asuhan keperawatan hepatitis b
DESCRIPTION
askepTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Tn. H DENGAN HEPATITIS B
DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
PENGKAJIAN
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. HUmur
: 51 Th
Suku Bangsa
: Jawa/Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
: SDPekerjaan
: BuruhAlamat
: Jaru Rt.02 Rw.01 Sukorejo, Guntur, DemakNo. CM
: C447716Tanggal MRS
: 31 Oktober 2013 jam 05:00Tanggal Pengkajian : 31 Oktober 2013 jam 09:00Dx. Medis
: Hepatitis BPENANGGUNG JAWAB
Nama
: Ny. SUmur
: 49 Th
Suku Bangsa
: Jawa/Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
: SDPekerjaan
: Ibu Rumah TanggaAlamat
: Jaru Rt.02 Rw.01 Sukorejo, Guntur, DemakHubungan dengan pasien: IstriKELUHAN UTAMA
Nyeri tekan pada kuadran kanan atas abdomen, dengan skala 3.
RIWAYAT KESEHATAN
Riwayat Kesehatan Sekarang Klien masuk melalui UGD pada jam 05:00 WIB tanggal 31-10-2013 dengan keluhan nyeri tekan kuadran kanan atas abdomen dengan skala 3,klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk, di sertai mual sehingga tidak nafsu makan, lemas,perut membesar, nyeri bertambah bila posisi duduk dan berkurang bila klien berbaring tidur. Klien merasa nyeri sejak 3 hari yang lalu. BAK seperti teh. 2 minggu yang lalu BAB berwarna hitam, tapi tidak seperti petis.
Riwayat Kesehatan Dahulu Klien pernah mengalami penyakit tipoid -/+ 2 tahun yang lalu, dan sekarang sudah sembuh.
Riwayat Penyakit Keluarga
Klien dan keluarga menyatakan tidak ada yang mempunyai penyakit menular (hepatitis) dan tidk ada yang mempunyai penyakit turunan.
.
Susunan Keluarga
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: klien
POLA KEBUTUHAN DASAR
Pola Bernafas
Sebelum sakit klien bernafas spontan menggunakan hidung dengan frekuensi 20x/menit dan teratur. Kedua lubang hidung paten. Saat ini klien tidak ada keluhan sesakPola Makan Minum
Sebelum sakit klien makan 3x sehari habis 1 porsi, tidak ada mual muntah. Saat ini klien mengatakan ada mual. Makan 3x sehari dengan menghanya 1/4 porsi makan bubur karena mual. Menu terdiri dari bubur nasi, sayur dan lauk yang dihidangkan di rumah sakit.
Sebelum sakit klien minum air putih 5-7 gelas sehari. Saat ini klien minum air putih 4-6 gelas sehari. Klien selalu merasa mmulutnya terasa pahit.
Pola Eliminasi
Sebelum sakit klien BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan. Saat ini BAB berwarna hitam namun tidak seperti petis.
Sebelum sakit klien mengatakan BAK 4x sehari warna kuning jernih, jumlah 1000cc, tidak ada nyeri saat BAK. Saat ini klien BAK, sejak tadi pagi sudah BAK 3x dengan jumlah 300 cc, warna coklat seperti teh.
Pola Aktifitas dan Latihan
Sebelum sakit klien berperan sebagai kepala keluarga. Sehari-hari sebagai buruh tani dan buruh bangunan. Saat ini klien lemas dan hanya tiduran di tempat tidur. Keadaan umum tampak lemah.
Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum sakit klien biasanya tidur jam 22.00 WIB dan bangun jam 05.00 WIB. Sebelum tidur biasanya menonton TV. Saat ini klien tidak bisa tidur dengan nyenyak karena kadang perut mual dan sebah dan kadang nyeri ulu hati dan kembungKenyamanan dan Nyeri
Klien mengatakan perut terasa mual, sebah perut terasa penuh. Skala nyeri 3.
P: terasa terus menerus, Q: seperti ditusuk-tusuk dan sebah, R: kuadran kanan atas abdomen, S: skala 3, T: intermitten.
Pola Berpakaian
Klien tidak mampu mengenakan berpakaian sendiri. Klien dalam bepakaian dibantu keluargaPola Kebersihan Diri
Sebelum sakit klien mampu memenuhi kebutuhan diri dengan mandiri. Saat ini klien dibantu istri maupun keluarganya dalam memenuhi kebutuhan kebersihan diri.
Pola Komunikasi
Sebelum sakit klien mampu berkomunikasi dengan baik, saat ini ada perubahan dalam berkomunikasi klien tampak pendiam dan kadang melamun.
Pola Beribadah
Sebelum sakit klien melaksanakan solat 5 waktu dirumah. Saat ini klien tidak menjalankan solat 5 waktu dengan alasan badannya tidak mampu.
Pola Rekreasi
Klien biasanya hanya menonton TV dirumah untuk mengisi waktu luangnya.
Kebutuhan seksualitas Sebelum sakit klien tidak ada masalah. Saat ini klien tidak terpikir untuk berhubungan dengan istrinya
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
Kesadaran: Composmentis
GCS
: E4 M6 V5
TD
: 110/70 mmHg
HR
: 94x/menit, teraba kuat dan teratur
RR
: 20x/menit, teratur
S
: 36,8 C
BB
: 48kg
TB
: 163 cm
KEPALA DAN LEHER
Bentuk kepala mesocephal, rambut hitam sudah beruban lurus kelihatan berminyak dan kusut, tidak ada massa ataupun luka.
Mata : Bentuk normal, simetris, tidak ada gangguan penglihatan, sclera ikterik, konjungtiva tidak terlalu anemis.
Telinga : Bentuk normal, simetris, tidak ada gangguan pendengaran, serumen kekuningan.
Leher: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Bentuk hidung normal, tidak ada gangguan pernafasan. Kedua lubang hidung paten,tidak ada kotoran.
JANTUNG
I: bentuk dada simetris, ictus cordis tak tampak , tidak ada massa. Atropi muskulus pektoralis, bulu ketiak rontokPa: tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan, Pe: pekak
A: suara jantung S1,S2. Rate: 94 x/menitPARU
I: bentuk simetris, tidak ada massa.
Pa: tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan.
Pe: redup pada SIC V.
A: suara nafas vesikuler.
ABDOMEN
A: bising usus ada, 8x/menit.
I : perut cembung, mengkilapPa: nyeri seperti ditusuk, hepar teraba membesar dan lien tidak teraba membesarPe: pada area traunkel pekak yang menunjukan lien mulai membesarGENETALIA
Bentuk dan kelainan tidak tampak. Bulu pubis rontokINTEGUMEN
Turgor kurang, CRT 2 detik, kulit tampak pucat, mukosa kering.
EKSTREMITAS
Klien mampu menggerakkan kedua tangan dan kedua kaki dengan bebas, tidak ada nyeri gerak. Ektremitas bawah/ kaki tampak keduanya edemaNEUROLOGIS
Tidak ada reflex patologis.
DATA PENUNJANG
Laborat:Hb
: 11,40 gr/dLLeukosit :16,99rbTrombosit :449,8rb
SGOT : 210 U/LSGPT : 80 U/LAlkali phospatase: 228 U/LGamma GT : 253 U/LBilirubin total : 0.88 mg/ dlBilirubin direk : 0.78 mg/dlAlbumin: 2,0 gr/ dl
HBsAg : 19,43Anti HBc : +/ positifAnti HCV: 0,260 s/coUSG :
Kesan Hepato Splenomegali dengan multiple Nodul
Rongtent :
Kesan jantung tidak membesar, tampak efusi pleura kanan, dan tidak tampak infiltrat paru
TERAPI
Diet lunak 1700 kkal
Infus Dextrosa 5% 20 tetes per-menit
Injeksi Cefotaxime 3 X 1 gr per IV
Vitamin B complek 3 X1 tablet per oral
Sistenol 1 tablet jika suhu lebih dari 38 CMethoclopamid 1 ampul jika mualANALISA DATA
NoDataPenyebabMasalah
1.DS: -klien mengeluh nyeri bila di tekan bagian kuadran kanan atas abdomen
-klien mengatakan nyerinya seperti ditusuk-tusuk
DO: klien meringis bila di tekan bagian kuadran kanan atas abdomen.
-ada pembesaran pada kuSadran kanan atas
-skala nyeri 3TTV:
T=110/700 mmhg
P=94x/mt
R=20/mt
S=36,8C
Infasi virus
Hepar
Hati mengadakan perlawanan
Hipertopi
Pembuluh darah dan saraf-saraf tertekan
Suplai oksigen menurun
Metabolisme anaerob
Pengeluaran asam laktat
NyeriNyeri kronik
2.DS: -klien mengeluh kurang nafsu makan
-terasa mual bila makan
DO: -klien menghabiskan porsi makan
-BB 48kg
-TB 163cm
-Dx Hepatitis B
-SGOT 210u/L
-SGPT 80u/L
-Albumin 2,0gr/dlFungsi hepar terganggu
Fungsi metabolic
-karbohidrat
-protein
-lemak
terganggu
Gangguan system pencernan
(mual, lemah/lesu)Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3DS: klien mengeluh lemas tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
DO:klien terlihat lemas
-klien terlihat dibantu oleh keluarga dalam melakukan aktivitas
Fungsi untuk merubah glukosa dan monosakarida terganggu
Karbohidrat
Energi
kelemahanIntoleran aktivitas
Diagnosa keperawatan1. Nyeri kronik b.d hepatomegali
2. Nutrisi kurang dari kebetuhan tubuh, b.d gangguan sistem pencernakan(mual)3. Intoleran aktivitas b.d penurunan energiINTERVENSI
NoTgl/jamDxTujuanintervensiRasionalParaf
131- 10- 2013
11.00Nyeri kronis b.d Hipertropi hepar(Hepatomegali) di tandai dengan :
DS: - klien mengeluh nyeri bila ditekan pada bagian kuadran kanan atas
-klien mengatakan nyerinya seperti ditusuk-tusuk
DO: klien meringis bila di tekan bagian kuadran atas abdomen.
-ada pembesaran pada kuadran kanan atas abdomen.
-skala nyeri 3
-perut kelihatan membesar dan mengkilat
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam,rasa nyeri teratasi dgn kriteria:
-klien merasa sdkit nyaman
-skala nyeri berkurang menjadi 2
1. Observasi TTV stiap 6jam
2. Kaji sifat dan skala nyeri
3. Latih klien melakukan teknik Relaksasi dgn nafas dalam
4. atur posisi klien senyaman mungkin dan prtahankan tirah baring ktika pasien mengalami Gangguan rasa nyaman pda abdomen.
5. alihkan perhatian klien terhadap nyeri dgn ngobrol, baca Koran
6. kolaborasi dgn dokter utk pemberian analgetik
1. untuk mengetahui keadaan umum pasien
2. untuk mengtahui keadaan nyeri yg di rasakan
3. teknik relaksasi dgn nafas dalam dapat mengurang relaksasi nyeri
4. mengurangi tegangan otot,mngurangi kbutuhan metabolic dan melindungi hati.
5. Dengan mengalihkan perhatian klien tidak berfokus pada nyeri
6. mengurangi intabilitas traktur gastrointestital dan nyeri serta gangguan rasa nyaman pada abdomen
dx 2 31- 10- 1311.00Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual ditandai dgn :
Ds:
Klien mengeluh kurang nafsu makan
Do:
-klien menghabiskan porsi makan
-BB 48kg
-Tb 163 cm
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam nutrisi terpenuhi dgn kriteria:
-klien tdk mengeluh mual
-nafsu makan meningkat
-klien menghabiskan 1 porsi makanan
1. kaji setatus nutrisi klien
2. timbang berat badan tiap hari
3. awasi pemasukan jumlah kalori
4. berikan makanan sedikit dalam frekuensi sering
5. berikan keperawatan mulut sebelum makan
6. anjurkan makan pada posisi duduk tegak
7. berikan pemasukan yg mengandung kalori tinggi dan karbohidrat
8. kolaborasi dengan ahli diet dalam memenuhi kebutuhan pasien
9. kolaborasi dengan doktek dalam pemberian vitamin anti ametik 1. untuk mengetahui keadaan klien
2. untuk memantau berat badan
3. untk mengetahui banyak sedikitnya makanan yamg masuk
4. untuk menghindari mual dan refluk lambung
5. menghilangkan rasa tak enak, dan dapat meningkatkan nafsu makan
6. menurunkan rasa penuh pada abdomen dan dapat meningkatkan pemasukan
7. untuk mmenuhi kebutuhan tubuh
8. berguna membuat program diet untuk memenuhi kebutuhan klien
9. mengurangi mual dan memenuhi kebutuhan serta membantu dalam proses pemyembuhan
331-10-1311.00Intoleransi aktifitas b.d penurunan energi ditandai dengan:
ds : klien mengeluh lemas, tidak bisa melakukan akivitas seperti biasa
do:- klien terlihat lemas
-klien terlihat di bantu keluarga dalam melakukan aktivitas Setelah di lakukan tindakan selama 3x24 jam,aktifitas terpenuhi dengan kriteria:-klien bisa melakukan aktifitas walaupun ada pengawasan dari keluarga dan perawat
1. kaji aktifitas klien
2. bantu aktifitas klien
3. tingkatkan tirah baring/duduk
4. ubah posisi klien tiap 2jam sekali
5. berikan latihan tentang gerak sendi pasip1. Mengetahui kebutuhan aktififitas klien
2. untuk pemenuhan aktifitas klien
3. meningkatkan istirahat dan ketenangan untuk menyediakan energi dan melancarkan peredaran darah.
4. menghindari resiko kerusakan jaringan
5. tirah baring lama akan menurunkan kemampuan
IMPLEMENTASI
NoTgl/jamImplementasiParaf
Dx 131-10-2013
10.00
10.20
T1 : mengobservasi TTV
R1 :
T: 120/80 mmHg
P: 92x/mnt
R: 20x/mnt
S: 36,7C
T2: mengkaji sifat dan skala nyeri
R2:
-sifat nyeri tekan seperti ditusuk
-skala nyeri 3 (nyeri mengganggu)
T3: mengatur posisi klien dgn posisi yang nyaman.
R3:klien tidur dgn satu bantal.
Klien mengatakan sedikit nyaman
T4: melatih klien untuk melakukan teknik relaksasi dgn nafas dalam
R4: klien mengerti dan mau melakukan relaksasi dgn nafas dalam
T5: menganjurkan kepada klien untuk mengalihkan perhatian dgn cara banyak ngobrol dgn keluarga ataupun dgn penunggu pasien yang lainnya, supaya tdk terfokus pada nyeri.
R5: klien mengatakan mau melakukan sambil tersenyum
T6: kolaborasi dgn dokter untuk pemberian obat anti nyeri dan anti biotic
-memberikan obat cefotaxime 1gr melalui IV
R6: klien mau diberikan obat lewat selang infuse
-tidak da efek samping yang disarankan misalnya alergi, mengantuk dan pusing
Dx231-10-2013
10.30
11.00
11.20
12.40
13.30
T1: mendiskusikan jenis makanan yang disukai
R1:
-klien menyukai nasi, sayur dan kupat tahu
-klien kurang suka terhadap makanan yang disajikan RS
T2: Menganjurkan pd klien untuk duduk pada saat makan dan minum
R2: klien mengerti sambil menganggukan kepala dan mau melaksananakan nya
T3: menganjurkan pada klien untuk makan sedikit tapi sering
R3: klien mengerti dan mau melakukan nya
T4: kolaborasi dgn dokter untuk pemberian obat mual.
-memberikan obat methoclopamid 1 ampul per-IV setengah jam sebelum makan.
R4: Klien mau diberikan obat
T5: menyajikan makanan yang hangat dan menarik
R5:-klien mau makan makanan yang disajikan
-klien hanya menghabiskan porsi makanan yang disajikan.
T6:mengkaji apakah klien masih mual, berkurang atau bertambah, dan apakah masih ada kembung
R6:klien mengtakan masih mual, namun kembung tidak ada
T7: mengganti cairan infuse D 5%, 20 tetes/mnt.
R7: cairan infuse terpasang 20 tetes/mnt
Dx 331-10-2013
10.30 WIB
12.40WIBT1 : menganjurkan untuk lebih banyak beraktifitas
R1 : klien tampak tidur
T2 : menganjurkan kepada keluarga pantau dan awasi klien serta bantu klien dalam melakukan aktifitas
R2 : keluara klien mau melakukannya
T3 : menganjurkan beraktifitas sesuai dengan kemampuan
R3 : klien mampu beraktifitas dengan melakukan berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi sambil di bantu keluarga dan perawat
EVALUASI
NO DXHari / tanggalEvaluasiTanda Tangan
1. Nyeri kronis b.d hepatomegali
Jum'at, 1 November 2013S : - Klien mengatakan nyeri berkurang dengan skala nyeri 2Klien mengatakan merasa lebih nyaman
O: - TD: 120/80 mmHg, N: 84x/mnt, S: 36,8 C, RR: 20x/mnt.
A: Masalah nyeri teratasi sebagianP:Pertahankan intervensi
Pantau penggunaan tehnik relaksasi
2. Nutrisi kurang dari kebetuhan tubuh, b.d gangguan sistem pencernakan(mual)
Jum'at, 1 November 2013S: Klien mengatakan mual berkurang tapi kadang masih mual.
O: Makanan yang dihabiskan saat makan 1/4 porsi.A: Masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Monitor adanya penurunan berat badanJadwalkan ulang jadwal tindakan invasif disaat jam makan
3. Intoleran aktivitas b.d penurunan energi
Jum'at, 1 November 2013S: - Klien mengatakan akan berusaha untuk latihan
O: Klien sudah dapat duduk disisi tempat tidur
A: Masalah Intoleransi aktivitas teratasi sebagianP: Pertahankan intervensi
Libatkan keluarga dalam memantau dan membantu aktivitas klien
DAFTAR PUSTAKA
-NANDA . 2012. Diagnosa Keperawatan: Difinisi dan Klasifikasi (2012-2014). Jakarta: EGC
- Judith M. Wilkinson. Nancy R. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. 2002. NANDA, NIC, NOC.
TUGAS DASAR KEPERAWATAN II
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA TN . H DENGAN HEPATITIS B
DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUP Dr. KARIADI SEMARANG
DISUSUN OLEH :
AGUS SUYONO
NIM: 22020113183008PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
14
_1234567890.doc