bab 2 data & analisa 1. website -...

8

Click here to load reader

Upload: lytuong

Post on 06-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 DATA & ANALISA 1. Website - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01446-DS Bab2001.… · Rhodamin B merupakan pewarna sintesis yang digunakan

3

BAB 2

DATA & ANALISA

2.1 Sumber Data

Sumber data dan informasi yang digunakan untuk mendukung kampanye “STOP Makan Sembarangan” ini diperoleh dari sumber-sumber sebagai berikut:

1. Literatur

Pencarian data melalui berbagai media yang berhubungan dengan masalah jajanan yang berbahaya di sekolah, seperti :

a. Buku dan Buletin b. Website c. Tulisan-tulisan berupa : data-data, laporan, dll; yang berhubungan baik secara

langsung maupun tidak langsung dengan penyuluhan jajanan sehat di sekolah. Tulisan-tulisan ini merupakan data yang diambil dari : YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia).

2. Wawancara

Wawancara langsung dengan pihak terkait :

a. YLKI (Petugas terkait yang melaksanakan studi kasus tentang masalah jajanan yang berbahaya di sekolah).

Hasil wawancara berupa pendapat pribadi, opini dan pengalaman dari perorangan. Keseluruhan data yang diperoleh, dikumpul dan dipilah kembali melalui proses pengeditan dan analisa. Selanjutnya data yang sudah diedit langsung dianalisa dan diambil kesimpulan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi sebagai dasar dalam mengambil keputusan.

2.2 Analisa Data

Banyak sekali jajanan yang menarik perhatian anak-anak dari tampilan warna yang mencolok, ditambah dengan rasanya yang manis dan gurih. Akan tetapi, faktanya banyak jajanan anak di sekolah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Sebuah penelitian di Jakarta mengungkapkan bahwa hanya sekitar 5%

Page 2: BAB 2 DATA & ANALISA 1. Website - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01446-DS Bab2001.… · Rhodamin B merupakan pewarna sintesis yang digunakan

4

anak membawa bekal dari rumah. Sebagian besar dari mereka lebih memilih untuk jajan di sekolah.

Menurut data dari BPOM, tingkat konsumsi jajanan di kalangan anak sekolah tergolong cukup tinggi. Pada tahun 2008 sekitar 78 persen anak sekolah mengkonsumsi jajanan yang dijual di lingkungan sekolahnya.

Tingginya konsumsi jajanan di kalangan anak sekolah tersebut menjadi perhatian BPOM. Karena disebabkan oleh penggunaan bahan berbahaya yang terkandung di dalamnya, seperti: formalin, boraks, zat pewarna rhodamin B dan methanyl yellow.

Pemerintah memang mengizinkan penggunaan bahan tambahan makanan. Hal ini sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 722 Tahun 1988, antara lain MSG (monosodium glutamate) dan pemanis buatan. Tetapi, penggunaannya harus di bawah batas yang ditentukan.

Untuk jajanan anak di sekolah, zat berbahaya yang paling sering digunakan adalah zat pewarna Rhodamin B dan Metanil yellow. Kedua bahan ini biasa digunakan untuk industri tekstil dan plastik. Pada makanan, Rhodamin B dan Metanil Yellow sering kali dipakai untuk mewarnai kerupuk, kembang gula, sirop, biskuit, tahu, sosis, es doger, saus sambal, cendol, atau manisan buah. Makanan yang diberi zat pewarna ini biasanya berwarna lebih mencolok dan memiliki rasa agak pahit.

2.2.1 Jenis-jenis jajanan di sekolah

Adapun jenis-jenis jajanan di sekolah adalah sebagai berikut :

• Otak-otak • Bakso • Es sirop • Cimol • Mie • Siomay • Kue cubit, Leker • Permen, Gulali • Ketoprak , Gado-gado • Gorengan • Aneka minuman kemasan

Dari wawancara yang sudah dilakukan, maka hasil yang didapat adalah sebagian besar anak-anak menyukai jajanan di sekolah yang terdiri dari : Bakso & Mie (terkandung pula saus yang dipakai), Gulali, Es Sirop, Cimol dan Gorengan.

Page 3: BAB 2 DATA & ANALISA 1. Website - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01446-DS Bab2001.… · Rhodamin B merupakan pewarna sintesis yang digunakan

5

2.2.2 Faktor yang menyebabkan anak jajan di sekolah

Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan faktor-faktor yang menyebabkan anak-anak jajan di sekolah adalah sebabgi berikut :

1. Orang tua, terutama ibu yang sibuk bekerja dan malas untuk memasak. Sehingga anak tidak dibekali makanan dari rumah.

2. Orang tua dan anak yang memiliki kesadaran yang sangat rendah akan bahaya dari jajanan yang beredar.

3. Orang tua dan anak yang kurang memiliki informasi tentang zat-zat berbahaya yang terkandung dalam jajanan.

4. Hidup dalam budaya yang terbiasa untuk memberikan uang jajan dan membiasakan anak jajan sejak kecil.

5. Kegemaran anak-anak akan hal yang manis, gurih dan asam sering dimanfaatkan oleh para penjual untuk menarik perhatian anak-anak.

2.2.3 Kandungan Bahan-bahan berbahaya pada jajanan dan akibatnya

Zat-zat berbahaya yang umumnya terkandung dalam jajanan anak-anak di sekolah bisa menyebabkan penyakit mematikan seperti kanker.

2.2.3.1. Pewarna Kuning Metanil (Methanil Yellow)

Kuning Metanil adalah zat warna sintesis yang digunakan untuk pewarna tekstil dan cat. Warna dari zat ini adalah kuning kecoklatan dan sangat berbahaya bila terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan tertelan. Akibat yang ditimbulkan berupa iritasi pada saluran pernapasan, gangguan pada mata dan kanker pada kandung dan saluran kemih. Apabila tertelan, bisa menyebabkan mual, muntah , sakit perut, diare, panas, rasa tidak enak dan tekanan darah rendah. Penyalahgunaan kuning metanil untuk pangan banyak ditemui pada beberapa jenis pangan di antaranya; kerupuk, mie, pewarna pada tahu dan minuman atau es sirop berwarna kuning.

2.2.3.2. Pewarna Rhodamin B

Rhodamin B merupakan pewarna sintesis yang digunakan untuk tekstil dan kertas. warnanya merah keunguan dan dalam larutan akan berwarna merah terang. Zat ini juga berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mengenai mata dan tertelan. Akibatnya yang ditimbulkan bisa iritasi pada saluran pernafasan, kulit, mata serta iritasi saluran pencernaan dan bahaya kanker hati. Jika tertelan selain menyebabkan iritasi pada

Page 4: BAB 2 DATA & ANALISA 1. Website - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01446-DS Bab2001.… · Rhodamin B merupakan pewarna sintesis yang digunakan

6

saluran pencernaan, cirinya air seni akan berwarna merah atau merah muda. Penyalahgunaan rhodamin B untuk pewarna pangan banyak ditemui pada gulali, minuman sirop, kerupuk, saus dan sambal.

2.2.3.3. Formalin

Formalin adalah larutan yang tidak memiliki wana dan baunya sangat menusuk hidung. Formalin biasanya digunakan untuk membunuh kuman pada lantai dan pakaian, membasmi serangga, membuat pupuk urea, membuat parfum, mengawetkan kosmetik, bahan perekat kayu lapis dan mengawetkan mayat.

Zat ini berbahaya bila terhirup, mengani kulit dan tertelan, bisa menyebabkan luka bakar, iritasi pada saluran pernafasan, reaksi alergi, bahkan menyebabkan kanker. Gejala yang ditimbulkan jika formalin tertelan maka mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar, sakit menelan, mual, muntah, diare, kemungkinan terjadi perdarahan, sakit perut yang hebat, sakit kepala, hipotensi, kejang, tidak sadar hingga koma. Selain itu, juga bisa menyebabkan kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, sistem susunan syaraf pusat dan ginjal. Zat ini banyak ditemui pada mie basah, tahu, baso.

2.2.3.4. Boraks

Boraks adalah zat kimia yang digunakan sebagai bahan pembuat deterjen, bersifat antiseptik dan mengurangi kesadahan air. Bahan berbahaya ini sangat dilarang digunakan untuk makanan. Bahaya boraks jika terhirup, mengenai kulit dan tertelan bisa menyebabkan iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi mata dan kerusakan ginjal. Jika boraks tertelan oleh anak-anak bisa menyebabkan kematian. Efek akut dari boraks bisa menyebabkan badan berasa tidak enak, mual, nyeri hebat pada perut bagian atas, perdarahan gastro-enteritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam dan sakit kepala. Penyalahgunaan boraks banyak ditemui pada mie basah, baso, kerupuk dan jajanan lainnya.

2.2.4 Ciri-ciri makanan yang mengandung zat-zat berbahaya

2.2.4.1. Ciri-ciri makanan berformalin

1. Mi basah :

� Bau agak menyengat.

Page 5: BAB 2 DATA & ANALISA 1. Website - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01446-DS Bab2001.… · Rhodamin B merupakan pewarna sintesis yang digunakan

7

• Bisa bertahan dua hari dalam suhu 25º Celsius. Pada suhu 10ºC atau dalam lemari es bisa tahan lebih dari 15 hari.

• Mi tampak mengkilat (seperti berminyak), liat (tidak mudah putus), dan tidak lengket.

2. Tahu :

• Bentuknya sangat bagus. • Kenyal. • Tidak mudah hancur dan awet sampai tiga hari pada suhu 25ºC.

Pada suhu 10ºC tahan lebih dari 15 hari. • Bau agak menyengat. • Aroma kedelai sudah tak nyata lagi.

3. Bakso :

• Kenyal. • Awet, setidaknya pada suhu kamar bisa tahan sampai 5 hari.

2.2.4.2. Ciri-ciri makanan berboraks

1. Bakso :

• Bila digigit akan kembali ke bentuk semula. • Tahan lama atau awet beberapa hari. • Warnanya tampak lebih putih. Bakso yang aman berwarna abu-

abu segar merata disemua bagian, baik di pinggir maupun tengah.

• Bau terasa tidak alami. Ada bau lain yang muncul. • Bila dilemparkan ke lantai akan memantul seperti bola bekel. • Lebih kenyal dibandingkan bakso biasa.

2.2.4.3. Ciri makanan yang mengandung Rodhamin B & Methanil Yellow

Biasanya bahan-bahan ini banyak ditemui pada es sirop atau cendol, minuman ringan seperti limun, kue, gorengan, kerupuk, dan saus sambal.

• Warna kelihatan cerah (berwarna-warni), sehingga tampak menarik.

• Ada sedikit rasa pahit (terutama pada sirop atau limun).

Page 6: BAB 2 DATA & ANALISA 1. Website - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01446-DS Bab2001.… · Rhodamin B merupakan pewarna sintesis yang digunakan

8

• Muncul rasa gatal di tenggorokan setelah mengonsumsinya. • Baunya tidak alami sesuai makanannya. • Berwarna mencolok dan tidak merata.

2.3 Data Penyelenggara

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) merupakan sebuah organisasi masyarakat yang bersifat nirlaba dan independen yang didirikan pada tanggal 11 Mei 1973. Keberadaan YLKI diarahkan pada usaha meningkatkan kepedulian kritis konsumen atas hak dan kewajibannya, dalam upaya melindungi dirinya sendiri, keluarga, serta lingkungannya. Saat ini YLKI berkantor di JL.Pancoran Barat VII No. 1, Duren Tiga, Jakarta Selatan-12760. No.Tel. 021 – 798 1858 ; Fax. 021 – 798 1038.

Visi dan Misi YLKI

Visi

Visi YLKI adalah tatanan masyarakat yang adil dan konsumen berani memperjuangkan hak-haknya secara individual dan berkelompok.

Misi

1. Melakukan pengawasan dan bertindak sebagai pembela konsumen.

2. Memfasilitasi terbentuknya kelompok-kelompok konsumen

3. Mendorong keterlibatan masyarakat sebagai pengawas kebijakan publik

4. Mengantisipasi kebijakan global yang berdampak pada konsumen.

Nilai

Nilai-nilai dasar yang dianut YLKI adalah non profit, non partisan, tidak diskriminatif, demokratis, keadilan sosial, keadilan gender, keadilan antar generasi, hak asasi, solidaritas konsumen, dan independen.

Page 7: BAB 2 DATA & ANALISA 1. Website - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01446-DS Bab2001.… · Rhodamin B merupakan pewarna sintesis yang digunakan

9

Strategi dan Kegiatan YLKI

Advokasi

Mempengaruhi para pengambil keputusan di sektor industri dan pemerintahan agar memenuhi kewajibannya terhadap konsumen, pada tingkat lokal dan nasional.

Penggalangan Solidaritas

Meningkatkan kepedulian kritis konsumen melalui penggalangan solidaritas antar konsumen, serta melalui prasarana kegiatan berbagai kelompok konsumen.

Pengembangan Jaringan

Memperkuat kerjasama antar organisasi konsumen dan juga dengan organisasi kemasyarakatan lainnya pada tingkat lokal, nasional, regional dan internasional.

Penyebaran Informasi yang Tidak Memihak

Mengimbangi informasi yang telah ada dengan informasi dan data objektif lainnya yang diperoleh berdasarkan kajian dan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

2.4 Target Komunikasi

Target komunikasi yang dituju dalam kampanye “STOP Makan Sembarangan” ini adalah kaum ibu, usia antara 20-30 tahun, golongan menengah ke bawah atas (C+) yang berdomisili di daerah Jakarta. Yang memiliki anak usia 5-12 tahun, TK Besar - Sekolah Dasar Negri. Diharapkan dengan adanya kampanye ini, target dapat memperoleh informasi seputar bahaya dari zat-zat kimia yang terkandung pada jajanan anak di sekolah. Dan mulai sadar akan pentingnya kesehatan anak sejak usia dini dengan tidak sembarangan mengijinkan anak untuk jajan dengan memberikan bekal dari rumah. Sehingga anak pun dapat tumbuh sehat secara optimal dan menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan.

2.5 Analisa SWOT Kampanye Sosisal “STOP Makan Sembarangan”

Strength

• Ibu-ibu akan tertarik karena dengan membawakan bekal dari rumah untuk anak mereka kesehatan si anak lebih terjamin dan juga dapat menghemat pengeluaran dapur.

Page 8: BAB 2 DATA & ANALISA 1. Website - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01446-DS Bab2001.… · Rhodamin B merupakan pewarna sintesis yang digunakan

10

Weakness

• Masih belum adanya kesadaran dari para ibu tentang bahaya jajanan yang saat ini beredar di sekolah.

Opportunity

• Mudah untuk mengajak ibu-ibu untuk menyiapkan makanan yang sehat untuk keluarga.

Threat

• Budaya jajan yang sudah sangat melekat di kalangan masyarakat golongan menengah kebawah.

• Makanan & minuman yang sangat menarik keinginan para anak-anak untuk mencobanya, dari warna, bentuk dan rasa. Serta harga yang sangat murah.