bab 2 landasan teori (pr) yang di dalam bahasa · pdf fileperanan dalam kamus umum bahasa...

27
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.1.1 Definisi Humas Public Relations (PR) yang di dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi Hubungan Masyarakat (Humas) menurut Frank Jefkins (2004:10), adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik yang sifatnya internal (ke dalam) maupun yang sifatnya eksternal (ke luar), antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Cutlip, Center & Brown menyebutkan “public relations is the distinctive management function which help establish and mutual lines communications, understanding, acceptance, and cooperation between an organization and its public.(PR adalah fungsi manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling pengertian dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan, dan kerja sama antara organisasi dengan berbagai publiknya). (Soemirat & Ardianto, 2010:14) Fraser Seitel mengungkapkan definisi yang lebih singkat mengenai humas, yaitu: “Public relations is a planned process to influence public opinion, through sound character and proper performance, based on mutually satisfactory two-way communication” (Seitel, 2004:4). Fraser F. Seitel mencoba menguraikan bahwa pekerjaan humas merupakan sebuah proses terencana untuk mempengaruhi opini publik melalui karakter dan performa yang layak, berdasarkan komunikasi dua arah yang saling menguntungkan.

Upload: trinhdang

Post on 13-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-teori Umum

2.1.1 Definisi Humas

Public Relations (PR) yang di dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi

Hubungan Masyarakat (Humas) menurut Frank Jefkins (2004:10), adalah semua bentuk

komunikasi yang terencana, baik yang sifatnya internal (ke dalam) maupun yang

sifatnya eksternal (ke luar), antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam

rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

Cutlip, Center & Brown menyebutkan “public relations is the distinctive

management function which help establish and mutual lines communications,

understanding, acceptance, and cooperation between an organization and its public.”

(PR adalah fungsi manajemen secara khusus yang mendukung terbentuknya saling

pengertian dalam komunikasi, pemahaman, penerimaan, dan kerja sama antara

organisasi dengan berbagai publiknya). (Soemirat & Ardianto, 2010:14)

Fraser Seitel mengungkapkan definisi yang lebih singkat mengenai humas, yaitu:

“Public relations is a planned process to influence public opinion, through sound

character and proper performance, based on mutually satisfactory two-way

communication” (Seitel, 2004:4).

Fraser F. Seitel mencoba menguraikan bahwa pekerjaan humas merupakan

sebuah proses terencana untuk mempengaruhi opini publik melalui karakter dan

performa yang layak, berdasarkan komunikasi dua arah yang saling menguntungkan.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

14

L. Bernays dalam bukunya Public Relations menyebutkan bahwa PR mempunyai

tiga arti: (1) penerangan kepada publik; (2) persuasi ditujukan kepada publik untuk

mengubah sikap dan tingkah laku publik; (3) upaya untuk menyatukan sikap dan

perilaku suatu lembaga (Soemirat & Ardianto, 2010:13).

Lawrence & Hazelton mendefinisikan Public Relations sebagai “a

communication function of management through which organizations adapt to, alter, or

maintain their environment for the purpose of achieving organizational goals.” (Wilcox,

Ault, Cameron, & Agee, 2003:4).

Definisi yang dikutip dari Sukatendel dalam (Soemirat & Ardianto, 2010:112)

Humas adalah salah satu metode komunikasi untuk menciptakan citra positif dari mitra

organisasi atas dasar menghormati kepentingan bersama.

Humas juga merupakan suatu bentuk komunikasi yang berlaku terhadap semua

jenis organisasi, baik yang bersifat komersial atau bertujuan mencari keuntungan (profit)

maupun perusahaan non komersial yang tidak mencari keuntungan. Tidak perduli

apakah organisasi tersebut berada di sektor pemerintahan maupun sektor swasta.

(Morissan, 2006:5)

Berdasarkan penjabaran di atas, dapat dipahami bahwa Public Relations adalah

salah satu usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan menguntungkan

antara organisasi dengan publik dengan menumbuhkan saling pengertian antara

organisasi dengan publiknya.

2.1.2 Peranan Humas

Peranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi

(Badudu & Zain, 2001:1037). Humas mempunyai peran yang berbeda dalam setiap

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

15

organisasi atau perusahaan. Menurut Cutlip , Center & Broom dalam buku Effective

Public Relations, membagi ke dalam 4 peran besar Humas:

1. Expert Prescriber Communication

Humas adalah seorang ahli yang dapat memberikan saran, nasehat kepada

pimpinan organisasi, hubungannya dapat diibaratkan antara dokter dengan

pasien.

2. Problem Solving Process Facilitator

Dapat memfasilitasi pemecahan masalah. Humas terlibat dalam setiap

penanganan masalah, menjadi anggota tim atau menjadi pimpinan tim

penanganan masalah.

3. Communication Facilitator

Peranan Humas adalah jembatan komunikasi antara publik dengan perusahaan.

Sebagai mediator atau penengah jika terjadi miscommunication.

4. Technician Communication

Humas adalah pelaksana teknis komunikasi. Menyediakan layanan di

bidang teknis dimana kebijakan dan keputusan teknik komunikasi mana yang

akan digunakan bukanlah keputusan petugas Humas melainkan keputusan

manajemen dan petugas Humas yang melaksanakannya (Kusumastuti, 2004:25).

Sementara menurut Rosady Ruslan (2010:26) di dalam bukunya ”Manajemen

Public Relations dan Media Komunikasi”, menyebutkan bahwa peranan dari Public

Relations adalah:

a. Communicator

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

16

Artinya kemampuan sebagai komunikator baik secara langsung maupun tidak langsung,

melalui media cetak/elektronik dan lisan (spoken person) atau tatap muka dan

sebagainya. Disamping itu juga bertindak sebagai mediator dan sekaligus persuador.

b. Relationship

Kemampuan peran PR/Humas membangun hubungan yang positif antara lembaga

yang diwakilinya dengan publik internal dan eksternal. Juga, berupaya menciptakan

saling pengertian, kepercayaan, dukungan, kerjasama dan toleransi antara kedua belah

pihak tersebut.

c. Back up management

Melaksanakan dukungan manajemen atau menunjang kegiatan lain, seperti

manajemen promosi, pemasaran, operasional, personalia dan sebagainya untuk mencapai

tujuan bersama dalam suatu kerangka tujuan pokok perusahaan/organisasi.

d. Good image maker

Menciptakan citra atau publikasi yang positif merupakan prestasi, reputasi dan

sekaligus menjadi tujuan utama bagi aktivitas public ralations dalam melaksanakan

manajemen kehumasan membangun citra atau nama baik lembaga/organisasi dan produk

yang diwakilinya.

2.1.3 Fungsi Humas

Menurut Effendy, dalam bukunya Hubungan Masyarakat suatu Komunikologis

(2006:100) fungsi Humas adalah sebagai berikut:

1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi

2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik internal dan

eksternal.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

17

3. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari

organisasi kepada publiknya dan menyalurkan opini publiknya kepada

organisasi.

4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan

umum.

5. Operasionalisasi dan organisasi Humas adalah bagaimana membina

hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya, untuk mencegah

terjadinya rintangan psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi

maupun dari pihak publiknya.

2.1.4 Ruang Lingkup Humas

Ruang lingkup tugas Humas terbagi dua yaitu publik internal dan publik

eksternal. Kedua publik tersebut merupakan sasaran dari tugas Humas untuk dapat

menciptakan keselarasan dan membina hubungan yang harmonis dengan melakukan

komunikasi dua arah, sehingga apa yang diinginkan oleh lembaga atau organisasi dapat

diterima atau dimengerti oleh kedua publik tersebut, begitu juga sebaliknya.

Dalam upaya menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan

publik maka ruang lingkup kegiatan atau tugas Public Relations pada dasarnya terbagi

dua yaitu:

1. Membina hubungan kedalam (publik internal).

Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi

bagian dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri dan mampu

mengidentifikasi atau mengenali hal - hal yang menimbulkan gambaran

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

18

negatif didalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan oleh

organisasi.

2. Membina hubungan keluar (publik eksternal)

Yang dimaksud dengan publik eksternal adalah publik umum

(masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran yang

positif publik terhadap lembaga yang diwakilinya (Jefkins, 2004:20-21).

2.1.5 Strategi Humas

Mengutip Ruslan (2002), Firsan Nova, dalam bukunya Crisis Public Relations

mengemukakan Strategi Public Relations atau yang lebih dikenal dengan Bauran PR

adalah sebagai berikut:

1. Publications

Setiap fungsi dan tugas Public Relations atau Humas adalah

menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui

berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi

yang pantas untuk diketahui oleh publik. Dalam hal ini tugas Humas adalah

menciptakan berita untuk mencari publisitas melalui kerjasama dengan

pers/wartawan dengan tujuan menguntungkan citra lembaga/organisasi yang

diwakilinya.

2. Event

Merancang sebuah event atau program acara yang bertujuan untuk

memperkenalkan produk dan layanan perusahaan, mendekatkan diri ke

publik, dan lebih jauh lagi dapat mempengaruhi opini publik.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

19

3. News (Menciptakan Berita)

berupaya menciptakan berita melalui press release, news letter, bulletin,

dan lain lain. Untuk itulah seorang PR harus mempunyai kemampuan menulis

untuk menciptakan publisitas.

4. Community involvement (kepedulian pada komunitas)

Keterlibatan tugas sehari-hari seorang PR adalah mengadakan kontak

sosial dengan kelompok masyarakat tertentu guna menjaga hubungan baik

(community relations / human relations) dengan pihak organisasi atau

lembaga yang diwakilinya.

5. Inform or image (memberitahukan atau meraih citra)

Ada dua fungsi utama dari public relations, yaitu memberikan informasi

kepada publik, atau menarik perhatian, sehingga diharapkan dapat

memperoleh tanggapan berupa citra positif.

6. Lobbying and negotiation

Keterampilan untuk melobi melalui pendekatan pribadi dan kemampuan

bernegosiasi sangat diperlukan bagi seorang PR. Tujuan lobi adalah untuk

mencapai kesepakatan (deal) atau memperoleh dukungan dari individu dan

lembaga yang berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis perusahaan.

7. Social Responsibility (tanggung jawab sosial)

Memiliki tanggung jawab sosial dalam aktivitas Public Relations

menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kepedulian terhadap masyarakat.

Hal ini akan meningkatkan citra perusahaan di mata publik.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

20

2.1.6 Teori Komunikasi Organisasi

Di pandang dari sudut perpekstif fungsional, komunikasi organisasi dapat

didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi

yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Sedangkan dari sudut perspektif

interpretif, komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai proses penciptaan makna

atas interaksi yang menciptakan, memelihara dan mengubah organisasi dan menekankan

peranan orang-orang dan proses dalam menciptakan makna (Purba, 2006:112).

Goldhaber (1986) memberikan definisi komunikasi sebagai berikut

:“Organizational communications is the process of creating and exchanging messages

within anetwork of interdependent relationship to cope environmental uncertainly”.

Dengan kata lain, komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling

menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain

untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah – ubah

(Muhammad, 2009 : 67).

2.1.7 Dimensi Komunikasi dalam Kehidupan Organisasi

2.1.7.1 Komunikasi Organisasi Internal

Komunikasi internal didefinisikan oleh Lawrence D. Brennan sebagai :

“Interchange of ideas among the administrators and its particular structure

(organization) and interchange of ideas horizontally and vertically within the firm which

gets work done (operation and management)". (Pertukaran gagasan diantara para

administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan atau jawatan yang menyebabkan

terwujudnya perusahaan atau jawatan tersebut lengkap dengan strukturnya yang khas

(organisasi) dan pertukaran gagasan secara horizontal dan vertikal di dalam perusahaan

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

21

atau jawatan yang menyebabkan pekerjaan berlangsung (operasi dalam manajemen))

(Effendy, 2003:122).

Komunikasi internal dapat dibagi menjadi dua dimensi dan dua jenis, yaitu :

1. Komunikasi vertikal

Komunikasi vertikal, yakni komunikasi dari atas ke bawah (downward

communications) dan dari bawah ke atas (upward communication), adalah

komunikasi dari pimpinan kepada bawahan, dan dari bawahan kepada pimpinan

secara timbal balik (two way traffic communication).

2. Komunikasi horizontal

Komunikasi horizontal adalah komunikasi secara mendatar, antara anggota staf

dengan anggota staf, karyawan sesama karyawan, dan sebagainya (Effendy,

2003:123-125).

2.1.7.2 Komunikasi Organisasi Eksternal

Komunikasi eksternal adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan

khalayak di luar organisasi. Pada instansi – instansi pemerintah seperti departemen,

direktorat, jawatan, dan pada perusahaan – perusahaan besar, disebabkan oleh luasnya

ruang lingkup, komunikasi lebih banyak dilakukan oleh kepala hubungan masyarakat

daripada oleh pimpinan sendiri. Yang dilakukan oleh pimpinan sendiri adalah terbatas

pada hal – hal yang dianggap sangat penting, yang tidak bisa diwakilkan kepada orang

lain, umpamanya perundingan (negotiation) menyangkut kebijakan organisasi. Yang

lainnya dilakukan oleh kepala Humas yang dalam kegiatan komunikasi eksternal

merupakan tangan kanan pimpinan.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

22

Komunikasi organisasi eksternal terdapat dua jalur secara timbal balik, yakni

komunikasi dari organisasi kepada khalayak dan dari khalayak kepada organisasi.

Komunikasi dari organisasi kepada khalayak pada umumnya bersifat

informatif, yang dilakukan sedemikian rupa sehingga khalayak merasa memiliki

keterlibatan, setidak – tidaknya ada hubungan batin. Kegiatan ini sangat penting dalam

usaha memecahkan suatu masalah jika terjadi tanpa diduga. Komunikasi dari organisasi

kepada khalayak dapat melalui berbagai bentuk seperti: majalah organisasi, press

release, artikel surat kabar atau majalah, pidato radio, pidato televisi, film dokumenter,

brosur, leaflet, poster, konferensi pers. Sedangkan, Komunikasi dari khalayak kepada

organisasi merupakan umpan balik sebagai efek dari kegiatan komunikasi yang

dilakukan oleh organisasi (Effendy, 2003:129).

2.1.8 Citra

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian citra adalah: (1) kata benda:

gambar, rupa, gambaran; (2) gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi,

perusahaan, organisasi atau produk; (3) kesan mental atau bayangan visual yang

ditimbulkan oleh sebuah kata, frase atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yang khas

dalam karya prosa atau puisi; (4) data atau informasi dari potret udara untuk bahan

evaluasi.

Citra adalah kesan, perasaan, gambaran dari publik terhadap perusahaan; kesan

yang dengan sengaja diciptakan dari suatu obyek, orang, atau organisasi. (Soemirat &

Ardianto, 2010:113)

Sedangkan, menurut Frank Jeffkins yang dikutip oleh Soemirat dan Ardianto

menyebutkan bahwa “Citra adalah kesan yang diperoleh berdasarkan pengetahuan dan

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

23

pengertian seseorang tentang fakta-fakta atau kenyataan.” (Soemirat & Ardianto, 2010:

114).

Menurut Katz (1994) dalam buku Dasar-dasar Public Relations, menyebutkan

citra adalah cara bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang, suatu

komite, atau suatu aktivitas. Setiap perusahaan mempunyai citra. Setiap perusahaan

mempunyai citra sebanyak jumlah orang yang memandangnya. Berbagai citra

perusahaan datang dari pelanggan perusahaan, pelanggan potensial, bankir, staf

perusahaan, pesaing, distributor, pemasok, asosiasi dagang, dan gerakan pelanggan di

sektor perdagangan yang mempunyai pandangan terhadap perusahaan (Soemirat &

Ardianto, 2010:113).

2.1.9 Jenis-jenis Citra

Beberapa jenis citra menurut Jefkins yang dikutip oleh Elvinaro Ardianto (2011:138),

yakni:

1. Citra Bayangan (mirror image)

Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota-anggota organisasi biasanya

adalah pemimpinnya – mengenai anggapan pihak luar tentang organisasinya.

Dalam kalimat lain, citra bayangan adalah citra yang dianut oleh orang dalam

mengenai pandangan luar terhadap organisasinya.

2. Citra yang Berlaku (current image)

Kebalikan dari citra bayangan, citra yang berlaku ini adalah suatu citra atau

pandangan yang melekat pada pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi. Namun

sama halnya dengan citra bayangan, citra yang berlaku tidak selamanya, bahkan

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

24

jarang, sesuai dengan karena semata-mata terbentuk dari pengalaman atau

pengetahuan orang-orang luar yang bersangkutan yang biasanya tidak memadai.

3. Citra Harapan (wish image)

Citra harapan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak manajemen. Citra ini

juga tidak sama dengan citra yang sebenarnya. Biasanya citra harapan lebih baik

atau lebih menyenangkan daripada citra yang ada, walaupun dalam kondisi

tertentu, citra yang terlalu baik juga bisa merepotkan. Namun secara umum, yang

disebut sebagai citra harapan itu memang sesuatu yang berkonotasi lebih baik.

4. Citra Perusahaan (corporate image)

Citra perusahaan (ada pula yang menyebutnya sebagai citra lembaga) adalah citra

dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan citra atas produk dan

pelayanannya saja. Citra perusahaan ini terbentuk oleh banyak hal. Hal- hal positif

yang dapat meningkatkan citra suatu perusahaan antara lain adalah sejarah atau

riwayat hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilan- keberhasilan di bidang

keuangan yang pernah diraihnya, sukses ekspor, hubungan industri yang baik,

reputasi sebagai pencipta lapangan kerja dalam jumlah yang besar, kesediaan turut

memikul tanggung jawab sosial, komitmen mengadakan riset, dan sebagainya.

5. Citra Majemuk (multiple image)

Setiap perusahaan atau organisasi pasti memiliki banyak unit dan pegawai

(anggota). Masing-masing unit dan individu tersebut memiliki peranan dan

perilaku tersendiri, sehingga secara sengaja atau tidak mereka pasti memunculkan

suatu citra yang belum tentu sama dengan citra organisasi atau perusahaan secara

keseluruhan. Jumlah citra yang dimiliki suatu perusahaan boleh dikatakan sama

banyaknya dengan jumlah pegawai yang dimilikinya.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

25

2.1.10 Proses Pembentukan Citra

Agar suatu citra dapat terbentuk, maka diperlukan suatu proses. Proses

pembentukan citra dalam struktur kognitif yang sesuai dengan sistem komunikasi

dijelaskan oleh John S. Nimpoeno dikutip oleh Danasaputra, sebagai berikut:

Gambar 2.1 Model Pembentukan Citra

Sumber: Soemirat & Ardianto (2010:115)

Berdasarkan model pembentukan citra di atas, Public Relations digambarkan

sebagai input-output, proses intern dalam model ini adalah pembentukan citra,

sedangkan input adalah stimulus yang diberikan dan output adalah tanggapan atau

perilaku tertentu. Citra itu sendiri digambarkan melalui persepsi-kognisi-motivasi-sikap.

1. Persepsi

Adalah hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang dikaitkan dengan suatu

proses pemaknaan. Dengan kata lain, individu akan memberikan makna terhadap

rangsang berdasarkan pengalamannya mengenai rangsang.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

26

2. Kognisi

Adalah suatu keyakinan diri dari individu terhadap stimulus. Keyakinan ini akan

timbul apabila individu telah mengerti rangsang tersebut, sehingga individu harus

memberikan informasi-informasi yang cukup yang dapat mempengaruhi

perkembangan kognisinya.

3. Motif

Adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu

untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.

4. Sikap

Adalah kecenderungan bertindak, berpersepsi, berpikir dan merasa dalam

menghadapi objek, ide, situasi atau nilai. Sikap bukan perilaku, tetapi merupakan

kecenderungan untuk berperilaku dengan cara-cara tertentu (Soemirat & Ardianto,

2010:115).

2.2 Teori-teori Khusus

2.2.1 Humas Pemerintah

Eksistensi Humas dalam suatu lembaga/instansi pemerintah merupakan

keharusan secara fungsional dan operasional. Humas dalam bidang pemerintahan

sebagai organisasi/lembaga yang bersifat nonprofit, lebih banyak mengacu pada

pembentukan dan pemeliharaan hubungan dengan anggota organisasi dan pihak-pihak

yang berkepentingan dengannya. Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

30 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Kelola Kehumasan di Lingkungan Instansi

Pemerintah menjelaskan bahwa, Humas Pemerintah adalah lembaga Humas dan/atau

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

27

praktisi Humas pemerintah yang melakukan fungsi manajemen dalam bidang informasi

dan komunikasi yang persuasif, efektif, dan efisien, untuk menciptakan hubungan yang

harmonis dengan publiknya melalui berbagai sarana kehumasan dalam rangka

menciptakan citra dan reputasi yang positif instansi pemerintah.

Lembaga Humas adalah unit organisasi dalam instansi pemerintah yang

melakukan fungsi manajemen bidang informasi dan komunikasi kepada publiknya.

Praktisi Humas pemerintah adalah individu instansi pemerintah yang

menjalankan fungsi kehumasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya.

(2011:7)

Selanjutnya di dalam Pedoman Umum Tata Kelola Kehumasan di Lingkungan

Instansi Pemerintah (2011:9), dijelaskan mengenai Visi dan Misi Humas Pemerintah.

Visi Humas pemerintah adalah terciptanya pengelolaan kehumasan

(kelembagaan, ketatalaksanaan, dan SDM) yang proporsional, profesional, efektif, dan

efisien dalam mendukung penerapan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik.

Misi Humas Pemerintah adalah:

1. membangun citra dan reputasi positif pemerintah;

2. membentuk, meningkatkan, dan memelihara opini positif publik;

3. menampung dan mengolah aspirasi masyarakat;

4. mencari, mengklasifikasi, mengklarifikasi, serta menganalisis data dan

informasi;

5. menyosialisasikan kebijakan dan program pemerintah;

6. membangun kepercayaan publik (public trust).

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

28

2.2.2 Peranan Humas Pemerintah

Rosady Ruslan dalam bukunya Etika Kehumasan Konsepsi dan Aplikasi

(2011:110-111) mengemukakan bahwa, Peranan Humas Pemerintah menyangkut

beberapa hal sebagai berikut:

1. Secara taktis (jangka pendek), Humas/PR instansi pemerintah berupaya

memberikan pesan-pesan atau informasi yang efektif kepada masyarakat sebagai

khalayak sasarannya. Kemampuan untuk melaksanakan komunikasi yang efektif,

memotivasi dan memiliki pengaruh terhadap opini publik sebagai upaya

“menyamakan persepsi” dengan tujuan dan maksud dari instansi/lembaga yang

bersangkutan.

2. Secara strategis (jangka panjang), Humas/PR instansi pemerintah berperan aktif

dalam proses pengambilan keputusan (decision making process), dalam

memberikan sumbang saran, gagasan, dan ide yang kreatif serta cemerlang untuk

meyukseskan program kerja lembaga bersangkutan, hingga mampu menunjang

keberhasilan pembangunan nasional jangka panjang serta mendorong melalui

kerja sama dan mendapat dukungan masyarakat.

Di dalam Pedoman Umum Tata Kelola Kehumasan di Lingkungan Instansi

Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 yang dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, disebutkan Peran Humas

pemerintah meliputi unsur-unsur berikut:

1. Komunikator

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

29

Humas pemerintah berperan membuka akses dan saluran komunikasi dua arah,

antara instansi pemerintah dan publiknya, baik secara langsung maupun tidak

langsung, melalui sarana kehumasan.

2. Fasilitator

Humas pemerintah berperan menyerap perkembangan situasi dan aspirasi publik

untuk dijadikan masukan bagi pimpinan instansi pemerintah dalam pengambilan

putusan.

3. Diseminator

Humas pemerintah berperan dalam pelayanan informasi terhadap internal

organisasi dan publiknya, baik langsung maupun tidak langsung, mengenai

kebijakan dan kegiatan masing-masing instansi pemerintah.

4. Katalisator

Humas pemerintah berperan dalam melakukan berbagai pendekatan dan strategi

guna mempengaruhi sikap dan pendapat publik untuk menyelaraskan

kepentingan pemerintah dengan publik.

5. Konselor, Advisor, dan Interprator

Humas merupakan konsultan, penasihat, dan penerjemah kebijakan pemerintah.

6. Prescriber

Humas berperan sebagai salah satu instrumen strategis pemimpin puncak

penentu kebijakan (2011:12).

2.2.3 Fungsi Humas Pemerintah

Ruslan (2011:110), mengemukakan fungsi pokok Humas pemerintah Indonesia,

yaitu:

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

30

1. Mengamankan kebijaksanaan dan program kerja pemerintah yang

diwakilinya;

2. Memberikan pelayanan, dan menyebarluaskan pesan-pesan dan informasi

mengenai kebijaksanaan, hingga mampu mensosialisasikan program-

program pembangunan baik secara nasional maupun daerah kepada

masyarakat;

3. Menjadi komunikator dan sekaligus sebagai mediator yang proaktif dalam

upaya menjembatani kepentingan instansi pemerintah disatu pihak, dan

menampung aspirasi atau opini publik (masyarakat), serta memperhatikan

keinginan-keinginan masyarakat dilain pihak;

4. Berperan serta secara aktif dalam menciptakan iklim yang kondusif dan

dinamis demi mengamankan stabilitas dan program pembangunan, baik

dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Fungsi Humas pemerintah menurut Canfield, seperti yang dikutip dalam

(Ardianto, 2011:241), yaitu:

1. Mengabdi kepada kepentingan umum (it should serve the public’s interest)

2. Memelihara komunikasi yang baik (maintain a good communication)

3. Menitikberatkan pada moral dan prilaku yang baik (to stress a good morals

and manners)

Di dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata

Kelola Kehumasan di Lingkungan Instansi Pemerintah, Fungsi Humas adalah:

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

31

1. membentuk, meningkatkan, serta memelihara citra dan reputasi positif instansi

pemerintah dengan menyediakan informasi tentang kebijakan, program, dan

kegiatan instansi;

2. menciptakan iklim hubungan internal dan eksternal yang kondusif dan dinamis;

3. menjadi penghubung instansi dengan publiknya;

4. melaksanakan fungsi manajemen komunikasi, yang meliputi kegiatan

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pemberian masukan dalam

pengelolaan informasi.

2.2.4 Kegiatan Humas Pemerintah

Menurut Sunarto dalam bukunya Humas Pemerintahan dan Komunikasi

Persuasif (2003:45-47), dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi kehumasan, maka

Humas Pemerintah perlu melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Membina pengertian pada khalayak terhadap kebijaksanaan pemerintah.

dalam hal ini, maka khalayak yang menjadi sasaran terdiri dari:

- Khalayak Intern, yaitu karyawan di lingkungan sendiri;

- Khalayak Ekstern, seperti media massa, pejabat pemerintah,

pemuka pendapat (opinion leader), dan sebagainya.

2. Menyelenggarakan dokumentasi kegiatan pokok aparatur pemerintah,

khususnya berkenaan dengan pemberian pelayanan masyarakat dan yang

telah direlease untuk publikasi.

3. Memonitor dan mengevaluasi tanggapan dan pendapat masyarakat.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

32

4. Mengumpulkan data dan informasi yang datang dari berbagai sumber.

Masalah pengumpulan dan penyimpanan data dan informasi yang menjadi

perhatian semua orang. Tidak saja besarnya jumlah informasi, tetapi juga

terus menumpuknya informasi yang relevan yang diperlukan oleh

perorangan, badan/instansi, media dan kantor berita, lembaga pendidikan dan

perusahaan yang memerlukan data dan informasi.

5. Melakukan analisa terhadap permasalahan yang telah diklasifikasikankan ke

dalam bidang-bidang permasalahan yang sesuai dengan bidang pekerjaan

Humas yang bersangkutan, kemudian membuat kesimpulan terhadap

permasalahan tersebut. Hasil dari proses pengolahan ini dipergunakan untuk

memberikan gambaran atau informasi kepada pimpinan dan khalayak

6. Produk kegiatan Humas merupakan informasi yang mengandung penjelasan-

penjelasan atas fakta pendapat atau sikap yang akan dikomunikasikan. Sifat

informasi biasanya bermacam-macam, yaitu:

- Rahasia/tidak rahasia;

- Nilai aktualitasnya bagi khalayak rendah/tinggi;

- Nilai kebutuhan khalayak yang luas/terbatas.

Untuk memproduksi informasi Kehumasan perlu diperhatikan hal-hal

sebagai berikut:

- Sifat dan volume informasi;

- Golongan sasaran yang akan dituju;

- Media yang akan dipergunakan/dimanfaatkan;

- Media yang dimiliki.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

33

Bentuk produk yang dihasilkan oleh Humas dapat berupa :

1) Majalah, bulletin

2) Press Release

3) Artikel sponsor untuk media

4) Desain program siaran radio, TV dan produk film

5) Poster, folder, pamflet, selebaran, dan sebagainya.

7. Penyebaran merupakan proses kegiatan produk Humas kepada khalayak

intern maupun ekstern. Produk Humas yang akan disebarkan kepada

masyarakat pada umumnya harus mengandung jaminan akan validitas dan

kredibilitas informasi yang dikomunikasikan. Penyebaran produk-produk

Humas hendaknya disesuaikan dengan sasaran yang hendak dicapai. Oleh

karena itu penyebaran dapat ditinjau dari segi pengelompokan sasaran yang

bersifat vertikal, misalnya : Kelompok Cendekiawan, Kelompok Pendidikan,

dan sebagainya.

2.2.5 Citra Organisasi/Perusahaan

Citra perusahaan (corporate image) (ada pula yang menyebutnya sebagai citra

lembaga) adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan citra atas

produk dan pelayanannya saja. Citra perusahaan ini terbentuk oleh banyak hal. Hal- hal

positif yang dapat meningkatkan citra suatu perusahaan antara lain adalah sejarah atau

riwayat hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilan- keberhasilan di bidang

keuangan yang pernah diraihnya, sukses ekspor, hubungan industri yang baik, reputasi

sebagai pencipta lapangan kerja dalam jumlah yang besar, kesediaan turut memikul

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

34

tanggung jawab sosial, komitmen mengadakan riset, dan sebagainya (Ardianto,

2011:138).

Menurut Dowling dalam bukunya Creating Corporate: Reputation, Identity,

Image and Performance “Citra organisasi atau perusahaan mempunyai 2 (dua)

komponen utama, yaitu komponen logikal dan komponen emosional.” (Dowling, 2002:

20-21). Komponen logikal, berhubungan dengan karakteristik-karakteristik yang dapat

dirasakan, yang dapat dengan mudah diukur. Sedangkan komponen emosional

diasosiasikan dengan dimensi psikologis yang ditunjukkan oleh perasaan dan sikap

terhadap organisasi. Kedua komponen tersebut secara simultan mempengaruhi

pemikiran seseorang untuk menilai citra suatu organisasi atau perusahaan. Sehingga citra

organisasi atau perusahaan merupakan akumulasi dari nilai-nilai kepercayaan yang

diberikan oleh seseorang yang mengalami suatu proses cepat atau lambat untuk

membentuk opini publik yang lebih abstrak.

Dalam penelitian ini penulis ingin meneliti citra organisasi khususnya citra

Kemenpora sebagai instansi/lembaga pemerintah yang mempunyai tanggung jawab bagi

kesejahteraan pemuda dan olahraga pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada

umumnya.

2.2.6 Special Events

Special Event atau peristiwa khusus adalah kegiatan yang mampu memuaskan

minat orang untuk ikut serta dalam suatu kesempatan; mampu meningkatkan

pengetahuan dan memenuhi kesenangan penonton. Special event dapat diselenggarakan

pada saat hari-hari atau pekan-pekan khusus, pertunjukan dan pameran khusus,

peringatan khusus, hadiah khusus, peresmian gedung, perlombaan, parade dan pawai

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

35

khusus, peristiwa komunitas yang disponsori, organisasi yang disponsori, dan lain lain

(Moore, 2004:321).

Special event merupakan salah satu tools public relations disamping kegiatan

lain, seperti identitas perusahaan, publisitas, website, dan sebagainya. Sebagai tools PR,

special event dapat digunakan untuk melaksanakan perannya. Salah satu peran utama

Public Relations adalah sebagai komunikator perusahaan untuk menyampaikan

informasi tentang perusahaan, lembaga, atau perorangan yang diwakilinya kepada publik

baik internal maupun eksternal. (Pudjiastuti, 2010:31)

Special event juga dapat dijelaskan sebagai salah satu kiat yang dapat

diselenggarakan sebagai upaya untuk menarik perhatian media pers dan publik terhadap

perusahaan atau produk tertentu yang dapat ditampilkan dalam acara tersebut. Dengan

adanya special event diharapkan mampu memuaskan pihak-pihak yang terlibat atau

terkait untuk berperan serta dalam suatu kesempatan pada special event, baik untuk

meningkatkan pengetahuan (knowledge), pengenalan (awareness), maupun upaya

pemenuhan selera (pleasure) dan menarik simpati atau empati, sehingga mampu

menumbuhkan saling penegertian bagi kedua pihak dan pada akhirnya dapat

menciptakan citra (image) positif dari masyarakat atau publik sebagai target sasarannya

(Ruslan, 2008:211).

Bentuk dari special event dalam program kerja Public Relations adalah sebagai

berikut:

1. calendar of events yaitu acara rutin (regular events) yang dilaksanakan pada

hari, bulan, tahun, tertentu secara periodik dan berulang-ulang (rutin)

diselenggarakan sepanjang tahun kalender.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

36

2. momentum of events, yaitu acara yang sifatnya khusus yang dilaksanakan

pada moment-moment tertentu, pembukuan kantor baru, ulang tahun

perusahaan dan sebagainya yang dianggap sebagai moment oleh pihak

lembaga atau humas untuk mengadakan suatu acara istimewa yang perlu

diperingatkan dan dipublikasikan (Ardianto, 2004:102).

Program peringatan Hari Olahraga Nasional yang dilaksanakan oleh Kemenpora

termasuk salah satu calendar event yang merupakan acara rutin yang dilasanakan setiap

tahun pada tanggal 9 September.

2.2.7 Media Relations

Soemirat & Ardianto dalam bukunya Dasar-dasar Public Relations (2010:121)

menyatakan bahwa, media relations atau kegiatan hubungan pers adalah membina

hubungan baik dengan kalangan pers yang mengelola media cetak (surat kabar/majalah)

dan media elektronik (tv/radio).

Menurut Sunarto (2003:97), media relations adalah upaya untuk mencapai

publikasi atau penyiaran yang maksimum atas suatu pesan atau informasi Humas dalam

rangka menciptakan pengetahuan dan pemahaman bagi khalayak dan organisasi atau

instansi yang bersangkutan.

Bentuk-bentuk media relations menurut (Soemirat & Ardianto, 2010:128):

1. Konferensi Pers, temu pers atau jumpa pers yaitu diberikan secara

simultan/berbarengan oleh seorang pejabat pemerintah atau swasta kepada

sekelompok wartawan, bahkan bisa ratusan wartawan sekaligus. Konferensi pers

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

37

diselenggarakan bila ada peristiwa penting di suatu instansi/perusahaan/badan,

atas inisiatif sendiri atau permintaan wakil-wakil pers.

2. Press Briefing yaitu diselenggarakan secara reguler oleh seorang pejabat PR.

Dalam kegiatan ini disampaikan informasi-informasi mengenai kegiatan yang baru

terjadi kepada pers, juga diadakan tanggapan atau pertanyaan bila wartawan belum

puas dan menginginkan keterangan lebih rinci.

3. Press Tour yaitu diselenggarakan oleh suatu perusahaan atau lembaga untuk

mengunjungi daerah tertentu dan merekapun (pers) diajak menikmati objek wisata

menarik.

4. Press Release atau siaran pers sebagai publisitas yaitu media yang banyak

digunakan dalam kegiatan kehumasan karena dapat menyebarluaskan berita.

Istilah press release mempunyai pengertian yang luas, tidak hanya berkenaan

dengan media cetak (surat kabar dan majalah), tetapi mencakup media elektronik

(radio dan televisi).

5. Special Event yaitu peristiwa khusus sebagai suatu kegiatan PR yang penting dan

memuaskan banyak orang untuk ikut serta dalam suatu kesempatan, mampu

meningkatkan pengetahuan dan memenuhi selera publik.

6. Press Luncheon yaitu pejabat PR mengadakan jamuan makan siang bagi para

wakil media massa/wartawan, sehingga pada kesempatan ini pihak pers bisa

bertemu dengan top manajemen perusahaan/lembaga guna mendengarkan

perkembangan perusahaan/lembaga tersebut.

7. Wawancara Pers yaitu sifatnya lebih pribadi, lebih individual. PR atau top

manajemen yang diwawancarai hanya berhadapan dengan wartawan yang

bersangkutan.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

38

Bentuk media relations lain yang juga biasa dilakukan yaitu Press Gathering.

Menurut Rosady Ruslan, press gathering atau media gathering adalah pertemuan pers

secara informal khususnya hubungan baik (good relationship) antara pihak Humas dan

wartawan media massa. Bentuk kontak ini lebih menekankan pendekatan pribadi ke

pribadi, sebagai upaya lebih dekat mengenal satu sama lain (Ruslan, 2010:194).

2.3 Kerangka Pikir

Gambar 2.2 Kerangka Pikir

Teori Umum

- Humas

- Komunikasi Organisasi

- Citra

Teori Khusus

- Humas Pemerintah

- Citra Organisasi

- Calendar Event Haornas

- Media Relations

Latar Belakang Masalah

Perlunya pengelolaan citra pada instansi/lembaga pemerintah yang merupakan salah satu

peranan Humas.

Hasil yang diharapkan

Diketahuinya peranan Humas dan upaya mengatasi

hambatan/kendala dalam pengelolaan citra Kemenpora melalui program peringatan

Haornas.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI (PR) yang di dalam bahasa · PDF filePeranan dalam kamus umum Bahasa Indonesia mempunyai arti tugas dan fungsi ... hubungannya dapat diibaratkan antara dokter

39

Dari kerangka pikir penulis di atas dapat dijelaskan bahwa latar belakang

penelitian ini adalah diperlukannya pengelolaan citra Kemenpora yang merupakan salah

satu peranan Humas. Konsep yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan teori

umum yaitu: Humas, Komunikasi Organisasi, Citra. Kemudian penulis lebih

memfokuskan konsep tersebut ke dalam teori khusus yaitu: Humas Pemerintah, Citra

Organisasi, Calendar Event Haornas, dan Media Relations.

Dengan adanya program calendar event Haornas, Humas harus dapat

mengkomunikasikan dan mensosialisasikan kegiatan tersebut kepada publik internal dan

eksternal. Hasil penelitian yang diharapakan adalah diketahuinya peranan Humas dalam

pengelolaan citra dan upaya Humas dalam megatasi hambatan/kendala dalam

pengelolaan citra Kemenpora melalui program peringatan Hari Olahraga Nasional.