bab 1 pendahuluan -...

78
95 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa modern ini internet sudah menjadi gaya hidup sehari-hari masyarakat banyak. Berbagai macam informasi bisa dapatkan untuk mempermudah pekerjaan ataupun kegiatan sehari- hari. Tidak cuma kalangan tertentu saja, dari usia muda sampai tua sudah mahir menggunakannya. Dengan internet komputer-komputer dapat saling terhubung membentuk jaringan yang sangat luas yang terdiri dari ribuan komputer diseluruh dunia. Siapapun yang mempunyai akses kedalam jaringannya dapat saling bertukar informasi berbagai macam bentuk data teks, gambar, suara, file dan sebagainya. Lebih dari itu jaringan ini dapat diakses selama 24 jam. Salah satu teknologi yang ada dalam internet adalah teknologi web. Web menjadi gerbang dimana informasi Internet dapat tersampaikan ke pengguna. Web seringkali hanya berupa informasi, tapi juga ada yang berupa karya ilmiah atau jurnal. Dengan ada nya web ini Dosen –Dosen Fakultas Teknologi Informasi dapat mempublikasikan karya ilmiah nya yang nanti nya bisa di liat atau di download untuk kalangan Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana dan orang lain. Adapun solusi mengapa memakai model concentrator ini, karena karya ilmiah di kumpulkan pada rumpun karya penelitian, setelah di kumpulkan baru di publikasikan, karena di jaman

Upload: lymien

Post on 31-Jan-2018

225 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

95

Bab 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada masa modern ini internet sudah menjadi gaya hidup

sehari-hari masyarakat banyak. Berbagai macam informasi bisa

dapatkan untuk mempermudah pekerjaan ataupun kegiatan sehari-

hari. Tidak cuma kalangan tertentu saja, dari usia muda sampai tua

sudah mahir menggunakannya. Dengan internet komputer-komputer

dapat saling terhubung membentuk jaringan yang sangat luas yang

terdiri dari ribuan komputer diseluruh dunia. Siapapun yang

mempunyai akses kedalam jaringannya dapat saling bertukar

informasi berbagai macam bentuk data teks, gambar, suara, file dan

sebagainya. Lebih dari itu jaringan ini dapat diakses selama 24 jam.

Salah satu teknologi yang ada dalam internet adalah teknologi

web. Web menjadi gerbang dimana informasi Internet dapat

tersampaikan ke pengguna. Web seringkali hanya berupa informasi,

tapi juga ada yang berupa karya ilmiah atau jurnal. Dengan ada nya

web ini Dosen –Dosen Fakultas Teknologi Informasi dapat

mempublikasikan karya ilmiah nya yang nanti nya bisa di liat atau di

download untuk kalangan Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana dan orang lain.

Adapun solusi mengapa memakai model concentrator ini,

karena karya ilmiah di kumpulkan pada rumpun karya penelitian,

setelah di kumpulkan baru di publikasikan, karena di jaman

Page 2: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

96

sekarang ini karya ilmiah sudah menjadi komuditi bisnis dimana

untuk mendapatkan ilmu itu tidak gratis.

Hal lain yang menjadi latar belakang masalah ini adalah

belum adanya forum komunikasi aplikasi web Pusat Penelitian

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga yang menggunakan teknologi ASP.NET yang memadahi

bagi Dosen dan Mahasiswa untuk berbagi materi maupun kebutuhan

akademik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat disusun

rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah

berbasis web pada Pusat Penelitian Fakultas Teknologi

Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2. Bagaimana menerapkan Model Marketplace Concentrator

pada aplikasi web tersebut diatas.

3. Bagaimana membangun aplikasi web Pusat Penelitian

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga dengan model view controler menggunakan

teknologi ASP.NET.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Merancang sistem informasi karya ilmiah berbasis web pada

Pusat Penelitian Fakultas Teknologi Informasi Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga.

Page 3: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

97

2. Menerapkan Model Marketplace Concentrator pada aplikasi

web tersebut diatas.

3. Membangun aplikasi web Pusat Penelitian Fakultas

Teknologi Informasi UKSW Salatiga dengan model view

controler menggunakan teknologi ASP.NET.

Sedangkan manfaat penelitan ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Pusat Penelitian Fakultas Teknologi Informasi UKSW

Salatiga yaitu sebagai media informasi kegiatan dan hasil

karya ilmiah dosen dan mahasiswa.

2. Bagi dosen atau peneliti yaitu untuk sarana publikasi karya

ilmiah dan forum komunikasi.

3. Bagi akademik yaitu untuk pembelajaran bagaimana

menerapkan salah satu model bisnis internet Marketplace

Concentrator pada aplikasi web menggunakan teknologi

ASP.NET.

1.4 Batasan Masalah

1. Tidak membahas keamanan konten web.

2. Tidak membahas keamanan pada data base.

3. Konsep model concentrator berdasarkan pada rumpun

penelitian dosen yang dimiliki oleh Pusat Penelitian Fakultas

Teknologi Informasi – Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga.

4. Tidak membahas teknik pemprograman Model View

Controller pada teknologi ASP . NET.

Page 4: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

98

5. Tidak membahas Database Management System pada SQL

Server 2008.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan terdiri dari lima bab

dengan penjelasan antara lain:

Bab I Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan

dan manfaat, batasan masalah, dan sistematika

penulisan.

Bab II Landasan Teori

Pada bagian ini berisi tentang penelitian sebelumnya.

Dasar-dasar teori tentang model marketplace

concetrator, model view controller, framework .Net dan

ASP.NET.

Bab III Perancangan atau Metode Penelitian

Memuat uraian tentang bagaimana langkah – langkah

yang dikerjakan untuk metode atau perancangan yang

digunakan adalah perancangan proses aplikasi dengan

menggunakan metode UML Univet Model Language,

membuat user interface, serta data base dan metode yang

digunakan dalam metode ini adalah metode prototype.

Bab IV Implementasi dan Pengujian

Berisi tentang pembahasan implementasi, pengujian,

hasil analisa dan pembahasan tentang aplikasi yang

dibangun dengan menggunakan teknologi ASP.NET.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Page 5: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

99

Berisi kesimpulan dan saran – saran terhadap penelitian

yang dilakukan mengenai perancangan sebuah aplikasi

web dengan menggunakan teknologi ASP.NET..

Page 6: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

100

Bab 2

Tinjauan Pustaka

Penelitian Sebelumnya

Dalam penelitian sebelumnya dalam “Aplikasi pencarian

karya ilmiah berbasis web semantik” (Permatasari, 2010). Web

berbasis semantik adalah suatu jaringan yang mampu memahami

tidak hanya makna dari sebuah kata dan konsep, namun juga

hubungan logis di antara keduanya, sehingga suatu web dapat

menghasilkan suatu informasi yang sesuai dan diinginkan oleh

pengunjung website tersebut.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (putro dkk)

dalam judul “Pembuatan Aplikasi konversi metadata menggunakan

standar Open Archive untuk koleksi artikel elektronik pusat

penelitian universitas petra”. Dalam Web ini mengelola jurnal

dengan menggunakan metadata, sedangkan dalam penelitian ini

untuk pengelolan jurnal atau karya ilmiah di konsetrasikan

berdasarkan rumpun penelitian yang dimiliki oleh pusat penelitian

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.

2.2 Sekilas Puslit FTI UKSW

Sekilas gambaran mengenai Pusat Penelitian dan Pengabdian

pada masyarakat FTI UKSW Salatiga.

� Visi

Menjadi pusat keunggulan penelitian, publikasi dan

pengabdian masyarakat bidang TI yang menjunjung tinggi nilai

Page 7: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

101

kebenaran dan iman Kristiani serta memiliki kepekaan terhadap

perubahan yang dilandaskan pada sikap kritis, kreatif dan

inovatif pada tahun 2020.

� Misi

1. Mewujudkan penelitian yang berbasis keunggulan dan

selaras dengan perkembangan teknologi informasi yang

berciri kritis, kreatif dan inovatif.

2. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang berbasis

keunggulan dalam bidang teknologi informasi yang berciri

pada semangat pelayanan.

3. Melaksanakan publikasi atas penelitian dan pengabdian

masyarakat di tingkat nasional dan internasional.

� Tema utama Puslit UKSW adalah “Information

Technology for Prosperity”.

� Mengacu pada konsep menjadikan TI sebagai ‘enabler’ bagi

berbagai sektor (bisnis, pendidikan, pertanian, kehutanan,

lingkungan dan lainnya) dalam rangka mencapai

‘Kesejahteraan & Kemakmuran’ bagi umat manusia.

� Rumpun Penelitian Dosen:

1. Komputasi Multimedia.

2. Komputasi Bisnis untuk UKM.

Page 8: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

102

3. GIS For Land Use Forestry and Geospatial.

4. Sistem Mitigasi Penyakit Tropis.

5. Enterprise Integration.

6. Game Development.

7. IT Governance.

2.3 Model bisnis yang ada di internet

Model bisnis yang timbul di internet telah berkembang

sesuai dengan kemampuan teknologi yang mendukung. Menurut

Laudon & Laudon (2000), model bisnis tersebut antara lain:

- Virtual Storefront: pebisnis menjual barang dan jasa secara online

di internet.

- Marketplace Concentrator: Perusahaan mengumpulkan informasi

digital dari berbagai perusahaan kemudian menyediakan tempat

agar semua orang yang membutuhkan informasi tersebut bisa

terhubung ke perusahaan tersebut.

- Online Excange: tukar menukar barang atau jasa yang bisa

melibatkan banyak penjual dan pembeli.

- Transaction Broker: perusahaan menyediakan informasi digital

mengenai tarif sehingga pelanggan bisa melihat berbagai macam

tarif, kondisi, yang berlaku dari berbagai sumber.

- Digital Product Delivery: Hampir semua jenis usaha di internet

menyediakan jasa pengantaran barang secara digital terutama

untuk barang yang sifatnya digital, misal software, buku, film.

Page 9: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

103

- Content Provider: menyediakan berbagai informasi berbagai

barang dan jasa, kemudian meneruskan kepada calon pembeli.

- Online Service Provider model ini menyediakan jasa layanan

secara online. Umumnya semua jenis bisnis digital menyediakan

jasa online service ini.

- Virtual Community: Pemakai bisa berkomunikasi langsung

dengan para pemakai komputer di berbagai tempat. Komunikasi

bisa melibatkan banyak orang/pemakai komputer sehingga

terbentuk satu komunitas semu.

2.4 MVC Framework

Model View Controller merupakan suatu konsep yang

cukup terkenal dalam pembangunan aplikasi web. MVC

memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama

yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user

interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat tiga

jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu

aplikasi (Steele, 2004) yaitu :

1. Model merupakan sesuatu yang menggambarkan data, misalnya

tabel database yang diolah (simpan, ubah, hapus) oleh

Controller untuk ditampilkan (View). Model mengatur respon

terhadap permintaan, serta memberi hak akses untuk

memanipulasi data, namun tidak dapat berhubungan langsung

dengan bagian View. Framework berbasis MVC menekankan

pada pentingnya desain database yang valid, dengan

menggunakan Model memungkinkan pengembang aplikasi atau

developer melakukan query antar database bila diminta oleh 1.

Controller. Beberapa kelebihan menggunakan Model, yaitu

Page 10: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

104

dalam proses maintenance aplikasi yang lebih menguntungkan

karena detail dari data dan operasinya dapat ditempatkan pada

area yang ditentukan oleh Model. Keuntungan lainnya

komponen Model dapat digunakan kembali oleh aplikasi lain

yang memiliki kegunaan atau fungsi yang hampir sama, karena

telah dipisahkan secara total antara data dengan desain

antarmukanya.

2. View merupakan informasi yang ditampilkan ke user sebagai

media interface (menggunakan HTML, CSS, Javascript), jadi

tidak berisi proses yang berhubungan dengan data pada

database. Komponen antarmuka menyediakan representasi

proses internal aplikasi dan menuntun alur interaksi user

terhadap aplikasi yang ada. Contoh View adalah template dari

tampilan aplikasi atau pada website yang dilihat oleh user,

sehingga tidak ada layer lain yang berinteraksi dengan user

kecuali pada layer View. Keuntungan View antara lain,

memudahkan web designer sehingga bisa berkonsentrasi penuh

pada desain tanpa harus memperhatikan hal-hal lainnya.

3. Controller akan melakukan segala kegiatan proses aktifitas

mengolah data dari Model, menyimpannya dalam variabel-

variabel lalu menampilkannya pada View, benar atau tidaknya

hasil olahan data akan sangat tergantung dari logika kerja

aplikasi yang tersusun pada bagian Controller, sehingga

Controller bisa disebut sebagai bagian yang paling signifikan

dari aplikasi berbasis MVC. Controller menyediakan detail alur

program dan bertanggung jawab menampung events dari user

Page 11: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

105

melalui View dan melakukan update terhadap komponen Model

menggunakan data yang dimasukkan user.

Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat

dikembangkan sesuai dengan kemampuan developer, yaitu

programmer menangani bagian Model dan Controller, sedangkan

designer menangani bagian View, sehingga penggunaan arsitektur

MVC dapat meningkatkan maintanability. Walaupun demikian

dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer

dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.

2.4.1 Pola MVC Pada Website

Seiring dengan semakin banyaknya penggunaan client

side scripting, ada tiga jenis pola MVC yang biasanya dapat

ditemukan pada suatu aplikasi web (Steele, 2004)

1. Server Side MVC

Server Side MVC biasa terjadi pada aplikasi web sederhana,

yang tidak melibatkan client side seperti Javascript, Java Applet,

Flash, dan sebagainya. Prinsip kerja Server Side MVC pada

Gambar 2.1 yakni menyerahkan keseluruhan proses bisnis pada

server, aplikasi pada sisi user hanya dapat menerima. MVC jenis

ini biasanya disebut juga dengan nama Thin Client.

Gambar 2.1 Alur Server Side MVC (Steele, 2004)

2. Mixed Client Side and Server Side MVC

Server Client

Model

View

Controller

User

Page 12: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

106

Pada Gambar 2.2 Mixed Client Side and Server Side MVC 1

client tidak menggunakan model sebagai jembatan untuk

melakukan komunikasi pada server, dibandingkan dengan Server

Side MVC, arsitektur ini memiliki tingkat kompleksitas yang

lebih tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat.

Gambar 2.2 Alur Mixed Client Side and Server Side MVC 1 (Steele,

2004)

Pada Gambar 2.3 Mixed Client Side and Server Side MVC 2, client

menggunakan model sebagai jembatan untuk melakukan komunikasi

pada server, dibandingkan dari seluruh arsitektur MVC, arsitektur

ini memiliki lebih banyak komponen yang terlibat, sehingga

membutuhkan sumber daya yang lebih besar pula.

Gambar 2.3 Alur Mixed Client Side and Server Side MVC 2 (Steele,

2004)

3. Rich Internet Application MVC

Rich Internet Application (RIA) MVC disebut juga dengan

nama Fat Client, merupakan aplikasi web yang memiliki

Model

View

Controller

View

Server Client

Controller

Model User

Model

View

Controller

View

Server Client

User

Controller

Page 13: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

107

kemampuan dan fungsi hampir seperti aplikasi desktop. Prinsip

kerja RIA pada Gambar 2.4 yakni pada sisi client, memiliki

engine untuk mengambil data yang berada pada server, sehingga

pada client terdapat bagian MVC sendiri dan hanya

membutuhkan bagian Model pada sisi server.

Gambar 2.4 Alur Rich Internet Application MVC (Steele, 2004)

2.5 Framework.NET

2.5.1 Pengertian Framework .NET

Framework .NET merupakan suatu komponen Windows

yang terintegrasi dan dibuat agar dapat menjalankan berbagai

macam aplikasi. Framework .NET berisi class librarys untuk

menyediakan layanan standar yang dapat diintegrasikan ke berbagai

sistem komputer. Framework ini mengatur semua aspek eksekusi

program, seperti alokasi memori untuk penyimpanan data dan

instruksi, eksekusi aplikasi, izin akses aplikasi, dan re-alokasi

memori pada resource yang tidak diperlukan lagi, jadi

kesimpulannya Framework .NET adalah lingkungan untuk

Model

View

Controller

User

Server Client

Model

Page 14: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

108

membangun, deploying/menyebarkan, dan menjalankan services

web dan aplikasi lainnya (Kusumo, 2004).

Framework .NET menyediakan semua tools dan teknologi

yang diperlukan untuk membangun aplikasi terdistribusi. Sehingga

dengan menggunakan framework ini, bahasa-bahasa pemrograman

yang ada di dalam teknologi .NET dapat saling berkomunikasi.

Framework .NET didesain untuk dapat memenuhi beberapa

tujuan berikut ini (Prasetyo, 2005) :

1. Untuk menyediakan lingkungan kerja yang konsisten bagi bahasa

pemrograman yang berorientasi objek (object-oriented

programming-OOP) baik kode objek itu disimpan dan dieksekusi

secara lokal atau dieksekusi secara remote.

2. Untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dalam hal

pengeksekusian kode, termasuk kode yang dibuat oleh pihak

ketiga.

3. Untuk menyediakan lingkungan kerja yang dapat mengurangi

masalah pada persoalan performa dari kode atau dari lingkungan

interpreternya.

4. Membuat para developer lebih mudah mengembangkan berbagai

macam jenis aplikasi yang lebih bervariasi, seperti aplikasi

berbasis windows dan aplikasi berbasis web.

5. Membangun semua komunikasi yang ada di dalam standar

industri untuk memastikan bahwa semua kode aplikasi yang

berbasis Framework .NET dapat berintegrasi dengan berbagai

macam kode aplikasi lain. Jadi sebuah aplikasi dapat dibangun

dengan berbagai kode bahasa.

2.5.2 Arsitektur Framework .NET

Page 15: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

109

Framework .NET terdiri dari dua buah komponen utama,

yaitu Common Language Runtime (CLR) dan .NET Framework

Class Library (FCL) atau kadang juga disebut dengan Base Class

Library (BCL) (Prasetyo, 2005).

Gambar 2.5 Arsitektur Framework .NET (Prasetyo, 2005)

Common Language Runtime adalah pondasi utama dari

Framework .NET. CLR merupakan komponen yang bertanggung

jawab terhadap berbagai macam hal, seperti bertanggung jawab

untuk melakukan management memory, melakukan eksekusi kode,

melakukan verifikasi terhadap keamanan kode, menentukan hak

akses dari kode, melakukan kompilasi kode, dan berbagai layanan

sistem lainnya.

Dengan adanya fungsi CLR ini, maka aplikasi berbasis

.NET biasa juga disebut dengan managed code, sedangkan

aplikasi di luar itu biasa disebut dengan un-managed code.

Berikut ini beberapa hal yang disediakan CLR bagi para

developer :

1. Dapat lebih menyederhakan proses pengembangan aplikasi.

2. Memungkinkan adanya variasi dan integrasi dari berbagai

Page 16: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

110

bahasa pemrograman yang ada di lingkungan Framework

.NET.

3. Keamanan dengan melakukan identing pada kode aplikasi.

4. Bersifat assembly pada saat proses deployment/kompilasi.

5. Melakukan versioning sebuah komponen yang bisa di daur

ulang.

6. Memungkinkan penggunaan kembali kode, dengan adanya

sifat inheritance.

7. Melakukan pengaturan /manajemen tentang lifetime sebuah

objek.

8. Melakukan penganalisaan objek-objek secara otomatis.

CLR akan melakukan kompilasi kode-kode aplikasi kita

menjadi bahasa assembly MSIL (Microsoft Intermediate Language).

Proses kompilasi ini sendiri dilakukan oleh komponen yang

bernama Just In Time (JIT). JIT hanya akan mengkompilasi metode-

metode yang memang digunakan dalam aplikasi, dan hasil

kompilasi ini sendiri disembunyikan (cache) di dalam mesin dan akan

dikompile kembali jika memang ada perubahan pada kode aplikasi

kita.

.NET Framework Class Library atau sering juga disebut Base

Case Library (BCL) adalah koleksi dari reusable types yang sangat

terintegrasi secara melekat dengan CLR. Class library bersifat

berorientasi terhadap objek yang akan menyediakan types dari fungsi-

fungsi managed code. Hal ini tidak hanya berpengaruh kepada

kemudahan dalam hal penggunaan, tetapi juga dapat mengurangi

waktu yang diperlukan pada saat eksekusi. Dengan sifat tersebut,

Page 17: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

111

maka komponen pihak ketiga akan dengan mudah diaplikasikan ke

dalam aplikasi yang dibuat.

BCL ini berfungsi untuk memberikan layanan kepada aplikasi,

yang secara konseptual dibagi menjadi beberapa group, di antaranya:

1. Memberikan dukungan kepada fungsi inti, misalnya:

berinteraksi dengan tipe data paling standar, collection,

network, file I/O dan sumber daya yang dibutuhkan.

2. Memberikan dukungan untuk berkomunikasi dengan basis

data, menggunakan serta memproduksi XML dan

memanipulasi data.

3. Memberikan dukungan untuk membangun aplikasi web dan

web service yang kaya akan model teknologi server-side.

4. Memberikan dukungan untuk membangun aplikasi desktop

yang kaya akan model teknologi Windows Form.

2.5.3 Keunggulan Framework .NET

Keunggulan Framework .NET antara lain (Prasetyo, 2006):

1. Kemudahan

Kemudahan di sini lebih ke arah pada kemudahan bagi para

developer untuk membuat aplikasi yang dijalankan pada

lingkungan Framework .NET. Beberapa hal yang

merepotkan developer pada saat membuat aplikasi, telah

dihilangkan atau di ambil alih kemampuannya oleh

Framework .NET, misalnya masalah lifetime sebuah

objek yang biasanya luput dari perhatian developer pada

saat proses pembuatan aplikasi. Masalah ini telah ditangani

dan diatur secara otomatis oleh Framework .NET melalui

komponen yang bernama Garbage Collector yang

Page 18: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

112

bertanggung jawab untuk mencari dan membuang objek

yang sudah tidak terpakai secara otomatis.

2. Efisiensi

Kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi, akan

berimplikasi terhadap efisiensi dari suatu proses produktivitas,

baik efisien dalam hal waktu pembuatan aplikasi atau juga

efisien dalam hal lain, seperti biaya (cost).

3. Konsistensi

Kemudahan-kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi,

juga bisa berimplikasi terhadap konsistensi pada aplikasi

yang kita buat. Misalnya, dengan adanya BCL, maka kita bisa

menggunakan objek atau class yang dibuat untuk aplikasi

berbasis windows pada aplikasi berbasis web. Dengan adanya

kode yang bisa dintegrasikan ke dalam berbagai macam

aplikasi ini, maka konsistensi kode-kode aplikasi kita dapat

terjaga.

4. Produktivitas

Semua kemudahan-kemudahan di atas, pada akhirnya akan

membuat produktivitas menjadi lebih baik. Produktivitas

naik, terutama produktivitas para developer, akan berdampak

pada meningkatnya produktivitas suatu perusahaan.

2.6 ASP.NET

ASP.NET adalah kumpulan teknologi dalam Framework

.NET untuk membangun aplikasi web dan XML Web Services.

Page 19: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

113

Halaman ASP.NET dijalankan di server kemudian akan dibuat

halaman markup (penanda) seperti HTML (Hypertext Markup

Language), WML (Wireless Markup Language), atau XML

(Extensible Markup Language) yang akan dikirim ke browser

dekstop atau mobile. Halaman HTML yang dikembalikan dapat juga

secara opsional berisi kode script client-side/sisi-client yang akan

secara langsung diterjemahkan oleh browser (Kurniawan, 2010).

2.6.1 ASP.NET Controls

ASP.NET Controls merupakan inti dari ASP.NET Framework.

ASP.NET Control adalah class .NET yang dieksekusi di server, yang

kemudian hasilnya ditampilkan ke browser. ASP.NET Framework

mempunyai kurang lebih 70 kontrol yang dapat digunakan untuk

mengerjakan semua kebutuhan dari menampilkan list record database

sampai menampilkan banner rotation secara random. Kontrol tersebut

dibagi menjadi delapan group kontrol, yaitu (Kurniawan, 2010) :

1. Standard Controls: berisi elemen standar, seperti button, input

field, label, dan lainnya.

2. Validation Controls: berisi kontrol-kontrol yang digunakan untuk

memvalidasi input, apabila input kosong, data yang diinputkan

tidak sesuai, dan lainnya.

3. Rich Controls: berisi kontrol-kontrol, seperti calender, file upload

button, rotating banner advertisement, dan lainnya.

4. Data Controls: berisi kontrol-kontrol yang digunakan untuk

koneksi ke database, menampilkan data dari database, dan

lainnya.

Page 20: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

114

5. Navigation Controls: berisi kontrol-kontrol standar untuk navigasi,

seperti menu, tree view, dan lainnya.

6. Login Controls: berisi kontrol-kontrol untuk login form,

registration, change password, dan lainnya.

7. Web Part Controls: berisi kontrol-kontrol yang digunakan untuk

personalize portal application. Anda dapat menggunakan web part

untuk memindahkan content pada posisi tertentu.

8. HTML Controls: berisi kontrol-kontrol HTML yang bisa dikonvert

menjadi server-side control

2.6.2 Kelebihan ASP.NET

Kelebihan dari ASP.NET antara lain:

a. Source Code Aman

Hasil program ASP.NET yang di tampilkan sudah berupa hasil

compile program, sehingga source-code aman dari para pencuri

script, bahkan jika source .aspx bisa tercuri, source code-behind

tetap aman karena yang dipublikasikan di internet hanya .dll-nya

saja. Maka dari itu, ASP.NET bukan lagi disebut website,

melainkan WebApps, atau Web Application karena bersifat seperti

aplikasi-aplikasi desktop.

b. Didukung Banyak Bahasa Pemrograman

Dengan adanya arsitektur code-behind, pengembang ASP.NET

dapat memprogram front-end atau web design dengan ASP.NET

dan back-end dengan VB .NET/C++/C#/JScript, dan mereka dapat

saling berinteroperasi.

c. Kemampuan Lebih Baik

Kemampuan yang lebih baik karena kode ter-compile, di mana kini

ASP.NET hanya melakukan instalasi satu kali, yaitu pada saat

Page 21: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

115

situsnya dipanggil pertama kali dan masuk ke dalam memori

server sehingga bila ada permintaan lain dia sudah siap untuk

beroperasi.

d. Pengendali Terprogram

ASP.NET memperkenalkan pengendali web. Dengan pengendali

web, programmer dapat membuat pengendali atau komponen kita

sendiri yang dapat digunakan di halaman yang berbeda-beda.

Komponen-komponen ini dapat dengan mudah diprogram dengan

sesuai keinginan.

e. Event Driven

ASP.NET mengetahui kejadian yang terjadi pada sebuah halaman

situsnya sehinga kejadian seperti onLoad, onClick, onMouseOver,

onChange, dan lain-lain dapat ditangani dengan mudah.

f. Deployment dengan Mudah

Server tidak perlu dinyalakan ulang untuk kode yang baru.

ASP.NET dengan mudah melangsungkan kembali semua

permintaan ke kode yang baru.

g. Autentikasi Pengguna

ASP.NET mendukung autentifikasi berbasis bentuk, termasuk

cookie management, dll, dan autorisasi pengguna otomatis secara

langsung ke halaman yang disediakan. Pembuatan halaman masuk

sendiri juga dapat dengan mudah dilakukan. ASP.NET juga

mengizinkan account dan peran sehingga dapat dengan mudah

redirect sebuah account dengan peran manajer ke kode yang

berbeda dengan peran operator contohnya.

h. Arsitektur Postback

Page 22: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

116

ASP.NET menggunakan kejadian postback, yaitu menggunakan

halaman itu sendiri sebagai pemroses data. Contoh dalam ASP

sering kali terlihat bahwa sebuah halaman harus mengirim data ke

halaman yang lain untuk diolah, tetapi ASP.NET dapat melakukan

semua itu dengan halaman itu sendiri.

2.7 Microsoft SQL Server 2008

Sebuah database merupakan sekumpulan data yang

berhubungan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling

berhubungan. Server adalah prosesor pusat yang secara fisik

merupakan tempat penyimpanan database dan digunakan untuk

mengelola operasi-operasi pengambilan data maupun manipulasi

data aktual. Microsoft SQL Server 2008 adalah sebuah sistem

manajemen basis data relasional (RDBMS)

produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-

SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO

yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Microsoft SQL Server

dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan

menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream) (Toledo,

Chusman, 2007).

Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga

mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai

driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari

SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis

data mirroring dan clustering.

Page 23: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

117

Bab 3

Metode dan Perancangan Sistem

3.1 Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan sistem yang digunakan adalah system

prototyping. Metode prototyping sebagai suatu metode dalam

pengembangan sistem informasi manajemen, tidak hanya sekedar

suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi yang

sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam

pengembangan sistem informasi manajemen. Metode ini dikatakan

revolusi karena merubah proses pengembangan sistem informasi

yang lama, sehingga pengembang perangkat lunak tidak harus

merancang lagi semua dari awal. Model metode ini diilustrasikan

pada Gambar 3.1.

Tahap-tahap utama dari model ini, yaitu:

1. Requirement Gathering

Tahapan ini dimana harus dilakukan analisis seluruh

kebutuhan yang diperlukan dalam perancangan perangkat lunak,

meliputi analisa sistem, analisa kebutuhan yang meliputi analisa

kebutuhan perangkat keras, analisa kebutuhan antar muka, analisa

kebutuhan input, analisa kebutuhan proses dan analisa kebutuhan

bahasa pemrograman.

2. Quick Design

Merupakan proses perancangan sementara yang berfokus

pada penyajian rancangan dengan membuat format input dan output

berupa diagram dan perancangan tampilan antar muka aplikasi dari

sistem yang dibangun. Proses ini akan memberikan gambaran

Page 24: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

kepada pengguna dan khususnya kepada pembangun

dalam mengembangkan aplikasi ataupun sistem yang akan

dibangun.

3. Building Prototyping

Merupakan proses pembuatan

yang sesuai dengan hasil perancangan yang telah dilak

ini meliputi pembuatan aplikasi dengan menggunakan bahasa

pemograman PHP serta ArcGIS

menggunakan perangkat lunak lainnya yang mendukung

pembentukan prototyping aplikasi.

4. Evaluation

Pengevaluasian prototype

kebutuhan. Evaluasi ini dilakukan dengan melakukan pengujian

aplikasi pada pengguna yang menjadi tujuan pembuatan aplikasi.

Dari proses ini akan diketahui kekurangan yang masih ada pada

prototyping yang sudah dibangun. Proses ini sangatlah penting

karena proses ini juga menentukan pengembangan

aplikasi berikutnya.

118

dan khususnya kepada pembangun prototyping

dalam mengembangkan aplikasi ataupun sistem yang akan

Merupakan proses pembuatan prototype perangkat lunak

yang sesuai dengan hasil perancangan yang telah dilakukan. Proses

uti pembuatan aplikasi dengan menggunakan bahasa

serta ArcGIS JavaScript API code dan

menggunakan perangkat lunak lainnya yang mendukung

aplikasi.

prototype yang dibuat guna penyempurnaan

Evaluasi ini dilakukan dengan melakukan pengujian

aplikasi pada pengguna yang menjadi tujuan pembuatan aplikasi.

Dari proses ini akan diketahui kekurangan yang masih ada pada

yang sudah dibangun. Proses ini sangatlah penting

es ini juga menentukan pengembangan prototyping

Page 25: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

119

Gambar 3.1 Sistem Prototyping

Proses prototyping terbagi dalam 3 tahap, yaitu :

1. Prototyping I

Pada proses prototyping pertama, perancangan program

dengan membangun sebuah mapserver menggunakan teknologi

AJAX (Asyncronous JavaScript and XML). Dalam

pengembangannya pada aplikasi sistem informasi geografis berbasis

web terdapat kendala dalam membangun mapserver baru, karena

membutuhkan proses yang lama serta biaya, sehingga perancangan

aplikasi menggunakan mapserver yang telah tersedia.

2. Prototyping II

Proses prototyping yang kedua, merancang aplikasi sistem

informasi geografis dengan menggunakan mapserver Ka-map. Pada

proses perancangannya, Ka-map mapserver menggunakan data-data

map dengan format .shp (shape file) yang dimasukkan ke dalam

aplikasi Ka-map. Namun kendala yang dihadapi pada

perancangannya adalah database dari data-data file shape tidak

dapat terhubung dengan aplikasi Ka-map.

3. Prototyping III

Pada prototyping ketiga, perancangan aplikasi menggunakan

teknologi Google Map API dan jQuery. Kendala pada perancangan

dengan menggunakan teknologi ini karena teknlogi Google Map

API telah banyak digunakan pada beberapa penelitian sebelumnya.

3.2 Perancangan Proses

Perancangan proses yang ada pada aplikasi ini berada pada

tahapan Quick Design yang ada pada metode pengembangan

Page 26: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

120

aplikasi ini. Tahapan Quick Design ini akan menjelaskan proses-

proses atau aktifitas-aktifitas yang terjadi antara pengguna dan

aplikasi dengan menggunakan diagram use case dan diagram

activity.

3.2.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang

diharapkan dari sebuah sistem yang menjelaskan keseluruhan kerja

sistem secara garis besar dengan mempresentasikan interaksi antara

aktor yang dibuat, serta memberikan gambaran fungsi-fungsi pada

sistem tersebut.

Pada Gambar 3.2, use case diagram menjelaskan peranan

dan fungsi masing-masing aktor, yaitu admin adalah sebagai

Administrator, dan user yang berperan sebagai pengguna, dan

Anggota yang berperan sebagai member.

Page 27: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

121

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem

Berdasarkan use case diagram pada Gambar 3.2, dapat

dijelaskan secara singkat masing-masing fungsi dari use case

sebagai berikut :

1. Use case Profile ,use case yang menampilkan detail informasi

profile pusat penelitian.

2. Use Berita, use case yang menampilkan berita pusat penelitian.

3. Use Forum, use case yang berfungsi untuk melakukan tanya

jawab.

Menu Login Berita Terkini

Event Terkini

Penelitian Terkini

Profil

Berita

Forum

Rumpun Penelitian Penelitian mahasiswa Pengabdian masyarakat

Masuk

Daftar

<<extend>>

<<extend>>

Menu Admin

Kelola Berita<<extend>>

Beranda Anggota

Penelitian

Ganti Kata Sandi

Pengabdian Masyarakat

Menu Anggota

<<extend>><<extend>>

<<extend>>

<<include>>

Guest

Anggota

Beranda Admin

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Menu<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>><<extend>><<extend>>

<<include>>

Beranda

<<include>><<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Admin

Kelola Kegiatan

Kelola StrukturKelola Anggota

Kelola Rumpun Penelitian

Kelola Penelitian Mahasiswa

<<extend>>

<<extend>> <<extend>><<extend>>

<<extend>>

Page 28: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

122

4. Use Rumpun Penelitian, use case yang berfungsi untuk melihat

rumpun penelitian dan jumlah anggota.

5. Use case Penelitian Mahasiswa, use case yang menampilkan

Penelitian Mahasiswa.

6. Use case Pegabdian Masyarakat, use case yang berfungsi

menampilkan pegabdian masyarakat.

7. Use case Daftar, use case yang berfungsi menampilkan menu

halaman pendaftaran anggota.

8. Use case Beranda, use case berfungsi menampilkan halaman

home atau halaman depan.

9. Use case Beranda Anggota, use case untuk anggota yang sudah

menjadi member.

10. Use case ganti kata sandi, use case berfungsi untuk mengubah

kata sandi

11. Use case Menu Anggota, use case untuk member atau anggota.

12. Use case Beranda Admin, use case untuk Admin.

13. Use case Kelola Berita, use case untuk menampilkan berita

yang di kelola di pusat penelitian.

14. Use case Kelola Event, use case untuk menampilkan event.

15. Use case Kelola Anggota, use case untuk menampilkan

anggota.

16. Use case Kelola Rumpun Penelitian, use case untuk

menampilkan rumpun penelitian.

17. Use case Kelola Penelitian Mahasiswa, use case untuk

menampilkan penlelitian mahasiswa.

Page 29: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

123

3.2.2 Activity Diagram

Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau

lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara

use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem

untuk melakukan aktivitas.

a. Activity Diagram Administrator

Activity diagram administrator pada Gambar 3.3

menjelaskan proses aktivitas administrator diawali dengan Halaman

admin dengan menampilkan halaman manajemen admin. Pada

halaman administrator ini dapat melihat beranda admin, kelola

berita, kelola kegiatan, kelula struktur, kelola anggota, kelola

rumpun penelitian, kelola penelitian mahasiswa.

Gambar 3.3 Activity Diagram Administrator

Mulai

Selesai

Halaman Admin

Beranda Admin

Kelola Berita

Kelola Kegiatan/Event

Kelola Struktur

Kelola Anggota

Kelola Rumpun Penelitian

Kelola Penelitian Mahasiswa

SistemAdministrator

Page 30: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

124

Di dalam halaman admin dapat mengolah berita, kelola

anggota, kelola kegiatan, kelola struktur, kelola anggota, kelola

rumpun penelitian, kelola penelitian mahasiswa.

b. Activity Diagram User

Activity diagram user ditujukan pada Gambar 3.4

Gambar 3.4 Activity Diagram user

Mulai

Selesaii

Beranda

Profile

Berita

Forum

Rumpun Penelitian

Penelitian Mahasiswa

PengabdianMasyarakat

AplikasiiUser

Page 31: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

125

Di dalam halaman User , user dapat melihat profile pusat

penelitian, berita, forum, rumpun penelitian, penelitian

mahasiswa, pengabdian masyarakat.

c. Activity Diagram Anggota.

Activity diagram Anggota ditujukan pada Gambar 3.5

Gambar 3.5 Activity Diagram Anggota

Di dalam halaman anggota , langkah pertama adalah login id

member dan password, setelah masuk dan sudah benar id dan

password , dapat meliat halaman beranda anggota, penelitian,

pengabdian masyarakat, ganti kata sandi.

Mulai

Selesai.

LOGIN

Beranda Anggota

Penelitian

Pengabdian Masyarakat

Ganti Kata Sandi

AplikasiAnggota

Page 32: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

126

3.2.3 Sequence Diagram

Sequence diagram atau diagram sekuensial digunakan untuk

menunjukkan aliran fungsional dalam use case yang disusun

berdasarkan urutan waktu. Sequence diagram biasa digunakan untuk

menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang

dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan

output tertentu.

Pada sequence diagram administrator, menggambarkan

skenario aktivitas yang dilakukan pada sisi admin berupa masukan

data, edit data serta hapus untuk pusat penelitian,dan informasi pusat

penelitian.

Sequence diagram administrator ditunjukkan pada Gambar

3.6

Gambar 3.6 Sequence Diagram Administrator

Gambar 3.6 memperlihatkan alur kegiatan yang dilakukan

pada bagian administrator. Langkah awal yang dilakukan yaitu

dengan masuk pada web browser dan kemudian melakukan pilih

: Admin : Beranda

Admin : Halaman

Kelola Berita

: Simpan BeritaBrowse

pilih kelola berita

Klik Simpan

Close

Pesan Berhasil

Close

Page 33: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

127

kelola berita pada halaman kelola berita aplikasi. Kemudian sistem

akan menyimpan data tersebut terdapat pada database, jika sudah

benar maka halaman utama administrator akan tampil message

sudah berhasil di simpan, kemudian kembali ke halaman beranda

admin.

Sequence diagram Anggota ditunjukkan pada Gambar 3.7

Gambar 3.7 Sequence Diagram Anggota.

Gambar 3.7 memperlihatkan alur kegiatan yang dilakukan

pada bagian Anggota. Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan

masuk pada web browser dan kemudian melakukan pilih menu

Login pada halaman aplikasi Beranda Anggota. Kemudian sistem

akan menyimpan data tersebut terdapat pada database, jika sudah

benar maka halaman utama Penelitian akan tampil message sudah

berhasil di simpan, kemudian kembali ke halaman beranda Anggota.

: AnggotaBeranda

: LoginPenelitian

Browse

Close

muncul pesan kesalahan jika username atau id salah

Page 34: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

128

Sequence diagram User ditunjukkan pada Gambar 3.8

Gambar 3.8 Sequence Diagram Guest.

Gambar 3.8 memperlihatkan alur kegiatan yang dilakukan

pada bagian User. Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan

masuk pada web browser dan kemudian melakukan pilih menu

Profile pada halaman aplikasi Beranda User. Kemudian dapat

memilih menu berita, melihat berita apa yang ada. kemudian

kembali ke halaman beranda User.

3.2.4 Class Diagram

Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk

menampilkan beberapa kelas yang ada dalam suatu sistem serta

menggambarkan relasi-relasi antar kelas tersebut. Perancangan class

diagram pada sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.9.

: GuestBeranda User Profile Pusat

PenelitianBerita

Browse

Close

Page 35: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

129

Gambar 3.9 Class Diagram

Pada Gambar 3.9, dapat dilihat bahwa kelas Admin dapat

mengakses semua link yang ada di puslit. Class diagram kegiatan

dapat melihat berita yang ada di puslit.

3.2.5 Perancangan Database

Tabel basis data digunakan untuk menyimpan data yang

digunakan untuk penyimpanan data administrator. Tabel-tabel yang

digunakan dalam basis data aplikasi sistem informasi Pusat

Admin

beritapuslitkegiatanpuslitPMpostingPuslitRPstrukturPuslittanggapanPostingPuslit

IDPenelitianMahasiswaAda(string)()IDRumpunAda(string)()tambahBeritaPuslit(string, string, string, string, System.DateTime, System.DateTime)()tambahKegiatanPuslit(string, string, string, string, System.DateTime, System.DateTime)()tambahPenelitianMahasiswa(string, string, string, string, string, string, string)()tambahPostingPuslit(string, string, string)()tambahRumpunPenelitian(string, string, string)()tambahStrukturPuslit(int, string, string, string, string)()tambahTanggapanPostingPuslit(int, string, string)()urutanIdentitasAda(int)()

BeritaConnectionmyConnection_SqlDataReader

ambilBerita()Berita()tambahBerita(string, string, string, string, System.DateTime, System.DateTime)()

Kegiatan

ConnectionmyConnection_SqlDataReader

ambilKegiatan()Kegiatan().tambahKegiatan(string, string, string, string, System.DateTime, System.DateTime)()

LOGINConnectionkataSandikataSandiDatabasem_symmetricmyConnectionnamaUser_SqlDataReader

ambilKataSandi()()Login(string, string)()loginBerhasil()()

PenelitianMahasiswa

ConnectionmyConnection_SqlDataReader

ambilPenelitianMahasiswa()()IDPenelitianMahasiswaSudahAda(string)()PenelitianMahasiswa()()tambahPenelitianMahasiswa(string, string, string, string, string, string, string)()

StrukturOrganisasi

ConnectionmyConnection_SqlDataReader

ambilStrukturOrganisasi()()StrukturOrganisasi()()tambahStrukturOrganisasi(int, string, string, string, string)()urutanIdentitasSudahAda(int)()

RumpunPenelitian

ConnectionmyConnection_SqlDataReader

ambilRumpunPenelitian()IDRumpunSudahAda()RumpunPenelitian()tambahrumpunpenelitian()

PengabdianMasyarakat

ConnectionmyConnection_SqlDataReader

ambilPengabdianMasyarakat()PengabdianMasyarakat()tambahPengabdianMasyarakat()

PenelitianConnectionmyConnection_SqlDataReader

ambilPenelitian()()Penelitian()()tambahPenelitian(string, string, string, string, string, string, string, string, string, string)()

MemberconnectionkatasandikatasandiDatabasem_symetricmyConnectionnamaUser_SqlDataReader

ambilDaftarTungguAnggota()()ambilNamaAnggota(string)()ambilProfilAnggota(string)()ambilUrlGambar(string)()IDAnggotaSudahAda(string)()KataSandiCocok()()Member()()Member(string, string)()mendaftarAnggota(string, string, string, string, string, string, string, string)()tambahPenelitian(string, string, string, string, string, string, string, string, string, string)()tambahPengabdianMasyarakat(string, string, string, string, string, string, string, string, string)()tambahPostingPuslit(string, string, string)()tambahTanggapanPostingPuslit(int, string, string)()ubahKataSandi(string)()

1

*

1

*

1

*

1

*

*

1

*

1

Posting

ConnectionmyConnection_SqlDataReader

ambilPosting()()posting()()tambahPosting(string, string, string)()

*1 *1

TanggapanPosting

TanggapanPosting()myConnection_SqlDataReader

ambilTanggapanPosting()opname()tambahTanggapanPosting(int, string, string)()TanggapanPosting()()

1

*

1

*

Page 36: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

130

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknologi

Informasi Universitas Kristen Satya Wacana adalah sebagai berikut.

1. Tabel dbo.TabelAnggota

Tabel dbo.TabelAnggota merupakan tabel yang berisi id

anggota, nama anggota, alamat anggota, nomer telpon anggota,

alamat surat elektronik, alamat website, id rumpun penelitian, kata

sandi, url gambar, disetujui admin, diantara tabel berikut yang boleh

tidak diisi adalah tabel nomer telpon anggota, alamat surat

elektronik, dan alamat website anggota. Tabel 3.1 memperlihatkan

struktur tabel dbo.TabelAnggota

Tabel 3.1 Tabel dbo.TabelAnggota

No Nama Field Tipe Lebar

1 idAnggota Varchar 20

2 namaAnggota Varchar 20

3 alamatAnggota Varchar 50

4 nomerTelponAnggota Varchar 50

5 alamatSuratElektronic Varchar 50

6 alamatWebsite Varchar 50

7 IDRumpunPenelitian Varchar 50

8 kataSandi Varchar 20

9 urlGambar Varchar 50

10 disetujuiAdmin Bit

Page 37: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

131

2. Tabel dbo.TabelBerita

Tabel dbo.TabelBerita digunakan untuk mengelola berita

sebagai konten aplikasi dari web tersebut. Setiap berita diberi batas

waktu untuk penampilan oleh sebab itu disediakan field tanggal

tampil mulai dan tanggal tampil berakhir. Struktur tabel

dbo.TabelBerita terlihat pada Tabel 3.2

Tabel 3.2 Tabel dbo.TabelBerita

No Nama Field Tipe Lebar

1 idBerita Int

2 judulBerita Varchar 50

3 isiBerita Varchar 5000

4 ringkasanIsiBerita Varchar 150

5 urlGambar Varchar 50

6 urlGambarAdmin Varchar 50

7 tanggalTampilMulai Datetime

8 tanggalTampilBerakhir Datetime

3. Tabel dbo.JadwalGambarLatar

Tabel dbo.JadwalGambarLatar berisi tanggal dan id gambar,

kapan tanggal gambar tersebut di upload. Struktur tabel

dbo.JadwalGambarLatar dapat dilihat pada Tabel 3.3

Tabel 3.3 Tabel dbo.JadwalGambarLatar

No Nama Field Tipe Lebar

1 Tanggal int 11

2 IDGambar int 50

Page 38: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

132

4. Tabel dbo.TabelKegiatan

Tabel dbo.TabelKegiatan adalah tabel yang berisi id

kegiatan, judul kegiatan, isi kegiatan, waktu kegiatan, url gambar,

url gambar admin, tanggal tampil mulai, tanggal tampil berakhir.

Tabel 3.4 memperlihatkan struktur tabel dbo.TabelKegiatan

Tabel 3.4 Tabel dbo.TabelKegiatan

No Nama Field Tipe Lebar

1 IDKegiatan Int

2 JudulKegiatan Varchar 20

3 IsiKegiatan Varchar 5000

4 WaktuKegiatan Varchar 50

5 urlGambar Varchar 250

6 urlGambarAdmin Varchar 250

7 tanggalTampilMulai Datetime

8 tanggalTampilBerakhir Datetime

5. Tabel dbo.TabelPenelitian

Tabel dbo.TabelPenelitian merupakan tabel yang

memperlihatkan peneliti yang telah terdaftar sebagai admin. Struktur

tabel dbo.TabelPenelitian dapat dilihat pada Tabel 3.5

Tabel 3.5 Tabel dbo.TabelPenelitian

No Nama Field Tipe Lebar

1 idPenelitian Int

2 judulPenelitian varchar 150

Page 39: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

133

3 Idpenelitian Varchar 250

4 Abstrakpenelitian Varchar 8000

5 Keunggulanpenelitian Varchar 5000

6 urlGambarHasilPenelitian Varchar 200

7 urlGambarHasilPenelitianAdmin Varchar 200

8 urlGambarHasilPenelitian2 Varchar 200

9 urlGambarHasilPenelitianAdmin2 Varchar 50

10 urlLinkEjurnal Varchar 50

11 idAnggotaUpload varchar 250

6.Tabel dbo.TabelPenelitianMahasiswa

Tabel dbo.TabelPenelitianMahasiswa adalah tabel yang

berisi id penelitian mahasiswa, judul penelitian mahasiswa, abstrak

penelitian mahasiswa, keunggulan penelitian mahasiswa,url gambar

hasil penelitian mahasiswa, url gambar hasil penelitian mahasiswa

admin, url gambar hasil penelitian mahasiswa2, url gambar hasil

penelitian mahasiswa admin2.

Struktur tabel dbo.TabelPenelitianMahasiswa dapat dilihat pada

Tabel 3.6

Tabel 3.6 Tabel dbo.TabelPenelitianMahasiswa

No Nama Field Tipe Lebar

1 idPenelitianMahasiswa int

2 judulPenelitianMahasiswa varchar 150

3 AbstrakPenelitianMahasiswa Varchar 250

4 KeunggulanpenelitianMahasiswa Varchar 8000

5 urlGambarHasilPenelitianMahasiswa Varchar 5000

Page 40: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

134

6 urlGambarHasilPenelitianMahasiswaAdmin Varchar 200

7 urlGambarHasilPenelitianMahasiswa2 Varchar 200

8 urlGambarHasilPenelitianMahasiswaAdmin2 Varchar 200

7. Tabel dbo.TabelPengabdianMasyarakat

Tabel dbo.TabelPengabdianMasyarakat adalah tabel yang

berisi id kegiatan pengabdian masyarakat, nama kegiatan, id

anggota pelaksana, laporan kegiatan, sasaran kegiatan, url foto

kegiatan, url foto kegiatan admin, url foto kegiatan2, url foto

kegiatan admin2, id anggota upload. Struktur tabel

dbo.TabelPengabdianMasyarakat dapat dilihat pada tabel 3.7

Tabel 3.7 Tabel dbo.TabelPengabdianMasyarakat

No Nama Field Tipe Lebar

1 idKegiatanPengabdianMasyarakat int

2 namaKegiatan varchar 50

3 IDAnggotaPelaksana Varchar 500

4 laporanKegiatan Varchar 5000

5 sasaranKegiatan Varchar 500

6 urlFotoKegiatan Varchar 250

7 urlFotoKegiatanAdmin Varchar 200

8 urlFotoKegiatan2 Varchar 200

9 urlFotoKegiatanAdmin2 Varchar 250

10 IDAnggotaUpload Varchar 250

Page 41: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

135

8. Tabel dbo.TabelPesan

Tabel dbo.TabelPesan adalah tabel yang berisi id pesan, id

anggota pengirim, id anggota tujuan, isi pesan, id status pesan.

Struktur tabel dbo.TabelPesan dapat dilihat pada tabel 3.8

Tabel 3.8 Tabel dbo.TabelPesan

No Nama Field Tipe Lebar

1 idPesan Int

2 IDAnggotaPengirim varchar 20

3 IDAnggotaTujuan Varchar 500

4 isiPesan Varchar 10000

5 IDStatusPesan Int

9. Tabel odb.TabelPosting

Tabel dbo.TabelPosting adalah tabel yang berisi id posting,

judul posting, id anggota, isi posting, tanggal posting. Struktur

tabel dbo.TabelPosting dapat dillihat pada tabel 3.9

Tabel 3.9 Tabel dbo.TabelPosting

No Nama Field Tipe Lebar

1 idPosting Int

2 judulPosting varchar 250

3 IDAnggota Varchar 250

4 isiPosting Varchar 5000

Page 42: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

136

5 tanggalPosting datetime

10. Tabel odb.RumpunPenelitian

Tabel odb.RumpunPenelitian adalah tabel yang berisi id

rumpun penelitian, nama rumpun penelitian, deskripsi rumpun

penelitian. Struktur tabel odb.RumpunPenelitian dapat dilihat pada

tabel 3.10

Tabel 3.10 Tabel dbo.TabelRumpunPenelitian

No Nama Field Tipe Lebar

1 idRumpunPenelitian Varchar 20

2 namaRumpunPenelitian Varchar 150

3 deskripsiRumpunPenelitian Varchar 5000

11.Tabel odb.TabelStatusPesan

Tabel odb.TabelStatusPesan adalah tabel yang berisi id status

pesan dan status pesan. Struktur tabel odb.TabelStatusPesan dapat

dilihat pada tabel 3.11

Tabel 3.11 Tabel dbo.TabelStatusPesan

No Nama Field Tipe Lebar

1 idStatusPesan Int 20

2 statusPesan Varchar 50

12. Tabel odb.StrukturPuslit

Page 43: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

137

Tabel odb.StrukturPuslit adalah tabel yang berisi urutan

identitas, nama anggota, jabatan anggota, alamat surat elektronik, url

foto anggota, url foto anggota admin. Struktur tabel

odb.StrukturPuslit dapat dilihat pada tabel 3.12

Tabel 3.12 Tabel dbo.TabelStrukturPuslit

No Nama Field Tipe Lebar

1 urutanIdentitas Int

2 namaAnggota Varchar 50

3 jabatanAnggota Varchar 50

4 alamatSuratElektronik Varchar 50

5 urlFotoAnggota Varchar 50

6 urlFotoAnggotaAdmin Varchar 50

13.Tabel odb.TabelTanggapanPosting

Tabel odb.TabelTanggapanPosting adalah tabel yang berisi

id tanggapan, id posting, id anggota, isi tanggapan, tanggal

tanggapan. Struktur tabel odb.TabelTanggapanPosting dapat dilihat

pada tabel 3.13

Tabel 3.13 Tabel dbo.TabelTanggapanPosting

No Nama Field Tipe Lebar

1 idTanggapan Int

2 idPosting Int

3 idAnggota Varchar 250

4 isiTanggapan Varchar 2500

Page 44: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

138

5 tanggalTanggapan datetime

14.Tabel odb.TabelUrlGambarLatar

Tabel odb.TabelUrlGambarLatar adalah tabel yang berisi id

gambar latar dan url gambar latar. Struktur tabel

odb.TabelUrlGambarLatar dapat dilihat pada tabel 3.14

Tabel 3.14 Tabel dbo.TabelUrlGambarLatar

No Nama Field Tipe Lebar

1 idGambarLatar Int

2 urlGambarLatar Varchar 50

3.3 Rancangan Antarmuka Aplikasi

Rancangan antar muka pada aplikasi berupa halaman yang

akan ditampilkan pada web browser. Dengan adanya antarmuka

maka perangkat lunak dan pengguna dapat berinteraksi dengan

mudah sehingga dibutuhkan perancangan antarmuka yang baik.

3.3.1 Rancangan Antarmuka Halaman Administrator

Halaman ini hanya dapat diakses oleh admin untuk

melakukan penambahan data, penghapusan data dan pengolahan

data. Tampilan rancangan antarmuka halaman Admin terlihat pada

Gambar 3.9

Page 45: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

139

Gambar 3.10 Rancangan Antarmuka Form Login Administrator.

Keterangan Gambar 3.10. :

1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

2 Label2 : Untuk menampilkan Halaman Menu.

3 Label3 : Untuk menampilkan Halaman Admin.

4 Label4 : Untuk menampilkan Menu Keluar Area Admin.

5 Label5 : Untuk menampilkan Berita Terkini.

6 Label6 : Untuk menampilkan Event Terkini

3.3.2 Rancangan Antarmuka Halaman Beranda.

Halaman ini digunakan oleh User untuk melihat profile,

profile, berita, forum, rumpun penelitian, penelitian mahasiswa,

pengabdian dan masyarakat,di dalam halaman Beranda. Tampilan

antarmuka halaman Beranda ditunjukkan pada Gambar 3.10

2

3

5

6

1

4

Page 46: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

140

Gambar 3.11 Rancangan Antarmuka Halaman Beranda.

Keterangan Gambar 3.11

1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

2 Label2 : Menampilkan Menu.

3 Label3 : Menampilkan Selamat Datang Pengunjung.

4 Button4 : Tombol Masuk, link untuk ke halaman

Member.

5 Button5 : Tombol Daftar, link untuk ke halaman

Pendaftaran.

6 Label6 : Menampilkan Penelitian Terkini.

7 Label7 : Menampilkan Berita Terikini.

8 Label8 : Menampilkan Event Terkini.

3.3.3 Rancangan Antarmuka Halaman Profile Pusat Penelitian.

1

2

3

7

8 6

4 5

Page 47: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

141

Rancangan antarmuka halaman Profile Pusat Penelitan

digunakan oleh user untuk melihat profile pusat penelitian.

Tampilan rancangan antarmuka terlihat pada Gambar 3.12

Gambar 3.12 Rancangan Antarmuka Halaman Profile Pusat Penelitian.

Keterangan Gambar 3.12

1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

2 Label2 : Menampilkan Menu.

3 Label3 : Menampilkan Selamat Datang Pengunjung.

4 Button4 : Tombol Masuk, link untuk ke halaman

Member.

5 Button5 : Tombol Daftar, link untuk ke halaman

Pendaftaran.

6 Label6 : Menampilkan Profile Pusat Penelitian.

7 Label7 : Menampilkan Berita Terikini.

8 Label8 : Menampilkan Event Terkini.

1

2

3

7 6

8

4 5

Page 48: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

142

3.3.4 Rancangan antar muka Halaman Berita Pusat Penelitian

terlihat pada Gambar 3.13

Rancangan antar muka Berita , digunakan user untuk melihat

berita pusat penelitian.

Gambar 3.13 Rancangan Antarmuka Halaman Berita Pusat Penelitian.

Keterangan Gambar 3.13

1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

2 Label2 : Menampilkan Menu.

3 Label3 : Menampilkan Selamat Datang

Pengunjung.

4 Button4 : Tombol Masuk, link untuk ke halaman

Member.

5 Button5 : Tombol Daftar, link untuk ke halaman

Pendaftaran.

6 Label6 : Menampilkan Berita Pusat Penelitian.

7 Label7 : Menampilkan Berita Terikini.

1

2

3 8

7 6

4 5

Page 49: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

143

8 Label8 : Menampilkan Event Terkini.

3.3.5 Rancangan Antarmuka Halaman Forum Pusat Penelitian

terlihat pada Gambar 3.1

Gambar 3.14 Rancangan Antarmuka Forum Pusat Penelitian.

Keterangan Gambar 3.14. :

1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

2 Label2 : Menampilkan Menu.

3 Label3 : Menampilkan Selamat Datang Pengunjung.

4 Button4 : Tombol Masuk, link untuk ke halaman Member.

5 Button5 : Tombol Daftar, link untuk ke halaman

Pendaftaran.

6 Label6 : Menampilkan Berita Pusat Penelitian.

1

3

2

6

8

7

5 4

Page 50: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

144

7 Label7 : Menampilkan Berita Terikini.

8 Label8 : Menampilkan Event Terkini.

3.3.6 Rancangan Antarmuka Halaman Rumpun Penelitian.

Rancangan antarmuka halaman Rumpun Penelitian data

komoditi digunakan oleh user untuk melihat Rumpun Penelitian.

Tampilan rancangan antarmuka Halaman Rumpun Penelitian terlihat

pada Gambar 3.15

Gambar 3.15 Rancangan Antarmuka Halaman Rumpun Penelitian.

Keterangan Gambar 3.15. :

1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

2 Label2 : Menampilkan Menu.

3 Label3 : Menampilkan Selamat Datang Pengunjung.

4 Button4 : Tombol Masuk, link untuk ke halaman Member.

5 Button5 : Tombol Daftar, link untuk ke halaman

Pendaftaran.

6 Label6 : Menampilkan Rumpun Penelitian.

1

2

3

6

8

7

4 5

Page 51: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

145

7 Label7 : Menampilkan Berita Terikini.

8 Label8 : Menampilkan Event Terkini.

3.3.7 Rancangan antarmuka Halaman Pengabdian Masyarakat

terlihat pada Gambar 3.16

Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Halaman Pengabdian Masyarakat.

Keterangan Gambar 3.16. :

1 Label1 : Untuk menampilkan Header.

2 Label2 : Menampilkan Menu.

3 Label3 : Menampilkan Selamat Datang Pengunjung.

4 Button4 : Tombol Masuk, link untuk ke halaman Member.

5 Button5 : Tombol Daftar, link untuk ke halaman

Pendaftaran.

6 Label6 : Menampilkan Rumpun Penelitian.

7 Label7 : Menampilkan Berita Terikini.

8 Label8 : Menampilkan Event Terkini.

1

2

6

3 8

7

5 4

Page 52: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

146

Bab 4

Hasil dan Pembahasan

Sistem informasi pembayaran online berbasis web service ini

dibangun menggunakan ASP.NET dan Microsoft SQL 2008. Bab ini

membahas tentang hasil dan pembahasan yang meliputi

implementasi, pengujian dan analisis hasil implementasi sistem

pencatatan medis. Web server yang digunakan adalah Internet

Information Service (IIS) yang digunakan dalam sistem operasi

Windows.

4.1 Implementasi Sistem.

Gambar 4.1 merupakan halaman utama yang bernama home

page admin yang akan diakses oleh admin saat membuka sistem. Di

dalam sistem pusat penelitian ini terdapat dua home page yang

berbeda yaitu beranda admin dan beranda pengguna. Beranda

admin menunjukan halaman atau page apa saja yang dapat diakses

oleh pengguna. Pada fungsi masuk ke area anggota pengguna harus

mengisikan user id anggota dan password untuk mengakses halaman

lain sesuai dengan hak akses masing-masing. Dalam hal ini

pengguna yang dapat login untuk melihat penelitan. Pada button

masuk muncul pesan apabila username id dan password yang di

masukan salah.

Page 53: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

147

Gambar 4.1 Home page admin

Pada Gambar 4.2 menjelaskan bahwa jika username id dan

password salah.

Gambar 4.2 page Anggota.

Page 54: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

148

Gambar 4.3 merupakan halaman rumpun penelitian pusat

penelitian.

Gambar 4.3 Page rumpun penelitian

Gambar 4.4 merupakan halaman pendaftaran anggota.

Gambar 4.4 Page pendaftaran anggota.

Page 55: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

149

Setelah masuk ke halaman pendaftaran anggota. User sudah

menjadi member.

Gambar 4.5 Page depan pusat penelitian.

Gambar 4.5 merupakan halaman depan pusat penelitian. Untuk

user yang bukan member dapat melihat profile, berita, forum,

rumpun penelitian, penelitian mahasiswa, pengabdian masyarakat.

Page 56: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

150

Gambar 4.6 Page anggota login.

Gambar 4.6 merupakan halaman anggota yang login sebagai

member.

Gambar 4.7 Page Anggota.

Gambar 4.7 merupakan halaman anggota. Di halaman ini

member dapat melihat penelitian, pengabdian masyarakat, dan dapat

mengganti kata sandi.

Page 57: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

151

Gambar 4.8 Page member ganti kata sandi.

Gambar 4.8 merupakan halaman ganti kata sandi. Di halaman

ini member mengubah kata sandi.

Gambar 4.9 Page penelitian.

Page 58: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

152

Gambar 4.9 merupakan halaman penelitian. Di halaman ini

member dapat memupload penelitian.

Gambar 4.10 Page pengabdian masyarakat.

Gambar 4.10 merupakan halaman pengabdian masyarakat. Di

halaman ini member dapat mengupload pengabdian masyarakat.

4.2 Hasil dan Pembahasan Pusat Penelitian

Implementasi Model View Controller pada aplikasi

Pada bagian ini menjelaskan Model View Controller yang

digunakan dalam pembuatan aplikasi pusat penelitian.

Page 59: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

153

No Nama View Keterangan

1 BerandaAdmin.Aspx Menampilka

n beranda

admin

2 HalamanKelolaAnggota.Aspx Menampilka

n halaman

kelola

anggota

3 HalamanKelolaBerita.Aspx Menampilka

n halaman

kelola berita

4 HalamanKelolaKegiatan.Aspx Menampilka

n halaman

kelola

kegiatan

5 HalamanKelolaPenelitianMhs.Aspx Menampilka

Page 60: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

154

n halaman

penelitian

mahasiswa

6 HalamanKelolaRumpunPenelitian.Asp

x

Menampilka

n halaman

rumpun

penelitian

mahasiswa

7 HalamanKelolaStruktur.aspx Menampilka

n halaman

kelola

sturktur

Tabel 4.15 Daftar View Admin

using System; using System.Collections.Generic; using System.Linq; using System.Configuration; using System.Web; using System.Web.UI; using System.Web.UI.WebControls; using System.Data; using System.Data.Sql; using System.Data.SqlClient; public partial class admin_BerandaAdmin : System.Web.UI.Page { protected void Page_Load(object sender, EventArgs e) { if (!Page.IsPostBack) { string myConnString = ConfigurationManager.ConnectionStrings["PuslitConnectionString"].ConnectionString; SqlConnection myConnection = new SqlConnection(); myConnection.ConnectionString = myConnString; SqlDataAdapter selectBeritaCommand = new SqlDataAdapter("SELECT TOP 3 TabelBerita.* FROM TabelBerita WHERE (([tanggalTampilMulai] <= CONVERT(DATETIME, CONVERT(VARCHAR(10), GETDATE(), 101))) AND ([tanggalTampilBerakhir] >= CONVERT(DATETIME, CONVERT(VARCHAR(10), GETDATE(), 101)))) ORDER BY IDBerita DESC", myConnection); DataSet dsBerita = new DataSet();

Page 61: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

155

N

o

Nama View Keterangan

1 HalamanBerandaAnggota.aspx Menampilka

n halaman

depan

Page 62: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

156

anggota

2 HalamanBerita.aspx Menampilka

n halaman

berita

3 HalamanForum.aspx Menampilka

n halaman

forum

4 HalamanGantiKataSAndi.aspx Menampilka

n halaman

ganti kata

sandi

5 HalamanLogin.aspx Menampilka

n halaman

login

6 HalamanPendaftaran.aspx Menampilka

n halaman

pendaftaran

7 HalamanPenelitianAnggota.aspx Menampilka

n halaman

penelitian

anggota

8 HalamanPengabdianMasyarakat.aspx Menampilka

n halaman

pengabdian

masyarakat

9 HalamanProfileAnggota.aspx Menampilka

n halaman

Page 63: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

157

profile

anggota

10 HalamanRumpunPenelitian.aspx Menampilka

n halaman

rumpun

penrlitian

11 HalamanUploadPenelitian.aspx Menampilka

n halaman

upload

penelitian

12 HalamanUploadPengabdianMasyarakat.a

spx

Menampilka

n halaman

upload

pengabdian

masyarakat

Tabel 4.16 Daftar View Pengguna.

N

o

Nama Controller Keteranga

n

1 BerandaAdmin.aspx.cs Mengelola

beranda

admin

2 HalamanKelolaAnggota.aspx.cs Mengelola

halaman

kelola

anggota

3 HalamanKelolaBerita.aspx.cs Mengelola

Page 64: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

158

halaman

kelola berita

4 HalamanKelolaKegiatan.aspx.cs Mengelola

halaman

kelola

kegiatan

5 HalamanKelolaPenelitianMhs.aspx.cs Mengelola

halaman

penelitian

mahasiswa

6 HalamanKelolaRumpunPenelitian.aspx.c

s

Mengelola

halaman

rumpun

penelitian

mahasiswa

7 HalamanKelolaStruktur.aspx.cs Mengelola

halaman

kelola

sturktur

Tabel 4.17 Daftar Controller Admin.

Page 65: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

159

No Nama Model Keterangan

1 Admin.cs Menampilkan

halaman admin

2 Berita.cs Menampilkan

halaman berita

3 Kegiatan.cs Menampilkan

halaman kegiatan

4 Login.cs Menampilkan

halaman login

5 Member.cs Menampilkan

halaman member

6 Penelitian.cs Menampilkan

halaman penelitian

7 PenelitianMahasiswa.cs Menampilkan

Page 66: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

160

halaman penelitian

mahasiswa

8 PengabdianMasyarakat.cs Menampilkan

halaman pengabdian

masyarakat

9 Posting.cs Menampilkan

halaman posting

10 RumpunPenelitian.cs Menampilkan

halaman rumpun

penrlitian

11 SturkturOrganisasi.cs Menampilkan

halaman struktur

organisasi

12 TanggapanPosting.cs Menampilkan

halaman tanggapan

posting

Tabel 4.18 Daftar Model.

4.3 Implementasi Database.

Gambar 4.11 menjelaskan database yang akan digunakan

dalam pembuatan aplikasi pusat penelitian. Ada satu database yang

dibuat yaitu database puslit dengan total 9 tabel.

Page 67: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

161

Gambar 4.11 Database puslit

Tabel Anggota pada Gambar 4.11 digunakan untuk

menampung anggota. Field-field yang ada dalam Tabel Anggota

yaitu id anggota, nama nggota, nama anggota, nomer telpon, alamat

surat, alamat website, id rumpun penelitian, kata sandi, url gambar,

disetujui admin.

Page 68: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

162

Gambar 4.12 Tabel Anggota.

Tabel Berita pada Gambar 4.13 digunakan untuk mengisi

berita. Field-field yang ada dalam Tabel Berita yaitu id berita,

isiberita, judul berita, ringkasan berita, url gambar, tanggal tampil

mulai, tanggal tampil berakhir.

Gambar 4.13 Tabel Berita.

Page 69: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

163

Tabel Kegiatan pada Gambar 4.14 digunakan untuk melihat

kegiatan. Field-field yang ada dalam Tabel Kegiatan yaitu id

kegiatan, judul kegiatan,isi kegiatan, waktu kegiatan, url gambar, url

gambar admin, tanggal tampil mulai, tanggal tampil berakhir.

Gambar 4.14 Tabel Kegitan.

Tabel Penelitian pada Gambar 4.15 digunakan untuk melihat

penelitian. Field-field yang ada dalam Tabel penelitian yaitu id

penelitian, judul penelitian, id anggotapeneliti,abstrak penelitian,

keunggulan penelitian, url gambar hasil penelitian,url gambar hasil

penelitan admin, url gambar hasil penelitian 2, url gambar hasil

penelitian admin2, url link jurnal, id anggota upload.

Page 70: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

164

Gambar 4.15 Tabel Penelitian.

Tabel Penelitian Mahasiwa pada Gambar 4.16 digunakan

untuk melihat penelitian mahasiswa. Field-field yang ada dalam

Tabel penelitian mahasiswa yaitu id penelitian, judul penelitian

mahasiswa, nama mahasiswa penelitian, abstrak penelitian

mahasiswa, keeunggulan penelitian mahasiswa, url gambar hasil

penelitian mahasiswa admin, url gambar hasil penelitian

mahasiswa2, url hasil penelitian mahasiswa admin2.

Page 71: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

165

Gambar 4.16 Tabel PenelitianMahasiswa.

Tabel pengabdian masyarakat pada Gambar 4.17 digunakan

untuk melihat pegabdian masyarakat. Field-field yang ada dalam

Tabel kegiatan pegabdian masyarakat yaitu id kegiatan pengabdian

masyarakat, nama kegiatan, id anggota pelaksana, laporan kegiatan,

sasaran kegiatan, url foto kegiatan, url foto kegiatan admin, url foto

kegiatan2, url foto kegiatan admin2, id anggota upload.

Gambar 4.17 Tabel PengabdianMasyarakat

Page 72: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

166

Tabel Posting pada Gambar 4.18 digunakan untuk melihat

posting. Field-field yang ada dalam Tabel Posting yaitu id posting,

judulPosting, IDAnggota, isiPosting, tanggal posting.

Gambar 4.18 Tabel Posting.

Tabel rumpun penelitian pada Gambar 4.19 digunakan untuk

melihat rumpun penelitian. Field-field yang ada dalam Tabel

rumpun penelitian yaitu id rumpun penelitian, nama rumpun

penelitian, deskripsi rumpun penelitian.

Gambar 4.19 Tabel rumpun penelitian.

Tabel Struktur puslit pada Gambar 4.20 digunakan untuk

melihat struktur puslit. Field-field yang ada dalam Tabel Struktur

Puslit yaitu urutanIdentitas, namaAnggota, jabatanAnggota,

alamatSuratElektrik, urlFotoAnggota,urlFotoAnggotaAdmin.

Page 73: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

167

Gambar 4.20 Tabel Struktur Puslit.

Tabel Tanggapan Posting pada Gambar 4.21 digunakan

melihat tanggapan posting. Field-field yang ada dalam Tabel

TanggapanPosting yaitu idTanggapan, DPosting,

IDAnggota,isiTanggapan, tanggalTanggapan.

Gambar 4.21 Tabel TanggapanPosting.

4.4 Pengujian Sistem.

Dalam tahap ini pengujian akan dilakukan pada semua

halaman sistem member yang sudah ditentukan dalam tahap

perancangan. Pengujian perangkat lunak ini bertujuan untuk

menemukan kesalahan atau error program saat eksekusi program

Page 74: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

168

dijalankan. Sebuah tes yang baik adalah mempunyai kemungkinan

error yang sebelumnya tidak terdeteksi.

Pada pengujian perangkat lunak pada sistem ini, akan

digunakan metode black-box. Metode black-box memfokuskan pada

keperluan fungsional dari software. Karena itu uji coba black-box

memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan

kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional

suatu program. Walau didesain untuk menemukan kesalahan, black-

box testing ini digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi software

yang dioperasikan (Graham dkk, 2008).

Tabel 4.1 Pengujian pada member

Variable yang digunakan Member User

Apakah dapat melakukan Login? ya -

Apakah dapat melakukan registrasi

website

ya -

Apakah dapat menampilkan kode

rahasia setelah registrasi website

selesai dilakukan?

ya -

Keluar Area Anggota ya -

Apakah dapat melakukan logout ya -

Apakah kata sandi dapat ter-update? ya -

Pengujian yang pertama dilakukan untuk menguji fungsi login

sebagai member, jika pengguna gagal login maka peluang kesalahan

terdapat pada salah memasukkan password atau user name,

sehingga sistem akan memberikan respon berupa pesan gagal login.

Selanjutnya setelah berhasil login, masuk ke dalam menu beranda

Page 75: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

169

member. Di dalam halaman beranda member terdapat penelitian,

pegabdian masyarakat, ganti kata sandi.

Page 76: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

170

Bab 5

Kesimpulan dan Saran

1.1 Kesimpulan

Dari hasil perancangan aplikasi dan penelitian sistem

pembayaran online maka dapat disimpulkan :

- Perancangan dan implementasi berbasis web service dapat

diwujudkan dengan menggunakan ASP.NET dan database

Microsoft SQL Server 2008.

- Pusat Penelitian UKSW salatiga dengan menggunakan

teknologi web service.

1.2 Saran

Untuk dapat mengoptimalkan teknologi ini di kemudian hari,

dapat diberi saran sebagai berikut :

- Di masa yang akan datang bisa dikembangkan dengan

dengan lebih bagus lagi, sehingga user dalam hal ini dapat

melihat puslit dimana dan kapan saja secara online.

- Menggunakan database yang lebih besar kapasitasnya untuk

menampung lebih banyak data, karena tidak menutup

kemungkinan bertambahnya anggota yang ingin

menggunakan fasilitas puslit ini.

Page 77: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

171

Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif, 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi

Modern, Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Konsiur, R. David, 1997, Undertanding Electronic Commerce,

Microsoft Press.

Kusumo, Ario Suryo, 2007 Buku Latihan ASP.NET 2.0 Dengan VB

2005. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Mustafa, Fajar, 2010 Perancangan Sistem E-commerce untuk

penjualan Produk Pertanian ada Cv.Ginanjar Subur

Nugroho, Adi, Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan

Java, Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Nugroho, Adi, 2005, Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi

Objek. Bandung: INFORMATIKA.

Purbo, Onno W. & Wahyudi A . Aang, 2001. Mengenai

Ecommerce, jakarta: elex media Komputindo.

Pressman, Roger, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak pendekatan

praktisi. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Ray, Pradeep Kumar, 2003, Integrated Management From E-

Business Perspective: Concepts, Architectures, and

Methodologies, New York: Kluwer Academic/Plenum

Publisher

Sommerville, Ian, 2013. Software Engineering(Rekayasa Perangkat

Lunak)/Ian Sommervile, alih Bahasa, Dra Yuhilza Hanum

M.eng. ; editor, Hilarius wibi Hardani Ed. 6 – Jakarta:

Erlangga

Page 78: Bab 1 Pendahuluan - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2363/2/T1_672004221_Full... · Bagaimana merancang sistem informasi karya ilmiah ... Tidak membahas

172

Suhanto, Agus, 2008, Mengenal ASP.NET MVC edisi beta,

Indonesia.NET Developer Community (e-book).

Susilo, Acun Dwijo, 2009, Perancangan & Implementasi E-

commerce Penjualan Barang Menggunakan Metode Model

View Controller Berbasis Web.

Suyanto, M., 2003, Strategi Periklanan pada E-Commerce

Perusahaan Top Dunia, Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Timmers, Paul, 2001, Electronic Commerce - strategies & models

for business-to business trading, Wiley.

Putro dkk, Pembuatan Aplikasi Konversi Metadata Menggunakan

Standar Open Archive untuk Koleksi Artikel Elektronik

Pusat Penelitian Universitas Kristen Petra