bab 11 evolusi -...
TRANSCRIPT
157
BAB 11
EVOLUSI
� Pengertian Evolusi
Arti kata evolusi adalah perubahan (secara lambat) dalam perjalanan
waktu. Dalam konteks Biologi/Natural Science, evolusi dapat mencakup
berbagai perubahan, dari terbentuknya pegunungan, erosi dasar sungai,
sampai terciptanya spesies kehidupan baru.
� Tahapan Evolusi
Evolusi dibedakan atas 3 tahap:
� Evolusi fisik: Dari awal mula terbentuknya alam semesta sampai
dengan sekarang.
� Evolusi kimiawi: Dari terbentuknya molekul organik kompleks
pertama sampai dengan sekarang.
� Evolusi biologis: Dari terciptanya bentuk kehidupan paling primitif
bersel tunggal sampai dengan sekarang.
Ketiga tahap ini berbeda saat mulainya, yang pertama adalah evolusi
fisik, yang kedua evolusi kimiawi, dan terakhir evolusi biologis, tetapi
ketiganya masih berlangsung sampai saat ini.
� Evolusi Fisik
� Teori Dentuman Besar
Teori “Dentuman Besar” (Big Bang) adalah teori untuk menjelaskan
tentang asal mula alam semesta (gambar 11.1). Teori ini pertama kali
dikemukakan oleh George Lemaître (1920), kemudian dikembangkan oleh
ahli fisika Stephen Hawkings.
158
Menurut teori ini, sebelum “Dentuman Besar” seluruh alam semesta
terkompresi dalam massa padat dan panas, berukuran beberapa mm, selama
sepersekian detik pertama. Sebelumnya dianggap “tidak ada waktu dan tidak
ada ruang”. “Dentuman Besar” diperkirakan terjadi 10 sampai dengan 20
miliar tahun yang lalu (perkiraan lebih tepat yaitu 13.7 miliar tahun yang
lalu).
Gambar 11.1 The Big Bang
“Dentuman Besar” menghasilkan materi dan energi serta ruang dan
waktu. Dalam waktu seper-triliunan detik, alam semesta memuai dengan
kecepatan tak terukur mencapai besaran astronomik Gambar 11.2). Ekspansi
materi tetap berlanjut secara lebih lambat sampai saat ini.
Gambar 11.2 Pemuaian alam semesta
159
Dalam perjalanan waktu, materi mendingin dan membentuk atom-
atom. Kumpulan atom berkondensasi membentuk bintang-bintang dan
galaksi-galaksi (kumpulan bintang). Salah satu galaksi adalah Galaksi Bima
Sakti (The Milky Way) dan salah satu bintang anggota galaksi Bima Sakti
adalah matahari (the Sun).
Gambar 11.3 Galaksi Bima Sakti
Matahari tidak terletak di pusat Galaksi Bima Sakti, melainkan agak
ke tepi (gambar 11.4).
Gambar 11.4 Galaksi Bima Sakti dan matahari
� Pembentukan planet
Rotasi matahari (perputaran pada sumbunya) menyebabkan bagian-
bagian permukaannya ada yang terlepas. Karena bagian-bagian yang terlepas
masih memiliki kecepatan, bagian-bagian tersebut beredar mengelilingi
160
matahari dan akhirnya membentuk planet-planet. Matahari dan planet-
planetnya membentuk Solar System (gambar 11.5).
Gambar 11.5 Matahari dan planet-planetnya
Semula dianggap ada 9 planet dalam Solar System, yaitu Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Pluto, namun kini
diketahui Pluto bukan planet tetapi dapat dianggap asteriod (gambar 11.6).
Gambar 11.6 Solar System
161
� Bumi
Bumi (Earth) adalah planet ketiga di antara 9 planet (atau 8 planet)
yang beredar mengelilingi matahari, terbentuk + 4.5 miliar tahun yang lalu.
Pendinginan yang berlanjut menghasilkan 3 lapisan utama pada bumi, yaitu
kerak bumi (crust), mantel bumi, dan inti bumi.
Mantel bumi dan inti bumi tersusun atas logam cair dengan suhu
yang sangat tinggi.
� Kerak Bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi, terdiri atas:
� Lithosfer (lithos = batu): Daratan
� Hidrosfer (hidros = air): Lautan
� Atmosfer: Udara
Atmosfer terdiri atas troposfer, stratosfer, dan ionosfer. Biosfer
adalah lapisan bumi tempat terdapatnya kehidupan.
Dengan mendinginnya suhu permukaan bumi, keadaan ini
memungkinkan pembentukan senyawa organik dan mulainya evolusi
kimiawi. Evolusi fisik tetap berlanjut, misalnya berupa pembentukan gunung
berapi, pergeseran kerak bumi (yang menimbulkan gempa tektonis),
pencairan lapisan es di kutub bumi, dan sebagainya.
� Evolusi Kimiawi
Percobaan Miller-Urey (1952) mencoba membuktikan keberadaan
evolusi kimiawi dengan menirukan keadaan lapisan udara di permukaan
bumi (laut) beberapa miliar tahun yang lalu (gambar 11.7).
162
Gambar 11.7 Percobaan Miller-Urey
Campuran air, hidrogen, metan, dan amonia (air laut dan udaranya)
dilewatkan secara siklik di suatu peralatan dengan dikenai percikan arus
listrik yang berulang (petir). Setelah 1 minggu, 10-15% karbon yang ada
dalam sistem semula ada yang membentuk berbagai senyawa organik yang
lebih kompleks, termasuk senyawa asam amino. Asam amino adalah blok
penyusun protein (protein merupakan komponen utama kehidupan).
Evolusi kimiawi terdiri atas 4 tahap (gambar 11.8):
1. Terbentuknya asam amino
2. Terbentuknya proteinoid
3. Terbentuknya protobion
4. Terbentuknya asam nukleat
Gambar 11.8 Evolusi kimiawi
163
Proteinoid adalah senyawa menyerupai protein, yang terbentuk tanpa
bantuan enzim (pembentukan protein harus dibantu oleh enzim). Protobion
adalah senyawa yang sudah memiliki properti kehidupan, kecuali reproduksi.
Asam nukleat (RNA) adalah senyawa yang dapat bereproduksi dan
meneruskan informasi genetik dari 1 generasi ke generasi berikutnya.
� Evolusi Biologis
Dengan terbentuknya asam nukleat yang mampu bereproduksi,
bentuk kehidupan pertama siap terbentuk dan evolusi biologis dimulai.
Bentuk kehidupan pertama ialah Prokaryot yang bersel tunggal dengan inti
sel belum terbentuk sempurna. Kehidupan pertama terbentuk di laut,
diperkirakan ada sejak + 3.5 miliar tahun yang lalu.
Evolusi biologis dibedakan atas:
� Mikro-evolusi: Perubahan genetik pada suatu populasi organisme
tertentu dalam perjalanan waktu.
� Makro-evolusi: Perubahan dalam skala yang lebih luas, mencakup
seluruh populasi kehidupan (gambar 11.9).
Beberapa tonggak waktu dalam perjalanan evolusi biologis
diperlihatkan pada gambar 11.10.
165
Gambar 11.10 Beberapa tonggak waktu dalam evolusi
� Konsep-konsep Evolusi Biologis
Berikut ini akan dibahas beberapa konsep yang penting untuk
memahami evolusi biologis.
� Evolusi
Evolusi (biologis) adalah perubahan positif secara gradual pada
genotipe, menghasilkan fenotipe yang dipengaruhi lingkungan.
Fenotipe yang menguntungkan (favourable) yang dihasilkan ini dapat
bersifat morfologis, anatomis, atau biokimiawi, memungkinkan organisme
untuk mengeksploitasi lingkungan secara lebih baik demi kelangsungan
hidupnya (survival).
� Adaptasi
Adaptasi adalah proses pembentukan karakteristik baru suatu
organisme, untuk memungkinnya bertahan hidup (survive) melampaui usia
reproduktifnya.
166
Semua allel yang membawa sifat menguntungkan untuk bertahan
hidup tersebut harus dapat diturunkan ke generasi berikutnya sebelum
kematian organisme tersebut.
� Variasi
Organisme dalam suatu populasi berbeda satu sama lain, walaupun
perbedaan ini tidak selalu mudah dikenali. Perbedaan demikian
menghasilkan variasi.
Contohnya misalnya jagung di ladang tampak serupa, tetapi jika
diperhatikan lebih dekat tampak adanya perbedaan tinggi, kesuburan,
kecepatan berbuah, ketahanan terhadap kekeringan, dan sebagainya.
� Mutasi
Mutasi adalah perubahan sekuens nukleotida dalam gen, sehingga
gen tidak dapat lagi menghasilkan fenotipe seperti sebelumnya.
� Seleksi
Organisme dengan genotipe yang menghasilkan fenotipe yang lebih
menguntungkan akan bertahan hidup dalam suatu lingkungan, sedangkan
yang fenotipenya tidak menguntungkan akan tersingkir dari lingkungan.
Proses ini dinamakan seleksi.
� Spesies
Spesies adalah kumpulan organisme dengan karakteristik serupa
dalam bentuk, anatomi, dan fisiologi, mampu berkopulasi dan menghasilkan
keturunan yang fertil.
Contohnya yaitu kuda dan keledai tampak mirip, namun tidak
tergolong dalam spesies yang sama. Keduanya dapat berkopulasi,
menghasilkan bagal yang infertil. Perkawinan antar-spesies demikian
menghasilkan hibrid (gambar 11.11).
167
Gambar 11.11 Perkawinan antar-spesies
� Biodiversitas
Biodiversitas adalah keanekaragaman kehidupan dalam berbagai
bentuk, berkisar dari organisme uniselular seperti bakteria sampai dengan
hewan terbesar di darat seperti gajah dan pohon terbesar baobab.
� Kepunahan
Kepunahan (extinction) adalah peristiwa musnahnya suatu spesies
karena kegagalan memperoleh sumber makanan atau penyakit, serta gagal
menghasilkan keturunan (gambar 11.12). Organisme yang sudah punah tidak
dapat muncul kembali.
168
Gambar 11.12
Contoh mekanisme evolusi
� Polimorfisme
Polimorfisme ialah adanya dua atau lebih fenotipe yang jelas
berbeda dalam suatu populasi (gambar 11.13). Contohnya yaitu golongan
darah pada manusia dengan fenotipe golongan A-B-AB-O.
Gambar 11.13 Contoh polimorfisme: Jaguar berkulit gelap dan
berkulit cerah
169
� Teori Evolusi dan Tokoh-tokohnya
� Jean-Baptiste Lamarck
Jean-Baptiste Lamarck (1744-1829) mengemukakan teori
“Inheritance of the acquired characteristics”. Paham ini disebut juga
Lamarckisme atau use/disuse theory.
� Charles Darwin
Charles Darwin (1809-1882) mengembangkan teori evolusi “Natural
selection” dan “Survival of the fittest”.
� Hugo Marie de Vries
Hugo Marie de Vries (1848-1935) mengajukan teori mutasi evolusi
secara independen dari hasil kerja Mendel.
� Kelemahan teori Darwin
Beberapa kelemahan teori Darwin yaitu:
− Tidak menjelaskan asal mula variasi.
− Survival of the fittest tak selalu mungkin terjadi, karena variasi yang
“dipilih” alam merugikan kehidupan organisme.
− The fittest dapat punah karena bencana alam, sehingga yang survive tidak
selalu fit. Dengan demikian maka keberuntungan juga berperan penting
pada survival.
− Tidak menjelaskan mengenai organ vestigial.
− Teori Darwin menjelaskan variasi kecil, namun mengabai adanya variasi
besar dan mendadak seperti mutasi.
− Variasi yang ada pada organisme the fittest diragukan disebabkan oleh
faktor lingkungan.
� Organ vestigial
Organ/struktur vestigial adalah organ/struktur peninggalan proses
evolusi, masih ada namun tak dibutuhkan/berfungsi seperti di waktu lampau.
Organ/struktur/perilaku vestigial pada manusia antara lain yaitu usus buntu,
170
tulang ekor, molar 3, otot telinga, berdirinya bulu roma (goose bumps),
refleks genggam pada bayi, dan sebagainya.
� Homologi dan Analogi
Homologi adalah organ yang sama secara filogenetik pada hewan
berlainan dengan berbagai bentuk dan fungsi. Ciri homologi antara beberapa
hewan berbeda menunjukkan bahwa mereka berasal dari hewan pendahulu
(ancestor) yang sama.
Analogi menyatakan organ yang independen secara filogenetik pada
hewan berlainan, namun memiliki fungsi yang sama. Sayap pterosaurus,
kelelawar, dan burung analogi sebagai sayap, namun homologi terhadap
lengan bawah manusia (gambar 11.14).
Gambar 11.14 Analogi
Sayap pterosaurus (1), kelelawar (2),
dan burung (3)
� Teori evolusi masa kini: Neo-Darwinism
Teori evolusi masa kini yang dianut adalah Neo-Darwinism, yang
merupakan sintesis modern antara evolusi Darwinism melalui natural
selection dengan genetika Mendel (Alfred Russel Wallace & August
Weismann).
171
� Evolusi Vertebrata
Evolusi Vertebrata dalam perjalanan waktu diperlihatkan pada
gambar 11.15.
Gambar 11.15 Evolusi Vertebrata
� Ordo Primata
Primata adalah mammalia dengan anggota gerak (limbs) dapat
melakukan berbagai fungsi, tangan dan kaki untuk menggenggam (termasuk
jempol yang dapat menghadap ke jari-jari lain/opposable thumbs), muka
datar, dan sebagainya. Primata terdiri atas Prosimians dan Anthropoids.
Evolusi Primata diperlihatkan pada gambar 11.16.
172
Gambar 11.16 Evolusi Primata
Divertikasi ordo Primata diperlihatkan pada gambar 11.17.
Gambar 11.17 Divertikasi Primata
Prosimians (lower primates) dalam evolusi merupakan Primata yang
paling awal berkembang, terdiri atas lemur, lorises, dan tarsier (gambar
11.18). Prosimians adalah primata, tetapi bukan monyet (monkey).
Anthropoids adalah semua primata yang tidak termasuk prosimians.
173
Gambar 11.18 Promisians: Lemur (kiri), Lorises (tengah), dan Tarsier
(kanan)
� Anthropoids
Anthropoids (gambar 11.9) terbagi atas:
� New World Monkey: Monyet (monkeys) di Amerika Tengah dan
Selatan. Cenderung hidup arboreal (lebih banyak di atas pohon).
� Old World Monkey: Monyet (monkeys) dan kera (apes) di Asia dan
Afrika. Cenderung hidup terrestrial (lebih banyak hidup di tanah).
Gambar 11.19 Anthropoids: Monyet (kiri) dan kera (kanan)
174
Percabangan genom antara Primata (manusia dan Simpanse) dengan
Murids (Curut dan Tikus) diperlihatkan pada gambar 11.20.
Gambar 11.20 Genom Primata dan Murids
� Hominids
Hominids adalah kera besar (great apes), terdiri atas 4 genus, yaitu
Simpanse (Pan), gorilla (Gorilla), orang utan (Pongo), dan manusia
(Homo). Hominids (Hominidae) pertama diperkirakan ada sejak + 6 juta
tahun yang lalu.
Perjalanan migrasi Hominid sejak masa lalu diperlihatkan pada
gambar 11.21.
175
Gambar 11.21 Perjalanan migrasi Hominid
Pemunculan spesies manusia diperlihatkan pada gambar 11.22a, dan
evolusi divertikasi Hominid pada gambar 11.22b.
Gambar 11.22a Pemunculan spesies manusia
176
Gambar 11.22b Evolusi divertikasi Hominid
Gambaran penampilan Hominid menurut rekaan artis diperlihatkan
pada gambar 11.23.
177
Gambar 11.23 Penampilan Hominid
(rekaan artis)
� Homo neanderthalensis
Homo neanderthalensis ada sejak + 200 ribu tahun yang lalu, punah
+ 20 ribu tahun yang lalu (gambar 11.24). Mereka hidup di Eropa, Asia
Barat, dan Asia Tengah. Sebagian gen-nya diperkirakan masih ada
(tercampur) dalam gen Manusia Modern.
178
Gambar 11.24 Homo neanderthalensis
� Homo sapiens
Homo sapiens (Modern Man) ada sejak + 100 ribu tahun yang lalu.
Cro Magnon Man adalah manusia modern paling awal yang hidup di Eropa,
ada + 40 ribu tahun yang lalu.
Evolusi pemunculan manusia diperlihatkan pada gambar 11.25,
perkembangan kemampuannya pada gambar 11.26, dan penampilan manusia
modern masa kini pada gambar 11.27.
181
LATIHAN 11
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Arti kata “evolusi” adalah:
A. Perubahan secara cepat dalam perjalanan waktu
B. Perubahan secara lambat dalam perjalanan waktu
C. Perubahan secara terbatas dalam perjalanan waktu
D. Perubahan secara menyeluruh dalam perjalanan waktu
2. Evolusi dalam konteks Ilmu Pengetahuan Alam dapat mencakup:
A. Pembentukan gunung berapi
B. Pergeseran kerak bumi
C. Penciptaan spesies kehidupan baru
D. Semuanya benar
3. Evolusi dalam Ilmu Pengetahuan Alam dibedakan menjadi:
A. Evolusi daratan, lautan, dan udara
B. Evolusi manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan
C. Evolusi fisik, kimiawi, dan biologis
D. Semuanya salah
4. Teori yang menjelaskan tentang asal mula alam semesta adalah:
A. Teori “Partikel Besar”
B. Teori “Muatan Besar”
C. Teori “Ledakan Besar”
D. Semuanya salah
5. Teori “Ledakan Besar” pertama kali dikemukakan oleh:
A. George Lemaitre
B. Stephen Hawkings
C. Serge Haroche
D. David Wineland
182
6. Teori “Ledakan Besar” menyatakan bahwa sebelum titik awal asal
mula alam semesta:
A. Ada waktu dan ada ruang
B. Ada waktu, tetapi tidak ada ruang
C. Tidak ada waktu, tetapi ada ruang
D. Tidak ada waktu dan tidak ada ruang
7. “Ledakan Besar” diperkirakan terjadi:
A. 10-20 juta tahun yang lalu
B. 10-20 miliar tahun yang lalu
C. 10-20 triliun tahun yang lalu
D. Semuanya salah
8. “Ledakan Besar” menghasilkan sebagai berikut, kecuali:
A. Materi
B. Energi
C. Waktu dan ruang
D. Semuanya benar tanpa kecuali
9. Efek “Ledakan Besar” adalah:
A. Kontraksi alam semesta secara cepat
B. Kontraksi alam semesta secara lambat
C. Ekspansi alam semesta secara cepat
D. Ekspansi alam semesta secara lambat
10. Selama evolusi fisik, benda langit yang mula-mula terbentuk dalam
perjalanan waktu adalah:
A. Bintang
B. Planet
C. Satelit
D. Semuanya salah
11. Matahari adalah anggota galaksi:
A. Milky Way
B. Andromeda
C. Omega Centauri
D. Semuanya salah
183
12. Menurut klasifikasi benda langit, matahari adalah:
A. Bintang
B. Planet
C. Satelit
D. Semuanya salah
13. Solar system terdiri atas:
A. Bumi dan bulan
B. Planet-planet dan satelit-satelitnya
C. Matahari dan planet-planetnya
D. Semuanya salah
14. Planet “dalam” pada solar system adalah:
A. Merkurius dan Venus
B. Merkurius dan Mars
C. Venus dan Mars
D. Semuanya salah
15. Urutan planet “luar”, dari yang terdekat sampai dengan yang terjauh
terhadap Matahari adalah:
A. Mars-Saturnus-Yupiter-Uranus-Neptunus
B. Mars-Yupiter-Saturnus-Neptunus-Uranus
C. Mars-Yupiter-Saturnus-Uranus-Neptunus
D. Semuanya salah
16. Di antara 8 planet yang beredar mengelilingi Matahari, Bumi berada
pada urutan:
A. Kedua
B. Ketiga
C. Kelima
D. Semuanya salah
17. Bumi terbentuk kurang lebih pada:
A. 1 miliar tahun yang lalu
B. 4.5 miliar tahun yang lalu
C. 12 miliar tahun yang lalu
D. Semuanya salah
184
18. Tiga lapisan utama pada Bumi ialah:
A. Stratosfer, hidrosfer, dan atmosfer
B. Lithosfer, stratosfer, dan hidrosfer
C. Lithosfer, hidrosfer, dan atmosfer
D. Semuanya salah
19. Pilihlah pernyataan yang benar:
A. Dengan mendinginnya suhu permukaan bumi, maka evolusi fisik
berakhir dan selanjutnya digantikan oleh evolusi kimiawi
B. Lithosfer adalah lapisan air pada permukaan bumi
C. Evolusi kimia terjadi di permukaan laut beberapa miliar tahun
yang lalu
D. Semuanya benar
20. Percobaan untuk membuktikan adanya evolusi kimiawi dengan
menirukan keadaan lapisan udara di permukaan bumi beberapa miliar
tahun yang lalu dilakukan oleh:
A. Haroche dan Wineland
B. Watson dan Crick
C. Miller dan Urey
D. Semuanya salah
21. Senyawa yang terbentuk sebagai hasil evolusi kimiawi secara berurutan
yaitu:
A. Asam amino−proteinoid−protobion−asam nukleat
B. Asam amino−protobion−proteinoid−asam nukleat
C. Asam amino−asam nukleat−proteinoid−protobion
D. Semuanya salah
22. Senyawa hasil evolusi kimiawi yang menyerupai protein dan terbentuk
tanpa bantuan enzim adalah:
A. Asam amino
B. Proteinoid
C. Protobion
D. Semuanya salah
185
23. Senyawa hasil evolusi kimiawi yang sudah memiliki semua properti
kehidupan, kecuali kemampuan reproduksi yaitu:
A. Asam amino
B. Proteinoid
C. Protobion
D. Semuanya salah
24. Prokaryot adalah bentuk kehidupan yang:
A. Bersel tunggal dengan inti sel belum terbentuk sempurna
B. Bersel tunggal dengan inti sel sudah terbentuk sempurna
C. Bersel banyak dengan inti sel belum terbentuk sempurna
D. Bersel banyak dengan inti sel sudah terbentuk sempurna
25. Perkiraan mengenai kehidupan pertama yang ada di bumi yaitu:
A. Terbentuk di darat sejak + 3.5 miliar tahun yang lalu
B. Terbentuk di darat sejak + 12 miliar tahun yang lalu
A. Terbentuk di laut sejak + 3.5 miliar tahun yang lalu
B. Terbentuk di laut sejak + 12 miliar tahun yang lalu
26. Perubahan genetik pada suatu populasi organisme tertentu dalam
perjalanan waktu dinamakan:
A. Makro-evolusi
B. Mikro-evolusi
C. Bio-evolusi
D. Semuanya salah
27. Dalam tahapan evolusi, Mammalia diperkirakan mulai ada pada era:
A. Triassic
B. Jurassic
C. Cretaceous
D. Semuanya salah
28. Organisme akan berpeluang lebih besar untuk memelihara
kelangsungan hidupnya jika fenotipe yang dimilikinya lebih
menguntungkan dari segi:
A. Morfologis
B. Anatomis
C. Biokimiawi
D. Semuanya benar
186
29. Adaptasi dalam konsep evolusi adalah:
A. Proses pembentukan karakteristik baru suatu organisme, untuk
meningkatkan peluang bertahan hidupnya
B. Proses pembentukan karakteristik baru suatu organisme, untuk
memungkinkannya bertahan hidup melampaui rerata usia
spesiesnya
C. Proses pembentukan karakteristik baru suatu organisme, untuk
memungkinkannya bertahan hidup melampaui usia
reproduktifnya
D. Semuanya salah
30. Pilihlah yang benar:
A. Variasi adalah keanekaragaman dalam populasi suatu spesies
B. Biodiversitas adalah keanekaragaman dalam populasi kehidupan
C. (A) dan (B) benar
D. (A) dan (B) salah
31. Mutasi adalah:
A. Perubahan sekuens nukleotida dalam gen tanpa diikuti oleh
perubahan fenotipe
B. Perubahan fenotipe tanpa disertai perubahan sekuens nukleotida
dalam gen
C. Perubahan fenotipe yang diakibatkan oleh perubahan sekuens
nukleotida dalam gen
D. Semuanya salah
32. Fenomena bertahannya organisme dengan genotipe yang menghasilkan
fenotipe menguntungkan serta tersingkirnya organisme dengan
genotipe yang menghasilkan fenotipe tak menguntungkan dinamakan:
A. Seleksi
B. Survival
C. Adaptasi
D. Semuanya salah
187
33. Syarat agar sekumpulan organisme dapat dinyatakan sebagai satu
spesies antara lain:
A. Kesamaan bentuk, anatomi, dan fisiologi
B. Kemampuan saling berkopulasi antar anggota kumpulan
organisme tersebut
C. Kopulasi antar anggotanya menghasilkan keturunan yang fertil
D. Semuanya benar
34. Kepunahan suatu spesies dalam proses evolusi dapat terjadi oleh
penyebab berikut, kecuali:
A. Penyakit
B. Kegagalan memperoleh sumber makanan
C. Bencana alam
D. Semuanya benar tanpa kecuali
35. Contoh polimorfisme adalah sebagai berikut, kecuali:
A. Golongan darah A-B-O pada manusia
B. Kambing putih dan kambing hitam
C. Jaguar berkulit gelap dan jaguar berkulit terang
D. Semuanya benar tanpa kecuali
36. Teori evolusi yang diajukan oleh Lamarck adalah:
A. Inheritance of the acquired characteristics
B. Natural selection
C. Survival of the fittest
D. Semuanya salah
37. Teori mutasi evolusi berasal dari:
A. Jean-Baptiste Lamarck
B. Charles Darwin
C. Hugo de Fries
D. Yang benar lebih daripada satu
38. Teori use and disused identik dengan:
A. Natural selection
B. Survival of the fittest
C. Lamarckism
D. Semuanya benar
188
39. Kelemahan teori Darwin antara lain yaitu:
A. Survival tak tergantung kepada faktor keberuntungan
B. Organisme yang survive tak selalu adalah yang the fittest
C. Hanya menjelaskan tentang variasi yang besar dan timbul
mendadak
D. Semuanya salah
40. Contoh struktur / fungsi vestigial adalah sebagai berikut, kecuali:
A. Usus buntu
B. Tulang ekor
C. Refleks bersin
D. Semuanya benar tanpa kecuali
41. Contoh homologi adalah:
A. Sayap pterosaurus dan sayap burung
B. Sayap kelelawar dan lengan bawah manusia
C. (A) dan (B) benar
D. (A) dan (B) salah
42. Contoh analogi adalah:
A. Sayap pterosaurus dan sayap burung
B. Sayap kelelawar dan lengan bawah manusia
C. (A) dan (B) benar
D. (A) dan (B) salah
43. Teori evolusi Neo-Darwinism merupakan sintesis antara:
A. Teori evolusi Darwin dengan teori mutasi de Fries
B. Teori evolusi Darwin dengan teori genetika Mendel
C. Teori mutasi de Fries dengan teori genetika Mendel
D. Semuanya salah
44. Dalam perjalanan waktu evolusi, hominid pertama diperkirakan ada
sejak:
A. 300 ribu tahun yang lalu
B. 1 juta tahun yang lalu
C. 6 juta tahun yang lalu
D. 30 juta tahun yang lalu
189
45. Ciri Primata adalah sebagai berikut, kecuali:
A. Tangan dapat menggenggam
B. Muka datar
C. Gigi geligi sesuai hewan karnivora
D. Semuanya benar tanpa kecuali
46. Ordo Primata terbagi menjadi:
A. Hominids dan Hominidae
B. Prosimians dan Anthropoids
C. Old World Monkey dan New World Monkey
D. Semuanya salah
47. Yang tergolong dalam Lower Primates adalah sebagai berikut, kecuali:
A. Lemur
B. Lorises
C. Tarsier
D. Semuanya benar tanpa kecuali
48. Sebagai salah satu anggota Primata, manusia juga termasuk dalam
kategori berikut, kecuali:
A. Anthropoid
B. New World Monkey
C. Hominidae
D. Semuanya benar tanpa kecuali
49. Yang termasuk dalam kategori kera besar adalah:
A. Pan
B. Gorilla
C. Pongo
D. Semuanya benar
50. Hominid yang pertama masuk ke Indonesia diperkirakan kurang lebih
pada:
A. 2-3 juta tahun yang lalu
B. 130 ribu tahun yang lalu
C. 15 ribu tahun yang lalu
D. Semuanya salah
190
51. Asal mula dan rute migrasi Hominid pertama yang masuk ke Indonesia
yaitu:
A. Eropa → Asia Barat → Asia Tengah → Indonesia
B. Afrika Tengah → Asia Barat → Asia Tengah → Indonesia
C. Amerika Selatan → Amerika Utara → Asia Timur → Asia
Tenggara → Indonesia
D. Semuanya salah
52. Yang tergolong dalam Modern Man adalah:
A. Homo erectus
B. Homo neanderthalensis
C. Cro Magnon Man
D. Semuanya benar
53. Kemampuan yang paling awal di antara yang berikut dalam sejarah
evolusi manusia yaitu:
A. Menggunakan api
B. Membuat alat dari batu
C. Membangun pondok sederhana
D. Tak dapat ditentukan
54. Ukuran otak manusia modern adalah:
A. + 600 cc
B. + 800 cc
C. + 1200 cc
D. + 1700 cc
191
BAB 12
PERILAKU
� Pengertian Perilaku
� Definisi Perilaku
Perilaku adalah tindakan yang mengubah hubungan antara suatu
organisme dengan lingkungannya (Behaviour is an action that alters the
relationship between an organism and its environment).
� Stimulus perilaku
Stimulus yang menimbulkan suatu perilaku dibedakan menjadi:
• Stimulus eksternal, misalnya melihat predator.
• Stimulus internal, misalnya rasa lapar.
• Kombinasi keduanya, misalnya stimulus seksual.
� Tipe perilaku
Perilaku organisme dibedakan menjadi 2 tipe:
– Perilaku bawaan (innate behaviour): Perilaku yang diturunkan,
terbentuk tanpa melalui interaksi dengan lingkungan
– Perilaku didapat (learned behaviour): Perilaku yang terbentuk oleh
pengalaman dan interaksi dengan lingkungan
Pada umumnya kebanyakan perilaku memiliki komponen bawaan
maupun didapat
192
� Perilaku Bawaan
Beberapa perilaku bawaan yaitu:
• Taksis
• Refleks
• Kinesis
• Perilaku stereotipe
� Taksis
Taksis (taxes) adalah pergerakan organisme yang tergantung pada
arah stimulus, mendekati atau menjauhi stimulus. Pergerakan tersebut
menuju sesuatu yang dibutuhkan untuk “survive”, misalnya phototaxes, yaitu
pergerakan organisme menuju sumber cahaya yang dibutuhkan.
Gambar 12.1 Phototaxes
� Refleks
Refleks adalah respons otomatik, involuntar, dan stereotipe terhadap
stimulus mendadak, kebanyakan bersifat protektif. Contoh refleks yaitu:
• Refleks withdrawal: Reaksi untuk menarik tangan seketika jika
menyentuh benda yang sangat panas.
193
Gambar 12.2 Refleks withdrawal
• Refleks peregangan: Refleks menendang tungkai bawah jika tendo di
bawah lutut dipukul dengan palu refleks.
Gambar 12.3 Refleks peregangan
� Kinesis
Kinesis adalah pergerakan sel atau organisme sebagai respons
terhadap suatu stimulus. Besar respons tergantung kepada densitas stimulus,
namun tak tergantung arahnya. Tipe kinesis antara lain yaitu:
194
• Ortokinesis: Kecepatan gerak sel atau organisme tergantung kepada
densitas stimulus.
• Klinokinesis: Kecepatan pembalikan arah sel atau organisme tergantung
kepada densitas stimulus.
Gambar 12.4 Kinesis
� Perilaku stereotipe
Perilaku stereotipe (stereotyped behaviour) adalah respons yang
sama terhadap stimulus yang sama pada berbagai peristiwa. Pola gerak
terkoordinasi yang dihasilkan pada perilaku stereotipe dinamakan pola
tindakan terfiksasi (fixed action patterns; FAPs).
Contoh FAPs yaitu:
– Perilaku burung sewaktu membuat sarang
– Respons menyusui pada bayi baru lahir
Pada FAPs gerakan otot terjadi tanpa melalui proses pengambilan
keputusan di otak.
� Perilaku Didapat
Beberapa tipe perilaku didapat yaitu:
− Habituasi
− Imprinting behaviour
− Insight behaviour
− Classical conditioning
− Operant conditioning
195
� Habituasi
Habituasi (habituation) adalah perilaku yang dipelajari, merupakan
hasil pembelajaran dengan pajanan berulang terhadap suatu stimulus yang
menghasilkan penurunan responsnya, sehingga organisme akhirnya berhenti
memberi respons terhadap stimulus dalam lingkungan.
Contohnya beruang secara alamiah takut terhadap manusia, namun
apabila ia mendapat makanan dari manusia dan sering melakukan kontak, ia
tidak lagi takut (gambar 12.5).
Gambar 12.5 Habituasi: Beruang dan manusia
Contoh lain yaitu anak ayam yang melihat bayangan akan
bersembunyi ke dalam sarang karena mengira ada pemangsa. Setelah
beberapa waktu ia akan belajar mengabaikan bayangan karena ternyata tak
berbahaya (gambar 12.6).
Gambar 12.6 Habituasi: Anak ayam dan bayangannya
196
� Imprinting behavior
Imprinting behaviour adalah pembelajaran yang terjadi pada periode
singkat yang bersifat kritis dalam kehidupan subjek, biasa segera setelah
lahir. Benda pertama yang dilihat makhluk baru lahir akan dicap (di-imprint)
sebagai “ibu”-nya.
Contohnya yaitu anak ayam akan mengikuti “ibu” kemana saja
(gambar 12.7). Peneliti membuat anak ayam mencap mereka sebagai “ibu”,
maka anak ayam akan mengikuti mereka kemana-mana.
Gambar 12.7 Imprint: Anak ayam dan ibunya
� Insight Behavior
Insight behaviour adalah pembelajaran dengan kemampuan
memahami masalah, bebas dari trial and error.
Misalnya, pada percobaan dengan simpanse yang terkurung dalam
kerangkeng berjeruji dan di luar kerangkeng, di luar jangkauan lengan
simpanse terdapat buah-buahan. Dalam jangkuan lengan simpanse terdapat
tongkat kayu. Simpanse akan menggunakan tongkat kayu untuk meraih
buah-buahan.
� Classical Conditioning
Classical conditioning adalah perilaku yang dalam keadaan normal
dipicu oleh stimulus tertentu, menjadi dipicu oleh stimulus pengganti yang
semula tak berkaitan dengan perilaku tersebut. Classical conditioning mula-
mula ditemukan oleh Pavlov.
197
Pada percobaan Pavlov, anjing yang diberi makan setiap kali disertai
bunyi bel akan mengeluarkan air liur untuk makanannya. Setelah beberapa
kali perlakuan demikian, maka bunyi bel saja tetap akan akan menghasilkan
pengeluaran air liur walaupun makanan tidak ada (gambar 12.8).
Di sini pemberian stimulus normal (makanan) yang berulang kali
disertai stimulus abnormal (bunyi bel) dengan respons pengeluaran air liur,
lama kelamaan menyebabkan stimulus abnormal saja (bunyi bel) akhirnya
dapat menghasilkan respons (air liur).
Gambar 12.8 Classical conditioning: Anjing Pavlov
� Operant Conditioning
Operant conditioning adalah pembelajaran dengan mengasosiasikan
tindakan perilaku tertentu dengan penguatan (reinforcement).
Pada classical conditioning, hadiah atau hukuman (reward or
punishment) dikendalikan oleh pihak lain, sedangkan pada operant
conditioning ada tidaknya hadiah ditentukan oleh perilaku itu sendiri.
Contohnya, pada percobaan Skinner (gambar 12.9), tikus yang
menginjak pedal bel untuk lampu hijau akan mendapat makanan (reward),
sebaliknya tikus yang mendapat menginjak pedal untuk lampu merah akan
mendapat kejutan listrik (punishment). Setelah mengalami beberapa reward
198
dan punishment, tikus akan belajar untuk menginjak pedal lampu hijau dan
menghindari pedal lampu merah.
Gambar 12.9 Operant conditioning: Percobaan Skinner
� Belajar
Belajar (learning) adalah perekaman suatu pengalaman spesifik
disertai modifikasi perilaku berdasarkan pengalaman tersebut. Tipe-tipe
pembelajaran yaitu:
1. Belajar perseptual
2. Belajar stimulus-respons
3. Belajar motorik
4. Belajar relasional
5. Belajar spasial
6. Belajar episodik
7. Belajar observasional
� Belajar perseptual
Belajar perseptual (perceptual learning) adalah pembelajaran untuk
mengenali stimulus yang sudah pernah diterima. Belajar perseptual
dibedakan menjadi:
199
– Belajar visual (visual learning)
– Belajar auditorik (auditory learning)
� Belajar stimulus-respons
Belajar stimulus-respons (stimulus-respons learning; S-R learning)
adalah pembelajaran untuk melakukan suatu perilaku apabila ada stimulus
tertentu. Contoh S-R learning:
– Classical conditioning
– Instrumental conditioning
� Belajar motorik
Belajar motorik (motor learning) adalah pembelajaran yang disertai
dengan perubahan menetap pada sistem motorik.
� Belajar relasional
Belajar relasional (relational learning) adalah pembelajaran yang
melibatkan pengaitan antar area korteks asosiasi yang berbeda di otak.
� Belajar spasial
Belajar spasial (spatial learning) adalah pembelajaran tentang kaitan
antar banyak stimuli yang berbeda.
� Belajar episodik
Belajar episodik (episodic learning) adalah pembelajaran untuk
mengingat sekuens peristiwa yang diamati.
� Belajar observasional
Belajar observasional (observational learning) adalah pembelajaran
dengan mengamati dan meniru orang lain.
200
� Memori
Memori adalah aktivitas mental untuk mengingat kembali
(“recalling”) informasi yang pernah dipelajari atau dialami. Proses memori
dibedakan menjadi: (a) encoding; (b) storage; dan (c) retrieval.
� Kategori memori
Memori dikategorikan menjadi:
– Memori jangka pendek
– Memori jangka panjang
Ada juga menambahkan 2 kategori lain:
– Memori sensorik
– Memori kerja.
� Memori jangka panjang
Yang termasuk memori jangka panjang yaitu:
• Memori episodik: mengenai pengalaman hidup
• Memori semantik: mengenai informasi dan pengetahuan
• Memori prosedural: bagaimana melakukan sesuatu dan memori yang
dihasilkan melalui conditioning
� Amnesia
Amnesia adalah ketidakmampuan untuk mengingat informasi yang
tersimpan dalam memori. Definisi lain yaitu, amnesia adalah kehilangan
memori secara parsial ataupun total, dapat berlangsung secara permanen
ataupun temporer.
� Penyebab amnesia
Beberapa penyebab amnesia antara lain:
• Kerusakan otak karena trauma kepala
• Penggunaan obat-obat tertentu yang menekan fungsi otak
• Sebagai gejala penyakit degenerasi pada otak, mis. penyakit Alzheimer
201
� Tipe Amnesia
Beberapa tipe amnesia yaitu:
• Amnesia retrograd: Kehilangan memori tentang peristiwa sebelum
adanya kerusakan otak
• Amnesia anterograd: Kehilangan memori tentang peristiwa setelah
adanya kerusakan otak
• Amnesia dissosiatif/psikogenik: Akibat peristiwa traumatik bagi subjek,
ia “memblok” (“melupakan”) informasi yang terkait dengan peristiwa
traumatik tersebut
202
LATIHAN 12
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Perilaku adalah:
A. Sesuatu yang dilakukan organisme yang menyangkut tindakan
dan respons terhadap stimulasi
B. Tindakan yang mengubah hubungan antara suatu organisme
dengan lingkungannya
C. Tindakan atau reaksi organisme sebagai respons terhadap
stimulus internal ataupun eksternal
D. Semuanya benar
2. Contoh stimulus eksternal antara lain:
A. Orang melihat harimau di hutan
B. Mahasiswa merasa tegang menghadapi ujian
C. Peserta seminar mengantuk mendengarkan ceramah
membosankan
D. Semuanya benar
3. Stimulus seksual tergolong dalam:
A. Stimulus internal C. Keduanya benar
B. Stimulus eksternal D. Keduanya salah
4. Contoh perilaku bawaan yaitu:
A. Taksis C. Kinesis
B. Refleks D. Semuanya benar
5. Pergerakan organisme yang tergantung kepada arah stimulus adalah:
A. Taksis C. Kinesis
B. Refleks D. Semuanya benar
6. Perilaku bawaan yang terutama bersifat protektif adalah:
A. Taksis C. Kinesis
B. Refleks D. Semuanya benar
203
7. Kinesis adalah:
A. Pergerakan organisme menjauhi stimulus
B. Pergerakan organisme menjauhi stimulus
C. Pergerakan organisme dengan besar respons sesuai densitas
stimulus
D. Semuanya salah
8. Pergerakan neutrofil dan monosit menuju area invasi patogen akibat
stimulus kemokin pada sistem imunitas tubuh manusia tergolong
dalam:
A. Fototaksis C. Ortokinesis
B. Kemotaksis D. Klinokinesis
9. Contoh rekleks withdrawal adalah sebagai berikut, kecuali:
A. Reaksi menarik tangan jika menyentuh ujung puntung rokok
menyala
B. Reaksi menarik tungkai jika menginjak ujung paku
C. Reaksi menendang tungkai bawah jika tendo di bawah lutut
dipukul dengan palu refleks
D. Semuanya benar tanpa kecuali
10. Perilaku stereotipe adalah:
A. Respons yang tak tergantung kepada arah stimulus
B. Respons otomatik, involuntar, dan stereotipe terhadap stimulus
mendadak
C. Respons yang sama terhadap stimulus yang sama pada peristiwa
berbeda
D. Semuanya salah
11. Pola gerak terkoordinasi pada perilaku stereotipe dinamakan:
A. Fixed action patterns
B. Coordinated action patterns
C. Stereotyped action patterns
D. Semuanya salah
204
12. Contoh pola tindakan terfiksasi adalah:
A. Perilaku burung membuat sarang
B. Perilaku ibu menyusui bayi baru lahir
C. (A) dan (B) benar
D. (A) dan (B) salah
13. Belajar dalam konteks pemahaman perilaku adalah:
A. Perekaman suatu pengalaman non-spesifik tanpa disertai
modifikasi perilaku
B. Perekaman suatu pengalaman non-spesifik disertai modifikasi
perilaku
C. Perekaman suatu pengalaman spesifik tanpa disertai modifikasi
perilaku
D. Perekaman suatu pengalaman spesifik disertai modifikasi
perilaku
14. Contoh perilaku didapat yaitu:
A. Habituasi C. Classical conditioning
B. Insight behavior D. Semuanya benar
15. Perilaku hewan baru lahir yang “mencap” benda pertama yang
dilihatnya sebagai ibunya tergolong dalam:
A. Habituasi C. Operant conditioning
B. Imprinting behavior D. Semuanya salah
16. Perilaku tikus yang belajar membedakan pedal mana yang harus diinjak
untuk mendapat makanan atau kejutan listrik, tergolong dalam:
A. Habituasi C. Operant conditioning
B. Imprinting behavior D. Semuanya salah
17. Percobaan terkenal yang dilakukan untuk mempelajari classical
conditioning yaitu:
A. Percobaan Pavlov C. Percobaan Tryon
B. Percobaan Skinner D. Semuanya salah
18. Pembelajaran untuk mengingat sekuens peristiwa yang diamati adalah:
A. Belajar episodik C. Belajar observasional
B. Belajar stimulus-respons D. Belajar perseptual
205
19. Pembelajaran untuk mengenali stimulus yang sudah pernah diterima
adalah:
A. Belajar stimulus-respons C. Belajar observasional
B. Belajar perseptual D. Belajar episodik
20. Pembelajaran tentang kaitan antar banyak stimuli yang berbeda adalah:
A. Belajar stimulus-respons C. Belajar spasial
B. Belajar motorik D. Belajar perseptual
21. Pembelajaran dengan mengamati dan meniru orang lain yaitu:
A. Belajar observasional C. Belajar relasional
B. Belajar spasial D. Belajar motorik
22. Aktivitas mental untuk mengingat kembali informasi yang pernah
dipelajari atau dialami adalah:
A. Recognition C. Memory
B. Comprehension D. Recalling
23. Urutan proses memori yang benar yaitu:
A. Encoding-storage-retrieval
B. Encoding-retrieval-storage
C. Storage-encoding-retrieval
D. Storage-retrieval-encoding
24. Ingatan mengenai pengalaman hidup tersimpan dalam:
A. Memori jangka pendek
B. Memori episodik
C. Memori semantik
D. Memori prosedural
25. Ingatan tentang informasi dan pengetahuan tersimpan dalam:
A. Memori jangka pendek
B. Memori episodik
C. Memori semantik
D. Memori prosedural
206
26. Ketidakmampuan mengingat informasi yang tersimpan dalam memori
adalah:
A. Agnosia C. Anopsia
B. Amnesia D. Semuanya salah
27. Yang terjadi pada amnesia adalah:
A. Kehilangan memori secara parsial yang berlangsung secara
permanen
B. Kehilangan memori secara parsial yang berlangsung secara
temporer
C. Kehilangan memori secara total yang berlangsung secara
permanen atau temporer
D. Semuanya benar
28. Penyebab amnesia antara lain yaitu:
A. Trauma kepala yang disertai kerusakan otak
B. Penggunaan obat tranquilizer secara kronis
C. Penyakit Alzheimer
D. Semuanya benar
29. Kehilangan memori tentang peristiwa yang terjadi setelah kerusakan
otak termasuk:
A. Amnesia retrograd C. Amnesia dissosiatif
B. Amnesia anterograd D. Semuanya salah
30. Amnesia yang diakibatkan upaya subjek memblok informasi yang
terkait dengan suatu peristiwa traumatik adalah:
A. Amnesia retrograd C. Amnesia dissosiatif
B. Amnesia anterograd D. Semuanya salah