aterosklerosis

Upload: evayulianii

Post on 14-Jan-2016

47 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ATEROSKLEROSIS

TRANSCRIPT

Skenario 4

Skenario 6Aterosklerosis

Skenario 6

seorang pria, usia 38 tahun mengeluh seak 2 minggu inii merasakan kaki kirinya terasa sangat nyeri saat tidur. Sebelumnya dirasakan sakit sejak 1 tahun belakangan. Namun hanya dirasakan bila berjalan. Pasien mengeluh jarak tempuh makin lama makin pendek dan sering berhenti karena nyeri. Bila istirahat rasa nyeri hilang. Pasien seorang perokok berat.pemeriksaan fisik secara umum normal, pada extremitas inferior sinistra tidak teraba pulsasi arteri dorsalis pedis dan arteri tibialis posterior. Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal.Anamnesa

Pria, 38 thKeluhan :- sejak 2 minggu merasakan kaki kiri terasa nyeri saat tidur- sebelumnya dirasakan sakit sejak 1 tahun belakangan- pasien mengeluh jarak tempuh makin lama makin pendek dan sering berhenti karena nyeri. Bila istirahat rasa nyeri hilang

Riwayat Pasien:- pasien seorang perokok berat

Pemeriksaan Fisik - Secara umum normal- Palpasi : pada extremitas inferior sinistra tidak teraba pulsasi arteri dorsalis pedis dan arteri tibialis posterior.

Pemeriksaan laboratorium- dalam batas normalDiagnosa: AterosklerosisARTEROSKLEROSIS

a. DefinisiAterosklerosis adalah penyakit akibat respon peradangan pada pembuluh darah (arteri besar dan arteri sedang), bersifat progresif, yang ditandai dengan depsit massa kolagen, lemak, kolesterol, produk buangan sel dan kalsium, disertai poliferasi miosit yang menimbulkan penebalan dan pengerasan dinding arteri, sehingga mengakibatkan kekakuan dan kerapuhan arteri.b. Epidemiologi

Di Amerika serikat dan sebagian besar negara maju lainnya, diperkirakan bahwa aterosklerosis merupakan penyebab yang mendasar untuk sekitar 50% kematian. Hampir semua pasien dengan infark miocardium dan sebagian besar dari mereka yang mengalami stroke akibat trombosis serebrum mengidap aterosklerosis. c. Etiologi

Aterosklerosis sangat dipengaruhi kadar kolesterol yang tinggi (khususnya LDL), merokok, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, obesitas, dan kurang nya aktivitas fisik. ada 4 faktor resiko biologis yang tidak dapat diubah, yaitu: usia, jenis kelamin, ras, dan riwayat keluarga (genetik).helicobacter pylori dan chlamydia pneumoniae, juga bisa menimbulkan infeksi atau transformasi miosit atau endotel, yang akan memicu lesi aterosklerosis.DIAGNOSIS-kelemahan atau ketidakadaannya denyut dibawah daerah penyempitan arteri-suara bising di seluruh arteri yang dapat terdengar dengan menggunakan stetoskop

MANIFESTASI KLINIKGejala awal dari penyempitan arteeri bisa berupa nyeri atau kram yang terjadi pada saat aliran darah tidak dapat mencukupi kebutuhan oksigen. Yang khas gejala aterosklerosis timbul secara perlahan, sejalan dengan terjadinya penyempitan arteri oleh ateroma yang juga berlangsung secara perlahan. Tetapi jika penyumbatan terjadi secara tiba-tiba (misal: jika sebuah bekuan menyumbat arteri) maka gejalanya akan timbul secara mendadak.

e. Pemeriksaan Radiologis1. X-rayterjadinya arterosklerosis pada aorta memberikan gambaran radiologi berupa penebalan dinding aorta atau adanya klasifikasi pada aorta. Meskipun demikian, penebalan pada aorta dapat terjadi pada intramural hematoma, aortitis, dan trombus.2. ultrasonografimenampilkan hasil yang lebih terperinci, dapat terlihat sebagai aorta yang berkelok-kelok.3. CT-Scan Angiografi CT-scan angiografi merupakan modalitas pemeriksaan yang akurat terutama pada pasien yang berencana operasi atau terapi medis. Pemeriksaan ini dapat mengukur diameter trombus dan adanya kalsifikasi.

4. Transesofageal echocardiography (TEE)merupakan suatu pemeriksaan plak yang lebih akurat. Pemeriksaan ini dapat digunakanuntuk mendiagnosis trombus yang mobile. 5. MRIsalahsatu keuntungan dari MRI pada pemeriksaan plak aterosklerosis yaitu dapat membedakan berbagai tipe jaringan.Diagnosis BandingAortitisintramural hematomaAngioneuropati

Penatalaksanaan1. Diet2. obat penurun kolesterol. Dapat menurunkan sejumlah LDL yang dapat memperlambat aliran darah berhenti atau bahkan sebaliknya membentuk plak.3. Pengobatan anti-platelet. Aspirin merupakan salah satu contoh dari tipe obat ini, digunakan untuk mengurangi kemungkinan penggumpalan kepingan darah pada aterosklerosis.4. Antikoagulan : digunakan untuk mengencerkan darrah dan mencegah pembekuan untuk pembentukan arteri dan aliran darah yang mengalami sumbatan.

5. Vasodilatasi otot pembuluh darah: seperti prostaglandin, dapat mencegah penebalan otot pada dinding arteri dan menghentikan penyempitan arteri.

6. Pembedahan Pembuluh Darahdengan cara bypass dengan mencngkokkan salah satu pembuluh darah dari bagian tubuh yang lain atau pipa yang terbuat dari serat sintetik.Pencegahan-Banyaklah bergerak-Berhenti merokok-Asupan makanan sehat-Mengurangi stress-menjaga kadar kolesterolPROGNOSIS

Prognosis aterosklerosis tergantung dari jumlah faktor termasuk penyakit yang membebani, pembuluh darah yang terlibat dan keterbatasan aliran darah. Sebagian besar variabilitas fenotipik menentukan relatif stabilnya beban plak pembuluh darah. Plak pecah dan pemaparan dari lipid core thrombogenik adalah peristiwa pentig dalam ekspresi dari proses penyakit aterosklerosis dan menentukan aterosklerosis.Kesimpulan

Aterosklerosis adalah suatu penyakit yang menyerang pembuluh darah besar maupun sedang. Aterosklerosis merupakan penyakit yng progresif dan daat mulai sejak usia anak-anak. Dan penyakit ini dapat menyerang otak, ginjal, jantung, lengan dan kaki. Pengobatan dapat meliputi membuat perubahan gaya hidup jangka panjang, minum obat, dan menjalani operasi.DAFTAR PUSTAKASjamsuhidayat.dejong . Buku Ajar Ilmu Bedah.edisi 3. jakarta: EGC.2010.Stephen J. Mcphee.Patofisiologi Penyakit.edisi 5. jakarta: EGC.2010.http://arterosklerosis.blogs.usu.ac.id/16088/1/