bab 2. kontrak forward dan opsi

Upload: ryan-febriawan

Post on 06-Jan-2016

39 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

OPSI

TRANSCRIPT

  • 10

    Bab 2

    Kontrak Forward dan Opsi

    2.1 Kontrak Forward

    Produk derivatif yang relatif sederhana adalah kontrak forward. Kontrak

    forward merupakan suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu aset pada

    waktu dan harga tertentu di masa mendatang. Kontrak forward dapat dikontraskan

    dengan kontrak spot. Kontrak spot merupakan suatu persetujuan untuk membeli

    atau menjual aset hari ini. Kontrak forward diperdagangkan di luar lantai bursa

    biasanya antara dua institusi keuangan atau antara suatu institusi keuangan dan

    perorangan. Salah satu partisipan dari kontrak ini berlaku sebagai pemegang

    posisi long atau long position dan setuju untuk membeli aset pokok pada waktu

    dan tanggal tertentu. Partisipan yang lain berlaku sebagai pemegang posisi short

    atau short position dan setuju untuk menjual aset pokok.

    Kontrak forward untuk kurs mata uang luar negeri sangat populer. Banyak

    bank-bank besar melaksanakan perdagangan spot dan forward. Spot trading

    merupakan perdagangan mata uang untuk jangka waktu yang singkat. Sedangkan

    kontrak forward adalah perdagangan dalam jangka waktu yang cukup lama.

    Berikut diberikan kontrak spot dan forward untuk kurs dollar terhadap

    poundsterling.

    Table 2.1 Nilai Spot dan forward untuk kurs USD/GBP, 3 Juni 2003 (GBP =

    Pound Inggris; USD = Dollar US dollar).

    Bid (harga beli) Offer (harga jual)

    Spot 1.6281 1.6285

    1-month forward 1.6248 1.6253

    3-month forward 1.6187 1.6192

    6-month forward 1.6094 1.6100

  • 11

    Table 2.1 menampilkan kutipan exchange rate atau nilai tukar antara British

    poundsterling (GBP) dan US dollar (USD) yang dibuat oleh bank besar berkelas

    internasional pada tanggal 3 Juni 2003. Kutipan tersebut untuk nilai mata uang

    USD per 1 GBP.

    1. Baris pertama menunjukkan bahwa bank siap membeli GBP (Sterling) di

    pasar spot (secepatnya dilaksanakan) pada angka $ 1.6281 per 1 GBP dan

    menjual sterling pada spot market pada angka $1.6285 per 1 GBP.

    2. Baris kedua, ketiga dan keempat menunjukkan bahwa bank siap membeli

    poundsterling dalam 1, 3, dan 6 bulan ke depan pada harga masing-masing

    $1.6248, $1.6187, dan $1.6094 per GBP, dan menjual sterling pada waktu

    1, 3, dan 6 bulan ke depan pada harga masing-masing $1.6253, $1.6192,

    and $1.6100 per GBP. Dapat anda lihat bahwa harga jual lebih mahal

    dibandingkan dengan harga beli.

    Kontrak Forward dapat digunakan untuk menghedge (melindungi) resiko

    mata uang asing dari volatilitas harga. Misalkan pada tanggal 3 Juni 2003, suatu

    perusahaan di USA harus membayar 1 million dalam waktu 6 bulan ke depan (3

    December 2003). Perusahaan tersebut memutuskan untuk melakukan hedge

    terhadap pergerakan nilai tukar dollar terhadap sterling. Menggunakan informasi

    di tabel 2.1, perusahaan dapat membeli kontrak forward 1 juta 6 bulan ke depan

    dengan harga $1.6100 juta. Perusahan tersebut setuju pada tanggal 3 December

    2003, dia akan membeli (posisi long) 1 juta dari bank dengan harga $1.61 juta.

    Bank memegang posisi short, dan setuju menjual 1 million seharga $1.61

    million pada tanggal 3 Desember 2003.

    2.1.1 Keuntungan bagi perusahaan

    Dengan adanya kontrak forward ini, perusahaan dapat melindungi

    kewajiban pembayaran 6 bulan ke depan dari volatilitas nilai tukar mata uang

    USD:GBP, di angka $1.61. Jadi perusahaan sudah dapat memastikan bahwa 6

    bulan ke depan, akan melakukan pembayaran sebesar $1.61 juta kepada pihak

  • 12

    lain. Tentu saja pembayaran sebesar itu dapat direncanakan dengan baik melalui

    kontrak forward. Bagaimana jika perusahaan tersebut tidak melakukan kontrak

    forward? Jika perusahaan tidak melakukan kontrak forward maka perusahaan

    tersebut sedang bermain resiko terhadap pembayaran 6 bulan ke depan. Resiko di

    sini bisa saja berakibat menguntungkan atau merugikan perusahaan. Anda

    bayangkan jika dalam waktu 6 bulan ke depan ternyata nilai tukar USD terhadap

    poundsterling menguat, misalkan $1.5 per 1 GBP. Perusahaan sangat

    diuntungkan dengan kondisi ini. Sebaliknya anda juga bisa membayangkan jika

    dalam waktu 6 bulan ke depan, 1GBP dihargai sama dengan $2.

    2.1.2 Keuntungan Kontrak Forward

    Kontrak forward di atas mewajibkan perusahaan untuk membeli 1

    million dengan harga $1,610,000. Jika pada waktu 6 bulan ke depan, spot

    exchange rate sama dengan 1.7000, maka kontrak forward tersebut akan berharga

    $90,000 (=$1,700,000-$1,610,000) bagi perusahaan. Jika spot exchange rate

    jatuh pada angka $1.5 pada akhir 6 bulan ke depan, kontrak forward bernilai

    negatif bagi perusahaan sebesar $110,000 (=$1,500,000-$1,610,000).

    Secara umum, fungsi pembayaran atau fungsi keuntungan bagi pemegang

    posisi long dalam kontrak forward perunit asetnya sebesar ST K, dimana K

    adalah harga kontrak dan ST adalah harga spot (spot price) asset pada waktu jatuh

    tempo. Sedangkan fungsi keuntungan pemegang posisi short dalam kontrak

    forward per unit asetnya adalah K - ST.

    2.1.3 Harga Forward dan Spot

    Untuk melihat secara singkat dan cepat kenapa antara harga spot dan

    forward saling berhubungan, perhatikan suatu saham yang tidak membayar

    dividend dan berharga $60. Anda dapat meminjam atau meminjamkan uang

    dengan bunga 5% selama 1 tahun. Berapa harga forward dari saham tersebut

    untuk jangka waktu 1 tahun? Uang $60 dapat berkembang pada tingkat bunga

    efektif 5% selama 1 tahun, menjadi $63.

  • 13

    1. Jika harga forward lebih dari $63, katakanlah $67, maka anda

    dapat meminjam $60, kemudian membeli satu lembar saham, dan

    menjual forward dengan harga $67. Satu tahun ke depan, setelah

    membayar pinjaman beserta bunganya sebesar 60*1.05 = $63, anda

    akan mendapatkan keuntungan bersih $67-$63= $4 dalam 1 tahun.

    2. Bagaimana jika harga forward kurang dari $63, katakanlah $58 ?

    Seorang investor yang mempunyai saham akan menjual sahamnya

    dengan harga $60 dan mengambil kontrak forward untuk membeli

    saham tersebut seharga $58 dalam 1 tahun. Uang hasil penjualan

    saham ditaruh di bank dengan bunga 5% dan satu tahun berikutnya

    menjadi $63. Pada akhir tahun, dia akan membeli saham tersebut

    dengan harga $58, sehingga dia akan mendapat keuntungan $5,

    lebih baik dari pada dia memegang saham tersebut selama 1 tahun.

    Contoh 2.1. Dipunyai aset yang sekarang bernilai $1000, dan suku bunga

    majemuk kontinu adalah 4% untuk semua jangka waktu jatuh tempo. Hitunglah

    harga kontrak forward 6 bulan ke depan dari aset tersebut.

    Jawab. Dengan cukup sederhana dapat dihitung harga kontrak forward sebagai

    berikut:

    F0 = $1000*exp(0.04*0.5) = $1.020,20

    Bagaimana menentukan harga kontrak forward yang disertai dengan aliran

    dana dari aset pokok ? Kita gunakan rumus F0 = (S0 I) *exp(rT), dengan I adalah

    besarnya aliran dana dari aset pokok tersebut.

    Contoh 2.2. Hitunglah harga forward 6 bulan untuk obligasi berkupon 5% per 6

    bulan. Kuponnya dibayarkan setiap 3 bulan. Diketahui suku bunga bebas resiko

    4%. Nilai nominal obligasi $1000.

    Jawab. Obligasi ini akan memberikan kupon 2,5% dalam 3 bulan pertama, atau

    sebesar $25. Selanjutnya dihitung I sebesar = 25exp(-0.04*0.25) = 24.75125.

    Selanjutnya dapat dihitung harga forward

  • 14

    F0 = (1000-24.75125)*exp(0.04*0.5) = $994.95

    Bagaimana menentukan harga kontrak forward suatu aset yang disertai

    dengan pembayaran deviden selama jangka waktu kontraknya ? Kita gunakan

    rumus F0 = S0*exp(r-q)T, dengan q adalah besarnya deviden yang dibayarkan

    oleh saham tersebut.

    Contoh 2.3. Dipunyai aset seperti pada contoh di atas, dimana aset tersebut

    memberikan deviden sebesar 1%. Hitunglah harga kontrak forward 6 bulan ke

    depan dari aset tersebut.

    Jawab. Dengan cukup sederhana dapat dihitung harga kontrak forward sebagai

    berikut:

    F0 = $1000*exp(0.04-0.01)*0.5 = $1,015.11

    2.2 Kontrak Futures

    Seperti kontrak forward, kontrak futures merupakan perjanjian antara dua

    partisipan untuk membeli atau menjual suatu aset di masa yang akan datang pada

    harga yang sudah ditentukan. Tidak seperti kontrak forward, kontrak futures

    biasanya diperdagangkan di bursa, untuk membuat perdagangannya mudah

    dilaksanakan. Dua partisipan pelaku perdagangan kontrak futures tidak perlu

    saling mengenal. Untuk menjaga keamanan terlaksananya kontrak, bursa

    menyediakan mekanisme yang menjamin kedua partisipan menjalankan

    kesepakatannya, dan tidak ingkar janji atau wan prestasi.

    Salah satu bursa terbesar di mana kontrak futures diperdagangkan adalah

    Chicago Board of Trade (CBOT) and the Chicago Mercantile Exchange (CME).

    Pada bursa ini dan juga bursa-bursa di seluruh dunia, banyak komoditas dan aset

    finansial dipakai sebagai aset pokok dalam berbagai macam kontrak. Komoditas-

    komoditas real tersebut termasuk ternak babi, sapi, gula, wool, tembaga, emas,

    aluminium, dan juga karet. Sedangkan aset finansial yang sering dikontrak

    forward dan future kan meliputi indeks saham, mata uang, dan juga obligasi.

    Harga futures secara berkala dilaporkan pada harian atau surat kabar

    financial. Misalkan pada tanggal 1 September, futures komoditas emas untuk

  • 15

    bulan December adalah $300. Harga ini tentu saja diluar komisi yang besarnya

    sekitar 0.3%. Jika banyak pedagang ingin memegang posisi long (membeli)

    daripada short, maka harga otomatis akan naik, karena banyaknya peminat. Jika

    yang terjadi sebaliknya, banyak orang mau menjual, maka harga akan turun.

    Karena banyak orang yang ingin menjual.

    2.3 Kontrak Opsi

    Opsi diperdagangkan di lantai bursa dan juga di luar bursa efek. Ada dua

    tipe dasar opsi, yaitu opsi call dan put.

    Opsi CALL. Seseorang yang membeli kontrak opsi CALL memiliki hak

    untuk MEMBELI saham suatu perusahaan dengan harga tertentu (strike

    price) selama jangka waktu tertentu dari orang atau bursa yang menjual

    kontrak opsi tersebut. Karena alasan di atas, opsi ini dinamakan juga

    dengan opsi beli.

    Opsi PUT. Seseorang yang membeli kontrak Opsi PUT memiliki hak

    untuk MENJUAL saham suatu perusahaan dengan harga tertentu (strike

    price) selama jangka waktu tertentu kepada orang atau bursa yang menjual

    opsi tersebut. Opsi ini dinamakan juga dengan opsi jual.

    Dilihat dari fleksibilitas pelaksanaannya, ada dua opsi : Opsi tipe Amerika

    dan tipe Eropa. Opsi tipe Amerika dapat dijalankan sembarang waktu sampai

    tanggal jatuh tempo. Sedangkan opsi tipe Eropa dapat dijalankan hanya pada

    tanggal jatuh tempo. Kebanyakan opsi yang diperdagangkan di bursa adalah opsi

    tipe Amerika. Dalam perdagangan opsi saham di pasar opsi, satu kontrak opsi

    biasanya berisi perjanjian untuk membeli atau menjual 100 lembar saham. Opsi

    tipe Eropa biasanya lebih mudah untuk dianalisa dibandingkan dengan opsi tipe

    Amerika.

    Harus ditekankan di sini, opsi memberikan hak kepada pemegangnya

    untuk membeli atau menjual, tapi bukan suatu keharusan. Inilah yang

    membedakan antara opsi dengan forward dan futures, dimana pemegang kontrak

    forward dan futures mempunyai kewajiban melaksanakan perjanjian dengan cara

  • 16

    membeli atau menjual aset pokok. Sebagai konsekuensi atas hak yang dimiliki

    pemegang kontrak opsi, ada premi yang harus dibayar, yang disebut dengan harga

    opsi.

    Berikut ini diberikan kutipan harga opsi call dan put saham Intel dari bursa

    Opsi Chicago pada tanggal 29 Mei 2003.

    Table 2.2 Harga Opsi Saham Intel, 29 Mei 2003; Harga saham = $20.83.

    Calls Puts

    Strike price ($) June July Oct. June July Oct.

    20.00 1.25 1.60 2.40 0.45 0.85 1.50

    22.50 0.20 0.45 1.15 1.85 2.20 2.85

    Bursa terbesar di dunia untuk perdagangan opsi saham adalah Chicago

    Board Options Exchange (CBOE; www.cboe.com). Tabel 2.2 menampilkan harga

    penutupan opsi saham Intel tipe Amerika yang diperdagangkan pada tanggal 29

    Mei 2003. Harga kontrak untuk kedua jenis opsi call dan put adalah $20 dan

    $22.50. Ada tiga waktu ekspirasi, yaitu bulan Juni (tanggal 21), Juli (tanggal 19)

    dan Oktober (tanggal 18). Hari tanggal ekspirasi ditentukan setiap hari jumat,

    minggu ketiga, jadi jatuh di sekitar tanggal 20.

    Harga saham pada akhir hari perdagangan tanggal 29 Mei 2003, adalah

    $20.83. Misalkan investor memberikan perintah kepada pialang atau broker untuk

    membeli satu kontrak (100 lembar) opsi call saham Intel yang mempunyai waktu

    jatuh tempo di bulan oktober dengan harga kontrak $22.50. Dapat dilihat dari

    tabel 2.2, harga opsi call tersebut adalah $1.15. Harga ini adalah harga opsi untuk

    membeli satu lembar saham. Di United States, satu kontrak opsi adalah kontrak

    untuk membeli atau menjual 100 lembar saham. Untuk pembelian kontrak opsi di

    atas, investor harus menyediakan uang sebesar $115.

    Sekarang kita lihat apa yang terjadi pada tanggal jatuh tempo. Jika harga

    saham Intel tidak di atas 22.50 sebelum tanggal 18 oktober 2003, opsi tidak dapat

    dijalankan dan investor mengalami kerugian sebesar $115. Akan tetapi jika harga

    saham Intel mengalami kenaikan di atas harga kontrak, misal $30, investor

    pemegang kontrak opsi call dapat membeli 100 lembar saham pada harga $22.50

    per lembar dan menjualnya di pasaran dengan harga $30. Hal ini memberikan

  • 17

    keuntungan sebesar (30-22.5)$100 =$750, atau $750-$115 = $635 ketika harga

    opsi diperhitungkan.

    Alternatif lainnya adalah investor membeli kontrak opsi put Juli dengan

    harga kontrak $20. Strategi ini membutuhkan biaya 100 0.85 = $85. Investor

    akan mendapatkan hak untuk menjual 100 saham Intel pada harga $20 per lembar

    sebelum 19 Juli 2003. Jika harga saham di pasar berada di atas $20 sampai waktu

    jatuh tempo, opsi put tidak dijalankan dan investor merugi sebesar $85. Jika

    harga saham Intel di bawah $20, misalkan $15, investor dapat menjalankan

    opsinya (membeli saham di pasar $15 dan menjualnya seharga $20 kepada

    counterparty) dan mendapatkan keuntungan $5 per lembar saham. Keuntungan

    bersih setelah harga opsi diperhitungkan adalah $500-$85= $415.

    Sampai di sini dapat disebutkan ada empat partisipan dalam perdagangan

    opsi: Pembeli Opsi Call, Penjual opsi Call, Pembeli opsi Put, dan penjual opsi Put.

    Pembeli direferensikan sebagai pemegang posisi long, sedangkan penjual

    diposisikan sebagai pemegang posisi short. Menjual kontrak opsi dikenal juga

    dengan istilah writing the option.

    Muncul pertanyaan ilmiah yang cukup menarik, apakah harga opsi yang

    dikeluarkan oleh bursa cukup fair? Tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah

    bagi salah satu pihak? Untuk alasan tersebut, banyak pakar berusaha membuat

    model harga opsi yang dianggap mereka cukup fair. Pemodelan harga opsi akan

    dibahas pada bab tersendiri tentang formula Black Scholes untuk harga opsi.

    2.4 Tipe-tipe Pedagang

    Produk opsi, future dan forward termasuk dalam jenis derivatif atau

    produk turunan, yaitu tutunan dari saham. Pasar derivatif sudah sebegitu

    suksesnya. Alasan utamanya adalah mereka mampu menarik banyak tipe

    pedagang atau investor (hedger, arbitraser, gambler) dan mempunyai tingkat

    likuiditas yang bagus. Ketika seorang investor ingin mengambil satu sisi dari

    suatu kontrak, dengan mudah ada orang lain yang bersiap mengambil sisi lainnya.

    Ada tiga kategori pedagang yang dapat diidentifikasi: hedger, spekulator,

    dan arbitraser. Hedger menggunakan produk derivative sebagai sarana untuk

  • 18

    mengurangi resiko yang mereka hadapi dari potensi pergerakan harga aset di masa

    yang akan datang. Spekulator menggunakan produk derivative sebagai sarana

    taruhan harga aset di masa yang akan datang. Sedangkan Arbitraser mengatur

    suatu posisi di dua atau lebih instrument untuk mengunci keuntungan.

    2.4.1. Hedger

    Pada bagian ini, kita akan mengilustrasikan bagaimana hedger dapat

    mengurangi resiko dengan kontrak forward dan opsi. Misalkan pada tanggal 3

    Juni, 2003, ImportCo, sebuah perusahaan di United States, tahu bahwa mereka

    harus membayar 10 million pada tanggal 3 September 2003, untuk barang yang

    mereka beli dari suplier British. Nilai tukar USD-GBP ditunjukkan pada Table

    2.1. ImportCo dapat melindungi resiko nilai tukar USD-GBP dengan cara

    membeli GBP dari lembaga keuangan dalam bentuk forward 3-bulan pada harga

    1.6192. Langkah ini akan berakibat memastikan harga yang harus dibayar kepada

    ekportir di British exporter pada harga $16,192,000.

    Berikutnya, misalkan ada perusahaan USA, yang kita namakan exportCo,

    mengeksport barang-barang ke United Kingdom dan, dan pada 3 June 2003, tahu

    akan menerima uang sebesar 30 million 3 bulan ke depan. ExportCo dapat

    melindungi resiko nilai tukar dengan menjual 30 million 3 bulan ke depan di

    harga 1.6187. Langkah ini akan berakibat mengunci pembayarannya dalam US

    dollar senilai 30 1.6187 = $ 48,561,000.

    Perhatikan bahwa perusahaan mungkin lebih baik memilih tidak

    melakukan hedging, atau sebaliknya. Mari kita lihat contoh perusahaan ImportCo.

    Jika nilai tukar GBP-USD 1.5 pada tanggal 3 September, dan perusahaan tidak

    melakukan strategi hedge, maka pembayaran 10 juta cukup dengan $15,000,000,

    yang jelas-jelas kurang dari $16,192,000. Sebaliknya, jika nilai tukar GBP-USD

    1.7, maka pembayaran 10 juta akan membutuhkan dana $17,000,000. Jika

    kondisi kedua yang terjadi, maka perusahaan berharap melakukan hedging.

    Tentu saja posisi perusahaan jika tidak melakukan strategi hedging adalah

    berkebalikan dengan ImportCo. Jika nilai tukar mata uang pada bulan September

  • 19

    lebih kecil dari 1.6187, perusahaan berharap melakukan hedging di awal, dan jika

    nilai tukar di atas 1.6187, perusahaan berharap tidak melakukan hedging.

    Contoh di atas menunjukkan aspek penting dari hedging. Tujuan utama

    hedging adalah kita dapat memastikan pembayaran atau penerimaan di masa yang

    akan datang. Akan tetapi dengan hedging, tidak ada garansi bahwa hasilnya akan

    lebih baik dibandingkan tanpa melakukan hedging.

    Contoh Hedging Menggunakan Kontrak Opsi. Opsi dapat juga digunakan

    untuk hedging. Misalkan seorang investor pada bulan Mei 2003 mempunyai 1,000

    lembar saham Microsoft. Harga perlembar saham $28. Investor tersebut kuatir

    terhadap penurunan harga saham dalam 2 bulan ke depan dan ingin

    memproteksinya. Ia dapat membeli opsi put dengan waktu jatuh tempo bulan Juli

    untuk saham Microsoft di Chicago Board Options Exchange dengan harga

    kontrak $27.50. Kontrak opsi ini memberi hak kepada investor untuk menjual

    1,000 lembar saham dengan harga $27.50. Jika harga opsi put tersebut $1

    perlembar, maka harga opsi satu lot nya 100 x $1 = $100 dan total biaya untuk

    melaksanakan strategi hedging akan sama dengan 10 x $100 = $1,000.

    Biaya strategi di atas adalah $1,000, akan tetapi dapat menjamin bahwa

    saham dapat dijual seharga $27.50 per lembar selama waktu hidup opsi. Jika

    harga pasar dari saham Microsoft jatuh di bawah $27.50, option dapat diexercised

    atau dijalankan. Jadi investor dapat menjual saham Microsoft seharga $27,500.

    Padahal harga di pasaran lebih rendah dari $27,5. Jika harga saham di pasaran

    tetap di atas $27.50, opsi tidak dijalankan dan tidak berlaku lagi. Uang $1000

    yang dipakai untuk membeli opsi put hilang sebagai bentuk dari usaha melindungi

    harga sahamnya. Sama seperti ketika kita ikut produk asuransi. Jika dalam waktu

    asuransi tidak terjadi klaim, maka premi yang kita bayarkan seakan-akan tidak

    memberikan manfaat apapun.

  • 20

    Perbandingan Produk Derivatif

    Ada perbedaan mendasar antara menggunakan kontrak forward dan opsi

    untuk keperluan hedging. Kontrak forward didesain untuk menetralisir resiko

    dengan memastikan harga yang akan dibayar atau diterima oleh sang hedger

    terhadap suatu aset pokok. Sedangkan opsi, menyediakan jaminan atau insurance.

    Keduanya menawarkan suatu cara bagi investor untuk memproteksi nilai

    investasinya dari pergerakan harga yang ekstrim di waktu mendatang.

    2.4.2 Spekulator

    Kita sekarang mempertimbangkan bagaimana futures dan options dapat

    digunakan oleh spekulator. Seorang hedger ingin menghindari kerugian dari

    pergerakan harga aset yang tidak diinginkan. Sedangkan seorang spekulator

    berharap dapat mengambil posisi dalam suatu situasi tertentu di pasar dengan cara

    mempertaruhkan harga aset akan naik atau turun.

    Contoh Spekulasi Menggunakan Futures. Perhatikan seorang spekulator di US

    yang pada bulan February memperkirakan poundsterling akan menguat relatif

    terhadap dollar US dollar selama dua bulan ke depan. Spekulator tersebut dapat

    membeli 250,000 di pasar spot dengan harapan bahwa sterling-nya dapat dijual

    lagi nanti 2 bulan ke depan pada harga yang lebih tinggi. Alternatif lainnya yang

    dapat dilakukan adalah mengambil posisi long untuk empat kontrak future bulan

    april di bursa CME yang masing-masing berharga 62,500. Table 2.3

    memperlihatkan ringkasan dua alternative dengan asumsi nilai tukar sekarang

    adalah 1.6470 dollar per pound dan kontrak future April 1.6410 dollars per pound.

    Table 2.3 Spekulasi menggunakan kontrak spot dan futures. Satu kontrak futures

    62,500.

    Perdagangan February

    Beli 250,000 Beli 4 kontrak futures

    Harga Spot 1.6470 Harga Futures 1.6410 Investasi $411,750 $20,000

    Profit jika April spot = 1.7000 $13,250 $14,750

    Profit jika April spot = 1.6000 -$11,750 -$10,250

  • 21

    Jika nilai tukar berubah menjadi 1.7000 dollar per pound pada bulan April, maka

    kontrak future memberikan keuntungan kepada spekulator sebesar (1.7000 -

    1.6410) x 250,000 = $14,750. Sedangkan alternatif spot market memberikan

    keuntungan sebesar (1.7000 1.6470) x 250,000 = $13,250.

    Bagaimana jika nilai tukar turun menjadi 1.6000 dollar per pound ? Tentu

    saja investasi di keduanya akan mengalami kerugian. Investasi di kontrak future

    akan mengalami kerugian (1.6410 - 1.6000) x 250,000 = $10,250, sedangkan

    investasi di pasar spot mengalami kerugian sebesar (1.6470 - 1.6000) x 250,000 =

    $11,750.

    Apakah perbedaan dari dua alternative investasi di atas? Investasi pertama

    dengan membeli sterling memerlukan uang tunai sebesar $411,750. Sebaliknya,

    investasi kedua hanya memerlukan uang tunai yang relative sedikit, $20,000. Pada

    ilustrasi keuntungan di atas, anda dapat lihat bahwa investasi jenis pertama

    relative lebih dibanding dengan investasi yang kedua.

    Contoh Spekulasi Menggunakan Opsi

    Kontrak opsi dapat juga digunakan untuk spekulasi. Misalkan saat ini

    adalah bulan Oktober harga saham Amazon.com $20 dan diperkirakan akan

    mengalami kenaikan dua bulan ke depan.

    Table 2.4 Perbandingan profit (rugi) dari dua alternative strategi dengan dana

    sebesar $2,000 untuk spekulasi pada saham Amazon.com di bulan Oktober.

    Harga Saham Desember

    Strategi Investor $15 $20 24 $27

    Membeli 100 lembar saham -$500 0 $400 $700

    Membeli 2,000 opsi call -$2,000 -$2000 $3000 $7,000

    Kontrak Opsi call 2 bulan dengan harga kontrak $22.50 dijual seharga $1. Tabel

    2.4 di atas mengilustrasikan beberapa kemungkinan dua investasi : membeli 100

    lembar saham atau membeli 2000 lembar opsi call ( 20 kontrak opsi call ).

  • 22

    Misalkan perkiraan spekulator benar dan harga dari saham Amazon.com

    perlembarnya naik menjadi $27 pada bulan December. Investasi membeli 100

    lembar saham akan memberikan keuntungan sebesar 100 x ($27 - $20) = $700.

    Sedangkan investasi kedua, yaitu membeli opsi call 2000 lembar akan

    memberikan keuntungan sebesar 2,000 x $4.50 = $9,000, dikurangi dengan

    ongkos beli kontrak opsi, keuntungan bersihnya sebesar $9,000 - $2,000 = $7,000

    Pada kasus ini, strategi membeli opsi akan memberikan keuntungan 10 kali lipat

    lebih banyak dibandingkan dengan strategi membeli saham.

    Opsi juga dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Misalkan saja

    harga saham turun menjadi $15 pada bulan December. Alternatif pertama dengan

    membeli saham akan mengakibatkan kerugian 100x($20-$15) = $500. Alternatif

    kedua, dengan membeli kontrak opsi, dan kontrak tersebut tidak dijalankan karena

    harga saham yang rendah, mengakibatkan kerugian sebesar $2,000, lebih besar

    dibandingkan dengan investasi membeli saham.

    Futures dan opsi merupakan instrumen yang sama bagi para spekulator

    dalam hal potensi keuntungan, karena kedua produk ini dapat memberikan

    keuntungan yang sangat besar. Akan tetapi, ada perbedaan yang signifikan

    diantara keduanya. Ketika kita menggunakan produk futures, potensi kerugian dan

    keuntungannya sama-sama besar. Sedangkan ketika kita menggunakan produk

    opsi, pada keadaan terburuk pun, kerugian spekulator terbatas pada harga opsi.

    2.4.3 Arbitraser

    Arbitraser adalah partisipan di pasar futures, forward, dan option. Para

    arbitraser selalu mengunci keuntungan tanpa resiko dari suatu keadaan pasar yang

    tidak seimbang atau stabil. Arbitrase muncul ketika harga futures suatu aset tidak

    sejalan dengan harga spot-nya. Kita dapat melihat bagaimana arbitrase dapat juga

    digunakan dalam pasar opsi. Bagian ini memberikan ilustrasi konsep arbitrase

    dengan contoh yang sangat sederhana.

    Dipunyai saham yang diperdagangkan di bursa New York Stock Exchange

    (www.nyse.com) dan juga di London Stock Exchange (www.stockex.co.uk).

    Harga saham tersebut adalah 172 di bursa New York dan 100 di bursa London

  • 23

    pada suatu waktu dimana nilai tukar antara dolar dan sterling adalah 1.75 dolar

    per pound. Seorang arbitraser dapat membeli 100 lembar saham di New York dan

    menjualnya di bursa London untuk mendapatkan keuntungan bebas resiko 100 x

    [($1.75 x 100)-172] = $300, di luar biaya transaksi. Biaya transaksi mungkin

    akan sangat mengurangi keuntungan secara signifikan bagi investor kecil.

    Sedangkan bagi investor besar, biaya transaksi relatif kecil dibandingkan dengan

    nilai transaksinya.

    Kesempatan arbitrase seperti yang dijelaskan di atas tidak berlangsung

    lama. Ketika arbitraser membeli saham di New York, kekuatan dari supply dan

    demand akan mengakibatkan nilai tukar dollar akan naik. Secara sama, ketika

    mereka menjual sahamnya di London, nilai tukar sterling akan terdorong turun.

    Jika pengaruh yang lain diabaikan, dengan sangat cepat kedua harga tersebut akan

    mendekati sama pada nilai tukar matauang.

    Dari contoh di atas dapat dikatakan bahwa dalam praktek, ada kesempatan

    meakukan arbitrase walaupun sangat kecil dan sangat sebentar peluangnya. Pada

    kebanyakan kajian ilmiah, baik di buku-buku maupun di paper-paper, pembahasan

    mengenai harga forward, kontrak, opsi dan produk-produk derivatif lainnya

    berdasarkan asumsi tidak ada peluang terjadinya arbitrase.

  • 24

    Latihan Soal

    1. Seorang investor mempunyai aset bernilai $500, dan pada saat sekarang

    suku bunga majemuk kontinu bebas resiko pada semua waktu jatuh tempo

    adalah 3%.

    a. Berapakah harga kontrak forward 3-bulan yang mendekati prinsip no-

    arbitrase ?

    a. $497.25 b. $501.25 c. $502.25 d. $503.76

    b. Jika aset tersebut di atas membayar dividen sebesar 2%, berapakah

    harga kontrak forward dari aset tersebut di atas yang paling mendekati

    prinsip no-arbitrase ?

    a. $497.25 b. $501.25 c. $502.25 d. $505.76

    2. Suatu obligasi membayar kupon setengah tahunan sebesar $40 dan nilainya sekarang $1.109. Pembayaran bond tersebut 4 bulan ke depan dan

    interest ratenya 6.5%. Dengan menggunakan model waktu kontinu, harga

    kontrak forward obligasi ini adalah

    a. $995,625 b. $1.011,14 c. $1.035,65 d. $1.105,20

    3. Pemilik 300.000 bushel jagung ingin melakukan posisi hedge dari suatu

    penjualan dalam 150 hari. Harga sekarang jagung adalah $1.50/bushel dan

    ukuran kontrak 5.000 bushel. Suku bunganya 7%, dihitung majemuk

    harian. Biaya penyimpanan jagung adalah $18/hari. Asumsikan biaya

    penyimpanan sebagai persentase kontrak pertahun adalah 1.46%. Harga

    kontrak future yang sesuai untuk menghedge posisi ini adalah

  • 25

    Jawaban

    1. Berikut jawaban no 1

    a. Menggunakan persamaan 1 diperoleh harga kontrak forward

    adalah 500*exp0.03*0.25

    = $503.76

    b. Menggunakan persamaan 3 diperoleh harga kontrak dengan

    dividen 500*exp(.03-.02)*0.25

    = $501.25

    2. Dengan menggunakan formula F0 = (S0-I)erT

    , dimana I adalah present

    value dari $40, yang akan diterima 4 bulan, dengan diskon rate 6.5%

    I = 40 exp-0.065*1/3

    =$39.14

    F0 = ($1.109-$39.14) exp0.065*1/2

    = $1.105,20

    3. Suku bunga dan biaya penyimpanan dihitung harian, jadi model waktu

    kontinu cocok untuk menyelesaikan masalah ini.

    Biaya penyimpanan dalam persentase kontrak pertahun adalah

    U = 365

    =0.0146

    Dengan menggunakan formula, harga future perbushel adalah

    F = $1.5 exp(.07+0.0146)*(150/365)

    = $7.765,34 bushel perkontrak.