jantung :Disangkal
Riwayat Asma :Disangkal
Riwayat Alergi Obat :Disangkal
Riwayat Operasi :Disangkal
2.3 OBJEKTIF
1. Status Generalis
Airway : Clear
Breath : Simetris, Spontan, RR 23 x/mnt
Circulation : Nadi 75 x/menit
Disability : GCS 4-5-6
Exsposure : 36,7 0C
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Kepala : Simetris, Oedema (-)
Wajah : Oedema (-),
2
Mata : Palpebra : Oedema (-/-)
Alis dan bulu mata : tidak mudah di cabut
Konjungtiva : pucat (-/-)
Sklera : iktrerik (-)
Hidung : simetris, hipertrofi konka (-/-), epistaksis (-), sekret perulen
Mulut : simetris,pembengkakan (-)
Telinga : simetris, sekret (-/-)
Thorax : Simetris dinding thorax depan dan belakang
Paru
Inspeksi : normochest, simetris, jejas (-), sikatrik (-)
Palpasi : stem fremitus (normal/normal)
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : SP: vesikuler, ST: (-)
Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis tidak tampak
Palpasi : Tidak ada trill
Perkusi : Batas jantung terkesan normal
Auskultasi : Suara S1/S2 Tunggal tanpa suara tambahan
Abdomen
Inspeksi : Distensi (-)
3
Palpasi : Hepar tidak teraba, lien tidak teraba, tidak ada defans
muskuler
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Bising usus (+)
Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium (darah rutin)
Pemeriksaan Nilai normal Hasil
Bleeding time
Clothing time
Darah rutin :
Leukosit
Eritrosit
Hemoglobin (Hb)
Hematokrit (Ht)
Trombosit
LED
1-5 menit
5-11 menit
4-11x103 /mm3
P : 4,5- 5,5 106 /mm3
L : 13 – 18
L : 37 – 47
150.000 – 400.000
L < 15 mm/jam
2 menit
7 menit
8,0
4,8
15,0
44,6
188.000
-
4
ASSESMENT
Sinusisitis Maksilaris
LAPORAN ANESTESI
OPERAS I
1. Keadaan pre operasi
Pasien laki-laki usia 33 tahun dengan diagnosa konka hipertrofi + sinusitis
maksilaris. Pasien dijadwalkan untuk dilakukan operasi terbinektomi dan
antrostomi.
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital preoperatif
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 89 x/i
Temp : 36,7
Saturasi : 97
Status : ASA 1
2. Keadaan intraoperatif
5
Operasi dilaksanakan pada tanggal 14 januari 2016 pukul 12; 09 s/d 12; 45
wib.
Anestesi umum
Posisi : supine
Anestesi dengan
Pre medikasi : Petidin 25 mg
Kalnex 500 mg
Induksi : sulfat atropin 0,25 mg
Propofol 140 mg
Fentanyl 50 mg
Tracrium 2,5 mg
Maintanance : N20 : 02 = 3:3 dengan isofluran 2 vol %
Injeksi ranitidine, kalnek dan ondansetron
jam Tekanan darah Nadi RR Spo2
12: 09 150/92 75 21 97
12: 15 150/92 70 22 98
12 : 20 116/74 90 24 97
12 : 25 118/77 97 21 96
12: 30 119/75 89 19 97
6
3. Keadaan pasien pasca operasi
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Tanda- tanda vital
Tekanan darah :110/ 84 x/i
Nadi : 95 x/i
RR : 23 x/i
Temp : 36,8
Aldrete score
Nilai
warna
pernafasan sirkulasi kesadaran aktivitas score
Merah
muda (2)
Dalam
bernafas
dalam dan
batuk (2)
110/80
mmHg (2)
Respon
terhadap
rangsangan
(2)
Gerak 4
ekstremitas
(2)
10
7