bab 1 latar belakang penelitian ikakom

Upload: anjarpn

Post on 05-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Bab 1 Latar Belakang Penelitian Ikakom

    1/4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Usaha peningkatan kesehatan lingkungan yang umumnya dikenal dengan sebutan

    sanitasi merupakan salah satu tindakan yang dimaksud untuk pemeliharaan kesehatan

    maupun pencegahan penyakit pada lingkungan fisik, sosial, ekonomi, budaya dan

    sebagainya.

    Pengertian sanitasi menurut WHO adalah suatu usaha yang mengawasi beberapa

    faktor lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia terutama terhadap hal-hal

    yang mempengaruhi efek, merusak perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan

    hidup.

    Sanitasi lingkungan pada hakekatnya adalah kondisi atau keadaan lingkungan yang

    optimum sehingga berpengaruh positif terhadap status kesehatan yang optimum uga.

    !uang lingkup kesehatan lingkungan tersebut antara lain mencakup" perumahan,

     pembuangan kotoran manusia #tina$, penyediaan air bersih, pembuangan sampah,

     pembuangan air kotor #air limbah$, rumah hewan ternak #kandang$ dan sebagainya

    #%nwar, &''($Pondok pesantren sebagai salah satu tempat pendidikan di )ndonesia saat ini

     berumlah kurang lebih *'.'''. Penyakit menular berbasis lingkungan dan perilaku

    seperti penyakit kulit masih merupakan masalah kesehatan yang uga dapat ditemukan di

     pondok pesantren #+epkes, &'''$.

    Pesantren adalah suatu tempat yang tersedia untuk para santri dalam menerima

     pelaaran-pelaaran agama islam sekaligus tempat berkumpul dan tempat tinggalnya.

    Selama ini yang berkembang di masyarakat adalah pondok pesantren merupakan tempat

    kumuh, kondisi lingkungannya tidak sehat, dan pola kehidupan yang ditunukkan oleh

    santrinya seringkali kotor, lusuh dan sama seklai ditinggalkan oleh para santri, yaitu

    kebiasaan tidur hingga lupa waktu dan pola hidu kotor karena rasa malas untuk bersih-

     bersih. Santri pesantren gemar sekali bertukarpinam-meminam pakaian, handuk,

    sarung bahkan bantal, guling, dan kasur kepada teman-temannya. Perilaku hidup bersih

    dan sehat terutama sanitasi lingkungan di pondok pesantren pada umumnya kurang

    mendapatkan perhatian dari santri. aktanya, sebagian pesantren tumbuh dalam

    lingkungan yang kumuh, tempat mandi dan W yang kotor, lingkungan yang lembab,

  • 8/16/2019 Bab 1 Latar Belakang Penelitian Ikakom

    2/4

    dan sanitasi yang buruk. +itambah lagi dengan perilaku tidak sehat, seperti menggantung

     pakaian di kamar, tidak memperbolehkan santri putri untuk menemur dibawah terik 

    matahari, dan saling bertukar pakai barang pribadi, seperti sisir dan handuk #/adri dalam

    Saiful &'0'$. Sehingga disinilah kunci akrabnya penyakit dengan dunia pesantren. 1ika

     para santri dan pengelolanya tidak sadar akan pentingnya menaga kebersihan, baik 

    kebersihan lingkungan maupun personal hygiene, maka kondisi seperti ini sangat

    memungkinkan teradinya penularan penyakit skabies, kudis, +/+, diare, )SP% #Handri,

    &''2$.

    /eberapa penyakit yang akan ditemukan pada keadaan sanitasi lingkungan yang

    kurang bersih dan kebersihan diri perorangan yang buruk, antara lain skabies, malaria,

    demam berdarah dengue #+/+$ #+wi dalam Hutagol, &''3$.

    Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang masih menadi masalah kesehatanmasyarakat )ndonesia. 4enurut +irektur 1enderal Pelayanan 4edik +epartemen

    5esehatan !epublik )ndonesia tahun &''6 penyakit kulit dan aringan subkutan

     berdasarkan pre7alensi 0' penyakit terbanyak pada masyarakat )ndonesia menduduki

     peringkat kedua setelah infeksi saluran pernapasan akut dengan umlah sebanyak 

    8'0.&2' kasus #(,069$ #/ahar dalam %striyanti, &'0'$. Selain itu, menurut +epartemen

    5esehatan !) pre7alensi penyait kulit seperti skabies di )ndonesia sebesar *,6'-0&,389

    dan skabies menduduki urutan ketiga dari 0& penyakit kulit tersering #:otobroto dalam

    itri, &'0($.

    /erdasarkan Hasil !iset 5esehatan +asar #!iskesdes$ 5ementrian 5esehatan &'0'

    menunukkan bahwa pre7alensi penyakit kulit seperti dermatitis di 1awa /arat cukup

    tinggi, yaitu sebesar 3&,;9. 4enurut Handoko, angka keadian penyakit kulit seperti

    skabies tertinggi di 1awa /arat dan terendah di Sumatera Utara #Handoko dalam !ido,

    &'00$.

    Pondok Pesantren aktif yang berada dalam wilayah kera Puskesmas langensari 0,

    yaitu Pondok Pesantren 4iftahul Huda %l-%

  • 8/16/2019 Bab 1 Latar Belakang Penelitian Ikakom

    3/4

    4enurut data Puskesmas, sebagian besar santri datang ke Puskesmas =angensari 0

    dengan keluhan penyakit kulit.

    0.& !umusan 4asalah

    5asus penyakit pada santri Pondok Pesantren 4iftahul Huda %l-%/agaimana gambaran sanitasi dasar 

    di Pondok Pesantren 4iftahul Huda %l-%

  • 8/16/2019 Bab 1 Latar Belakang Penelitian Ikakom

    4/4