asuhan keperawatan dengan miocarditis kmb i

13
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MIOCARDITIS ( Mata Ajar KMB 1 ) DiSusun Oleh : Arwil Fadillah Fadli Irmansyah Mursalim Sayuti Nazirwan Lili saudah Andry Wahyudi

Upload: rachmawati-gafur

Post on 18-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MIOCARDITIS

ASUHAN KEPERAWATANDENGAN MIOCARDITIS( Mata Ajar KMB 1 )

DiSusun Oleh :

Arwil Fadillah

Fadli

Irmansyah

Mursalim Sayuti

Nazirwan

Lili saudah

Andry Wahyudi

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM KALTIM

AKADEMI KEPERAWATAN YARSI

2002 / 2003

BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Miokarditis merupakan proses peradangan pada otot jantung atau miokad.Penyakit ini dapat menyerang semua golongan umur insidensi sebenarnya sukar ditetapkan karena banyak yang tidak terdiagnosis dan sembuh spontan.Ada yang menduga miokarditis terjadi pada 5 sampai 15 % dengan penyakit infeksi,di Amerika Utara dan Eropa barat miokarditis sering disebabkan virus,sedang di Amerika Selatan penyakit CHAGO ( yang disebabkan trypanosome cruzi )lebih dominan bentuk kronik miokarditis.Penyakit CHAGO ini bermanifestasi sebagai kardiomiofati kongestif / dilated.Dinegara Negara penghasil biri biri seperti Uruguay,Australia,Selandia Baru dan Negara Mediteranian,miokarditis terjadi akibat akinosis.Demam reumatik sebagai penyebab miokarditis sering terjadi dinegara berkembang.B. TUJUAN

Setelah makalah ini dijelaskan (Diseminarkan ) Mahasiswa diharapakan mengetahui tentang penyakit miokarditis.BAB II

KONSEP MEDIK

A. Pengertian

Miokarditis adalah suatu proses peradangan yang menyerang otot jantung atau miokard, Yang disebabkan oleh mikroba, atau zat-zat toksik. Proses ini mengenai seluruh jaringan yang ada pada miokard, yaitu, miosit, dan jaringan nonmiosid, seperti elemen vaskuler, sel-sel fibroblast dan jaringan kolagen.

B. Etiologi

a. Infeksi : - Firus : Coxsackie firus, arbofirus, hepatitis, sitomegala firus, influenza,

mumps, polio melitis, rabies, pariselaa dan HIV - Bakteri : Stereptopkokus, stapilokokus, meningokokus, hemofilus, salmonelosis

- Jamur : Aspergilosis, kondidiasis, kriptokokosis

- Parasit: Sisteserkosis tenia, tripanosomiasis, taksoplasmosis

- Spiroketa ; Sifilis, leptospirosis

- Ricketsia : Rocky mountain spotted fever, scrub typus

b. Reaksi alergi berupa suatu miokarditis hipersensitivitas yang disebabkan obat-obatan

antibotik : Amfoterisin B, Penisilin, kloromfenikol, steptomisin

Sulfonamid : Sulfadiasin, sulfasoksazol

anti konvulsan: fenitoin, karbamazapin

anti tuberkolosis : isoniazid, paraminasolisilat

anti inflamasi : indometazin, fenilbutazon

diuretik : Asetazolamid, klortalidon, spironolaktan, hidroklorotiazid

lain-lain : amitriptilin, metildopa, tetanus toksiid, vaksin cacar

c. Reaksi topksik karena bahan-bahan tertentu seperti :

Bahan-bahan kimia : arsenic, timah

Anti neoplasma : interferon alfa, interleukin Z, siklofosfamid

C. Manifestasi Klinik gejala miokarditis akut tergantung pada jenis infeksinya,derajat kerusakan jantung,dan kemampuan miokardium memulihkan diri.Gejala bisa ringan atau tidak sama sekali.pasien mungkin hanya mengalami kelelahan dan dispne,berdebar debar dan kadang rasa tak nyaman didada dan perut atas.Pemerikasaan klinik mungkin memperlihatkan pembesaran jantung,suara jantung tambahan,irama gallop dan bising sistolik.Friction rub pericardial dapat juga terdengar bila pasien juga mengalami perikarditis.Denyut alterans ( denyut dimana terdapat perubahan regular antara denyut kuat dan lemah )mungkin ditemukan,demam dan diagnosis ditegakkan dengan biopsy jantung.

D. Patofisiologi

bakteri/jamur/parasit

Inflamsi

terjadi kerusakan serabut otot

dilatasi jantung

thrombus dalam dinding jantung

sumbatan pembuluh darah

iskemia nyeri

infark miokard

E. Komplikasi

dapat terjadi :

kardimiotapi kongestif /dilated

payah jantung kongestif

Efusi pericardial

AV block total

trombi kardiak

F. Penatalaksanaan

pasien diberi pengobatan khusus terhadap penyebab yang mendasarinya bila diketahui ( misal penicillin untuk streptokokus hemolitikus ).dan dibaringkan ditempat tidur untuk mengurangi beban jantung.Berbaring juga membantu mengurangi kerusakan miokardial residual dan komplikasi miokarditis.Pengobatan pada dasarnya sama dengan yang digunakan untuk gagal jantung kongestif.Fungsi jantung dan suhu tubuh selalu dievaluasi untuk menentukan apakah penyakit sudah menghilang dan apakah sudah terjadi gagal jantung kongestif.Bila terjadi disritmia.Pasien harus dirawat diunit yang mempunyai sarana pemantauan jantung berkesinambungan sehingga personal dan peralatan selalu tersedia bila terjadi disritmia yang mengancam jiwa.Bila telah terjadi gagal jantung kongestif harus diberikan obat untuk memperlambat frekuensi jantung dan meningkatkan kekuatan kontraklitas.Pasien dengan miokarditis sangat sensitive terhadap digitalis maka,pasien harus dipantau dengan ketat akan adanya toksisitas digitalis ( dibuktikan dengan adanya distritemia,anorexia,nausea,muntah,bradikardia,sakit kepala,mamalase )Staking elastis dan latihan aktif dan fasigf harus dilakuakan karena embolisasi dari trombosis vena dan muraltrombi dapat terjadi.III. ASKEP

A. Pengkajian

Pengkajian data dasar pasien

- Aktifitas / istirahat

gejala : kelelahan,kelemahan

Tanda : - takikardia

- penurunan tekanan darah

- Sirkulasi

Gejala : - riwayat demam reamatik

- panfitasi

- jatuh pingsan

Tanda : - takikardia,distritmia

- mur mur aurtik

- edema

Eliminasi

Gejala : - riwayat penyakit ginjal / gagal ginjal

- penurunan frekuensi urin / jumlah urin

Tanda : urin pekat gelap

- Nyeri / ketidak nyamanan

Gejala : - nyeri pada dada anterior

- nyeri pada punggung

Tanda : prilaku distraksi misalnya : gelisah

Pernafasan

Gejala : nafas pendek

Tanda : - dispnea

- takipnea

- pernafasan dangkal

B. Diagnosa Keperawatan

Nyeri berhubungan dengan inflamisi miokardium

Intoleran aktifitas berhubungan dengan pembatasan

pengisianjantung/kontraksi ventrikel,penurunan curah jantung

Kurang pengetahuan berhubunagn kurang informasi tentang proses penyakit

C. Intervensi

DX. I selidiki keluhan nyeri dada

perhatikan awitan atau factor pemberat atau penurun

perhatikan petunjuk nonverbal dari ketidak nyamanan

berikan lingkungan yang tenang dan tindakan kenyamanan

DX. II kaji respon pasien terhadap aktifitas

perhatikan adanya perubahan dalam keluhan dan kelemahan

pantau frekuensi atau irama jantung,TD dan frekuensi pernafasan sebelum

atau sesudah dan selama dibutuhkan

pertahankan tirah baring selama periode demam

bantu pasien dalam program latihan progresif bertahap sesegera mungkin untuk turun dari tempat tidur

evaluasi respon emosional terhadap situasi

DX. III jelaskan efek inflamasi pada jantung

ajarkan untuk memperhatikan gejala sehubungan dengan komplikasi

ajurkan pasien atau orang terdekat untuk mengetahui tentang dosis dan efek samping obat

tingkatkan praktek kesehatan seperti nutrisi yang baik,keseimbangan aktifitas atau istirahat

tekankan pentingnya evaluasi medis ( perawat medis ) secara teratur

D. Evaluasi

DX. I mengidentifikasikan metode yang memberi penghilangan.

melaporkan nyeri hilang atau terkontrol

mendekomentasikan penggunaan keterampilan relaksasi dan aktifitas pengalih sesuai indikasi untuk situasi individual

DX. II melaporkan atau menunjukkan peningkatan yang dapat diukur dalam toleransi aktifitas

mendemontrasikan penurunan tanda pisiologis intoleransi

mengungkapkan pemahaman tentang pembatasan terapeutik yang diperlukan

DX. III menyatakan pemahaman tentang proses inflamasi,kebutuhan pengobatan, dan kemungkinan komplikasi

mengidentifiaksi atau melakukan pola hidup yang perlu atau perubahan prilaku untuk mencegah terulangnya atau terjadinya komplikasi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Miokarditis adalah suatu proses peradangan yang menyerang otot jantung atrau miokard,yang disebabkan oleh mikroba tau zat zat toksik.proses ini mengenai seluruh jaringan yang ada pada miokard dan jaringan non niosit sampai vaskuler,sel sel fibrobios dan jaringa kalogen

Penyakit ini dapat menyebabkan sumbatan pembuluh darah akibat dari adanya trombus sel darah dan tanpa ada perawatan yang memadai dapat mengakibatkan terjadinya infark miokard.

B. Saran Saran

Setiap mahasiswa /I dapat memahami atau mengerti tentang miokarditis

dalam melaksanakan tindakan keperawatan,perawat mampu untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat dalam menghadapi pasien yang sesuai dengan standar keperawatan