bab 11 evolusi -...

50
157 BAB 11 EVOLUSI Pengertian Evolusi Arti kata evolusi adalah perubahan (secara lambat) dalam perjalanan waktu. Dalam konteks Biologi/Natural Science, evolusi dapat mencakup berbagai perubahan, dari terbentuknya pegunungan, erosi dasar sungai, sampai terciptanya spesies kehidupan baru. Tahapan Evolusi Evolusi dibedakan atas 3 tahap: Evolusi fisik: Dari awal mula terbentuknya alam semesta sampai dengan sekarang. Evolusi kimiawi: Dari terbentuknya molekul organik kompleks pertama sampai dengan sekarang. Evolusi biologis: Dari terciptanya bentuk kehidupan paling primitif bersel tunggal sampai dengan sekarang. Ketiga tahap ini berbeda saat mulainya, yang pertama adalah evolusi fisik, yang kedua evolusi kimiawi, dan terakhir evolusi biologis, tetapi ketiganya masih berlangsung sampai saat ini. Evolusi Fisik Teori Dentuman Besar Teori “Dentuman Besar” (Big Bang) adalah teori untuk menjelaskan tentang asal mula alam semesta (gambar 11.1). Teori ini pertama kali dikemukakan oleh George Lemaître (1920), kemudian dikembangkan oleh ahli fisika Stephen Hawkings.

Upload: donhu

Post on 11-Mar-2019

242 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

157

BAB 11

EVOLUSI

� Pengertian Evolusi

Arti kata evolusi adalah perubahan (secara lambat) dalam perjalanan

waktu. Dalam konteks Biologi/Natural Science, evolusi dapat mencakup

berbagai perubahan, dari terbentuknya pegunungan, erosi dasar sungai,

sampai terciptanya spesies kehidupan baru.

� Tahapan Evolusi

Evolusi dibedakan atas 3 tahap:

� Evolusi fisik: Dari awal mula terbentuknya alam semesta sampai

dengan sekarang.

� Evolusi kimiawi: Dari terbentuknya molekul organik kompleks

pertama sampai dengan sekarang.

� Evolusi biologis: Dari terciptanya bentuk kehidupan paling primitif

bersel tunggal sampai dengan sekarang.

Ketiga tahap ini berbeda saat mulainya, yang pertama adalah evolusi

fisik, yang kedua evolusi kimiawi, dan terakhir evolusi biologis, tetapi

ketiganya masih berlangsung sampai saat ini.

� Evolusi Fisik

� Teori Dentuman Besar

Teori “Dentuman Besar” (Big Bang) adalah teori untuk menjelaskan

tentang asal mula alam semesta (gambar 11.1). Teori ini pertama kali

dikemukakan oleh George Lemaître (1920), kemudian dikembangkan oleh

ahli fisika Stephen Hawkings.

158

Menurut teori ini, sebelum “Dentuman Besar” seluruh alam semesta

terkompresi dalam massa padat dan panas, berukuran beberapa mm, selama

sepersekian detik pertama. Sebelumnya dianggap “tidak ada waktu dan tidak

ada ruang”. “Dentuman Besar” diperkirakan terjadi 10 sampai dengan 20

miliar tahun yang lalu (perkiraan lebih tepat yaitu 13.7 miliar tahun yang

lalu).

Gambar 11.1 The Big Bang

“Dentuman Besar” menghasilkan materi dan energi serta ruang dan

waktu. Dalam waktu seper-triliunan detik, alam semesta memuai dengan

kecepatan tak terukur mencapai besaran astronomik Gambar 11.2). Ekspansi

materi tetap berlanjut secara lebih lambat sampai saat ini.

Gambar 11.2 Pemuaian alam semesta

159

Dalam perjalanan waktu, materi mendingin dan membentuk atom-

atom. Kumpulan atom berkondensasi membentuk bintang-bintang dan

galaksi-galaksi (kumpulan bintang). Salah satu galaksi adalah Galaksi Bima

Sakti (The Milky Way) dan salah satu bintang anggota galaksi Bima Sakti

adalah matahari (the Sun).

Gambar 11.3 Galaksi Bima Sakti

Matahari tidak terletak di pusat Galaksi Bima Sakti, melainkan agak

ke tepi (gambar 11.4).

Gambar 11.4 Galaksi Bima Sakti dan matahari

� Pembentukan planet

Rotasi matahari (perputaran pada sumbunya) menyebabkan bagian-

bagian permukaannya ada yang terlepas. Karena bagian-bagian yang terlepas

masih memiliki kecepatan, bagian-bagian tersebut beredar mengelilingi

160

matahari dan akhirnya membentuk planet-planet. Matahari dan planet-

planetnya membentuk Solar System (gambar 11.5).

Gambar 11.5 Matahari dan planet-planetnya

Semula dianggap ada 9 planet dalam Solar System, yaitu Merkurius,

Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Pluto, namun kini

diketahui Pluto bukan planet tetapi dapat dianggap asteriod (gambar 11.6).

Gambar 11.6 Solar System

161

� Bumi

Bumi (Earth) adalah planet ketiga di antara 9 planet (atau 8 planet)

yang beredar mengelilingi matahari, terbentuk + 4.5 miliar tahun yang lalu.

Pendinginan yang berlanjut menghasilkan 3 lapisan utama pada bumi, yaitu

kerak bumi (crust), mantel bumi, dan inti bumi.

Mantel bumi dan inti bumi tersusun atas logam cair dengan suhu

yang sangat tinggi.

� Kerak Bumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi, terdiri atas:

� Lithosfer (lithos = batu): Daratan

� Hidrosfer (hidros = air): Lautan

� Atmosfer: Udara

Atmosfer terdiri atas troposfer, stratosfer, dan ionosfer. Biosfer

adalah lapisan bumi tempat terdapatnya kehidupan.

Dengan mendinginnya suhu permukaan bumi, keadaan ini

memungkinkan pembentukan senyawa organik dan mulainya evolusi

kimiawi. Evolusi fisik tetap berlanjut, misalnya berupa pembentukan gunung

berapi, pergeseran kerak bumi (yang menimbulkan gempa tektonis),

pencairan lapisan es di kutub bumi, dan sebagainya.

� Evolusi Kimiawi

Percobaan Miller-Urey (1952) mencoba membuktikan keberadaan

evolusi kimiawi dengan menirukan keadaan lapisan udara di permukaan

bumi (laut) beberapa miliar tahun yang lalu (gambar 11.7).

162

Gambar 11.7 Percobaan Miller-Urey

Campuran air, hidrogen, metan, dan amonia (air laut dan udaranya)

dilewatkan secara siklik di suatu peralatan dengan dikenai percikan arus

listrik yang berulang (petir). Setelah 1 minggu, 10-15% karbon yang ada

dalam sistem semula ada yang membentuk berbagai senyawa organik yang

lebih kompleks, termasuk senyawa asam amino. Asam amino adalah blok

penyusun protein (protein merupakan komponen utama kehidupan).

Evolusi kimiawi terdiri atas 4 tahap (gambar 11.8):

1. Terbentuknya asam amino

2. Terbentuknya proteinoid

3. Terbentuknya protobion

4. Terbentuknya asam nukleat

Gambar 11.8 Evolusi kimiawi

163

Proteinoid adalah senyawa menyerupai protein, yang terbentuk tanpa

bantuan enzim (pembentukan protein harus dibantu oleh enzim). Protobion

adalah senyawa yang sudah memiliki properti kehidupan, kecuali reproduksi.

Asam nukleat (RNA) adalah senyawa yang dapat bereproduksi dan

meneruskan informasi genetik dari 1 generasi ke generasi berikutnya.

� Evolusi Biologis

Dengan terbentuknya asam nukleat yang mampu bereproduksi,

bentuk kehidupan pertama siap terbentuk dan evolusi biologis dimulai.

Bentuk kehidupan pertama ialah Prokaryot yang bersel tunggal dengan inti

sel belum terbentuk sempurna. Kehidupan pertama terbentuk di laut,

diperkirakan ada sejak + 3.5 miliar tahun yang lalu.

Evolusi biologis dibedakan atas:

� Mikro-evolusi: Perubahan genetik pada suatu populasi organisme

tertentu dalam perjalanan waktu.

� Makro-evolusi: Perubahan dalam skala yang lebih luas, mencakup

seluruh populasi kehidupan (gambar 11.9).

Beberapa tonggak waktu dalam perjalanan evolusi biologis

diperlihatkan pada gambar 11.10.

164

Gambar 11.9 Evolusi biologis: Makro-evolusi

165

Gambar 11.10 Beberapa tonggak waktu dalam evolusi

� Konsep-konsep Evolusi Biologis

Berikut ini akan dibahas beberapa konsep yang penting untuk

memahami evolusi biologis.

� Evolusi

Evolusi (biologis) adalah perubahan positif secara gradual pada

genotipe, menghasilkan fenotipe yang dipengaruhi lingkungan.

Fenotipe yang menguntungkan (favourable) yang dihasilkan ini dapat

bersifat morfologis, anatomis, atau biokimiawi, memungkinkan organisme

untuk mengeksploitasi lingkungan secara lebih baik demi kelangsungan

hidupnya (survival).

� Adaptasi

Adaptasi adalah proses pembentukan karakteristik baru suatu

organisme, untuk memungkinnya bertahan hidup (survive) melampaui usia

reproduktifnya.

166

Semua allel yang membawa sifat menguntungkan untuk bertahan

hidup tersebut harus dapat diturunkan ke generasi berikutnya sebelum

kematian organisme tersebut.

� Variasi

Organisme dalam suatu populasi berbeda satu sama lain, walaupun

perbedaan ini tidak selalu mudah dikenali. Perbedaan demikian

menghasilkan variasi.

Contohnya misalnya jagung di ladang tampak serupa, tetapi jika

diperhatikan lebih dekat tampak adanya perbedaan tinggi, kesuburan,

kecepatan berbuah, ketahanan terhadap kekeringan, dan sebagainya.

� Mutasi

Mutasi adalah perubahan sekuens nukleotida dalam gen, sehingga

gen tidak dapat lagi menghasilkan fenotipe seperti sebelumnya.

� Seleksi

Organisme dengan genotipe yang menghasilkan fenotipe yang lebih

menguntungkan akan bertahan hidup dalam suatu lingkungan, sedangkan

yang fenotipenya tidak menguntungkan akan tersingkir dari lingkungan.

Proses ini dinamakan seleksi.

� Spesies

Spesies adalah kumpulan organisme dengan karakteristik serupa

dalam bentuk, anatomi, dan fisiologi, mampu berkopulasi dan menghasilkan

keturunan yang fertil.

Contohnya yaitu kuda dan keledai tampak mirip, namun tidak

tergolong dalam spesies yang sama. Keduanya dapat berkopulasi,

menghasilkan bagal yang infertil. Perkawinan antar-spesies demikian

menghasilkan hibrid (gambar 11.11).

167

Gambar 11.11 Perkawinan antar-spesies

� Biodiversitas

Biodiversitas adalah keanekaragaman kehidupan dalam berbagai

bentuk, berkisar dari organisme uniselular seperti bakteria sampai dengan

hewan terbesar di darat seperti gajah dan pohon terbesar baobab.

� Kepunahan

Kepunahan (extinction) adalah peristiwa musnahnya suatu spesies

karena kegagalan memperoleh sumber makanan atau penyakit, serta gagal

menghasilkan keturunan (gambar 11.12). Organisme yang sudah punah tidak

dapat muncul kembali.

168

Gambar 11.12

Contoh mekanisme evolusi

� Polimorfisme

Polimorfisme ialah adanya dua atau lebih fenotipe yang jelas

berbeda dalam suatu populasi (gambar 11.13). Contohnya yaitu golongan

darah pada manusia dengan fenotipe golongan A-B-AB-O.

Gambar 11.13 Contoh polimorfisme: Jaguar berkulit gelap dan

berkulit cerah

169

� Teori Evolusi dan Tokoh-tokohnya

� Jean-Baptiste Lamarck

Jean-Baptiste Lamarck (1744-1829) mengemukakan teori

“Inheritance of the acquired characteristics”. Paham ini disebut juga

Lamarckisme atau use/disuse theory.

� Charles Darwin

Charles Darwin (1809-1882) mengembangkan teori evolusi “Natural

selection” dan “Survival of the fittest”.

� Hugo Marie de Vries

Hugo Marie de Vries (1848-1935) mengajukan teori mutasi evolusi

secara independen dari hasil kerja Mendel.

� Kelemahan teori Darwin

Beberapa kelemahan teori Darwin yaitu:

− Tidak menjelaskan asal mula variasi.

− Survival of the fittest tak selalu mungkin terjadi, karena variasi yang

“dipilih” alam merugikan kehidupan organisme.

− The fittest dapat punah karena bencana alam, sehingga yang survive tidak

selalu fit. Dengan demikian maka keberuntungan juga berperan penting

pada survival.

− Tidak menjelaskan mengenai organ vestigial.

− Teori Darwin menjelaskan variasi kecil, namun mengabai adanya variasi

besar dan mendadak seperti mutasi.

− Variasi yang ada pada organisme the fittest diragukan disebabkan oleh

faktor lingkungan.

� Organ vestigial

Organ/struktur vestigial adalah organ/struktur peninggalan proses

evolusi, masih ada namun tak dibutuhkan/berfungsi seperti di waktu lampau.

Organ/struktur/perilaku vestigial pada manusia antara lain yaitu usus buntu,

170

tulang ekor, molar 3, otot telinga, berdirinya bulu roma (goose bumps),

refleks genggam pada bayi, dan sebagainya.

� Homologi dan Analogi

Homologi adalah organ yang sama secara filogenetik pada hewan

berlainan dengan berbagai bentuk dan fungsi. Ciri homologi antara beberapa

hewan berbeda menunjukkan bahwa mereka berasal dari hewan pendahulu

(ancestor) yang sama.

Analogi menyatakan organ yang independen secara filogenetik pada

hewan berlainan, namun memiliki fungsi yang sama. Sayap pterosaurus,

kelelawar, dan burung analogi sebagai sayap, namun homologi terhadap

lengan bawah manusia (gambar 11.14).

Gambar 11.14 Analogi

Sayap pterosaurus (1), kelelawar (2),

dan burung (3)

� Teori evolusi masa kini: Neo-Darwinism

Teori evolusi masa kini yang dianut adalah Neo-Darwinism, yang

merupakan sintesis modern antara evolusi Darwinism melalui natural

selection dengan genetika Mendel (Alfred Russel Wallace & August

Weismann).

171

� Evolusi Vertebrata

Evolusi Vertebrata dalam perjalanan waktu diperlihatkan pada

gambar 11.15.

Gambar 11.15 Evolusi Vertebrata

� Ordo Primata

Primata adalah mammalia dengan anggota gerak (limbs) dapat

melakukan berbagai fungsi, tangan dan kaki untuk menggenggam (termasuk

jempol yang dapat menghadap ke jari-jari lain/opposable thumbs), muka

datar, dan sebagainya. Primata terdiri atas Prosimians dan Anthropoids.

Evolusi Primata diperlihatkan pada gambar 11.16.

172

Gambar 11.16 Evolusi Primata

Divertikasi ordo Primata diperlihatkan pada gambar 11.17.

Gambar 11.17 Divertikasi Primata

Prosimians (lower primates) dalam evolusi merupakan Primata yang

paling awal berkembang, terdiri atas lemur, lorises, dan tarsier (gambar

11.18). Prosimians adalah primata, tetapi bukan monyet (monkey).

Anthropoids adalah semua primata yang tidak termasuk prosimians.

173

Gambar 11.18 Promisians: Lemur (kiri), Lorises (tengah), dan Tarsier

(kanan)

� Anthropoids

Anthropoids (gambar 11.9) terbagi atas:

� New World Monkey: Monyet (monkeys) di Amerika Tengah dan

Selatan. Cenderung hidup arboreal (lebih banyak di atas pohon).

� Old World Monkey: Monyet (monkeys) dan kera (apes) di Asia dan

Afrika. Cenderung hidup terrestrial (lebih banyak hidup di tanah).

Gambar 11.19 Anthropoids: Monyet (kiri) dan kera (kanan)

174

Percabangan genom antara Primata (manusia dan Simpanse) dengan

Murids (Curut dan Tikus) diperlihatkan pada gambar 11.20.

Gambar 11.20 Genom Primata dan Murids

� Hominids

Hominids adalah kera besar (great apes), terdiri atas 4 genus, yaitu

Simpanse (Pan), gorilla (Gorilla), orang utan (Pongo), dan manusia

(Homo). Hominids (Hominidae) pertama diperkirakan ada sejak + 6 juta

tahun yang lalu.

Perjalanan migrasi Hominid sejak masa lalu diperlihatkan pada

gambar 11.21.

175

Gambar 11.21 Perjalanan migrasi Hominid

Pemunculan spesies manusia diperlihatkan pada gambar 11.22a, dan

evolusi divertikasi Hominid pada gambar 11.22b.

Gambar 11.22a Pemunculan spesies manusia

176

Gambar 11.22b Evolusi divertikasi Hominid

Gambaran penampilan Hominid menurut rekaan artis diperlihatkan

pada gambar 11.23.

177

Gambar 11.23 Penampilan Hominid

(rekaan artis)

� Homo neanderthalensis

Homo neanderthalensis ada sejak + 200 ribu tahun yang lalu, punah

+ 20 ribu tahun yang lalu (gambar 11.24). Mereka hidup di Eropa, Asia

Barat, dan Asia Tengah. Sebagian gen-nya diperkirakan masih ada

(tercampur) dalam gen Manusia Modern.

178

Gambar 11.24 Homo neanderthalensis

� Homo sapiens

Homo sapiens (Modern Man) ada sejak + 100 ribu tahun yang lalu.

Cro Magnon Man adalah manusia modern paling awal yang hidup di Eropa,

ada + 40 ribu tahun yang lalu.

Evolusi pemunculan manusia diperlihatkan pada gambar 11.25,

perkembangan kemampuannya pada gambar 11.26, dan penampilan manusia

modern masa kini pada gambar 11.27.

179

Gambar 11.25 Evolusi manusia

Gambar 11.26 Perkembangan kemampuan manusia

180

Gambar 11.27 Penampilan manusia modern masa kini

181

LATIHAN 11

Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Arti kata “evolusi” adalah:

A. Perubahan secara cepat dalam perjalanan waktu

B. Perubahan secara lambat dalam perjalanan waktu

C. Perubahan secara terbatas dalam perjalanan waktu

D. Perubahan secara menyeluruh dalam perjalanan waktu

2. Evolusi dalam konteks Ilmu Pengetahuan Alam dapat mencakup:

A. Pembentukan gunung berapi

B. Pergeseran kerak bumi

C. Penciptaan spesies kehidupan baru

D. Semuanya benar

3. Evolusi dalam Ilmu Pengetahuan Alam dibedakan menjadi:

A. Evolusi daratan, lautan, dan udara

B. Evolusi manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan

C. Evolusi fisik, kimiawi, dan biologis

D. Semuanya salah

4. Teori yang menjelaskan tentang asal mula alam semesta adalah:

A. Teori “Partikel Besar”

B. Teori “Muatan Besar”

C. Teori “Ledakan Besar”

D. Semuanya salah

5. Teori “Ledakan Besar” pertama kali dikemukakan oleh:

A. George Lemaitre

B. Stephen Hawkings

C. Serge Haroche

D. David Wineland

182

6. Teori “Ledakan Besar” menyatakan bahwa sebelum titik awal asal

mula alam semesta:

A. Ada waktu dan ada ruang

B. Ada waktu, tetapi tidak ada ruang

C. Tidak ada waktu, tetapi ada ruang

D. Tidak ada waktu dan tidak ada ruang

7. “Ledakan Besar” diperkirakan terjadi:

A. 10-20 juta tahun yang lalu

B. 10-20 miliar tahun yang lalu

C. 10-20 triliun tahun yang lalu

D. Semuanya salah

8. “Ledakan Besar” menghasilkan sebagai berikut, kecuali:

A. Materi

B. Energi

C. Waktu dan ruang

D. Semuanya benar tanpa kecuali

9. Efek “Ledakan Besar” adalah:

A. Kontraksi alam semesta secara cepat

B. Kontraksi alam semesta secara lambat

C. Ekspansi alam semesta secara cepat

D. Ekspansi alam semesta secara lambat

10. Selama evolusi fisik, benda langit yang mula-mula terbentuk dalam

perjalanan waktu adalah:

A. Bintang

B. Planet

C. Satelit

D. Semuanya salah

11. Matahari adalah anggota galaksi:

A. Milky Way

B. Andromeda

C. Omega Centauri

D. Semuanya salah

183

12. Menurut klasifikasi benda langit, matahari adalah:

A. Bintang

B. Planet

C. Satelit

D. Semuanya salah

13. Solar system terdiri atas:

A. Bumi dan bulan

B. Planet-planet dan satelit-satelitnya

C. Matahari dan planet-planetnya

D. Semuanya salah

14. Planet “dalam” pada solar system adalah:

A. Merkurius dan Venus

B. Merkurius dan Mars

C. Venus dan Mars

D. Semuanya salah

15. Urutan planet “luar”, dari yang terdekat sampai dengan yang terjauh

terhadap Matahari adalah:

A. Mars-Saturnus-Yupiter-Uranus-Neptunus

B. Mars-Yupiter-Saturnus-Neptunus-Uranus

C. Mars-Yupiter-Saturnus-Uranus-Neptunus

D. Semuanya salah

16. Di antara 8 planet yang beredar mengelilingi Matahari, Bumi berada

pada urutan:

A. Kedua

B. Ketiga

C. Kelima

D. Semuanya salah

17. Bumi terbentuk kurang lebih pada:

A. 1 miliar tahun yang lalu

B. 4.5 miliar tahun yang lalu

C. 12 miliar tahun yang lalu

D. Semuanya salah

184

18. Tiga lapisan utama pada Bumi ialah:

A. Stratosfer, hidrosfer, dan atmosfer

B. Lithosfer, stratosfer, dan hidrosfer

C. Lithosfer, hidrosfer, dan atmosfer

D. Semuanya salah

19. Pilihlah pernyataan yang benar:

A. Dengan mendinginnya suhu permukaan bumi, maka evolusi fisik

berakhir dan selanjutnya digantikan oleh evolusi kimiawi

B. Lithosfer adalah lapisan air pada permukaan bumi

C. Evolusi kimia terjadi di permukaan laut beberapa miliar tahun

yang lalu

D. Semuanya benar

20. Percobaan untuk membuktikan adanya evolusi kimiawi dengan

menirukan keadaan lapisan udara di permukaan bumi beberapa miliar

tahun yang lalu dilakukan oleh:

A. Haroche dan Wineland

B. Watson dan Crick

C. Miller dan Urey

D. Semuanya salah

21. Senyawa yang terbentuk sebagai hasil evolusi kimiawi secara berurutan

yaitu:

A. Asam amino−proteinoid−protobion−asam nukleat

B. Asam amino−protobion−proteinoid−asam nukleat

C. Asam amino−asam nukleat−proteinoid−protobion

D. Semuanya salah

22. Senyawa hasil evolusi kimiawi yang menyerupai protein dan terbentuk

tanpa bantuan enzim adalah:

A. Asam amino

B. Proteinoid

C. Protobion

D. Semuanya salah

185

23. Senyawa hasil evolusi kimiawi yang sudah memiliki semua properti

kehidupan, kecuali kemampuan reproduksi yaitu:

A. Asam amino

B. Proteinoid

C. Protobion

D. Semuanya salah

24. Prokaryot adalah bentuk kehidupan yang:

A. Bersel tunggal dengan inti sel belum terbentuk sempurna

B. Bersel tunggal dengan inti sel sudah terbentuk sempurna

C. Bersel banyak dengan inti sel belum terbentuk sempurna

D. Bersel banyak dengan inti sel sudah terbentuk sempurna

25. Perkiraan mengenai kehidupan pertama yang ada di bumi yaitu:

A. Terbentuk di darat sejak + 3.5 miliar tahun yang lalu

B. Terbentuk di darat sejak + 12 miliar tahun yang lalu

A. Terbentuk di laut sejak + 3.5 miliar tahun yang lalu

B. Terbentuk di laut sejak + 12 miliar tahun yang lalu

26. Perubahan genetik pada suatu populasi organisme tertentu dalam

perjalanan waktu dinamakan:

A. Makro-evolusi

B. Mikro-evolusi

C. Bio-evolusi

D. Semuanya salah

27. Dalam tahapan evolusi, Mammalia diperkirakan mulai ada pada era:

A. Triassic

B. Jurassic

C. Cretaceous

D. Semuanya salah

28. Organisme akan berpeluang lebih besar untuk memelihara

kelangsungan hidupnya jika fenotipe yang dimilikinya lebih

menguntungkan dari segi:

A. Morfologis

B. Anatomis

C. Biokimiawi

D. Semuanya benar

186

29. Adaptasi dalam konsep evolusi adalah:

A. Proses pembentukan karakteristik baru suatu organisme, untuk

meningkatkan peluang bertahan hidupnya

B. Proses pembentukan karakteristik baru suatu organisme, untuk

memungkinkannya bertahan hidup melampaui rerata usia

spesiesnya

C. Proses pembentukan karakteristik baru suatu organisme, untuk

memungkinkannya bertahan hidup melampaui usia

reproduktifnya

D. Semuanya salah

30. Pilihlah yang benar:

A. Variasi adalah keanekaragaman dalam populasi suatu spesies

B. Biodiversitas adalah keanekaragaman dalam populasi kehidupan

C. (A) dan (B) benar

D. (A) dan (B) salah

31. Mutasi adalah:

A. Perubahan sekuens nukleotida dalam gen tanpa diikuti oleh

perubahan fenotipe

B. Perubahan fenotipe tanpa disertai perubahan sekuens nukleotida

dalam gen

C. Perubahan fenotipe yang diakibatkan oleh perubahan sekuens

nukleotida dalam gen

D. Semuanya salah

32. Fenomena bertahannya organisme dengan genotipe yang menghasilkan

fenotipe menguntungkan serta tersingkirnya organisme dengan

genotipe yang menghasilkan fenotipe tak menguntungkan dinamakan:

A. Seleksi

B. Survival

C. Adaptasi

D. Semuanya salah

187

33. Syarat agar sekumpulan organisme dapat dinyatakan sebagai satu

spesies antara lain:

A. Kesamaan bentuk, anatomi, dan fisiologi

B. Kemampuan saling berkopulasi antar anggota kumpulan

organisme tersebut

C. Kopulasi antar anggotanya menghasilkan keturunan yang fertil

D. Semuanya benar

34. Kepunahan suatu spesies dalam proses evolusi dapat terjadi oleh

penyebab berikut, kecuali:

A. Penyakit

B. Kegagalan memperoleh sumber makanan

C. Bencana alam

D. Semuanya benar tanpa kecuali

35. Contoh polimorfisme adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Golongan darah A-B-O pada manusia

B. Kambing putih dan kambing hitam

C. Jaguar berkulit gelap dan jaguar berkulit terang

D. Semuanya benar tanpa kecuali

36. Teori evolusi yang diajukan oleh Lamarck adalah:

A. Inheritance of the acquired characteristics

B. Natural selection

C. Survival of the fittest

D. Semuanya salah

37. Teori mutasi evolusi berasal dari:

A. Jean-Baptiste Lamarck

B. Charles Darwin

C. Hugo de Fries

D. Yang benar lebih daripada satu

38. Teori use and disused identik dengan:

A. Natural selection

B. Survival of the fittest

C. Lamarckism

D. Semuanya benar

188

39. Kelemahan teori Darwin antara lain yaitu:

A. Survival tak tergantung kepada faktor keberuntungan

B. Organisme yang survive tak selalu adalah yang the fittest

C. Hanya menjelaskan tentang variasi yang besar dan timbul

mendadak

D. Semuanya salah

40. Contoh struktur / fungsi vestigial adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Usus buntu

B. Tulang ekor

C. Refleks bersin

D. Semuanya benar tanpa kecuali

41. Contoh homologi adalah:

A. Sayap pterosaurus dan sayap burung

B. Sayap kelelawar dan lengan bawah manusia

C. (A) dan (B) benar

D. (A) dan (B) salah

42. Contoh analogi adalah:

A. Sayap pterosaurus dan sayap burung

B. Sayap kelelawar dan lengan bawah manusia

C. (A) dan (B) benar

D. (A) dan (B) salah

43. Teori evolusi Neo-Darwinism merupakan sintesis antara:

A. Teori evolusi Darwin dengan teori mutasi de Fries

B. Teori evolusi Darwin dengan teori genetika Mendel

C. Teori mutasi de Fries dengan teori genetika Mendel

D. Semuanya salah

44. Dalam perjalanan waktu evolusi, hominid pertama diperkirakan ada

sejak:

A. 300 ribu tahun yang lalu

B. 1 juta tahun yang lalu

C. 6 juta tahun yang lalu

D. 30 juta tahun yang lalu

189

45. Ciri Primata adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Tangan dapat menggenggam

B. Muka datar

C. Gigi geligi sesuai hewan karnivora

D. Semuanya benar tanpa kecuali

46. Ordo Primata terbagi menjadi:

A. Hominids dan Hominidae

B. Prosimians dan Anthropoids

C. Old World Monkey dan New World Monkey

D. Semuanya salah

47. Yang tergolong dalam Lower Primates adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Lemur

B. Lorises

C. Tarsier

D. Semuanya benar tanpa kecuali

48. Sebagai salah satu anggota Primata, manusia juga termasuk dalam

kategori berikut, kecuali:

A. Anthropoid

B. New World Monkey

C. Hominidae

D. Semuanya benar tanpa kecuali

49. Yang termasuk dalam kategori kera besar adalah:

A. Pan

B. Gorilla

C. Pongo

D. Semuanya benar

50. Hominid yang pertama masuk ke Indonesia diperkirakan kurang lebih

pada:

A. 2-3 juta tahun yang lalu

B. 130 ribu tahun yang lalu

C. 15 ribu tahun yang lalu

D. Semuanya salah

190

51. Asal mula dan rute migrasi Hominid pertama yang masuk ke Indonesia

yaitu:

A. Eropa → Asia Barat → Asia Tengah → Indonesia

B. Afrika Tengah → Asia Barat → Asia Tengah → Indonesia

C. Amerika Selatan → Amerika Utara → Asia Timur → Asia

Tenggara → Indonesia

D. Semuanya salah

52. Yang tergolong dalam Modern Man adalah:

A. Homo erectus

B. Homo neanderthalensis

C. Cro Magnon Man

D. Semuanya benar

53. Kemampuan yang paling awal di antara yang berikut dalam sejarah

evolusi manusia yaitu:

A. Menggunakan api

B. Membuat alat dari batu

C. Membangun pondok sederhana

D. Tak dapat ditentukan

54. Ukuran otak manusia modern adalah:

A. + 600 cc

B. + 800 cc

C. + 1200 cc

D. + 1700 cc

191

BAB 12

PERILAKU

� Pengertian Perilaku

� Definisi Perilaku

Perilaku adalah tindakan yang mengubah hubungan antara suatu

organisme dengan lingkungannya (Behaviour is an action that alters the

relationship between an organism and its environment).

� Stimulus perilaku

Stimulus yang menimbulkan suatu perilaku dibedakan menjadi:

• Stimulus eksternal, misalnya melihat predator.

• Stimulus internal, misalnya rasa lapar.

• Kombinasi keduanya, misalnya stimulus seksual.

� Tipe perilaku

Perilaku organisme dibedakan menjadi 2 tipe:

– Perilaku bawaan (innate behaviour): Perilaku yang diturunkan,

terbentuk tanpa melalui interaksi dengan lingkungan

– Perilaku didapat (learned behaviour): Perilaku yang terbentuk oleh

pengalaman dan interaksi dengan lingkungan

Pada umumnya kebanyakan perilaku memiliki komponen bawaan

maupun didapat

192

� Perilaku Bawaan

Beberapa perilaku bawaan yaitu:

• Taksis

• Refleks

• Kinesis

• Perilaku stereotipe

� Taksis

Taksis (taxes) adalah pergerakan organisme yang tergantung pada

arah stimulus, mendekati atau menjauhi stimulus. Pergerakan tersebut

menuju sesuatu yang dibutuhkan untuk “survive”, misalnya phototaxes, yaitu

pergerakan organisme menuju sumber cahaya yang dibutuhkan.

Gambar 12.1 Phototaxes

� Refleks

Refleks adalah respons otomatik, involuntar, dan stereotipe terhadap

stimulus mendadak, kebanyakan bersifat protektif. Contoh refleks yaitu:

• Refleks withdrawal: Reaksi untuk menarik tangan seketika jika

menyentuh benda yang sangat panas.

193

Gambar 12.2 Refleks withdrawal

• Refleks peregangan: Refleks menendang tungkai bawah jika tendo di

bawah lutut dipukul dengan palu refleks.

Gambar 12.3 Refleks peregangan

� Kinesis

Kinesis adalah pergerakan sel atau organisme sebagai respons

terhadap suatu stimulus. Besar respons tergantung kepada densitas stimulus,

namun tak tergantung arahnya. Tipe kinesis antara lain yaitu:

194

• Ortokinesis: Kecepatan gerak sel atau organisme tergantung kepada

densitas stimulus.

• Klinokinesis: Kecepatan pembalikan arah sel atau organisme tergantung

kepada densitas stimulus.

Gambar 12.4 Kinesis

� Perilaku stereotipe

Perilaku stereotipe (stereotyped behaviour) adalah respons yang

sama terhadap stimulus yang sama pada berbagai peristiwa. Pola gerak

terkoordinasi yang dihasilkan pada perilaku stereotipe dinamakan pola

tindakan terfiksasi (fixed action patterns; FAPs).

Contoh FAPs yaitu:

– Perilaku burung sewaktu membuat sarang

– Respons menyusui pada bayi baru lahir

Pada FAPs gerakan otot terjadi tanpa melalui proses pengambilan

keputusan di otak.

� Perilaku Didapat

Beberapa tipe perilaku didapat yaitu:

− Habituasi

− Imprinting behaviour

− Insight behaviour

− Classical conditioning

− Operant conditioning

195

� Habituasi

Habituasi (habituation) adalah perilaku yang dipelajari, merupakan

hasil pembelajaran dengan pajanan berulang terhadap suatu stimulus yang

menghasilkan penurunan responsnya, sehingga organisme akhirnya berhenti

memberi respons terhadap stimulus dalam lingkungan.

Contohnya beruang secara alamiah takut terhadap manusia, namun

apabila ia mendapat makanan dari manusia dan sering melakukan kontak, ia

tidak lagi takut (gambar 12.5).

Gambar 12.5 Habituasi: Beruang dan manusia

Contoh lain yaitu anak ayam yang melihat bayangan akan

bersembunyi ke dalam sarang karena mengira ada pemangsa. Setelah

beberapa waktu ia akan belajar mengabaikan bayangan karena ternyata tak

berbahaya (gambar 12.6).

Gambar 12.6 Habituasi: Anak ayam dan bayangannya

196

� Imprinting behavior

Imprinting behaviour adalah pembelajaran yang terjadi pada periode

singkat yang bersifat kritis dalam kehidupan subjek, biasa segera setelah

lahir. Benda pertama yang dilihat makhluk baru lahir akan dicap (di-imprint)

sebagai “ibu”-nya.

Contohnya yaitu anak ayam akan mengikuti “ibu” kemana saja

(gambar 12.7). Peneliti membuat anak ayam mencap mereka sebagai “ibu”,

maka anak ayam akan mengikuti mereka kemana-mana.

Gambar 12.7 Imprint: Anak ayam dan ibunya

� Insight Behavior

Insight behaviour adalah pembelajaran dengan kemampuan

memahami masalah, bebas dari trial and error.

Misalnya, pada percobaan dengan simpanse yang terkurung dalam

kerangkeng berjeruji dan di luar kerangkeng, di luar jangkauan lengan

simpanse terdapat buah-buahan. Dalam jangkuan lengan simpanse terdapat

tongkat kayu. Simpanse akan menggunakan tongkat kayu untuk meraih

buah-buahan.

� Classical Conditioning

Classical conditioning adalah perilaku yang dalam keadaan normal

dipicu oleh stimulus tertentu, menjadi dipicu oleh stimulus pengganti yang

semula tak berkaitan dengan perilaku tersebut. Classical conditioning mula-

mula ditemukan oleh Pavlov.

197

Pada percobaan Pavlov, anjing yang diberi makan setiap kali disertai

bunyi bel akan mengeluarkan air liur untuk makanannya. Setelah beberapa

kali perlakuan demikian, maka bunyi bel saja tetap akan akan menghasilkan

pengeluaran air liur walaupun makanan tidak ada (gambar 12.8).

Di sini pemberian stimulus normal (makanan) yang berulang kali

disertai stimulus abnormal (bunyi bel) dengan respons pengeluaran air liur,

lama kelamaan menyebabkan stimulus abnormal saja (bunyi bel) akhirnya

dapat menghasilkan respons (air liur).

Gambar 12.8 Classical conditioning: Anjing Pavlov

� Operant Conditioning

Operant conditioning adalah pembelajaran dengan mengasosiasikan

tindakan perilaku tertentu dengan penguatan (reinforcement).

Pada classical conditioning, hadiah atau hukuman (reward or

punishment) dikendalikan oleh pihak lain, sedangkan pada operant

conditioning ada tidaknya hadiah ditentukan oleh perilaku itu sendiri.

Contohnya, pada percobaan Skinner (gambar 12.9), tikus yang

menginjak pedal bel untuk lampu hijau akan mendapat makanan (reward),

sebaliknya tikus yang mendapat menginjak pedal untuk lampu merah akan

mendapat kejutan listrik (punishment). Setelah mengalami beberapa reward

198

dan punishment, tikus akan belajar untuk menginjak pedal lampu hijau dan

menghindari pedal lampu merah.

Gambar 12.9 Operant conditioning: Percobaan Skinner

� Belajar

Belajar (learning) adalah perekaman suatu pengalaman spesifik

disertai modifikasi perilaku berdasarkan pengalaman tersebut. Tipe-tipe

pembelajaran yaitu:

1. Belajar perseptual

2. Belajar stimulus-respons

3. Belajar motorik

4. Belajar relasional

5. Belajar spasial

6. Belajar episodik

7. Belajar observasional

� Belajar perseptual

Belajar perseptual (perceptual learning) adalah pembelajaran untuk

mengenali stimulus yang sudah pernah diterima. Belajar perseptual

dibedakan menjadi:

199

– Belajar visual (visual learning)

– Belajar auditorik (auditory learning)

� Belajar stimulus-respons

Belajar stimulus-respons (stimulus-respons learning; S-R learning)

adalah pembelajaran untuk melakukan suatu perilaku apabila ada stimulus

tertentu. Contoh S-R learning:

– Classical conditioning

– Instrumental conditioning

� Belajar motorik

Belajar motorik (motor learning) adalah pembelajaran yang disertai

dengan perubahan menetap pada sistem motorik.

� Belajar relasional

Belajar relasional (relational learning) adalah pembelajaran yang

melibatkan pengaitan antar area korteks asosiasi yang berbeda di otak.

� Belajar spasial

Belajar spasial (spatial learning) adalah pembelajaran tentang kaitan

antar banyak stimuli yang berbeda.

� Belajar episodik

Belajar episodik (episodic learning) adalah pembelajaran untuk

mengingat sekuens peristiwa yang diamati.

� Belajar observasional

Belajar observasional (observational learning) adalah pembelajaran

dengan mengamati dan meniru orang lain.

200

� Memori

Memori adalah aktivitas mental untuk mengingat kembali

(“recalling”) informasi yang pernah dipelajari atau dialami. Proses memori

dibedakan menjadi: (a) encoding; (b) storage; dan (c) retrieval.

� Kategori memori

Memori dikategorikan menjadi:

– Memori jangka pendek

– Memori jangka panjang

Ada juga menambahkan 2 kategori lain:

– Memori sensorik

– Memori kerja.

� Memori jangka panjang

Yang termasuk memori jangka panjang yaitu:

• Memori episodik: mengenai pengalaman hidup

• Memori semantik: mengenai informasi dan pengetahuan

• Memori prosedural: bagaimana melakukan sesuatu dan memori yang

dihasilkan melalui conditioning

� Amnesia

Amnesia adalah ketidakmampuan untuk mengingat informasi yang

tersimpan dalam memori. Definisi lain yaitu, amnesia adalah kehilangan

memori secara parsial ataupun total, dapat berlangsung secara permanen

ataupun temporer.

� Penyebab amnesia

Beberapa penyebab amnesia antara lain:

• Kerusakan otak karena trauma kepala

• Penggunaan obat-obat tertentu yang menekan fungsi otak

• Sebagai gejala penyakit degenerasi pada otak, mis. penyakit Alzheimer

201

� Tipe Amnesia

Beberapa tipe amnesia yaitu:

• Amnesia retrograd: Kehilangan memori tentang peristiwa sebelum

adanya kerusakan otak

• Amnesia anterograd: Kehilangan memori tentang peristiwa setelah

adanya kerusakan otak

• Amnesia dissosiatif/psikogenik: Akibat peristiwa traumatik bagi subjek,

ia “memblok” (“melupakan”) informasi yang terkait dengan peristiwa

traumatik tersebut

202

LATIHAN 12

Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Perilaku adalah:

A. Sesuatu yang dilakukan organisme yang menyangkut tindakan

dan respons terhadap stimulasi

B. Tindakan yang mengubah hubungan antara suatu organisme

dengan lingkungannya

C. Tindakan atau reaksi organisme sebagai respons terhadap

stimulus internal ataupun eksternal

D. Semuanya benar

2. Contoh stimulus eksternal antara lain:

A. Orang melihat harimau di hutan

B. Mahasiswa merasa tegang menghadapi ujian

C. Peserta seminar mengantuk mendengarkan ceramah

membosankan

D. Semuanya benar

3. Stimulus seksual tergolong dalam:

A. Stimulus internal C. Keduanya benar

B. Stimulus eksternal D. Keduanya salah

4. Contoh perilaku bawaan yaitu:

A. Taksis C. Kinesis

B. Refleks D. Semuanya benar

5. Pergerakan organisme yang tergantung kepada arah stimulus adalah:

A. Taksis C. Kinesis

B. Refleks D. Semuanya benar

6. Perilaku bawaan yang terutama bersifat protektif adalah:

A. Taksis C. Kinesis

B. Refleks D. Semuanya benar

203

7. Kinesis adalah:

A. Pergerakan organisme menjauhi stimulus

B. Pergerakan organisme menjauhi stimulus

C. Pergerakan organisme dengan besar respons sesuai densitas

stimulus

D. Semuanya salah

8. Pergerakan neutrofil dan monosit menuju area invasi patogen akibat

stimulus kemokin pada sistem imunitas tubuh manusia tergolong

dalam:

A. Fototaksis C. Ortokinesis

B. Kemotaksis D. Klinokinesis

9. Contoh rekleks withdrawal adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Reaksi menarik tangan jika menyentuh ujung puntung rokok

menyala

B. Reaksi menarik tungkai jika menginjak ujung paku

C. Reaksi menendang tungkai bawah jika tendo di bawah lutut

dipukul dengan palu refleks

D. Semuanya benar tanpa kecuali

10. Perilaku stereotipe adalah:

A. Respons yang tak tergantung kepada arah stimulus

B. Respons otomatik, involuntar, dan stereotipe terhadap stimulus

mendadak

C. Respons yang sama terhadap stimulus yang sama pada peristiwa

berbeda

D. Semuanya salah

11. Pola gerak terkoordinasi pada perilaku stereotipe dinamakan:

A. Fixed action patterns

B. Coordinated action patterns

C. Stereotyped action patterns

D. Semuanya salah

204

12. Contoh pola tindakan terfiksasi adalah:

A. Perilaku burung membuat sarang

B. Perilaku ibu menyusui bayi baru lahir

C. (A) dan (B) benar

D. (A) dan (B) salah

13. Belajar dalam konteks pemahaman perilaku adalah:

A. Perekaman suatu pengalaman non-spesifik tanpa disertai

modifikasi perilaku

B. Perekaman suatu pengalaman non-spesifik disertai modifikasi

perilaku

C. Perekaman suatu pengalaman spesifik tanpa disertai modifikasi

perilaku

D. Perekaman suatu pengalaman spesifik disertai modifikasi

perilaku

14. Contoh perilaku didapat yaitu:

A. Habituasi C. Classical conditioning

B. Insight behavior D. Semuanya benar

15. Perilaku hewan baru lahir yang “mencap” benda pertama yang

dilihatnya sebagai ibunya tergolong dalam:

A. Habituasi C. Operant conditioning

B. Imprinting behavior D. Semuanya salah

16. Perilaku tikus yang belajar membedakan pedal mana yang harus diinjak

untuk mendapat makanan atau kejutan listrik, tergolong dalam:

A. Habituasi C. Operant conditioning

B. Imprinting behavior D. Semuanya salah

17. Percobaan terkenal yang dilakukan untuk mempelajari classical

conditioning yaitu:

A. Percobaan Pavlov C. Percobaan Tryon

B. Percobaan Skinner D. Semuanya salah

18. Pembelajaran untuk mengingat sekuens peristiwa yang diamati adalah:

A. Belajar episodik C. Belajar observasional

B. Belajar stimulus-respons D. Belajar perseptual

205

19. Pembelajaran untuk mengenali stimulus yang sudah pernah diterima

adalah:

A. Belajar stimulus-respons C. Belajar observasional

B. Belajar perseptual D. Belajar episodik

20. Pembelajaran tentang kaitan antar banyak stimuli yang berbeda adalah:

A. Belajar stimulus-respons C. Belajar spasial

B. Belajar motorik D. Belajar perseptual

21. Pembelajaran dengan mengamati dan meniru orang lain yaitu:

A. Belajar observasional C. Belajar relasional

B. Belajar spasial D. Belajar motorik

22. Aktivitas mental untuk mengingat kembali informasi yang pernah

dipelajari atau dialami adalah:

A. Recognition C. Memory

B. Comprehension D. Recalling

23. Urutan proses memori yang benar yaitu:

A. Encoding-storage-retrieval

B. Encoding-retrieval-storage

C. Storage-encoding-retrieval

D. Storage-retrieval-encoding

24. Ingatan mengenai pengalaman hidup tersimpan dalam:

A. Memori jangka pendek

B. Memori episodik

C. Memori semantik

D. Memori prosedural

25. Ingatan tentang informasi dan pengetahuan tersimpan dalam:

A. Memori jangka pendek

B. Memori episodik

C. Memori semantik

D. Memori prosedural

206

26. Ketidakmampuan mengingat informasi yang tersimpan dalam memori

adalah:

A. Agnosia C. Anopsia

B. Amnesia D. Semuanya salah

27. Yang terjadi pada amnesia adalah:

A. Kehilangan memori secara parsial yang berlangsung secara

permanen

B. Kehilangan memori secara parsial yang berlangsung secara

temporer

C. Kehilangan memori secara total yang berlangsung secara

permanen atau temporer

D. Semuanya benar

28. Penyebab amnesia antara lain yaitu:

A. Trauma kepala yang disertai kerusakan otak

B. Penggunaan obat tranquilizer secara kronis

C. Penyakit Alzheimer

D. Semuanya benar

29. Kehilangan memori tentang peristiwa yang terjadi setelah kerusakan

otak termasuk:

A. Amnesia retrograd C. Amnesia dissosiatif

B. Amnesia anterograd D. Semuanya salah

30. Amnesia yang diakibatkan upaya subjek memblok informasi yang

terkait dengan suatu peristiwa traumatik adalah:

A. Amnesia retrograd C. Amnesia dissosiatif

B. Amnesia anterograd D. Semuanya salah