bab-2-faktor-manusia.doc

8/19/2019 bab-2-faktor-manusia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-faktor-manusiadoc 1/5

FAKTOR MANUSIA DALAM IMK

Manusia merupakan aspek penting dalam sebuah sistem komputer,

untuk membuat keseimbangan antara model sistem komputer dan manusia

sebagai pengguna, maka perancang sistem juga harus memodelkan manusia

dengan cara yang sama. Hal ini tidak mudah, karena manusia lebih susahuntuk diprediksi, kurang konsisten dan kurang deterministik dibandingkan

komputer. Secara umum, perbandingan kecakapan relatif antara manusia

dan komputer dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1 Kecakapan relatif pada manusia dan komputer

Kecakapan manusia Kecakapan komputer

• stimasi

• !ntuisi

•

Kreati"tas• #daptasi

• Kesadaran serempak

• $engolahan abnormal

• Memori asosiatif

• $engambilan keputusan non

deterministik

• $engenalan pola

• $engetahuan dunia

• Kesalahan manusia%i

• Kalkulasi akurat

• &eduksi logika

•

#kti"tas perulangan• Konsistensi

• Multitasking

• $engolahan rutin

• $enyimpanan dan pemanggilan

kembali data

• $engambilan keputusan

deterministik

• $engolahan data

• $engetahuan domain

•

'ebas dari kesalahan

!nformasi pada manusia diterima dan direspon melalui sejumlah saluran

input output di ba%ah ini(

1. Saluran penglihatan )*isual channel+2. Saluran pendengaran )auditory channel+. Saluran peraba )heptic channel+-. $ergerakan )mo*ement+

2.1 Saluran penglihatan

$ada programprogram aplikasi, terutama hasil pekerjaan pemula yang

belum memahami psikologi %arna, seringkali digunakan campuran %arna

yang membuat mata merasa tidak nyaman, karena mata harus selalu

melakukan penyesuaian dengan %arna tampilan yang digunakan. $emakaian

%arna harus diatur sedemikian rupa, sehingga mata tidak harus melakukan

penyesuaian berulang kali.



'erikut ini disajikan semacam petunjuk penggunaan %arna untuk

mendapatkan kombinasi %arna yang sesuai dan nyaman.

a. $etunjuk dari aspek psikologis

• Hindarkan penggunaan tampilan yg secara simultan sejumlah

menampilkan %arna tajam. Merah, jingga, kuning dan hijaudapat dilihat secara bersamasama tanpa perlu pemfokusan

kembali, tetapi cyan, biru dan merah tidak dapat dilihat secara

serempak dengan mudah. $emfokusan kembali mata yang

berulangulang akan menyebabkan kelelahan penglihatan.

• Hindarkan %arna biru murni untuk teks, garis tipis dan bentuk

objek yang kecil. Sistem penglihatan mata kita tidak diset untuk

rangsangan yang terinci, tajam serta bergelombang pendek.

• $engamat/user yang lebih tua memerluan tingkat ketajaman

yang lebih tinggi untuk membedakan %arna.

• 0arna yang berla%anan dapat digunakan bersamasama. Merah

dengan hijau atau kuning dengan biru merupakan kombinasi

yang baik untuk tampilan sederhana. Kombinasi merah dengan

kuning atau hijau dengan biru akan menghasilkan citra yang

lebih jelek.

b. $etunjuk dari aspek perseptual

• Tidak semua %arna mudah dibaca. Secara umum pemakaian

%arna%arna latar belakang yang cenderung lebih gelap seperti

merah, biru magenta, coklat, dll akan memberikan kenampakanyang lebih baik dibandingkan %arna yang lebih cerah

• Sistem penglihatan manusia menghasilkan citra yang lebih tajam

pada %arna akromatis. Sehingga untuk memberikan kerincian

yang bagus, gunakan %arna hitam, putih dan abuabu.

c. $etunjuk dari aspek kognitif

• angan menggunakan %arna secara berlebihan. #turan yang

terbaik adalah menggunakan %arna secara berpasangan.

$enggunaan %arna terutama ditujukan untuk menarik perhatian,

atau untuk pengelompokan informasi. Keuntungan ini akanhilang jika %arna yang digunakan terlalu banyak.

• Kelompokkan elemenelemen yang saling berkaitan dengan latar

belakang yang sama.

• 0arna yang sama memba%a pesan yang serupa

• Kecerahan %arna akan menarik perhatian



Tabel 2.2 Kombinasi %arna terbaik

Latarbelakang

Teks dan garis

$utih 'iru, hitam, merah

Hitam $utih, kuning, hijauMerah Kuning, putih, hitamHijau Hitam, kuning, merah'iru kuning, cyanyan 'iru, hitam, merah,

magentaMagenta Hitam, putih, biru,

kuningKuning Merah, biru, hitam

Tabel 2. Kombinasi %arna terjelek

Latarbelakang

Teks dan garis

$utih Kuning, cyanHitam 'iru, merah, magentaMerah Magenta, biru, hijau,

cyanHijau yan, magenta, kuning'iru Hijau, merahyan Hitam, kuning, putih,

hijau 3444Magenta Hijau, merah, cyanKuning $utih, hijau

2.2 Memori manusia

Lingkungan luar

Skema memori manusia dalam memroses

in!ormasi

Register

Sensori

Memori

angka

Memori

jangka

panjang



'agaimana memori manusia bekerja5 Mengapa ada orang yang dapat

mengingat sesuatu dengan mudah5 &an sebaliknya ada pula orang yang

mudah sekali lupa5

&ari skema di atas, dapat dilihat bah%asanya memori manusia terdiri

dari tiga jenis memori, yaitu (

1. Memori Sensor'ekerja sebagai bu6er untuk menampung masukan/input yang

diterima dari panca indera manusia. Memori sensor terdiri dari (a. Memori iconic untuk indera *isual/penglihatanb. Memori echoic untuk indera auditory/pendengaranc. Memori haptic untuk indera peraba

Karena terbatasnya kapasitas memori sensor, tidak semuainformasi dapat diolah, hanya sebagian !nformasi yang dapat

diteruskan ke tipe memori lain yang lebih permanen, sebagian lagi

akan hilang/tertimpa setiap kali diperoleh informasi baru.

2. Memori angka $endek )memori kerja+Memori kerja dapat di akses dengan cepat, namun berkurang secara

cepat pula. Memori ini juga memiliki kapasitas yang terbatas, memori

ini mempunyai %aktu penyimpanan sekitar 277 detik , tetapi dengan

latihan yang memadai angka ini dapat ditingkatkan.

Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur kapasitas memori jangka pendek adalah dengan metode chunck . Chunk berhubungan

dengan segala sesuatu yang dapat dirasakan orang sebagai satu

entitas yang berarti, misalnya bilangan, kata atau kalimat. Sebagai

contoh, jika nomor telepon dinyatakan sebagai untai karakter yang

panjang, misalnya 7218-719, maka seseorang dapat merasakan

adanya kesukaran untuk mengingat nomor itu. Tetapi jika mereka

dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, misalnya (721 : 8- : 719

)area &K! akarta+)distrik akSel+ )nomor rmh+

Tentunya akan lebih mudah diingat dengan membagi bilangan tersebutberdasarkan sifatsifat tertentu.

. Memori jangka panjang&ibandingkan dengan memori jangka pendek, memori jangka panjang

memiliki kapasitas yang lebih besar, %aktu akses yang lebih lambat,

serta proses hilangnya informasi lebih lambat. !nformasi dalam memori



jangka pendek akan dikirim ke memori jangka panjang dengan suatu

usaha diba%ah kesadaran penuh yang disebut belajar atau le%at suatu

proses ba%ah sadar yang berulangulang.

Kecemasan/sikap negatif user ketika sedang menggunakan komputer

dapat mempengaruhi kinerjanya untuk mempelajari sistem komputer,yang juga dapat berpengaruh pada memori jangka pendek sehingga

berakibat pada melambatnya proses belajar user. Kecemasan user

seringkali timbul oleh adanya rasa takut untuk berbuat salah pada

sistem yang baru ia kenal. Sehingga , sistem komputer harus

dirancang agar mempunyai sifat yang ramah dengan user.Selain itu,

sistem komputer sebaiknya juga dapat memberikan semacam

petunjuk ketika user melakukan kesalahan sehingga user dapat belajar

dari kesalahan itu dan tidak mengulanginya lagi ketika harus

menghadapi suatu keadaan yang serupa.

bab-2-faktor-manusia.doc

Documents