bab 1 gunung kelud

6
1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana alam merupakan kejadian besar dan serentak bersumber dari kondisi atmosfir, geologi, dan hidrologi yang dapat berakibat gangguan serius kesehatan, ekonomi, maupun sosial. Peristiwa ini umumnya terjadi tiba-tiba, dapat berjalan secara perlahan atau cepat pada suatu daerah. Kaitan antara terjadinya bencana alam dan penyakit menular sering kali mendapat penanganan yang kurang semestianya (Kementrian Kesehatan RI, 2013). Salah satu bencana yang membawa dampak cukup besar adalah letusan gunung api. Gunung Kelud merupakan gunung api bertipe stratovolcano. Letusan yang bersifat harian, berlangsung singkat, dengan material yang dikeluarkan sangat banyak (Sindonews, 2014). Lokasinya berada di 7 derajat 56 menit lintang selatan dan 112 derajat 18 menit 30 detik Bujur Timur. Secara adminsitratif, Gunung Kelud terletak di wilayah Provinsi Jawa Timur berada di perbatasan antara kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri (Bappeda Jatim, 2014). Gunung Kelud memiliki ketinggian 1.732

Upload: ratnaningtyas-atma-gani

Post on 19-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab 1 tentang gunung kelud

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 gunung kelud

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bencana alam merupakan kejadian besar dan serentak bersumber

dari kondisi atmosfir, geologi, dan hidrologi yang dapat berakibat

gangguan serius kesehatan, ekonomi, maupun sosial. Peristiwa ini

umumnya terjadi tiba-tiba, dapat berjalan secara perlahan atau cepat pada

suatu daerah. Kaitan antara terjadinya bencana alam dan penyakit menular

sering kali mendapat penanganan yang kurang semestianya (Kementrian

Kesehatan RI, 2013). Salah satu bencana yang membawa dampak cukup

besar adalah letusan gunung api.

Gunung Kelud merupakan gunung api bertipe stratovolcano.

Letusan yang bersifat harian, berlangsung singkat, dengan material yang

dikeluarkan sangat banyak (Sindonews, 2014). Lokasinya berada di 7

derajat 56 menit lintang selatan dan 112 derajat 18 menit 30 detik Bujur

Timur. Secara adminsitratif, Gunung Kelud terletak di wilayah Provinsi

Jawa Timur berada di perbatasan antara kabupaten Kediri, Kabupaten

Blitar, dan Kabupaten Malang, kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota

Kediri (Bappeda Jatim, 2014). Gunung Kelud memiliki ketinggian 1.732

meter di atas permukaan laut. Letusan Gunung Kelud terjad pada Kamis

13 Februari 2014 pada pukul 22.55 yang mengakibatkan beberapa korban

meninggal, hilangnya mata pencaharian, rusaknya bangunan tempat

tinggal, lahan pertanian, sarana prasarana jalan dan lain-lain (Tribunnews,

2014).

Kejadian bencana besar di Indonesia diikuti dengan pengungsian

terkadang menimbulkan masalah kesehatan yang berawal dari kurangnya

air bersih yang berakibat pada buruknya kebersihan diri serta buruknya

sanitasi lingkungan seperti penanganan sampah yang kurang, pembuangan

air limbah yang tidak memadai, dan lain-lain menyebabkan munculnya

beberapa penyakit menular seperti diare.

Pada tahun 2007 lalu, saat Gunung Kelud menggalami erupsi,

Page 2: BAB 1 gunung kelud

2

tercatat bahwa sedikitnya 16 pengungsi Gunung Kelud mengalami

keracunan makanan. Berdasrkan analisi dokter mereka mengalami diare

dengan indikasi keluhan berak, mual yang terus menerus. Sementara

penyebab diare diduga adanya bakteri E.coli yang terkandung dalam jatah

makan (detiknews.2007)

Menurut Nurwanto (2007), E.coli yang terdapat pada makanan atau

minuman yang masuk kedalam tubuh manusia dapat menyebabkan gejala

seperti kholera, disentri, gastroenteritis, diare dan berbagai penyakit

saluran pencernaan lainnya (Nurwanto, 2007). Dalam penelitian Ratu,ett

all 2005 menyebutkan bahwa Infeksi E.coli O157:H7 yang patogen pada

manusia yaitu yang bersifat verotoksigenik yang telah menyebabkan

16.000 kasus penyakit melalui makanan (Food Borne Diseases) dan 900

orang meninggal per tahun di AS, dengan perkiraan annual cost $ 200,000

hingga $ 600,000 (Buzby dkk, 1996). Kejadian wabah tunggal pada tahun

1993 di Western AS telah menyebabkan 700 orang menderita sakit dan 4

orang meninggal. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Endah Setyorini

tahun 2013 mengatakan bahwa ditemukan bakteri E.coli pada rujak yang

menyebabkan diare dan sakit perut sebanyak 10 orang (Endah, 2013).

Bakteri Escherecia coli atau biasa dikenal dengan sebutan E.coli,

merupakan bakteri yang sangat umum ditemukan dalam kehidupan

manusia. Bakteri ini sebagian besar hidup di saluran pencernaan manusia

dimana dalam jumlah tertentu bakteri ini bisa menimbulkan penyakit diare

pada manusia. Walaupun bersumber dari saluran pencernaan manusia,

namun dalam situasi tertentu bakteri ini mampu hidup di luar tubuh

manusia bahkan pada makanan dan minuman atau sumber air bersih yang

digunakan untuk menggolah makanan yang kita makaan, tidak

mengherankan jika diare bisa menular antar satu orang ke orang lain.

Makanan yang dimungkinkan terkontaminasi oleh E.coli

memungkinan timbul beberapa masalah kesehatan. Mengingat kondisi

kesehatan pengungsi yang tidak baik karena lokasi pengungsian yang serba

terbatas. Hal tersebut dapat menjadikan para pengungsi rentan terhadap

Page 3: BAB 1 gunung kelud

3

penyakit apabila sumber energi berupa makanan yang dikonsumsi tidak

layak untuk dikonsumsi karena terkontaminasi E.coli. Apabila didalam

makanan terdeteksi adanya E.coli yang bersifat fecal, bila dikonsumsi

terus menerus akan berdampak pada timbulnya penyakit seperti diare,

infeksi saluran kemih.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka peneliti akan

mengkaji terkait “Gambaran kualitas nasi bungkus yang di distribusikan di

posko pengungsian pasca erupsi Gunung Kelud Kabupaten Kediri”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan data tersebut, rumusan masalahnya adalah “Bagaimana

gambaran kualitas nasi bungkus yang didistribusikan di pos pengungsian

pasca erupsi Gunung Kelud Kabupaten Kediri?”.

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk menganalisis kandungan E.coli pada nasi bungkus yang di

distribusikan di posko pengungsian erupsi Gunung Kelud Kabupaten

Kediri.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui gambaran nasi bungkus di posko pengungsian erupsi

Gunung Kelud Kabupaten Kediri.

b. Untuk mengkaji faktor yang mempengaruhi kontaminasi E.coli pada

nasi bungkus di posko pengungsian pasca erupsi Gunung Kelud

Kabupaten Kediri

c. Untuk mengetahui jenis penyakit yang berpotensi terjadi akibat

kontaminasi E.coli pada nasi bungkus di posko pengungsian pasca

erupsi Gunung Kelud Kabupaten kediri.

Page 4: BAB 1 gunung kelud

4

1.4 Manfaat

1.4.1 Bagi Mahasiswa

Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta sebagai media

pembelajaran dalam bidang kesehatan lingkungan terutama mengenai

gambaran kandungan E.coli pada makanan secara bakteriologis di pos

pengungsian pasca erupsi gunung Kelud Kabupaten Kediri.

1.4.2 Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat

Hasil laporan ini dapat dijadikan salah satu referensi dalam kajian

Bidang Kesehatan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan sebagai

unsur peningkatan wawasan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Jember

1.4.3 Bagi BBTKLPP Surabaya

Hasil laporan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat pada

kantor BBTKLPP Surabaya untuk mengatahui gambaran umum tentang

kandungan E.coli pada nasi bungkus yang didistribusikan di posko

pengungsian pasca erupsi Gunung Kelud, Kabupaten Kediri. Dimana hal

tersebut dapat dijadikan data dan informasi tambahan terkait kandungan

E.coli pada nasi bungkus secara bakteriologis di posko pengungsian.