bab 10 pelaporan segmen, evaluasi pusat informasi dan penetapan harga transfer

24
1 Kelompok: 2 Dicky Heriawan Emilia Wati Ina Yusnita Shalehah Maidah Novita Sari Rusofi Zulfikar Prodi: Akuntansi Semester 3

Upload: emilia-wati

Post on 21-Jan-2018

5.284 views

Category:

Presentations & Public Speaking


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

1

Kelompok: 2

Dicky Heriawan

Emilia Wati

Ina Yusnita Shalehah

Maidah

Novita Sari

Rusofi

Zulfikar

Prodi: Akuntansi Semester 3

Page 2: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

TUJUAN BELAJAR

1. Menjelaskan bagaimana dan mengapa perusahaan

memilih untuk melakukan desentralisasi

2. Menjelaskan perbedaan antara perhitungan biaya absorpsi

dan variabel, serta menyiapkan laporan laba rugi segmen

3. Menghitung dan menjelaskan ROI

4. Menghitung dan menjelaskan laba residu dan nilai tambah

ekonomi

5. Menjelaskan peran penetapan harga transfer pada

perusahaan yang terdesentralisasi.

2

Page 3: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

DESENTRALISASI DAN

PERTANGGUNGJAWABAN

• Sistem akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem yang mengukur

berbagai hasil yang dicapai setiap pusat pertanggungjawaban menurut

informasi yang dibutuhkan para manajer untuk mengoperasikan pusat

pertanggungjawaban mereka.

• Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang pengambilan

keputusan kepada jenjang yang lebih rendah.

3

Page 4: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

ALASAN MELAKUKAN DESENTRALISASI

1• Mengumpulkan dan menggunakan informasi lokal

2• Memfokuskan manajemen pusat

3• Melatih dan memotivasi para manajer

4• Meningkatkan daya saing

4

Page 5: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

DIVISI DALAM PERUSAHAAN YANG

TERDESENTRALISASI

• Desentralisasi biasanya diwujudkan melalui pembentukan

unit-unit yang disebut divisi.

3 cara pembagiandivisi

Berdasar barang/jasayang diproduksi

Menurut geografisJenis Tanggung

jawab

5

Page 6: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI

DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN LABA

RUGI VARIABEL&ABSOPRPSI

Perhitungan Biaya Variabel Perhitungan Biaya Absorpsi

Hanya membebankan biaya

manufaktur variabel ke produk

Membebankan semua biaya

manufaktur pada produk

Overhead tetap diperlakukan

sebagai beban periode dan tidak

disertakan dalam penentuan biaya

produk

Overhead tetap dipandang

sebagai biaya produk, bukan

biaya periode

6

Page 7: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

Klasifikasi biaya sebagai Biaya Produk atau Periode menurut

Perhitungan Biaya Variabel dan Absorpsi

Perhitungan Biaya

Absorpsi

Perhitungan Biaya

Variabel

Biaya Produk Bahan Baku Langsung Bahan Baku Langsung

Tenaga Kerja Langsung Tenaga Kerja Langsung

Overhead variabel Overhead variabel

Overhead tetap

Biaya Periode Beban penjualan Overhead tetap

Beban administrasi Beban penjualan

Beban administrasi

7

Page 8: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

LAPORAN LABA RUGI DENGAN MENGGUNAKAN BIAYA VARIABEL DAN ABSORPSI

• Karena biaya produk per unit merupakan dasar bagi penghitungan HPP, maka laba bersih yang diperoleh dengan menggunakan metode biaya variabel dan dengan menggunakan metode biaya absorpsi akan berbeda.

8

8

Page 9: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

HUBUNGAN ANTARA PRODUKSI,

PENJUALAN, DAN LABA

Jika Maka

Produksi > Penjualan Laba Bersih Absorpsi > Laba Bersih Variabel

Produksi < Penjualan Laba Bersih Absorpsi < Laba Bersih Variabel

Produksi = Penjualan Laba Bersih Absorpsi = Laba Bersih Variabel

9

Page 10: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

PERLAKUAN OVERHEAD TETAP PADA PERHITUNGAN BIAYA ABSORPSI

• Menurut perhitungan biaya absorpsi, overhead tetap harus dibebankan pada unit yang diproduksi.

• Jika terdapat kelebihan atau kekurangan overhead yang ditetapkan, maka akan ditutup dalam Harga Pokok Penjualan.

10

10

Page 11: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

MENGEVALUASI MANAJER PUSAT LABA

• Evaluasi terhadap para manajer sering berkaitan dengan profitabilitas unit-unit yang berada dalam kendali mereka.

• Jika kinerja laba diharapkan untuk mencerminkan kinerja manajerial, maka manajer berhak mengharapkan berlakunya hal-hal berikut ini:

– Ketika pendapatan meningkat sementara faktor lainnya tetap, maka laba akan meningkat.

– Ketika pendapatan menurun sementara faktor lainnya tetap, maka laba akan menurun.

– Ketika pendapatan tidak berubah sementara faktor lainnya tetap, maka laba akan tetap tidak berubah.

11

11

Page 12: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

LAPORAN LABA RUGI SEGMEN DENGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN BIAYA VARIABEL

• Segmen adalah subunit dari suatu perusahaan yang cukup penting dalam pembuatan laporan kinerja.

• Dalam laporan laba rugi segmen, beban dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu:

– Beban tetap langsung

– Beban tetap umum

12

12

Page 13: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI

DENGAN MENGGUNAKAN ROI

• Pengembalian atas Investasi (ROI)

ROI = Laba operasi/Aktiva operasi rata − rata

Aktiva Operasi bersih Rata − Rata = (Nilai buku bersih awal + nilai buku bersih akhir)/2

13

Page 14: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

MARGIN DAN PERPUTARAN

ROI = Margin x Perputaran

=Laba operasi

Penjualanx

Penjualan

Aktiva operasi rata−rata

14

Page 15: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

KEUNGGULAN ROI

ROI mendorong manajer untuk fokus padahubungan antara penjualan, beban dan investasi

ROI mendorong manajer untuk fokus pada efisiensibiaya

ROI mendorong manajer untuk fokus pada efisiensiaktivitas operasi

115

Page 16: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

KELEMAHAN ROI

ROI menyebabkan fokus yang sempit padaprofitabilitas divisi

ROI mendorong manajer untuk fokus padakepentingan jangka pendek denganmengorbankan kepentingan jangka panjang

16

Page 17: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

MENGUKUR KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN

MENGGUNAKAN LABA RESIDU & EVA

• Laba residu adalah perbedaan antara laba operasi dan

pengembalian minimum yang disyaratkan atas aktiva operasi

perusahaan.

• Secara matematis dirumuskan:

Laba Residu = Laba operasi − (Tk. Pengembalian min x Aktiva operasi rata − rata)

17

Page 18: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

18

Kelebihan laba residu Kekurangan laba residu

• Mendorong para manajer untuk menerima proyek apapun yang menghasilkan tingkat diatas minimum.

• Mendorong orientasi jangka pendek

• Perbandingan langsung dari kinerja pada dua pusat investasi yang berbeda menjadi sulit karena tingkat investasinya bisa berbeda.

Page 19: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

NILAI TAMBAH EKONOMI

• Adalah laba bersih dikurangi total biaya tahunan.

• Persamaan EVA dinyatakan sebagai berikut:

• Aspek Perilaku EVA:

– Sejumlah perusahaan menemukan bahwa EVA membantu

mendorong jenis perilaku yang sesuai dari berbagai divisi

dengan menunjukan semata-mata pada pendapatan operasi

tidak mencukupi.

– Alasan yang mendasarinya adalah EVA mengandalkan biaya

modal yang sebenarnya.

EVA = Laba Operasi − Persentase biaya modal aktual x Total modal yang dipakai

19

Page 20: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

PENETAPAN HARGA TRANSFER

“Harga transfer adalah yang dibebankan untuk

suatu komponen oleh divisi penjual pada divisi

pembeli di perusahaan yang sama.”

20

Page 21: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

Dampak Penetapan Harga Transfer Terhadap Divisi

Dan Perusahaan Secara Keseluruhan

ABC, Inc

Divisi A Divisi C

Memproduksi komponen dan

mentransfernya ke C dengan harga

transfer $30 per unit

Membeli komponen dari A dengan harga

transfer $30 per unit dan menggunakan

komponen itu untuk memproduksi produk

akhir

Harga transfer =$30 per unit

pendapatan bagi A

meningkatkan laba bersih

meningkatkan ROI

Harga transfer = $30 per unit

Biaya bagi C

Meurunkan laba bersih

Menurunkan ROI

Pendapatan harga transfer = Biaya harga transfer

Dampak nol bagi ABC, Inc

21

Page 22: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

Kebijakan Penetapan

Harga Transfer

Harga PasarHarga Transfer

Berdasarkan Biaya

Harga Transfer yang

Dinegosiasikan

22

22

Page 23: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

Harga-harga yang Ditetapkan di Setiap Divisi

1. Harga transfer minimum adalah harga transfer yang akan membuat keadaandivisi penjual tidak menjadilebih buruk jika barangdijual pada divisi internal dari pada dijual pada pihakluar. Hal ini terkadangdisebut “ batas bawah(floor) ’’ dari rentangpenawaran.

2. Harga transfer maksimumadalah harga transfer yang akan membuat keadaan divisipembeli tidak menjadi lebihburuk jika suatu input dibelidari divisi internal dari padajika barang yang sama dibelisecara eksternal. Hal initerkadang disebut “ batas atas(ceiling)” dari rentangpenawaran.

23

Page 24: BAB 10 PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INFORMASI DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER

24