bab 2 landasan teori 2.1 kendaraan bermotor

17
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik untuk pergerakannya, dan digunakan untuk transportasi darat. Umumnya kendaraan bermotor menggunakan mesin pembakaran dalam, namun motor listrik dan mesin jenis lain (misalnya kendaraan listrik hibrida dan hibrida (plug-in) juga dapat digunakan. Jenis-jenis kendaraan bermotor macam-macam, mulai dari mobil, bus, sepeda motor, kendaraan off-road, truk ringan, sampai truk berat. Klasifikasi kendaraan bermotor ini bervariasi tergantung masing-masing negara. ISO 3833:1977 adalah standar untuk tipe defenisi kendaraan darat. ( Sumber : Wikipedia ) 2.2 Biometric Menurut M.Syarif Hartawan, (2018) Biometric merupakan suatu teknologi yang memiliki fungsi utama untuk mengenali seseorang melalui karakteristiknya. Karakteristik fisiologis ini memberikan kemampuan untuk mengontrol dan melindungi data sensitive yang tersimpan dalam sistem informasi. Biometric Authentification dalam security adalah hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan data, namun sudah banyak teknologi yang diterapkan untuk menjaga keautentikan data tersebut. Terdapat beberapa metode diantaranya : fingerprint, scanning, retina scanning, dan DNA scanning. Finger Scanning saat ini telah digunakan secara luas dan digunakan bersama-sama dengan smartcard dalam proses autentikasi. Biometric secara teoritis dapat lebih efektif untuk mengidentifikasi pribadi seseorang karena biometrik mengukur karakteristik masing-masing pribadi untuk membedakan setiap orang. Tidak seperti dengan metode identifikasi konvensional yang menggunakan sesuatu yang anda miliki, contohnya kartu identitas untuk akses masuk ke suatu ruangan, atau suatu yang diketahui, seperti password untul login ke sistem komputer dan lain-lain. Ketika digunakan untuk identifikasi pribadi, teknologi biometrik mengukur dan menganalisa karakteristik tingkah laku dan fisiologis manusia. Mengidentifikasi karakteristik fisiologis seseorang yang didasarkan pada pengukuran langsung bagian dari body- fingertips, hand geometry, facialgeomtry, dan eye retinas.

Upload: others

Post on 19-Nov-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Kendaraan Bermotor

Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik

untuk pergerakannya, dan digunakan untuk transportasi darat. Umumnya kendaraan

bermotor menggunakan mesin pembakaran dalam, namun motor listrik dan mesin jenis

lain (misalnya kendaraan listrik hibrida dan hibrida (plug-in) juga dapat digunakan.

Jenis-jenis kendaraan bermotor macam-macam, mulai dari mobil, bus, sepeda

motor, kendaraan off-road, truk ringan, sampai truk berat. Klasifikasi kendaraan bermotor

ini bervariasi tergantung masing-masing negara. ISO 3833:1977 adalah standar untuk tipe

defenisi kendaraan darat. ( Sumber : Wikipedia )

2.2 Biometric

Menurut M.Syarif Hartawan, (2018) Biometric merupakan suatu teknologi yang

memiliki fungsi utama untuk mengenali seseorang melalui karakteristiknya. Karakteristik

fisiologis ini memberikan kemampuan untuk mengontrol dan melindungi data sensitive

yang tersimpan dalam sistem informasi.

Biometric Authentification dalam security adalah hal yang sangat penting untuk

menjaga keamanan data, namun sudah banyak teknologi yang diterapkan untuk menjaga

keautentikan data tersebut. Terdapat beberapa metode diantaranya : fingerprint, scanning,

retina scanning, dan DNA scanning. Finger Scanning saat ini telah digunakan secara

luas dan digunakan bersama-sama dengan smartcard dalam proses autentikasi.

Biometric secara teoritis dapat lebih efektif untuk mengidentifikasi pribadi seseorang

karena biometrik mengukur karakteristik masing-masing pribadi untuk membedakan

setiap orang. Tidak seperti dengan metode identifikasi konvensional yang menggunakan

sesuatu yang anda miliki, contohnya kartu identitas untuk akses masuk ke suatu ruangan,

atau suatu yang diketahui, seperti password untul login ke sistem komputer dan lain-lain.

Ketika digunakan untuk identifikasi pribadi, teknologi biometrik mengukur dan

menganalisa karakteristik tingkah laku dan fisiologis manusia. Mengidentifikasi

karakteristik fisiologis seseorang yang didasarkan pada pengukuran langsung bagian dari

body- fingertips, hand geometry, facialgeomtry, dan eye retinas.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

7

2.3 Fingerprint Scanner

Sebuah sistem fingerprint scanner memiliki dua pekerjaan, yakni mengambil

gambar sidik jari pengguna, dan memutuskan apakah pola alur sidik jari dari gambar yang

diambil sama dengan pola sidik jari yang ada di database. Gambar fisik dari sebuah

Fingerprint Scanner disajikan pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.1 Bentuk Fisik Fingerprint scanner

Sumber ( www.hotmcu.com/fingerprint-sensor-p-182.html)

Ada beberapa cara untuk mengambil gambar sidik jari seseorang, namun salah

satu metode yang paling banyak digunakan saat ini adalah optical scanning. Metode

Optical scanning akan disajikan pada gambar 2.2

Gambar 2.2 Metode Optical scanning

Sumber (http://sidik-jari.com/4-sistem-teknik-pembacaan-sensor-sidik-jari.html)

Inti dari scanner optical adalah Charged Coupled Device (CCD). Proses scan

mulai berlangsung saat seseorang meletakkan jari pada lempengan kaca dan sebuah

kamera CCD mengambil gambarnya. Scanner memiliki sumber cahaya sendiri, biasanya

berupa larik light emitting diodes (LED), untuk menyinari alur sidik jarinya.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

8

Sistem CCD menghasilkan gambar jari yang terbalik, area yang lebih gelap

merepresentasikan lebih banyak cahaya yang dipantulkan (bagian punggung dari alur

sidik jari), dan area yang lebih terang merepresentasikan lebih sedikit cahaya yang

dipantulkan (bagian lembah dari alur sidik jari). Sebelum membandingkan gambar yang

sudah diambil dengan data yang telah disimpan, processor scanner memastikan bahwa

CCD telah mengambil gambar yang jelas dan dengan cara melakukan pengecekan

kegelapan pixel rata-rata, dan akan menolak hasil scan jika gambar yang dihasilkan

terlalu gelap atau terlalu terang. Jika gambar ditolak, scanner akan mengatur waktu

pencahayaan, kemudian mencoba pengambilan gambar sekali lagi.

Jika tingkat kegelapan telah mencukupi, sistem scanner melanjutkan pengecekan

definisi gambar, yakni seberapa tajam hasil scan sidik jari. Processor memperhatikan

beberapa garis lurus yang melintang secara horizontal dan vertikal. Jika defenisi gambar

sidik jari memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang berjalan akan dibuat di atas

bagian pixel yang paling gelap dan paling terang.

Jika gambar sidik jari yang dihasilkan benar-benar tajam dan tercahayai dengan

baik, maka processor akan membandingkannya dengan gambar sidik jari yang ada dalam

database. Hasilnya dapat diketahui dalam waktu yang sangat singkat berupa seseorang

adalah benar pemilik kendaraan atau orang lain, atau pencuri. Beberapa metode lain untuk

membaca sidik jari seseorang adalah scanning ultrasonic, scanning capasitans, dan

scanning thermal.

Scanning ultrasonic, ini hampir sama dengan metode yang digunakan dalam

dunia kedokteran. Dalam metode ini, digunakan suara berfrekuensi sangat tinggi untuk

menembus lapisan epidermal kulit. Suara frekuensi tinggi tersebut dibuat dengan

menggunakan transducer piezoelectric. Setelah itu, pantulan energi tersebut ditangkap

menggunkana alat yang sejenis. Pola pantulan ini dipergunakan untuk menyusun citra

sidik jari yang dibaca. Dengan cara ini, tangan yang kotor tidak menjadi masalah.

Demikian juga dengan permukaan scanner yang kotor tidak akan menghambat proses

pembacaan.

Scanning capasitans, Metode ini menggunkan perbedaan suhu antara ridge

(gundukkan) dengan valley (lembah) sidik jari untuk mengetahui pola sidik jari. Cara

yang dilakukan adalah dengan menggosokkan ujung jari (swap) ke scan area. Bila ujung

jari hanya diletakkan saja, dalam waktu singkat, suhunya akan sama karena adanya proses

keseimbangan. CCD merupakan chip yang membentuk image pada peralatan capturing

image, baik scnanner maupun foto digital.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

9

Secara garis besar proses terbentuknya image dalam CCD adalah penyerapan

cahaya. Saat penyerapan cahaya, akan timbul arus elektronik yang dihasilkan oleh

cahaya. Arus tersebut dikumpul dan dikonversikan menjadi tegangan. Tegangan inilah

yang kaan membentuk informasi digital biner dan ditransformasikan menjadi ilusi image

bagi mata manusia. Konsep dasar yang digunakan CCD dalam menghasilkan gambar

adalah melakukan konversi dari cahaya menjadi elektron di hotosite- nya. Teknologi ini

hampir sama dengan teknologi solar cell dalam menyimpan atau melakukakan konversi

dari sinar matahari menjadi energi listrik.

2.4 Pola Sidik Jari

Pola sidik jari ada pada setiap tangan dan bersifat permanen. Dalam artian, dari

bayi hingga dewasa pola itu tidak akan berubah sebagaimana garis tangan. Setiap jari pun

memiliki pola sidik jari berbeda. Ada empat pola dasar Dermatoglyphic tentang sidik jari

yang perlu diketahui, yakni whorl atau swirl, Arch, loop, dan Triradius. Selain itu

hanyalah variasi dari kombinasi keempat pola tersebut. Setiap orang mungkin saja

memiliki whorl atau swirl, Arch, atau loop, di setiap sidik jari yang berbeda. Pola-pola

dapat juga ditemukan pada ruas kedua dan ketiga di setiap jari. Pola-pola tersebut adalah,

pola sidik jari whorl, pola sidik jari Arch, dan pola sidik jari Radial loop. (Sumber :

Wikipedia ).

Pola sidik jari Whorl bisa berbentuk sebuah spiral, Bulls-eye, atau Double Loop.

Whorl adalah titik-titik menonjol dan kontras, dan bisa dilihat dengan mudah. Cetakan

spiral dan Bulls-eye adalah persis sebangun dalam interpretasinya, namun yang kedua

memberikan sedikit lebih banyak fokus.

Pola sidik jari whorl disajikan pada gambar 2.3. Pola sidik jari Arch, Pola ini bisa

terlihat sebagai sebuah Flat Arch, atau Tented Arch. Perhatikan setiap pola Arch menaik

sangat tinggi. Orang dengan Flat Arch mengikuti tradisi dengan sedikit pemikiran

mandiri, sedangkan orang dengan pola Tented Arch mengungkapkan suatu kedalaman

intelektual.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

10

Pola sidik jari arch disajikan pada gambar 2.4. Pola sidik jari Radial Loop,

merupakan Sebuah cetakan menukik yang memasuki dan berangkat dari sisi ibu jari

tangan disebut Radial Loop (kadang-kadang disebut Reverse Loop, atau Inventor Loop).

Pola sidik jari Radial loop disajikan pada gambar berikut :

Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5

Pola sidik jari Whorl Pola sidik jari Arch Pola sidik jari

Loop

Sumber (pintar-biologi.blogspot.com)

2.5 Mikrokontroler

Menurut M. Syarif Hartawan, (2018) Mikrokontroler adalah sebuah rangkaian

terpadu yang berisi memori untuk menyimpan program dan data, prosesor atau CPU

untuk mengolah program dan informasi, serta input/output yang dapat dihubungkan

dengan sensor dan actuator. Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat

elektronika digital yang mempunyai masukkan dan keluaran serta kendali program yang

dapat ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya

membaca dan menulis data.

Mikrokontroller merupakan komputer di dalam chip yang digunakan untuk

mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efesiensi dan efektifitas biaya.

mikrokontroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara otomatis,

seperti sistem kontrol mesin, remote control, mesin kantor, peralatan rumah tangga, alat

berat dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya dan konsumsi tenaga dibandingkan

dengan mendesain menggunakan microprosessor memori dan alat input output yang

terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk berbagai proses

menjadi lebih ekonomis.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

11

Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :

1. Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas.

2. Rancang bangun Sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagia besar dari sistem

adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi.

3. Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak.

Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut

memerlukan komponen yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk

membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada

beberapa mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa

rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi. Yang dimaksud dengan sebuah

rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah

aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidak akan berarti bila hanya berdiri sendiri.

2.6 Mikrokontroller ATMega328

Mikrokontroller dapat dikatakan adalah sebuah komputer dalam satu chip. Kata “

Micro” menunjukkan bahwa alat ini berukuran kecil, dan kata “ controller” menunjukkan

bahwa alat ini dapat digunakan untuk mengontrol satu atau berbagai fungsi dari objek,

proses atau kejadian. mikrokontroler juga sering disebut sebagai pengontrol embedded,

karena mikrokontroler sering di –embedded dalam alat atau sistem yang dikontrol.

Mikrokontroler ATMega328 adalah mikrokontroler 8-bit CMOS berdaya rendah

yang berbasis pada arsitektur AVR RISC. Dengan mengeksekusi instruksi dalam satu

siklus clock, ATMega328 mendekati 1 MIPS ( Juta Instruksi Per Detik ) per MHz.

mikrokontroler ini terdiri atas 24 port ( M. Syarif Hartawan, 2018 ).

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

12

Berikut adalah bentuk fisik mikrokontroler ATMega328 disajikan pada gambar berikut.

Gambar 2.6. Bentuk Fisik Mikrokontroler ATMega328

Sumber (http://repositori.usu.ac.id)

Mikrokontroler ATMega328 memiliki beberapa fitur antara lain :

1. 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock.

2. 32 x 8-bit register serba guna.

3. Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock MHz.

4. 32 KB flash memory dan pada Arduino memiliki bootloader yang menggunakan 2

KB dari flash memory sebagai bootloader.

5. Memiliki EEPROM ( electrically Erasable Programmable Read Only memory )

sebesar 1 KB sebagai tempat menyimpan data meskipun catu daya dimatikan.

6. Memiliki SRAM ( static Random Acces memory) sebesar 2 KB.

7. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM ( Pulse Widht

Modulation) output.

8. Master/slave SPI serial interface.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

13

2.6.1 Konfigurasi Pin ATMega328

Gambar 2.7. Konfigurasi Pin ATMega328

Sumber (elektrologi.iptek.web.id)

Berikut adalah tabel pemetaan PIN ATMega328 :

Tabel 2.1. Keterangan Pin ATMega328

NO NAMA PIN KETERANGAN

1 PC6 RESET

2 PD0 DIGITAL PIN 0 (RX)

3 PD1 DIGITAL PIN 1 (TX)

4 PD2 DIGITAL PIN 2

5 PD3 DIGITAL PIN 3 (PWM)

6 PD4 DIGITAL PIN 4

7 VCC VCC

8 GND GND

9 PB6 CRYSTAL

10 PB7 CRYSTAL

11 PD5 DIGITAL PIN 5 (PWM)

12 PD6 DIGITAL PIN 6 (PWM)

13 PD7 DIGITAL PIN 7

14 PB0 DIGITAL PIN 8

15 PB1 DIGITAL PIN 9 (PWM)

16 PB2 DIGITAL PIN 10 (PWM)

17 PB3 DIGITAL PIN 11 (PWM)

18 PB4 DIGITAL PIN 12

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

14

19 PB5 DIGITAL PIN 13

20 AVCC VCC

21 AREF ANALOG REFERENCE

22 GND GND

23 PC0 ANALOG INPUT 0

24 PC1 ANALOG INPUT 1

24 PC2 ANALOG INPUT 2

26 PC3 ANALOG INPUT 3

27 PC4 ANALOG INPUT 4

Berikut ini adalah tabel konfigurasi dari Arduino Uno ATMega328 :

Tabel 2.2 Konfigurasi Arduino Uno

Mikrokontroller ATMega 328

Tegangan Pengoperasian 5V

Tegangan Input Yang

Disarankan 7-12V

Batas tegangan Input 6-20V

Jumlah Pin I/O Digital 14 Pin Digital ( 6 diantaranya

menyediakan keluaran PWM)

Jumlah Pin Input Analog 6 Pin

Arus DC Tiap Pin I/O 40mA

Arus DC Untuk Pin 3,3 V 50mA

Memory Flash 32KB (ATMega328) sekitar 0,5 KB

digunakan oleh bootloader)

SRAM 2KB (ATMega328)

EPROM 1KB (ATMega328)

Clock Speed 16MHz

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

15

2.6.2 Power Supply

Arduino dapat diberikan power melalui koneksi USB atau power supply. Power-

nya di setting secara otomatis. Power supply dapat menggunakan adaptor DC atau baterai.

Adaptor dapat dikoneksikan dengan mencolok jack adaptor pada koneksi port input

supply. Board Arduino dapat dioperasikan menggunakan supply dari luar sebesar 6-20V.

Jika supply kurang dari 7V, kadangkala pin 5V akan menyuplai kurang dari 5V dan board

bisa menjadi tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12V, tegangan di regulator bisa

menjadi sangat panas dan menyebabkan kerusakan pada board. Penjelasan pada pin

power adalah sebagai berikut :

1. Vin

Tegangan input ke board arduino ketika menggunakan tegangan dari luar (seperti

yang disebutkan 5V dari koneksi USB atau tegangan yang diregulasikan). Pengguna

dapat memberikan tegangan melalui pin ini, atau jika tegangan supply menggunakan

power jack, aksesnya menggunakan pin ini.

2. 5V

Regulasi power supply digunakan untuk power mikrokontroler dan komponen lainnya

pada board 5V dapat melalui Vin menggunakan regulator pada board, atau supply

oleh USB atau supply regulasi 5V lainnya.

3. 3V3

Suplai 3.3V didapat oleh FTDI chip yang ada di board. Arus maximumnya adalah

50mA.

2.7 Arduino Uno

Menurut Rita Dewi Risanty (2017) Arduino uno merupakan salah satu jenis

rangkaian mikrokontroller yang menggunakan system physical computing. Physical

computing adalah membuat sebuah sistem atau perangkat fisik dengan menggunakan

software dan hardware yang sifatnya interaktif yaitu dapat menerima rangsangan dari

lingkungan dan merespon balik.

Menurut Usman, Dkk (2017) Arduino adalah sebuah board mikrokontroller yang

berbasis pada mikrokontroller ATmega328. Arduino Uno memiliki 14 buah pin yang

dapat difungsikan sebagai input/output digital, sehingga dapat dihubungkan dengan

perangkat input seperti sensor, selain itu juga dapat dihubungkan dengan perangkat

output. Mikrokontroller ini dapat beroperasi pada tegangan 5V.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

16

Menurut Hidayatullah (2017:184) Arduino Uno adalah board mikrokontroler

berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6

pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16

MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset.

Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya

menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB

atau listrik dengan AC yang ke adaptor DC atau baterai untuk menjalankannya. Nama

“Uno” berarti satu dalam bahasa Italia, untuk menandai peluncuran Arduino 1.0. Uno dan

versi 1.0 akan menjadi versi referensi dari Arduino.

Berdasarkan beberapa defenisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwasanya

Arduino adalah board mikrokontroler yang memiliki 14 Pin input dan output dimana 6

pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16

MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset.

Mikrokontroller ini dapat beroperasi pada tegangan 5V

Gambar 2.8 Board Arduino Uno

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

17

2.8 Perangkat Lunak (Software) Arduino

Menurut Rita Dewi Risanty (2017) IDE (Integreted Development Environment)

Arduino adalah software yang disediakan di situs arduino.cc yang bertujuan sebagai

perangkat pengembang sketch yang digunakan sebagai program dipapan Arduino.

Arduino diciptakan untuk para pemula bahkan yang tidak memiliki basic bahaa

pemrograman sama sekali karena menggunakan bahasa C++ yang telah dipermudah

melalui library. Arduino menggunakan software processing yang digunakan untuk

menulis program kedalam Arduino. Processing sendiri merupakan penggabungan antara

bahasa C++ dan Java. (Jauhari Arifin, 2016).

Software Arduino yang digunakan adalah driver dan IDE 1.8.10, walaupun masih

ada beberapa software lain yang sangat berguna selama pengembangan arduino.

Integrated Development Environment (IDE), suatu program khusus untuk suatu

komputer agar dapat membuat suatu rancangan atau sketsa program untuk papan

Arduino. Arduino IDE merupakan software yang sangat canggih ditulis dengan

menggunakan Java. Arduino IDE terdiri dari :

1. Editor Program

Sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program

dalam bahasa processing.

2. Compiler

Berfungsi untuk kompilasi sketch tanpa unggah ke board bisa dipakai untuk

pengecekan kesalahan kode sintaks sketch. Sebuah modul yang mengubah kode

program menjadi kode biner bagaimanapun sebuah mikrokontroler tidak akan bisa

memahami bahasa processing.

3. Uploader

Berfungsi untuk mengunggah hasil kompilasi sketch ke board target. Pesan error

akan terlihat jika board belum terpasang atau alamat port COM belum terkonfigurasi

dengan benar. Sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam

memory di dalam papan Arduino.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

18

Gambar 2.9 Aplikasi Arduino Uno IDE

Sumber (SC Aplikasi arduiono IDE)

Kode Program Arduino biasa disebut sketch dan dibuat menggunakan bahasa

pemrograman C. Program atau sketch yang sudah selesai ditulis di Arduino IDE bisa

langsung dicompile dan diupload ke Arduino Board.

Secara sederhana, sketch dalam Arduino dikelompokkan menjadi 3 blok :

1. Header.

Header Pada bagian ini biasanya ditulis definisi-definisi penting yang akan digunakan

selanjutnya dalam program, misalnya penggunaan library dan pendefinisian variable.

Code dalam blok ini dijalankan hanya sekali pada waktu compile.

2. Setup.

Setup adalah awal program Arduino berjalan, yaitu di saat awal, atau ketika power

ON Arduino board. Biasanya di blok ini di isi penentuan apakah suatu pin digunakan

sebagai input atau output, menggunakan perintah pinMode.

3. Loop

Loop Blok ini akan dieksekusi secara terus menerus. Apabila program sudah sampai

akhir blok, maka akan dilanjutkan dengan mengulang eksekusi dari awal blok.

Program akan berhenti apabila tombol power Arduino di matikan.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

19

2.9 Relay

Menurut Muhamad Saleh (2017) Relay adalah saklar (switch) yang dioperasikan

secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical yang terdiri dari 2 bagian

utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat kontak saklar/switch).

Prinsip elektromagnetik untuk menggerakkan kontak saklar sehingga dengan arus listrik

yang kecil (Low power) dapat menghantarkakn listrik yang bertegangan lebih tinggi.

Relay memiliki sebuah kumparan tegangan rendah yang dililitkan pada sebuah

inti. Terdapat sebuah armature besi yang akan tertarik menuju inti apabila arus mengalir

melewati kumparan. Armature ini terpasang pada sebuah tuas berpegas. Ketika armature

tertarik menuju ini, kontak jalur akan beubah posisinya dari kontak normal tertutup (NC)

ke kontak normal terbuka (NO). Relay dibutuhkan dalam rangkaian elektronika sebagai

eksekutor sekaligus interface antara beban dan sistem kendali elektronik yang berbeda

sistem power supply.

Secara fisik antara saklar atau kontaktor dengan electromagnet relay terpisah

sehingga antara beban dan sistem control terpisah (Daniel alexander oktavianus turang,

2015 ).

Gambar 2.10 Bentuk Fisik Relay

Sumber (elmechtechnology.com)

Relay dapat digunakan untuk mengontrol motor AC dengan rangkaian control DC

atau beban lain dengan sumber tegangan yang berbeda antara tegangan rangkaian control

dan tegangan beban. Rangkaian penggerak relay diantara aplikasi relay yang dapat

ditemui diantaranya adalah :

a. Relay sebagai control ON/OFF beban dengan sumbertegang berbeda.

b. Relay sebagai selector atau pemilih hubungan.

c. Relay sebagai eksekutor rangkaian delay (tunda).

d. Relay sebagai protector atau pemutus arus pada kondisi tertentu.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

20

Adapun sifat-sifat dari relay, yaitu :

a. Impedansi kumparan, biasanya impedansi ditentukan oleh tebal kawat yang

digunakan serta banyaknya lilitan. Biasanya impedansi berharga 1- 50K ohm guna

memperoleh daya hantar yang baik.

b. Daya yang diperlukan untuk mengoperasikan relay besarnya sama dengan nilai

tegangan dikalikan arus.

2.10 Liquid Crystal Display

Menurut Hengky Yalandra (2019) LCD (Liquid Crystal Display) merupakan

suatu jenis media penampil yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD

1602 mempunyai 16 karakter dan 2 baris yang bisa digunakan.

LCD adalah suatu jenis media penampil yang menggunakan kristal cair sebagai

penampil utama yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun

grafik. Pada LCD berwarna semacam monitor, terdapat banyak sekali titik cahaya (pixel)

yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai suatu titik cahaya.

Disebut sebagai titik cahaya karena kristal cair ini tidak memancarkan cahaya

sendiri tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau

mentransmisikan cahaya dari back-lit. Sumber cahaya didalam sebuah perangkat LCD

adalah lampu neon berwarna putih dibagian belakang susunan kristal cair tersebut.

Gambar 2.11 Tampilan LCD 16x2

Sumber (http://components101.com/16x2-lcd-pinout-datasheet)

LCD dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian depan panel LCD yang terdiri dari

banyak DOT atau titik LCD dan mikrokontroler yang menempel pada bagian belakang

panel LCD yang berfungsi untuk mengatur titik-titik LCD sehingga dapat menampilkan

huruf, angka, dan simbol khusus yang dapat terbaca (Muhamad Royhan, 2018).

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

21

LCD 16x2 memiliki 16 pin konektor yang didefenisikan seperti yang ditunjukkan pada

Tabel 3 berikut :

Tabel 2.3 Deskripsi pin LCD 16x2

PIN NAMA PIN FUNGSI

1 VSS Ground voltage

2 VCC +5 volt

3 VEE Contrast voltage

4

RS

Register Select 0 = Instruction

Register 1 = Data

Register

5

R/W

Enable 0 = Write

Mode 1 =

Read Mode

6

E

Enable 0 = Start to latch data to

LCD character 1 = Disable

7 DB0 Data bit ke – 0 (LSB)

8 DB1 Data bit ke – 1

9 DB2 Data bit ke – 2

10 DB3 Data bit ke – 3

11 DB4 Data bit ke – 4

12 DB5 Data bit ke – 5

13 DB6 Data bit ke – 6

14 DB7 Data bit ke – 7

15 BPL Ground voltage

16 GND Ground voltage

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor

22

2.11 Kabel Jumper

Kabel jumper merupakan kabel pendek yang digunakan untuk menghubungkan

antara komponen yang satu dengan komponen yang lainnya pada sebuah rangkaian alat

sehingga terdapat hubungan listrik dan terbentuk rangkaian elektronik.

Gambar 2.12 Kabel Jumper

Sumber (iseerobot.com)