bab 11 choe organisasi skripsi · pdf filedi sekolah tinggi ilmu kesehatan medika utama ......

50
SKRIPSI - A. Pengertian Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang benar, dibawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing. B. Pengorganisasian Skripsi Pengorganisasian skripsi adalah penyusunan pola keseluruhan sajian skripi. Sebagai gambaran umum, dapat dikemukakan bagain-bagian yang lazim terdapat dalam pengorganisasian adalah : a. Bagian muka skripsi. b. Bagian tubuh skripsi. c. Bagian belakang skripsi. Tujuan Instruksional : Setelah mempelajari materi ini, diharapkan pembaca mampu : 1) Menjelaskan cara penulisan kulit luar skripsi. 2) Menjelaskan cara Penulisan halaman judul skripsi. 3) Menjelaskan cara Penulisan halaman persembahan skripsi. 4) Menjelaskan cara Penulisan halaman persetujuan skripsi. 5) Menjelaskan cara penulisan halaman pengesahan skripsi. 6) Menjelaskan cara penulisan halaman persembahan skripsi. 7) Menjelaskan cara penulisan curriculum vite skripsi. 8) Menjelaskan cara penulisan kata pengantar skripsi. 9) Menjelaskan cara penulisan daftar tabel skripsi. 10) Menjelaskan cara penulisan abstrak dalam skripsi. 11) Menjelaskan cara penulisan tinjauan pustaka dengan benar. 12) Menjelaskan cara penulisan kerangka konsep dan hiphothesis dengan benar 13) Menjelaskan cara penulisan metode penelitian dengan benar. 14) Menjelaskan cara penulisan kesimpulan dan saran dengan benar 15) Menjelaskan cara penulisan lampiran dengan benar.

Upload: doankhanh

Post on 01-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

SKRIPSI

-

A. Pengertian

Skripsi adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan

dan ditulis berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang benar, dibawah

pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing.

B. Pengorganisasian Skripsi

Pengorganisasian skripsi adalah penyusunan pola keseluruhan sajian

skripi. Sebagai gambaran umum, dapat dikemukakan bagain-bagian yang

lazim terdapat dalam pengorganisasian adalah :

a. Bagian muka skripsi.

b. Bagian tubuh skripsi.

c. Bagian belakang skripsi.

Tujuan Instruksional : Setelah mempelajari materi ini, diharapkan pembaca mampu : 1) Menjelaskan cara penulisan kulit luar skripsi. 2) Menjelaskan cara Penulisan halaman judul skripsi. 3) Menjelaskan cara Penulisan halaman persembahan skripsi. 4) Menjelaskan cara Penulisan halaman persetujuan skripsi. 5) Menjelaskan cara penulisan halaman pengesahan skripsi. 6) Menjelaskan cara penulisan halaman persembahan skripsi. 7) Menjelaskan cara penulisan curriculum vite skripsi. 8) Menjelaskan cara penulisan kata pengantar skripsi. 9) Menjelaskan cara penulisan daftar tabel skripsi. 10) Menjelaskan cara penulisan abstrak dalam skripsi. 11) Menjelaskan cara penulisan tinjauan pustaka dengan benar. 12) Menjelaskan cara penulisan kerangka konsep dan hiphothesis dengan benar 13) Menjelaskan cara penulisan metode penelitian dengan benar. 14) Menjelaskan cara penulisan kesimpulan dan saran dengan benar 15) Menjelaskan cara penulisan lampiran dengan benar.

Page 2: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

1. Bagian Muka (awal) Skripsi

Bagian awal skripsi memuat komponen-komponen berikut ini secara

berurutan yaitu :

a. Halaman sampul

1) Cover luar (halaman sampul)

2) Cover dalam (halaman judul)

b. Halaman pernyataan hasil karya sendiri (tidak plagiat)

c. Halaman persetujuan

d. Halaman pengesahan

e. Abstrak

f. abstract

g. Kata pengantar

h. Daftar isi

i. Daftar tabel (jika diperlukan)

j. Daftar gambar (jika diperlukan)

k. Daftar skema /bagan (jika diperlukan)

l. Daftar lain (jika diperlukan)

m. Daftar lampiran (jika diperlukan)

2. Bagian utama/ tubuh (isi) skripsi

Bagian utama (isi) skripsi memuat komponen-komponen berikut ini

secara berurutan adalah :

a. Bab 1 : Pendahuluan

b. Bab 2 : Tinjauan Pustaka

c. Bab 3 : Kerangka konsep & Hipotesis

d. Bab 4 : Metode penelitian

e. Bab 5 : Hasil & Pembahasan

f. Bab 6 : Simpulan dan saran

3. Bagian akhir (belakang).

Bagian akhir skripsi memuat komponen-komponen secara

berurutan adalah:

a. Daftar Pustaka

b. Lampiran

Page 3: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

C. Bagian awal skripsi

1. Halaman Sampul

Halaman sampul memberikan informasi singkat kepada pembaca

tentang skripsi tersebut. Halaman sampul dibagi atas 2 bagian, yaitu

halaman sampul luar (cover luar) yang dibuat diatas kertas yang

tebal berwarna biru laut dan halaman sampul (cover dalam) dalam

yang dibuat diatas kertas biasa berwarna putih.

a. Sampul luar (cover luar)

Sampul luar tersusun dari atas kebawah sebagai berikut :

1) Jenis karya ilmiah (skripsi)

2) Judul skripsi, jumlah kata tidak lebih dari 20 kata dan dituliskan

tempat penelitian dilaksanakan.

3) Logo Stikes Hang Tuah Surabaya

4) Identitas penulis disertai NIM

5) Prodi

6) Institusi

7) Tahun pengesahan

Contoh :

SKRIPSI

PENGARUH POSISI ORDINAL ANAK USIA 3 - 4 TAHUN TERHADAP

PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIALNYA DI PAUD

“AMANAH” RT 10 RW 02 DESA SIMONGAGROK

KECAMATAN DAWAR MOJOKERTO

Oleh :

Hafidha Rahma

NIM. 071.0046

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDIKA UTAMA

SURABAYA

2011

LOGO

Page 4: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

b. Halaman judul (cover dalam)

Secara umum halaman judul (cover dalam) sama dengan halaman

sampul, tetapi pada halaman judul dicantumkan informasi

tambahan yaitu alasan pembuatan skripsi. Penulisan diletakkan

dibawah judul dan sampul dalam dibubuhi nomor halaman

dengan menggunakan angka romawi kecil yang diletakkan di

tengah bawah.

Cover dalam tersusun dari atas kebawah sebagai berikut :

1) Jenis karya ilmiah (skripsi)

2) Judul skripsi

3) Tujuan skripsi

4) Logo institusi

5) Identitas penulis disertai Nim.

6) Prodi

7) Institusi

8) Tahun pengesahan

SKRIPSI

PENGARUH POSISI ORDINAL ANAK USIA 3 - 4 TAHUN TERHADAP

PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIALNYA DI PAUD

“AMANAH” RT 10 RW 02 DESA SIMONGAGROK

KECAMATAN DAWAR MOJOKERTO

Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep.)

di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama Surabaya

Oleh :

Hafidha Rahma

NIM. 071.0046

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDIKA UTAMA

SURABAYA

2011

logo

Page 5: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

c. Halaman pernyataan hasil karya sendiri (tidak plagiat)

Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa skripsi

yang disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan

mengikuti kaidah penulisan ilmiah dan bukan plagiat.

Contoh : terlampir

LEMBAR PERNYATAAN

Saya bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ……………………………………….

Nim. : ……………………………………….

Tanggal lahir : ……………………………………….

Program Studi : ……………………………………….

Menyatakan bahwa Skripsi ini yang berjudul pengaruh posisi ordinal anak

usia 3-4 tahun terhadap perkembangan personal sosialnya di Paud

Amanah, saya susun tanpa melakukan plagiat sesuai dengan peraturan

yang berlaku di Stikes Hang Tuah Surabaya.

Jika kemudian hari ternyata saya melakukan tindakan plagiat saya akan

bertanggunggung jawab sepenuhnya dan menerima sanksi yang

dijatuhkan oleh Stikes Hang Tuah Surabaya.

Demikian peryataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat

digunakan sebagaimana mestinya

Surabaya, 17 September 2011

Hafidha Rahma

Nim:0706194803

Page 6: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

d. Halaman Persetujuan

Halaman ini dipakai untuk maju ke ujian sidang atas persetujuan

pembimbing. Isi halaman persetujuan adalah pernyataan

persetujuan dari pembimbing tentang hasil penulisan sesuai

dengan petunjuk.

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah kami periksa dan amati, selaku pembimbing mahasiswa:

N a m a : ……………………………………….

N I M. : ……………………………………….

Program Studi : ……………………………………….

J u d u l : ……………………………………….

Serta perbaikan-perbaikan sepenuhnya, maka Kami menganggap dan dapat

menyetujui bahwa Skripsi ini dapat diajukan dalam sidang guna memenuhi

sebagaian persyaratan untuk memperoleh gelar :

SARJAN KEPERAWATAN (SKep.)

Pembimbing I

Hidayatus Sa`diyah, MKep

Nip. 03.009

Surabaya, 8 September 2011

Pembimbing II

Dwi Ernawati, S.Kep.Ns.

Nip. 03.023

Ditetapkan di: ……….

Tanggal : ……….

Page 7: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

e. Halaman pengesahan

Halaman pengesahan berfungsi utuk menjamin keabsahan skripsi

atau pernyataan tentang penerimaanya oleh institusi penulis.

Halaman ini ditanda tangani oleh penguji dan ditanda tangani

kepala program studi setelah peserta didik malaksanakan ujian.

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dari :

N a m a : ……………………………………….

N I M. : ……………………………………….

Program Studi : ……………………………………….

J u d u l : ……………………………………….

Telah dipertahankan dihadapan dewan Skripsi di Stikes Hang Tuah Surabaaya,

Dan dinyatakan dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar “SARJANA KEPERAWATAN” pada Prodi SI Keperawatan Stikes Hang Tuah

Surabaya

Penguji I

: ……………………………………….

Penguji II

: ……………………………………….

Penguji III : ……………………………………….

Mengetahui,

STIKES HANG TUAH SURABAYA

KAPRODI SI

SETIADI, MKep.Ns.

03.001

Ditetapkan di : ……….

Tanggal : ……….

Page 8: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

f. Abstrak

Abstrak merupakan bentuk mini karangan ilmiah, biasanya tidak

lebih dari 200 kata dengan pengetikan satu spasi tanpa

menggunakan alenia.

Komponen dalam abstrak mencakup :

a. Latar belakang (introduction)

b. Metodelogi (method)

c. Hasil penelitian (result)

d. Simpulan dan saran (discussion)

Pada abstrak terdiri dari 2 bahasa yaitu bahasa indonesia dan

bahasa inggris. Abstrak dibagian bawah dicantumkan kata kunci

(key words)

Judul : Pengaruh Posisi Ordinal Anak Usia 3-4 Tahun Terhadap Perkembangan

Personal Sosialnya Di PAUD “Matahari Bunda” RT 10 RW 02 Kelurahan Kraton

Kecamatan Krian Sidoarjo

ABSTRAK

Perkembangan personal sosial dipengaruhi lingkungan awal dalam keluarga.

Perkembangan personal sosial anak akan optimal bila interaksi sosial diusahakan

sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangan. Penelitian ini

bertujuan mengidentifikasi pengaruh posisi ordinal anak usia 3-4 tahun terhadap

perkembangan personal sosialnya.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelatif, dengan

pendekatan cross sectional. Sebagai populasi adalah anak usia 3-4 tahun di PAUD

“Matahari Bunda” RT 10 RW 02 Kelurahan Kraton Kecamatan Krian Sidoarjo. Sampel

berjumlah 27 anak usia 3-4 tahun dengan rincian 12 anak sulung, 7 anak tengah, dan

8 anak bungsu yang dipilih secara non probability sampling dengan pendekatan

sampling jenuh. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi DDST. Data

dianalisa dengan menggunakan uji Chi-Square.

Hasil penelitian didapatkan bahwa anak tengah lebih besar kemungkinan

perkembangan personal sosialnya dibandingkan dengan anak sulung dan anak

bungsu dengan proporsi 100% normal, diikuti dengan anak bungsu 50% dan yang

paling rendah anak sulung 25%. Melalui uji Chi-Square menunjukkan adanya

pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak usia 3-4

tahun p = 0,041 (p < 0,05).

Implikasai dari penelitian ini adalah posisi ordinal dapat mempengaruhi

perkembangan personal sosial. Sehingga semua pihak baik orang tua, sekolah,

tenaga kesehatan agar memberikan perlakuan yang sama kepada semua anak

dengan tidak memandang posisi ordinalnya.

Kata kunci : Posisi Ordinal Pada Anak, Perkembangan Personal Sosial Anak Usia 3-4

tahun.

Page 9: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

g. Kata pengantar

Halaman kata pengantar memuat pengantar singkat atas skripsi

yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum kepada

pembaca tentang penulisan skripsi. Kata pengantar harus singkat,

tetapi jelas.

Unsur-unsur yang dicantumkan dalam kata pengantar hendaklah

hanya dibatasi pada :

a. Puji syukur kepada Tuhan yang maha Esa, yang telah

memberikan kekuatan pada penulis

b. Penjelasan tentang pelaksanaan penyusunan karangan ilmiah

c. Informasi tentang arahan dan bantuan dari berbagai pihak

d. Ucapan terima kasih dari berbagai pihak yang memungkinkan

tersusunnya karangan ilmiah. Sebaiknya ucapan terima kasih

juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan misalnya

bantuan dalam memasukkan data, sebagai sumber informasi

e. Penyebutan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun

penyusunan, serta nama penulis

h. Daftar isi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa, atas

limpahan karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun skripsi dengan berjudul

“Pengaruh Posisi Ordinal Anak Usia 3-4 Tahun Terhadap Perkembangan Personal

Sosialnya Di PAUD” dengan tepat waktu.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Program

Studi S-1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya. Penulis yakin

bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak akan selesai dengan baik tanpa adanya bantuan dari

berbagai pihak, yang telah dengan ikhlas membantu penulis demi terselesainya penulisannya.

Untuk itulah penulis menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :

1. Kolonel Laut (purn) dr. H. Moch. Djumhana, Sp.M., selaku Ketua Stikes Hang Tuah

Surabaya atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada peneliti untuk menjadi

mahasiswa S-1 Keperawatan.

2. Bapak Ns.,Setiadi., M.Kep selaku Kepala Program Studi Pendidikan S-1 Keperawatan

Stikes Hang Tuah Surabaya yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti dan

menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Keperawatan. Dan selaku Pembimbing I yang

penuh kesabaran dan perhatian memberikan saran, masukan, kritik dan bimbingan demi

kesempurnaan penyusunan penelitian ini.

3. Ibu Imroatul Farida, S.Kep.,Ns. selaku Pembimbing II yang penuh kesabaran dan

perhatian memberikan pengarahan dan dorongan moril dalam penyusunan penelitian ini.

4. Ibu-ibu beserta buah hatinya selaku responden penelitian yang telah bersedia

menjadi responden dalam penelitian ini. Semoga budi baik yang telah diberikan kepada peneliti mendapatkan balasan rahmat dari

Allah Yang Maha Pemurah. Akhirnya peneliti berharap bahwa skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua. Amin Ya Robbal Alamin.

Surabaya, 10 Juni 2011

Penulis

Page 10: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Daftar isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman

masing-masing. Untuk membuat daftar isi yang lengkap, analisis

masalah harus satu bab, dimuat semua hal yang terdapat di dalam

keseluruhan skripsi secara sistematis meliputi bab-bab, sub-sub

bab serta bagian-bagiannya yang lebih kecil lagi. Penulisan daftar

isi menggunakan 1 spasi.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

COVER DALAM ..................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................................... iv

CURICULUM VITAE ............................................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................. vi

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vii

ABSTRAK ............................................................................................................. xi

ABSTRACT ........................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xv

DAFTAR SKEMA ................................................................................................ xvi

DAFTAR LAMBANG, SIMBOL DAN SINGKATAN ................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xviii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 4

1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................... 5

1.4 Tujuan Umum ............................................................................................... 5

1.5 Tujuan Khusus .............................................................................................. 5

1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

1.7 Teoritis ......................................................................................................... 5

1.8 Praktis........................................................................................................... 5

BAB 2 Tinjauan Pustaka

2.1 Konsep Posisi Ordinal Pada Anak ................................................................. 7

2.1.1 Pengertian Posisi Ordinal ......................................................................... 7

2.1.2 Faktor Urutan Kelahiran ........................................................................... 8

2.1.3 Karakteristik Anak Pada Posisi Ordinal ..................................................... 11

2.2 Konsep Tumbuh Kembang Anak ................................................................................................

BAB 3 Kerangka Konseptual Dan Hipotesis

Dan seterusnya

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

i. Daftar tabel, gambar dan daftar lain

Skripsi yang lengkap selain menganalisis data dengan seksama,

juga mencantumkan gambar, tabel atau grafik atau yang lainnya

yang merupakan gambaran nyata analisis masalah tetapi sifatnya

hanya melengkapi. Daftar gambar, tabel dan lainnya ini ada

apabila skripsi menyajikannya.

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Definisi Operasional .................................................................................. 47

Tabel 5.1 Karakteristik Anak Sulung Usia 3-4 Tahun ................................................... 56

Tabel 5.2 Karakteristik Orang Tua Anak ..................................................................... 57

Tabel 5.3 Karakteristik Anak Tengah Usia 3-4 Tahun .................................................. 58

Tabel 5.4 Karakteristik Orang Tua Anak .................................................................... 59

DAFTAR SKEMA

Skema 3.1 Kerangka konseptual ..................................................................................... 42

Skema 4.1 Bagan rancangan penelitian cross sectional ................................................. 44

Skema 4.2 Kerangka kerja .............................................................................................. 45

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Ijin Pengambilan Data ................................................... 85

Lampiran 2 Surat Keterangan Pengambilan Data ........................................................... 86

Lampiran 3 Informed Concent (Lembar Persetujuan) .................................................... 87

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Responden .................................................... 88

Lampiran 5 Lembar Kuesioner ........................................................................................ 89

Lampiran 6 Lembar Format DDST................................................................................... 92

Lampiran 7 Hasil Tabulasi Data Penelitian...................................................................... 93

Lampiran 8 Hasil Analisa Data SPSS 16.0 ........................................................................ 95

Page 12: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

D. Bagian Tubuh (isi) Skripsi

Bagian ini merupakan isi pokok atau batang tubuh skripsi yang

sebenarnya yang memuat keseluruhan bahasan mulai pendahuluan sampai

penutup dari skripsi. Bagian tubuh skripsi pada umumnya mencakup bab-

bab berikut :

1. Bab 1 : PENDAHULUAN

Bab ini yang mengantarkan isi naskah, yaitu bab yang berisi hal-hal

umum yang dijadikan landasan kerja dan arah kerja penyusun.

Pendahuluan terdiri dari : Latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan relevansi.

Berikut ini beberapa bagian pada bab pendahuluan.

a. Latar Belakang

Langkah pertama dalam penelitian ilmiah adalah mengajukan

masalah. Suatu gejala atau fenomena dapat dikategorikan sebagai

masalah bila gejala tersebut berada dalam suatu situasi tertentu.

Dalam latar belakang masalah penelitian, akan diuraikan fakta-fakta,

pengalaman sipeneliti, hasil penelitian dari orang lain dan teori yang

melatar belakangi masalah yang ingin diteliti yang berkaitan dengan

masalah dan alasan mengapa masalah tersebut penting dan perlu

diteliti.

Masalah tersebut harus didukung fakta empiris sehingga jelas

dan memang ada masalah yang perlu diteliti. Dapat dimulai dengan

uraian konteks permasalahan yang lebih luas, misalnya tentang

kebijakan suatu program, teknik tatalaksana program, karakteristik

masyarakat penerima program serta data-data yang dapat diutarakan

sebagai titik pangkal pemikiran yang mengarahkan peneliti pada suatu

permasalahan yang lebih spesifik.

Satu hal yang harus disadari bahwa pada hakekatnya suatu

masalah tidak pernah berdiri sendiri. Selalu terdapat berbagai faktor

yang ikut berperan dan merupakan latar belakang dari suatu masalah,

diantaranya faktor sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, lingkungan,

cirri-ciri karakteristik orang per orang serta kebijakan pada suatu

program. Oleh karena itu uraian latar belakang masalah harus

berupaya agar pembaca mulai diarahkan pada satu konsep meyeluruh

dari permasalahan yang akan ditulis

Page 13: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Secara berurutan bagian-bagian yang mungkin ada pada latar belakang

terdiri dari 4 bagian antara lain adalah:

a. Introduksi masalah penelitian.

Peneliti langsung mengungkapkan permasalahan inti yaitu

pengertian dari sesuatu yang akan dibahas. Permasalahan bisa

diungkapkan dengan melihat fenomena yang ditemukan ditempat

penelitian atau dimasyarakat dan usahakan jangan terlalu bertele-

tele.

b. Justifikasi / skala masalah berupa besarnya masalah dan pengaruh

yang timbul terhadap kesehatan.

Justifikasi adalah pembenaran dan bukti secara autentik tentang

keberadaan masalah yang telah diuraikan, maka data ini dapat

diperkuat dengan data kuantitatif yang berupa jumlah kejadian

peristiwa yang dieroleh dari data internasional, nasional, dan lokal.

Dan diupayakan data yang muthakir yang dapat diperoleh darai

survey awal.

c. Kronologis masalah berupa penyebab masalah dan dampak dari

masalah.

kronologis ini bersisi tentang bagaimana kejadiaannya sutau

masalah sampai timbulnya akibat jika masalah tersebut tidak

ditangani. Ini dapat diuraikan tentang teori masing-masing variabel

dan hubungannya serta akibat jika masalah tersebut tidak

diselesaikan.

d. Konsep solusi, berupa konsep pemecahan yang sudah dan akan

digunakan.

Berisi tentang alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah dan

dampak yang ditimbulkannya. Diupayakan tidak hanya satu solusi

supaya beberapa pihak yang terkait dengan penelitian dapat

dijelaskan.

Page 14: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Contohsederhana latar belakang masalah :

Misalnya judul penelitian :

“pengaruh dukungan sosial keluarga dalam menekan kekambuhan asma

bronkiale”

Introduksi masalah, misalnya seperti ini : Asma adalah penyakit paru yang sering dijumpai di masyarakat. Mengingat

dengan perkembangan industri di Indonesia yang makin pesat dan meluas akan memberikan dampak negatif berupa polusi udara yang merupakan salah satu faktor timbulnya kekambuhan asma. Bagi penderita penyakit ini banyak menimbulkan persoalan berkaitan dengan kekambuhan penyakitnya (Sundaru, 2002 : 152).

Justifikasi atau Skala masalah, misalnya seperti ini :

Setelah melakukan pengamatan di Poli Penyakit Paru Rumkital Dr Ramelan Surabaya bulan April 2003, ternyata dari 10 orang penderita Asma Bronkilae, keseluruhannya sering mengalami kekambuhan. Angka kejadian di negara-negara yang telah maju dari penelitian penelitian kedokteran, diperkirakan 5% sampai 20% bayi dan anak-anak menderita asma, sedangkan penderita asma usia dewasa dan orang tua rata-rata berkisar antara 2% sampai 10% (Sundaru, 2002 : 5). Di laboratorium Ilmu penyakit Paru Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga : UPF Paru RSUD Dr. Soetomo Surabaya menurut data tahun 1991 jumlah penderita asma rawat jalan dan rawat inap menduduki tempat kedua setelah penyakit infeksi Tuberkulosis paru (Alsagaff, 1995 : 265). Dan menurut laporan kunjungan pasien di poli penyakit paru Rumah Sakit dr. Ramelan Surabaya, tercatat jumlah penderita Asma Bronkiale pada bulan Januari, Februari, dan Maret tahun 2003 sebanyak 368 pasien. Kronologis masalah, misalnya seperti ini :

Seperti halnya dengan penyakit kronis lainya, asma memerlukan penanganan jangka panjang. Keberhasilan pengobatan tidak saja ditentukan oleh obat anti asma, tetapi juga oleh kepatuhan minum obat dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pencegahan timbulnya serangan asma. Untuk mencapai maksud tersebut di atas tentu saja diperlukan pengetahuan mengenai asma. Salah satu syarat keberhasilan pengobatan asma adalah kerjasama yang baik antara penderita, keluarga, dengan dokter yang mengobati. Disamping perlu kerja sama antara penderita, keluarga, dan dokter, juga masing-masing pihak perlu meningkatkan pengetahuan dibidang penyakit asma agar tujuan pengobatan tercapai (Sundaru, 2002 : 152). Keluarga merupakan sistem pendukung utama yang memberi perawatan langsung pada setiap keadaan (sehat-sakit) klien (Keliat, 1996:11).

Konsep solusi, misalnya seperti ini :

Dukungan keluarga diharapkan mampu dapat menekan frekuensi kekambuhan Asma Bronkiale yang berupa dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan penilaian, dan dukungan emosional. Dengan latar belakang di atas, maka perlu dilakukan penelitian guna mengetahui hubungan keluarga dengan frekuensi kekambuhan pada pasien Asma Bronkiale di poli penyakit Paru Rumkital Dr. Ramelan Surabaya.

Page 15: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun latar belakang

adalah :

- Tidak terlalu muluk-muluk sehingga jauh dari konteks

permasalahannya.

- Berorientasi pada profesi, fungsi, bidang studi dan jurusan

sipeneliti.

- Disusun secara sistematis, ringkas dan terarah pada suatu

permasalahn yang ingin diteliti.

b. Rumusan masalah

Perumusan masalah merupakan awal dari segenap proses

ilmiah. Masalah adalah ibarat jantung dari setiap rencana penelitian

ilmiah. Bahkan masalah yang dirumuskan menentukan keberhasilan

penelitian ilmiah. Makin tegas dan terarah perumusan masalahnya,

makin jelas pula arah dan pelaksanaan penelitian. Untuk merumuskan

masalah, seorang harus tahu apa yang dimaksud masalah itu, yaitu

ungkapan rasa ingin tahu tentang sesuatu hal dalam bentuk kalimat

pertanyaan. Dirumusan masalah ini biasanya terdiri dari dua sub

bagian yaitu identifikasi masalah dan pertanyaan masalah.

1) Identifikasi masalah

Identifikasi masalah merupakan penonjolan dari masalah yang

akan diteliti atau spesifikasi dari latar belakang yang berupa

ringkasan yang disajikan secara ringkas dan jelas.

Contoh identifikasi masalah :

Misalnya judul penelitian pengaruh dukungan sosial keluarga

dalam menekan kekambuhan asma bronkiale.

Kekambuhan merupakan kondisi jatuh lagi yang biasanya lebih parah dari kondisi sebelumnya sering dijumpai pada penderita asma bronkiale. Terjadinya kekambuhan dapat dikaitkan dengan faktor-faktor pencetus kekambuhan asma yang dirasakan sangat membebani penderita atau keluarga penderita. Dari pernyataan ini maka dapat dirmuskan masalah sebagai berikut : “Apakah dukungan sosial keluarga mempengaruhi terjadinya kekambuhan pada klien asma bronkiale yang dirawat di rumah ?.

Page 16: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

2) Pertanyaan masalah

Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan,

antara apa yang diinginkan atau yang dituju dengan apa yang

terjadi atau faktanya.

Merumuskan masalah penelitian ini dapat dilakukan dalam bentuk

pernyataan (problem statemen), dan juga dalam bentuk

pertanyaan (research question).

Ciri-ciri rumusan masalah yang baik yaitu :

- Ringkas, jelas dan sederhana

- Dapat diukur secara empiris dan objektif

- Memungkinkan untuk dijawab/diuji secara ilmiah

- Dalam bentuk kalimat pertanyaan

- Tiap kata didalam kalimat pertanyaan hendaknya definitive

(tidak menimbulkan aneka tafsiran)

- Bahasa dan kata-katanya dimengerti oleh orang lain

Contoh pertanyaan masalah :

Misalnya judul penelitian pengaruh dukungan social keluarga dalam

menekan kekambuhan asma bronkiale.

c. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah suatu indikasi kearah mana atau apa

yang dicari melalui penelitian itu, yang dirumuskan dalam bentuk

pernyataan yang konkret dapat diamati dan dapat diukur. Tujuan dari

riset ini biasanya adalah untuk mengidentifikasi, menjelaskan atau

memprediksi alternatif pemecahan masalah. Secara bodoh dapat

dikatakan, bahwa dalam merumuskan tujuan penelitian seseorang

peneliti tinggal mengubah redaksi kalimat masalah (kalimat pertanyaan

di pertanyaan masalah) menjadi kalimat pernyataan supaya

menemukan jawaban atas masalah itu, tentu saja dengan penyesuaian

redaksi seperlunya.

1. Bagaimanakah dukungan sosial yang dilakukan keluarga terhadap klien Asma Bronkiale selama dirumah ?.

2. Bagaimanakah frekuensi kekambuhan pada klien Asma Bronkiale selama dirumah?.

3. Apakah dukungan sosial keluarga berpengaruh dalam menekan kekambuhan asma pada klien Asma Bronkiale ?.

Page 17: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Perhatikan contoh dibawah ini :

- Apabila masalahnya adakah hubungan antara dukungan keluarga

dengan pengurangan kekambuhan asma selama perawatan

dirumah

- Maka tujuanya menemukan hubungan antara dukungan keluarga

dengan pengurangan kekambuhan asma selama perawatan

dirumah

Biasanya tujuan penelitian itu dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu

1) Tujuan umum

Tujuan umum merupakan pernyataan umum tentang kegiatan

yang akan dilaksanakan dan hasil yang diharapkan yang didapatkan

dari suatu penelitian. Tujuan umum diharapkan memberikan

sumbangan pemikiran terhadap masalah (problem statemant)

yang diteliti. Pernyataan tujuan umum hendaknya mengacu pada

judul penelitian, tetapi tidak harus identik. Tujuan umum bisa lebih

dari satu, dengan konsekuensi harus muncul pada penjabaran di

tujuan khusus.

2) Tujuan khusus

yakni penjabaran dari tujuan umum yang merupakan jawaban

sementara dari pertanyaan masalah yang secara spesifik akan

menjawab masalah-masalah khusus atau sub-sub masalahnya dan

sekaligus menyatakan rincian langkah demi langkah untuk

mencapai tujuan umum.

Tujuan khusus merupakan penjabaran, pernyataan atau

pentahapan tujuan umum. Tujuan khusus berisi pernyataan

peneliti tentang variabel-variabel yang akan di-ukur dan di-uji

untuk menunjang pernyataan yang telah dinyatakan dalam tujuan

umum. Bila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum

penelitian juga akan terpenuhi.

Tindakan pada tujuan khusus dinyatakan dengan kata kerja (t)),

yang tentu saja sesuai dengan permasalahannya, misalnya :

� Menilai (to evaluate)

� Mengukur (to assess, to measure)

� Mengidentifikasi (to identify)

� Menentukan (to determine)

� Membandingkan (to compare)

� Mempelajari

� Melaksanakan

Page 18: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Contoh Tujuan masalah :

Misalnya judul penelitian pengaruh dukungan social keluarga dalam

menekan kekambuhan asma bronkiale.

Apabila tujuan umum suatu penelitian tidak dapat atau tidak perlu

dispesifikasikan lagi, maka tidak perlu adanya tujuan umum dan

khusus, cukup dibuat “ tujuan penelitian “ saja.

d. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil penelitian nanti, baik bagi

kepentingan pengembangan program maupun kepentingan ilmu

pengetahuan.

Manfaat penelitian untuk bahan skripsi terdiri dari 2 yaitu :

1) Secara teoritis

Yaitu secara teori ilmu, misalnya dengan adanya dukungan

keluarga secara efektif akan membantu menekan kekambuhan

klien dengan asma.

2) Secara praktis adalah hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh :

- Bagi penentu kebijakan, sebagai maukan untuk penyusunan

kebijakan pembangunan (evidence based policy)

- Bagi masyarakat umum, misalnya dapat diterapkan dalam

keluarga atau bahan penyuluhan kesehatan kepada

masyarakat.

- Masyarakat industri, dalam bentuk paten atau merek, termauk

proses produk, sert penemuan baru dibidang ilmu

pengetahuan.

a. Tujuan Umum Diketahuinya hubungan antara dukungan sosial keluarga dalam menekan frekuensi kekambuhan pada klien Asma Bronkiale”

b. Tujuan Khusus 1. Mengidentifikasi dukungan sosial keluarga yang diterima oleh klien Asma

Bronkiale . 2. Mengidentifikasi frekuensi kekambuhan pada klien Asma Bronkiale. 3. Mengidentifikasi hubungan dukungan sosial keluarga dan frekuensi

kekambuhan pada klien Asma Bronkiale.

Page 19: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

- Bagi ilmu keperawatan adalah difokuskan pada peningkatan

kualitas asuhan keperawatan, perkembangan IPTEK,

perkembangan profesi keperawatan.

Contoh manfaat penelitian :

e. Relevansi

Prediksi hasil penelitian yang akan dilakukan, apakah releven dengan

issue yang sekarang ini.

Tidak dapat dipungkiri selama ini keberhasilan pengobatan dianggap hanya terletak pada peran penderita dan peran dokter yang mengobati. Akan tetapi untuk mencapai penurunan frekuensi kekambuhan pasien Asma Bronkiale , diperlukan dukungan keluarga meliputi dukungan instrumental, informasional, penilaian, dan emosional (Friedman, 1998 : 197). Walaupun kita tahu bahwa sampai sekarang penyakit Asma Bronkiale dianggap tidak dapat sembuh, tetapi dapat dikendalikan dengan cara menghindari faktor pencetus, penggunaan obat-obat yang dapat mengurangi keluhan saat asma kambuh, dan penyuluhan pada klien dan keluarga mengenai penyakit asma, faktor penyebab serta cara menghindarinya. Mengingat berbagai masalah yang dihadapi klien Asma Bronkiale, untuk itu dukungan sosial keluarga sangat berarti bagi klien Asma Bronkiale.

a. Secara teoritis Dengan dukungan keluarga yang efektif maka akan mengurangai kekambuhan pada klien asma pada proses keperawatan dirumah.

b. Praktis 1. Bagi Profesi Keperawatan

Diharapkan penelitian ini memberikan masukan bagi profesi dalam mengembangkan perencanaan keperawatan yang akan dilakukan tentang pengaruh dukungan keluarga terhadap tingkat depresi.

2. Bagi Iptek

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan kesehatan khususnya bagi para penderita asma bronkiale.

3. Bagi Keluarga dan Klien

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi atau gambaran dalam memberikan dukungan sosial keluarga kepada klien Asma Bronkiale.

4. Untuk Peneliti

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu rujukan bagi peneliti berikutnya, yang akan meneliti dukungan social keluarga dan

kekambuhan pada asma bronkiale

41

Page 20: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

2. Bab 2 : TINJAUAN PUSTAKA

Setelah permasalahan penelitian dirumuskan maka langkah

berikutnya adalah mencari landasan teoritis dari permasalahn penelitian,

sehingga penelitian yang dilakukan bukan kegiatan yang bersifat trial and

error. Tinjauan pustaka dipakai dalam mendasari penelitian yang akan

dilakukan.

Secara singkat studi kepustakaan dapat membantu peneliti dalam berbagai

keperluan, misalnya :

a. Mendapatkan landasan teoritis dalam penyusunan kerangka teori dan

hipothesis.

b. Mendapatkan gambaran atau informai tentang penelitian yang sejenis

dan berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

c. Mendapatkan metode, teknik atau cara pendekatan pemecahan

permasalahan yang digunakan.

d. Sebagai sumber data sekunder.

e. Mengetahui sumber data sekunder

f. Mendapatkan informasi tentang cara evaluasi atau analisis data yang

dapat digunakan.

g. Memperkaya ide-ide baru.

h. Mengetahui siapa saja peneliti lain dibidang yang sama dan sipa

pemakai hasilnya.

Berdasarkan fungsinya sumber kepustakaan dibedakan atas dua macam,

yaitu :

a. Acuan umum, yang berisi konsep-konsep, teori-teori dan informasi-

informasi lain yang bersifat umum, misalnya buku-buku teks, indeks,

ensiklopedia, farmakope, dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar

peneliti mempunyai wawasan yang luas sebagai dasar untuk

mengembangkan penelitianya. Penulisanya disesuaikan dengan dasar

ilmu permasalahan yang diangkat yang didukung dengan referensi

yang memadai

b. Acuan khusus, yang berisi hasil-hasil penelitian terdahulu yang

berkaitan dengan permasalahan penelitian yang diteliti, misalnya

jurnal, laporan, penelitian, buletin, thesis, disertasi, brosur dan lain-

lain. Gunanya untuk memperluas pandangan dan pengetahuan

peneliti, juga peneliti dapat menghindari pengulangan dari penelitian

yang telah dilakukan oleh orang lain. Dalam hal ini peneliti hanya

mencoba meninjau atau “review” terhadap teori-teori dan hasil dari

Page 21: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

penelitian orang lain, apa adanya saja, sehingga tidak perlu

memasukan pemikiran dan pendapat kedalam tinjauan kepustakaan

tersebut .

Proses pencarian literature untuk kelengkapan suatu penelitian mencakup

beberapa cara, yaitu :

a. Menggunakan perpustakaan.

Kepustakaan yang relevan untuk mendapatkan gambaran umum apa

yang sudah atau belum diketahui tentang permasalahan tertentu.

Literatur yang relevan berkaitan dengan sarana yang dianggap penting

akan menyediakan pengetauan yang mendalam yang diperlukan untuk

memperkuat penelitian yang akan dilakukan. Kepustakaan diulang

sebelum, selama dan sesudah melaksanakan penelitian, sehingga

penelitian dapat disusun dn dibandingkan dengan hasil penelitian

sebelumnya.

b. Mengidentifikasi sumber, dengan cara :

1) Penjelasan topik riset.

Peneliti memilih topik untuk dipelajari dan diklarifikasi dan

membatasi topik dengan identifikasi kata yang sama dan sub title

yang sesuai.

2) Mencari katalok / index atau bibliograpi.

- Katalok.

Mengidentifikasi topik apa yang ada diperpustakaan. Daftar

tersebut biasanya bisa dilihat di on line computer atau kartu

katalog, dibuku atau microfilm.

- Index

Menyediakan bantuan untuk mengidentifikasi jurnal / artikel

dan publikasi lain yang relevan terhadap topik yang sesuai.

Index diorganisir menjadi dua subyek dan pengarang.

- Abstract

Abstrak sama dengan bibliographi data sebagai index, dengan

penambahan yang singkat, mengenai objective summary dari isi

yang ditulis pada publikasi. Abstrak sangat membantu untuk

menentukan apakah sumber sesuai dengan topik yang akan

dilaksanakan dalam riset.

Page 22: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

c. Menulis literature.

Tujuan utama mencari literature adalah untuk mendapatkan latar

belakang pengetahuan secara luas yang berhubungan dengan topik

permasalahan. Latar belakang pengetahuan, memungkinkan peneliti

untuk mengembangkan metode yang telah dibuat oleh orang lain. Dan

tujuan literature secara umum adalah untuk mengembangkan ilmu

yang mendukung untuk suatu penelitian, pendidikan dan tindakan

praktek klinik. Beberapa yang harus dilakukan dalam penulisan

literature adalah :

1) Menyeleksi sumber yang sesuai.

Sumber yang dipilih berdasarkan kualitas dan hubungan terhadap

masalah dan tujuan dari penelitian. Analisa masing-masing sumber

akan menentukan kualitas dan keuntungan dalam

mengembangkan usulan penelitian.

2) Mengorganisir sumber

Sumber yang akan dimasukan dalam bab literature disusun sesuai

dengan permasalahan yang akan diteliti. Sumber bisa menyediakan

background dan signifikansi untuk penelitian

Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan literature

dipengaruhi oleh masalah / topik yang akan diteliti, sumber yang

tersedia dan tujuan peneliti. Sebenarnya tidak ada batasan

tertentu untuk menyususn lietratur. Semakin sempit suatu

penelitian, semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk

kepustakaan.Misalnya jika penelitian dilaksanakan 3 tahun,

literature akan memakan waktu kurang dari 3 bulan.

Supaya diperoleh informasi yang terbaru dan berkaitan erat dengan

permasalahannya, maka kepustakaan yang dicari dan digunakan

kepustakaan yang muthakir dan benar-benar relevan (+ 10 tahun

terakhir)

Page 23: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

3. Bab 3 : Kerangka Konseptual dan Hipothesis

a. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau

kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainya dari masalah

yang ingin diteliti. Kerangka konsep ini gunanya untuk menghubungkan

atau menjelaskan secara panjang lebar tentang suatu topik yang akan

dibahas. Kerangka ini didapatkan dari konsep ilmu / teori yang dipakai

sebagai landasan penelitian yang didapatkan dibab tinjauan pustaka

atau kalau boleh dikatakan oleh penulis merupakan ringkasan dari

tinjauan pustaka yang dihubungkan dengan garis sesuai variabel yang

diteliti.

Tahap penyusunan kerangka konseptual.

Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan

antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui

penelitian. Untuk itu langkah –langkah yang dilakukan sebelum

membuat kerangka konseptual ini adalah :

- Seleksi dan definisi konsep.

- Mengembangkan pernyataan hubungan.

- Mengembangkan konsep dalam gambar / kerangka dengan

membuat garis mana yang diteliti dan tidak dengan menggunakan

garis sambung atau terputus, serta buat panah untuk bagian yang

ada pengaruhnya dan tidak untuk bagian yang tidak ada pengaruh

- Setelah gambar selesai beri keterangan

Contoh :

: Diteliti

: Tidak diteliti

: Berhubungan

: Berpengaruh

: Sebab akibat

: Perbandingan

Page 24: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

contoh Kerangka Konsep:

Misalnya judul skripsi “hubungan antara intelegensi dan prestasi belajar

mahasiswa semester 1 Akper Hang Tuah Surabaya Tahun Akademik

2004/2005”.

Kerangka Konseptual Penelitian

Keterangan

: Diteliti

: Tidak diteliti

: Ada hubungan yang kuat

: Hubungan lemah

- Sarana dan prasarana

tempat belajar

- Dosen pengajar

Intelegensi

Indeks Prestasi:

- Sangat Baik

- Baik

- Cukup

- Kurang

Faktor Internal:

a.Aspek fisiologis

b.Aspek Psikologis:

- Sikap

- Bakat

- Minat

- Motivasi siswa

Faktor Eksternal:

- Faktor lingkungan

sosial

- Faktor lingkungan

non sosial

Prestasi Belajar

Faktor Pendekatan Belajar:

- Pendekatan Tinggi

- Pendekatan Menengah

- Pendekatan Rendah

Page 25: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

b. Hipotesis Penelitian

Hipothesis adalah jawaban sementara dari suatu penelitian.

Hasil suatu penelitian pada hakikatnya adalah suatu jawaban atas

pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan dibab 1 di sub bagian

pertanyaan penelitian. Jadi hipothesis didalam penelitian berarti

jawaban sementara penelitian, patokan duga, atau dalil sementara,

yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut. Setelah

melalui pembuktian dari hasil penelitian, maka hypothesis ini dapat

benar atau salah, dapat diterima atau ditolak.

Untuk diperhatikan bahwa, hipothesis itu diturunkan dari suatu

teori. Oleh sebab itu, rumusan hiphotesis harus dalam bentuk

pernyataan ilmiah atau proposisi, yaitu mengandung hubungan dua

variable atau lebih. Hipo artinya bawah, tesis artinya pendapat. Jadi

hypothesis berarti pendapat yang kebenaranya masih dangkal dan

perlu diuji. hipothesis sangat penting bagi suatu penelitian karena

dengan hipothesis maka penelitian dapat diarahkan.

Contoh : Dari kerangka konseptual diatas maka hipothesisnya sebagai

berikut:

H1 : Ada hubungan antara intelegensi dan prestasi belajar mahasiswa

semester 1 Akper Hang Tuah Tahun Akademik 2003/2004.

Ciri hipothesis

Seperti telah diuraikan diatas, bahwa hipotesis adalah suatu

kesimpulan sementara atau jawaban sementara dari suatu penelitian.

Oleh sebab itu hipotesis harus memiliki landasan teoritis, bukan hanya

sekadar suatu dugaan yang tidak mempunyai landasan ilmiah,

melainkan lebih dekat kepada suatu kesimpulan. Ciri-ciri suatu

hipotesis adalah sebagai berikut :

- Hipothesis dinyatakan dalam bentuk pernyataan (statement),

bukan dalam bentuk kalimat tanya.

- Hipothesis harus tumbuh dari ilmu pengetahuan yang diteliti.Hal

ini berarti bahwa hipotesis hendaknya berkaitan dengan lapangan

ilmu pengetahuan yang sedang atau akan diteliti.

- Hipothesisi harus dapat diuji, hal ini berarti suatu hipothesis harus

mengandung atau terdiri dari variable-variabel yang dapat diukur

dan dapat dibanding-bandingkan.

- Hipothesis harus sederhana dan terbatas, artinya hipotesis yang

tidak menimbulkan perbedaan-perbedaan, pengertian, serta tidak

terlalu luas sifatnya.

Page 26: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

4. Bab 4 : METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah usaha untuk menjawab

permasalahan, membuat suatu yang masuk akal, memahami

peraturan, dan memprediksikan keadaan dimasa yang akan datang.

Pada bagian metode penelitian ini akan diuraikan mengenai : desain

penelitian, kerangka kerja, variabel penelitian, definisi operasional,

populasi dan sampel penelitian, pengumpulan data, etika penelitian,

dan keterbatasan.

a. Desain / Rancangan Penelitian

Desain penelitian merupakan wadah menjawab pertanyaan

penelitian atau menguji kesahiaan hypothesis. Desain penelitian

terdiri dari deskriptif, korelasi, pra experimen, kuasi experimen

dan tru experimen. Perlu diuraikan apa dan bagaimana hal

tersebut akan dilakukan. Desain penelitian yang digunakan

harus sesuai dengan tujuan dan kerangka konsep penelitian.

Sebagai gambaran singkat bagi peneliti cara penyusunannya sebagai

berikut :

- Uraikan desain penelitian yang dipakai dipenelitian ini.

- Jelaskan pendekatan dalam proses meneliti.

Contoh Desain dalam membuat proposal peneltian :

Misalnya judul penelitian pengaruh dukungan social keluarga dalam

menekan kekambuhan asma bronkiale.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelatif, dimana akan dipelajari adanya pengaruh atau hubungan antara variabel (Arikunto, 2002). Dalam penelitian ini yaitu untuk mencari analisis hubungan antara iklim kerja, disiplin kerja dan etos kerja dengan produktivitas kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit “A” dengan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data dari keempat variabel dikumpulkan dalam satu waktu. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang mendasarkan pada perhitungan angka-angka atau statistik dari suatu variabel untuk dapat dikaji secara

terpisah-pisah, kemudian dihubungkan.

Page 27: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

b. Frame work / kerangka Kerja / Kerangka Operasional Peneliti

Adalah tahapan atau langkah-langkah kegiatan penelitian yang akan

dilakukan untuk mengumpulkan data yang diteliti untuk mencapai

tujuan penelitian.

Cara penyusunan sebagai berikut :

- Jelaskan pengertian kerangka kerja.

- Kegiatan dilakukan dari penentuan populasi sampai dengan

pembuatan simpulan

- Dan dapat dibuat dalam diagram panah.

Contoh kerangka operasional penelitian:

Jika judul penelitian hubungan tingkat intelegensi dengan prestasi

belajar mahasiswa Akper hang tuah semester I tahun ajaran

2004/2005.

Penentuan populasi

populasi

Penentuan sampel

dengan kriteria inklusi :

Pengumpulan data

- Wawancara terhadap responden

- Wawancara terhadap supervisor

- Pengumpulan data sekunder

Pengolahan dan analisa data - Editing - Koding - Sorting - Entry Data (SPSS 11.0) - Cleaning - Penyajian data

Laporan

Sampling

Page 28: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

c. Tempat dan waktu penelitian

Penetapan tempat atau lokasi penelitian, harus disertai dengan alasan

pemilihan tempat tersebut. Waktu penelitian terdiri dari waktu

persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan yang ditampilkan

dalam bentuk ganchart.

Contoh :

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit “A” Surabaya yang berlokasi di Jln. Apel nomor 1 Surabaya Propinsi Jawa Timur. Alasan pemilihan lokasi penelitian di tempat ini, karena rumah sakit ini telah mengembangkan kebijakan dalam peningkatan disiplin dan etos kerja karyawan, tempat praktek klinik mahasiswa dan penelitian yang serupa belum pernah dilakukan sebelumnya.

Penelitian dilakukan pada tanggal 4 s/d 20 Mei 2009 dengan bentuk kegiatan sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan : a. Persiapan kuesioner, dan skala penilaian yang disusun oleh

peneliti. b. Pengurusan perijinan dan meminta kesediaan subyek penelitian

atas partisipasi dalam penelitian yang dilakukan. c. Pemilihan subyek penelitian sesuai dengan kriteria yang

telah ditetapkan. 2. Pelaksanaan Penelitian

Penyebaran kuesioner kepada subyek penelitian dengan pemilihan secara systematic random sampling yang dilakukan oleh peneliti sendiri.

3. Penyelesaian Penelitian Penyelesaian penelitian dilakukan dengan pengolahan dan analisa data yang telah didapatkan, selanjutnya dilakukan penyusunan dalam bentuk laporan skripsi.

Page 29: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

d. Sampling Disain

Dibagian ini disebutkan populasi penelitian, sampel penelitian dan

jenis sampling yang dipakai.

1) Populasi

Adalah keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti (Noto

Atmojo, 1993 :75).

Populasi dalam penelitian harus didefinisikan dengan jelas :

- apa, siapa, dimana, dan kapan penelitian akan diambil.

- Uraikan penelitian yang diambil

- Kurun waktu secara jelas atau besar populasi yang akan

diambil

2) Sampel

Adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap

mewakili seluruh populasi (Noto Atmojo, 1993 : 75). Untuk

keperluan inferensi atau generalisasi, sample harus mewakili

populasi.

Cara penulisan

- Jelaskan pengertian sampel penelitiannya

- Uraikan sampel penelitian yang diinginkan dengan jelas

Dibagian sampel ini ada beberapa sub yang perlu dicantumkan,

yaitu :

a) Kriteria sampel :

(1) Kriteria inklusi (kriteria yang layak diteliti).

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek

penelitian dari suatu populasi target dan terjangkau yang

akan diteliti (Nursalam dan Pariani, 2001 : 65).

Cara penulisan :

- Tulis pengertian kriteria inklusi

- Sebutkan kriteria inklusi dengan jelas, singkat dan

padat

(2) Kriteria eksklusi (kriteria yang tidak layak diteliti).

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan / mengeluarkan

subyek yang memenuhi kriteria inklusi dan studi karena

pelbagai sebab (Nursalam dan Pariani, 2001 : 66).

Cara penulisan :

- Tulis pengertian kriteria inklusi

- Sebutkan kriteria inklusi dengan jelas, singkat dan

padat

- Usahakan bukan antonim dari kriteria inklusi.

Page 30: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

b) Besar sampel

Tentukan besar sampel yang diinginkan dengan menggunakan

rumus atau tabel kerchi.

Contoh sampling desain

jika judul skripsi “ hubungan dukungan sosial keluraga terhadap

kekambuhan klien asma selama perawatan dirumah.

Sampling Dsain

1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perawat pelaksana non militer pada 25 ruang rawat inap yang berjumlah 302 orang di Rumah Sakit “A” Surabaya. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2002), yang menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, yaitu elemen-elemen yang ada dalam wilayah penelitian.

2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah 170 orang, yang diambil secara probability sampling dengan teknik systematic random sampling, dimana semua unsur yang ada dipopulasi mempunyai peluang yang sama untuk terambil sebagai sampel mewakili populasinya sesuai dengan jumlah tenaga pada masing-masing ruangan perawat pelaksana berdinas. Jumlah sampel 170 orang, telah memenuhi syarat minimal sampel berdasarkan perhitungan besar sampel menggunakan rumus Krejeie & Morgan (1970) dalam Zuriah, (2006), dengan nilai 169. S = X2 N.p(1 - p) d2(N-1) + X2.p(1-p)

Tabel 4.1 Tabel Proporsi jumlah sampel pada masing-masing ruang perawat pelaksana

Ruang Rawat Inap Proporsi Sampel

1 A1 8

2 A2 8

3 B1 7

4 B2 8

5 C1 8

6 C2 6

7 D1 7

dst Pav VII 7

Total 170

Adapun kriteria inklusi dari sampel dalam penelitian ini adalah : a. Masa kerja di ruang rawat inap sekurangnya dua tahun b. Pendidikan DIII Keperawatan c. Tidak sedang cuti hamil/melahirkan/tahunan d. Tidak sedang mengikuti pelatihan e. Bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini

Page 31: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

3) Sampling

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi

untuk dapat mewakili populasi (Nursalam, 2001 : 66). Teknik

sampling adalah teknik yang dipergunakan untuk mengambil

sampel dari populasi (Arikunto, 1998: 196 ).

Jenis Sampling ada 2 yaitu :

- probability sampling, yaitu teknik yang memberi kesempatan

yang sama bagi anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel

- Non probability sampling, yaitu teknik yang tidak memberi

kesempatan yang sama bagi anggota populasi untuk dipilih

menjadi sampel

Cara penulisan :

- Tentukan sampling yang dipakai dalam penelitian

e. Identifikasi variabel

Merupakan karakteristik yang dimiliki oleh subyek yang berbeda

dengan kelompok yang lain. menurut Rafii (1985) mengatakan , bahwa

variabel adalah suatu ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota suatu

kelompok (orang, benda, situasi) yang berbeda dengan yang dimiliki

oleh kelompok lain.

Ada beberapa bentuk variable tetapi biasanya dalam penelitian ada

dua variable yang perlu diteliti yaitu variabel bebas dan variable

terikat.

Cara penyusunannya sebagai berikut :

1) Variabel independen

- Uraikan variabel yang diapaki dalam penelitian ini dengan

jelas, singkat dan padat.

2) Variabel dependen

- Uraikan variabel yang diapaki dalam penelitian ini dengan

jelas, singkat dan padat.

Jika pada penelitian variabel yang digunakan hanya tunggal, maka

langsung saja menguraikan pengertian variabel secara umum untuk

kemudian langsung menyebutkan variabel penelitiannya.

Page 32: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Contoh Identifikasi variable dalam penelitian:

Misalnya judul penelitian pengaruh dukungan sosial keluarga dalam

menekan kekambuhan asma bronkiale.

f. Definisi operasional

Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah

yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga

akhirnya mempermudah pembaca dalam mengartikan makna

penelitihan.

Nursalam dan Siti Pariani (2001 : 44) mengatakan, bahwa variabel

yang telah didefinisikan perlu diidentifikasikan secara operasional,

sebab setiap istilah (variabel) dapat diartikan berbeda-beda oleh orang

yang berlainan. Untuk itu dipakai kolom seperti ini untuk

mempermudah.

No Variabel Definsi Indikator Alat

Ukur Skala Skor

Identifikasi Variabel Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain (Notoatmodjo,1993:67).

Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel Bebas Adalah varibel yang bila ia berubah akan mengakibatkan perubahan variabel yang lain. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah dukungan sosial keluarga pada klien asma selama perawatan dirumah. Variabel Terikat Variabel yang berubah akibat perubahan variabel bebas Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah frekuensi kekambuhan klien asma selama perawatan dirumah.

Page 33: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Petunjuk pengisian dari format ini dalah :

1) Nomor urut, sesuai variabel

2) Variabel penelitian

Harus jelas terpisah antara variabel bebas dan varabel terikat.

3) Definisi

Yang dimaksud adalah definisi dari variabel-variabel yang akan

diukur / diamati (arti, cara mengukur dan kategorisasi + kriteria)

bukan definsi teoritis.

Contoh definsi operasional :

Pengetahuan tentang Penularan HIV Aids adalah : jumlah jawaban

responden yang benar terhadap 20 pertanyaan mengenai cara

penularan HIV-Aids.

4) Indikator

Indikator ini sebagai tolak ukur / penentu penyusunan instrumen

penelitian. Maka penulisannya harus jelas, singkat dan mengena

yang didapat di bab 2 yang diuraikan sesuai keinginan peneliti, apa

yang akan diukur dengan tetap mengindahkan kaidah teori.

5) Instrumen / alat ukur

Alat yang digunakan dalam penelitian (kuesioner, lembar

pengumpul data/ LPD, check list, timbangan, spektrofotometer,

dll).

6) Skala

Sesuai jenis variabel yang diteliti (nominal, ordinal, interval dan

rasio).

7) Skor

Tentukan penilaian sesuai dengan skala

- Kurang : 0 - 7 jawaban benar

- Cukup : 8 - 14 jawaban yang benar

- Baik :15 - 20 jawaban benar

Page 34: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Contoh definisi operasional :

Misalnya judul penelitian Studi tingkat pengetahuan siswa SMA tentang

HIV-Aids.

No Variabel Definsi Indikator Alat

Ukur Skala Skor

Pengetahuan

tentang Aids

Jumlah

jawaban

responden

yang benar

terhadap

20

pertanyaan

mengenai

penularan

Hiv-Aids.

- Penularan

lewat hub.

Seksual

- Penularan

lewat jarum

narkoba

- Penularan

lewat infus

- Penularan

lewat alat

yang lain

(cukur)

- Penularan

lewat Ibu

kuesion

er

ordinal 0 - 7 kurang

8 - 14

cukup

15 - 20 baik

g. Pengumpulan Dan Analisa Data

Disini disebutkan secara ringkas tempat dan waktu, langkah-langkah

pengumpulan data secara operasional, metode pengumpulan data dan

penjelasan tentang cara-cara pengisian instrumen.

Secara ringkas proses pengumpulan data ada lima yaitu :

1) Pengumpulan data (data collecting)

2) Pengolahan data (data processing)

3) Penyajian data ( data presentation).

4) Analisa dan interprestasi (analysis and interprestation).

5) Penarikan kesipulan.

Cara penyusunan adalah sebagai berikut :

1) Pengumpulan data

Uraikan tentang :

- Alur birokrasi perijinan (direktur Akper, Rumah Sakit, Dinas

Kesehatan, Puskesmas)

2) Rencana pengolahan data

Uraikan tentang

- Instrumen yang digunakan

- Cara penilaian angket

Page 35: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

- Cara mengolah data yang berbentuk

� koding, yaitu bagaimana mengkode responden,

pertanyaan-pertanyaan dan segala hal yang dianggap

perlu.

� Scoring, yaitu menentukan skor / nilai untuk tiap item

pertanyaan dan tentukan nilai terendah dan tertinggi

� Tabulating, yaitu mentabulasi hasil data yang diperoleh

sesuai dengan item pertanyaan.

3) Analisa statistik

Uraikan tentang piranti yang digunakan untuk menganalisa

(manual atau digital), jelaskan Uji statistik yang digunakan dan

pembacaan hasil uji serta cara penarikan kesimpulan

Contoh : pengumpulan data dan analisa data :

Pengumpulan Data & Analisa Data a. Pengumpulan data

Setelah mendapat ijin dari Kepala Puskesmas setempat maka peneliti mengadakan pendekatan kepada seluruh responden untuk mengambil data. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebagai subyek penelitian tanpa diberi nama tetapi diberi kode khusus. Hasil pengisian kuesioner akan dikonfirmasikan dalam bentuk prosentase & narasi.

b. Rencana Pengolahan dan Analisa Data 1. Penilaian angket Kuesioner yang telah terkumpul diperiksa ulang untuk mengetahui kelengkapan isi datanya. Setelah data lengkap data dikelompokkan dan ditabulasi berdasarkan subvariabel yang diteliti kemudian dilakukan penilaian masing-masing subvariabel sebagai berikut : a. Variabel pengetahuan

Untuk mengukur pengetahuan diperhitungkan dengan menggunakan rumus sebagi berikut : P = f/n x 100 %

b. Variabel sikap Untuk mengukur sikap keluarga dengan menggunakan skala yang terdiri dri empat jawaban, yaitu :

- Sangat setuju : nilai 4 - Setuju : nilai 3 - Ragu-ragu : nilai 2 - Kurang setuju : nilai 1 - Tidak setuju : nilai o

Kemudian diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut : T : 50 + 10 ( X-X) SD Sikap dikatakan positif jika skor T > nilai skor responden Sikap dikatakan negatif jika skor T < nilai skor responden

2. Analisa statistik Data yang sudah dianalisa, diuji dengan uji statistik korelasi Spearman Rho

menggunakan SPSS 10,0 dengan derajat kemaknaan ρ < 0,05 artinya bila hasil uji

statistik menunjukkan ρ < 0,05 maka H1 diterima sehingga ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap keluarga dalam mencegah penularan TB paru. Kemudian hasil uji tersebut dijabarkan secara deskriptif mengenai tingkat hubungan antara dua variabel tersebut.

Page 36: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

h. Etik Penelitian

Setiap penelitian yang menggunakan subyek manusia harus mengikuti

aturan etik dalam hal ini adalah adanya persetujuan. Etika yang perlu

dituliskan pada penelitian antara lain adalah : Informed consent

(lembar ersetujuan, anonimity (tanpa nama), dan confidentiality

(kerahasiaan).

Contoh : etik penelitian

Etika Penelitian Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti mendekati, memperkenalkan

diri, dan menjelaskan identitas peneliti terlebih dahulu terhadap responden

yang terpilih, kemudian menjelaskan tujuan penelitian sehingga responden

dapat mengambil keputusan bersedia atau tidak menjadi responden (ANA,

2001, dalam Burn & Grove, 2001). Untuk mencegah timbulnya masalah etik

maka dilakukan penekanan masalah etik yang meliputi :

3. Right to self determination

Individu mempunyai otonomi untuk membuat keputusan secara sadar

dan bebas dari paksaan untuk berpartisipasi atau tidak dalam penelitian,

atau menarik diri sebelum penelitian selesai. Untuk itu sebelum

kuesioner diberikan pada subyek penelitian, peneliti menjelaskan maksud

dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta dampak yang mungkin

terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Untuk memenuhi hak

tersebut maka peneliti menggunakan Informed Consent atau lembar

persetujuan. Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang

memenuhi kriteria. Tujuannya adalah subyek mengetahui judul

penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan dampak yang diteliti

selama pengumpulan data. Jika subyek bersedia diteliti, maka mereka

menandatangani lembar persetujuan tersebut, namun jika subyek

penelitian menolak untuk diteliti, maka peneliti tidak memaksa dan tetap

menghormati hak-hak mereka yaitu untuk menerima atau menolak

menjadi responden.

4. Right to Privacy dan dignity

Individu mempunyai hak untuk dihargai terhadap apa yang mereka

kerjakan dan merahasiakan informasi yang didapatkan. Peneliti tidak ikut

campur dengan memberikan penilaian atas informasi yang didapat dari

responden dan menghargai apapun jawaban yang diberikan oleh

responden dengan jalan tidak menyebarluaskan ke orang lain.

sudah diperoleh oleh peneliti disimpan dan dipergunakan hanya untuk

pelaporan penelitian dan selanjutnya dimusnahkan.

Page 37: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

i. Keterbatasan

Dalam penelitian perlu disebutkan keterbatasan untuk memberikan

gambaran sekilas mengenai penelitian tersebut. Keterbatasan dapat

disusun tentang segala sesuatu kelemahan yang dimiliki, baik dari segi

peneliti, feasibility, desain, tehnik sampling dan besar sampel.

57

5. Right to Anonimity and Confidentiality

untuk menjaga kerahasiaan subyek penelitian, peneliti tidak

mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data,

cukup dengan memberikan nomor kode pada masing-masing

lembar tersebut. Kerahasiaan semua informasi yang diperoleh

dari subyek penelitian dijamin oleh peneliti dengan jalan tidak

menyebarluaskan informasi yang didapat dari responden

kepada orang lain yang tidak berhak. Data yang sudah diperoleh

oleh peneliti disimpan dan dipergunakan hanya untuk

pelaporan penelitian dan selanjutnya dimusnahkan.

6. Right to fair treatmen

Setiap individu mempunyai hak yang sama untuk dipilih dalam

penelitian dengan menghormati persetujuan yang telah

disepakati. Dalam penelitian ini peneliti memperlakukan semua

subyek yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi di

ruangan serta tidak membeda-bedakan subyek baik dari jenis

kelamin dan golongan kepegawaian.

7. Right to protection from discomfort and harm

Responden berhak mendapatkan perlindungan dari

ketidaknyamanan dan bahaya atau kerugian selama penelitian.

Resiko yang mungkin timbul akibat dari penelitian ini adalah

timbulnya ketidaknyamanan perawat karena terganggu pada

saat mereka bekerja. Oleh karena itu, peneliti memberikan

kuesioner kepada responden hanya di waktu luang/istirahat

atau pada saat responden tidak sedang menjalani tindakan

perawatan.

Page 38: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Contoh penerapan dalam penelitian :

Keterbatasan Dalam penelitian ini kelemahan atau keterbatsan yang dihadapi oleh peneliti

adalah : a. Kemampuan peneliti masih kurang, karena peneliti masih termasuk taraf pemula,

sehingga hasil penelitian masih banyak kekurangan. b. Instrumen pengumpulan data dirancang oleh peneliti tanpa melaksanakan uji

coba, sehingga masih perlu diuji coba untuk validitas atau reliabilitas. c. Desain yang dipakai cross sectional, sehingga tidak mampu observasi lebih

lanjut. d. Jumlah sampel belum cukup untuk generalisasi sehingga hasilnya kurang

representatif. e. Desain yang dipakai cross sectional, sehingga tidak mampu observasi lebih

lanjut.

Page 39: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

5. HASIL PENELITIHAN DAN PEMBAHASAN

a. Hasil Penelitian

Pada bab ini disajikan secara ringkas format laporan penelitian

berdasarkan desain penelitian yang sudah dibuat dan dijelaskan tiap

tabel atau gambaran hasil penelitian.

Perlu diingat pada bagian ini peneliti tidak diperbolehkan memberi

suatu tanggapan, ulasan dan komentar terhadap permasalahn yang

timbul, karena akan diuraikan secara detail pada bagian pembahasan.

Yang perlu diletakkan pada hasil penelitian ini adalah karakteristik

lokasi penelitian, data umum dan data khusus.

1) Karakteristik lokasi penelitian

Yang perlu dicantumkan adalah keadaan geogravis, kalau itu suatu

institusi perlu dicantumkan pula, sarana dan prasarana yang ada

dan sumber daya manusianya.

Contoh :

2) Data umum

Adalah data yang mendukung data penelitian yang tidak termasuk

dalam variable yang diteliti. Misalnya :data demografi, karakteristik

responden (umur, jenis kelamin, pekerjaan dan lain-lain.).

Contoh :

Gambaran tempat penelitian Panti Werda Hargo Dedali Surabaya terletak di sebelah timur pusat kota

Surabaya + 10 km. Lokasi Panti Werda Hargo Dedali Surabaya cukup strategis namun kondusif untuk tempat penyelenggaraan perawatan bagi usia lanjut. Gedung milik sendiri, terdiri dari 2 lantai beralamatkan di Jalan Manyar Kartika

Gg.IX No.22-24 Surabaya.

Data Umum Karakteristik Responden a) Umur

000

100%

21-30

tahun

31-40

tahun

41-50

tahun

Gambar 4.1 diagram pie karakteristik responden berdasarkan umur

Berdasarkan gambar 4.1 responden seluruhnya berumur > 50 tahun sejumlah 10 responden (100%).

b) Dan seterusnya sesuai data yang diinginkan oleh peneliti.

Page 40: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

3) Data khusus

Adalah data yang ingin kita teliti yang sesuai dengan tujuan umum

dan tujuan khusus peneliti.

Contoh :

Data Khusus Hasil Penelitian 1.Motivasi Responden Tabel 4.1 Distribusi frekuensi motivasi responden

No Motivasi Frekuensi Prosentase (%)

1

2

Baik

Cukup

12

55

17,9

82,1

Jumlah 67 100

Seperti terlihat pada tabel 4.1 motivasi responden rata-rata cukup sebanyak 55 mahasiswa (82,1 %) dan selebihnya motivasi baik.

2. Indeks Prestasi Responden Tabel 4.2 Distribusi frekuensi indeks prestasi

No Indeks Prestasi

Frekuensi Prosentase (%)

1

2

3

Baik

Cukup

Kurang

16

44

7

23,88

65,67

10,45

Jumlah 67 100

Indeks prestasi responden berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.2 didapatkan gambaran bahwa responden dengan indeks prestasi cukup adalah 44 mahasiswa (65,67 %), responden dengan indeks prestasi baik sebanyak 16 mahasiswa (23,88 %) dan selebihnya adalah responden dengan indeks prestasi kurang yaitu 7 mahasiswa (10,45 %).

3. Hubungan antara motivasi dan indeks prestasi Untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan indeks prestasi digunakan uji statistik Korelasi Spearman Rho dengan menggunakan SPSS 10,0. Tingkat

kemaknaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah K ≤ 0,05 artinya bahwa hal ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kedua variabel

yang diteliti atau diukur. BilaKKK≥ 0,05 berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara kedua variabel yang diukur.

59

Page 41: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

b. Pembahasan

Pada bagian ini dikemukakan dan dianalisis makna penemuan

penelitihan yang telah dinyatakan dalam hasil dan menghubungkan

dengan pertanyaan penelitian atau hipothesis. Hal ini biasanya

dilakukan dengan membandingkan penemuan tersebut dengan

penemuan sebelumnya, berlawanan atau sama sekali baru. Tiap

pernyataan harus jelas dan didukung oleh kepustakaan yang memadai.

Pembahasan dimaksudkan untuk mengkaji dan menganalisis hasil

penelitian. Agar pembahasan lebih sistematik, maka tujuan khusus

dapat digunakan sebagai acuan sistematik dengan maksud menjawab

rumusan masalah.

Pembahasan juga merupakan perkawinan antara tinjauan pustaka

dengan hasil penelitian serta pemikiran peneliti tentang permasalahan

dan hasil yang ada dalam penelitiannya.

Sehubungan dengan hal tersebut maka penampilan dipembahasan

minimal ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

- Ada tampilan hasil penelitian yang didapatkan.

- Ada ungkapan atau opini peneliti untuk menanggapi hasil

penelitianya.

- Ada ungkapan teori yang mendasari dari hasil penelitian dan

opini peneliti.

Contoh : 1

a. Motivasi Berdasarkan tabel 4.1 didapatkan hasil motivasi responden rata-rata cukup yaitu sebanyak 55

mahasiswa (82,1 %) dan responden dengan motivasi baik sebanyak 12 mahasiswa (17,9 %). Dari angka-angka ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa semester I Akper Hang Tuah Surabaya tahun Akademik 2002 / 2003 memiliki motivasi yang cukup dan sebagian kecil baik. (paragrap pertama ini adalah hasil dari penelitian)

Hal ini dapat dijelaskan, bahwa mahasiswa saat ini memandang bahwa motivasi bukan satu-satunya faktor pendukung dalam mencapai tujuan khususnya dalam mencapai prestasi yang baik, mahasiswa menganggap dan memandang masih banyak faktor-faktor lain yang lebih berperan dan sangat mendukung dalam pencapaian tujuan tersebut. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Purwanto (1998 : 59) bahwa motivasi merupakan reaksi pilihan dari beberapa alternatif pencapaian tujuan. (paragrap kedua ini berisi opini peneliti yang disertai atau didukung dengan teori untuk menguatkan opini nya.)

Di samping faktor diatas kemungkinan mahasiswa masih dalam taraf penjajakan, karena mereka dihadapkan pada lingkungan yang masih baru sehingga memerlukan strategi baru dalam meningkatkan motivasi. Seperti yang diungkapkan oleh Widayatun (1999 : 115) yaitu diantaranya adalah sarana dan prasarana, situasi dan kondisi saat lahirnya motivasi tersebut, program dan aktifitas, faktor fisik dan mental dan lain-lain. (paragrap ketiga ini juga berisi opini peneliti yang disertai atau didukung dengan teori untuk menguatkan opini nya.)

Page 42: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Contoh 2

b. Prestasi Belajar (indeks prestasi) Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.2 didapatkan data responden

dengan indeks prestasi cukup sebanyak 44 mahasiswa (65,67 %), indeks prestasi baik sebanyak 16 mahasiswa (23,88 %) dan indeks prestasi kurang ada 7 mahasiswa (10,45 %). Indeks prestasi rata-rata pada responden bisa dikatakan cukup karena jumlahnya melebihi 50 %, tetapi masih ada responden dengan indeks prestasi kurang. (paragrap pertama ini adalah hasil dari penelitian)

Hal ini dapat dijelaskan bahwa prestasi seseorang itu dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar individu, sehingga pasti akan didapatkan hasil yang beraneka ragam dalam pengukuran prestasi belajar seseorang. Seperti yang diungkapkan Ahmadi dan Supriyono (1991 : 130) mengatakan, bahwa prestasi belajar yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka membantu murid dalam mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya. (paragrap kedua ini berisi opini peneliti yang disertai atau didukung dengan teori untuk menguatkan opini nya.) c. Hubungan antara motivasi dan prestasi belajar (indeks prestasi)

Hasil dari analisa data dengan uji statistik Korelasi Spearman Rho dengan menggunakan SPSS 10.0 diperoleh nilai K = 0,019, maka H1 diterima. Ini berarti terdapat hubungan antara motivasi dan prestasi belajar (indeks prestasi) mahasiswa semester I Akper Hang Tuah Surabaya Tahun Akademik 2002 / 2003. Dan hal ini membuktikan bahwa semakin baik motivasi mahasiswa maka semakin baik prestasi belajarnya. (paragrap pertama ini adalah hasil dari penelitian)

Dari hasil ini dapat dijelaskan motivasi merupakan komponen dasar dalam belajar. Peserta didik dengan motivasi yang kuat, maka akan menunjukkan minatnya, aktivitasnya dan partisipasinya dalam mengikuti kegiatan belajar yang sedang dilaksanakan. Terlebih jika motivasi berasal dari diri mahasiswa sendiri, mahasiswa akan lebih bersemangat dalam kegiatan belajar karena menyadari bahwa kegiatan belajar yang diikutinya bermanfaat baginya sejalan dengan kebutuhannya dalam hal ini adalah kebutuhan mencapai tujuan yaitu pencapaian prestasi yang memuaskan. (paragraph kedua ini berisi opini peneliti )

Hal tersebut didukung oleh pendapat John Atkinson, bahwa motivasi

merupakan fungsi variabel tugas dan disposisi individu untuk berusaha mencapai keberhasilan atau menghindari kegagalan (Margaret E. Bell Gredler : 1991: 4366) (paragrap ketiga dan keempat berisi teori untuk menguatkan opini peneliti)

Page 43: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

6. SIMPULAN DAN SARAN

a. Simpulan

Simpulan merupakan bab yang berisi saripati bab pembahasan. Karena

itu, bab ini harus ditulis singkat , padat, tegas dan jelas, namun

mengandung semua pokok pikiran penting dari bab pembahasan.

Kesimpulan penelitian mengacu pada tujuan penelitian dibab 1(satu),

karena kesimpulan adalah menjawab pertanyaan masalah.

Yang perlu diperhatikan, penulisan kesimpulan tidak perlu lagi

dicantumkan hasil penelitian secara detail, cukup menyimpulkan

secara umum. Jika pembaca ingin mengetahui hasil dari penelitian

secara mendetail maka bisa membuka dibab sebelumnya.

Contoh kesimpulan penelitian:

Misalnya judul penelitian hubungan motivasi menjadi perawat dengan

prestasi belajar mahasiswa Akper semester I

b. Saran

Saran dibuat berdasarkan hasil temuan, untuk memberikan masukan

dan sumbang pikir bagi dunia keperawatan, yang isinya adalah

pengembangan dan rekomendasi dari hasil penelitian yang telah

didapat.

Simpulan Berdasarkan analisa data dalam penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Mahasiswa semester I Stikes “A” Surabaya Tahun Akademik 2010 / 2011

sebagian besar memiliki motivasi cukup (82 %)

b. Indeks prestasi mahasiswa semester I Stikes “A” Surabaya Tahun Akademik 2010 / 2011 adalah rata-rata cukup (67 %)

c. Terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi dan prestasi belajar (indeks nilai kemaknaan K = 0,019).

63

Page 44: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Contoh saran dalam penelitian:

Misalnya judul penelitian hubungan motivasi menjadi perawat dengan

prestasi belajar mahasiswa Akper semester I

7. Daftar Kepustakaan

- Jumlah minimal + 20 sumber

- Penulisan daftar pustaka sesuai dengan cara Harvard

8. Lampiran

Merupakan pelengkap dalam suatu penelitian. Yang dicantumkan

dalam lampiran adalah : Jadwal penelitian, surat persetujuan penelitian

yang bisa berupa surat pengambilan data, surat ijin institusi tempat

mengambil data, quesioner, analisa data jika sudah berupa penelitian dan

lain-lainya yang diperlukan untuk dilampirkan.

Saran Saran yang dapat peneliti berikan berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan sebagai berikut : a. Mahasiswa

Mahasiswa perlu membuat strategi untuk meningkatkan motivasinya sebagai perawat dengan membaca pelbagi buku untuk memupuk rasa memiliki dan untuk memajukan profesinya sebagai mahasiswa keperawatan.

b. Dosen Para dosen harus setiap saat memberikan dukungan dan bimbingan agar mereka mempunyai semangat dalam mengikuti kegiatan belajar dan kegiatan yang lainnya di kampus.

c. Institusi 1) Perlu diciptakan hubungan antara dosen dan mahasiswa secara

lebih akrab baik dalam hal formal maupun informal. Jika mahasiswa merasa jauh dari dosen maka akan menimbulkan keengganan mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam belajar.

2) Perlu diadakannya pertemuan rutin setiap bulan antara mahasiswa dan dosen serta staf-staf yang lain untuk diadakan sharing atau diskusi tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh mahasiswa yang menghambat proses belajar.

3) Lebih diefektifkan kembali kerjasama antar citivitas akademika yaitu mahasiswa, dosen dan karyawan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang menyenangkan yang dapat mendukung dalam kegiatan belajar mengajar.

Page 45: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN

Cover

Lembar pernyataan

Lembar persetujuan

Lembar pengesahan

Moto & Persembahan

Abstrak

Kata pengantar

Daftar isi

Daftar tabel daftar skema

Daftar gambar

Daftar singkatan

Daftar lampiran

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

1.3.2 Tujuan Khusus

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Teoritis

1.4.2 Praktis

BAB 2 : TTNJAUAN PUSTAKA

BAB 3 : KERANGKA KONSEP & HIPOTESIS

3. 1 Kerangka Konsep

3.2 Hipotesis

BAB 4 : METODE PENELITIAN

4.1 Desain penelitian

4.2 Kerangka kerja

4.3 Temapt dan waktu penelitian

4.4 Populasi dan sampel

4.5 Identifikasi variable

4.6 Definisi operasional

4.7 Pengumpulan data

4.8 Analisa data

4.9 Etika penelitian

BAB 5 : HASIL & PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.2 Pembahasan

5.3 Keterbatasan

BAB 6 : SIMPULAN DAN SARAN

1.1 Simpulan

1.2 Saran

DAFTARPUSTAKA

LAMPIRAN

Page 46: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN

Cover

Lembar pernyataan

Lembar persetujuan

Lembar pengesahan

Kata pengantar

Daftar isi

Daftar tabel daftar skema

Daftar gambar

Daftar singkatan

Daftar lampiran

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

1.3.2 Tujuan Khusus

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Teoritis

1.4.2 Praktis

BAB 2 : TTNJAUAN PUSTAKA

BAB 3 : KERANGKA KONSEP & HIPOTESIS

3. 1 Kerangka Konsep

3.2 Hipotesis

BAB 4 : METODE PENELITIAN

4.1 Desain penelitian

4.2 Kerangka kerja

4.3 Temapt dan waktu penelitian

4.4 Populasi dan sampel

4.5 Identifikasi variable

4.6 Definisi operasional

4.7 Pengumpulan data

4.8 Analisa data

4.9 Etika penelitian

4.10Keterbatasn

DAFTARPUSTAKA

LAMPIRAN

Page 47: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

Contoh Lampiran

a. Jadwal penelitian

Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai

menyususn proposal penelitian sampai dengan penulisan laporan,

beserta waktu berjalanya atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut.

Kegunaan Bulan Ke

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Penyusunan proposal X X

2. Penyusunan Instrumen X

3. Seminar proposal X

4. Perbaikan proposal X

5. Persiapan lapangan X

6. Uji coba instrumen X

7. Pengumpulan data X

8. Pengolahan data X

9. Analisa data X

10. Penyusunan ;aporan X

11. Uji sidang X

Page 48: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

b. LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

PRODI SI KEPERAWATAN STIKES ”A” SURABAYA

NO TANGGAL MATERI

KONSULTASI

MASUKAN

PEMBIMBING

TANDA

TANGAN

Page 49: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

c. LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Kepada Yth.

Para Perawat di Rumah Sakit “A”

Di

Surabaya

Saya adalah mahasiswa Program Studi SI Keperawatan Stikes “A” Surabaya, akan

mengadakan penelitian sebagai salah satu syarat untuk menjadi Sarjana

Keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Analisis Hubungan Iklim

Kerja, Etos Kerja dan Disiplin kerja terhadap Produktivitas perawat pelaksana di

Rumah Sakit “A” Surabaya”.

Partisipasi Bapak/Ibu dalam penelitian ini akan sangat bermanfat bagi peneliti, dan

membawa dampak positif dalam upaya peningkatan kinerja perawat di rumah

sakit. Saya mengharapkan tanggapan atau jawaban yang saudara berikan sesuai

dengan apa yang terjadi pada Bapak/Ibu perawat sendiri tanpa ada paksaan dan

pengaruh dari orang lain.

Dalam penelitian ini partisipasi Bapak/Ibu bersifat bebas, artinya saudara ikut atau

tidak tanpa ada sanksi apapun. Jika Bapak/Ibu bersedia menjadi responden

penelitian ini, silahkan Bapak/Ibu menandatangani lembar pesetujuan ini.

Informasi atau keterangan yang responden berikan akan dijamin kerahasiaannya

oleh peneliti dan hanya digunakan untuk kepentingan ini saja. Apabila penelitian

ini telah selesai, informasi atau keterangan yang responden berikan akan kami

hanguskan.

Hormat Kami

Mahasiswa

Adi Setya

NIM. 09.065

Page 50: Bab 11 CHOE organisasi skripsi · PDF filedi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Utama ... pengaruh posisi ordinal anak terhadap perkembangan personal sosial anak ... 2.2 Konsep Tumbuh

d. Surat Persetujuan

SURAT PERSETUJUAN MENJADI PESERTA

PENELITIAN (RESPONDEN)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk turut

berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa

Program Studi Sarjana Keperawatan Stikes “A” Surabaya Atas Nama:

Adi Setia

NIM. 09. 065

Yang berjudul “Analisis Hubungan Iklim Kerja, Etos Kerja dan Disiplin kerja dengan

Produktivitas perawat pelaksana di Rumah Sakit “A” Surabaya”.

Tanda tangan saya menunjukkan bahwa :

1. Saya telah diberi informasi tentang penelitian ini dan penjelasan peran

saya dalam penelitian ini.

2. Saya mengerti bahwa catatan mengenai penelitian ini dirahasiakan, dan

kerahasiaanya dijamin selegal mungkin. Semua berkas yang

mencantumkan identitas dan semua jawaban yang saya berikan hanya

digunakan untuk keperluan pengolahan data dan disimpan sebagai

dokumen selama-lamanya lima tahun dan hanya peneliti yang

mengetahui kerahasiaan data tersebut. Bila berkas sudah tidak digunakan

akan dimusnahkan.

3. Saya mengerti bahwa hasil penelitian ini akan mendorong pengembangan

profesionalisme keperawatan dan masukan bagi manajer keperawatan

dalam meningkatkan kualitas layanan keperawatan ditempat saya

bekerja.

Oleh karena itu secara sukarela saya berperan serta dalam penelitian ini.

Surabaya, April 2012

Tanda Tangan

( nama)

Nomor responden : ……..