aturan rutk

4
 - Rencana Tata Guna Lahan - RBWK (ketinggian bang, BC atau F AR dll.). - Simpul-simpul kegiatan kota yang berkaitan (Stadion ) - Radius pelayanan pemasaran kegiatan/bangunan kepada pemakai/pengguna berskala/lingkup kota (lingk.permukiman, pasar, kawasan perdagangan. Rencana Umum Tata Ruang Kota Kota Surakarta a. Fungsi dan Peran Kota Surakarta Fungsi dan peran Kota Surakarta ditetapkan dan ditegaskan sebagai berikut : 1. Fungsi khusus guna pengembangan Trikrida Utama, yang diharapkan menjadi jati diri kota, yaitu pengembangan pariwisata, budaya dan olahraga. 2. Fungsi umum, yaitu guna pembanguna sektor-sektor industri, pendidikan dan pusat administrasi. 3. Peran kawasan sebagai P usat Kota Wilayah Perkotaan Surakarta, sedang peran makro bersama-sama kawasan perkotaan di sekitarnya sebagai pusat pertumbuhan Propinsi Jawa Tengah bagian Tenggara. b. Beberapa Strategi Pengembangan Berdasarkan kecenderungan-kecenderungan dan perkiraan-perkiraan perkembangan kota ditetapkan strategi dan kebijaksanaan baru. Adapun strategi dan kebijaksanaan dari sektor perdagangan dan jasa adalah sebagai berikut : 1. Strategi a. Mengembangkan berbagai kegiatan perdagangan dan jasa dalam berbagai macam komoditi dengan berbagai skala internasional, nasional, dan lokal termasuk pedagang kaki lima dan sektor informal lainnya sesuai dengan pengembangan ruang kotanya.

Upload: ini

Post on 08-Jul-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: aturan RUTK

5/9/2018 aturan RUTK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aturan-rutk 1/4

- Rencana Tata Guna Lahan

- RBWK (ketinggian bang, BC atau FAR dll.).

- Simpul-simpul kegiatan kota yang berkaitan (Stadion )

- Radius pelayanan pemasaran kegiatan/bangunan kepada pemakai/pengguna berskala/lingkup

kota (lingk.permukiman, pasar, kawasan perdagangan.

Rencana Umum Tata Ruang Kota Kota Surakarta

a. Fungsi dan Peran Kota Surakarta

Fungsi dan peran Kota Surakarta ditetapkan dan ditegaskan sebagai

berikut :

1. Fungsi khusus guna pengembangan Trikrida Utama, yang diharapkan

menjadi jati diri kota, yaitu pengembangan pariwisata, budaya dan olahraga.

2. Fungsi umum, yaitu guna pembanguna sektor-sektor industri, pendidikan dan pusat

administrasi.

3. Peran kawasan sebagai Pusat Kota Wilayah Perkotaan Surakarta, sedang peran

makro bersama-sama kawasan perkotaan di sekitarnya sebagai pusat pertumbuhan

Propinsi Jawa Tengah bagian Tenggara.

b. Beberapa Strategi Pengembangan

Berdasarkan kecenderungan-kecenderungan dan perkiraan-perkiraan perkembangan kota ditetapkan strategi dan

kebijaksanaan baru.

Adapun strategi dan kebijaksanaan dari sektor perdagangan dan jasa adalah

sebagai berikut :

1. Strategi

a. Mengembangkan berbagai kegiatan perdagangan dan jasa dalam berbagai

macam komoditi dengan berbagai skala internasional, nasional, dan lokal

termasuk pedagang kaki lima dan sektor informal lainnya sesuai dengan

pengembangan ruang kotanya.

Page 2: aturan RUTK

5/9/2018 aturan RUTK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aturan-rutk 2/4

b. Mengembangkan pusat-pusat perdagangan pasar besar (grosir) dan pasar-

pasar khusus serta pasar-pasar induk.

c. Menyebarkan kegiatan perdagangan dan jasa dari pusat kota ke sub-sub

pusat kota yang ditetapkan.

2. Kebijaksanaan

a. Pengadaan fasilitas perdagangan dan jasa yang memadai dan bertaraf

internasional, regional, lokal serta lingkungan.

b. Memberikan kemudahan bagi sektor-sektor swasta untuk mengembangkan

kegiatan perdagangan dan jasa sesuai dengan pengembangan ruang

kotanya.

c. Pengadaan fasilitas-fasilitas perdagangan partai besar dan pasar-pasar

khusus serta fasilitas-fasilitas bagi pedagang kaki lima dan sektor informal

lainnya yang telah ditentukan lokasinya (jalan, kawasan maupun bangunan).

d. Merintis pengembangan kerjasama dengan Pemda tetangga dalam investasi,

penarikan retribusi, dan pengelolaan pasar-pasar khusus. Misalnya : Pasar

induk komoditi pertanian, bahan bangunan dan sebagainya.

Secara umum kebjakan dan strategi tersebut memberikan kesempatan

pengembangan kegiatan maupun pengembangan fisik bagi sektor perdagangan dan jasa

sekaligus sebagai dukungan bagi kegiatan pengembangan yang ada.

c. Rencana Pembagian Satuan Wilayah Pengembangan

RUTRK sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan memuat rencana

pembagian satuan wilayah pengembangan. Wilayah Kota Surakarta dibagi menjadi 4

wilayah pengembangan. Keempat wilayah pengembangan tersebut terbagi dalam 10

Sub Wilayah Pengembangan (SWP).

d. Rencana Pemanfaatan Ruang Kota

Rencana Pemanfaatan Ruang Kota mencakup arah pemanfaatan ruang kota

yang menggambarkan lokasi intensitas tiap bangunan. Kegiatan-kegiatan yang

Page 3: aturan RUTK

5/9/2018 aturan RUTK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aturan-rutk 3/4

disediakan ruangnya dalam wilayah Kota Dati II Surakarta mengacu pada

pengembangan delapan fungsi di masa mendatang, antara lain : areal pariwisata,

puasat pengembangan kebudayaan, areal olah raga. Areal perluasan dan

pembangunan pendidikan. Kedelapan fungsi tersebut akan dikembangkan hingga tahun

2013, merupakan aktivitas-aktivitas primer Kota Dati II Surakarta.

e. Rencana Stuktur Tingkat Pelayanan Kota

Dalam Permendagri Nomor 2 tahun 1987, yang dimaksud dengan Rencana

Struktur Tingkat Pelayanan Kota mencakup arahan tata jenjang fungsi-fungsi pelayanan

di dalam kota, yang merupakan rumusan kebujaksanaan tentang pusat-pusat pelayanan

kegiatan kota berdasarkan jenis, intensitas, kapasitas, dan lokasi pelayanan.

Dalam perumusan RUTRK Kota Dati II Surakarta tahun 1993  – 2013, akan diatur

tata jenjang fungsi-fungsi kegiatan dalam wilayah administrasi Kota Surakarta. Jenjang

kegiatan tersebut disusun sesuai dengan penetapan dan fungsi kota, yang telah dirinci

dalam skala pelayanan internasional, nasional, regional, kota, bagian wilayah kota dan

lingkungan.

Konsep rencana struktur pelayanan kegiatan kota ini disusun berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan :

1. Potensi lokasi untuk menampung kegiatan-kegiatan berdasar jenis kegiatn dan

skalanya.

2. Keterkaitan antar jenjang kegiatan dan

3. Sifat fleksibilitas kegiatan perkotaan

Fungsi-fungsi kegiatan tersebut dikelompokan sesuai dengan kegiatan dalam

Rencana Pemanfaatan Ruang Kota. Berdasar faktor-faktor seperti jaringan dan fungsi

 jalan, ketersedian lahan, jarak dari pusat kota, dan kegiatan-kegiatan yang ada, maka

kawasan-kawasan (SWF) yang berpotensi untuk kegiatan-kgiatan yang berskala

lingkungan, bagian kota, kota, regional, dan internasional.

( sumber : Rencana Umum Tata Ruang Kota Surakarta tahun 1993 -2013 ) BAB III )

Page 4: aturan RUTK

5/9/2018 aturan RUTK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/aturan-rutk 4/4

 

Tabel 1 : Potensi lokasi dalam penyediaan ruang untuk fungsi kota

SWP BIDANG PENGEMBANGAN LOKASI

wisata Budaya OR Industri Pend. dagang Kantor Rmh

I X Pucang sawit

II X X X X Mangkunegaran,

balaikota,

kawasan

Komersial

III X X X Keraton, kawasan

komersial

IV X X Sriwedari, balai

kambang,

Manahan

V X Sondakan,

Laweyan

VI X X Jajar

VII X Sumber,

Banyuanyar

VIII X X X Taman jurug,

UNS, kawasan

Komersial

IX X X Kadipiro

Sumber : tim RUTRK Kota Surakarta, Th 1991