awasanekon hakim pa terb -...

2
J o Sabtu REPUBLlKA o Selasa 0 Rabu 0 Kamis • Jumat 4 5 6 7 8 9 10 ~ 20 21 22 23 24 25 26 12 13 27 28 29 30 31 o Mar OApr OMei eJun OJul 0 Ags OSep OOkt ONov ODes awasanEkon Hakim PA Terb Yog!e Respati Ini wewenang baru pengadilan agama. JAKARTA- Wawasanyangdi- miliki hakim pengadilan agama mengenai ekonomi syariah saat ini masih terbatas. Guru Besar Hu- kum Acara Perdata Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Eman Suparman, mendorong para hakim pengadilan agarna agar te- rus meningkatkan wawasan hu- kum tentang ekonomi syariah dalam bingkai regulasi Indonesia dan aktualisasi fikih Islam. Wawasan.tentang produk la- yanan dan mekanisme operasional dari lembaga keuangan syariah diperlukan jika terjadi sengketa dalam akad yang berbasis ekono- mi syariah. "Karena itu, para ha- kim juga dituntut lebih responsif terhadap perkembangan manaje- men peradilan yang lebih mo- dern," kata Eman dalam seminar "Penguatan Peran Peradilan Aga- ma dalam Penyelesaian Sengketa Bisnis Syariah Guna Mendukung Pertumbuhan Industri Keuangan Syariah" di Auditorium Univer- sitas Yarsi, Kamis (10/6). Dalam UU No 3 Tahun 2006 peradilan agama memang mulai menyelesaikan sengketa ekonomi Kliping Humas Unpad 2010 syariah. Eman memaparkan, ken- dala yang dihadapi adalah pen- didikan dan pelatihan tentang ekonomi syariah tidak mudah di- ikuti oleh para hakim pengadilan agama. Sebab, ia harus berbagi penugasan dengan pelaksanaan tugas yudisialnya. "Padahal, untuk meningkatkan kemampuan para hakim hendak- nya dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan mengenai ekonomi syariah secara periodik," ujar Eman. Di sisi lain, tambah Eman, di lembaga keuangan syariah juga terdapat nasabah non-Muslim. Jika terjadi sengketa, lanjutnya, hal ini pun membuat kompetensi absolut

Upload: lehuong

Post on 19-Jun-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: awasanEkon Hakim PA Terb - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/06/...peradilan agama memang mulai menyelesaikan sengketa ekonomi Kliping Humas Unpad 2010

J

o Sabtu

REPUBLlKAo Selasa 0 Rabu 0 Kamis • Jumat

4 5 6 7 8 9 10 ~20 21 22 23 24 25 26

12 1327 28 29 30 31

oMar OApr OMei eJun OJul 0 Ags OSep OOkt ONov ODes

awasanEkonHakim PA Terb

Yog!e Respati

Ini wewenang barupengadilan agama.

JAKARTA- Wawasanyangdi-miliki hakim pengadilan agamamengenai ekonomi syariah saat inimasih terbatas. Guru Besar Hu-kum Acara Perdata FakultasHukum Universitas Padjadjaran,Eman Suparman, mendorong parahakim pengadilan agarna agar te-rus meningkatkan wawasan hu-kum tentang ekonomi syariahdalam bingkai regulasi Indonesiadan aktualisasi fikih Islam.

Wawasan.tentang produk la-yanan dan mekanisme operasionaldari lembaga keuangan syariahdiperlukan jika terjadi sengketadalam akad yang berbasis ekono-mi syariah. "Karena itu, para ha-kim juga dituntut lebih responsifterhadap perkembangan manaje-men peradilan yang lebih mo-dern," kata Eman dalam seminar"Penguatan Peran Peradilan Aga-ma dalam Penyelesaian SengketaBisnis Syariah Guna MendukungPertumbuhan Industri KeuanganSyariah" di Auditorium Univer-sitas Yarsi, Kamis (10/6).

Dalam UU No 3 Tahun 2006peradilan agama memang mulaimenyelesaikan sengketa ekonomi

Kliping Humas Unpad 2010

syariah. Eman memaparkan, ken-dala yang dihadapi adalah pen-didikan dan pelatihan tentangekonomi syariah tidak mudah di-ikuti oleh para hakim pengadilanagama. Sebab, ia harus berbagipenugasan dengan pelaksanaantugas yudisialnya.

"Padahal, untuk meningkatkankemampuan para hakim hendak-nya dapat mengikuti pendidikandan pelatihan mengenai ekonomisyariah secara periodik," ujarEman.

Di sisi lain, tambah Eman, dilembaga keuangan syariah jugaterdapat nasabah non-Muslim. Jikaterjadi sengketa, lanjutnya, hal inipun membuat kompetensi absolut

Page 2: awasanEkon Hakim PA Terb - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/06/...peradilan agama memang mulai menyelesaikan sengketa ekonomi Kliping Humas Unpad 2010

peradilan agama sebagai'salah satupelaku kekuasaan kehakimanmengalami perubahan strategis.

Eman pun menyarankan, peng-adilan agama membenahi saranadan prasarana dengan menyedia-kan literatur hukum di bidang eko-nomi syariah pada perpustakaanpengadilan. Hakim pengadilanagama pun hendaknya melakukanpenemuan hukum dengan menggalinilai hukum yang hidup dalammasyarakat. "Kegiatan ini pentinguntuk mencari jalan keluar dalammenyelesaikan masalah berkaitandengan belum memadainya hukummateriil di bidang ekonomisyariah," tutur Eman,

DuabadanSeiring perkembangan bisnis

ekonomi syariah, diperlukan ada-nya penyelesaian hukum jika ter-jadi suatu sengketa. Sengketaekonomi syariah di Indonesia pe-nyelesaiannya dapat dilakukanmelalui Badan Arbitrase SyariahNasional (Basyarnas) dan peng-adilan agama.

Menurut Doseh Fakultas Hu-kum Universitas Yarsi, Hermayu-lis, keberadaan pengadilan agamadalam menyelesaikan sengketabisnis merupakan kewenanganbaru. Oleh karena itu, terdapat se-[umlah tantangan yang dihadapidalam penyelesaian sengketa eko-nomi syariah, di sisi sumber dayamanusia, kelembagaan, dan bu-daya masyarakat.

Di sisi kelembagaan pun, tam-bah Hermayulis, memerlukan pe-rombakan cukup mendasar, baikstruktur maupun karier hakim.Sementara itu, di si si lain, lan-jutnya, budaya masyarakat beru-pa "ke pengadilan untuk menang,bukan mendapatkan keadilan"juga sulit untuk diubah.

BISNIS SYARIAHBeraneka jilbab ditawarkan sebuah gerai di pusat perbelanjaan tekstil TanahAbang, Jakarta, be be rap a waktu lalu. Bisnis bernuansa syariah yang kianmarak membuka kemungkinan terjadinya sengketa. Maka para hakim pera-dilan agama diharapkan siap menangani perkara-perkara di ranah ekonomisyariah.

"Kita mengharapkan dari kua-litas hakim untuk memeriksa danmemutus perkara," tegas Herma-yulis dalam acara yang sama.

Mengutip data MahkamahAgung, Hermayulis mengatakan,pada 2007 pengadilan agama me-nerima 12perkara yang berkaitandengan sengketa ekonomi syariahdan dari jumlah tersebut hanyadua perkara yang diselesaikan.

Menurut Hakim Agung Mah-kamah Agung RI, Rifyal Kaibah,mengatakan penataran pendi-dikan dan pelatihan bagi hakimpengadilan agama telah dilaku-kan secara rutin dan hingga ketingkat pusat dan daerah.

"Penataran mengenai ekonomiIslam dilakukan setidaknya enambulan sekali, jadi ada SDM yang

bisa menyelesaikan sengketabisnis syariah," kata Rifyal.

Sementara praktisi hukum,Sutito, sepakat pentingnya pe-nyiapan SDM yang paham hukumekonomi Islam. "Hakim yang su-dah cukup ahli ekonomi Islam da-pat mengajar untuk membuat ma-ta kuliah hukum ekonomi Islam,"katanya. _ ed: yeyen rostiyani

FAKTAANGK4

12Jumlah perkara sengketa ek omisyariah yang diterima penga ilan

agama pada 2007.