bab 1 kab.pasaman barat

8/18/2019 Bab 1 Kab.pasaman Barat

1/26

Memorandum Program Sanitasi Kabupaten

Pasaman Barat- 2014

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil

konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan

terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai kelembagaan

terkait, baik sinkronisasi dan koordinasi pada tingkat Kabupaten,

Proinsi maupun Kementerian!"embaga untuk periode #angka

Menengah.$ari sisi penganggaran, dokumen ini %uga memuat

rancangan dan komitmen pendanaan untuk implementasin&a, baik

komitmen alokasi penganggaran pada tingkatKabupaten, Proinsi,

Pusat maupun dari sumber pendanaan lainn&a.

Sumber penganggaran dari sektor Pemerintah, keseluruhan

komitmen dalam dokumen ini akan men%adi acuan dalam tindak

lan%ut melalui proses penganggaran 'ormal (ahunan.

Beberapa pokok utama &ang telah dicapai dengan pen&usunan

dokumen MPS ini antara lain)

1. Pemrograman telah mempertimbangkan komitmen bersama

antara kemampuan *PB$ Pemda dan pendanaan Pemerintah

Pusat maupun partisipasi dari sektor pendana lain &ang peduli

sanitasi.

2. Program dan *nggaran untuk + (ahun ke depan sudah diketahui,

sehingga perencanaan lebih optimal dan matang.

. Memorandum program inestasi kabupaten merupakan

rekapitulasi dari semua dokumen perencanaan sanitasi dan

telah disusun dengan mempertimbangkan kemampuan

kabupaten dari aspek teknis, bia&a dan aktu.

B*B - 1


2/26

Memorandum Program Sanitasi Kabupaten Pasaman Barat- 2014

4. Memorandum program inestasi ini dilengkapi dengan

kesepakatan pendanaan &ang diu%udkan melalui persetu%uan

dan tanda tangan dari Bupati! /ubernur selaku kepala daerah.

+. Program inestasi sektor Sanitasi ini telah disusun berdasarkan

prioritas menurut kebutuhan kabupaten untuk memenuhi

sasaran dan rencana pembangunan kabupaten.

Pen&usunan rencana program inestasi ini telah ditekankan aspek

keterpaduan antara pengembangan ila&ah! kaasan dengan

pengembangan sektor bidang &ang terkait kesanitasian, &ang

mencakup) Koordinasi Pengaturan, ntegrasi Perencanaan, danSinkronisasi Program berdasarkan Skala Prioritas tertentu atau &ang

ditetapkan &ang paling sesuai dalam rangka men%aab tantangan

pembangunan.

Memorandum Program Sanitasi MPS merupakan dokumen

kesepakatan program dan anggaran pembangunan sanitasi dari

seluruh pihak &ang berkepentingan stakeholder dalam rangkamendukung percepatan pembangunan sanitasi %angka menengah di

daerah.

Memorandum Program Sanitasi MPS merupakan tahap lan%ut dari

setelah Buku Putih Sanitasi BPS dan Sistim Sanitasi Kota SSK.

Memorandum Program Sanitasi MPS berisikan a prioritas

kegiatan pembangunan sanitasi b rencana kegiatan dan anggaran

pembangunan sanitasi dan c rencana implementasi termasuk

penilaian kesiapannya

Memorandum program sanitasi ini dilengkapi dengan tabel rencana

inestasi program, rencana pelaksanaann&a sampai akhir + lima

(ahun ke depan, peta pokok &ang dapat men%elaskan arah

pengembangan dan struktur ruang kotan&a.

Pok%a Sanitasi Kabupaten Pasaman BaratB*B

- 2


3/26


1.2 Maksud dan Tujuan

Memorandum Program Sanitasi MPS merupakan terminal

seluruh program dan kegiatan pembangunan sektor sanitasi

kabupaten!kota &ang dilaksanakan oleh

PemerintahKabupaten!Kota, Proinsi, Pusat dan mas&arakat

setempat dalam kurun aktu + (ahun, &ang pendanaann&a berasal

dari berbagai sumber) *PB3, *PB$ Propinsi, *PB$ Kabupaten!Kota,

Bantuan"uar 3egeri pin%aman maupun hibah, sasta maupun

mas&arakat, dan sebagain&a.

Sebagai suatu terminal, Memorandum Program Sanitasi MPS

merangkum masukan dari Strategi Sanitasi Kabupaten!Kota SSK,

encana Program nestasi #angka Menengah P#M, se%alan

dengan itu MPS telah disusun pula dokumen perencanaan sebagai

berikut ) (5K, P#M$, enstra Kabupaten!Kota, K* K", dan lain-

lain.

Memorandum Program merupakan %usti6kasi dan komitmen

pendanaan dari Pemerintah Kabupaten!Kota, Proinsi, Pusat, atau

dari lembaga lainn&a untuk program!kegiatan &ang telah

teridenti6kasi.Memorandum Program merupakan landasan bagi

Pemerintah Kabupaten!Kota untuk melaksanakan strategi

pembangunan sektor sanitasi dalam %angka menengah + (ahun.

*dapun maksud dan tu%uan dari pen&usunan Memorandum

Program Sanitasi ini adalah sebagai berikut )Maksud

1. (ersusunn&a dokumen rencana strategi dan komitmen

pendanaan oleh Pemerintah kabupaten!kota dan pihak terkait

sebagai rancangan implementasi pembangunan sektor

sanitasi &ang komprehensi' untuk #angka Menengah

2. MPS sebagai “Expenditure Plan” khususn&a untuk program

pembangunan sector sanitasi


-


4/26


Tujuan

1. Sebagai pedoman penganggaran untuk pelaksanaan

pembangunan sanitasi

2. Memberikan gambaran tentang kebi%akan pendanaan untukimplementasi pembangunan Sanitasi Kab!Kota+ tahun

mendatang

. Sebagai dasar pen&usunan encana 7perasional tahap

pembangunan sanitasi

4. Sebagai dasar dan pedoman bagi semua pihak instansi,

mas&arakat, dan pihak sasta &ang akan melibatkan diri

untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan

sanitasi daerah

a!"ar 1.1 #ke!a Proses Perencanaan PP#P


- 4


5/26


a!"ar 1.2 Acuan Matrik MP#


- +


6/26


1.$ %ila&a' Perencanaan

1.$.1 a!"aran U!u!

Kabupaten Pasaman Barat terletak pada 089 ": sampai 08119 "Sdan ;;810 B( sampai dengan 100804 B( terdiri dari 11

Kecamatan, 1; 3agari dan 20< %orong. Secara administrasi dan

geogra6s ila&ah Kabupaten Pasaman Barat dikelilingi oleh)

Sebelah :tara berbatasan dengan Kabupaten Mandailing 3atalProinsi Sumut

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan (an%ungMutiara Kabupaten *gam


-


7/26


Sebelah (imur berbatasan dengan Kecamatan (igo 3agari danKecamatan Panti, Kabupaten Pasaman

Sebelah Barat Kecamatan Samudera =india.

Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah-satu ila&ah otonom

&ang ditetapkan berdasarkan :ndang-:ndang 3o. > (ahun 200

tentang Pembentukan tiga Kabupaten di Proinsi Sumatera

Barat, &aitu )

1 Kabupaten Pasaman Barat

2 Kabupaten Solok Selatan dan

Kabupaten $harmasra&a.

:ndang-:ndang tersebut mulai berlaku secara e'ekti' terhitung

se%ak tanggal 1> $esember 200. Secara simbolis pemekaran

Kabupaten Pasaman Barat dari Kabupaten Pasaman diresmikan

oleh Presiden pada tanggal ? #anuari 2004 &ang lalu.

Secara administrati' Kabupaten Pasaman Barat berdasarkan

:ndang-:ndang 3o. > (ahun 200 terdiri dari ? tu%uh

Kecamatan, &aitu )1 Kecamatan Sungai Baremas

2 Kecamatan anah Batahan

Kecamatan "embah Melintang

4 Kecamatan /unung (uleh

+ Kecamatan Pasaman

dan

20, ter%adi penambahan 4 kecamatan baru, &aitu )

1 Kecamatan Koto Balingka

2 Kecamatan Sungai *ur

Kecamatan Sasak anah Pasisie dan

4 Kecamatan "uhak 3an $uo.


- ?


8/26


:ntuk lebih %elasn&a ke-11 kecamatan dan luas ila&ah masing-

masingn&a dapat dilihat pada tabel 1.1 dan gambar 1.

(abel 1.1Ad!inistrasi (a"u)aten Pasa!an Barat Menurut

(eca!atan

No(eca!atan Luas

*(!+, -1 Sungai Beremas 422,2; 11,1>2 anah Batahan 2?1,+4 ?,1; Koto Balingka 2 10,21

+ "embah Melintang 2,


9/26


Ta"el ATo)ogra5 (a"u)aten Pasa!an Barat

(etinggian Masing6Masing (eca!atan dari Per!ukaan Laut

No (eca!atan

(etinggian dari

Pe!ukaanLaut*!d)l,

1 Sungai Beremas 0-1;2 anah Batahan 2-?+$ Koto Balingka 0->11 Sungai *ur 0-1>?+3 "embah Melintang 1+-?2+4 /unung (uleh 2?+ (alamau 22+-2010/ Pasaman 40-2;1

7 "uhak 3an $uo 0-12+01 Sasak anah Pasisie 0-1011 Kinali 0-12

Sum(er : Pasaman Barat )alam !n*ka %ahun +01+

5ila&ah topogra6 Kabupaten Pasaman Barat antara berada pada

ketinggian 0-2;1 mdpl. *pabila dilihat dari ketinggian tersebut

ila&ah Pasaman Barat dapat dikategorikan kedalam kondisi

&aitu)

1. $aratan &ang berada pada ketinggian sampai dengan + Meter

daripermukaan laut. Satuan topogra6 ini, area daratan rendah

seperti Sasak,Sikilang, Sikabau dan *ir Bangis dan desa-desa

pantai lainn&a.

2. $aratan &ang bergelombang di atas 1+ meter

. Kaasan bergelombang &ang menu%u kaasan perbukitan

dengan ketinggian diatas +0 meter, *real perbukitan dengan

ketinggian sampai dengan 2;1 meter diatas permukaan laut,

&ang sebahagian besar merupakan kaasan lindung


- ;


10/26


Pasaman Barat- 2014

a!"ar 1.$ Peta Batasan Ad!inistrasi (a"u)aten Pasa!an Barat

B*B

-10


11/26


Pasaman Barat- 2014

1.$.2 Ara' Penge!"angan (ota

umusan (u%uan (5 Proinsi Sumatera Barat Berdasarkan

hasil ka%ian potensi dan masalah &ang terkati dengan tata ruang

Sumatera Barat ditetapkan baha tu%uan penataan ruang Proinsi

Sumatera Barat adalah ) ”%er,u-udnya "eterpaduan Pola Ruan*

Proinsi Sumatera Barat Sampai %ahun +0+/ elalui

Pen*em(an*an Potensi Sum(er )aya !lam )en*an %etap

emperhatikan Ekosistem !lam dan )aya )ukun* ilayah

Se2ara Berkelan-utan”

Penataan ruang Kabupaten Pasaman Barat bertu%uan untuk

meu%udkan tata ruang Kabupaten Pasaman Barat &ang berbasis

agro dan kelautan ditun%ang sektor industri &ang dikelola secara

integrati' dan berkelan%utan.

:ntuk mencapai tu%uan dan sasaran &ang diinginkan dalam

pengembangan pembangunan, maka perlu disusun tahapan

pelaksanaan kegiatan sesuai :: 2< (ahun 200? tentang Penataan

uang, baha pelaksanaan pembangunan memiliki %angka aktu

pelaksanaan selama 20 tahun, pentahapan kegiatan tersebut

dituangkan dalam kegiatan per + lima tahun. ndikasi program

utama lima tahun pertama diuraikan per tahun kegiatan.

A. 8eancana #truktur 8uang

encana struktur ruang ila&ah Kabupaten Pasaman Barat

berdasarkan (5 , terdiri atas )

a. pusat pusat kegiatan

b. sistem %aringan prasarana utama dan

c. sistem %aringan prasarana lainn&a.

Pusat-pusat kegiatan &ang ada di Kabupaten Pasaman Barat

sebagaimana dimaksud terdiri atas )

B*B -11


12/26


a. Pusat Kegiatan 5ila&ah &ang diusulkan Proinsi PK5p &ang

berlokasi di Simpang *mpek di Kecamatan Pasaman

b. Pusat Kegiatan "okal &ang diusulkan Proinsi PK"p &ang

berlokasi :%ung /adiang di Kecamatan "embah Melintang

c. Pusat Pela&anan Kegiatan PPK &ang berlokasi di Kinali

Kecamatan Kinali dan *ia Bangih di Kecamatan Sungai Beremas

d. Pusat Pela&anan "ingkungan PP" &ang berlokasi di daerah )

o Sasak di Kecamatan Sasak anah Pasisie

o Simpang (igo di Kecamatan "uhak 3an $uo

o

Simpang (igo *lin di Kecamatan /unuang (uleho Koto $alam di Kecamatan Sungai *ua

o Silapiang di Kecamatan anah Batahan

o Parik di Kecamatan "embah Melintang dan

o (alu di Kecamatan (alamau.

Sistem Prasarana Pengelolaan "ingkungan berdasarkan encana

Struktur uang &ang ada di Kabupaten Pasaman Barat

a. sistem %aringan persampahan

o Pengembangan (empat Penampungan Sementara (PS

terdapat di Kecamatan Kinali, "uhak 3an $uo, Sasak anan

Pasisie, Pasaman, (alamau, /unuang (uleh, "embah

Melintang, anah Batahan, Sungai *ua dan Sungai

Beremas

o Pembangunan (empat Pemrosesan *khir (P* dengan

sistem sanitary land3ll terdapat di Kecamatan /unuang

(uleh

b. sistem %aringan air minum

Pengelolaan *ir Minum SP*M &ang dikembangkan pada

pusat-pusat permukiman dengan meman'aatkan air

permukaan, meliputi)


- 12


13/26


o PK5p Simpang *mpek

o PK"p :%uang /adiang dan

o PPK Kinali dan *ia Bangih.

c. sistem %aringan prasarana pengelolaan air limbah

o sistem pembuangan air limbah, &aitu kombinasi antara

sistem saluran air limbah perkotaan dengan sistem

drainase

o sistem pengelolaan limbah domestik dan non domestik

menggunakan sistem setempat 4onsite sanitation dengan

sistem terpusat diarahkan pada kaasan perkotaan

dengan penduduk &ang memiliki kepadatan tinggi

o pengembangan nstalasi Pengolahan "umpur (in%a

P"(.

d. sistem %aringan drainase

o saluran drainase primer, &aitu drainase alamiah berupa

sungai besar maupun sungai sungai kecil &ang terdapat di

seluruh kecamatan

o saluran drainase sekunder, &aitu sistem %aringan drainase

kaasan pemukiman, perkantoran, kaasan komersial,

industri dan lainn&a &ang terdapat di seluruh kecamatan.

B. 8encana Pola 8uang %ila&a'

Berdasarkan encana Pola Kaasan peruntukan permukiman di

Kabupaten Pasaman Barat sebagaimana dimaksud dalam (5,

terdiri atas )

a. kaasan peruntukan permukiman perkotaan terdapat di

Simpang *mpek, :%uang /adiang, Kinali, Sasak, Silapiang,

Simpang (iga *lin, Parik dan Koto $alam dengan luas kurang

lebih .?+ =a tiga ribu tiga ratus tu%uh puluh lima hektar

dan


- 1


14/26


b. kaasan peruntukan permukiman perdesaan, mengikuti pola

pengembangan kaasan agropolitan &ang terdapat di

Kecamatan "embah Melintang dan! minapolitan &ang terdapat

di Kecamatan Sungai Beremas.

9. Peneta)an (a:asan #trategis

Penetapan Kaasan Strategis Kabupaten Pasaman Barat terdiri

atas )

a. Kaasan Strategis Simpang *mpek &ang merupakan kaasan

strategis dari sudut kepentingan Ckonomi.

b. Kaasan Strategis Kinali &ang merupakan kaasan strategis

dari sudut kepentingan Ckonomi dan

c. Kaasan Strategis *ia Bangih &ang merupakan kaasan

strategis dari sudut kepentingan Ckonomi.

D. Ara' Penge!"angan #truktur 8uang (a"u)atenPasa!an Barat

Struktur peman'aatan ruang kabupaten akan didukung oleh

ila&ah pengembangan dengan sistem pusat-pusat

pengembangan ila&ah. Kabupaten Pasaman Barat dibagi

men%adi + lima Satuan 5ila&ah Pengembangan S5P, &aitu )

a. %ila&a' Penge!"angan I berpusat di Simpang Cmpat

dengan ila&ah pengembangan mencakup ila&ah

Kecamatan Pasaman, sebagian ila&ah Kecamatan "uhak 3an

$uo dan Kecamatan Sasak anah Pasisie, dengan pusat

pengembangan terletak di Simpang Cmpat

b. %ila&a' Penge!"angan II berpusat di Kinali, dengan

ila&ah pengembangan mencakup ila&ah Kecamatan Kinali

dan sebagian Kecamatan "uhak 3an $uo, dengan pusat

pengembangan terletak di Kinali

c. %ila&a' Penge!"angan III berpusat di (alu, dengan

ila&ah pengembangan mencakup ila&ah Kecamatan


- 14


15/26


(alamau dan Kecamatan /unung (uleh dengan pusat

pengembangan terletak di (alu

d. %ila&a' Penge!"angan I; berpusat di :%ung /ading

dengan ila&ah pengembangan mencakup ila&ahKecamatan "embah Melintang, Kecamatan Sungai *ur dan

Kecamatan Koto Balingka dengan pusat pengembangan

terletak di :%ung /ading

e. %ila&a' Penge!"angan ; mencakup ila&ah Kecamatan

Koto Balingka dan ila&ah Kecamatan Sungai Baremas dan

Kecamatan anah Batahan dengan pusat pengembangan

terletak di *ir Bangis.

Ara' dan


16/26


B. Wilayah Pengembangan II &ang men%adi orientasi

pela&anan dan orientasi perkembangan ila&ah Kecamatan Kinali

dan sebagian ila&ah Kecamatan "uhak 3an $uo &ang dibagimen%adi 2 dua sub pusat pengembangan, &aitu)

a. Koto Baru

b. Katiagan

Penge!"angan II ber'ungsi sebagai)

a. Pela&anan Perkantoran pemerintah Kecamatan

b. Pela&anan Sektor Peternakan

c. Perkebunan

d. Paraisata

e. Pela&anan Pendidikan, Kesehatan, 7lahraga dan Sosial

Buda&a

C. Wilayah Pengembangan III &ang men%adi orientasi

pela&anan dan orientasi perkembangan ila&ah Kecamatan

(alamau dan kecamatan /unung (uleh &ang dibagi men%adi 2

$ua Subpusat pengembangan, &aitu )

a. Ka%ai

b. Simp *lin

Penge!"angan III ber'ungsi sebagai)

a. Pela&anan Perkantoran pemerintah Kecamatan

b. Pela&anan Pertanian dan perkebunan

c. Paraisata

d. Pertambangan


- 1


17/26


e. Pela&anan Pendidikan, Kesehatan, 7ahraga dan sosial

Buda&a

D. Wilayah Pengembangan IV &ang men%adi orientasi


"embah Melintang ila&ah Kecamatan sungai *ur dan sebagian

ila&ah Kecamatan Koto Balingka &ang dibagi men%adi2 $ua

Sub-Pusat Pengembangan, &aitu )

a. Parit

b. Sungai *ur

Penge!"angan I; ber'ungsi sebagai

a. Pela&anan Perkantoran Pemerintah Kecamatan

b. Kegiatan *gropolitan

c. Paraisata

d. Pela&anan Perdagangan, #asa dan lndustri

e. Pela&anan Pendidikan, Kesehatan, 7lahraga dan SosialBuda&a

E. Wilayah Pengembangan V &ang men%adi orientasi


sungai Baremas, Kecamatan Koto Balingka dan ila&ah

Kecamatan anah Batahan &ang dibagi men%adi 2 dua Sub-

Pusat Pengembangan, &aitu )

a. Silaping,

b. $esa Baru

Penge!"angan ; ber'ungsi sebagai.

a. Pela&anan Perkantoran Pemerintah Kecamatan


- 1?


18/26


b. Pela&anan Pertanian dan Perkebunan serta perikanan

c. Pela&anan Pendidikan, Kesehatan, 7lahraga dan Sosial

Buda&a

d. Paraisata Bahari

e. Pela&anan (ransportasi laut


- 1>


19/26


Pasaman Barat- 2014

a!"ar 1. Peta (a:asan #trategis (a"u)aten Pasa!an Barat

B*B -1;


20/26



- 20


21/26


a!"ar 1.3 Peta Pola 8uang (a"u)aten Pasa!an Barat


- 21


22/26


Pasaman Barat- 2014

1. Metodologi

1..1 Metodologi Pen&usunan Doku!en

Metode &ang digunakan dalam pen&usunan MPS adalahsebagai berikut )

1. eie SSK

2. nternalisasi

. Konsultasi dengan Pok%a Proinsi dan Satker (erkait di

Propinsi

4. *kses Sumber Pendanaan 3on Pemerintah

+. Pengaalan Program dan Kegiatan kedalam mekanisme

penganggaran

Proses pen&usunan MPS terdiri dari beberapa tahapan &ang tidak

dapat terlepas antara satu dengan &ang lainn&a, antara lain

sebagai berikut )

1. Melakukan reie SSK khususn&a untuk Kerangka Ker%a "ogis,

Kegiatan dan Penganggaran serta Prioritas Program

2. Melakukan konsultasi kepada SKP$ &ang terkait di Kabupaten

Pasaman Barat .

. Melakukan konsultasi teknis kepada Pok%a Proinsi dan Satker

terkait.4. Melakukan pertemuan dengan sumber-sumber alternati' non

pemerintah ditingkat Kab!Kota.+. Melakukan pengaalan kepada mekanisme penganggaran.

1..2 #iste!atika Pen&ajian

Sistematika dokumen MPS terdiri dari + Bab &aitu sebagai

berikut )

Bab ) berisi pendahuluan &ang menggambarkan tentang latar

belakang, maksud dan tu%uan pen&usunan MPS, metode

pen&usunan dan sistematika dokumen.

B*B

-22


23/26


Bab ) men&a%ikan hasil reie SSK &ang men&angkut kondisi

eksisting sanitasi, Prioritas Program, Kerangka "ogis.

Bab ) berisi tentang rencana implementasi program dan

kegiatan, perhitungan olume kebutuhan in'rastruktur

dan non ins'rastruktur.

Bab D ) berisi tentang rencana kebutuhan bia&a untuk

implementasi dan sumber pendanaan bagi masing-

masing kegiatan. $isamping itu dalam bab ini %uga

menguraikan rencana antisipasi bilamana ter%adi 'unding

gap.

Bab D ) berisi inentarisasi status kesiapan diri masing-masing

kegiatan, langkah-langkah dan tindak lan%ut &ang harus

dilakukan bagi kegiatan &ang belum memenuhi kriteria

kesiapan dan rencana mone.


- 2


24/26



25/26



26/26

bab 1 kab.pasaman barat

Documents