bab 2 landasan teori 2.1. teori-teori umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/bab2/2007-2-00211-if-bab...

24
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 Pengertian Sistem Beberapa pendapat menurut para ahli yang mendukung tentang pengertian sistem, antara lain adalah : 1. Menurut Hall (2001, p5), sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau sub elemen – sub elemen yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose). 2. Menurut McLeod (2001, p9), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. 2.1.2 Konsep analisis dan perancangan Menurut McLeod (2001, p190), analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaiki. Di dalam tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite pengarah SIM yang terlibat dalan titik – titik yang penting. Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : 1. Mengumumkan penelitian sistem. 2. Mengorganisasikan tim proyek. 3. Mendefinisikan kebutuhan informasi. 4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem.

Upload: hanguyet

Post on 02-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Teori-Teori Umum

2.1.1 Pengertian Sistem

Beberapa pendapat menurut para ahli yang mendukung tentang pengertian

sistem, antara lain adalah :

1. Menurut Hall (2001, p5), sistem adalah sekelompok dua atau lebih

komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau sub elemen –

sub elemen yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common

purpose).

2. Menurut McLeod (2001, p9), sistem adalah sekelompok elemen yang

terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.2 Konsep analisis dan perancangan

Menurut McLeod (2001, p190), analisis sistem adalah penelitian atas sistem

yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaiki. Di dalam

tahap analisis sistem, analis sistem terus bekerja sama dengan manajer, dan komite

pengarah SIM yang terlibat dalan titik – titik yang penting.

Tahapan – tahapannya antara lain, adalah :

1. Mengumumkan penelitian sistem.

2. Mengorganisasikan tim proyek.

3. Mendefinisikan kebutuhan informasi.

4. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

7

5. Menyiapkan usulan rancangan.

6. Menyetujui atau menolak rancangan proyek.

2.1.3. Internet

Menurut Bunafit Nugroho (2004, p1), internet adalah suatu media informasi

komputer global yang dapat dikatakan sebagai teknologi tercanggih abad ini.

Merupakan jaringan antar komputer yang saling dihubungkan, menurut Febrian

(2001, p20).

Banyak kegunaan yang menguntungkan yang didapatkan dari internet dalam

semua bidang, antara lain:

1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan aplikasi : email,

www, newgroups, dll.

2. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh: koran masuk internet,

majalah, dll.

3. Sebagai media promosi, seperti : citra perusahaan, pengenalan dan

pemesanan produk, dll.

4. Komunikasi interaktif, meliputi email, dukungan pelanggan dengan www,

Internet Phone, dll.

5. Sebagai alat pertukaran data.

2.1.4. URL

URL mengacu pada alamat dari suatu web, yang terdiri dari (Raymond Mcleod,

2001, p75-76) :

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

8

a. Protocol, adalah suatu set standar yang mengatur komunikasi data, HTTP(

Hypertext Transport Protocol ) adalah protocol untuk hypertext, dimana nama

protocol ditulis dalam huruf kecil, dan diikuti oleh titik dua ( : ) dan dua garis

miring ( // ).

b. Domain name adalah website tempat webpage disimpan. Nama file itu dapat

memiliki titik-titik (disebut dot). Tiga huruf terakhir dari domain name

menyatakan jenis website, edu (pendidikan/eduction), com (komersial/

commercial ), dan gov (pemerintah/government) adalah yang paling sering di

pakai. Domain name diikuti oleh suatu garis miring.

c. Path, dapat mengidentifikasikan suatu account tertentu di website dan hypertext

markup language ( HTML ). HTML adalah kode program yang menciptakan

hypertext links, dan titik dalam huruf kecil.

2.1.5. HTTP

HTTP adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh

web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen oleh web server dalam

menyediakan dokumen yang diminta oleh web browser. Sedangkan web browser

seperti Microsoft internet explorer, netscape navigator merupakan program yang

digunakan untuk menampilkan dokumen HTML, sehingga informasi yang

disampaikan bisa dibaca oleh pengguna (Wahana Komputer, 2003, p11).

2.1.6. WWW

WWW (World Wide Web) merupakan suatu kumpulan informasi pada beberapa

server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet. Informasi-

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

9

informasi dalam web mempunyai link-link yang menghubungkan informasi yang

satu ke informasi lain di dalam jaringan internet. Link ini mempunyai suatu tanda

khusus, yang biasanya dinyatakan dalam teks berwarna biru dan digaris bawahi, atau

dalam bentuk icon maupun gambar yang dikelilingi oleh suatu kotak (border)

(kamarga, 2002, p13).

Bekerja pada web mencakup dua hal penting, yaitu: web browser dan web

server. Kedua hal ini bekerja dengan sistem client-server. Web browser yang

bertindak sebagai client memungkinkan anda untuk menginterpretasikan dan melihat

informasi pada web, sedangkan web server bertindak sebagai server memungkinkan

anda untuk menerima informasi yang diminta oleh browser. Jika suatu permintaan

akan suatu informasi datang, web server mencari file yang diminta tersebut dan

kemudian mengirimkan browser yang memintanya.

2.1.7. Interaksi Manusia dan Komputer

Dalam merancang suatu sistem web perlu diperhatikan satu hal yang sangat

penting, yaitu interaksi antara user dengan sistem, Interaksi ini harus user-friendly

yang artinya harus mudah digunakan oleh user, termasuk yang awam sekalipun.

IMK adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia berinteraksi dengan

komputer baik dengan komputer yang canggih atau komputer yang tidak

dikembangkan dapat berinteraksi dengan sukses (Erikkson, 2001).

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam merancang antar muka yang user

friendly antara lain :

• Waktu untuk belajar

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

10

Berapa lama waktu yang diperlukan bagi pengguna umumnya untuk mempelajari

bagaimana menggunakan perintah yang berhubungan dengan suatu task.

• Kecepatan kinerja

Berapa waktu yang diperlukan untuk menjalankan suatu task.

• Tingkat kesalahan pengguna

Berapa banyak dan apa saja kesalahan yang dilakukan pengguna dalam

melaksanakan suatu task.

• Retensi pengguna setelah jangka waktu tertentu

Berapa lama pengguna dapat mempertahankan pengetahuan mereka setelah

jangka waktu tertentu. Retensi dapat dihubungkan dengan waktu belajar, dan

frekuensi penggunaan, memegang peranan penting.

• Kepuasan subyektif pemakai

Mencari tahu apakah pengguna sering menggunakan berbagai aspek dari sistem.

Delapan aturan emas (eight golden rules) yang harus diperhatikan dalam

merancang sistem interaksi manusia dan komputer yang baik, yaitu:

• Berusaha untuk konsisten, baik dalam penggunaan warna & keseragaman huruf.

• Memungkinkan pemakai rutin untuk menggunakan shortcut.

• Memberikan umpan balik yang informatif.

• Merancang dialog yang dapat menghasilkan akhir dari suatu aksi.

• Pencegahan dan penahanan kesalahan yang sederhana.

• Memperbolehkan pengguna untuk membatalkan suatu aksi.

• Manusia yang memegang kendali atas sistem, bukan sebaliknya.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

11

• Mengurangi beban ingatan jangka pendek.

2.1.8. Rekayasa Piranti Lunak

Menurut Roger S.Pressman (2001, p6), definisi piranti lunak adalah sebagai

berikut :

a) Instruksi-instruksi program komputer yang bila dijalankan menyediakan fungsi

dan untuk kerja yang diinginkan.

b) Struktur data yang memungkinkan program untuk memanipulasi informasi yang

memadai.

c) Dokumen yang menjelaskan operasi dan penggunaan program – program.

Untuk memahami piranti lunak penting untuk mengenal karakteristik piranti

lunak yang membedakannya dari hasil pekerjaan manusia lainnya. Karakteristik

piranti lunak itu adalah :

a) Piranti Lunak dikembangkan atau direkayasa, tidak diproduksi atau dipabrikasi

dengan cara biasa.

b) Piranti lunak tidak akan rusak bila dibandingkan dengan perangkat keras yang

lebih rentan akan kerusakan, piranti lunak jauh lebih stabil.

c) Piranti lunak lebih banyak dibuat langsung, dibandingkan dirakit/dibangun dari

komponen yang sudah ada.

Dalam perancangan aplikasi, perlu dilakukan suatu pendekatan sistematis dalam

rekayasa piranti lunak tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam rekayasa piranti

lunak adalah the linear sequential model, atau disebut juga Waterfall Model atau

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

12

Classic Life Cycle Model. Pendekatan pada rekayasa piranti lunak tersebut melalui

fase analysis, design, coding, testing, dan support ( Pressman, 1997,p28).

Pendekatan yang digunakan adalah system life cycle dimana proses evolusioner

yang diikuti dalam menerapkan sistem atau sub sistem informasi berbasis komputer.

System Life Cycle terdiri dari serangkaian tugas erat yang mengikuti langkah –

langkah pendekatan sistem karena tugas-tugas tersebut mengikuti suatu pola yang

teratur dan dilakukan secara top-down. System Life Cycle sering disebut sebagai

pendekatan waterfall bagi pengembangan dan penggunaan sistem.

• System Engineering

Pengembangan sofware dimulai dari analisis kebutuhan-kebutuhan sofware.

Analisis kebutuhan ini penting untuk dikerjakan karena akan menentukan

konektivitas antara hardware, user, dan database.

• Sofware Requirement Analysis

Pada tahap selanjutnya,hasil pengumpulan kebutuhan – kebutuhan sofware ini

akan difokuskan secara khusus pada sofware. Untuk membangun sofware yang

sesuai dengan permintaan user, sofware engineer harus mengetahui fungsi-fungsi

yang dibutuhkan, user interface, kebutuhan sofware untuk didokumentasikan dan

dibahas bersama dengan customer.

• Design

Pada tahap ini akan dibuat design dari sofware, pada saat dilakukan design akan

diterjemahkan kebutuhan user dan dibuat rancangan sofware sebelum dicoding.

Perancangan ini juga akan didokumentasikan dan akan menjadi bagian dari

konfigurasi sofware yang dibuat.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

13

• Coding

Setelah dilakukan design sofware maka tahapan selanjutnya yaitu coding.

Coding dilakukan untuk menterjemahkan perancangan yang telah dibuat ke

dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin.

• Testing

Setelah program selesai dibuat, maka tahapan selanjutnya akan dilakukan testing.

Proses testing akan difokuskan pada logical internals of the sofware yaitu

pengetesan pada statement-statement serta functional external yaitu pengetesan

dilakukan untuk menemukan error pada program. Pada pengetesan ini, input

yang diberikan harus mendapatkan output yang sesuai dengan yang diharapkan.

• Maintenance

Maintenance harus dilakukan untuk mengantisipasi perubahan-perubahan pada

sistem. Perubahan ini dapat disebabkan oleh erroe yang ditemukan, perubahan

dari lingkungan sistem (perubahan hardware, software, dan operating system),

customer memerlukan pengembangan sistem yang baru.

2.1.9. Apache

Menurut Bowen dan Coar (2000, p2), Apache merupakan sebuah server yang

cukup sederhana. Orang–orang pada saat meletakkan website membutuhkan

tampilan tertentu dan bugs yang perlu diperbaiki. Jadi Apache dilahirkan oleh user

untuk user. Model open source-nya ideal karena dapat mengirimkan data dengan

cepat sehingga dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

14

Apache dapat dijalankan pada kebanyakan website daripada kombinasi server

lainnya karena Apache merupakan software yang baik. Adapun keuntungan dari

Apache adalah tidak dikenai biaya dalam menggunakan software ini.

2.1.10. HTML

HTML adalah sebuah bahasa komputer, bahasa yang bisa dipahami oleh semua

komputer, yang dipakai di dunia www (world wide web) atau dunia internet.

Dinamakan Hypertext, karena bisa membaca isi dari sebuah dokumen/berita tanpa

harus membacanya baris demi baris. Dinamakan MarkUp Language karena HTML

ini mengandung tanda-tanda tertentu atau perintah - perintah tertentu untuk

menemukan tampilan teks, gambar, dan sebagainya beserta fungsi-fungsi yang

diinginkan (Aang, 2001, p3).

Dokumen HTML dapat dibuat dengan menggunakan teks standar walaupun

akan lebih mudah jika menggunakan editor yang dirancang untuk pembuatan

dokumen HTML seperti : Front Page, Notepad, dll.

2.1.11. PHP

Menurut Welling dan Thomson (2001, p2), PHP adalah server site scripting

language yang dirancang khusus untuk web. Dalam halaman HTML, dapat

disimpan coding PHP yang akan dieksekusi setiap saat ketika halaman dikunjungi.

Coding PHP akan diterjemahkan pada web server dan dihasilkan HTML atau output

lain yang dapat dilihat pengunjung.

PHP (PHP Hypertext Prepocessor) bersifat server side yang ditambahkan ke

dalam HTML., Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

15

HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat

dinamis. Sifat server side berarti pengerjaan skrip akan dilakukan di server, baru

kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Keunggulan dari sifatnya yang server

side tersebut antara lain:

1. Tidak diperlukan kompatibilitas browser atau harus menggunakan browser

tertentu, karena serverlah yang akan mengerjakan skrip PHP. Hasilnya yang

dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat teks atau gambar saja

sehingga pasti dikenal oleh browser apapun.

2. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server misalnya

koneksi ke database.

3. Skrip tidak dapat diintip dengan menggunakan fasilitas view HTML source.

2.1.12. MySQL

Menurut Allen dan Hornberger (2002, p220), MySQL merupakan bahasa

pemrograman open source yang paling popular dan banyak digunakan di lingkungan

linux.Kepopuleran ini karena ditunjang oleh performansi query dari databasenya

yang jarang bermasalah.

Bunafit Nugroho (2004, p29) mengemukakan, MySQL (My Structure Query

Language) adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source

artinya siapa saja dapat menggunakannya secara bebas.

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya

yang open-source, MySQL dapat berjalan pada semua platform baik windows

maupun linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database

yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multiuser (banyak

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

16

pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua

pemrograman database, terlebih dalam pemrograman web.

Kelebihan lain dari MySQL adalah penggunaan bahasa query yang dimiliki SQL

(Structural Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstructure

dan telah distandarisasi untuk semua program pengakses database seperti: oracle,

PosgreSQL, SQL Server, dan lain-lain.

Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan

sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh

hampir semua program aplikai baik yang open source seperti PHP maupun yang

tidak, yang ada pada platform Windows, seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya.

MySQL mempunyai beberapa keuntungan seperti:

• MySQL efektif dalam biaya karena bersifat gratis

• MySQL memilki performa yang cepat

• MySQL mudah digunakan karena menggunakan sintak SQL

• MySQL dapat berjalan di platform UNIX dan Windows

• Dengan menggunakan sintak dari PHP ataupun tools lain seperti PhpMyAdmin,

data yang disimpan pada MySQL dapat dimanipulasi dengan mudah.

2.1.13 UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language adalah sebuah bahasa standard untuk menuliskan

rancangan software. Unified Modeling Language digunakan untuk menggambarkan,

mengembangkan, dan mendokumentasikan artifact dari sebuah software-intensive

system.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

17

Diagram UML dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu: behavioral

diagram, dan structural diagram. Behavioral diagram digunakan untuk

menggambarkan, menunjukkan, mengembangkan, dan mendokumentasikan aspek –

aspek dinamis dari suatu sistem. Behavioral diagram terdiri dari:

• Use Case Diagram

• Sequence Diagram dan Collaboration Diagram

• Statechart Diagram

• Activity Diagram

Sedangkan structural diagram digunakan untuk menggambarkan, menunjukkan,

mengembangkan, dan mendokumentasikan aspek – aspek statis suatu sistem.

Structural diagram terdiri dari:

• Class Diagram dan Object Diagram

• Component Diagram

• Deployment Diagram

2.1.14 Use Case Diagram

Use Case diagram menggambarkan sekumpulan use-case dan actor dan

hubungan antara use-case dengan actor. Usecase diagram digunakan untuk

menggambarkan static view dari sistem. Bagian-bagian dari Usecase Diagram

(Kruchten,. 2000, p98) adalah sebagai berikut :

• Actor, yaitu seseorang atau sesuatu diluar sistem yang berinteraksi dengan

sistem.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

18

• Usecase adalah urutan aksi yang dilakukan oleh sistem yang menghasilkan hasil

yang bernilai dan dapat dilihat oleh actor.

Suatu sistem yang cukup kompleks memiliki banyak usecase, sehingga perlu

diorganisasi usecase-usecase yang saling berhubungan dapat dikelompokkan ke

dalam usecase package.

Selain itu, use case yang ada dapat dihubungkan dengan relationship.

Relationship digambarkan sebagai garis yang menunjukkan hubungan antara use

case yang satu dengam use case yang lain.

Untuk menghubungkan use case, maka yang perlu diperhatikan adalah

behaviour yang terdapat dalam flow of events. Behavior adalah pola tingkah laku

yang terdapat di dalam sebuah use case yang menunjukkan interaksi antara actor

dengan sistem.

Jika suatu behavior yang umum terdapat di lebih dari dua use case, atau behavior

tersebut dapat berdiri sendiri, maka behavior tersebut dapat dijadikan suatu use case

terpisah yang dapat digunakan berkali-kali oleh use case yang lain. Ada 3 cara untuk

menyatakan hubungan antara use case:

1. Inclusion

Include relationship antara use case berarti bahwa use case dasar secara jelas

memasukkan tingkah laku dari use case yang lain pada lokasi yang sudah

ditentukan di use case dasar. Include bisa digunakan untuk menghindari

penjelasan flow of events yang sama beberapa kali, dengan meletakkan behavior

umum ke dalam use case yang terpisah.

2. Extension

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

19

Extend relationship antara use case berarti bahwa usecase dasar (base-use case)

secara tersirat memasukkan behavior use case yang lain pada lokasi tertentu

dengan memperluas use case dasar. Use case dasar bisa berdiri sendiri, tetapi

pada kondisi tertentu , behavior use case tersebur dapat diperluas dengan

memasukkan behavior use case yang lain. Titik tertentu dimana usecase

diperluas sebagai extension point.

3. Generalization

Generalization berarti use case anak mewarisi behavior dari use case induk. Use

case anak bisa menambah behavior baru, selain yang terdapat di use case induk.

Simbol-simbol yang digunakan dalam membuat sebuah use case diagram yaitu:

Representasi dari siapa saja yang berinteraksi dengan use case

dalam sebuah sistem

Actor

Deskripsi suatu set aksi yang dikerjakan oleh sistem

Use case

Penghubung actor dan use case

Transition

Gambar 2.1. Simbol-simbol use case diagram

2.1.15 Sequence Diagram

Sequence Diagram ini digunakan untuk menggambarkan interaksi antara actor

dengan objek dan objek lain. Pesan disampaikan dari actor kepada objek, objek ke

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

20

objek, dan dari objek ke actor untuk menunjukkan aliran kontrol dalam sistem,.

Diagram ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan semua aliran yang

mungkin terjadi dalam interaksi sistem atau menggambarkan sebuah aliran saja.

Mengirimkan Pesan

Message

Masa hidup suatu objek

Object Life Time

Aktivasi

Activation

Balasan pesan atas pengiriman message

Messages (return)

Gambar 2.2. Simbol-simbol sequence diagram

2.1.16 Statechart Diagram

Statechart diagram digunakan untuk membuat model atas perilaku dari sub

sistem, interaksi antara class dan interface sistem, dan merealisasikan use case.

Diagram ini digunakan pada saat perpindahan antara tahapan analisa dan

perancangan. Diagram ini merupakan cara terbaik untuk menggambarkan aliran dari

aplikasi yang berjalan.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

21

Titik awal proses

Initial state

Kondisi yang sedang terjadi

Final state

State aksi yang mengeksekusi sebuah aksi

State

Atribute yang sedang dijalankan sebuah kelas

Transition

Gambar 2.3. Simbol-simbol statechart diagram

2.1.17 Class Diagram

Class Diagram adalah diagram yang menunjukkan kumpulan class, interface ,

collaboration, dan hubungan (relationship) diantara mereka.

Class adalah gambaran dari sekumpulan objek yang berbagi attribute, operation,

relationship dan semantik yang sama. Setiap class harus memiliki nama yang unik.

Atributte adalah ciri – ciri class yang memiliki nama, dan menggambarkan

tentang nilai untuk ciri class yang bersangkutan.

Sedangkan operation adalah sebuah tindakan dari suatu objek yang diminta dan

luar objek tersebut, yang menunjukkan tingkah laku objek yang bersangkutan dan

juga untuk setiap objek-objek lain dalam class yang sama.

Relationship adalah hubungan antara objek. Dalam model sistem yang

berinteraksi objek terdapat 3 bentuk relationshio yang paling penting, yaitu:

Dependency, Generalization, dan Association.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

22

Dependency menyatakan bahwa perubahan dalam spesifikasi suatu objek

mungkin mempengaruhi objek lain yang lebih khusus (disebut sub class atau anak).

Association adalah hubungan structural yang menggambarkan bagaimana objek

daru suatu class dihubungkan dengan objek dari class yang lain setiao class yang

terlibat dalam association memiliki role yang khusus dalam hubungan tersebut.

Class yang sama dapat memerankan role yang sama ataupun berbeda dalam

association yang lain.

Multiplicity menunjukkan berapa banyak objek yang bisa saling berhubungan

dalam suatu association.

Aggregation adalah hubungan seluruh bagian, artinya suatu class diagram

merupakan bagian dari class yang lain. Kedua class yang terlibat dalam association

berada pada level yang sama, class yang satu tidak lebih penting daripada class yang

lain.

Class Association Aggregation

Generalization Cluster

Gambar 2.4 Simbol-simbol Class Diagram

2.2. Teori-Teori Khusus

2.2.1 Pajak

Class 1

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

23

Pajak merupakan kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, hal

ini disebabkan setiap masyarakat tidak terlepas dari kewajiban membayar pajak.

Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang akan digunakan untuk membiayai

pembangunan dan keperluan negara lainnya.

Mardiasmo (1997) menulis, ”Definisi atau pengertian pajak menurut

Prof.Dr.Rochmat Soemitro, SH: Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara

berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa

timbal balik (kontra prestasi) yang langsung dapat ditunjuk dan yang digunakan

untuk membayar pengeluaran umum”(h1).

Waluyo dan Iiyas (2003) menulis, ”Apabila membahas pengertian pajak banyak

para ahli memberikan batasan tentang pajak, diantaranya pengertian pajak yang

dikemukakan oleh Prof.Dr.P.J.A.Adriani menyatakan bahwa pajak adalah iuran

kepada Negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib

membayarnya menurut peraturan-peraturan dengan tidak mendapat prestasi kembali,

yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai

pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas Negara untuk

menyelenggarakan pemerintahan”(p4).

2.2.2 E-Learning

E-Learning is a generic term for all technologically supported learning using an

array of teaching and learning tools as phone bridging, audio, and video tapes,

teleconferencing, satellite transmissions, and the more recognized web based

training or computer aided instruction also commonly referred to as online courses

(Soekartawi, Haryono dan Librero, 2002).

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

24

Dengan kata lain, e-learning adalah pembelajaran yang pelaksanaannya

didukung oleh jasa teknologi, seperti telepon, audio, video tape, transmisi satellite

atau komputer.

Menurut Effendi dan Zhuang (2005, p6) E-Learning adalah semua kegiatan

pembelajaran yang menggunakan media elektronik atau teknologi informasi. Disini

media elektronik yang digunakan adalah komputer yang terhubung dengan internet

sebagai teknologi informasinya.

Karakteristik dari e-learning :

1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana pengajar dan siswa, siswa dan

sesama siswa atau pengajar dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan

relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler.

2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks).

3. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (Self Learning Materials) disimpan di

komputer sehingga dapat diakses oleh pengajar dan siswa kapan saja dan dimana

saja bila yang besangkutan memerlukannya.

4. Memanfaatkan jawdal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-

hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di

komputer.

Joliffe, Ritter, Stevens (2001, p4) menjelaskan bahwa pembelajaran berbasiskan

web mengacu kepada pembelajaran online karena web itu sendiri adalah lingkungan

yang kaya dalam membangun dan menyampaikan perangakat pengajaran secara

online. Beberapa fitur seperti email, discussion forums, video conferencing dan live

lectures dapat dilakukan melalui web. Pada web dapat pula dilakukan fungsi lainnya

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

25

yang termasuk dalam proses belajar mengajar, seperti : komunikasi, penilaian,

pengelolaan sebuah class.

Menurut Effendi dan Zhuang (2005, p85-91) ada dua bagian utama E-Learning,

yaitu Learning Management System (LMS) dan learning content Management

System (LCMS).

2.2.3 LMS (Learning Management System)

LMS (Learning Management System) adalah system aplikasi yang

dikembangkan berdasarkan konsep proses bisnis yang umum ditemui pada suatu

institusi pendidikan atau pelatihan (MajalahInfokomputer vol. Maret 2001, p102-

103). Pada diagram diatas, komponen yang terkandung dikelompokkan menjadi

empat bagian yaitu:

a. Registrasi

Merupakan pintu gerbang seorang pemakai untuk terlibat dengan sistem learning

terpadu. Bagian ini merupakan representasi dari proses registrasi baru dalam

suatu institusi pendidikan. Satu kali seseorang terdaftar dalam LMS, sistem akan

menunjukkan pada pemakai keseluruhan proses pembelajaran yang harus dilalui

untuk mencapai satu tingkatan tertentu dalam organisasi dimana ia terlibat.

b. Kurikulum

Representasi dari silabus materi pengajaran yang dikembangkan setelah melalui

satu proses uji coba, untuk selanjutnya ditampilkan pada antarmuka pemakai

sesuai dengan tingkatan si pemakai pada saat ia mengakses sistem.

c. Competency management

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

26

Adalah representasi dari tingkatan proses belajar yang harus dilalui seseorang

agar melalui syarat untuk mencapai satu tingkatan tertentu. Pada bagian ini,

penyelengara pelatihan diharapkan menyusun satu perencanaan proses

pembelajaran yang kompetitif (competitive learning path), dimana peserta yang

telah melalui satu materi pengajaran akan mengetahui langkah lanjutan, dari

serangkaian pelatihan yang bersifat mengarahkan jenjang karir atau pendidikan

seseorang.

d. Evolution

Adalah salah satu bagian proses penilaian, untuk menentukan kelayakan

seseorang mencapai tingkatan tertentu, berdasarkan peningkatan kompetensi

yang telah dilalui. Ukuran keberhasilan pembelajaran dalam sistem e-learning

lebih pada penilaian kuantitatif seseorang, sebagaimana penyelenggaraan proses

sertifikasi jarak jauh oleh vendor TI.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

27

Gambar 2.5. Tabel Content Delivery

(Majalah Infokomputer vol. Maret 2001, p102-103)

Menurut Rengarajan (2001, p2) LMS membantu mengatur learning activity dan

kompetensi suatu organisasi. Aktivitas yang diatur oleh LMS bervariasi dari kelas

yang dipimpin seorang instruktur, seminar edukasi, sampai pelatihan online yang

berdasarkan web (web-based online training). Dari sudut pandang end-user, LMS

menyediakan cara yang efektif untuk memantau kemampuan dan kompetensi

individu, dan menyediakan sarana untuk mencari dan menemukan bahan

pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kemampuan individu. LMS juga

menyediakan akses ke online courseyang didaftar oleh user. Secara administratif,

Contect Delivery

asynchronous

synchronous

Classroom

Resource Management and

Mentoring Support

Competency Management Registration

Learning Management System

Curriculum Evolution

DMBS Bussiness Aplication

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

28

LMS memudahkan user untuk masuk, memantau, mengatur, dan melaporkan

aktivitas dan kompetensi pembelajaran ke dalam organisasi.

Gambar 2.6. Table Arsitektur E-Learning Portal

Menurut LMS memfokuskan sistem pada kompetensi, aktivitas pembelajaran,

dan muatan isi dalam proses pengantaran bahan aktivitas pembelajaran. LMS tidak

memfokuskan diri pada pembuatan, pemakaian kembali (reusability),

manajemen/pengelolaan, atau peningkatan isi bahan pembelajaran.

2.2.4 LCMS (Learning Content Management System)

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori-Teori Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2007-2-00211-IF-Bab 2.pdf · Tahapan – tahapannya antara lain, adalah : ... komputer global yang

29

LCMS adalah sistem yang fungsi utamanya menyusun dan mengatur materi atau

contente-learning. Jadi, dalam LCMS, seorang pengembang materi e-learning dapat

menciptakan storyboard, menggabungkan materi, mengubah isi materi dan lain

sebagainya. Dapat cepat menciptakan materi e-learning yang baru hanya dengan

menggabungkan materi e-learning di dalam LCMS. Bagian materi e-learning yang

dapat digabung-gabungkan tersebut biasa dinamakan learning object atau reusable

learning object.

LCMS berfungsi pula mengurus administrasi pelatihan, sama seperti LMS.

Walaupun banyak yang berpendapat bahwa LCMS adalah langkah selanjutnya dari

LMS, akan tetapi LCMS dan LMS memiliki perbedaan. Fungsi LCMS lebih

terfokus pada pembuatan materi atau content, sedangkan LMS lebih pada proses

pembelajaraannya.