bab 2 gambaran umum obyek - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/asli/bab2/2006-2-01007-tisi-bab...

25
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK 2.1 Sejarah Perusahaan dan Perkembangannya PT. Dankos Laboratories Tbk. (Perseroan) didirikan pertama kali pada tanggal 25 Maret 1974 oleh Dr. B. Setiawan bertempat di Pulo Mas, Jakarta Timur dan memulai operasinya untuk menghasilkan produk-produk kesehatan. Seiring dengan laju perkembangan Perseroan yang pesat maka pada tahun 1982 Perseroan membeli lokasi baru di Kawasan Industri Pulogadung dengan luas tanah 12.800 m² dan luas bangunan 3.925 m² yang kemudian Perseroan memperluaskan bangunannya menjadi 6.355 m² pada tahun 1988. Perseroan ini dibangun sesuai dengan ketentuan Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) atau Good Manufacturing Practice (GMP). Pada tahun 1986, Dankos mendapatkan lisensi produk dari Fujisawa (Jepang) dan Daiichi (Jepang). Produk-produk yang dihasilkan oleh Dankos saat ini adalah : a. Obat Bebas (OTC) Cream : Trimadan Granule : Fiber Liquid : Mixagrip Syrup Strawbery & Orange Tablet : Fatigon, Fatigon Spirit, Mixadin, Mixagrip b. Obat Resep (Ethical) Cream : Oxyzone Injeksi : Cefizox, Cefazol Foxim Hexer, ATP DK, Brainact

Upload: trinhcong

Post on 03-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

BAB 2

GAMBARAN UMUM OBYEK

2.1 Sejarah Perusahaan dan Perkembangannya

PT. Dankos Laboratories Tbk. (Perseroan) didirikan pertama kali pada tanggal

25 Maret 1974 oleh Dr. B. Setiawan bertempat di Pulo Mas, Jakarta Timur dan memulai

operasinya untuk menghasilkan produk-produk kesehatan. Seiring dengan laju

perkembangan Perseroan yang pesat maka pada tahun 1982 Perseroan membeli lokasi

baru di Kawasan Industri Pulogadung dengan luas tanah 12.800 m² dan luas bangunan

3.925 m² yang kemudian Perseroan memperluaskan bangunannya menjadi 6.355 m²

pada tahun 1988. Perseroan ini dibangun sesuai dengan ketentuan Direktorat Jendral

Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan Cara

Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) atau Good Manufacturing Practice (GMP).

Pada tahun 1986, Dankos mendapatkan lisensi produk dari Fujisawa (Jepang)

dan Daiichi (Jepang). Produk-produk yang dihasilkan oleh Dankos saat ini adalah :

a. Obat Bebas (OTC)

Cream : Trimadan

Granule : Fiber

Liquid : Mixagrip Syrup Strawbery & Orange

Tablet : Fatigon, Fatigon Spirit, Mixadin, Mixagrip

b. Obat Resep (Ethical)

Cream : Oxyzone

Injeksi : Cefizox, Cefazol Foxim Hexer, ATP DK, Brainact

Page 2: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

7

Kapsul : Climadan, Fixef, Longcef, Neurotam, Forneuro

Liquid : Profilas, Spiradan, Topcillin, Neciblok, Viaclav

Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia

Ointment : Oviskin

c. Ekspor (OTC)

Granule : Fiber Exp

Liquid : Dantusil Syrup Exp

Tablet :Dancimin, Fatigon, Mixaflu, Minigrip, Mixadin, Mixanal

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka pada tanggal 13

November 1989 Dankos melakukan go public dengan mencatatkan sahamnya pada

Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tahun 1990 Dankos mulai melakukan ekspor

obat bebas (OTC) ke sepuluh negara (Asia & Afrika). Pada tahun yang sama PT.

Dankos Laboratories memperoleh 100% saham PT. Bintang Toejoe.

Dankos memperoleh sertifikat GMP (Good Manufacturing Practice) pada tahun

1991. Dankos membangun gedung Penicilin dan gedung Cephalosporin pada tahun

1993 untuk perluasan dan peningkatan produksi. Pada tahun yang sama Dankos

memperoleh seluruh aset PT. Hexpharm Jaya. Pada tahun 1995 Dankos memperluas

pabriknya menggunakan bangunan Ex Helios yang letaknya bersebelahan dengan luas

lahan 5.898 m2 dan luas bangunan 3.868 m2. Dankos selalu berkomitmen untuk

meningkatkan mutu dan kualitas produk yang dihasilkan, hal ini dibuktikan dengan

menjadi Industri Farmasi Indonesia yang pertama kali memperoleh sertifikat ISO 9001

pada tahun 1997, perbaikan yang berkesinambungan, 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,

Page 3: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

8

Rajin), DCC (Dankos Customer Care) di seluruh bagian. Selain itu Dankos menjadi

Industri Farmasi Indonesia yang mampu memproduksi obat soft capsule.

Sehubungan dengan sertifikasi ISO 9001 tersebut, Dankos dan PT. Bintang

Toedjoe memiliki kebijakan mutu. Kebijakan mutu Dankos adalah “ Kami, manajemen

dan segenap karyawan PT. Dankos Laboratories Tbk. mempunyai komitmen untuk

menghasilkan produk kesehatan yang bermutu melalui :

Dedikasi yang tinggi untuk mencapai mutu

Aktif dan terus menerus memahami kebutuhan konsumen

Niat yang kuat untuk menghasilkan produk

Kualitas

Optimal

Sistem produksi yang diterapkan berdasarkan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang

Baik), ISO 9001, dan perbaikan yang berkesinambungan.

Sedangkan Kebijakan Mutu PT. Bintang Toedjoe adalah "PT. Bintang Toedjoe terus

menerus melakukan perbaikan di semua bidang agar dihasilkan produk kesehatan

dengan mutu terbaik dan terpercaya sehingga dapat memuaskan pelanggan".

Selain itu, Perseroan juga memiliki nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi yaitu :

• Dedikasi

Seluruh karyawan akan mengabdikan segenap kompetensinya untuk menghasilkan

produk kesehatan yang bermutu tinggi.

• Antusias

Penuh semangat untuk bersama-sama melaksanakan Dankos Quality Excellence

sebagai budaya seluruh karyawan.

Page 4: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

9

• Niat

Memiliki komitmen kuat untuk mengerjakan setiap tugas dengan sikap dan usaha

terbaik.

• Kepuasan pelanggan

Berusaha untuk memenuhi dan melampaui harapan pelanggan internal maupun

eksternal.

• Optimis

Seluruh karyawan optimis menyambut perubahan dengan selalu mengembangkan

sikap kreatif dan inovatif.

• Sistem

Selalu berusaha untuk mengimplementasikan sistem manajemen mutu terbaru.

Perseroan dan anak perusahaan secara konsisten menerapkan CPOB (Cara

Pembuatan Obat yang Baik) dan ISO 9001. Di samping itu sejak tahun 2000 juga telah

secara terus menerus menerapkan sejumlah "Best Practice" yaitu perbaikan yang

berkesinambungan, kepuasan pelanggan, 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin)

dan pelatihan, sehingga akhirnya dapat menjadi budaya Perseroan. Hal ini sesuai dengan

visi Perseroan yang senantiasa menjadi : “Sebuah perusahaan industri yang mempunyai

komitmen kuat dalam mengembangkan produk kesehatan yang bermutu dan inovatif

melalui penerapan ilmu dan teknologi, serta dipasarkan secara nasional maupun regional

dengan mengutamakan kepada kepuasan pelanggan”. Di samping itu juga sejalan

dengan misi Perseroan yaitu sebagai : “Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang

industri yang menghasilkan produk kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan mudah

diperoleh, serta membantu menciptakan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat”. Dan

Page 5: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

10

motto Perseroan yang terus memotivasi karyawan dalam mencapai visi dan misi

tersebut adalah “Quality for Better Health and Life”.

Pada bulan Juli 2004 Dankos memperoleh sertifikat ISO 14001 mengenai mutu

lingkungan dan pengolahan limbah cair. Untuk menjaga serta meningkatkan

keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja, maka saat ini Dankos berusaha untuk

memperoleh setifikat OHSAS (sertifikat mengenai K3).

2.2 Profil Perseroan

PT. Dankos Laboratories Tbk merupakan perusahaan farmasi PMDN terkemuka

di Indonesia, dan sebagai perusahaan Go Public sejak tahun 1989, dimana secara

konsisten menerapkan CPOB dan ISO 9001 dalam memproduksi obat-obatan (Obat

resep dan Obat Bebas), serta memiliki pemasaran di dalam maupun luar negeri.

Perseroan beserta tiga buah anak perusahaan menghasilkan produk obat bebas

(OTC) yang memberikan kontribusi kepada penjualan sebesar 81% dan produk obat

resep (ethical) yang memberikan kontribusi sebesar 16%. Disamping itu Perseroan juga

menerima kontrak produksi dari perusahaan farmasi lainnya yang mana kontrak

produksi itu memberikan kontribusi sebesar 3 %.

PT. Dankos Laboratories Tbk. memiliki 3 anak perusahaan, yakni:

PT. Bintang Toedjoe (99,99%), dimana produk yang dihasilkan antara lain Extra

Joss, Komix, OSK 16, Waisan

PT. Hexpharm Jaya Labs (99%), dimana produk yang dihasilkan antara lain ATP

Kyowa, Spasminal, dan Benacol

PT. Saka Pharma Labs (80%), dimana produk yang dihasilkan antara lain Sakatonik

ABC, Sakatonik Liver, dan Mextril

Page 6: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

11

Produk utama yang dihasilkan oleh PT. Dankos untuk golongan OTC (obat

bebas) berupa Mixagrip, Fatigon, Mixadin, Minigrip. Sedangkan untuk golongan ETH

(obat resep) berupa Spiradan, Danalgin, Cefazol, dan Cefizox.

Lisensi yang dimiliki PT Dankos antara lain :

Fujisawa Pharmaceutical Co Ltd

Daiichi Pharmaceutical Co Ltd

Kyowa Pharmaceutical Co Ltd

Sato Pharmaceutical Co Ltd

Negara tujuan ekspor PT. Dankos antara lain Nigeria, hongkong, Singapore, Myanmar,

Malaysia, dan lainnya.

Selain meningkatkan kualitas produk, Perseroan juga selalu menjaga

keselamatan kerja dan kesehatan lingkungan kerja. Hal ini tercermin dengan telah

diperolehnya sertifikat HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) untuk PT.

Bintang Toedjoe dan sertifikat SMK3 (Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja) untuk

PT. Bintang Toedjoe dan Perseroan sendiri.

PT. Dankos Laboratories memiliki 3 gedung pabrik yang terpisah untuk

membuat obat-obat yang berbeda

a. Pabrik untuk obat-obat golongan Non Beta Laktam

Pabrik ini memiliki gedung yang paling luas dan karyawan paling banyak

karena untuk membuat sebagian besar obat-obat yang dihasilkan oleh

perusahaan. Bentuk persediaan yang dibuat di pabrik ini yaitu:

1. Tablet Inti (Plain Tablet)

2. Tablet Salut Selaput (Film Coated Tablet)

3. Tablet Salut Gula (Sugar Coated Tablet / Dragee)

Page 7: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

12

4. Kapsul Cangkang Keras (Hard Capsule)

5. Kapsul Cangkang Lunak (Soft Capsule)

6. Sirup Kering (Dry Sirup)

7. Obat Cair untuk penggunaan luar / kulit (Topical Liquid)

8. Obat cair untuk penggunaan dalam / diminum (Oral Liquid)

9. Krim / Salep kulit (Topical Cream/ Ointment)

10. Salep mata (Eye Ointment / Ophthalmic Ointment)

11. Tetes mata (Eye Drops)

12. Tetes telinga

b. Pabrik untuk obat-obat golongan Beta Laktam Penisilin

Pabrik ini dibangun hanya khusus untuk membuat obat-obat golongan

Penisilin. Obat-obat golongan penisilin ini harus dibuat terpisah sama sekali

dari obat-obat lain karena kalau tidak obat-obat lain dapat terkontaminasi

oleh penisilin. Obat-obat golongan ini sangat berbahaya bagi orang-orang

tidak peka atau alergi terhadap obat ini.

Bentuk sediaan yang dibuat di pabrik ini, yaitu:

1. Tablet inti (Plain Tablet)

2. Tablet salut selaput (Film Coated Tablet)

3. Kapsul keras (Hard capsule)

4. Sirup kering (Dry Syrup)

Page 8: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

13

c. Pabrik untuk obat-obat golongan Beta Laktam Sefalosporin

Pabrik ini dibangun khusus untuk membuat obat-obat golongan Beta

Laktam Sefalosporin. Obat ini juga dapat menimbulkan alergi, meski efeknya

tidak setingkat dengan Penisilin. Pembuatan obat ini harus terpisah dari

penisilin karena obat golongan ini terkadang diberikan untuk pasien yang

tidak tahan terhadap penisilin. Untuk sediaan yang dibuat di pabrik ini yaitu:

1. Tablet inti (Plain Tablet)

2. Tablet Salut selaput (Film Coated Tablet)

3. Kapsul keras (Hard Capsule)

4. Sirup kering (Dry Syrup)

5. Injeksi serbuk (Powder Injection)

2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia

2.3.1 Ketenagakerjaan

PT Dankos Laboratories mempekerjakan dua tipe karyawan yaitu karyawan tetap

dan karyawan kontrak. Untuk karyawan lantai produksi, satpam, cleaning service dan

gardener PT Dankos Laboratories melakukan outsourcing karyawan.

Untuk recruitment karyawan kantor bagian HRD menetapkan standar tertentu

beberapa proses pengujian yang harus dilalui pelamar. Jumlah tenaga kerja PT Dankos

Laboratories Tbk. hingga saat ini adalah sebagai berikut :

Karyawan tetap = 1007 orang

Karyawan Kontrak = 27 orang

Outsource = 343 orang

Page 9: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

14

Hari kerja di PT Dankos Laboratories Tbk adalah Senin – Jumat dengan

pembagian waktu kerja sebagai berikut :

Karyawan kantor

Jam kerja : 07.30 – 16.00 WIB

Karyawan Lantai produksi dan gudang

Shift I : 07.30 – 16.00 WIB

Shift II : 16.00 – 21.30 WIB

Jam Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB

(Khusus untuk Shift II, waktu kerja hari Sabtu adalah pukul 7.30-16.00

WIB)

2.3.2 Struktur Organisasi PT.Dankos Laboratories. Tbk

B O D

ETH BDSMOTC F A S IPM

OTC HRD&GAPLANT

QA/QC &R&DPLANT

PROD.I

PROD.II

PROD.III

T&M

QA/QC

R & D

PM ETH SM ETH

MEDICAL

FINANCE ACC

I TM S

PERSHRD

GALEGAL

PPIC

PCH

MR

INTERNAL AUDIT

CONIM

QMR

EMR

OHSMR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Dankos Laboratories Tbk.

Page 10: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

15

Agar dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan, perlu adanya suatu

organisasi sebagai alat bagi manajemen perusahaan untuk melakukan wewenang dan

tanggung jawab. Dengan adanya suatu organisasi yang baik, maka memungkinkan

terselenggaranya suatu kelancaran dalam proses usaha yang dilakukan oleh perusahaan

dikarenakan dalam organisasi tersebut sudah ditetapkan dengan jelas mengenai

wewenang, tugas, dan tanggung jawab seseorang. Sehingga tidak seorangpun

mengerjakan suatu kegiatan dari permulaan sampai akhir.

Secara umum, PT. Dankos Laboratories Tbk. dipimpin oleh Seorang Board of

Director (BOD) yang membawahi Quality Management Request (QMR) dan Continual

Improvement Manager (CONIM MGR). Tugas dari masing-masing kepala departemen

ini adalah memimpin dan mengawasi para karyawan yang berada pada bagiannya.

Tanggung jawab dan wewenang departermen didelegasikan kepada staf yang berada di

bawahnya dan terus hingga tingkat yang paling akhir.

2.4 Proses Produksi Secara Umum

2.4.1 Proses Produksi Tablet/Kaplet Inti

Ada 3 cara pembuatan tablet/kaplet inti, yaitu melalui granulasi basah, granulasi

kering, atau dengan cetak langsung dengan tahapan sebagai berikut :

Penimbangan

Bahan obat dari gudang bahan baku ditimbang sesuai formula dan prosedur

(bila perlu diayak terlebih dahulu).

Granulasi

Pada proses granulasi basah dilakukan pembauran bahan pengikat serbuk,

kemudian dicampur dengan bahan obat sehingga terbentuk massa granul

Page 11: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

16

basah. Kemudian diayak dan keringkan sehingga mencapai kadar air tertentu

dalam fluid bed dryer, lalu diayak lagi. Pada proses granulasi kering bahan-

bahan obat dislugging, lalu diayak. Sedangkan pada proses pembuatan

tablet/kaplet dengan cetak langsung tidak ada proses granulasi/slugging.

Lubrikasi

Granul kering yang terbentuk pada proses granulasi basah/granulasi kering,

atau bahan obat untuk cetak langsung dimasukkan ke dalam mixer dan

dicampur dengan pelincir (lubricant).

Pencetakan

Hasil lubrikasi dicetak alam mesin cetak.

Penyetripan (Stripping)

Tablet/kaplet/kapsul dimasukkan ke dalam hopper mesin strip untuk

dilakukan penyetripan.

Pengemasan

Strip-strip diberi catch cover dengan mesin dan dikemas dalam individual

box, lalu diberi kartu kontrol dan dimasukkan ke dalam master box yang

disegel. Hasil pengemasan dikirim ke gudang obat jadi.

2.4.2 Proses Produksi Tablet/Kaplet Salut

Penyalutan

Buat larutan penyalut sesuai dengan formula. Tablet/kaplet yang akan disalut

dimasukkan ke dalam mesin film coating/coating pan, kemudian dilakukan

penyalutan sesuai prosedur.

Page 12: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

17

Polishing

Tablet/kaplet yang disalut gula dimasukkan ke dalam polishing drum untuk

selanjutnya dipolis dengan larutan polishing.

Penyetripan (Stripping)

Sama seperti pada penyetripan tablet/kaplet biasa.

Pengemasan

Sama seperti pada pengemasan tablet/kaplet.

2.4.3 Proses Produksi Kapsul Keras

Penimbangan

Bahan-bahan obat ditimbang sesuai formula dan prosedur yang ditetapkan.

Pencampuran

Bahan-bahan obat dimasukkan ke dalam mixer kemudian dicampur sampai

homogen.

Pengisian dan Penutupan

Masukkan kapsul-kapsul kosong ke dalam mesin pengisi kapsul. Bahan obat

yang sudah dicampur dimasukkan ke dalam hopper mesin, kemudian

dilakukan pengisian dan penutupan kapsul.

Penyetripan

Kapsul-kapsul yang telah diisi dimasukkan ke dalam hopper mesin strip

untuk penyetripan.

Page 13: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

18

Pengemasan

Strip-strip dikemas dalam individual box, diberi kartu kontrol lalu

dimasukkan ke dalam master box dan disegel. Hasil pengemasan dikirim ke

gudang obat jadi.

2.4.4 Proses Produksi Kapsul Lunak

Penimbangan dan pencampuran bahan obat

Sama seperti pada produksi kapsul keras

Pelelehan bahan cangkang

Bahan cangkang dicampur dan selanjutnya dimasukkan dalam gelatin

melting tank untuk dimasak.

Pengisian dan kapsulasi

Masukkan campuran bahan obat ke dalam hopper mesin strip untuk

pengisian ke dalam pita gelatin yang telah dibentuk sesuai dengan bentuk dan

ukuran yang diinginkan.

Pengeringan

Kapsul-kapsul yang dihasilkan dikeringkan dalam suatu ruangan pada pH

dan suhu yang terkontrol.

Pencucian

Kapsul yang telah kering dicuci dengan larutan pencuci.

Penyetripan dan Pengemasan

Sama seperti pada produksi kapsul keras.

Page 14: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

19

2.4.5 Proses Produksi Sirup Kering

Penimbangan

Bahan-bahan obat ditimbang sesuai formula dan prosedur yang ditetapkan.

Pencampuran

Bahan-bahan obat dimasukkan ke dalam mixer kemudian dicampur sampai

homogen.

Pengisian

Bahan obat dimasukkan ke dalam hopper mesin pengisi, lalu diisi ke dalam

botol.

Pengemasan

Botol yang telah berisi sirup kering dipasang etiket dan dimasukkan ke dalam

dus kecil dan dilengkapi dengan brosur. Kemudian dimasukkan ke dalam

individual box. Hasil pengemasan dikirim ke gudang obat jadi.

2.4.6 Proses Produksi Krim, Salep dan Jelly

Penimbangan

Bahan-bahan obat ditimbang sesuia formula dan prosedur yang ditetapkan.

Preparasi dan Pencampuran

Bahan obat tertentu dilarutkan terlebih dahulu dan dimasukkan ke dalam

mixer. Buat fasa cair dan fasa minyak kemudian dicampur di dalam mixer

sesuai dengan prosedur yang ditetapkan hingga terbentuk massa salep.

Pengisian dan Penutupan

Salep/krim/jelly diisi ke dalam tube yang telah bersih melalui mesin pengisis,

lalu ditutup.

Page 15: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

20

Pengemasan

Masukkan ke dalam dus kecil dan lengkapi dengan brosur. Masukkan dus

kecil ke dalam individual box, diberi kartu control lalu dimasukkan ke dalam

master box, segel. Kirim ke gudang obat jadi.

2.4.7 Proses Produksi Cairan

Ada 2 jenis sedian cairan yang diproduksi oleh PT. Dankos Laboratories Tbk,

yaitu cairan obat dalam dan cairan obat luar dengan tahapan produksi sebagai

berikut :

Penimbangan

Bahan-bahan obat ditimbang sesuai formula dan prosedur yang ditetapkan.

Preparasi dan Pencampuran

Bahan-bahan tertentu dilarutkan terlebih dahulu kemudian dimasukkan ke

dalam mixer dan dimasak sesuai prosedur sampai menjadi larutan sirup atau

solution.

Penyaringan

Larutan yang dihasilkan disaring dengan saringan tertentu.

Pengisian dan Penutupan

Botol yang telah bersih dan kering diisi larutan dengan menggunakan mesin

pengisi, lalu ditutup.

Pemeriksaan Visual

Botol-botol yang telah berisi cairan diperiksa secara visual untuk melihat ada

tidaknya pecahan botol dan partikel asing.

Page 16: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

21

Pengemasan

Botol yang telah berisi cairan dipasang etiket dan dimasukkan ke dalam dus

kecil dan lengkapi dengan brosur. Kemudian dus kecil dimasukkan ke dalam

individual box, diberi kartu kontrol lalu dimasukkan ke dalam master box,

segel

2.4.8 Proses Produksi Obat Tetes Mata & Injeksi Cairan

Sterilisasi

Sebelum proses produksi dimulai, terlebih dahulu dilakukan sterilisasi

ruangan, mesin, wadah, peralatan dan perlengkapannya.

Penimbangan

Bahan-bahan obat ditimbang sesuai formula dan prosedur yang ditetapkan.

Preparasi dan Pencampuran

Bahan-bahan tertentu dilarutkan terlebih dahulu kemudian dimasukkan ke

dalam mixer sesuai prosedur sampai terjadi larutan.

Penyaringan

Larutan yang dihasilkan disaring dengan saringan tertentu.

Pengisian

Botol/vial/ampul yang telah bersih, kering dan steril diisi larutan tetes

mata/injeksi dengan menggunakan mesin pengisi, lalu ditutup.

Pemeriksaan visual

Botol/vial/ampul yang telah berisi cairan diperiksa secara visual untuk

melihat ada tidaknya pecahan botol/partikel asing.

Page 17: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

22

Pengemasan

Botol yang telah berisi larutan dipasang etiket dan dimasukkan ke dalam dus

kecil dan dilengkapi dengan brosur. Kemudian dimasukkan ke dalam

individual box, diberi kartu kontrol dan dimasukkan ke dalam master box.

2.4.9 Proses Produksi Injeksi Serbuk

Sterilisasi

Sebelum proses produksi dimulai terlebih dahulu dilakukan sterilisasi

ruangan, mesin, wadah, peralatan dan perlengkapannya.

Pengisian

Vial yang telah bersih dan steril diisi serbuk steril dengan menggunakan

mesin pengisi, lalau ditutup.

Pemeriksaan Visual

Vial yang telah berisi serbuk diperiksa secara visual untuk melihat

ada/tidaknya pecahan botol/partikel asing.

Pengemasan

Vial-vial dimasukkan ke dalam dus kecil dan dilengkapi dengan brosur.

Kemudian dimasukkan ke dalam individual box, diberi kartu kontrol dan

dimasukkan ke dalam master box, segel

2.5 Proses Produksi Mixagrip, Mixadin, Fatigon, dan Fatigon Spirit

2.5.1 Proses Produksi Mixagrip

Adapun urutan proses produksi Mixagrip adalah sebagai berikut:

Page 18: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

23

Pembuatan larutan Binder.

1. Masukkan bahan Demin, Eurocet, dan CTM ke dalam turbo mixer (pertama) dan

larutkan selama 7 menit.

2. Masukkan bahan Demin dan Provi ke dalam turbo mixer (kedua) dan larutkan

selama 7 menit.

Proses granulasi.

1. Masukkan ke dalam loedige mixer bahan-bahan Parac, HCl, Starch dan larutan

hasil binder.

2. Setelah loedige mixer ditutup, mixer dijalankan dengan kecepatan rotor dan

chopper pada posisi II selama 6 menit. Selanjutnya keluarkan granul dari lodige.

Tampung granul dalam wadah untuk pengeringan granul.

Pengeringan granul dan pengayakan.

Keringkan granul dengan suhu inlet 85 0C hingga susut selama 50 menit dalam FBD

Eurovent. Kemudian ayak granul dengan mesin selama 30 menit, dan timbang berat

seluruh granul kering. Bila tidak sesuai, segera lapor ke Supervisor.

Lakukan ketiga proses tersebut sebanyak 4 kali, maka hasil dari proses tersebut

menghasilkan granul mixagrip I, II, III, IV.

Pencampuran akhir

1. Masukkan granul mixagrip I dan granul mixagrip II dengan campuran fines 1

dan campuran fines 2 ditambah Avi PH 101/Micro 101 ke dalam tumbling mixer

dan jalankan selama 5 menit, kemudian tambahkan granul mixagrip III, granul

mixagrip IV, dan campuran fines 3 & 4 ke dalam tumbling mixer, dan biarkan

mesin dijalankan terus selama 15 menit.

2. Tampung granul siap cetak ke dalam tong dan timbang beratnya.

Page 19: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

24

Pencetakan Kaplet

Cetak kaplet dengan mesin cetak dan timbang berat hasil cetak.

2.5.2 Proses Produksi Mixadin

Adapun proses produksi Mixadin adalah sebagai berikut:

Pembuatan granul Mixadin

1. Pembuatan larutan binder

Masukkan Demin dan Providone ke dalam kedua turbo mixer selama 12 menit.

2. Pembuatan granul

Masukkan Starch, Glyceril, laktosa, campuran CTM dan Starch, Laktosa, HBr,

Ephedrin dan larutan binder ke dalam loedige mixer dan campur selama 12

menit.

3. Pengeringan granul

Keringkan granul pada FBD Glatt selama 40 menit sampai susut.

4. Pengayakan granul

Ayak granul kering dengan mesin selama 30 menit dan kemudian timbang

beratnya. Hasil akhir dinamakan granul mixadin 1

Pencampuran akhir

Masukkan granul mixadin, ditambah campuran fines ke dalam Loedige. Kemudian

jalankan mesin selama 15 menit.

Pencetakan

Cetak granul dan timbang beratnya dan segeralah di-stripping.

Page 20: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

25

2.5.3 Proses Produksi Fatigon

Adapun urutan proses produksi Fatigon adalah sebagai berikut:

Proses pencampuran/Binder 1.

Masukkan Alkohol, Vitamin B12, Providone, Demin, Sodium dan Potassium ke

dalam turbo mixer (pertama) selama 15 menit. Hasil ini disebut larutan A-1.

Proses pencampuran/Binder 2.

Masukkan Alkohol, Vitamin B12, Providone, Demin, Sodium dan Potassium ke

dalam turbo mixer (kedua) selama 15 menit. Hasil ini disebut larutan A-2.

Proses granulasi

Masukkan Starch, HCl, Magnesium, larutan A-1 dan larutan A-2 ke dalam Yen Chen

Mixer. Jalankan mesin selama 10 menit. Hasil proses berupa granul lengket bentuk

bola.

Pengayakan granul basah.

Ayak granul basah dengan mesin Cone Will selama 15 menit.

Pengeringan granul.

Keringkan granul dengan FBD Yen Chen selama 70 menit.

Pengayakan kering.

Ayak granul kering dengan mesin Frewitt selama 30 menit dan timbang beratnya.

Pencampuran akhir

Masukkan granul kering, fines, vitamin E, magnesium ke dalam Spafil mixer.

Jalankan mesin selama 15 menit. Kemudian hasil pencampuran ditimbang beratnya.

Pencetakan

Cetak granul dan timbang beratnya.

Page 21: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

26

Coating

Masukkan kaplet inti fatigon dan larutan coating ke dalam mesin coating (Sejong/Thai),

Jalankan selama 125 menit. Kemudian timbang berat seluruh kaplet. Berat kaplet harus

sesuai dengan ketetapan prosedur berat hasil perhitungan.

2.5.4 Proses Produksi Fatigon Spirit

Adapun urutan proses produksi Fatigon Spirit adalah sebagai berikut:

Proses pencampuran/Binder 1.

Masukkan Alkohol, Vitamin B, dan Provic ke dalam turbo mixer (pertama).

Jalankan mesin selama 15 menit. Hasil proses disebut larutan Aa.

Proses pencampuran/Binder 2.

Masukkan Alkohol, Vitamin B, dan Provic ke dalam turbo mixer (kedua). Jalankan

mesin selama 15 menit. Hasil proses disebut larutan Ab.

Proses granulasi

Masukkan Carnit Fumarate, Caffein, Laktosa, Vitamin B, HCl, larutan Aa, dan

larutan Ab ke dalam Yen Chen Mixer dan jalankan mesin selama 20 menit.

Pengayakan granul basah.

Ayak granul dengan mesin Cone Will selama 15 menit.

Pengeringan granul.

Keringkan granul dalam FBD Yen Chen dengan setel waktu selama 45 menit.

Pengayakan kering.

Ayak granul kering dengan mesin selama 45 menit, dan kemudian timbang berat

granul kering, serta sesuaikan berat dengan standar prosedur berat yang ditetapkan.

Page 22: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

27

Pencampuran akhir

Campur granul kering, ginseng ekstrak, campuran fines, magnesium dengan mesin

Spafil Mixer selama 10 menit.

Pencetakan

Cetak granul menjadi kaplet dengan mesin.

Coating

Masukkan kaplet inti dan larutan coating ke dalam mesin coating (Sejong/Thai),

Jalankan selama 60 menit. Kemudian timbang berat seluruh kaplet. Berat kaplet

harus sesuai dengan ketetapan prosedur berat hasil perhitungan

2.6 Aliran Proses Kerja Divisi I Bagian Produksi

Adapun prosedur kerja Divisi I Bagian Produksi adalah sebagai berikut:

Departemen pemasaran/Marketing menyerahkan Rolling Planning ke Departemen

Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Planning Production and Inventory

Control/PPIC) yang berisi perkiraan jumlah permintaan order obat untuk setahun ke

depan. Kemudian Departemen PPIC menyerahkan Rolling Plan tersebut disertai dengan

data bahan baku yang ada dan gambaran formula produksi ke departemen Produksi I.

Departemen Produksi I mempelajari Rolling Planning dan kemudian memberikan

jawaban kesanggupan produksi ke Departemen PPIC. Kemudian Departemen PPIC

memberikan PWO (Production Work Order) dan Master Lot Sheet. PWO ini berisi

instruksi kerja pembuatan obat dan Master Formula yang berisikan formula-formula

bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan produk obat. Sedangkan Master Lot

Sheet berisikan tata cara, urutan lengkap, dan prosedur waktu pembuatan obat.

Kemudian departemen Produksi I menjabarkan PWO dan Master Lot Sheet ke Rencana

Page 23: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

28

Kerja Harian Produksi I. Untuk waktu selanjutnya, departemen PPIC akan secara

berkala memberikan notulen rapat koordinasi Plant ke departemen Produksi I yang

berisikan data Purchase Order distributor, stok kritis, dan data jumlah produk yang akan

diekspor.

2.7 Tata Letak Pabrik

PT. Dankos Laboratories Tbk. terletak di Kawasan Industri Pulo Gadung dengan

luas tanah sebesar 18.698 m2 dan luas bangunan sebesar 7.793 m2.

Tata letak pabrik pada PT Dankos Laboratories Tbk. terdiri atas :

2.7.1 Lantai Produksi

Untuk lantai produksi PT Dankos Laboratories Tbk. Memiliki tiga jenis lantai

produksi yaitu:

1. Non Beta Laktam

Lantai produksi ini terletak di bawah kantor utama dan merupakan lantai produksi

yang paling besar dengan jumlah karyawan produksi terbanyak.

2. Penicillin

Lantai produksi ini berada di belakang kantor utama dan dikhususkan untuk

memproduksi obat-obatan golongan penicillin.

3. Cephalosporin

Lantai produksi ini berada di belakang lantai produksi penicillin. Sama halnya

dengan lantai produksi penicillin, produksi obat golongan cephalosporin dilakukan

secara terpisah agar tidak mencemari / mengotori produksi obat yang lain.

Page 24: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

29

2.7.2 Ruang Kantor

Ruang kantor pada PT Dankos Laboratories Tbk terbagi menjadi dua yaitu:

a. Ruang kantor Utama

Terletak di lantai dua atau berada di atas lantai produksi non beta laktam. Pada ruang

ini terdapat ruang direktur dan ruang departemen seperti departemen PPIC, R&D,

marketing, financial, HRD, dan pembelian.

b. Ruang kantor Pemasaran

Ruang ini berada di seberang kanan bangunan utama PT Dankos Laboratories Tbk.

Ruang ini berdiri sendiri karena departemen pemasaran banyak berhubungan dengan

pihak eksternal perusahaan.

2.7.3 Ruang Storage dan Warehouse

Ruang storage bersebelahan dengan lantai produksi non beta laktam, hal ini

dimaksudkan untuk memudahkan pengiriman bahan RM / PM ke lantai produksi non

beta laktam yang paling banyak memproduksi obat-obat PT. Dankos Laboratories Tbk.

Ruang storage terbagi menjadi beberapa ruangan yaitu:

a. Ruang Penimbangan

b. Ruang pencucian botol

c. Ruang penyimpanan bahan beracun

d. Ruang penyimpanan bahan mudah terbakar

e. Ruang penyimpanan bahan kemas

f. Ruang penyimpanan utama

Ruang Warehouse bersebelahan dengan ruang kantor pemasaran. Ruang warehouse

dibagi menjadi tiga yaitu :

Page 25: BAB 2 GAMBARAN UMUM OBYEK - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-01007-TISI-bab 2.pdf · Tablet : Allohex, Danoflox, Emineton, Citaz, Fordesia ... Penimbangan Bahan

30

a. Ruang penyimpanan utama

b. Ruang refrigerator

c. Ruang penyimpanan obat cair

2.7.4 Pengolahan Limbah

Areal pengolahan limbah terletak di bagian belakang bangunan utama PT.

Dankos Laboratories Tbk. Areal ini dimaksudkan untuk mengolah limbah dari hasil

produksi agar limbah tersebut tidak berbahaya bagi lingkungan

2.7.5 Fasilitas Pabrik

Fasilitas pabrik seperti kantin, musholla, parkir, taman, keamanan tersebar secara

merata di seluruh area pabrik. Untuk gambar denah kompleks pabrik PT.Dankos

Laboratories Tbk dapat dilihat pada lampiran.