faktor – faktor yang mempengaruhi kemauan untuk membayar...

52
i FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Orang Pribadi KPP Pratama Semarang Selatan) Oleh : NERISSA ARVIANA SOELISTIJO NIM : 232009010 KERTAS KERJA Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

Upload: lydien

Post on 09-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

i

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB

PAJAK ORANG PRIBADI

(Studi Kasus Pada Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Orang Pribadi KPP

Pratama Semarang Selatan)

Oleh :

NERISSA ARVIANA SOELISTIJO

NIM : 232009010

KERTAS KERJA

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 2: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN
Page 3: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN
Page 4: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

ii

Page 5: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

iii

Abstract

The aim of this research is to determine whether the taxpayer in KPP

Semarang Selatan already has the willingness to pay taxes . Willingness to pay taxes

in this research has four factors include: paying taxes awareness , knowledge of tax

laws , the perception of good over electronic tax system and quality of service .

Samples were obtained from 100 respondents registered as taxpayer Taxable Personal

Tax in KPP Semarang Selatan . Data collection methods using questionnaires and

documentation . In the processing and analysis of data using multiple regression

linear. The results of this study showed that awareness of paying taxes , knowledge of

tax laws and the quality of service significantly influence the willingness to pay taxes

on KPP Semarang Selatan . Well perception of electronic tax system does not

significantly influence the willingness to pay taxes on KPP Semarang Selatan .

Keywords : Willingness to Pay Taxes, Paying Tax Awareness, Knowledge of Taxation

Laws, Good Perception of Electronic Tax System, Service Quality.

Page 6: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

iv

Saripati

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Wajib Pajak di

KPP Pratama Semarang Selatan sudah memiliki kemauan membayar pajak. Kemauan

membayar pajak dalam penelitian ini mempunyai empat faktor antara lain : kesadaran

membayar pajak, pengetahuan tentang peraturan perpajakan, persepsi yang baik atas

elektronik sistem perpajakan dan kualitas layanan. Sampel yang diperoleh sebanyak

100 responden dari yang terdaftar sebagai Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Orang

Pribadi di KPP Semarang Selatan. Metode Pengumpulan data menggunakan kuesioner

dan dokumentasi. Dalam pengolahan dan analisis data menggunakan teknik analiss

linear berganda, hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesadaran membayar pajak,

pengetahuan tentang peraturan perpajakan dan kualitas layanan berpengaruh

signifikan terhadap kemauan membayar pajak di KPP Pratama Semarang Selatan.

Persepsi yang baik atas elektronik sistem perpajakan tidak berpengaruh signifikan

terhadap kemauan membayar pajak di KPP Pratama Semarang Selatan.

Kata kunci: Kemauan Membayar Pajak, Kesadaran Membayar Pajak, Pengetahuan

Tentang Peraturan Perpajakan, Persepsi Yang Baik Atas Efektifitas Sistem

Perpajakan, Kualitas Layanan.

Page 7: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

v

KATA PENGANTAR

Kertas kerja dengan judul “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi

Kemauan Untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus

Pada Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Orang Pribadi KPP Pratama

Semarang Selatan ”. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis

pengaruh kesadaran membayar pajak, pengetahuan tentang peraturan

perpajakan, persepsi yang baik atas elektronik sistem perpajakan, dan

pengaruh kualitas layanan terhadap kemauan membayar pajak. Penelitian ini

dilakukan karena peneliti tertarik untuk membuktikan lebih lanjut dari

beberapa penelitian terdahulu yang membahas tentang variable-variabel yang

berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak.

Salatiga, Januari 2014

Nerissa Arviana Soelistijo

Page 8: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

vi

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur saya panjatkan pada Tuhan Yesus Kristus atas rahmat

dan anugerahNya. Selama proses pembuatan skripsi ini, penulis tidak

terlepas dari berbagai macam kesulitan. Banyak pihak yang telah

membantu penulis terlepas dari kesulitan tersebutdan tanpa bantuan dari

mereka maka skripsi ini tidak dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Untuk itu, dengan tulus hati penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah membantu. Ucapan terima kasih penulis

tujukan kepada :

1. Bapak Hari Sunarto, S.E, MBA, Ph.D selaku Dekan Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Dr. Usil Sis Sucahyo, S.E, MBA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya

Wacana.

3. Prof. Supramono, S.E.,MBA,DBA selaku dosen pembimbing

yang senantiasa bersabar, meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga

untuk membimbing penulis dari awal hingga akhir pembuatan

kertas kerja ini.

4. Ibu Supatmi, SE, M.Ak, Akt dan Ibu Like Soegiono, S.E.,M.SI

selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak saran

membangun, sehingga kertas kerja ini dapat menjadi lebih baik.

5. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama

masa perkuliahan di Universitas Kristen Satya Wacana.

6. Papa, Mama, Adik dan keluarga besar penulis yang sangat luar biasa

kasih sayang, doa dan dukungannya.

7. Teman-teman kuliah penulis Ayu, Defiliana, Fany, Gladis, Irine,

Jesica, Melisa, Rika, Riska dan Shella, yang senantiasa mendoakan,

mendukung dan menyemangati penulis selama masa perkuliahan

dan proses penyusunan kertas kerja berlangsung.

Page 9: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

vii

8. Teman-teman penulis saat berkuliah maupun di luar perkuliahan

serta seluruh kerabat yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Page 10: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................. i

Halaman Pernyataan Keaslian ................................................................................... ii

Halaman Persetujuan ................................................................................................ iii

Abstract .................................................................................................................... vi

Saripati ...................................................................................................................... v

Kata Pengantar ......................................................................................................... vi

Ucapan Terimakasih ................................................................................................ vii

Daftar Isi ................................................................................................................... ix

Daftar Tabel .............................................................................................................. x

Daftar Lampiran ...................................................................................................... xi

Pendahuluan .............................................................................................................. 1

Telaah Pustaka .......................................................................................................... 4

Metode Penelitian ...................................................................................................... 8

Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................................ 12

Analisis .................................................................................................................... 18

Pembahasan ............................................................................................................ 22

Kesimpulan dan Saran Penelitian ............................................................................ 24

Daftar Pustaka ........................................................................................................ 26

Lampiran ................................................................................................................ 28

Page 11: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Indikator Variabel ........................................................................................ 9

Tabel 2 Karakteristik Responden ............................................................................ 12

Tabel 3 Kesadaran Membayar Pajak........................................................................ 13

Tabel 4 Pengetahuan Tentang Peraturan Perpajakan .............................................. 14

Tabel 5 Persepsi Yang Baik Atas Elektronik Sistem Perpajakan .......................... . 15

Tabel 6 Kualitas Layanan......................................................................................... 16

Tabel 7 Kemauan Membayar Pajak ......................................................................... 17

Tabel 8 Uji Heteroskedastisitas ................................................................................ 19

Tabel 9 Uji Multikolineritas ..................................................................................... 19

Tabel 10 Analisis Regersi Berganda ........................................................................ 22

Page 12: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Hasil Olahan Kuesioner

Lampiran 3 Hasil Uji Kualitas Data

Lampiran 4 Hasil Uji Asumsi Klasik

Lampiran 5 Hasil Pengujian Hipotesis

Page 13: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

1

PENDAHULUAN

Dalam perekonomian saat ini dimana harga-harga semakin naik, untuk

memenuhi kebutuhan sehari – hari sangatlah berat apabila hanya berpaku pada satu

penghasilan dari pekerjaan tetap yang harus dipotong untuk membayar pajak. Oleh

karena itu banyak wajib pajak yang mempunyai pekerjaan sampingan untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun belum semua wajib pajak membayar

kewajiban pajak dari pekerjaan sampingan yang di jalankannya dengan alasan untuk

memenuhi kebutuhan sehari – hari.

Menurut Soemitro dalam buku Pengantar Perpajakan (2002:2), pajak

merupakan iuran dari rakyat untuk kas Negara berdasarkan UU yang dapat

dipaksakan dengan tiada mendapatkan jasa timbal (kontraprestasi) yang langsung

ditujukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum Negara.

Penghasilan yang diperoleh wajib pajak atas pekerjaan tetap akan dipotong

untuk membayar kewajiban perpajakannya, yang akan di terima oleh pemerintah

sebagai penerimaan negara yang di gunakan dalam kegiatan kenegaraan. Dalam hal

ini para wajib pajak mempunyai kemauan membayar pajak yang diartikan sebagai

suatu nilai yang rela dikontribusikan oleh seseorang (yang ditetapkan dengan

peraturan) yang digunakan untuk membiayai pengeluaran umum negara dengan tidak

mendapat jasa timbal (kontrapretasi) secara langsung (Vanesa dan Hari, 2009).

Sedangkan untuk pekerjaan tambahan yang memperoleh pengahasilan para wajib

pajak belum mempunyai kemauan dalam membayarkannya. Dalam hal ini dapat

dilihat dari jumlah penerimaan yang diperoleh negara setiap tahunnya mengalami

peningkatan dan penurunan, yang menyebabkan ketidakstabilan.

Penerimaan negara atas pemungutan pajak tersebut bukan hal yang mudah

bagi wajib pajak, yang menyebabkan kemauan untuk membayar pajak berkurang.

Penyebab kurangnya kemauan membayar pajak adalah hasil pemungutan pajak

Page 14: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

2

tersebut tidak secara langsung dapat dinikmati oleh para wajib pajak dan penerepan

sistem self assessment dimana para wajib pajak menghitung, menyetorkan dan

melaporkan sendiri pajak yang terutang (UU No.28 tahun 2007, pasal 2 ayat 1). Hal

ini dapat dilihat dari penelitian terdahulu sebagi berikut :

Rahmawaty, Ningsih dan Fadhila (2011), menggunakan tiga faktor dalam

faktor dalam mempengaruhi kemauan membayar pajak yaitu kesadaran membayar

pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan dan persepsi

efektifitas sistem perpajakan. Dalam penelitian ini menyimpulkan secara parsial

kesadaran membayar pajak berpengaruh positif dan secara simultan ketiga faktor

tersebut berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Widayanti dan Nurlis

(2010), menggunakan tiga faktor dalam mempengaruhi kemauan membayar pajak

yaitu kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan

perpajakan dan persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan. Dalam

penelitian ini menyimpulkan ketiga faktor tersebut yang secara signifikan terhadap

kemauan membayar pajak adalah pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan

pajak.

Handayani, Faturokhman dan Pratiwi (2012), menggunakan empat faktor

dalam mempengaruhi kemauan untuk membayar pajak Wajib Pajak orang pribadi

yaitu kesadaran membayar pajak, pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan

perpajakan, persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan dan tingkat

kepercayaan terhadap sisitem pemerintahan dan hukum. Dalam penelitian ini

menyimpulkan keempat faktor tersebut secara simultan berpengaruh terhadap

kemauan membayar pajak, dan secara parsial yang mempengaruhi kemauan

membayar pajak adalah pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan.

Hardiningsih dan Yulianawati (2011), menggunakan lima faktor dalam

mempengaruhi kemauan membayar pajak yaitu kualitas layanan fiskus, kesadaran

membayar pajak, pengetahuan dan peraturan perpajakan, pemahaman peraturan

Page 15: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

3

perpajakan dan persepsi efektifitas sistem perpajakan. Dalam penelitian ini

menyimpulkan kesadaran membayar pajak dan kualitas layanan fiskus berpengaruh

positif terhadap kemauan membayar pajak. Jotopurnomo dan Mangoting (2013),

menggunakan tiga faktor dalam kepatuhan membayar pajak yaitu Pengaruh kesadaran

wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus, sanksi perpajakan, lingkungan wajib pajak

berada. Dalam penelitian ini menyimpulkan ketiga faktor tersebut secara parsial

maupun secara simultan berpengaruh signifikan.

Dari penelitian terdahulu diatas mempunyai kesimpulan yang berbeda – beda

oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut. Adapun perumusan masalah

sebagai berikut : (1) Apakah kesadaran membayar pajak berpengaruh terhadap

kemauan membayar pajak? (2) Apakah pengetahuan tentang peraturan perpajakan

berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak? (3) Apakah persepsi yang baik atas

mekanisme pembayaran perpajakan via elektronik berpengaruh terhadap kemauan

membayar pajak? (4) Apakah kualitas layanan berpengaruh terhadap kemauan

membayar pajak?

Dari perumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk

menganalisis pengaruh kesadaran membayar pajak terhadap kemauan membayar

pajak, pengetahuan tentang peraturan perpajakan terhadap kemauan membayar pajak,

persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran perpajakan via elektronik terhadap

kemauan membayar pajak dan kualitas layanan terhadap kemauan membayar pajak.

Dari tujuan tersebut, manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut, bagi Wajib

Pajak yang mempunyai penghasilan diharapkan mempunyai kemauan untuk

membayarkan pajaknya. Bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) diharapkan penelitian

ini dapat menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpajakan.

Kemudian bagi para akademisi diharapkan penelitian ini dapat menambah

pengetahuan mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi kemauan Wajib Pajak

membayar pajak.

Page 16: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

4

TELAAH PUSTAKA

Pengertian

Kemauan membayar pajak

Kemauan membayar merupakan suatu nilai dimana seseorang rela untuk

membayar, mengorbankan atau menukarkan sesuatu untuk memperoleh barang atau

jasa (Widaningrum, 2007). Kemauan membayar pajak yang diartikan sebagai suatu

nilai yang rela dikontribusikan oleh seseorang (yang ditetapkan dengan peraturan)

yang digunakan untuk membiayai pengeluaran umum negara dengan tidak mendapat

jasa timbal (kontrapretasi) secara langsung (Vanesa dan Hari, 2009). Kemauan

membayar pajak dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kondisi sistem administrasi

perpajakan suatu negara, pelayanan pada wajib pajak, penegakan hukum perpajakan

dan tarif pajak (Devano dan Rahayu, 2006).

Kesadaran membayar pajak

Kesadaran merupakan unsur manusia dalam memahami realitas dan

bagaimana cara bertindak atau menyikapi terhadap realitas. Kesadaran yang dimiliki

oleh manusia adalah kesadaran dalam diri, akan diri sesama, masa silam, dan

kemungkinan masa depannya (Widayanti dan Nurlis, 2010). Kesadaran perpajakan

adalah keadaan mengetahui atau mengerti perihal pajak. Penilaian positif wajib pajak

terhadap pelaksanaan fungsi negara oleh pemerintah akan menggerakan masyarakat

untuk mengetahui kewajibannya untuk membayar pajak (Jotopurnomo dan

Mangoting, 2013).

Pengetahuan tentang peraturan perpajakan

Pengetahuan adalah hasil kerja fikir (penalaran) yang merubah tidak tahu

menjadi tahu dan menghilangkan keraguan terhadap suatu perkara (Widayanti dan

Nurlis, 2010). Indikator wajib pajak mengetahui dan memahami peraturan perpajakan

menurut Burton (2008:8) adalah kepemilikan NPWP; pengetahuan dan pemahaman

mengenai hak dan kewajiban sebagai wajib pajak; pengetahuan dan pemahaman

mengenai sanksi perpajakan; pengetahuan dan pemahaman mengenai PTKP

Page 17: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

5

(Penghasilan Tidak Kena Pajak), PKP (Penghasilan Kena Pajak) dan tarif pajak;

pengetahuan dan pemahaman peraturan perpajakan melalui sosialisasi yang dilakukan

oleh KPP (Kantor Pelayanan Pajak); dan pengetahuan dan pemahaman peraturan

perpajakan melalui pelatihan perpajakan.

Persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran perpajakan via elektronik

Persepsi dapat dinyatakan sebagai suatu proses pengorganisasian,

pengintepretasian terhadap stimulus oleh organisasi atau individu sehingga

merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas integrated dalam diri

individu. (Widayanti dan Nurlis, 2010). Hal – hal yang mengindikasikan efektifitas

sistem perpajakan dan saat ini dapat disarankan oleh wajib pajak antara lain: adanya

sistem pelaporan melalui e-SPT dan e-Filling; pembayaran melalui e-Banking yang

memudahkan wajib pajak dalam melakukan pembayaran dimana dan kapan saja;

penyampaian SPT, melalui drop box yang dapat dilakukan di berbagai tempat dan

tidak harus di KPP tempat wajib pajak terdaftar; peraturan perpajakan dapat diakses

dengan lebih cepat melalui internet tanpa harus menunggu adanya pemberitahuan dari

KPP; dan pendaftaran NPWP yang dapat dilakukan secara online melalui e-Register

dari website pajak untuk memudahkan wajib pajak memperoleh NPWP (Rahmawaty,

Ningsih dan Fadhila, 2011).

Kualitas layanan

Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa

manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pihak yang

menginginkannya. Kualitas layanan adalah pelayanan yang dapat memberikan

kepuasan kepada pelanggan dan tetap dalam batas memenuhi standar pelayanan yang

dapat dipertanggungjawakan serta harus dilakukan secara terus menerus. Pelayanan

perpajakan dibentuk oleh dimensi kualitas sumber daya manusia (SDM), ketentuan

perpajakan dan sistem informasi perpajakan. Standar kualitas pelayanan prima

kepada masyarakat wajib pajak akan terpenuhi bilamana SDM melakukan tugasnya

secara profesional, disiplin dan transparan. Dalam kondisi ini wajib pajak merasa

puas atas pelayanan yang diberikan kepadanya, maka mereka akan cenderung

Page 18: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

6

melaksanakan kewajiban membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

dibuat sederhana dan mudah dipahami. Sistem informasi perpajakan dan kualitas

SDM yang handal akan menghasilkan pelayanan perpajakan yang semakin baik.

Dengan pelayanan yang baik, para wajib pajak akan mau memenuhi kewajiban

membayar pajak (Hardiningsih dan Yulianawati (2011).

Perumusan Hipotesis

Kesadaran perpajakan adalah keadaan mengetahui atau mengerti perihal

pajak. Penilaian positif wajib pajak terhadap pelaksanaan fungsi negara oleh

pemerintah akan menggerakan masyarakat untuk mengetahui kewajibannya untuk

membayar pajak (Jotopurnomo dan Mangoting, 2013). Kesadaran yang tinggi itu

sendiri muncul tidak lain berasal dari adanya motivasi Wajib Pajak. Apabila

kesadaran Wajib Pajak tinggi yang datang dari motivasi untuk membayar pajak, maka

kemauan untuk membayar pajakpun akan tinggi dan pendapatan Negara dari pajak

akan meningkat (Handayani, Faturokhman dan Pratiwi, 2012). Dalam penelitian

terdahulu, secara parsial Rahmawaty(2011), Hardiningsih(2011) dan

Jotopurnomo(2013) mengatakan berpengaruh positif, sedangkan Widayanti(2007)

dan Handayani(2012) berpengaruh negatif. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini :

H1 : Kesadaran membayar pajak berpengaruh terhadap kemauan

membayar pajak.

Burton (2008) dalam Rahmawaty (2011) berpendapat bahwa Apabila wajib

pajak telah mengetahui hak dan kewajiban sebagai wajib pajak, maka mereka akan

membayar dan melaporkan pajak mereka. Wajib pajak mempunyai hak dan

kewajiban yang jelas dalam undang-undang, semakin tahu dan paham wajib pajak

terhadap peraturan perpajakan, maka semakin tahu dan paham pula wajib pajak

terhadap sanksi yang akan diterima apabila melalaikan kewajiban perpajakan mereka.

Hal ini tentu saja akan mendorong setiap wajib pajak untuk taat dan menjalankan

kewajibannya dengan baik. Pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan

perpajakan akan meningkatkan kemauan Wajib Pajak untuk membayar pajak. Karena

Page 19: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

7

Wajib Pajak yang sudah memahami peraturan pajak kebanyakan berpikiran lebih baik

membayar daripada terkena sanksi denda (Handayani, Faturokhman dan Pratiwi,

2012). Dalam penelitian terdahulu, secara parsial Widayanti(2007) dan

Handayani(2012) mengatakan berpengaruh terhadap membayar pajak Wajib Pajak.

Sedangkan Rahmawaty (2011) dan Hardiningsih (2011) mengatakan tidak. Sehingga

hipotesis dalam penelitian ini :

H2 : Pengetahuan tentang peraturan perpajakan berpengaruh terhadap

kemauan membayar pajak.

Melalui via elektronik perpajakan baru yang berbasis internet, Wajib pajak

dapat mendaftar dan mengakses data perpajakan tanpa batas waktu dan tempat.

Dalam penelitian Widayanti dan Nurlis (2010) persepsi yang baik atas efektifitas

sistem perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kemauan membayar pajak

karena wajib pajak masih belum banyak yang menggunakan media online sebagai

sarana pembayaran pajak. Dari penelitian Rahmawaty dkk (2011) mengatakan bahwa

kemudahan dan efektifitas dalam penyelenggaraan system perpajakan dapat

mendorong kemauan wajib pajak dalam membayar pajak hal ini dikarenakan apabila

wajib pajak memahami tentang kemudahan dan efektifitas dalam pemenuhan

kewajiban perpajakan akan menimbulkan minat yang positif terhadap kemauan

membayar pajak. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, mengakses internet

sudahlah mudah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa fasilitas umum yang sudah

menyediakan jaringan wifi secara gratis yang mempermudah dalam mengakses

internet. Sehingga para wajib pajak dalam membayar pajak akan menimbulkan

persepsi yang baik dan kemauan untuk membayar pajaknyapun akan meningkat

(Handayani, Faturokhman dan Pratiwi, 2012). Dalam penelitian terdahulu,

Widayanti(2007), Handayani(2012), Rahmawaty (2011) dan Hardiningsih(2011)

mengatakan persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan yang didalamnya

terdapat via elektronik perpajakan secara simultan berpengaruh tetapi secara parsial

tidak berpengaruh. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini :

Page 20: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

8

H3 : Persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran perpajakan via

elektronik.

Kualitas layanan adalah pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada

pelanggan dan tetap dalam batas memenuhi standar pelayanan yang dapat

dipertanggungjawakan serta harus dilakukan secara terus menerus. Apabila jasa dari

suatu instansi tidak memenuhi harapan pelanggan, berarti jasa pelayanan tidak

berkualitas. Jika proses pelayanan tidak memenuhi harapan pelanggan, berarti mutu

pelayanannya kurang. Pelayanan kepada pelanggan dikatakan bermutu apabila

memenuhi atau melebihi harapan pelanggan atau semakin kecil kesenjangan antara

pemenuhi janji dengan harapan pelanggan adalah semakin mendekati ukuran

bermutu. Kemauan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak

tergantung pada bagaimana petugas pajak memberikan mutu pelayanan yang terbaik

kepada wajib pajak. Para wajib pajak akan mau dalam memenuhi kewajibannya

membayar pajak tergantung pada bagaimana petugas pajak tersebut memberikan

pelayanan yang terbaik kepada wajib pajak (Hardiningsih dan Yulianawati (2011).

Sedangkan menurut Irawan (2010) mengatakan kualitas pelayanan yang baik yang

meliputi lima dimensi yaitu Bentuk fisik, daya tanggap, kehandalan, Jaminan dan

empati yang dilakukan secara terpadu dapat meningkatkan loyalitas dan keinginan

konsumen yang dalam hal ini wajib pajak untuk memenuhi kebutuhan yang

diinginkan yang telah disediakan. Dalam penelitian terdahulu, Hardiningsih (2011)

dan Jotopurnomo (2013) mengatakan kualitas layanan berpengaruh signifikan

terhadap kemauan membayar pajak, Sehingga hipotesis dalam penelitian ini :

H4 : Kualitas layanan berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak.

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang terdaftar di KPP

Pratama Semarang Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang

Page 21: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

9

Pribadi pengusaha kena pajak yang terdaftar di KPP Semarang Selatan dengan

kriteria sebagai berikut :

1. Rutin melakukan laporan pajak tiap bulan

2. Sudah menggunakan kegiatan pelaporan pajak e-SPT / e-Filling

Pengambilan sampel dengan menggunakan Simple Random Sampling Method,

dengan rumus :

n = N / (1 + Ne²)

= 9392 = 98,946 = 99 Wajib Pajak

1 + 9392(0,1) ²

Keterangan :

n = Jumlah sampel yang akan diteliti

N= Jumlah populasi obyek Wajib Pajak

e = Persentase kelonggaran penelitian

Berdasarkan hasil dan perhitungan di atas maka diperoleh jumlah sampel

sebanyak 99 Wajib Pajak, yang akan dibulatkan menjadi 100 Wajib Pajak.

Pengukuran

Dalam penelitian ini responden mengisi jawaban yang dianggap paling tepat.

Jawaban diukur dengan skala likert yang berdimensi 5 skala yaitu : skala (1) Sangat

tidak setuju, skala (2) Tidak Setuju, skala (3) Netral, skala (4) Setuju, dan skala (5)

Sangat setuju.

Adapun dari masing – masing variabel penelitian dapat dijabarkan indikator

penelitian sebagai berikut :

Tabel 1 : Indikator Variabel

Variabel

Penelitian

Pengertian Indikator

Kesadaran

Membayar

Pajak (X1)

Kesadaran membayar pajak

diartikan sebagai rasa rela

melakukan sesuatu sesuatu

(membayar pajak) sebagai

kewajibannya dalam kehidupan

bermasyarakat (Gozali dalam

Pudji, 2002)

a. Pajak merupakan bentuk partisipasi

dalam menunjang pembangunan

Negara

b. Penundaan pembayaran pajak dan

pengurangan beban pajak sangat

merugikan Negara

c. Pajak ditetapkan dengan undang –

undang dan dapat dipaksakan

d. Membayar pajak tidak sesuai dengan

yang seharusnya dibayar akan

merugikan Negara

Page 22: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

10

(Widayati dan Nurlis, 2010)

Pengetahuan

tentang

peraturan

Perpajakan (X2)

Pengetahuan diartikan sebagai

hasil kerja fikir (penalaran) yang

merubah tidak tahu menjadi tahu

dan menghilangkan keraguan

terhadap suatu perkara (peraturan

perpajakan) (Widayati dan

Nurlis, 2010)

a. Pendaftaran NPWP bagi setiap wajib

pajak yang memiliki penghasilan

b. Pengetahuan tentang hak dan

kewajiban perpajakan sesuai dengan

peraturan yang berlaku

c. Pengetahuan tentang sanksi jika

melakukan pelanggaran perpajakan

d. Pengetahuan mengenai PTKP, PKP dan

tarif pajak.

(Widayati dan Nurlis, 2010)

Persepsi yang

baik atas

mekanisme

pembayaran

perpajakan via

elektronik (X3)

Persepsi dapat dinyatakan

sebagai suatu proses

pengorganisasian,

pengintepretasian terhadap

stimulus oleh organisasi atau

individu sehingga merupakan

sesuatu yang berarti dan

merupakan aktivitas integrated

dalam diri individu. (Widayanti

dan Nurlis, 2010)

a. Pembayaran pajak melalui e-Banking

b. Penyampaian SPT melalui e-SPT dan

e-Filling

c. Penyampain SPT melalui Drop Box

d. Update peraturan pajak terbaru secara

online melalui internet

e. Pendaftaran NPWP melalui e-register

(Widayati dan Nurlis, 2010)

Kualitas

Pelayanan (X4)

Kualitas layanan adalah

pelayanan yang dapat

memberikan kepuasan kepada

pelanggan dan tetap dalam batas

memenuhi standar pelayanan

yang dapat

dipertanggungjawakan serta

harus dilakukan secara terus

menerus (Irawan, 2010)

a. Kondisi Bangunan fisik yang dipakai

untuk tempat pelayanan.

b. Pengetahuan dan keterampilan yang

memadahi dari petugas pelayanan

dalam memberikan layanan

c. Peralatan dan perlengkapan pelayanan

yang handal cepat dan dapat

memudahkan dalam pelayanan

d. Penampilan yang rapi, dan sopan dalam

melayani wajib pajak

e. Jaminan pelayanan yang cepat tepat

dan akurat

f. Sikap ramah, menerima keluhan, dan

tidak membeda-bedakan dalam

memberikan pelayanan

(Irawan, 2010)

Kemauan

membayar Pajak

(Y)

Kemauan membayar pajak

merupakan suatu nilai yang rela

dikontribusikan oleh seseorang

(yang ditetapkan dengan

peraturan) yang digunakan untuk

membiayai pengeluaran negara

dengan tidak medapatkan jasa

timbale secara langsung (Vanesa

dan Hari, 2009)

a. Selalu ingin membayarkan pajak tepat

waktu

b. Selalu ingin membayarkan pajak sesuai

dengan perhitungan yang sebenar -

benarnya

c. Selalu ingin membayarkan pajak sesuai

pada peraturan yang berlaku

d. Selalu ingin membayarkan pajak pada

tempat yang telah ditujukan oleh kantor

pajak

Page 23: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

11

Teknik dan Analisis Data

Statistik deskriptif

Rata –rata = Total skor / 100

Total rata – rata skor = rata – rata / jumlah indikator tiap variabel

Inteval kelas :

1 – 1,8 sangat tidak setuju

1,8 – 2,6 tidak setuju

2,6 – 3,4 netral / biasa

3,5 – 4,2 setuju

4,3 – 5 sangat setuju

Uji kualitas data

Uji validitas dilakukan untuk menguji keakuratan instrumen kuesioner. Item

pertanyaan untuk masing - masing variable menunjukan bahwa nilai rhitung korelasi

product moment > rtabel dengan tingkat kepercayaan 95% sehingga semua item

pertanyaan dalam kuesioner dinyatakan valid. Uji reliabilitas digunakan untuk

menguji konsistensi data yang dikumpulkan. Pengujian reliabilitas kuesioner

menggunakan rumus cronbach’s apha. Dari hasil perhitungan dalam penelitian ini

setiap variable memberikan nilai cronbach’s apha > 0,60, maka dapat dikatakan

reliable (Imam,2005).

Uji asumsi klasik

Uji asumsi klasik diperlukan untuk menilai model regresi linear berganda.

Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas,

heteroskedastisitas dan multikolinearitas.

Analisis regresi linier berganda

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b₄X₄ + e

Keterangan :

Y : Kemauan membayar pajak

a : Konstanta

b1 – b4 : Koefisien regresi

X1 : Kesadaran membayar pajak

X2 : Pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan perpajakan

X3 : Persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan

Page 24: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

12

X4 : Kualitas layanan

e : Error

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Responden

Dalam penelitian sekarang 100 responden yang disebarkan dan ditunggu.

Gambaran dalam objek penelitian ini adalah KPP kota Semarang khususnya wilayah

KPP Semarang Selatan. Penduduk yang terdaftar sebagai Wajib Pajak Orang Pribadi

sebesar 9.392 Wajib Pajak. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa hasil

olahan kuesioner yang disebar kepada Wajib Pajak yang terdaftar di wilayah KPP

Semarang Selatan. Berdasarkan data yang diperoleh, berikut adalah karakteristik

responden yang digunakan untuk mengetahui gambaran umum tentang Wajib Pajak

Pengusaha Kena Pajak Orang Pribadi KPP Pratama Semarang Selatan.

Tabel 2 : Karakteristik Responden

Karakteristik Katergori Jumlah %

Usia

20-30 tahun 17 17%

31-40 tahun 36 36%

41-50 tahun 35 35%

51-60 tahun 12 12%

Jenis kelamin Laki - laki 72 72%

Perempuan 28 28%

Jenis usaha Dagang 74 74%

Jasa 26 26%

Sumber : Data primer yang diolah, 2013

Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui dari 100 responden dalam penelitian ini

didominasi oleh laki – laki sebesar 72%. Untuk persentase usia sebesar 36% dengan

rentan umur 31-40 tahun. Dalam kegiatan jenis usaha yang dilakukan sebagian besar

dagang dengan persentase sebesar 74%.

Statistik Deskriptif

Deskripsi variabel kesadaran membayar pajak

Pada variabel kesadaran membayar pajak diajukan empat pertanyaan kepada

responden yang berkaitan dengan, partisipasi pajak dalam menunjang pembangunan,

Page 25: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

13

penundaan pajak dapat merugikan Negara, pajak dapat dipaksakan dengan undang-

undang, dan membayar pajak dengan jumlah yang tidak seharusnya dapat merugikan

Negara. Berdasarkan hasil olahan kuesioner responden diperoleh jawaban untuk

variabel kesadaran membayar pajak sebagai berikut :

Tabel 3 : Kesadaran Membayar Pajak

1 2 3 4 5

Pajak merupakan bentuk

partisipasi dalam menunjang

pembangunan Negara

45 55 455 4,55

Penundaan pembayaran pajak

dan pengurangan beban pajak

sangat merugikan Negara

9 10 66 15 387 3,87

Pajak ditetapkan dengan

undang – undang dan dapat

dipaksakan

4 26 19 44 7 324 3,24

Membayar pajak tidak sesuai

dengan yang seharusnya dibayar

akan merugikan Negara

16 9 60 15 374 3,74

3,85

Rata - Rata

Frekuensi Jawaban

RespondenIndikatorVariabel

Rata - rata skor kesadaran membayar pajak

Total Skor

Kesadaran

Membayar

Pajak

Sumber : Data primer yang diolah, 2013

Table 3 menunjukan bahwa rata – rata skor kesadaran membayar pajak

sebesar 3,85. Hal ini dapat diartikan bahwa responden memiliki kesadaran bahwa

partisipasi pajak dapat menunjang pembangunan, penundaan pajak dapat merugikan

Negara, pajak dapat dipaksakan dengan undang-undang, dan membayar pajak dengan

jumlah yang tidak seharusnya dapat merugikan Negara. Dalam pengukuran kesadaran

membayar pajak, indikator yang mempunyai nilai rata – rata tertinggi dengan angka

4,55 adalah pajak merupakan bentuk partisipasi dalam menunjang pembangunan

Negara.

Deskripsi variabel pengetahuan tentang peraturan perpajakan

Pada variabel pengetahuan tentang peraturan perpajakan diajukan empat

pertanyaan kewajiban pendaftaran NPWP bagi yang memiliki penghasilan,

Page 26: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

14

pengetahuan WP terhadap hak dan kewajiban perpajakan, pengetahuan terhadap

sanksi perpajakan, dan pengetahuan terhadap besarnya PTKP dan tarif pajak.

Berdasarkan hasil olahan kuesioner responden dapat diperoleh jawaban untuk

variabel pengetahuan tentang peraturan perpajakan sebagai berikut :

Table 4 : Pengetahuan Tentang Peraturan Perpajakan

Sumber : Data primer yang diolah, 2013

Table 4 menunjukan bahwa rata – rata skor pengetahuan tentang peraturan

perpajakan sebesar 3,8. Hal ini dapat diartikan bahwa responden mengetahui tentang

kewajiban pendaftaran NPWP bagi yang memiliki penghasilan, pengetahuan WP

terhadap hak dan kewajiban perpajakan, pengetahuan terhadap sanksi perpajakan, dan

pengetahuan terhadap besarnya PTKP dan tarif pajak. Dalam pengukuran

pengetahuan tentang peraturan perpajakan, indikator pendaftaran NPWP merupakan

suatu kewajiban bagi setiap wajib pajak yang memiliki penghasilan mempunyai

peranan penting dalam variable pengetahuan.

Page 27: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

15

Deskripsi variabel persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran perpajakan

via elektronik

Pada variabel persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran perpajakan via

elektronik diajukan lima pertanyaan kepada responden yang meliputi kemudahan

pembayaran pajak melalui E-banking, efektifitas penyampaian laporan melalui E-

SPT, kemudahan melaporkan pajak melalui Drop Box, kemudahan update peraturan

perpajakan secara on line, dan kemudahan pendaftaran NPWP melalui E-Register.

Berdasarkan hasil olahan kuesioner responden dapat diperoleh jawaban responden

untuk variabel persepsi yang baik atas elektronik sistem perpajakan sebagai berikut :

Table 5 : Persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran perpajakan via

elektronik

1 2 3 4 5

Pembayaran pajak melalui e-

Banking sangat memudahkan

bagi wajib pajak

5 24 51 20 386 3,86

Penyampaian SPT melalui e-

SPT dan e-Filling sangat mudah

dan sangat efektif bagi wajib

pajak

4 19 56 21 394 3,94

Penyampain SPT melalui Drop

Box memudahkan pelaporan

wajib pajak tanpa harus antri

berlama - lama

5 15 56 24 399 3,99

Update peraturan pajak terbaru

dapat saya peroleh secara online

melalui internet resmi yang di

publikasikan oleh kantor

pelayanan pajak.

2 19 63 16 393 3,93

Pendaftaran NPWP melalui e-

register mempermudah wajib

pajak dalam memperoleh

Nomor Pokok Wajib Pajak

3 8 74 15 401 4,01

3,9

Persepsi

yang baik

atas

elektronik

sistem

perpajakan

Rata - rata skor persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran perpajakan via elektronik

Variabel IndikatorFrekuensi Jawaban

Responden Total Skor Rata - Rata

Sumber : Data primer yang diolah, 2013

Table 5 menunjukan bahwa rata – rata skor persepsi yang baik atas

mekanisme pembayaran perpajakan via elektronik sebesar 3,9. Hal ini dapat diartikan

bahwa responden setuju terhadap pernyataan mengenai kemudahan pembayaran

pajak melalui E-banking, efektifitas penyampaian laporan melalui E-SPT, kemudahan

Page 28: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

16

melaporkan pajak melalui Drop Box, kemudahan update peraturan perpajakan secara

on line, dan kemudahan pendaftaran NPWP melalui E-Register. Sehingga dapat

dikatakan bahwa sebagian besar responden memiliki presepsi yang baik atas

elektronik system perpajakan, terutama melalui E-Register.

Deskripsi Variabel Kualitas Layanan

Pada variabel kualitas layanan diajukan enam pertanyaan kepada responden

yang meliputi kondisi fisik bangunan, pengetahuan dan keterampilan petugas

pelayanan, peralatan dan perlengkapan pelayanan yang memadahi, petugas yang

sopan dan rapi dalam pelayanan, pelayanan yang cepat dan akurant, dan petugas yang

ramah dan tidak membeda-bedakan. Berdasarkan hasil olahan kuesioner responden

dapat diperoleh untuk variabel kualitas layanan sebagai berikut :

Table 6 : Kualitas Layanan

Sumber : Data primer yang diolah, 2013

Table 6 menunjukan bahwa rata – rata skor kualitas layanan sebesar 4,02,

diartikan bahwa kualitas layanan menetukan penilaian responden terhadap kantor

pelayanan pajak. Hal ini dapat dilihat dengan pernyataan kondisi fisik bangunan yang

memadahi dalam pelayanan, pengetahuan dan keterampilan petugas pelayanan,

Page 29: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

17

peralatan dan perlengkapan pelayanan yang memadahi, petugas yang sopan dan rapi

dalam pelayanan, pelayanan yang cepat dan akurant, dan petugas yang ramah dan

tidak membeda-bedakan kualitas layanan dalam proses pembayaran pajak. Dalam

pengukuran kualitas layanan, indikator petugas pelayanan memiliki pengetahuan dan

keterampilan yang memadai dalam memberikan pelayanan memiliki nilai terendah

sebesar 3,85.

Deskripsi Variabel Kemauan Membayar Pajak

Pada variabel kemauan membayar pajak diajukan empat pertanyaan kepada

responden yang meliputi kemauan membayar pajak tepat waktu, kemauan membayar

pajak sesuai perhitungan yang sebenarnya, kemauan membayar pajak sesuai dengan

peraturan, dan kemauan membayar pajak di tempat yang telah ditunjuk oleh kantor

pajak. Berdasarkan hasil olahan kuesioner responden diperoleh hasil jawaban

responden untuk variabel kemauan membayar pajak sebagai berikut :

Tabel 7 : Kemauan Membayar Pajak

Sumber : Data primer yang diolah, 2013

Page 30: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

18

Table 7 menunjukan bahwa rata – rata skor kemauan membayar pajak sebesar

4,13. Hal ini dapat diartikan bahwa responden mempunyai kemauan untuk membayar

pajak, dengan pernyataan kemauan membayar pajak tepat waktu, kemauan membayar

pajak sesuai perhitungan yang sebenarnya, kemauan membayar pajak sesuai dengan

peraturan, dan kemauan membayar pajak di tempat yang telah ditunjuk oleh kantor

pajak. Sehingga dapat diartikan bahwa sebagian besar wajib pajak memiliki kemauan

membayar pajak yang baik.

Uji Kualitas data

Uji validitas dilakukan untuk menguji keakuratan instrument kuesioner

menggunakan teknik Pearson Product Momment dengan tingkat signifikansi 5% dan

jumlah data 100, diperoleh rtabel 0,1638. Dari hasil table item – item tiap pernyataan

kuesioner untuk tiap variable memiliki rhitung > rtabel, sehingga dapat dinyatakan bahwa

semua item – item pernyataan tiap variable dalam penelitian valid. ( Lihat Lampiran 3

reliabilitas)

Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi data yang dikumpulkan,

dengan menghitung conbrach’s alpha. Dari hasil item – item tiap pernyataan

kuesioner untuk tiap variable memiliki cronbach’s apha > 0,60, sehingga dapat

dinyatakan bahwa semua variable dalam penelitian reliable. ( Lihat Lampiran 3

reliabilitas)

Uji Asumsi Klasik

Uji normalitas data dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test

diperoleh nilai Z hitung Kolmogorov-Smirnov sebesar 1,320 < 1,960 (kurva distribusi

normal) dan Asymp Signifikan sebesar 0,061 > 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa

data penelitian berdistribusi normal. (Lihat Lampiran 4 N Par Test )

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Hasil pengujian heteroskedastisitas dengan model Glejser sebagai berikut :

Page 31: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

19

Table 8 : Uji Heteroskedastisitas

Dari hasil output uji Glejser persamaan (Y) tersebut dapat disimpulkan bahwa

tidak ada satupun variable independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi

variable dependen nilai absolute (ABRES). Dimana terlihat bahwa probabilitas

signifikan diatas 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi dalam

penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

Uji Multikolineritas digunakan untuk mendeteksi apakah antara variable –

variable independen yang digunakan mempunyai kolinieritas yang tinggi atau tidak

dengan nilai Variance Inflation Factor (VIF) dengan standar kurang dari 10 dan

Tolerance diatas 0,100, sebagi berikut :

Table 9 : Uji Multikolineritas

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

KsT .988 1.012

PgT .849 1.178

PrT .643 1.554

KpT .697 1.436

a. Dependent Variable: KmT

Berdasarkan hasil uji multikolineritas, nilai tolerance untuk semua variable

independen dalam peneliatian bernilai lebih besar dari 0,1 sedangkan nilai VIF untuk

Page 32: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

20

semua variabel independen dalam peneletian ini kurang dari 10. Dengan demikian

dapat disimpulkan tidak terdapat gejala multikolinieritas antar variabel independen

dalam model regresi.

Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil Uji Asumsi Klasik menunjukan bahwa dalam penelitian ini

layak untuk menggunakan analisis Regresi Linear Berganda dan Uji Hipotesis. Untuk

kepentingan pengujian hipotesis dilakukan analaisis Regresi Linear Berganda dengan

hasil sebagai berikut :

Table 10 : Analisis Regresi Linear Berganda

Model

Unstandardized

Coefficients

t Sig. B

1 (Constant) 4.049 1.909 .059

KsT .232 2.864 .005

PgT .338 3.774 .000

PrT -.124 -1.700 .092

KpT .257 3.349 .001

a. Dependent Variable: KmT

Adjusted R Square sebesar 0.264

F sebesar 9.89

Berdasarkan tabel 12 analisis regresi berganda dapat disusun persamaan

regresi sebagai berikut :

Y = 4,049 + 0,232X1 + 0,338X2 - 0,124X3 + 0,257X4

Penafsiran hasil analisa regresi linier berganda tersebut yang berkaitan dengan

kemauan membayar pajak adalah sebagai berikut :

1. Koefisien determinasi ditunjukkan dengan nilai adjusted R Square sebesar 0,264,

yang berarti bahwa secara bersama-sama variabel independent mampu

menjelaskan varian variabel dependent sebesar 26,4% sedangkan sisanya sebesar

Page 33: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

21

73,6% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel diluar variabel independent dalam

penelitian ini.

2. Pengaruh secara simultan dari keempat varibel independent ditunjukan oleh nilai F

hitung = 9,890 pada tingkat signifikansi 0,000 < α = 0,050, yang berarti bahwa jika

secara bersama – sama varibel independent ditingkatkan maka variabel dependen

kemauan membayar pajak juga akan meningkat.

3. Nilai konstanta = 4,049, hal ini berarti jika variabel independent dianggap konstan

maka nilai kemauan membayar pajak dianggap tetap dan positif sebesar nilai

konstanta.

4. Nilai koefisien variabel kesadaran membayar pajak = 0,232, koefisien regresi

variabel kesadaran membayar pajak menunjukkan pengaruh yang positif terhadap

perubahan nilai variabel kemauan membayar pajak. Hal ini berarti setiap

peningkatan satu variabel kesadaran membayar pajak dapat meningkatkan variabel

kemauan membayar pajak dengan nilai peningkatan sebesar 0,232. Pengujian

hipotesis terhadap variable kesadaran membayar pajak menunjukkan nilai

signifikansi = 0,005 < α = 0,050 sehingga Ha diterima. Hal ini berarti kesadaran

membayar pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemauan membayar

pajak.

5. Nilai koefisien regresi variabel pengetahuan peraturan perpajakan = 0,338,

koefisien regresi variabel pengetahuan terhadap peraturan perpajakan

menunjukkan pengaruh yang positif terhadap perubahan nilai kemauan membayar

pajak. Hal ini berarti setiap peningkatan satu variabel pengetahuan peraturan

perpajakan dapat meningkatkan variabel kemauan membayar pajak dengan nilai

peningkatan sebesar 0,338. Kemudian pengujian hipotesis terhadap variable

pengetahuan peraturan perpajakan menunjukkan nilai signifikansi = 0,000 < α =

Page 34: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

22

0,050 sehingga Ha diterima. Oleh karena itu pengetahuan terhadap peraturan

perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemauan membayar pajak.

6. Nilai koefisien variabel persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran

perpajakan via elektronik = - 0,124, koefisien regresi variabel persepsi baik atas

elektronik sistem perpajakan menunjukkan pengaruh yang negatif terhadap

perubahan nilai kemauan membayar pajak. Hal ini berarti variable persepsi yang

baik atas mekanisme pembayaran perpajakan via elektronik tidak dapat digunakan

untuk memprediksikan kemauan membayar pajak. Hasil pengujian hipotesis

terhadap variable persepsi yang baik atas elektronik perpajakan menunjukan nilai

signifikansi = 0,092 > α = 0,050 sehingga Ho diterima. Hal ini berarti persepsi

yang baik atas elektronik sistem perpajakan berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap kemauan membayar pajak.

7. Nilai koefisien variabel kualitas pelayanan = 0,257, koefisien regresi kualitas

pelayanan menunjukkan pengaruh yang positif terhadap perubahan nilai variabel

kemauan membayar pajak. Hal ini berarti setiap peningkatan satu variabel kualitas

pelayanan dapat meningkatkan nilai variabel kemauan membayar pajak dengan

nilai peningkatan sebesar 0,257. Kemudian pengujian hipotesis terhadap variable

kualitas pelayanan menunjukkan nilai signifikansi = 0,001 < α = 0,050 sehingga

Ha diterima. Oleh karena itu kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kemauan membayar pajak.

Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kesadaran membayar pajak

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemauan membayar pajak, hasil

penelitian ini menunjukkan sebagian besar wajib pajak yang ada di KPP Semarang

Selatan memiliki kesadaran bahwa pajak merupakan penunjang pembangunan negara

yang berasal dari masyarakat dan ditetapkan dengan Undang – undang. Dengan

demikian wajib pajak bisa menyadari bahwa pajak merupakan bentuk partisipasi

Page 35: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

23

nyata dalam menunjang pembangunan bangsa khususnya infrastruktur dan sarana

prasarana yang memadahi bagi dunia usaha, dan menunjang bagi kesejahteraan

masyarakat, serta pemerataan pembangunan, yang semua dananya bersumber dari

masyarakat khususnya wajib pajak. Dengan demikian kesadaran membayar pajak

yang sudah ada dalam diri Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Semarang Selatan

merupakan suatu bentuk keinginan sendiri dalam upaya menunjang kegiatan

pembangunan bangsa. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Hardiningsih (2011) Jotopurnomo(2013), dan Rahmawaty (2011) dan yang

mengatakan bahwa kesadaran membayar pajak berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kemauan membayar pajak.

Pengetahuan tentang peraturan perpajakan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kemauan membayar pajak, sehingga dapat diartikan bahwa

sebagian besar wajib pajak yang terdaftar di KPP Semarang Selatan sudah memiliki

pengetahuan dan pemahaman tentang aturan dan ketentuan pajak yang berlaku seperti

kewajiban memiliki NPWP, jadwal pembayaran pajak, ketentuan dan tarif

perpajakan, bahkan sebagian besar wajib pajak juga sudah mengetahui tentang sanksi

yang berlaku apabila tidak melaksanakan kewajiban perpajakan. Dengan demikian

dengan adanya pengetahuan yang memadahi terhadap peraturan dan ketentuan

perpajakan yang berlaku mendorong wajib pajak yang ada di KPP Semarang Selatan

untuk taat dan memiliki kemauan secara sadar dalam melaksanakan kewajiban

perpajakan yang menjadi kewajiban bagi setiap warga negara yang memiliki

penghasilan (Wajib Pajak). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan Handayani (2012) dan Widayanti (2010) yang mengatakan bahwa

pengetahuan tentang peraturan perpajakan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kemauan membayar pajak.

Persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran perpajakan via

elektronik, karena tidak semua Wajib Pajak yang ada di KPP Semarang Selatan

mengerti secara detail tentang tata cara pembayaran, penyampaian SPT, dan

penggunaan internet yang diterapkan dalam elektronik sistem perpajakan, perbedaan

Page 36: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

24

pemahaman dan latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh wajib pajak

menyebabkan elektronik sistem perpajakan belum bisa diterima sepenuhnya oleh

wajib pajak, karena masih ada sebagian wajib pajak yang ada di KPP Semarang

Selatan yang merasa tidak mudah dan tidak memahami tentang perpajakan via

elektronik yang berlaku. Selain itu kurangnya sosialisasi dan traning-traning yang

dilakukan oleh Kantor Pelayanan pajak Semarang Selatan. Sehingga hal ini

mengakibatkan penurunan presepsi atas diberlakukannya perpajakan via elektronik.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Handayani (2012),

Widayanti (2010), Hardiningsih (2011) dan Rahmawaty (2011) sehingga hasil

penelitian ini menguatkan sebelumnya, bahwa persepsi tidak berpengaruh signifikan

terhadap kemauan membayar pajak.

Kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemauan

membayar pajak. Ini berarti pelayanan yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan

Pajak Semarang Selatan sudah memenuhi harapan konsumen, bentuk nyata pelayanan

dengan menyiapkan tempat bangunan pelayanan yang memadahi, penyediaan

peralatan dan perlengkapan yang memadahi, serta kecakapan, keramahan, dan sikap

sopan santun petugas pelayanan dalam melayani Wajib pajak dirasakan memuaskan

bagi wajib pajak yang melaksanakan kewajiban perpajakan di Kantor Pelayanan

Pajak Semarang Selatan. Hal ini menjelaskan bahwa dengan pelayanan yang baik dan

menghargai wajib pajak akan meningkatkan kemauan dalam membayar pajak. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Jotopurnomo(2013) dan

Hardiningsih (2011) yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan harus tetap dijaga,

meliputi keamanan, kelancaran dan kepastian hukum yang dapat

dipertanggungjawabkan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa kesadaran membayar

pajak, pengetahuan tentang peraturan perpajakan, dan kualitas layanan berpengaruh

signifikan terhadap kemauan membayar pajak, sehingga apabila ketiga variabel

Page 37: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

25

tersebut ditingkatkan maka akan dapat mempengaruhi terhadap kemauan membayar

pajak. Sedangkan persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran perpajakan via

elektronik tidak berpengaruh signifikan terhadap kemauan membayar pajak, sehingga

variabel tersebut tidak dapat digunakan untuk kemauan membayar pajak.

Berdasarkan kesimpulan diatas dapat diajukan saran untuk Kantor Pelayanan

Pajak Semarang Selatan sehendaknya memberikan pengenalan terhadap perpajakan

via elektronik kepada Wajib pajak melalui sosialisasi dan training – training kepada

Wajib Pajak dilingkungan Kantor Pelayanan Pajak Semarang Selatan. Sehingga

dikemudian hari perpajakan via elektronik dapat dimengetri dan digunakan secara

optimal oleh wajib pajak dan dapat membantu wajib pajak dalam melaksanakan

kegiatan perpajakan yang menjadi kewajibannya.

Keterbatasan dalam penelitian ini hasil adjusted R square sebesar 0,264. Hal

tersebut kecil pengaruhnya terhadap kemauan membayar pajak, sehingga diharapkan

pada penelitian yang akan datang dapat menambahkan variabel lain seperti variabel

tarif perpajakan, dan frekuensi pemeriksaan pajak untuk mendapatkan hasil adjusted

R Square yang lebih baik. Tarif perpajakan yang diberlakukan oleh dirjen pajak

belum tentu dapat diterima oleh semua wajib pajak, hal ini tentunya akan

memberikan dampak terhadap kemauan untuk membayar pajak, sedangkan frekuensi

pemeriksaan pajak akan membuat wajib pajak lebih berhati – hati terhadap

pelaksanaan kewajiban perpajakannya sehingga wajib pajak tidak akan melakukan

kecurangan dalam penghitungan pajak dan mau membayar pajaknya sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Kedua variable tersebut

penting untuk diteliti lebih lanjut karena penerapan tarif dan frekwensi pemeriksaan

merupakan variable yang dapat mendorong kemauan untuk membayar pajak.

Page 38: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

26

Daftar Pustaka

Burton Richard, 2009. Kajian Aktual Perpajakan. Jakarta : Salemba Empat.

Devano. S dan Siti Rahayu, 2006. Perpajakan : Konsep, Teori dan Isu. Jakarta :

Kencana.

Handayani Sapti Wuri, Agus Faturokhman dan Umi Pratiwi. Faktor – faktor yang

Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang

Melakukan Pekerjaan Bebas, Makalah Simposium Nasional Akuntansi XV.

Purwokerto.

Hardiningsih Panca, Nila Yulianawati. Faktor – faktor yang mempengaruhi kemauan

membayar pajak. Jurnal Dinamika Keuangan dan Perbankan, Nopember 2011,

Hal:126–142.

Imam Ghozali. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan

Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Jotopurnomo Cindy, Yenni Mangoting. Pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas

pelayanan fiskus, sanksi perpajakan, lingkungan wajib pajak berada terhadap

kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Surabaya. Jurnal Tax & Accounting

review, vol.1.No1,2013.

Khairani, Siti dan Hasan Irawan, 2010, Pengaruh Sistem Administrasi Perpajakan

Modern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak

Madya Palembang, Jurnal Akuntansi STIE MDP Vol 11. No 1 hal 1-9.

Rahmawaty, Endang Surasetyo, Wida Fadhlia. Faktor – faktor yang mempengaruhi

kemauan membayar pajak. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, vol.4.No2, Juli

2011, Hal:202-215.

Soemitro Rochmat, 1965. Dasar – Dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan,

Eresco, bandung.

Undang – Undang Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan.

Vanessa Tatiana, Priyo Hari (2009). Dampak sunset policy terhadap faktor – faktor

yang mempengaruhi kemauan membayar pajak. Makalah Simposium Nasional

Indonesia Perpajakan II.

Page 39: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

27

Widayanti dan Nurlis. 2010. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kemauan

Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas

(Studi Kasus Pada KPP Pratama Gambir Tiga), Makalah Simposium Nasional

Akuntansi XIII. Purwokerto.

Page 40: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

28

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK

MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

(Studi Kasus Pada Wajib Pajak Pengusaha Kena Pajak Orang Pribadi

di KPP Pratama Semarang Selatan)

Terimakasih atas kesediaan Bapak / Ibu untuk menjadi responden untuk

mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini diajukan dalam rangka pencarian dan

pengumpulan data untuk menyusun tugas Skripsi yang dilakukan oleh :

Nama : Nerissa Arviana Soelistijo

NIM : 232009010

Fakultas : Ekonomi

Perguruan Tinggi : Universitas Kristen Satya Wacana

Jawaban yang Bapak / Ibu berikan sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan yang pada akhirnya dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi KPP

Pratama Semarang Selatan. Oleh karena itu saya sangat menghargai kesediaan dan

kejujuran Bapak / Ibu responden dalam mengisi semua jawaban dalam kuesioner ini.

Dan kerahasiaan hasil jawaban Bapak / Ibu responden akan sangat saya jaga dan

hanya akan saya gunakan untuk kepentingan akademis.

IDENTITAS RESPONDEN

Bapak / ibu dimohon mengisi daftar pertanyaan berikut sesuai dengan kondisi yang

sebenarnya.

Nama Pelapor Pajak : ……………………………………………………..

Nama PKP / Wajib Pajak : ……………………………………………………..

Jenis Kelamin : ……………………………………………………..

Usia : ……………………………………………………..

Jenis usaha : dagang / jasa ( coret yang tidak perlu )

PETUNJUK

Berikan tanda ( X) atau (V) pada jawaban yang Bapak / Ibu anggap sesuai dengan

pendapat Bapak / Ibu responden, dengan kriteria jawaban sebagai berikut :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

N : Netral / Biasa

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 41: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

29

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

No. Pertanyaan SS S N TS STS

Kesadaran membayar pajak

1. Pajak merupakan bentuk partisipasi dalam

menunjang pembangunan Negara

2. Penundaan pembayaran pajak dan

pengurangan beban pajak sangat

merugikan Negara

3. Pajak ditetapkan dengan undang – undang

dan dapat dipaksakan

4. Membayar pajak tidak sesuai dengan

yang seharusnya dibayar akan merugikan

Negara

Pengetahuan tentang peraturan perpajakan

5. Pendaftaran NPWP merupakan suatu

kewajiban bagi setiap wajib pajak yang

memiliki penghasilan

6. Saya sudah mengetahui tentang hak dan

kewajiban saya dibidang perpajakan

sesuai dengan peraturan perpajakan yang

berlaku

7. Saya sudah mengetahui tentang sanksi

yang berlaku terhadap pelanggaran

kewajiban perpajakan

8. Saya mengetahui dengan baik tentang

besarnya PTKP, tentang PKP dan tarif-

tarif pajak yang berlaku

Persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran perpajakan via elektronik

9. Pembayaran pajak melalui e-Banking

sangat memudahkan bagi wajib pajak

10. Penyampaian SPT melalui e-SPT dan e-

Filling sangat mudah dan sangat efektif

bagi wajib pajak

11. Penyampain SPT melalui Drop Box

memudahkan pelaporan wajib pajak tanpa

harus antri berlama - lama

12. Update peraturan pajak terbaru dapat saya

Page 42: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

30

peroleh secara online melalui internet

resmi yang di publikasikan oleh kantor

pelayanan pajak.

13. Pendaftaran NPWP melalui e-register

mempermudah wajib pajak dalam

memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak

No. Pertanyaan SS S N TS STS

Kualitas Layanan

14. Kondisi Bangunan fisik yang dipakai

untuk tempat pelayanan.

15. Petugas pelayanan memiliki pengetahuan

dan keterampilan yang memadai dalam

memberikan pelayanan

16 Peralatan dan perlengkapan di KPP

Semarang Selatan sudah memadai untuk

digunakan dalam kegiatan pelayanan

17 Penampilan yang rapi, dan sopan dalam

melayani wajib pajak

18. Jaminan pelayanan yang cepat tepat dan

akurat

19. Petugas pelayanan bersikap ramah,

menerima keluhan dan tidak membeda-

bedakan dalam memberikan pelayanan

Kemauan membayar pajak

20. Saya selalu ingin membayar pajak tepat

waktunya

21. Saya selalu ingin membayarkan pajak

sesuai dengan perhitungan yang sebenar -

benarnya

22. Saya selalu ingin membayarkan pajak

sesuai pada peraturan yang berlaku

23. Saya selalu ingin membayarkan pajak

pada tempat yang telah ditunjukan oleh

kantor pajak (bank, kantor pos dan tempat

lembaga keuangan lain)

Page 43: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

31

Page 44: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

32

Page 45: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

33

Lampiran 3 Uji Kualitas Data

Page 46: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

34

Page 47: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

35

Page 48: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

36

Hasil Uji Validitas terhadap Pernyataan Tentang Kemauan Membayar

Pajak

R hitung R tabel Penilaian

Kesadaran membayar pajak 1 0,232 0,1638 Valid

Kesadaran membayar pajak 2 0,632 0,1638 Valid

Kesadaran membayar pajak 3 0,282 0,1638 Valid

Kesadaran membayar pajak 4 0,430 0,1638 Valid

Pengetahuan tentang peraturan perpajakan 1 0,539 0,1638 Valid

Pengetahuan tentang peraturan perpajakan 2 0,698 0,1638 Valid

Pengetahuan tentang peraturan perpajakan 3 0,387 0,1638 Valid

Pengetahuan tentang peraturan perpajakan 4 0,750 0,1638 Valid

Persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran

perpajakan via elektronik 1

0,529 0,1638 Valid

Persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran

perpajakan via elektronik 2

0,720 0,1638 Valid

Persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran

perpajakan via elektronik 3

0,742 0,1638 Valid

Persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran

perpajakan via elektronik 4

0,494 0,1638 Valid

Persepsi yang baik atas mekanisme pembayaran

perpajakan via elektronik 5

0,759 0,1638 Valid

Kualitas layanan 1 0,403 0,1638 Valid

Kualitas layanan 2 0,707 0,1638 Valid

Kualitas layanan 3 0,813 0,1638 Valid

Kualitas layanan 4 0,712 0,1638 Valid

Kualitas layanan 5 0,684 0,1638 Valid

Kualitas layanan 6 0,771 0,1638 Valid

Kemauan membayar pajak 1 0,801 0,1638 Valid

Kemauan membayar pajak 2 0,874 0,1638 Valid

Kemauan membayar pajak 3 0,851 0,1638 Valid

Kemauan membayar pajak 4 0,765 0,1638 Valid

Hasil Uji Reliabilitas

Variable Conbrach’s alpha Standar umum Penilaian

Kesadaran membayar pajak 0,69 0,60 Reliable

Pengetahuan 0,777 0,60 Reliable

Persepsi 0,784 0,60 Reliable

Kualitas layanan 0,785 0,60 Reliable

Kemauan membayar pajak 0,833 0,60 Reliable

Page 49: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

37

Lampiran 4 Uji Asumsi Klasik

Regression

Page 50: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

38

Page 51: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

39

Lampiran 5 Pengujian Hipotesis

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .542a .294 .264 1.496

a. Predictors: (Constant), KpT, KsT, PgT, PrT

b. Dependent Variable: KmT

Change Statistics

Durbin-

Watson

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

.294 9.890 4 95 .000 1.897

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 88.481 4 22.120 9.890 .000a

Residual 212.479 95 2.237

Total 300.960 99

a. Predictors: (Constant), KpT, KsT, PgT, PrT

b. Dependent Variable: KmT

Page 52: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5731/2/T1_232009010_Full... · i FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN

40