ASUHAN KEPERAWATAN

MEDIKAL KARSINOMA TULANG

OLEH MUKTI ADI NUGROHOAKPER KARYA BAKTI HUSADA BANTUL

YOGYAKARTA

PENGERTIAN Karsinoma tulang atau tumor tulang

adalah kelainan pada system musculoskeletal yang bersifat neoplastik.

ETIOLOGI Kelainan genetik Radiasi Bahan kimia Trauma Limfedema Infeksi

JENIS KARSINOMA TULANG Multipel myeloma Tumor Raksasa Osteoma Kondroblastoma Enkondroma Osteosarkoma Kondrosarkoma Sarkoma Ewing

MANIFESTASI KLINIS Nyeri dan atau pembengkakan

ekstremitas yang terkena Fraktur patologik Gejala-gejala penyakit metastatik

meliputi batuk, demam, berat badan menurun dan malaise.

PATOFISIOLOGI Adanya tumor pada tulang

menyebabkan jaringan lunak diinvasi oleh sel tumor. Timbul reaksi dari tulang normal dengan respon osteolitik yaitu proses destruksi atau penghancuran tulang dan respon osteoblastik atau proses pembentukan tulang. Terjadi destruksi tulang lokal. Pada proses osteoblastik, karena adanya sel tumor maka terjadi penimbunan periosteum tulang yang baru dekat tempat lesi terjadi, sehingga terjadi pertumbuhan tulang yang abortif.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK CT-scan MRI Pemeriksaan laboratorium Biopsi Rontgen

PENATALAKSANAAN BEDAH Pada karsinoma tulang, dilakukan

dengan eksisi bedah (berkisar dari eksisi lokal samoai amputansi disartikulasi), radiasi (bila tumor bersifat radiosensitif), dan kemoterapi (praoperatif, pascaoperatif), dan adjuvant utuk mencegah mikrometasis.

DIAGNOSA KEPERAWATAN Nyeri berhubungan dengan ekspansi tumor

yang cepat dan penekanan ke jaringan sekitarnya, perdarahan, atau degenarasi.

Hambatan mobilitas fisik behubungan dengan penurunan rentang gerak, kelemahan otot, nyeri pada gerakan akibat ekspansi tumor yang cepat dan penekanan ke jaringan sekitarnya, perdarahan, atau degenerasi.

Resiko ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakseimbangan asupan nutrisi dengan peningkatan kebutuhan yang berlebihan.

Defisit perawatan diri berhubungan dengan kontraktur, keletihan, atau ganggun gerak.

Ansietas berhubungan dengan prognosis penyakit.

Gangguan citra diri berhubungan dengan perubahan dan ketergantungan fisik serta psikologis yang disebabkan oleh penyakit atau terapi.

Ketidakefektifan koping yang berhubungan dengan gaya hidup atau perubahan peran yang aktual atau dirasakan.

Defisiensi pengetahuan dan informasi yang berhubungan dengan salah persepsi, kurang informasi.

Resiko tinggi trauma berhubungan dengan keterbatasan dan kelemahan ketahanan fisik, penurunan kemampuan pergerakan.

Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan peningkatan kerusakan pembuluh darah kapiler, dan trauma jaringan lunak.

TERIMA KASIH