aulia rahmi (12521040) pompa rotary
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Aulia Rahmi (12521040) Pompa Rotary
1/4
POMPA ROTARY
Komponen pompa ini secara garis besar terdiri sebuah rumah pompa dengan
sambungan saluran isap (suction) dan sambungan saluran kempa (discharge) dan didalam
rumah pompa tersebut terdapat komponen yang berputar, yang dapat berupa roda gigi (gear
pumps), atau silinder dengan sudut-sudut (sliding-vane pumps), atau ulir (screw pumps).
Secara umum pr insip kerja rotary pumpsadalah Berputarnya elemen dalam rumah pompamenyebabkan penurunan tekanan pada saluran isap, sehingga terjadi aliran cairan dari sumber
masuk ke rumah pompa. Cairan tersebut akan mengisi ruang kosong yang ditimbulkan oleh
elemen-elemen yang berputar dalam rumah pompa tersebut, cairan terperangkap dan ikut
berputar. Pada saluran kempa terjadi pengecilan rongga, sehingga cairan terkempakan ke
luar.
Karakteristik Pompa Rotary
Hubungan antara tekanan yang dibangkitkan (head) dan kecepatan aliran volum
(kapasitas) sering disebut dengan karakteristik pompa. Seperti yang telah disebutkan di depanbahwa kapasitas pompa desak tidak dipengaruhi oleh tekanan yang dibangkitkan. Salah satu
contoh karakteristik pompa rotary yaitu pompa roda gigi dengan penggigian luar.
Mesin Penggerak Pompa Rotary
Mesin penggerak pompa rotary yang paling banyak dijumpai adalah motor listrik dan
mesin uap.
Untuk memperjelas hal ini akan dibahas satu-persatu jenis-jenis pompa yang termasuk jenisrotary pumps :
-
8/13/2019 Aulia Rahmi (12521040) Pompa Rotary
2/4
1. POMPA RODA GIGI (GEAR PUMP)Cara kerja
Ketika roda gigi berputar, terjadi penurunan tekanan pada rumah pompa sehingga
cairan mengalir dan mengisi rongga gigi. Cairan yang terperangkap dalam rongga gigi
terbawa berputar kemudian dikempakan dalam saluran pengeluaran, karena padabagian ini terjadi pengecilan rongga gigi.
Skema Prinsip Kerja Pompa Roda Gigi dengan Penggigian Luar (External Gear Pump)
Kegunaan
Saran umum untuk penggunaan gear pumps yaitu: Untuk mencegah terjadinya kemacetan
dan aus saat pompa digunakan maka zat cair yang dipompa tidak boleh mengandung padatan
dan tidak bersifat korosif.
Pompa dengan penggigian luar banyak digunakan untuk memompa minyak pelumas atau
cairan lain yang mempunyai sifat pelumasan yang baik.
Pompa dengan penggigian dalam dapat digunakan untuk memompa zat cair yang mempunyai
kekentalan (viskositas) tinggi, seperti tetes, sirop, dan cat.
2. POMPA LOBE (LOBE PUMP)Cara kerja
Cara kerja pompa lobe pada prinsipnya sama dengan cara kerja pompa roda gigi
dengan penggigian luar. Pompa jenis ini ada yang mempunyai dua rotor lobe atau tiga
rotor lobe.
Kegunaan
Pompa lobe dapat digunakan untuk memompa cairan yang kental (viskositasnya
tinggi) dan mengandung padatan. Pemilihan dua rotor lobe atau tiga rotor lobe
didasarkan atas ukuran padatan yang terkandung dalam cairan, kekentalan cairan, dan
kontinyuitas aliran. Dua rotor lobe cocok digunakan untuk cairan kental, ukuran
padatan yang relatif kasar dengan kontinyuitas kecepatan aliran yang tidak halus.
http://3.bp.blogspot.com/-gW-2C3xttCc/TwEAxpKs2RI/AAAAAAAAAFk/deW8dqeknGU/s1600/pompa+roda+gigi.JPG -
8/13/2019 Aulia Rahmi (12521040) Pompa Rotary
3/4
Pompa Lobe
3. POMPA DINDING (SLIDING-VANE PUMP)Cara kerja
Pompa berporos tunggal yang di dalam rumah pompa berisi sebuah rotor berbentuk
silinder yang mempunyai alur-alur lurus pada kelilingnya. ke dalam alur-alur ini
dimasukkan sudu-sudu lurus yang menempel pada dinding dalam rumah pompa dan
dapat berputar secara radial dengan mudah. Rotor ini dipasang asimetri dalam rumah
pompa. Ketika rotor berputar tekanan dalam rumah pompa turun sehingga terjadi
kerja isap dan pada saluran pemasukkan terjadi pembesaran ruang kosong, sehingga
cairan dapat mengalir dari sumber dan mengisi rongga kosong dalam rumah pompa.
Pada tempat pengeluaran terjadi pengecilan ruang kosong sehingga pada tempat ini
terjadi kerja kempa. Dengan cara ini secara berturut-turut terjadi kerja isap dan kerja
kempa.
KegunaanPompa dinding vane dapat digunakan sebagai pompa vakum.
Pompa Rotary
4. POMPA ULIR (SCREW PUMP)Cara kerjaOleh gerak putar poros ulir zat cair mengalir dalam arah aksial. Pompa
jenis ini hanya dapat digunakan untuk tekanan pada saluran kempa lebih rendah dari
tekanan pada saluran isap dan bila zat cair yang dipompa mempunyai kekentalan
tinggi. Pada keadaan kering pompa ini tidak dapat mengisap sendiri, sehingga
sebelum digunakan pompa ini harus terisi cairan yang akan dipompa (dipancing).
Kegunaan
http://2.bp.blogspot.com/-TAY9L2_mf1g/TwEDRsBUY7I/AAAAAAAAAF8/vJSRMF3-W8w/s1600/url.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-TAY9L2_mf1g/TwEDRsBUY7I/AAAAAAAAAF8/vJSRMF3-W8w/s1600/url.jpg -
8/13/2019 Aulia Rahmi (12521040) Pompa Rotary
4/4
Sama halnya dengan pompa roda gigi, pompa ulir ini cocok untuk memompa zat cair yang
bersih dan mempunyai sifat pelumasan yang baik.
Secara umum pompa rotary mempunyai kecepatan aliran volum yang konstan asal kecepatan
putarannya dapat dipertahankan tetap. Selain itu alirannya lebih teratur (tidak terlalu pulsatif).
Hal ini sangat berbeda dengan pompa reprocating (bandingkanlah setelah pembahasan pompareprocating). Pompa rotary cocok untuk operasi pada kisaran tekanan sedang dan untuk
kisaran kapasitas dari kecil sampai sedang (lihat gambar pemilihan jenis pompa berdasarkan
karanteristiknya).
Pompa Ulir Double
http://2.bp.blogspot.com/-6VFLOguvTwg/TwEFDdxmsAI/AAAAAAAAAGU/q3vj8PrMdV0/s1600/pompa-ulir-double.png