bab 1 etik penelitian
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Bab 1 Etik Penelitian
1/3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Etika merupakan seperangkat prinsip yang harus dipatuhi agar pelaksanaan suatu
kegiatan oleh seseorang atau profesi dapat berjalan secara benar (the right conduct), atau
suatu filosofi yang mendasari prinsip tersebut. Penelitian kesehatan yang menggunakan
manusia sebagai subyek, maka aspek etika –yang menyangkut penghargaan atas martabat
manusia- tidak dapat dikesampingkan. Selain penghargaan atas hak dan martabat sebagai
manusia, peneliti harus memahami baha informasi tentang substansi penelitian, adalah
milik manusia subyek tersebut, baik informasi lisan maupun respon biologik. Paling kurang,
kepada subyek harus dimintakan persetujuan untuk memberikan informasinya secara bebas,otonom dan sukarela, setelah terlebih dahulu memahami seluk beluk penelitian tersebut
terutama manfaat dan risiko yang akan muncul akibat keikutsertaannya dalam penelitian.
!engan demikian akan terjadi semacam transaksi antara pemberi dan penerima informasi
(dalam hal ini antara peneliti dengan subyek"partisipan).
#omisi etik penelitian kesehatan adalah melakukan kajian untuk melindungi keselamatan dan
menghargai martabat manusia, baik sebagai subyek penelitian maupun penelitinya. Ethical
clearance adalah pernyataan, baha rencana kegiatan penelitian yang tergambar dalam
protocol, telah dilakukan kajian dan telah memenuhi kaidah etik sehingga layak
dilaksanakan. #omisi etik dengan sendirinya akan mengkaji seluruh aspek penelitian
tersebut.
1.2 Tujuan
Pada materi ini mahasisa diharapkan mampu memahami etika dalam suatu penelitian,
komisi etik penelitian dan ethical clearance yang meliputi definisi, tujuan, prinsip,
perekmbangan sejarah terbentuknya suatu etika penelitian kedokteran , dan tugas komisi etik
penelitian yang ada di $ndonesia.
Pada modul ini mahasisa juga diharapkan mampu memahami dan menerapkan sebagai
pedoman seorang mahasisa dalam pembuatan membuat tugas akhir yaitu skripsi.
1.3 Manfaat
%emberikan pemahaman kepada mahasisa pengertian tentang etika penelitian, komisi
etik penelitian dan ethical clearance, prinsip di dalam etika penelitian kedokteran, dan
-
8/19/2019 Bab 1 Etik Penelitian
2/3
perkembangan sejarah terbentuknya suatu etika penelitian kedokteran di dunia hingga
terbentuk di $ndonesia sendiri, dan mengetahui tugas komisi etik penelitian beserta fungsi
dan anggota dari komisi etik penelitian, dan cara memahami bagaimana mendapatkan ethical
clearance.
BAB 3
PENUTUP
-
8/19/2019 Bab 1 Etik Penelitian
3/3
3.1 Kesimulan
Etika merupakan seperangkat prinsip yang harus dipatuhi agar pelaksanaan suatu kegiatan
oleh seseorang atau profesi dapat berjalan secara benar (the right conduct), atau suatu filosofi
yang mendasari prinsip tersebut. Prinsip etika penelitian meliputi menghormati harkat martabatmanusia, berbuat baik atau beneficence, dan keadilan. Perkembangan sejarah etik penelitian pada
tahun &' World Medical Association dalam sidangngnya ke- &* mengeluarkan satu rangkaian
aturan untuk penelitian pada manusia, yang kini dikenal sebagai !eklarasi +elsinki $, baik
dalam Nuremberg Code maupun dalam deklarasi +elsinki $, para peneliti hanya diimbau
untuk memperhatikan serta mematuhi peraturan-peraturan, di $ndonesia sendiri dimulai pada
tahun &'*, #$ membentuk panitia untuk merumuskan pedoman etik bagi para peneliti.
#omisi etik penelitian kesehatan adalah komisi yang bertugas melakukan kajian kelayakanetik pendidikan, etik penelitian, re/ie, dan pemantauan uji klinik untuk melindungi
keselamatan dan menghargai martabat manusia, baik sebagai subyek penelitian maupun
penelitinya.0ugas dari komisi etik penelitian memberikan ethical clearance, melakukan rajin
protocol penelitian pada manusia dan hean melalui litbang kesehatan, %elakukan
sosialisasi pedoman etik litkes baik di lingkungan 1adan 2itbangkes maupun di institusi lain,
keanggotan biasanya terdiri 3 bisa sampai 4 orang. Ethical clearance adalah kelayakan etik
penelitian keterangan tertulis yang diberikan oleh komisi etik penelitian untuk riset
melibatkan mahluk hidup seperti manusia,hean, dan tumbuhan yang menyatakan baha
suatu proposal riset layak dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan tertentu.
3.2 !aran
!alam pembuatan makalah ini tentunya memiliki kelebihan maupun kekurangan baik
dalam hal penjelasan materi, keterbatasan penulisan, penggunaan ejaan-ejaan, serta
penyuntingan. %aka dari itu kritik serta saran yang sifatnya membangun dapat diberikan agar
makalah ini tercipta lebih baik dan bagus dari sebelumnya.