ayam hutan (junglefowl)
DESCRIPTION
ayam hutan (junglefowl) adalah nenek moyang semua jenis ayam diduniaTRANSCRIPT
[tutup]
Mari bergabung dengan komunitas Wikipedia bahasa Indonesia!
Ayam hutan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas ?Ayam hutan
Ayam-hutan merah Gallus gallus
Status konservasi
Risiko Rendah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Genus: Gallus Brisson, 1766
Spesies
Gallus gallus
Gallus lafayetii
Gallus sonneratii
Gallus varius
Ayam hutan adalah nama umum bagi jenis-jenis ayam liar yang hidup di hutan. Dalam
bahasa Jawa disebut dengan nama ayam alas, dalam bahasa Madura ajem alas, dan dalam
bahasa Inggris junglefowl; semuanya merujuk pada tempat hidupnya dan sifatnya yang liar.
Ayam-ayam ini dari segi bentuk tubuh dan perilaku sangat serupa dengan ayam-ayam
peliharaan, karena memang merupakan leluhur dari ayam peliharaan. Jantan dengan betina
berbeda bentuk tubuh, warna dan ukurannya (dimorfisme seksual, sexual dimorphism). Ayam
hutan jantan memiliki bulu yang berwarna-warni dan indah, berbeda dengan ayam betinanya
yang cenderung berwarna monoton dan kusam.
Daftar isi
1 Ragam jenis dan Penyebaran
2 Kebiasaan
3 Domestikasi
4 Ayam hutan dalam Dongeng
Ragam jenis dan Penyebaran
Seluruhnya, ada empat spesies ayam hutan yang menyebar mulai dari India, Sri Lanka
sampai ke Asia Tenggara termasuk Kepulauan Nusantara. Keempat spesies itu adalah:
Ayam-hutan merah, Gallus gallus
Ayam-hutan srilangka, Gallus lafayetii
Ayam-hutan kelabu, Gallus sonneratii
Ayam-hutan hijau, Gallus varius
Dua jenisnya terdapat di Indonesia, menyebar alami terutama di bagian barat kepulauan.
Kedua jenis itu ialah ayam-hutan merah, yang menyukai bagian hutan yang relatif tertutup;
dan ayam-hutan hijau, yang lebih menyenangi hutan-hutan terbuka dan wilayah berbukit-
bukit.
Ayam hutan merah adalah moyang dari ayam peliharaan, sedangkan keturunan F1 dari
persilangan antara ayam hutan merah dan ayam hutan hijau menghasilkan ayam bekisar.
Kebiasaan
Ayam hutan adalah pemakan segala, meskipun cenderung sebagai pemakan biji-bijian.
Namun sebagaimana ayam umumnya, ayam hutan juga memakan pucuk-pucuk rumput,
serangga dan berbagai hewan kecil yang ditemuinya.
Burung ini biasanya hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil. Tidur di atas ranting
perdu atau semak, tidak terlalu jauh dari atas tanah. Pada musim bertelur, betina membuat
sarang sederhana di atas tanah dan mengerami telurnya hingga menetas. Anak-anak ayam
hutan diasuh oleh induk betinanya.
Tidak seperti ayam peliharaan, ayam hutan pandai terbang; tidak lama setelah meninggalkan
sarang tempatnya menetas.
Domestikasi
Ayam hutan merupakan salah satu jenis unggas yang telah didomestikasi manusia sejak
ribuan tahun yang lalu. Ayam-hutan merah diketahui sebagai nenek-moyang langsung dari
aneka jenis ayam peliharaan. Sedangkan persilangan ayam-hutan hijau dengan ayam
peliharaan menghasilkan ayam bekisar, yang sangat terkenal di Jawa Timur karena suara
kokoknya yang merdu dan bulunya yang indah.
Ayam hutan dalam Dongeng
Beberapa cerita rakyat tradisional menampilkan ayam hutan sebagai salah satu tokohnya.
Dongeng rakyat seperti Ciung Wanara dari daerah Sunda, atau versi Jawanya yang berjudul
Panji Laras alias Cinde Laras, menceritakan tokoh utama yang memiliki ayam jantan atau
ayam hutan jantan yang pandai bertarung dan berkokok.
Dan kokoknya itu bukan kokok biasa, melainkan berisi cerita perihal nasib tuannya itu.
Sebagai teladan, kokok ayam jantan Ciung Wanara berbunyi:
Blak ! Blak ! kukuruyuuuuk
“Ayah raja bundapun ratu !
Lama kandungan satu tahun !
Paraji ibunda ratu !
Meski manis namun madu !”
Dengan malam mata ditutup !
Dengan malam kuping ditutup !
Kedua tangan dibelenggu !
Waktu lahir dalam kandaga hanyut !
Bersama sebutir telur ... !
(Dari Ciung Wanara, sebuah cerita pantun Sunda, oleh Ajip Rosidi. Jakarta: Gunung Agung,
1985)
Kategori:
Spesies berisiko rendah
Unggas
Ayam
Gallus
Menu navigasi
Buat akun baru
Masuk log
Halaman
Pembicaraan
Baca
Sunting
Sunting sumber
Versi terdahulu
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Bahasa lain
ية عرب ال
Български
বাাংলা Brezhoneg
Català
Cebuano
Dansk
Deutsch
English
Esperanto
Español
سی ار ف
Suomi
Français
עברית
Magyar
Íslenska
Italiano
日本語
Basa Jawa
한국어
Lietuvių
Latviešu
മലയാളം
Bahasa Melayu
Napulitano
Nederlands
Polski
Português
Română
Русский
Simple English
ไทย Tagalog
Tiếng Việt
Winaray
中文
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 15 April 2015, pukul 19.14.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan
tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Pengembang
Tampilan seluler