bab 2 evolusi teori manajemen

16
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

Upload: anggraini

Post on 14-Jul-2016

58 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

evolusi

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

Page 2: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMENPada perkembangan peradaban manusia, ilmu terbagi dalam tiga kelompok besar, yaitu :1. Ilmu yang mempelajari seluruh gejala, bentuk dan eksistensinya yang erat hubungannya dengan alam beserta isinya dan secara universal mempunyai sifat yang pasti dan sarna serta tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu, disebut ilmu eksakta, contoh : fisika, kimia dan biologi.2. IImu yang mempelajari seluruh gejala manusia dan eksistensinya dalam hubungannya pada setiap aspek kehidupan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dinamakan ilmu sosial/non eksakta, misalnya : ekonomi, politik, psikologi, sosiologi, hukum, administrasi dan lain-lain.3. IImu humaniora, kumpulan pengetahuan yang erat hubungannya dengan seni, misalnya : seni tari, seni lukis, seni sastra, dan seni suara.

Page 3: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMENPeriode Waktu

Aliran Manajemen

Kontributor

1771-1871 Teori Manajemen Klasik

Robert Owen, Charles Babbage

1870-1930 Manajemen Ilmiah

Frederick W.Taylor, Frank dan Lilian Gilbreth, Henn Gantt, Harington Emerson.

1900-1940 Teori Organisasi Klasik

Henri Fayol, Jame D.Mooney, Mary Parker Follet, Herbert Simon, Chester I. Banard.

1930-1940 Hubungan Manusiawi

Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger Hugo Munsterberg.

1940-sekarang

Manajemen Modern

Abraham Maslow, Chris Argyris, Douglas Mc Gregor, Edgar Schien, David Mc Cleland, Robert Blake & Jane Mouton, Ernest Dale, Peter Drucker, serta ahli operation research (management science).

Page 4: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

TEORI MANAJEMEN KLASIKAwal sekali ilmu manajemen timbul akibat

terjadinya revolusi industri di Inggris pada abad 18. Para pemikir tersebut memberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat.

1.Robert Owen (1771-1858)Disebut sebagai "Bapak Personal Manajemen Modern” karena lebih banyak memperhatikan pekerja, karena menurutnya, investasi yang penting bagi manajer adalah sumber daya manusia.

Page 5: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

2.Charles Babbage (1772-1871) Beliau adalah orang yang pertama kali

mengusulkan adanya pembagian kerja berdasarkan spesialisasi pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan tertentu, sehingga pekerjaan dibuat rutin dan lebih mudah dapat dikendalikan.

Prinsip efisiensi dalam pembagian tugas dan perkembangan prinsip-prinsip ilmiah, untuk menentukan seorang manajer harus memakai fasilitas, bahan, dan tenaga kerja supaya mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya.

Disamping itu Babbage sangat memperhatikan faktor manusia, dia menyarankan sebaiknya ada semacam sistem pembagian keuntungan antara pekerja dan pemilik pabrik.

Page 6: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

TEORI MANAJEMEN ILMIAH1.Frederick W.Taylor (1856-1915) Dikenal sebagai bapak Scientific Management

(Manajemen berdasarkan ilmu) karena dialah orang pertama yang mengemukakan ide serta menetapkan dasar-dasar ilmu pengetahuan.

Prinsip-prinsip dasar penerapan pendekatan ilmiah pada manajemen, dan mengembangkan sejumlah teknik-teknik untuk mencapai efisiensi seperti:

a. Pengembangan metode-metode ilmiah dalam manajemen.

b.Seleksi ilmiah untuk pegawai.c. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para pegawai.d.Kerja sama yang harmonis antar manajemen dan

tenaga kerja.

Page 7: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

2.Henry L.Grantt (1861-1919)Mengemukakan gagasan-gagasan :

a. Kerja sama saling menguntungkan antara tenaga kerja dan manajemen.

b.Seleksi ilmiah tenaga kerja.c. Sistem intensif (bonus) untuk merangsang

produktivitas.d. Penggunaan instruksi-instruksi kerja yang terperinci.3.Frank dan Lilian Gilbreth (1868-1924

dan 1878-1972)a.Frank, seorang pelopor pengembangan studi gerak

dan waktu, dan sangat tertarik terhadap masalah efisiensi, terutama untuk menemukan “cara terbaik pengerjaan suatu tugas”.

b.Lilian, tertarik pada aspek-aspek manusia dengan kerja, seperti seleksi, penempatan dan latihan personalia.

Page 8: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

TEORI ORGANISASI KLASIKHenry Fayol (1841-1925)Mengemukakan teori dan teknik-teknik

administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi-orgasasi yang kompleks.

Dalam teori administrasinya Fayol merinci manajemen menjadi lima unsur yaitu Planning, Organizing, Coordinating, Commanding, dan Controlling (P.O.C3). Dikenal sebagai fungsionalisme Fayol.

Fayol membagi operasi-operasi perusahaan menjadi 6 kegiatan yaitu: Teknik, Komersil, Finansial, Keamanan, Akutansi, dan Manajerial.

Page 9: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

Prinsip manajemen menurut Fayol:1.Asas pembagian kerja (division of work).2.Asas wewenang dan tanggung jawab

(authority and responsibility).3.Asas disiplin (discipline)4.Asas kesatuan perintah (unity of command)5.Asas kesatuan pengarahan (unity of

direction)6.Asas kepentingan umum di atas kepentingan

pribadi (subordination of individual interest into general interest)

7.Asas pembagian gaji yang wajar (renumeration of personnel)

Page 10: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

8. Asas sentralisasi (centralization)9. Asas skala interaksi (scalar of chain)10.Asas keterangan (order)11.Equity (asas keadilan)12.Asas kestabilan jabatan pegawai (stability

of tenure of personnel).13.Asas inisiatif (initiative)14.Asas kesatuan (espirit de corps)

Page 11: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI1.Hugo Munsterberg (1863 -1916)Dikenal sebagai Bapak Psikologi Industri.

Sumbangannya yang terpenting adalah berupa pemanfaatan psikologi dalam mewujudkan tujuan-tujuan produktivitas sarana seperti dengan teori-teori manajemen lainnya. Bukunya "Psychology and Indutrial Efficiency", ia memberikan 3 cara untuk meningkatkan produktivitas:

a.Menempatkan seorang pekerja terbaik yang paling sesuai dengan bidang pekerjaan yang akan dikerjakannya.

b.Menciptakan tata kerja yang terbaik yang memenuhi syarat-syarat psikologis untuk memaksimalkan produktivitas.

c.Menggunakan pengaruh psikologis agar memperoleh dampak yang paling tepat dalam mendorong karyawan.

Page 12: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

2.Elton Mayo (1880 -1949) Memperkenalkan hubungannya yang diartikan

sebagai satu gerakan yang memiliki hubungan timbal batik manajer dan bawahan sehingga mereka secara serasi mewujudkan kerjasama yang memuaskan, dan tercipta semangat dan efisiensi kerja yang memuaskan.

Walaupun demikian ada beberapa kelemahan temuan Mayo yang dinyatakan oleh orang-orang yang beranggapan kepuasan karyawan bersifat kompleks, karena selain ditentukan oleh lingkungan sosial, juga oleh faktor-faktor lainnya yaitu tingkat gaji, jenis pekerjaan, struktur dan kultur organisasi, hubungan karyawan manajemen dan lain-lain.

Page 13: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

ALIRAN MANAJEMEN MODERN Aliran ini lebih kepada aliran kuantitatif

merupakan gabungan dari Operation Research dan Management Science. Pada aliran ini berkumpul para sarjana matematika, pisik, dan sarjana eksakta lainnya dalam memecahkan masalahmasalah yang lebih kompleks.

Adanya bantuan komputer, dapat memberi pemecahan masalah yang lebih rasional kepada para manajer dalam membuat putusan-putusannya.

Teknik-teknik ilmu manajemen ini membantu para manajer organisasi dalam berbagai kegiatan penting, seperti dalam hal penganggaran modal, manajemen cash flow, penjadwalan produksi, strategi pengembangan produksi, perencanaan sumber daya manusia dan sebagainya.

Page 14: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

Aliran ini juga memiliki kelemahan karena kurang memberi perhatian kepada hubungan manusia.

Oleh karena itu sangat cocok untuk bidang perencanaan dan pengendalian, tetapi tidak dapat menjawab masalah-masalah sosial individu seperti motivasi, organisasi dan kepegawaian.

Konsep dari aliran ini sebenarnya sukar dipahami oleh para manajer karena dapat menyangkut kuantitatif sehingga para manajer itu merasa jauh dan tidak terlibat dengan penggunaan teknik-teknik ilmu manajemen yang sangat ilmiah dan kompleks.

Page 15: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMENProses perkembangan teori manajemen terus berkembang hingga saat ini yang dilihat dari lima sisi yaitu :1.Dominan, dimana aliran muncul karena adanya aliran lain.2.Divergensi, aliran berkembang sendiri-sendiri tanpa memanfaatkan pandangan aliran lain.3.Konvergensi, menampilkan aliran dalam satu bentuk yang sama sehingga batas antara aliran menjadi kabur.4.Sintesis, pengembangan menyeluruh yang lebih besifat integrasi dari aliran-aliran.5.Proliferasi, bentuk perkembangan teori manajemen dengan munculnya teori-teori manajemen yang baru yang memusatkan perhatian kepada satu permasalahan manajemen tertentu.

Page 16: Bab 2 Evolusi Teori Manajemen

Adanya inovasi yang terus menerus sebenarnya merupakan inisiatif dari individual dan interaksi dalam kelompok sehingga perubahan terus terjadi merupakan hasil dari pengalaman, penyatuan, diskusi, dialog yang menciptakan pengetahuan baru.