atrio-ventrikular re-entrant takikardi
DESCRIPTION
#PLEASE DONT PLOW THIS DOCUMENT 'AGAIN'TRANSCRIPT
ATRIOVAENTRICULAR RE-ENTRANT TACHYCARDIA
AVRTRevina Rizky
Angelia
Pengertian
• AVRT adalah kondisi yang dikenal sebagai takikardia supraventricular paroksismal. AVRT disebabkan oleh jalur tambahan dalam sistem konduksi antara atrium dan ventrikel (Wolf-Parkinson-White syndrome ).
A
• Seperti halnya dengan semua SVT reentrant, pasien dengan AVRT telah lahir dengan koneksi / ekstra listrik abnormal di dalam jantung. Dalam AVRT, koneksi tambahan, yang sering disebut accessoris pathway berada diantara ruang atrium dan ventrikel
Wolf-Parkinson-White Syndrome
• Wolff-Parkinson-White syndrome (WPW) adalah salah satu gangguan beberapa sistem konduksi dari jantung yang sering disebut sebagai sindrom pra-eksitasi . Sementara mayoritas individu dengan WPW tetap asimtomatik sepanjang kehidupan mereka, ada risiko kematian jantung mendadak.
• WPW disebabkan oleh adanya abnormal jalur konduksi listrik aksesori antara atrium dan ventrikel . Sinyal listrik yang merambat ini jalur normal (dikenal sebagai Bundle of Kent) dapat merangsang ventrikel berkontraksi sebelum waktunya, sehingga jenis tertentu supraventricular takikardia disebut sebagai atrioventrikular reentrant takikardia (AVRT).
Statistika • Angka kejadian dari WPW adalah antara 0,1%
dan 0,3% pada populasi umum. kematian jantung mendadak pada orang dengan WPW jarang terjadi (kejadian kurang dari 0,6%), dan biasanya disebabkan oleh atrium yang berdetak dengan cepat dan abnormal ke ventrikel oleh jalur aksesori abnormal.
B
Sign and symptomOrang dengan WPW biasanya tanpa gejala. Tetapi, pada beberapa individu mengalami :
• Jantung berdebar• Pusing dan syncope• Dyspnea• Nyeri dada serta kecemasan.• Serangan ini mulai dan berakhir tiba-tiba
(paroksismal).
AP C
• Karena adanya jalur aksesori yang memasukkan langsung impuls ke dalam jaringan ventrikel dari atrium, dan terletak di luar dan jauh dari AV node, AP memungkinkan untuk langsung 1 to 1 konduksi dari atrium ke ventrikel dengan setiap impuls sinus. Seperti yang terlihat di bawah ini, biasanya ada "melantur", atau memperluas bukit (disebut gelombang delta) hadir dalam EKG yang mengarah petunjuk adanya jalur aksesori dan mewakili depolarisasi abnormal dan menangkap listrik preexcited dari ventrikel. Pola WPW EKG merupakan pra-excitation dari ventrikel, yang berarti ada prematur depolarisasi listrik dari ventrikel karena jaringan ini tidak biasanya memiliki sifat-sifat AV node (yaitu, seperti sinyal lalu lintas) dalam memperlambat 1 to 1 konduksi dari atas ke ruang bawah
Gel. delta
ECG Characteristics of WPW:
1. Short PR interval
2. QRS prolongation
3. Delta wave
Gambar preexcitation dari EKG dengan jalur aksesori nyata yang mengarah ke temuan pola EKG WPW. Seperti yang terlihat di sini, konduksi listrik dari atrium ke ventrikel
dapat terjadi melalui nodal AV (yang normal) dan jalur tambahan secara bersamaan. Ini mengarah pada penciptaan gelombang delta, terlihat di EKG dan ditandai dengan anak
panah
D
• Jenis yang paling umum kedua SVT, disebut atrioventrikular reentrant tachycardia orthodromic (AVRT). Jalur retrograde, dalam bentuk SVT, impuls sinus listrik menjalar dengan cara biasa dari atrium ke AV node dan ke ventrikel (arah antegrade). Namun, dengan adanya jalur aksesori pathway, impuls listrik ini dapat merambat dalam arah sebaliknya (mundur) dari ventrikel ke atrium, listrik "masuk kembali" ke sirkuit. Jenis takikardia, orthodromic AVRT, muncul sebagai SVT QRS-sempit pada 12-lead EKG (seringkali sama dengan EKG dari AVNRT menyebabkan kesulitan dalam diagnosis pasien dengan gejala mirip dengan SVT lainnya).
orthodromic
• Tipe ortodromik :Paling sering ditemuiComplex QRS sempit karena sirkuit re-entry
antegrade melalui cabang HIS – purkinje – ventrikel – accessory pathway – atrium dan kembali ke HIS, dst
Mechanism of orthodromic AVRT
Antidromic
• Complex QRS lebar karena sirkuit re-entry antegrade melalui accessoris pathway- ventrikel dan retrograde melalui AV node – atrium, dst
E
antidromic
Sebuah takikardia antidromic mengacu pada irama jantung yang cepat yang memanfaatkan jalur aksesori untuk preexcite ventrikel (reentry). Ini adalah bahaya yang memungkinkan konduksi di level ventrikel, yang tidak terkendali sehingga berpotensi takikardi, dengan stimulasi berulang dari ventrikel sehingga berpotensi menyebabkan fibrilasi ventrikel dengan runtuhnya hemodinamik dan kematian jantung mendadak. Situasi ini langka dan diperkirakan bahwa kejadian tragis ini memiliki kurang dari 0,1% (1 dalam 1000) dari yang terjadi setiap tahun pada pasien dengan WPW
Mechanism SVT of antidromic AVRT
Spontaneous SVT
VA interval
RAp S1S2 induce SVT
Termination of SVT
Tatalaksana AVRT
• FarmakologisAkut = obat yang bekerja di AV node : adenosin,
isoptinObat arrhytmia di gol. III dapat menghambat APKadang diperlukan masase arteri karotisJangka panjang = dapat diberikan obat digitalis,
verapamil
• Non farmakologisAblasi kateter
F
Tatalaksana Ablasi• Persiapan pasien1. Fisik
• Status hemodinamik• Obat antiaritmia (stop min 2 minggu)• Iv line cairan isotonik• Urine catheter• Bersihkan area penusukan (fokus infeksi)• Cek obat-obat premedikasi• Keluhan saat ini
• AdminisstrasiSurat persetujuan tindakan (Inform Consent)Surat perjanjian pembiayaan (administrasi)
• Mental
Pemberian penjelasan / pendidikan oleh dokter (medis ) tentang pemeriksaan ini (manfaat, keuntungan , kerugian dll)
Support menthal
Alat-alat & preparasi pasien
A. Alat :• Mesin X-ray• EP machine• Stimulator (Bloom, PSA dll)• DC Shock & trolly Emergensi• Pulse Oksimetri• Dinamap (NBP)• RF Generator (Mesin Ablasi)• Junction box(Conection EP cath)
G
• Syring pump• Indeferent patch (Valley lab)• Catheter : 6 F quadripolar diagnostic catheter
ditempatkan di His and RVA , 7 F decapolar di CS and 7F 4 mm ablasi catheter di HRA
End point
• SVT terinduce dan dihentikan• Tidak muncul gelombang delta• Muncul kembali sinus rhytm
Kesimpulan
• AVRT adalah konduksi abnormal yang disebabkan oleh jalur tambahan dalam sistem konduksi antara atrium dan ventrikel (Wolf-Parkinson-White syndrome ).
• AVRT ada 2 tipe : orthodormik dengan QRS sempit dan antidormik dengan gelombang delta
• Ablasi kateter merupakan salah satu cara untuk menghilangkan jalur tambahan (accessoris pathway) yang menyebabkan ke-abnormal-an konduksi
Tepok jidat