bab 2 landasan teori 2.1 yang terjemahannya : sistem...

37
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori umum 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Menurut Hall (2011, p7), “Accounting Information System is subsystem process financial transactions and non financial transactions that directly affect the processing of financial transaction.” Yang terjemahannya : Sistem Informasi Akuntansi adalah subsistem dari proses transaksi keuangan dan transaksi non keuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. Menurut Bodnar, Hopwood (2010, p1), “Accounting Information system is a collection of resources, such as people and equipment, designed to transform financial and other data into information.” Yang terjemahannya : Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah kumpulan dari sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang di rancang untuk mengubah data keuangan dan data lain menjadi informasi. Menurut Rama dan Jones (2006, p13), “Accounting Information System is a subsystem of a management Information System (MIS), that provides accounting and financial information as well as other information obtained in the routine processing of accounting transaction.” Yang terjemahannya : Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu subsistem dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, juga informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin atas transaksi akuntansi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah subsistem dari sistem informasi manajemen yang

Upload: danganh

Post on 13-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

9

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori umum

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

2.1.1.1 Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Hall (2011, p7), “Accounting Information System is subsystem

process financial transactions and non financial transactions that directly

affect the processing of financial transaction.” Yang terjemahannya : Sistem

Informasi Akuntansi adalah subsistem dari proses transaksi keuangan dan

transaksi non keuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan

transaksi keuangan.

Menurut Bodnar, Hopwood (2010, p1), “Accounting Information system

is a collection of resources, such as people and equipment, designed to

transform financial and other data into information.” Yang terjemahannya :

Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah kumpulan dari sumber daya,

seperti manusia dan peralatan, yang di rancang untuk mengubah data

keuangan dan data lain menjadi informasi.

Menurut Rama dan Jones (2006, p13), “Accounting Information System is

a subsystem of a management Information System (MIS), that provides

accounting and financial information as well as other information obtained

in the routine processing of accounting transaction.” Yang terjemahannya :

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu subsistem dari Sistem Informasi

Manajemen (SIM) yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan,

juga informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin atas transaksi

akuntansi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi

Akuntansi adalah subsistem dari sistem informasi manajemen yang

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

10

merupakan kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang

dirancang untuk mengolah data transaksi rutin dan keuangan menjadi

informasi akuntansi dan informasi lainnya.

2.1.1.2 Sistem Informasi Jasa

Menurut Linda Dickerson “The services information system is a file of

information from the basic client information record. This file contains

demographic information, information about services authorized and

provided through local departments of social services and their providers.”

Yang terjemahannya : Sistem Informasi Jasa adalah sebuah file informasi dari

dasar catatan informasi klien. File ini berisi informasi demografis, sebuah

informasi tentang otorisasi jasa dan disediakan melalui departemen local dari

layanan social dan penyediaannya.

( Dikutip dari http://www.ncdhhs.gov/aging/dsinven.htm)

2.1.1.3 Komponen SIA

Menurut Romney & Steinbart (2009, p28), there are six components of an

AIS (Accounting Information Systems):

Yang artinya terdapat enam komponen Sistem Informasi Akuntansi:

a. The people who operate the system dan perform various functions.

Yang artinya orang yang mengoperasikan sistem dan menjalankan

berbagai fungsi.

b. The procedures and instruction, both manual and automated, involved in

collecting, processing, and storing data about the organization’s

activities.

Yang artinya prosedur dan instruksi, baik secara manual dan otomatis,

yang tergabung dalam pengumpulan, proses dan penyimpanan data

mengenai aktifitas organisasi.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

11

c. The data about the organization and its business process

Yang artinya data mengenai organisasi dan proses bisnisnya.

d. The software used to process the organization’s data

Yang artinya perangkat lunak yang digunakan untuk memproses data

perusahaan.

e. The information technology infrastructure, including computers,

peripheral devices, and network communications devices used to collect,

store, process, and transmit data and information.

Yang artinya teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan

tambahan, dan peralatan komunikasi jaringan yang digunakan untuk

mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan mengirimkan data data

informasi.

f. The internal controls and security measures that safeguard the data in

AIS.

Yang artinya pengendalian internal yang mengukur keamanan data dalam

Sistem Informasi akuntansi.

2.1.1.4 Kegunaan SIA

Menurut Rama dan Jones (2006, p6–7), “five uses of accounting

information:

a. Producing Eksternal Report

Business use accounting information systems to produce special

reports to satisfy the information needs of investors, creditors, tax

collectors, regulatory agencies, and others. These reports include

financial statements, tax returns, and report required by agencies

regulating banks, utilities.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

12

b. Supporting Routine Activities

Managers need an accounting information systems for handling

routine operating activities during the firm’s operating cycle.

c. Decision Support

Inrormation is also needes for nonroutine decision support at all

levels of an organization.

d. Planning and Control

Information concerning budgets and standart cost is stored by the

information system, and reports are designed to compare budget

figures to actual amounts. Using scanners for recording items

bought and sold result in the collection of an enormous amount of

information at low cost, permitting the user to plan and control at

a detailed level.

e. Implementing Internal Control

Internal control includes the policies, procedures, and information

system used to protect a company’s assets from loss or

embezzlement and to maintain accurate financial data.”

Yang terjemahannya: Lima kegunaan informasi akuntansi

a. Membuat Laporan Eksternal

Perusahaan menggunakan sistem informasi akuntansi untuk

menghasillkan laporan-laporan khusus untuk memenuhi kebutuhan

informasi dari para investor, kreditor, dinas pajak, badan-badan

pemerintah dan yang lain. laporan-laporan ini mencakup laporan

keuangan, SPT pajak dan laporan yang diperlukan oleh badan-badan

pemerintah yang mengatur perusahaan dalam industri perbankan dan

utilitas.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

13

b. Mendukung Aktivitas Rutin

Para manajer memerlukan satu sistem informasi akuntansi untuk

menangani aktivitas operasi rutin sepanjang siklus operasi perusahaan

itu.

c. Mendukung Pengambilan Keputusan

Informasi juga diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan

yang tidak rutin pada semua tingkat dari suatu organisasi.

d. Perencanaan dan Pengendalian

Informasi mengenai anggaran dan biaya standar disimpan oleh sistem

informasi, dan laporan dirancang untuk membandingkan angka

anggaran dengan jumlah aktual. Menggunakan pemindai untuk

mencatat barang yang dibeli dan dijual mengakibatkan terkumpulnya

jumlah informasi yang sangat banyak dengan biaya rendah,

memungkinkan pengguna untuk merencanakan dan mengendalikan

dengan lebih terperinci.

e. Menerapkan Pengendalian Internal

Pengendalian internal (internal control) mencakup kebijakan-

kebijakan, prosedur-prosedur dan sistem informasi yang digunakan

untuk melindungi aset-aset perusahaan dari kerugian atau korupsi dan

untuk memelihara keakuratan data keuangan.

2.1.1.5 Pengertian Analisis Sistem

Menurut Satzinger, Jackson dan Burd (2009, p4), “Systems analysis is the

process of understanding and specifying in detail what the information

system should accomplish.” Yang terjemahannya : Analisis Sistem adalah

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

14

proses mengerti dan menspesifikasikan dengan detil apa yang harus sebuah

sistem informasi lakukan.

Whitten & Bentley (2007, p32), “System analysis is the study of a

business problem domain to recommend improvement and specify the

business requirement and priorities for the solution” Yang terjemahannya :

Analisis Sistem adalah sebuah pembelajaran dari sebuah permasalahan bisnis

untuk merekomendasikan perbaikan dan menentukan kebutuhan dan prioritas

untuk mencari solusi.

Menurut Hall (2011, p583), “System analysis is actually a two-step

process involving an initial survey of the current system and then an analysis

of the user’s needs.” Yang terjemahannya : analisis sistem sesungguhnya

adalah dua langkah proses memulai sebuah permulaan survey sistem yang

sedang berjalan dan juga sebuah analisis dari keutuhan pengguna.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa analisis sistem adalah sebuah

proses mempelajari sistem yang sedang berjalan dan menspesifikasikan apa

saja yang diharapkan pengguna, persyaratan bisnis dan prioritas agar bisa

dilakukan oleh sistem untuk mencapai solusi.

2.1.1.6 Pengertian Perancangan Sistem

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p4), “Systems design is the

process of specifying in detail how the many components of the information

system should be physically implemented.” Yang terjemahannya:

Perancangan sistem adalah sebuah proses menspesifikasi dalam detail berapa

banyak komponen dari sistem informasi yang harus diimplementasikan

secara nyata.

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p33), “System design is the

specification or construction of a technical, computer based solution for the

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

15

business requirements identified in a system analysis.” Yang terjemahannya:

Perancangan sistem adalah spesifikasi atau konstruksi solusi teknis yang

berbasis computer sebagai persyaratan bisnis yang diidentifikasikan sebagai

persyaraatan bisnis yang diidentifikasikan dalam sebuah analisis sistem.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah

proses yang menspesifikasi atau konstruksi solusi teknis dari persyaratan

bisnis yang telah diidentifikasikan dalam analisis sistem secara nyata.

2.1.2 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Berbasis Object

Oriented

2.1.2.1 Pengertian Object Oriented Analysis (OOA)

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p60), “Object-oriented analysis

(OOA) defining all of the types of objects that do the work in the system and

showing what use cases are required to complete tasks.” Yang

terjemahannya: analisis berorientasikan objek mendefinisikan semua tipe dari

objek yang melakukan pekerjaan dalam sistem dan menunjukan use case

yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.”

2.1.2.2 Pengertian Object Oriented Design ( OOD )

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p60), “Object-oriented design

(OOD) defining all of the types of objects necessary to communicate with

people and devices in the system, showing how objects interact to complete

tasks, and refining the definition of each type of object so it can be

implemented with a specific language or environment.” Yang terjemahannya:

perancangan berorientasi objek mendefinisikan semua tipe dari objek yang

penting untuk berkomunikasi dengan orang dan peralatan dalam sistem,

menunjukan bagaimana objek berinteraksi untuk menyelesaikan tugas, dan

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

16

memperbaiki definisi dari setiap tipe objek sehingga itu bisa

diimplementasikan dengan bahasa atau lingkungan yang spesifik.

2.1.2.3 Pengertian Unified Modeling Languge ( UML )

Menurut Rama dan Jones (2006, p60), “Unified Modeling Languange

(UML) is a language used for specifying, visualizing, constructing and

documenting an information system.” Yang terjemahannya: Unified Modeling

Languange (UML) adalah sebuah bahasa permodelan untuk menyebutkan,

menvisualisasikan, membuat, dan mendokumentasikan sistem informasi.

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p371), “Unified Modeling

Languange (UML) is a set of modeling conventions that is used to specify or

describe a software system in term of objects.” Yang terjemahannya: Unified

Modeling Languange (UML) adalah satu sekumpulan konvensi pemodelan

yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem

perangkat lunak yang terkait dengan objek.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa UML (Unifed Modeling

Languange) adalah sebuah bahasa permodelan yang digunakan untuk

menganalisis, memvisualisasikan, membuat dan mendokumentasikan sebuah

sistem informasi yang berorientasi objek.

2.1.2.4 UML Activity Diagram

2.1.2.4.1 Pengertian Event

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p162), “Event is an

occurrence at a specific time and place that can be described and is worth

remembering”. Yang terjemahannya: Event adalah suatu kejadian pada

waktu dan tempat tertentu yang dapat dijelaskan dan perlu diingat.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

17

Menurut Rama dan Jones (2006, p4), “Event are activites that happen

at a particular point in time.” Yang terjemahannya: Event adalah aktifitas-

aktifitas yang terjadi pada suatu waktu tertentu.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Event adalah suatu aktifitas

atau kejadian pada tempat atau waktu tertentu yang dapat dijelaskan dan

perlu diingat.

2.1.2.4.2 Pengertian Activity Diagram

Menurut Rama dan Jones (2006, p87), “Activity Diagram is a diagram

that shows the sequence of activities in a process” Yang terjemahannya:

Activity diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan urutan

rangkaian aktivitas dalam suatu proses.

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p390), “Activity Diagram is a

diagram that can be used to graphically depict the flow of a business

process, the steps of a use case, or the logic of an object behavior

(method).” Yang terjemahannya: Activity Diagram merupakan sebuah

diagram yang dapat digunakan untuk menggambarkan secara grafis aliran

proses bisnis, langkah-langkah sebuah use case atau logika objek behavior

(metode).

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p141), “Activity Diagram is a

type of workflow diagram that describes the user activities and their

sequential flow.” Yang terjemahannya: Activity Diagram adalah salah satu

tipe dari workflow diagram yang menjelaskan aktifitas pengguna dan urutan

alurnya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Activity Diagram adalah

suatu diagram yang menggambarkan secara grafis aktifitas user dan urutan

alurnya dalam suatu proses bisnis.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

18

2.1.2.4.3 Klasifikasi Activity Diagram

2.1.2.4.3.1 Overview Activity Diagram

Menurut Rama dan Jones (2006, p61), “The Overview Activity

Diagram presents a high-level view of the business process by

documenting the key events, the sequence of these events, and the

information flows among these events.” Yang terjemahaannya: Overview

Activity Diagram menggambarkan tampilan level tinggi dari proses bisnis

dengan mendokumentasikan kejadian-kejadian yang penting, urutannya,

dan informasi yang menyertai kejadian tersebut.

2.1.2.4.3.2 Detail Activity Diagram

Menurut Rama dan Jones (2006, p61), “The Detailed Activity

Diagram is similar to a map of city or town. It provides a more detailed

representation of the activities associated with one or two events shown

on the overview diagram. ” Yang terjemahannya : Detailed Activity

Diagram mirip dengan peta sebuah kota. Dia menyediakan gambaran

yang lebih detail dari aktifitas yang terhubung dengan satu atau dua

kejadian dalam overview diagram.

2.1.2.4.4 Notasi UML Acivity Diagram

Menurut Rama dan Jones (2006, p62-64), simbol yang digunakan di

dalam UML Activity Diagram dapat dilihat di Lampiran L-1.

2.1.2.5 Pengertian Workflow Table

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p54), “Workflow is the flow of

transavtion through business processes to ensure appropriate checks and

approvals are implemented.” Yang terjemahannya : Workflow adalah aliran

transaksi melalui proses bisnis untuk memastikan pemeriksaan yang benar

dan persetujuan diimplementasikan.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

19

Menurut Rama dan Jones (2006, p87), “Workflow Table is two column

table that identifies the actors and actions in process.” Yang terjemahannya:

workflow table adalah tabel yang terdiri dari dua kolom dimana

mengidentifikasikan pelaku dan tindakan yang dilakukannya dalam suatu

proses.

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p141), “Workflow is the

sequence of processing steps than completely handles one business

transaction or customer request.” Yang terjemahannya: Workflow adalah

langkah proses berurutan dan lengkap menangani satu transaksi bisnis atau

permintaan user.

Dengan dapat disimpulkan bahwa Workflow adalah urutan aliran dari

suatu proses kerja yang dibuat secara lengkap dengan melingkupi faktor yang

terlibat dan aktifitas yang terjadi dalam suatu proses bisnis.

2.1.2.6 UML Class Diagram

2.1.2.6.1 Pengertian Class

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p390), “Class A set of object that

share the same attributes and behavior.” Yang terjemahannya : Class

adalah serangkaian objek yang memiliki attribut dan behavior yang sama.

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p382), “Class depicts the system's

object structure. it show object classes that the system is composed of as

well as the relationship between those object classes.” Yang terjemahannya

: Class menggambarkan struktur objek sistem. Hal itu menunjukkan kelas

objek dari sistem terdiri dari serta berhubungan antara kelas objek

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p60), “Class represents a

collection of similar objects.” Yang terjemahannya : class merupakan

sebuah kumpulan dari objek-objek serupa.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

20

Dapat disimpulkan Class adalah kumpulan objek-objek serupa yang

juga memiliki atribut dan behavior yang sama.

2.1.2.6.2 Pengertian Attribute

Menurut Rama dan Jones (2006, p181), “Attribute is the smallest units

of data that can have meaning to a user.” Yang terjemahannya : Atrribute

adalah unit terkecil dari data yang dapat berarti bagi penggunanya.

Menurut Whitten dan Bentley (2007, p372), “Attribute is the data that

represents charaterisctic of interest about an object.” Yang terjemahannya:

Attribute adalah data yang mewakili karakteristik menarik tentang sebuah

objek.

Dengan dapat disimpulkan bahwa Attribute adalah unit data terkecil

yang merepresentasikan karakteristik yang menarik dari sebuah objek dan

memiliki arti bagi penggunanya.

2.1.2.6.3 Pengertian Behaviour

Menurut Whitten & Bentley (2007, p372) “The Behavior is the set of

things that an object can do and that correspond to function that act on the

object’s data (or attributes).” Yang terjemahannya : Behavior adalah

kumpulan sesuatu yang dapat dilakukan oleh objek dan terkait dengan

fungsi – fungsi yang bertindak pada data objek (attribute).

2.1.2.6.4 Pengertian UML Class Diagram

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p60), “Class diagram is a

graphical model used in the object-oriented approach to show classes of

objects in the system.” Yang terjemahannya : Class Diagram adalah sebuah

model yang digunakan dalam pendekatan berorientasi objek untuk

menunjukan pengelompokan dari objek dalam sistem.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

21

Menurut Rama dan Jones (2006, p181), “UML Class Diagram is a

diagram that can be used to document:

a. Tables in AIS

b. Relationship between tables

c. Attributes of tables.

Yang terjemahannya: UML Class Diagram adalah sebuah diagram yang

dapat digunakan untuk mendokumentasikan :

a. Table dalam Sistem Informasi Akuntansi

b. Hubungan antar tabel

c. Attribute dari tabel

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa UML Class Diagram

adalah sebuah model yang digunakan dalam pendekatan berorientasi objek

untuk menunjukan pengelompokan dari objek dalam sistem dan dapat

digunakan untuk mendokumentasikan tabel dalam SIA, hubungan antar

tabel dan attribute dari tabel tersebut.

2.1.2.6.5 Pengertian Hubungan Dalam Class Diagram

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p180), “Multiplicity is used to

refer to the number of associations in the object-oriented approach, as

defined by UML. The multiplicity of relationship:

a. zero or more— optional relationship

b. one and only one— mandatory relationship

c. one or more— mandatory relationship”

Yang terjemahannya : Multiplicity digunakan untuk mengacu pada jumlah

asosiasi dalam pendekatan berbasis objek, seperti yang telah didefinisikan

oleh UML. Multiplicity dari hubungannya adalah:

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

22

a. nol atau banyak – hubungan pilihan

b. satu dan hanya satu – hubungan mandatory

c. satu atau banyak - hubungan mandatory

2.1.2.6.6 Notasi Class Diagram

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p188), simbol yang digunakan

di dalam UML Class Diagram dapat dilihat di Lampiran L-2.

2.1.2.7 UML Usecase Diagram

2.1.2.7.1 Pengertian Use Case

Menurut Rama dan Jones (2006, p267), “A Use Case is a sequence of

steps that occur when an actor is interacting with the system for a

particular purpose.” Yang terjemahannya: Use Case adalah serangaian

langkah – langkah yang melibatkan interaksi antara pelaku dengan sistem

untuk tujuan tertentu.

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p242), “Use Case is an

activity the systems carries out, usually in response to a request by a user of

the system.” Yang terjemahannya: Use Case adalah aktifitas yang

dilaksanakan oleh sistem, biasanya dalam menanggapi permintaan oleh

pengguna sistem

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Use Case adalah aktivitas

yang melibatkan interaksi antara pelaku dengan sistem, biasanya tanggapan

sistem atas permintaan pengguna sistem.

2.1.2.7.2 Pengertian Actor

Menurut Rama dan Jones (2006, p267), “An actor can be a person, a

computer, or event another system” Yang terjemahannya: Actor bisa berupa

orang, komputer atau kejadian sistem lainnya.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

23

2.1.2.7.3 Pengertian UML Use Case Diagram

Menurut Rama dan Jones (2006, p288), “A Use Case Diagram is a list

of use case that occur in the application and that indicate the actor

responsible for each use case.” Yang terjemahannya: Use Case Diagram

adalah suatu daftar use case yang terdapat dalam suatu aplikasi dan yang

mengindikasikan actor yang bertanggung jawab terhadap masing – masing

use case.

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p242), “Use Case Diagram is

a diagram to show the various user roles and how those roles use the

systems.” Yang terjemahannya: Use Case Diagram adalah diagram yang

digunakan untuk menunjukkan keberagaman peran pengguna dan

bagaimana peranan tersebut menggunakan sistem.

Menurut Ismail & Setiawan (2008, p32), “Use Case Diagram adalah

suatu diagram yang digunakan intuk mengetahui fungsionalitas sistem yang

dilihat dari perspektif pengguna sehingga dapat diketahui cakupan dari

sistem, siapa saja (actor) yang berperan dalam sistem, dan interaksi antara

aktor dengan sistem.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa UML Use Case Diagram

adalah suatu diagram yang menggambarkan berbagai funsionalitas sitem,

keberagaman pengguna sistem dan interaksi yang terjadi antara

fungsionalitas dan pengguna sistem.

2.1.2.7.4 Notasi UML Usecase Diagram

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2010, p243), simbol yang digunakan

di dalam UML Usecase Diagram dapat dilihat di Lampiran L-3.

2.1.2.8 Rancangan Database

2.1.2.8.1 Pengertian Rancangan Database

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

24

Menurut Connolly & Beg (2010, p320), “Database Design is the

process of creating a design that will support the enterprise’s mission

statement and mission objectives for the required database system.” Yang

terjemahannya: Perancangan database adalah suatu proses untuk

menciptakan sebuah rancangan yang akan mendukung misi dan tujuan

perusahaan untuk sistem database yang diperlukan.

2.1.2.8.2 Tahap Rancangan Database

Menurut Connolly & Begg (2010, p322), “Database design is made up

of three main phases:

a. Conceptual database design

The process of constructing a model of the data used in an

enterprise, independent of all physical consederatios

Yang terjemahannya: Proses pembuatan sebuah model dari data

yang digunakan dalam perusahaan, bebas dari segala

pertimbangan fisik.

b. Logical database design

The process of constructing a model of the data used in an

enterprise, based on a specific data model, but independent of a

particular DBMS and other physical consideration

Yang terjemahannya: Proses pembuatan sebuah model dari data

yang digunakan dalam perusahaan berdasarkan model data

spesifik, tetapi terbebas dari perincian DBMS dan pertimbangan

fisik lainnya.

c. Physical database design

The process of producing a description of the implementation of

the database on secondary storage; it describes the base relations,

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

25

file organization, and indexes used to achieve efficient access to

the data, and any associated integrity constraints and security

measures.”

Yang terjemahannya: Proses yang menghasilkan implementasi

database dan penyimpanan sekunder, dimana mendeskripsikan

hubungan dasar, file organisasi dan indexes yang digunakan untuk

mencapai efesiensi data, dan asosiasi integritas yang membatasi

dan ukuran keamanan.

2.1.2.9 SQL (Structured Query Language)

Menurut Deliana, Cahya, Kaisariza (2009, p6), SQL (Structured Query

Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data

dalam data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar

yang digunakan dalam manajemen basis data relasional

Menurut Connolly & Begg (2010, p184), “SQL (Structured Query Languange)

is an example of transform – oriented language, or language designed to use

relations to transform inputs into required outputs. Ideally, a database

language should allow a user to:

a. Create the database and relation structure.

b. Perform basic data management tasks, such as the insertion,

modification, and deletion of data from the relation.

c. Perform both simple and complex queries”

Yang terjemahannya: SQL (Structured Query Languange) adalah contoh dari

bahasa yang berorientasi perubahan atau bahasa yang didesain dengan

menggunakan relasi untuk mengubah input menjadi output yang diinginkan.

Secara ideal sebuah database harus memungkinkan pengguna untuk :

a. Membuat hubungan struktur dan database

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

26

b. Melakukan operasi penyisipan (insertion), perubahan

(modification), dan penghapusan (deletion) data dari relasi.

c. Menampilkan query yang sederhana dan kompleks

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa SQL (Structures Query

Languange) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses data

relasional guna mengubah input menjadi output yang diinginkan.

2.1.2.10 Rancangan Formulir

2.1.2.10.1 Pengertian Rancangan Formulir

Menurut Rama dan Jones (2006, p288), “Form is a formated document

containing blank fields that users can field in with data. When the form is

displayed on a computer screen, the data entered in the blank fields are

saved to one or more data tables.” Yang terjemahannya: Formulir adalah

dokumen terpola yang berisikan fields kosong yang dapat diisi oleh

pengguna dengan data, ketika formulir ditampilkan dilayar komputer, data

yang dimasukkan dalam fields kosong disimpan pada satu atau lebih data

tabel.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Rancangan Formulir adalah

suatu dokumen yang terdiri dari kolom – kolom kosong yang dapat diisi

oleh pemakainya serta untuk merekan data dari suatu transaksi ke dalam

format tertentu sehingga dapat memberikan informasi dari suatu transaksi

tertentu.

2.1.2.10.2 Jenis Tipe Input Formulir

Menurut Rama dan Jones (2006, p262) Types of input forms:

a) Single-record entry form

“Single-record entry form shows only one record at time. This

form is used to add, delete, or modify data in a single record in a

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

27

particular table. Such forms are frequently used for maintaining

master file data”

Yang terjemahannya: Formulir tipe single-record hanya

menampilkan satu record pada satu waktu. Formulir ini digunakan

untuk menambah, menghapus, atau memodifikasi data dalam

record tunggal pada satu table tertentu. Beberapa formulir seperti

itu sering kali digunakan untuk mengarsipkan file data master.

b) Tabular entry form

“The tabular entry form provides a spreadsheet-like design for

entering multiple records in a single table. This type of form is

frequently used to record a batch of events.”

Yang terjemahannya: Formulir tipe tabular menyediakan desain

seperti spreadsheet untuk memasukkan beberapa records dalam

satu tabel. Formulir tipe ini sering kali digunakan untuk mencatat

sekumpulan kejadian.

c) Multi-table entry form

“The multi-table entry form is used to add data to more than one

table. When data are entered to records that are in a one-to-many

relationship, a main form is used. A main form has two parts- a

main part that is used to add data to the “ones” table and a sub-

form that is used to add data to the “many” table”

Yang terjemahannya: Formulir tipe multi-table digunakan untuk

menambahkan data ke lebih dari satu tabel. Ketika data

dimasukkan ke record yang memiliki hubungan one-to-many,

sebuah formulir utama digunakan. Formulir utama memiliki dua

bagian utama yang digunakan untuk menambahkan data ke dalam

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

28

“satu” tabel, dan sub-formulir yang digunakan untuk menambah

data ke “banyak” tabel.

2.1.2.10.3 Elemen Rancangan Formulir

Menurut Rama dan Jones (2006, p268-270), “We now consider five

elements of a form that require documentation.”

a. Attributes Recorded in Tables

“Attributes Recorded in Tables are indicated in the

documentation.” Yang terjemahannya: atribut yang disimpan di

dalam tabel yang menunjukkan di dalam pola dokumen.

b. Attributes Displayed from Table

“Additional attributes may be displayed from other tables to help

order entry clerk. This attributes are obtained by reading from

tables. In other word, the user is not recording new data for these

attribute.” Yang terjemahannya: atribut tambahan dapat

ditampilkan dari tabel lain untuk membantu dalam mencatat

penulisan pesanan. Atribut ini didapat dengan membaca dari tabel.

Dengan kata lain, pengguna tidak mencatat lagi data baru untuk

atribut ini.

c. Calculated Fields

“Form may also include fields calculated from the data in tables.

For example, the Quatity fields (Order_Detail Table) and Price

fields (Inventory Table) can be used to compute the

extended_Price.”

Yang terjemahannya: formulir juga termasuk fields yang

dikalkulasikan dari data dalam tabel. Sebagai contoh: kolom

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

29

kuantitas (Tabel Detil_Pemesanan) dan kolom harga (Tabel

Persediaan) dapat digunakan untuk menghitung jumlah_harga.

d. Foreign Keys

“A final issue to consider as you develop the form template relates

to foreign keys.”

Yang terjemahannya: pokok persoalan terakhir untuk

mempertimbangkan perkembangan pola formulir yang

berhubungan dengan foreign key.

e. Queries

“In Microsoft Access, the main form and subform are each

designed to capture information in a table or query. If the main

form consist of data from two table (Order and Customer), you

should join the main form tables into a join query before building

your form. Queries make it easier to link related data.”

Yang terjemahannya : dalam Microsoft Access, setiap formulir

utama dan subforms dirancang untuk menangkap informasi dalam

tabel atau queries. Jika formulir utama memiliki data dari dua

tabel (order dan customer) kita harus menggabungkan table

formulir utama ke join query sebelum kita membuat formulir.

Queries mempermudah menghubungkan data yang terkait.

2.1.2.11 Rancangan Layar

2.1.2.11.1 Pengertian Rancangan Layar

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p549), “Designing the user

interface means designing the inputs and outputs involved when the user

interacts with the computer to carry out a task.”

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

30

Yang terjemahannya: Rancangan user interface dapat diartikan merancang

input dan output yang terlibat ketika pengguna berinteraksi dengan

komputer untuk melaksanakan sautu tugas.

2.1.2.11.2 Elemen Rancangan Layar

Menurut Rama dan Jones (2006, p271 – 272), “Form interface

elements are objects on forms used for entering information or performing

actions. All aspects of the form are controlled by the interface elements.

Some of these objects provide an opportunity to improve internal control

over data entry. Some common interface elements:” Yang terjemahannya:

elemen interface formulir adalah objek - objek pada formulir yang

digunakan untuk memasukkan informasi atau melakukan tindakan.

Seluruh aspek dari formulir dikendalikan oleh element – elemen interface.

Beberapa objek ini memberikan peluang untuk meningkatkan

pengendalian internal pemasukan data. Beberapa elemen interface yang

umum adalah :

1. Text Boxes

Text Boxes are space on a form that are used to enter information

that is added to a table or to display information that is read from a

table.

Yang terjemahannya: Text Boxes adalah ruang pada formulir yang

digunakan untuk memasukkan informasi yang ditambahkan pada

tabel atau untuk menampilkan informasi yang dibaca dari tabel.

2. Label

Label help the user understand what information needs to be

entered. Yang terjemahannya: Label membantu user dalam

memahami informasi apa yang diperlukan untuk dimasukkan

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

31

3. Look – Up Features

A look – up feature is frequently added to text boxes that are used for

entering foreign keys.

Yang terjemahannya: Look – Up Feature Sering kali ditambahkan

pada text boxes yang digunakan untuk memasukkan foreign key.

4. Command Buttons

Command Buttons are used to perform an action.

Yang terjemahannya: Commond Buttons digunakan untuk

melakukan suatu tindakan.

5. Radio Buttons

Radio Buttons allow users to select one of a set of options.

Yang terjemahannya: Radio Buttons memungkinkan pengguna untuk

memilih satu dari beberapa pilihan.

6. Check Boxes

Check Boxes are similar to radio buttons, but more that one option

can be selected.

Yang terjemahannya: Check boxes mirip dengan radio button, tapi

pada check boxes pilihan dapat dipilih lebih dari satu.

2.1.2.11.3 Pengertian PHP (Personal Home Page )

Menurut Sebesta (2011, 374), “PHP is a server-side, HTML or

XHTML- embedded scripting language that is similar to Java Script.”

Yang terjemahannya: PHP adalah sisi server, bahasa penulisan HTML atau

XHTML yang memiliki kemiripan dengan Java Script.

Sedangkan, menurut Welling & Thomson (2009, 2), “PHP is a

server-side scripting language designed specifically for the Web.” Yang

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

32

artinya PHP adalah bahasa penulisan dari sisi server yang didesain khusus

untuk Web.

Berdasarkan dua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa PHP

(Personal Home Page) adalah bahasa penulisan script HTML atau

XHTML yang memiliki kemiripan dengan Java Script dari sisi server yang

disesain khusus untuk membuat Web.

2.1.2.12 Rancangan Laporan

2.1.2.12.1 Pengertian Rancangan Laporan

Menurut Whitten & Bentley (2007, p550), “Report or Output presents

information to system users. Outputs are the most visible component of a

working information system.” Yang terjemahannya: Laporan atau outputs

menggambarkan informasi bagi pengguna sistem. Output adalah

komponen yang paling bisa dilihat dari sebuah sistem informasi yang

bekerja atau berfungsi.

Menurut Rama dan Jones (2006, p201), “A report is a formatted an

organized presentation of data.” Yang terjemahannya: Laporan adalah

suatu penyajian data yang telah diformat dan diatur.

Menurut Connolly & Begg (2010, p235), “Report are a special type

of continuous form designed specifically for printing.” Yang

terjemahannya: Laporan adalah tipe khusus dari form yang berkelanjutan

yang didesain khusus untuk dicetak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa laporan adalah

pengambilan dan penyajian data dari database yang disusun, diatur dan

dicetak untuk keperluan proses bisnis.

2.1.2.12.2 Elemen Rancangan Laporan

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

33

Menurut Rama dan Jones (2006, p214-215) ada lima elemen rancangan

laporan yaitu Label Boxes and Text Boxes, Grouping Attribute, Group

Header, Group Detail, Group Footer.

a. Label Boxes dan Text Boxes

“Two important element of any report are tables and data. In

Microsoft Access, these elements are reffered to as label boxes and

text boxes. Label Boxes display descriptive taxt and are unaffected by

data in a table. Text Boxes display data taken or derived from a

table.” Yang terjemahannya: elemen penting dari laporan apapun

adalah labels dan data. Di dalam Microsoft Access, elemen – elemen

ini mengacu pada label boxes dan text boxes. Label boxes

menampilkan teks deskriptif dan tidak terpengaruh oleh data didalam

tabel. Text boxes menampilkan data yang diambil atau berasal dari

tabel.

b. Grouping attribute

“Grouping reports are grouped by something. Reference data and

event data for a particular product are grouped together. In a

grouped detail report, three sections pertain to a group: the group

header, the group detail, and the group footer.”

Yang terjemahannya: laporan berkelompok adalah laporan yang

dikelompokan berdasarkan sesuatu. Data acuan dan data kejadian

untuk produk tertentu dikelompokan bersama. Pada laporan perincian

dikelompokkan, tiga bagian yang berkaitan dengan kelompok: the

group header, the group detail, and the group footer.

c. Group header

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

34

“The group header can be used to present information that is common

to the group.”

Yang terjemahannya: group header dapat digunakan untuk

menyajikan informasi yang umum bagi kelompok tersebut.

d. Group detail

“Transaction pertaining to the group are listed in the group detail

section.”

Yang terjemahannya: transaksi yang berkaitan dengan kelompok

disebutkan di bagian perincian kelompok.

e. Group footer

“Group footer can also be used to provide usefull information in

grouped report. The footer is often used to present summary

information about the group.”

Yang terjemahannya: Group footer juga dapat digunakan untuk

memberikan informasi yang bermanfaat didalam laporan yang

dikelompokkan. Footer seringkali digunakan untuk menyajikan

informasi ringkasan mengenai kelompok.

2.1.2.13 Navigation Diagram

2.1.2.13.1 Pengertian Navigation Diagram

Menurut Matthiassen, Madsen, Nielsen & Jan Stage (2000, p344),

“Navigation Diagram is a special kind of state chart diagram that focuses on

the overall dynamics of the user interface. The diagram shows the

participating windows and the transition between them. The navigation

diagram is not found in UML.” Yang terjemahannya : Navigation Diagram

adalah salah satu jenis khusus dari state chart diagram yang berfokus pada

dinamika secara keseluruhan dari interface pengguna. Diagram ini

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

35

menampilkan keikutsertaan windows dan transisi diantaranya. Navigation

Diagram tidak ditemukan dalam UML.

Menurut Satzinger, Jackson, Burd (2009, p504), “Navigation is the

process of accessing an object by extracting it’s object identifier from

another (related) object.” Yang terjemahannya: Navigation adalah proses

mengakses objek dengan penggalian pengenalan suatu objek dari objek lain

yang saling berkaitan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Navigation Diagram adalah salah satu

bentuk dari state chart diagram yang berfokus pada dinamika user interface

dan menunjukkan windows yang terlibat dan transisi yang terjadi.

2.1.2.13.2 Simbol Navigation Diagram

Menurut Matthiassen, Madsen, Nielsen & Jan Stage (2000, p344), symbol

yang digunakan di dalam Navigation Diagram yaitu : lihat di lampiran L-4.

2.2 Teori khusus

2.2.1 Perusahaan Jasa

2.2.1.1 Pengertian Jasa

Menurut Kotler (2007, P42), Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang

dapat ditawarkan satu pihak ke pihak lain, yang ada pada dasarnya tidak

berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu.

Menurut Lovelock & Wirtz (2010, p37), Jasa adalah aktivitas ekonomi

yang ditawarkan satu pihak ke pihak lain. Seringkali berdasarkan pekerjaan

untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dalam pertukaran uang, waktu,

dan usaha, pelanggan jasa mengharapkan nilai dari akses ke barang, tenaga

kerja, tenaga professional, fasilitas, jaringan, dan sistem, tetapi mereka tidak

biasanya mengambil hak milik dari setiap elemen fisik yang terlibat.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

36

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Jasa merupakan setiap

aktivitas atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak ke pihak lain, dimana

pelanggan tidak dapat memiliki secara fisik.

2.2.1.2 Pengertian Perusahaan Jasa

Menurut Hery (2011, p49), Perusahaan jenis ini tidak menjual barang

tetapi menjual jasa kepada pelanggan. Contohnya perusahaan jasa,

diantaranya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan

transportasi (jasa angkutan umum), pelayanan kesehatan (rumah sakit), jasa

konsultasi, telekomunikasi dan sebagainya.

2.2.1.3 Karakteristik Jasa

Menurut Kotler (2007, p45- 48), Jasa memiliki karaterisktik, yaitu :

a. Intangibility

Tidak Terlihat: Tidak seperti produk fisik, jasa tidak dapat dilihat,

dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli.

b. Inseparable

Tidak terpisahkan: Biasanya jasa dihasilkan dan dikonsumsi

secara bersamaan. Hal ini tidak berlaku bagi barang – barang fisik

yang diproduksi, disimpan sebagai persediaan, didistribusikan

melalui banyak penjual dan dikonsumsi kemudian.

c. Variability

Bervariasi: Karena bergantung pada siapa memberikannya serta

kapan dan dimana diberikannya, jasa sangat bervariasi.

d. Perishability

Tidak tahan lama: Jasa tidak dapat disimpan. Sifat jasa yang

mudah rusak atau perishability tersebut tidak akan menjadi

masalah apabila permintaan tetap berjalan lancar.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

37

2.2.1.4 Transaksi dan Pencatatan Perusahaan Jasa

2.2.1.4.1 Arus Transaksi Bisnis

Menurut pendapat Warren, Reeve, Duchac (2009, p71), transaksi

terjadi bermula ketika manajer atau karyawan memberikan persetujuan

otorisasi atau transaksi. Kemudian transaksi tersebut dilakukan. Pihak –

pihak yang terlibat dalam transaksi ini biasanya menyiapkan dokumen

yang menjelaskan rincian transaksi. Dokumen – dokumen inilah yang

menjadi dasar untuk menganalisa dan mencatat transaksi.

Transaksi pertama – tama akan dicatat ke dalam jurnal, kemudian

secara periodic, ayat jurnal tersebut dipindahkan ke akun – akun pada

buku besar. Proses pemindahan debit dan kredit ini dari ayat jurnal ke

akun – akun dinamakan pemindah bukuan atau posting.

2.2.1.5 Jurnal

Menurut Warren, Reeve (2009, p57), “Journal is Transaction are initially

entered in a record, using the rules of debit and credit,” Yang

terjemahannya: Jurnal adalah transaksi yang pada awalnya direkam dengan

menggunakan debit dan kredit.

Menurut Warren, Reeve (2009, p58), “The following is a useful method

for analyzing and journalizing transaction:” Yang terjemahannya: berikut ini

adalah metode yang digunakan untuk menganalisis dan membuat jurnal dari

transaksi yang ada:

a. Carefully read the description of the transaction to determine whether

an asset, a liability, an owner’s equity, a revenue, an expense, or a

drawing account is affected.

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

38

Yang artinya: berhati – hati dalam membaca desripsi dari transaksi yang

ada, untuk menentukan apakah transaksi tersebut asset, kewajiban,

kepemilikan atau pengaruh dari penarikan akun.

b. For each account affected by the transaction, determine whether the

account in creases or decreases.

Yang terjemahannya: Setiap akun dipengaruhi oleh sebuah transaksi,

menentukan apakah mengalami peningkatan atau penurunan.

c. Determine whether each increase or decrease should be recorded as a

debit or a credit, following the rules of debit and credit

Yang terjemahnya: Tentukan apakah setiap peningkatan atau penurunan

harus dicatat sebagai debit atau kredit mengikujti peraturan debit dan

credit.

d. Record the transaction using a journal entry

Yang terjemahannya : Catat transaksi menggunakan jurnal entry.

Menurut Warren, Reeve (2009, P207), “Special journals are designed

to record a single kind of transaction that occurs frequently.”Yang artinya

jurnal khusus dirancang untuk mencatat satu jenis transaksi yang sering

terjadi.

Menurut Warren, Reeve (2009, p208) “The following types of special

journal are :” Yang terjemahannya: Tipe dari jurnal khusus adalah :

a. Revenue Journal

Fees earned an account would be recorded in a Revenue Journal

Yang terjemahannya: Adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat

pendapatan yang belum diterima.

b. Cash receipts journal

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

39

All transaction that involve the receipt of cash are recorded in a cash

receipt journal

Yang terjemahannya: Adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat

transaksi yang berhubungan dengan penerimaan kas.

c. Purchase Journal

All purchase an account are recorded the Purchase Journal

Yang terjemahannya: Adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat

transaksi pembelian secara kredit.

d. Cash payment journal

All transaction that involve the payment of cash are recorded in a

Cash Payment Journal.

Yang terjemahannya: Adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat

semua transaksi yang berhubungan dengan pengeluaran kas.

2.2.1.6 Catatan Akuntansi pada Perusahaan Jasa

Menurut pendapat Warren, Reeve (2009, p75 – 79), beberapa transaksi

yang dicatat dalam catatan akuntansi pada perusahaan jasa yaitu ketika

perusahaan memperoleh pendapatan atas jasa pelayanan, maka akun kas

meningkat dan di debit, akun pendapatan jasa meningkat dan di kredit.

Kas xxxxxxx

Pendapatan jasa xxxxxxx

Ketika perusahaan bersedia untuk menjual barang atau jasa dan menerima

pembayarannya kemudian, maka perusahaan tersebut telah mempunyai

piutang usaha, yang merupakan klaim terhadap pembeli. Piutang usaha

adalah aktiva dan meskipun belum menerima kas, perusahaan telah mengakui

pendapatan. Jadi, akun piutang usaha meningkat dan di debit. Akun

pendapatan jasa meningkat dan di kredit.

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

40

Piutang usaha xxxxxxx

Pendapatan jasa xxxxxxx

Jika perusahaan menerima pembayaran piutang dari pelanggan

(pelanggan membayar utang), maka satu aktiva meningkat dan aktiva lainnya

menurun. Kas meningkat dan di debit;

Kas xxxxxxx

Piutang usaha xxxxxxx

2.2.1.7 Sistem pengendalian Internal

Menurut Mulyadi (2001, p163-164), sistem pengendalian internal

meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan

untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data

akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan

manajemen.

Menurut Mulyadi (2001, p163), Tujuan sistem pengendalian intern

menurut definisi tersebut adalah :

1. Menjaga kekayaan organisasi

2. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi

3. Mendorong efisiensi

4. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen

Menurut Mulyadi (2001, p164), Unsur pokok sistem pengendalian internal :

1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional

secara tegas.

2. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan dan

biaya.

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

41

3. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit

organisasi.

4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

Menurut Elder, Beasly, Arens, Jusuf (2011, pp16-18), sebuah sistem

pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang agar

manajemen mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa perusahaan

mencapai tujuan dan sasarannya. Kebijakan dam prosedur tersebut sering kali

disebut sebagai pengendalian, dan secara kolektif akan membentuk suatu

pengendalian internal entitas. Menejemen biasanya memiliki tiga tujuan

umum berikut dalam merancang system pengendalian internal.

1. Keandalan laporan keuangan Manajemen bertanggung jawab untuk

menyusun laporan keuangan bagi para investor, kreditor dan para

pengguna lainnya. Tujuan pengendalain internal yang efektif terhadap

laporan keungan adalah untuk memenuhi tanggung jawab pelaporan

keuangan ini.

2. Efisiensi dan efektifitas kegiatan operasi. Pengendalian dalam suatu

perusahaan akan mendorong pengguna sumber daya perusahaan

secara efisien dan efektif. Untuk mengoptimalkan sasaran yang dituju

perusahaan. Sebuah tujuan penting atas pengendalian tersebut adalah

akurasi info keuangan dan nonkeuangan mengenai kegiatan operasi

perusahaan yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan oleh

para pengguna laporan.

3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. Perusahaan publik,

perusahaan non publik, maupun organisasi nirlaba diharuskan untuk

mematuhi beragam ketentuan hukum dan peraturan. Beberapa

peraturan ada yang terkait dengan akuntansi secara tidak langsung,

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

42

misalnya perlindungan terhadap lingkungan dan hukum hak-hak sipil.

Sedang yang terkait dengan akuntansi, misalnya peraturan pajak

penghasilan dan kecurangan.

2.2.1.8 Pengertian Pengendalian Internal

Menurut Warren, Reeve (2009, p356), “Internal Control is defined as the

procedures and processes used by a company the standard by which

companies to:” Yang terjemahanya: Pengendalian internal didefinisikan

sebagai prosedur dan proses yang digunakan oleh perusahaan untuk

menentukan standar perusahaannya :

a. Safeguard its assets

Yang terjemahannya: Mengamankan assetnya

b. Process information and accurately

Yang terjemahnya: Proses informasi dan akurat

c. Ensure compliance with laws and regulations.

Yang terjemahannya : Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan

peraturan

Menurut Warren, Reeve (2009 p358), “The objectivies of internal control

are to provide reasonable assurance that:” Yang terjemahannya: Tujuan dari

pengendalian internal adalah untuk memberikan keyakinan bahwa:

1. Assets are safeguarded and used for business purpose.

Yang terjemahannya: Aset yang dijaga dan digunakan untuk tujuan

bisnis.

2. Business information is accurate

Yang terjemahannya: Informasi bisnis yang akurat

3. Employees and managers comply with laws and regulations

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

43

Yang terjemahannya: Karyawan dan manajer mematuhi hukum dan

peraturan.

The three internal control objectivies can be achieved by applying the five

elements of internal control set forth by the integrated framework. There

elements are as follow:” Yang terjemahannya: Tiga objektif pengendalian

internal dapat dicapai dengan menerpakan lima unsur pengendalian internal

yang telah ditetapkan oleh integrated framework. Unsur – unsur tersebut

adalah sebagai berikut :

a. Control environment

The control environment is the overall attitude of management and

employees about the importance of control.

Yang terjemahannya Lingkungan pengendalian adalah keselurah

sikap manajemen dan karyawan tentang pentingnya pengendalian.

b. Risk assessment

All business face risk such as changes in customer requirements,

competitive threats, regulatory changes, and changes in economic

factors.

Yang terjemahannya: Semua resiko bisnis seperti perubahan

kebutuhan pelanggan, ancaman kompetitif, perubahan peraturan dan

perubahan faktor ekonomi.

c. Control procedure

Control procedure provide reasonable assurance that business goals

will be achieved, including the prevention of fraud.

Yang terjemahannya: Prosedur pengendalian memberikan jaminan

bahwa tujuan bisnis akan tercapai, termasuk pencegahan penipuan.

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

44

d. Monitoring

Monitoring the internal control system in used to locate weaknesses

and improve control.

Yang terjemahannya: Pemantauan sistem pengendalian internal

digunakan untuk mencari kelemahan dan meningkatkan pengendalian.

e. Information and Communication

Information and Communication is an essential elements of internal

control. Information abount the control environment, risk assessment,

control procedure, and monitoring is used by management for guiding

operation and ensuring compliance with reporting, legal, and

regulatory requirement.

Yang terjemahannya: Informasi dan komunikasi adalah elemen

penting dari pengendalian internal. Informasi tentang lingkungan

pengendalian, penilaian resiko, procedure pengendalian dan

pengawasan digunakan oleh manajemen untuk mengawasi

operasional dan memastikan kepatuhan terhadap pelaporan,

persyaratan hukum dan pelaporan.

Menurut Rama dan Jones (2006, p7), “Internal Control includes the

policies, procedures, and information system used to protect a company’s

asset from loss or embezzlement and maintain accurate financial data.” Yang

artinya pengendalian internal (internal control) mencakup kebijakan,

prosedur dan sistem informasi yang digunakan untuk melindungi asset

perusahaan dari kehilangan atau penggelapan dan memastikan bahwa data

keuangan perusahaan akurat.

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Yang terjemahannya : Sistem ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00323-KA Bab2001.pdf · Yang artinya pengendalian internal yang mengukur

45

2.2.2 Teori Kursus Mengemudi Mobil

2.2.2.1 Pengertian Kursus

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2008, p784), Kursus adalah

pelajaran tentang suatu pengetahuan atau kepandaian yang diberikan dalam

waktu yang singkat.

2.2.2.2 Pengertian Mengemudi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2008, p659), mengemudi adalah

mengendalikan, memegang kemudi (untuk mengatur arah perjalanan perahu,

mobil, pesawat, dsb)

2.2.2.3 Pengertian Mobil

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2008, p962), Mobil adalah

kendaraan yang di gerakkan oleh tenaga mesin yang biasanya beroda empat atau

lebih (biasanya genap).