audit dalam sebuah bisnis maupun perekonomian
TRANSCRIPT
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 1/23
Dalam sebuah bisnis maupun perekonomian, suatu audit menjadi sebuah hal yang
sangat penting sekali, mengapa ? karena audit ini dapat memberikan kepercayaan yang lebih
kepada para pihak yang berkepentingan, misalkan saja di dalam suatu perusahaan, suatu audit
akan sangat dibutuhkan oleh para pemegang saham untuk melihat kondisi ataupun memantau
perkembangan perusahaan yang menjadi hak milik para pemegang saham tanpa intervensi
dari pihak pihak manajemen atau karyawaan perusahaan.
Bukti audit merupakan suatu konsep yang fundamental di dalam audit, dan hal itu
dinyatakan dalam standar pekerjaan lapangan ketiga. Ikatan Akuntan Indonesia !""# $ %!&
pr. #' menyatakan bahwa $ ( Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi : Bukti audit
kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, pengajuan
pernyataan, dan konfirmasi sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat
atas laporan keuangan auditan.) . *ebagian besar pekerjaan auditor independen dalam
rangka memberikan pendapat atas laporan keuangan terdiri dari usaha untuk mendapatkan
dan mengevaluasi bukti audit. +entang informasi ini sangat beragam kemampuannya dalam
mempengaruhi auditor memutuskan apakah laoran keuangan telah disajikan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum.
kuran keabsahan ( validity ) bukti tersebut untuk tujuan audit tergantung pada
pertimbangan auditor independen. Bukti audit sangat bervariasi pengaruhnya terhadap
kesimpulan yang ditarik oleh auditor independen dalam rangka memberikan pendapat atas
laporan keuangan auditan. +elevansi, objektivitas, ketepatan waktu, dan keberadaan bukti
audit lain yang menguatkan kesimpulan, seluruhnya berpengaruh terhadap kompetensi bukti.
A. BUK! AU"!
!. #engertian Bukti Audit
-ulyadi !""! $ /' dalam +icky Aditia !"#!' mendefinisikan bukti audit sebagai $
*egala informasi yang mendukung angka 0 angka atau informasi lain yang disajikan dalam
laporan keuangan, yang dapat digunakan oleh auditor sebagai dasar untuk menyatakan
pendapatnya.
Arens, 1lder dan Beasley !""2 $ !!3' mendefinisikan bukti audit (sebagai setiap
informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit
telah dinyatakan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan).
Dalam akuntansia !"##' Bukti audit didefinisikan sebagai setiap informasi yang
digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit telah sesuai dengan
criteria yang ditetapkan.
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 2/23
Berdasarkan beberapa penjelasan pengertian bukti audit diatas maka dapat ditarik
kesimpulan, bukti audit adalah Segala informasi yang mendukung data yang disajikan
dalam laporan keuangan, yang digunakan auditor sebagai dasar untuk menyatakan
pendapatnya mengenai ke$ajaran laporan keuangan. Informasi tersebut terdiri dari Bukti
yang berasal dari data akuntansi dan bersifat sebagai informasi pendukung lainnya. Bukti
yang berasal dari data akuntansi dapat berupa jurnal, buku besar dan buku pembantu,
pedoman akuntansi terkait, !nformasi dan catatan memorandum %kertas kerja
perhitungan&perhitungan, rekonsiliasi'. *edangkan Bukti yang merupakan informasi
pendukung lainnya dapat berupa inspeksi dan pemeriksaan fisik, Konfirmasi dan
pernyataan tertulis, dokumen&dokumen %cek, faktur, perjanjian, kontrak, dll',
!nformasi dari $a$ancara, observasi seperti obeservasi pada sistem pengendalian
internal perusahaan.
!!. ujuan Audit
4ujuan umum audit atas laporan keuangan adalah untuk menyatakan pendapat atas
ke$ajaran laporan keuangan, dalam semua hal yang material, sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berterima umum di !ndonesia. 5ewajaran laporan keuangan dinilai
berdasarkan asersi yang terkandung dalam setiap unsur yang disajikan dalam laporan
keuangan.
!!!. Asersi (anajemen "alam )aporan Keuangan
*A *eksi %!& paragraf "% menyebutkan berbagai asersi yang terkandung dalam laporan
keuangan. Asersi tersebut dapat bersifat implisit maupun eksplisit. Asersi manajemen yang
disajikan dalam laporan keuangan dapat diklasifikasikan berdasarkan penggolongan besar
berikut ini$
*. Asersi Keberadaan atau Keterjadian
Behubungan dengan apakah aktiva atau utang entitas ada pada tanggal tertentu dan apakah
transaksi yang dicatat telah terjadi selama periode tertentu.
+. Asersi Kelengkapan
Berhubungan dengan apakah semua transaksi dan akun yang seharusnya telah disajikan
dalam laporan keuangan.
. Asersi -ak dan Ke$ajiban
Berhubungan dengan apakah aktiva merupakan hak perusahaan dan utang merupakan
kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu.
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 3/23
. Asersi #enilaian atau Alokasi
Berhubungan dengan apakah komponen aktiva, kewajiban, pendapatan, dan biaya sudah
dicantumkan dalam laporan keuangan pada jumlah yang semestinya.
/. Asersi #enyajian dan #engungkapan
Berhubungan dengan apakah komponen6komponen tertentu laporan keuangan
diklasifikasikan dijelaskan, dan diungkapakan semestinya.
*ecara tidak langsung, hal tersebut diatas telah melukiskan hubungan antara asersi
manajemen dengan tujuan umum audit. 5arena kewajaran laporan keuangan sangat
ditentukan integritas berbagai asersi manajemen yang terkandungdalam laporan keuangan.
!0. SA Seksi +1&Bukti Audit
Standar #ekerjaan )apangan Ketiga
Bukti audit merupakan suatu konsep yang fundamental di dalam audit, dan hal itu
dinyatakan dalam standar pekerjaan lapangan ketiga. Ikatan Akuntan Indonesia !""# $ %!&
pr. #' menyatakan bahwa $
“Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan,
permintaan keterangan dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat
atas laporan keuangan auditan.”
Bukti audit didasarkan atas standar pekerjaan lapangan ketiga. Ada empat kata penting
dalam standar tersebut, yaitu$
*. Bukti Audit
Bukti audit yang mendukung laporan keuangan terdiri dari$ data akuntansi dan semua
informasi penguat corroborating information) yang tersedia bagi auditor.
"ata akuntansi berupa jurnal, buku besar, dan buku pembantu, serta buku pedoman
akuntansi, memorandum, dan catatan tidak resmi, seperti daftar lembaran kerja work sheet)
yang mendukung alokasi biaya, perhitungan dan rekonsiliasi secara keseluruhan merupakan
bukti yang mendukung laporan keuangan.
!nformasi penguat meliputi segala dokumen seperti cek, faktur, surat kontrak, notulen rapat,
konfirmasi, dan pernyataan tertulis dari pihak yang mengetahui7 informasi yang diperoleh
auditor melalui permintaan keterangan, pengamatan, inspeksi, dan pemeriksaan fisik7 serta
informasi lain yang dikembangkan oleh atau tersedia bagi auditor yang memungkinkannya
untuk menarik kesimpulan berdasarkan alasan yang kuat.
+. Kesesuaian dan Kecukupan Bukti
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 4/23
8ukup atau tidaknya bukti audit berkaitan dengan kuantitas bukti yang harus dikumpulkan
oleh auditor. 9ertimbangan profesional auditor memegang peranan yang penting. Ada
beberapa factor yang mempengaruhi pertimbangan auditor dalam menetukan cukup atau
tidaknya bukti audit$
(aterialitas dan 2esiko
Akun yang saldonya besar dalam laporan keuangan diperlukan jumlah bukti audit yang lebih
banyak bila dibandingkan dengan akun yang bersaldo tidak material. Untuk akun yang
memiliki kemungkinan tinggi untuk disajikan salah dalam laporan keuangan, jumlah
bukti audit yang dikumpulkan oleh auditor umumnya lebih banyak bila dibandingkan
dengan akun yang memilliki kemungkinan kecil untuk salah disajikan dalam laporan
keuangan.
2isiko audit
Ada hubungan terbalik antara risiko audit dengan jumlah bukti yang diperlukan untuk
mendukung pendapat auditor atas laporan keuangan. 2endahnya risiko audit berarti
tingginya tingkat kepastian yang diyakini auditor mengenai ketepatan pendapatnya.
ingginya tingkat kepastian tersebut menuntut auditor untuk menghimpun bukti yang
lebih banyak. Semakin rendah tingkat risiko audit yang dapat diterima auditor,
semakin banyak bukti audit yang diperlukan.
3aktor 4konomi
9engumpulan bukti audit yang dilakukan oleh auditor dibatasi oleh dua faktor$ $aktu dan
biaya. :ika dengan memeriksa jumlah bukti yang lebih sedikit dapat diperoleh keyakinan
yang sama tingginya dengan pemeriksaan terhadap keseluruhan bukti, aditor memilih untuk
memeriksa jumlah bukti yang lebih sedikit berdasarkan pertimbangan ekonomi$ biaya dan
manfaat cost and benefit '.
Ukuran dan Karakteristik #opulasi
Dalam pemeriksaan atas unsur6unsur tertentu laporan keuangan, auditor seringkali
menggunakan sampling audit. Dalam sampilng audit, auditor memilih secara acak sebagian
anggota populasi untuk diperiksa karakteristiknya. mumnya, semakin besar populasi,
semakin banyak jumlah bukti audit yang diperiksa oleh auditor.
5arakteristik populasi berkaitan dengan homogenitas atau variabilitas item individual
yang menjadi anggota populasi. Auditor memerlukan lebih banyak sampel atau informasi
yang lebih kuat atau mendukung atas populasi yang bervariasi anggotanya daripada populasi
yang seragam.
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 5/23
5arakteristik populasi ditentukan oleh homogenitas anggota populasi. 5ika auditor
menghadapi populasi dengan anggota yang homogen, jumlah bukti audit yang dipilih
dari populasi tersebut lebih kecil dibandingkan dengan populasi yang beranggotakan
heterogen.
Dari penjelasan beberapa faktor6faktor diatas, dapat kita lihat ada dua faktor paling
penting dalam menentukan apakah bukti audit yang dikumpulkan cukup atau tidak, yaitu
ekspektasi auditor atas kemungkinan salah saji %materialitas' dan efektivitas dari
pengendalian intern klien. ntuk mengilustrasikannya, Asumsikan bahwa dalam audit atas
suatu organisasi, auditor menyimpulkan bahwa ada kemungkinan besar terjadi keusangan
persediaan karena sifat barang persediaan itu sendiri. Auditor mengambil sampel persediaan
yang lebih besar dibandingkan jika auditor menduga bahwa kemungkinan terjadinya
keusangan persediaan adalah kecil. Dengan cara yang sama, apabila auditor menyimpulkan
bahwa pengendalian intern auditan dalam pencatatan aktiva tetap telah berjalan dengan baik,
maka jumlah sampel yang lebih kecil akan dianggap memadai dalam audit atas perolehan
aktiva tetap.
. Kompetensi Bukti Audit
5ompetensi bukti audit berhubungan dengan kualitas atau keandalan data akuntansi
dan informasi penguat. 9engendalian intern yang kuat menyebabkan keandalan catatan
akuntansi dan bukti6bukti lainnya yang dibuat dalam organisasi klien. 9ada umumnya,
kecukupan bukti diukur dengan ukuran sampel yang dipilih oleh auditor. -isalnya untuk
suatu prosedur audit, bukti yang diperoleh dari sampel sebesar #"" bukti umumnya akan
lebih memadai daripada pengambilan sampel sebanyak 3" bukti.5ompetensi informasi
penguat dipengaruhi oleh beberapa faktor$
• 2elevansi, bukti audit harus berkaitan dengan tujuan audit.
• Sumber,bukti audit yang berasal dari sumber di luar organisasi klien pada umumnya
merupakan bukti yang tingkat kompetensinya dianggap tinggi.
• Ketepatan $aktu,berkaitan dengan tanggal berlakunya bukti yang diperoleh oleh
auditor.
• 6bjektivitas, bukti objektif umumnya lebih andal dibandingkan dengan bukti yang
bersifat subjektif.
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 6/23
. Bukti Audit Sebagai "asar yang )ayak untuk (enyatakan #endapat Auditor
9ertimbangan auditor tentang kelayakan bukti audit dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu$
•
#ertimbangan professional, merupakan salah satu faktor yang menentukan keseragaman penerapan mutu dan jumlah bukti yang diperlukan dalam audit.
• !ntegritas manajemen, auditor akan meminta bukti kompeten jika terdapat keraguan
terhadap integritas manajemen.
• Kepemilkikan publik versus terbatas, auditor memerlukan tingkat keyakinan yang
lebih tinggi dalam audit atas laporan keuangan perusahaan publik dibandingkan
dengan audit atas laporan keuangan perusahaan yang dimiliki oleh dikalangan
terbatas.• Kondisi keuangan, auditor harus mempertahankan pendapatnya atas laporan keuangan
auditan dan mutu pekerjaan audit yang telah dilaksanakan sekalipun jika perusahaan yang
telah diaudit mengalami kesulitan keuangan ataupun kebangkrutan.
ipe Bukti Audit
4ipe bukti audit dikelompokan menjadi ! yaitu tipe data akuntansi dan tipe informasi
penguat.
#. 4ipe Data Akuntansi
#engendalian !ntern Sebagai Bukti
9engendalian intern yang dibentuk dalam setiap kegiatan perusahaan dapat digunakan
untuk mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi. Auditor harus mengetahui bah$a
klien telah merancang pengendalian intern dan telah melaksanakannya dalam kegiatan
usahanya setiap hari, hal ini merupakan bukti yang kuat bagi auditor mengenai
keandalan informasi yang dicantumkan dalam laporan keuangan.
7atatan Akuntansi Sebagai Bukti
Auditor melakukan verifikasi terhadap suatu jumlah yang tercantum dalam laporan
keuangan, dengan melakukan penelusuran kembali jumlah tersebut melalui catatan
akuntansi. Dengan demikian, catatan akuntansi merupakan bukti audit bagi auditor
mengenai pengolahan transakasi keuangan yang telah dilakukan oleh klien.
!. 4ipe Informasi 9enguat
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 7/23
Bukti 3isik
Bukti fisik adalah bukti audit yang diperoleh dengan cara inspeksi atau perhitungan
aktiva ber$ujud. 9engamatan fisik terhadap suatu aktiva merupakan cara untuk
mengidentifikasi sesuatu yang diperiksa, untuk menentukan kuantitas, dan merupakan suatu
usaha untuk menentukan mutu atau keaslian kekayaan tersebut.
Bukti "okumenter
Bukti dokumenter adalah bukti yang terbuat dari kertas bertuliskan huruf dan atau
angka atau symbol&simbol yang lain. -enurut sumbernya, bukti dokumenter dibagi
menjadi % golongan, yaitu$
a. Bukti dokumenter yang dibuat oleh pihak luar yang bebas yang dikirimkan langsung
kepada auditor.
b. Bukti dokumenter yang dibuat pihak luar yang bebas yang dismpan dalam arsip klien.
c. Bukti dokumenter yang dibuat dan disimpan dalam organisasi klien.
#erhitungan Sebagai Bukti
9erhitungan yang dilakukan sendiri oleh auditor, dapat berupa$
#. ;ooting, yaitu pembuktian ketelitian penjumlahan vertikal.
!. 8ross6footing, yaitu pembuktian ketelitian penjumlahan hori<ontal.
%. 9embuktian ketelitian perhitungan biaya depresiasi dengan cara menggunakan tarif
depressiasi yang digunakan oleh klien.
/. 9embuktian ketelitian penentuan taksiran kerugian piutang usaha, laba per saham yang
beredar, taksiran pajak perseroan, dan lain6lain.
Bukti )isan
"alam rangka mengumpulkan bukti, auditor banyak meminta keterangan secara
lisan dari klien terutama para manajer. 5a$aban lisan yang diperoleh dari permintaan
keterangan tersebut merupakan tipe bukti lisan.
#erbandingan
ntuk menentukan akun atau transaksi yang akan dipisahkan guna penyelidikan yang
lebih intensif, auditor melakukan analis terhadap perbandingan setiap aktiva, utang,
penghasilan, dan biaya dengan saldo yang berkaitan dalam tahun sebelumnya.
Bukti dari Spesialis
Spesialis adalah seorang atau perusahaan yang memiliki keahlian atau
pengetahuan khusus dalam bidang selain akuntansi dan auditing. 9ada umumnya
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 8/23
spesialis yang digunakan oleh auditor bukan orang atau perusahaan yang mempunyai
hubungan dengan klien.
9enentuan persyaratan keahlian dan nama baik spesialis sepenuhnya berada ditangan
auditor. :ika auditor menerima hasil penemuan spesialis sebagai bukti audit yang kompeten,
hasil kerja spesialis tersebut tidak perlu disebut dalam laporan auditor yang berisi pendapat
wajar. :ika auditor puas dengan hasil penemuan spesialis, dan jika ia memberikan pendapat
selain pendapat wajar, maka ia dapat menunjukkan hasil pekerjaan spesialis tersebut untuk
mendukung alasan tidak diberikan pendapat wajar dalam laporan auditnya.
0. 5enis Bukti Audit
Dalam memutuskan prosedur6prosedur audit manakah yang akan digunakan, auditor
dapat memilihnya dari ketujuh kategori umum bukti audit. 5ategori6kategori ini, dikenal
sebagai jenis6jenis bukti, disajikan sebagai berikut$
a. 9engujian fisik physical examination'
9engujian fisik adalah inspeksi atau perhitungan yang dilakukan oleh auditor atas
aktiva yang ber$ujud %tangible asset'. :enis bukti ini sering berkaitan dengan persediaan
dan kas, tetapi dapat pula diterapkan untuk berbagai verifikasi atas surat berharga, surat
piutang, serta aktiva tetap yang berwujud 9emeriksaan langsung auditor secara fisik terhadap
aktiva merupakan cara yang paling objektif dalam menentukan kualitas aktiva yang
bersangkutan. =leh karena itu, bukti fisik merupakan jenis bukti yang paling bisa
dipercaya.
Bukti fisik diperoleh melalui prosedur auditing yang berupa inspeksi, penghitungan,
dan observasi. 9ada umumnya, biaya memperoleh bukti fisik sangat tinggi. Bukti fisik
berkaitan erat dengan asersi keberadaan dan keterjadian, kelengkapan, dan penilaian atau
alokasi.
b. 5onfirmasi confirmation'
5onfirmasi menggambarkan penerimaan tanggapan baik secara tertulis mupun
lisan dari pihak ketiga yang independen yang memverifikasikan keakuratan informasi
sebagaimana yang diminta oleh auditor. 9ermintaan ini ditujukan bagi klien, dan klien
meminta pihak ketiga yng independen untuk memberikan tanggapannya secara langsung
kepada auditor. 5arena konfirmasi6konfirmasi ini datang dari berbagai sumber yang
independent terhadap klien, maka jenis bukti audit ini sangatlah dihargai dan merupakan
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 9/23
jenis bukti yang paling sering dipergunakan, walaupun banyak menghabiskan $aktu
dan biaya.
Ada tiga jenis konfirmasi yaitu$
a. Konfirmasi positif , merupakan konfirmasi yang respondennya diminta untuk menyatakan
persetujuan atau penolakan terhadap informasi yang ditanyakan.
b. Blank confirmation, merupakan konfirmasi yang respondenya diminta untuk
mengisikan saldo atau informasi lain sebagai jawaban atas suatu hal yang ditanyakan.
c. Konfirmasi negatif , merupakan konfirmasi yang respondenya diminta untuk
memberikan jawaban hanya jika ia menyatakan ketidaksetujuannya terhadap
informasi yang ditanyakan.:enis6jenis informasi utama yang seringkali dikonfirmasikan, bersama6sama dengan
sumber konfirmasinya, ditampilkan dalam tabel dibawah ini$
!8362(AS! SU(B42
Aktiva
5as pada bank
9iutang dagang
*urat piutang
9ersediaan di luar dan
dikonsinyasikan
9ersediaan tersimpan dalam
gudang umum
>ilai kas dalam asuransi jiwa
Bank
9elanggan
9embuat surat
9ihak yang menerima konsinyasi
8onsignee'
udang umum
9erusahaan asuransi
5ewajiban
tang dagang
*urat utang
ang muka dari pelanggan
tang hipotik
tang obligasi
5reditur
9emberi pinjaman
9elanggan
9emberi hipotik mortgagor'
9emegang obligasi
-odal *endiri
*aham yang beredar 9encatat saham dan agen transfer saham
Informasi @ainnya
>ilai cakupan asuransi
5ewajiban kontingen
9erjanjian obligasi
9erusahaan asuransi
Bank, pemberi pinjaman, dan penasihat
hukum klien9emegang obligasi
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 10/23
Agunan yang dikuasai oleh para
kreditur
5reditur
abel + !nformasi yang Sering "ikonformasikan
c. Dokumentasi documentation'
Dokumentasi adalah pengujian auditor atas berbagai dokumen dan catatan klien
untuk mendukung informasi yng tersaji atau seharusnya tersaji dalam laporan
keuangan. Berbagai dokumen yang di uji auditor adalah catatan&catatan yang
dipergunakan oleh klien untuk menyediakan informasi bagi pelaksanaan bisnis yang
terorganisasi. 5arena pada umumnya setip transaksi dalam organisasi klien ini minimal
didukung oleh selembar dokumen,maka jenis bukti audit ini tersedia dalam jumlah besar.
-enurut sumber dan tingkat kepercayaan bukti, bukti dokumenter dapat
dikelompokkan sebagai berikut$
a. Bukti dokumenter yang dibuat oleh pihak luar dan dikirim kepada auditor
secara langsung.
b. Bukti dokumenter yang dibuat pihak luar dan dikirim kepada auditor melalui
klien.
c. Bukti dokumenter yang dibuat dan disimpan oleh klien.
Dokumentasi merupakan suatu bentuk bukti yang dipergunakan secara luas dalam
setiap penugasan audit karena pada umumnya jenis bukti ini telah tersedia bagi auditor
dengan biaya perolehan bukti yang relative rendah.seringkali jenis bukti ini merupakan
satu&satunya jenis bukti audit yang layak dan siap pakai.
d. 9rosedur analitis analytical procedures'
9rosedur Analitis menggunakan berbagai perbandingan dan hubungan&hubungan
untuk menilai apakah saldo&saldo akun atau data lainnya nampak $ajar.
e. awancara kepada klien inquiries of the client '
awancara adalah upaya untuk memperoleh informasi baik secara lisan maupun
tertulis dari klien sebagai tanggapannya atas berbagai tanggapannya atas berbagai
pertanyaan yang diajukan oleh auditor. -asalah yang dapat ditanyakan antara lain
meliputi kebijakan akuntansi, lokasi dokumen dan catatan, pelaksanaan prosedur akuntansi
yang tidak la<im, kemungkinan adanya utang bersyarat maupun piutang yang sudah lama
tidak ditagih.
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 11/23
alaupun banyak bukti yang diperoleh dari klien berasal dari hasil wawancara ini,
bukti tersebut tidak dapat dinyatakan sebagai bukti yang meyakinkan karena tidak
diperoleh dari sumber yang independen dan barangkali cenderung mendukung pihak
klien. =leh karena itu, saat auditor memperoleh bukti dari hasil wawancara ini, pada
umumnya merupakan suatu keharusan bagi auditor untuk memperoleh bukti audit lainnya
yang lebih meyakinkan melalui berbagai prosedur lainnya.
f. itung uji reperformance'
itung uji ini melibatkan pengujian kembali berbagai perhitungan dan transfer
informasi yang dibuat oleh klien pada suatu periode yang berada dalam periode audit
pada sejumlah sampel yang diambil auditor. 9engujian kembali atas berbagai perhitungan
ini terdiri dari pengujian atas keakuratan aritmatis klien. al ini mencakup sejumlah prosedur
seperti pengujian perkalian dalam faktur6faktur penjualan dan persediaan, penjumlahan dalam
jurnal6jurnal dan catatan6catatan pendukung, serta menguji perhitungan atas beban depresiasi
dan beban dibayar di muka. 9engujian kembali atas berbagai transfer informasi mencakup
penelusuran nilai6nilai untuk memperoleh keyakinan bahwa pada saat informasi tersebut
dicantumkan pada lebih dari satu tempat, maka informasi tersebut selalu dicatat dalam nilai
yang sama pada setiap saat.
g. =bservasi obseration'
=bservasi adalah penggunaan indera perasa untuk menilai aktivitas&aktivitas
tertentu. *epanjang proses audit, terdapat banyak kesempatan bagi auditor untuk
mempergunakan indera penglihatan, pendengaran, perasa, dan penciumannya dalam
mengevaluasi berbagai item yang sangat beraneka ragam. -erupakan kewajiban auditor
untuk menindaklanjuti berbagai kesan pertama yang didapatnya dengan berbagai bentuk
bukti audit lainnya yang bersifat nyata.
0!. Keputusan yang -arus "iambil 6leh Auditor Berkaitan dengan Bukti Audit
Dalam proses pengumpulan bukti audit,auditor melakukan / pengambilan keputusan
yang saling berkaitan, yaitu$
#. #enentuan prosedur audit yang akan digunakan
ntuk mengumpulkan bukti audit, auditor mengunakan prosedur audit. 8ontoh prosedur
audit disajikan berikut ini.
itung penerimaan kas yang belum disetor pada tanggal neraca dan awasi uang kas tersebut
sampai dengan saat penyetoran ke bank.
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 12/23
-intalah cut6off bank statement dari bank kira6kira untuk jangka waktu dua minggu setelah
tanggal neraca.
@akukan pengamatan terhadap perhitungan fisik sediaan yang diselenggarakan oleh klien.
!. #enentuan Besarnya Sampel
5eputusan mengenai banyak unsur yang harus diuji harus diambil oleh auditor untuk setiap
prosedur audit. Besarnya sampel akan berbeda6beda di antara yang satu dengan audit yang
lain dan dari prosedur yang satu ke prosedur audit yang lain.
%. #enentuan Unsur ertentu yang "ipilih Sebagai Anggota Sampel
*etelah besarnya sampel ditentukan untuk prosedur audit tertentu, auditor masih harus
memutuskan unsur mana yang akan dipilih sebagai anggota sampel untuk diperiksa.
/. #enentuan 9aktu yang 7ocok untuk (elaksanakan #rosedur Audit
5arena audit terhadap laporan keuangan meliputi suatu jangka waktu tertentu, biasa nya #
tahun, maka auditor dapat mulai mengumpulkan bukti audit segera awal tahun. mumnya,
klien menghendaki diselesaikan dalam jangka waktu satu minggu dengan tiga bulan setelah
tanggal neraca.
B. #26S4"U2 "A8 "6KU(48AS! AU"!
#erancangan #engujian substantif
Auditor harus menghimpun bukti yang cukup untuk memperoleh dasar yang
memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan klien. 9engujian substantif
menyediakan bukti mengenai ke$ajaran setiap asersi laporan keuangan yang signifikan.
9erancangan pengujian substantif meliputi penentuan$
*ifat pengujian
#. 9rosedur mana yang akan dilaksanakan!. 4erkait dengan tujuan spesifik yang ingin dicapai auditor
%. arus relevan
/. -empertimbangkan biaya relative serta evektifitas dalam kaitannya dengan tujuan audit
3. 9endekatan compliance atau subtantif test
aktu pengujian
@uas pengujian substantif yang perlu untuk memenuhi tingkat risiko deteksi yang dapat
diterima untuk setiap asersi.
5enis #rosedur Substantif
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 13/23
9rosedur pengujian substantif dirancang untuk memperoleh bukti mengenai
kelengkapan, keakuratan dan keabsahan data&data yang dihasilkan oleh sistem
akuntansi serta ketepatan penerapan perlakuan akuntansi terhadap transaksi&transaksi
dan saldo&saldo. al ini diklasifikasikan dalam % tahap prosedur audit umum yaitu$
#engujian rinci atau detail saldo
Berfokus pada perolehan bukti secara langsung tentang saldo akun serta item&item
yang membentu saldo tersebut. -etodologi yang digunakan oleh auditor untuk merancang
pengujian detail saldo akun beorientasi pada tujuan spesifik audit. 9engujian detail saldo
akun yang direncanakan harus memadai untuk memenuhi setiap tujuan spesifik audit
dengan memuaskan.
-etodologi perancangan pengujian detail saldo meliputi empat tahapan, yaitu$
#. -enilai materialitas dan risiko bawaan suatu akun.
!. -enetapkan risiko pengendalian.%. -erancang pengujian transaksi dan prosedur analitis.
/. -erancang pengujian detail saldo untuk memenuhi setiap tujuan spesifik audit secara
memuaskan.
-etodologi yang digunakan untuk merancang pengujian detail saldo tersebut, adalah
sama untuk setiap akun dalam laporan keuangan. 9erancangan pengujian detail saldo pada
umumnya merupakan bagian yang paling sulit dilakukan. al ini disebabkan perancangan
pengujian detail saldo memerlukan pertimbangan profesional yang tinggi.
Bila diantara risiko deteksi yang ditentukan dihubungkan dengan pengujian rinci saldo
yang akan dilakukan maka akan jelas terlihat bahwa semakin rendah tingkat risiko,
semakin rinci dan teliti tindakan yang akan diambil.
#engujian detail transaksi
9engujian detail transaksi dilakukan untuk menentukan$
a. 5etepatan otorisasi transaksi akuntansi klien.
b.
5ebenaran pencatatan dan peringkasan transaksi tersebut dalam jurnal.c. 5ebenaran pelaksanaan posting atas transaksi tersebut ke dalam buku besar dan buku
pembantu.
Apabila auditor mempunyai keyakinan bahwa transaksi tersebut telah dicatat dan
diposting secara tepat, maka auditor dapat meyakini bahwa saldo total buku besar adalah
benar.
9engujian detail transaksi terutama dilakukan dengan tracing dan vouching . 9ada
pengujian detail transaksi ini, auditor mengarahkan pengujiannya untuk memperoleh
temuan mengenai ada tidaknya kesalahan yang bersifat moneter. Auditor tidak
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 14/23
mengarahkan pengujian detail transaksi ini untuk memperoleh temuan tentang penyimpangan
atas kebijakan dan prosedur pengendalian.
9ada pengujian detail transaksi ini, auditor menggunakan bukti yang diperoleh untuk
mencapai suatu kesimpulan mengenai ke$ajaran saldo akun. Auditor biasanya
menggunakan dokumen yang tersedia pada file klien dalam pengujian ini. 4fektivitas
pengujian detail transaksi tergantung pada prosedur dan dokumen yang digunakan.
9engujian detail transaksi pada umumnya lebih banyak menyita waktu daripada
prosedur analitis. =leh karena itu, pengujian ini lebih banyak membutuhkan biaya daripada
prosedur analitis. -eskipun demikian, pengujian detail transaksi lebih sedikit membutuhkan
biaya daripada pengujian detail saldo.
#rosedur Analitik
-enurut *A %!C prosedur analitis didefinisikan sebagai (evaluasi atas informasi
keuangan yang dilakukan dengan mempelajari hubungan logis antara data keuangan
dan nonkeuangan, meliputi perbandingan jumlah&jumlah yang tercatat dengan
ekspektasi auditor.) Definisi ini menekankan pada ekspektasi yang dikembangkan oleh
auditor. 9rosedur analitis dapat dilakukan dalam tiga kesempatan selama penugasan audit
berlangsung yakni saat perencanaan, pengujian dan penyelesaian audit.
#rosedur Analitik Dalam 3ase #erencanaan Audit
4ujuan prosedur analitik dalam perencanaan audit adalah untuk membantu dalam
perencanaan sifat, saat, dan lingkup prosedur audit yang akan digunakan untuk
memperoleh bukti saldo akun atau golongan transaksi tertentu. ntuk maksud ini,
prosedur analitik perencanaan audit harus ditujukan untuk$
#. -eningkatkan pemahaman auditor atas bisnis klien dan transaksi atau peristiwa yang terjadi
sejak tanggal audit terakhir dan,
!. -engidentifikasi bidang yang kemungkinan mencerminkan risiko tertentu yang
bersangkutan dengan audit. :adi, tujuan prosedur ini adalah untuk mengidentifikasikan hal
seperti adanya transaksi dan peristiwa yang tidak biasa, dan jumlah, ratio serta trend yang
dapat menunjukkan masalah yang berhubungan dengan laporan keuangan dan perencanaan
audit.
#rosedur Analitik dalam 3ase #engujian Substantif
9rosedur analitis dilakukan sebagai salah satu pengujian substansif untuk menghimpun
bahan bukti tentang asersi tettentu yang terkait dengan saldo rekening. Auditor
mempertimbangkan tingkat keyakinan, jika ada, yang diinginkannya dari pengujian substantif
untuk suatu tujuan audit dan memutuskan, antara lain prosedur yang mana, atau kombinasi
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 15/23
prosedur mana, yang dapat memberikan tingkat keyakinan tersebut. ntuk asersi tertentu,
prosedur analitik cukup efektif dalam memberikan tingkat keyakinan memadai. >amun, pada
asersi lain, prosedur analitik mungkin tidak seefektif atau seefisien pengujian rinci dalam
memberikan tingkat keyakinan yang diinginkan.
Dalam tahap pengambilan kesimpulan hasil audit, prosedur analitis berguna sebagai
alat untuk penelaahan akhir tentang rasionalitas laporan keuangan auditan.. ubungan
antar ketiga fase audit dengan tujuan penerapan prosedur analitis nampak pada gambar
berikut ini
"6KU(48AS! AU"! %K42AS K425A AU"!'
"efinisi Kertas Kerja
*A *eksi %%C 5ertas 5erja paragraph "% mendefinisikan kertas kerja sebagai berikut$
(5ertas kerja adalah catatan&catatan yang diselenggarakan oleh auditor mengenai
prosedur audit yang ditempuhnya, pengujian yang dilakukannya, informasi yang
diperolehnya, dan simpulan yang dibuatnya sehubungan dengan auditnya.
ujuan #embuatan Kertas Kerja
1mpat tujuan penting pembuatan kertas kerja adalah untuk$
#. (endukung pendapat auditor atas laporan keuangan auditan.
5ertas kerja dapat digunakan oleh auditor untuk mendukung pendapatnya, dan merupakan
bukti bahwa auditor telah melaksanakan audit yang memadai.+. (enguatkan simpulan&simpulan auditor dan kompetensi auditnya.
Auditor dapat kembali memeriksa kertas kerja yang telah dibuat dalam auditnya, jika di
kemudian hari ada pihak6pihak yang memerlukan penjelasan mengenai simpulan atau
pertimbangan yang telah dibuat oleh auditor dalam auditnya.
. Sebagai bukti auditor telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan Standar #rofesi
Akuntan #ublik %S#A#'. Dalam kertas kerja pemeriksaan harus terlihat bahwa apa yang
diatur dalam *9A9 sudah diikuti dengan baik oleh auditor. -isalnya melakukan penilaian
terhadap pengendalian internal dengan menggunakan internal control questioner.
/. (engkoordinasi dan mengorganisasi semua tahap audit.
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 16/23
Audit yang dilaksanakan oleh auditor terdiri dari berbagai tahap audit yang dilaksanakan
dalam berbagai waktu, tempat, dan pelaksana. *etiap audit tersebut menghasilkan berbagai
macam bukti yang membentuk kertas kerja. 9engkordinasian dan pengorganisasian berbagai
tahap audit tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan kertas kerja.
3. Sebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari$
a. 9ihak pajak
b. 9ihak bank
c. 9ihak klien
:ika kertas kerja pemeriksaan lengkap, pertanyaan apa pun yang diajukan pihak6pihak
tersebut yang berkaitan dengan laporan audit, bisa dijawab dengan mudah oleh auditor,
dengan menggunakan kertas kerja pemeriksaan sebagai referensi.
&. (emberikan pedoman dalam audit berikutnya.
Dari 5ertas 5erja dapat diperoleh informasi yang sangat bermanfaat untuk audit berikutnya
jika dilakukan audit yang berulang terhadap klien yang sama dalam periode akuntansi yang
berlainan, auditor memerlukan informasi mengenai sifat usaha klien, catatan dan ank e
akuntansi klien, pengendaian intern klien, dan rekomendasi perbaikan yang diajukan kepada
klien dalam audit yang lalu, jurnal6jurnal ad!ustment yang disarankan untuk menyajikan
secara wajar laporn keuangan yang lalu.
8ontoh kertas kerja adalah program audit, hasil pemahaman terhadap
pengendalian intern, analisis, memorandum, surat konfirmasi, representasi klien,
ikhtisar dari dokumen&dokumen perusahaan, dan daftar atau komentar yang dibuat
atau diperoleh auditor. Data kertas kerja dapat disimpan dalam pita magetik, film, atau
media yang lain.
!si Kertas Kerja
5ertas 5erja biasanya berisi dokumentasi yang memperlihatkan$
#. 4elah dilaksanakan standar pekerjaan lapangan pertama yaitu pemeriksaan telah
direncanakan dan disupervisi dengan baik.
!. 4elah dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan kedua yaitu pemahaman memadai atas
pengendalian intern telah diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat,dan lingkup pengujian yang telah dilakukan.
%. 4elah dilaksanakannya standar pekerjaan lapangan ketiga yaitu bukti audit telah diperoleh,
prosedur audit telah ditetapkan, dan pengujian telah dilaksanakan , yang memberikan bukti
kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan
keuangan auditan.
ipe Kertas Kerja
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 17/23
Isi kertas kerja meliputi semua informasi yang dikumpulan dan dibuat oleh auditor
dalam auditnya. 5ertas kerja terdiri dari berbagai macam yang secara garis besar dapat
dikelompokkan ke dalam 3 tipe kertas kerja berikut ini $
#. 9rogram audit audit program'
!. "orking trial balance%. +ingkasan jurnal adjustment
/. *kedul utama (lead schedule atau top schedule)
3. *kedul pendukung (supporting schedule)
#rogram Audit
9rogram audit merupakan daftar prosedur audit untuk seluruh audit unsur
tertentu, sedangkan prosedur audit adalah instruksi rinci untuk mengumpulkan tipe bukti
audit tertentu yang harus diperoleh pada saat tertentu dalam audit. Dalam program
audit, auditor menyebutkan prosedur audit yang harus diikuti dalam melakukan verifikasisetiap unsur yang tercantum dalam laporan keuangan, tanggal dan paraf pelaksana prosedur
audit tersebut, serta penunjukan indeks kertas kerja yang dihasilkan. Dengan demikian,
program audit berfungsi sebagai suatu alat yang bermanfaat untuk menetapkan jad$al
pelaksanaan dan penga$asan pekerja audit. 9rogram audit dapat digunakan untuk
merencanakan jumlah orang yang diperlukan untuk melaksanakan audit beserta
komposisinya, jumlah asisten dan auditor junior yang akan ditugasi, taksiran jam yang akan
dikonsumsi, serta untuk memungkinkan auditor yang berperan sebagai supervisor dapat
mengikuti program audit yang sedang berlangsung.
Working Trial Balance
"orking #rial Balance adalah suatu daftar yang berisi saldo&saldo akun buku besar
pada akhir tahun yang diaudit dan pada akhir tahun sebelumnya , kolom6kolom untuk
adjustment dan penggolongan kembali yang diusulkan oleh auditor, serta saldo6saldo setelah
koreksi auditor yang akan tampak dalam laporan keuangan auditan audited financial
statements'.
"orking trial balance ini merupakan daftar permulaan yang harus dibuat oleh auditor
untuk memindahkan semua saldo akun yang tercantum dalam daftar saldo %trial
balance' klien. Dalam proses audit, working trial balance ini digunakan untuk meringkas
adjustment dan penggolongan kembali yang diusulkan oleh auditor kepada klient serta
saldo akhir tiap&tiap akun buku besar setelah adjustment atau koreksi oleh auditor.
Dari kolom terakhir dalam working trial balance tersebut,auditor menyajikan draft final
laporan keuangan klient setelah diaudit oleh auditor. "raft final inilah yang akan
diusulkan oleh auditor kepada klien untuk dilampirkan pada laporan audit.
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 18/23
9rogram Audit untuk 9engujian substansiIndeks 5ertas 5erja 4anggal
9elaksanaan
9elaksana
#rosedur audit a$al
#.sut saldo kas yang tercantum dalam
neraca ke saldo akun kas yang berkaitan
dalam buku besar
!.itung kembali saldo akun kas dalam
buku besar
%.@akukan preview terhadap mutasi luar
biasa dalam jumlah dan sumber posting
dalam akun kas
/.sut saldo awal akun kas ke kertas kerja
tahun yang lalu
3.sut posting pendebitan akun kas ke
dalam jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas
#engujian Analitik
Bandingkan saldo kas dengan angka kas
yang dianggarkan, saldo akhir tahun yang
lalu, atau angka harapan lain
&. itung rasio saldo kas dengan aktiva anak
dan bandingkan dengan angka harapan
#engujian terhadap transaksi rinci
2.@akukan pengujian pisah batas transaksi
kas
C.Buatlah dan lakukan analisis terhadap
rekonsilisasi bank / kolom
#".Buatlah daftar transfer bank dalam
priode sebelum dan sesudah tanggal
neraca untuk menemukan kemungkinan
terjadinya check kitting
#engujian terhadap Saldo Akun 2inci##. itung kas yang ada di tangan klien
#!. +ekonsiliasi catatan kas klien dengan
rekening ank bank yang berkaiatan
#%. @akukan konfirmasi saldo kas di bank
#/.9eriksa cek yang beredar pada tanggal
neraca ke dalam rekening ank bank
#3. Buatlah rekonsiliasi saldo kas menurut
cutoff bank statement dengan saldo kas
menurut catatan klien
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 19/23
#&.sut setoran dalam perjalanan deposit in
transit' pada tanggal neraca ke dalam
cutoff bank statement
#. 9eriksa tanggal yang tercantum dalam
cek yang beredar pada tanggal neraca#2. 9eriksa adanya cek kosong yang
tercantum dalam cutoff bank statement
#C. 9eriksa semua cek dalam cutoff bank
statement mengenai kemungkinan
hilangnya cek yang tercantum sebagai
cek yang beredar pada tanggal neraca
0erifikasi #enyajian dan
#engungkapan
!". 9eriksa jawaban konfirmasi dari bank mengenai batasan yang dikenakan
terhadap pemakaian rekening tertentu
klien di bank
!#.@akukan wawancara dengan manajemen
mengenai batasan pengguna kas klien
!!.9eriksa adanya kemungkinan penggelapan
kas dengan cara lapping penerimaan dan
pengeluaran kas
"orking trial balance ini mempunyai fungsi yang sama dengan lembar kerja %$ork
sheet' yang digunakan oleh klien dalam proses penyusunan laporan keuangan. Dalam
penyusunan laporan keuangan, klien menempuh beberapa tahap sebagai berikut $
#. 9engumpulan bukti transaksi
!. 9encatatan dan 9enggolongan transaksi dalam jurnal dan buku pembantu
%. 9embukuan posting' jurnal ke dalam buku besar
/. 9embuatan lembar kerja
3. 9enyajian laporan keuangan
Dalam proses auditnya, auditor bertujuan untuk menghasilkan laporan keuangan auditan.
Adapun tahap6tahap penyusunan laporan keuangan auditan tersebut adalah sebagai berikut $
#. 9engumpulan bukti audit dengan cara pembuatan atau pengumpulan skedul pendukung
supporting schedules).
!. 9eringkasan informasi yang terdapat dalam skedul pendukung ke dalam skedul utama
( lead schedules atau top schedules) dan ringkasan jurnal adjustment .
%. 9eringkasan informasi yang tercantum dalam skedul utama dan ringkasan jurnal ad!ustment
ke dalam working trial balance.
/. 9enyusunan laporan keuangan auditan.
2ingkasan 5urnal Adjustment
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 20/23
Dalam proses auditnya, auditor mungkin menemukan kekeliruan dalam laporan
keuangan dan catatan akuntansi kliennya. ntuk membetulkan kekeliruan tersebut,
auditor membuat draft jurnal adjustment yang nantinya akan dibicarakan dengan klien.
Disamping itu, auditor juga membuat jurnal penggolongan kembali ( reclassification
entries) untuk unsur, yang meskipun tidak salah dicatat oleh klien, namun untuk
kepentingan penyusunan laporan keuangan yang $ajar, harus digolongkan.
:urnal ad!ustment yang diusulkan oleh auditor biasanya diberi nomor urut dan untuk
jurnal penggolongan kembali diberi identitas huruf. *etiap jurnal ad!ustment maupun jurnal
penggolongan kembali harus disertai penjelasan yang lengkap.
:urnal ad!ustment berbeda dengan jurnal penggolongan kembali. :urnal penggolongan
kembali digunakan oleh auditor hanya untuk memperoleh pengelompokkan yang benar
dalam laporan keuangan klien. :urnal ini digunakan untuk menggolongkan kembali suatu jumlah dalam kertas kerja auditor7 tidak untuk disarankan agar dibukukan ke dalam catatan
akuntansi klien.
Di lain pihak, jurnal adjustment digunakan oleh auditor untuk mengoreksi catatan
akuntansi klien yang salah, sehingga jurnal ini disarankan oleh auditor kepada klien
untuk dibukukan dalam catatan akuntansi kliennya. =leh auditor, jurnal ad!ustment dan
penggolongan kembali ini mula6mula dicatat dalam skedul pendukung dan ringkasan jurnal
ad!ustment . 1mudian jurnal6jurnal tersebut diringkas dari berbagai skedul pendukung ke
dalam skedul utama yang berkaitan ank e dalam working trial balance.
Skedul Utama
*kedul utama adalah kertas kerja yang digunakan untuk meringkas informasi yang
dicatat dalam skedul pendukung untuk akun&akun yang berhubungan. *kedul utama ini
digunakan untuk menggabungkan akun6akun buku besar yang sejenis, yang jumlah saldonya
akan dicantumkan dalam laporan keuangan dalam satu jumlah.
*kedul utama memiliki kolom yang sama dengan kolom6kolom yang terdapat dalam
working trial balance. :umlah total tiap6tiap kolom dalam skedul utama dipindahkan kedalam kolom yang berkaitan dengan working trial balance.
Skedul #endukung
9ada waktu auditor melakukan verifikasi terhadap unsur6unsur yang tercantum dalam
laporan keuangan klien, ia membuat berbagai macam kertas kerja pendukung yang
menguatkan informasi keuangan dan operasional yang dikumpulkannya. Dalam setiap skedul
pendukung harus dicantumkan pekerjaan yang telah dilakukan oleh auditor dalam
memverifikasi dan menganalisis unsur&unsur yang dicantumkan dalam daftar tersebut,
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 21/23
metode verifikasi yang digunakan, pertanyaan yang timbul dalam audit, serta ja$aban
atas pertanyaan tersebut. *kedul pendukung harus memuat juga berbagai simpulan yang
dibuat oleh auditor.
#emberian !ndeks #ada Kertas Kerja
9emberian indeks terhadap kertas kerja akan memudahkan pencarian informasi dalam
bebagai daftar yang terdapat diberbagai tipe kertas kerja. ;aktor6faktor yang harus
diperhatikan dalam pemberian indeks kertas kerja adalah sebagai berikut $
#. *etiap kertas kerja harus diberi indeks, dapat disudut atas satu di sudut bawah.
!. 9encantuman indeks silang cross inde' harus dilakukan sebagai berikut $
a. Indeks silang dari skedul utama.
b. Indeks silang dari skedul akun pendapatan dan biaya.
c. Indeks silang antarskedul pendukung.d. Indeks silang dari skedul pendukung ke ringkasan jurnal adjusment.
e. Indeks silang dari skedul utama ke working trial balance.
f. Indeks silang dapat digunakan pula untuk menghubungkan program audit dengan kertas
kerja.
%. :awaban konfirmasi, pita mesin hitung, print6out komputer, dan sebagainya tidak diberi
indeks kecuali jika dilampirkan di belakang kertas kerja yang berindeks.
(etode #emberian !ndeks Kertas Kerja
Ada tiga metode pemberian indeks terhadap kertas kerja $#. Indeks angka. 5ertas kerja utama dan skedul utama diberi indeks dengan angka, sedangkan
skedul pendukung diberi subindeks dengan mencantumkan nomor kode skedul utama yang
berkaitan.
!. Indeks kombinasi angka dan huruf. 5ertas kerja utama dan skedul utama diberi kode huruf,
sedangkan skedul pendukungnya diberi kode kombinasi huruf dan angka.
%. Indeks angka berurutan. 5ertas kerja diberi angka yang berurutan.
Susunan Kertas Kerja
Auditor biasanya menyelenggarakan dua macam arsip kertas kerja untuk setiap kliennya $• Arsip audit tahunan untuk setiap audit yang telah selesai dilakukan, yang disebut arsip kini
current file'
• Arsip permanen permanent file' untuk data yang secara relatif tidak mengalami perubahan.
Arsip kini berisi kertas kerja yang informasinya hanya mempunyai manfaat untuk tahun
yang diaudit saja. Arsip permanen berisi informasi sebagai berikut $
#. $opy anggaran dasar dan anggaran rumah tangga klien
!. Bagan organisasi dan luas wewenang serta tanggung jawab para manajer
%. 9edoman akun, pedoman prosedur, dan data lain yang behubungan dengan pengendalian
/. $opy surat perjanjian penting yang mempunyai masa laku jangka panjang.
3. 4ata letak pabrik, proses produksi, dan produk pokok perusahaan
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 22/23
&. $opy notulen rapat direksi, pemegang saham, dan komite6komite yang dibentuk klien.
9embentukan arsip permanen ini mempunyai tiga tujuan yaitu $
a. ntuk menyegarkan ingatan auditor mengenai informasi yang akan digunakan dalam audit
tahun6tahun mendatang.
b. ntuk memberikan ringkasan mengenai kebijakan dan organisasi klien bagi staf yang baru
pertama kali menangani audit laporan keuangan klien tersebut.
c. ntuk menghindari pembuatan kertas kerja yang sama dari tahun ke tahun.
Analisis terhadap akun6akun tertentu yang relatif tidak pernah mengalami perubahan harus
juga dimasukkan ke dalam arsip permanin. Akun6akun seperti tanah, gedung, akimulasi,
depresiasi, investasi, utang jangka panjang, modal saham dan akun lain yang termasuk dalam
kelompok modal sendiri adalah jarang mengalami perubahan dari tahun ke tahun.
9emeriksaan pertama terhadap akun tersebut akan menghasilkan informasi yang akan berlaku
beberapa tahun, sehingga dalam audit berikutnya auditor hanya akan memeriksa transaksi6
transaksi tahun yang diaudit yang berkaitan dengan akun6akun tersebut. Dalam hal ini arsip
permanen benar6benar menghemat waktu auditor karena perubahan6perubahan dalam tahun
yang diaudit tinggal ditambahkan dalam arsip permanen, tanpa harus memunculkan kembali
informasi6informasi tahun6tahun sebelumnya dalam kertas kerja tersendiri.
3aktor&3aktor ;ang -arus "iperhatikan 6leh Auditor "alam #embuatan Kertas Kerja
;ang Baik
5ecakapan teknis dan keahlian professional seorang auditor independen akan tercermin pada
kertas kerja yang dibuatnya. Auditor yang kompeten adalah auditor yang mampu
menghasilkan kertas kerja yang benar&benar bermanfaat. Ada lima hal yang harus
diperhatikan untuk memenuhi tujuan ini$
#. @engkap. 5ertas kerja harus lengkap dalam arti$
a. Berisi semua informasi yang pokok.
b. 4idak memerlukan tambahan penjelasan secara lisan.
!. 4eliti. -emperhatikan ketelitian penulisan dan perhitungan sehingga kertas kerjanya bebas
dari kesalahan tulis dan perhitungan.
%. +ingkas. 5ertas kerta dibatasi pada informasi yang pokok saja dan yang relevan dengan
tujuan audit yang dilakukan serta disajikan secara ringkas. -arus menghindari rincian yang
tidak perlu, serta merupakan ringkasan dan penafsiran data dan bukan hanya merupakan
penyalinan catatan klien ke dalam kertas kerja.
/. :elas. #enggunaan istilah yang menimbulkan arti ganda perlu dihindari. 9enyajian
informasi secara sistematik perlu dilakukan.
3. +api. 5erapian dalam membuat kertas kerja berguna membantu auditor senior dalam me6
reiew hasil pekerjaan stafnya, serta memudahkan auditor dalam meperoleh informasi dari
kertas kerja tersebut
7/23/2019 Audit Dalam Sebuah Bisnis Maupun Perekonomian
http://slidepdf.com/reader/full/audit-dalam-sebuah-bisnis-maupun-perekonomian 23/23
Kepemilikan Kertas Kerja "an Kerahasiaan !nformasi "alam Kertas Kerja
*A *eksi %%C 5ertas 5erja paragraph "& mengatur bahwa kertas kerja adalah milik
kantor akuntan publik, bukan milik klien atau milik pribadi . >amun, hak kepemilikan
kertas kerja oleh kantor akuntan publik masih tunduk pada pembatasan6pembatasan yang
diatur dalam Aturan 1tika 5ompartemen Akuntan 9ublik yang berlaku, ntuk meghindarkan
penggunaan hal6hal yag bersifat rahasia oleh auditor untuk tujuan yang tidak semestinya.
5ertas keja yang bersifat rahasia berdasarkan *A *eksi %%C paragraf "2 mengatur
bahwa auditor harus menerapkan prosedur memadai untuk menjaga keamanan kertas
kerja dan harus menyimpannya sekurang&kurangnya *< tahun.
Aturan 1tika 5ompartemen Akuntan 9ublik memuat aturan yang berkaitan dengan
kerahasiaan kertas kerja. Aturan 1tika %"# berbunyi sebagai berikut$ %nggota &ompartemen %kuntan 'ubik tidak diperkenankan mengungkapkan informasi klien
yang rahasia tanpa persetu!uan dari klien.
al6hal yang membuat auditor dapat memberikan informasi tentang klien kepada pihak lain
adalah $
• :ika klien tersebut menginginkannya,.
• :ika misalnya praktek kantor akuntan dijual kepada akuntan publik lain, jika kertas kerjanya
diserahkan kepada pembeli harus atas seijin klien.
• Dalam perkara pengadilan dalam perkara pidana'.
• Dalam program pengendalian mutu, profesi akuntan publik dapat menetapkan keharusan
untuk mengadakan peer review di antara sesame akuntan publik . ntuk me6reiew
kepatuhan auditor terhadap standar auditing yang berlaku, dalam peer reiew informasi yang
tercantum dalam kertas kerja diungkapkan kepada pihak lain kantor akuntan public lain'
tanpa memerlukan i<in dari klien yang bersangkutan dengan kertas kerja tersebut.