asuhan kebidanan komunitas keluarga.docx

11
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA PADA NY WN DENGAN FLOUR ALBUS DESA DULUPI DUSUN VI KABUPATEN BOALEMO I. Pengkajian Keluarga A. Struktur dan sifat keluarga Nama KK : Tn. N.M Umur : 33 tahun Suku /Bangsa : Gorontalo/Indonesia Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan :Tani Lamanya nikah : ± 16 tahun Alamat : Dusun VI, Desa Dulupi B. Daftar anggota keluarga No Nama Um ur Se x status Hubungan dengan kepala keluarga pekerja an pendidi kan agama ket 1. Tn.NM 33 L Kawin KK Tani SD Islam 2. Ny.NI 33 P Kawin Istri IRT SD Islam 3. N.n W.M 14 P B.kawi n Anak Siswa SMP Islam Remaj a

Upload: adinda-oktaviani

Post on 21-Dec-2015

14 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASUHAN  KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA.docx

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA

PADA NY WN DENGAN FLOUR ALBUS

DESA DULUPI DUSUN VI

KABUPATEN BOALEMO

I. Pengkajian Keluarga

A. Struktur dan sifat keluarga

Nama KK : Tn. N.M

Umur : 33 tahun

Suku /Bangsa : Gorontalo/Indonesia

Agama : Islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan :Tani

Lamanya nikah : ± 16 tahun

Alamat : Dusun VI, Desa Dulupi

B. Daftar anggota keluarga

No NamaUm

urSex status

Hubungan

dengan kepala

keluarga

pekerjaan pendidikan agama ket

1. Tn.NM 33 L Kawin KK Tani SD Islam

2. Ny.NI 33 P Kawin Istri IRT SD Islam

3. N.n W.M 14 P B.kawin Anak Siswa SMP Islam Remaja

4. Ank.W.M 6 P B.kawin Anak - Islam

5. Ank.S.M 3 p B.kawin Anak - Islam

Page 2: ASUHAN  KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA.docx

C. Genogram

D. Sifat Keluarga

a. Anggota keluarga yang paling berperan dalam pengambilan keputusan adalah kepala keluarga

b. Hubungan antar keluarga cukup baik

E. Kegiatan sehari-hari

a. Kebiasaan makan

- Makanan pokok berupa nasi

- Komposisi makanannya berupa nasi,sayur,dan lauk

- Pola makan 2x sehari (siang dan malam)

b. Kebiasaan tidur /istirahat

- Kebiasaan tidur /istirahat baik dan teratur

- Tidur siang keluarga tidak menentu

- Malam hari keluarga tidur pukul 22.00-23-00 wita dan bangun pagi pukul 05.00 wita

c. Kebiasaan rekseasi

Keluarga jarang atau tidak pernah melakukan rekreasi, waktu luang dimanfaatkan untuk

menonton televise.

d. Kebiasaan dan personal hygiene

- Mandi 2x sehari

- Keluarga mengganti pakaian 2x sehari

- Keluarga mencuci rambut 2x seminggu

Tn.SI Ny.SP

Tn.FI Ny.SI Tn.MINy.NI

Tn.NM Tn.AD

Tn.NM Ny.SM Tn.DM

Nn.WM ank.Wm Ank.SM

Page 3: ASUHAN  KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA.docx

B. Faktor social, Ekonomi dan Budaya

1. Penghasialan dan pengeluaran

- Pengeluaran perbulan ± Rp.300.000

- Pemenuhan kebutuhan keluarga cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari

- Uang simpanan keluarga disimpan oleh Ny.Noviyanti

- Penentu keuangan adalah suami dibantu oleh istri yang mengatur dan bertanggung jawab

kebutuhan sehari-hari

1. Suku dan Agama

Tn. NM dan keluarga cukup taat melaksanakan ajaran agama islam yang dianutnya

2. Personal anggota dalam keluarga

- Suami sebagai pencari nafkah utama

- Istri mengatur urusan rumah tangga

- Anak pertama masih bersekolah

- Anak kedua dan ketiga masih balita

3. Hubungan keluarga dan masyarakat

Hubungan keluarga dengan masyarakat setempat cukup baik dan akrap satu sama lain

C. Faktor Lingkungan

1. Keluarga menempati rumah sendiri dengan bentuk rumah bilik 3x6 M dengan kontruksi rumah

terbuat dari bilik

A. Denah Rumah

Ket :I.II : kamarIII : Ruang tamuIV :GudangV : Dapur

I

II IIIV

Page 4: ASUHAN  KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA.docx

- Ventilasi rumah kurang baik,pertukaran udara keluar masuk kurang baik

- Ruangan dalam rumah mendapat cahaya sinar matahari

- Pengaturan perabot dalam rumah baik,sehingga rumah terlihat agak luas

- Keluarga mandi di WC dekat sumur yang berada diluar rumah

- Pekarang rumah hanya ditanami rumput-rumput dan beberapa tanaman rumah

2. Sumber Air Bersih

Sumber air bersih keluarga diambil dari sumur yang keadaan air cukup jernih, tidak berbau,tidak

terasa,sehingga air sumur digunakan untuk mandi,mencuci dan minum

3. Tempat pembuangan

a. Tinja keluarga dibuang di WC disamping rumah yang keadaannya cukup bersih

b. Pembuangan sampah

Sampah dibuang disamping rumah dan disembarang tempat

c. Pembuangan air limbah

Air limbah dibuang melalui selokan yang cukup baik kepembuangan yang berada dibelakang

rumah

4.Lingkungan social dan kesehatan keluarga

Lingkungan social keluarga cukup ramah,keluarga berobat kepuskesmas,bila ada yang sakit diberi

obat oleh bidan

D. Riwayat Kesehatan

1. Riwayat kesehatan keluarga

Kondisi kesehatan anggota keluarga umumnya cukup baik,bapak sehat dan merokok,kondisi istri

dan anaknya cukup baik

2. Keluarga berencana

Ibu tidak mendapatkan haid ± 5 bulan selama menggunakan alat kontrasepsi KB suntik

Page 5: ASUHAN  KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA.docx

E.Pengkajian /Pemeriksaan Fisik

a. Tn.NM

- kepala : Rambut Hitam

- Wajah : Ovale

- Mata : simentris,konjungtiva merah muda,sclera tidak ikterik

- Hidung : Bersih

- Telinga : Bersih

- Mulut dan Gigi : Bersih

- Lehar : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid

- Ketiak : Tidak ada pembengkakan

- Dada : Tidak datar ,hati dan limfe tidak teraba

- Punggung : Tidak ada kelainan

- Genetalia : Tidak diperiksa

- Ekstremitas : Tidak ada oedem

- Postur tubuh : Tinggi tegap

- TTV : TD : 120/80 MMHg

N : 82 x/menit

b. Ny.NI

- kepala : Rambut Hitam

- Wajah : Ovale

- Mata : simentris,konjungtiva merah muda,sclera tidak ikterik

- Hidung : Bersih

- Telinga : Bersih

- Mulut dan Gigi : Bersih

- Lehar : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid

- Ketiak : Tidak ada pembengkakan

- Dada : Datar ,hati dan limfe tidak teraba

- Punggung : Tidak ada kelainan

- Genetalia : Tidak diperiksa

- Ekstremitas : Tidak ada oedem

- Postur tubuh : Tinggi tegap

Page 6: ASUHAN  KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA.docx

- TTV : TD : 120/80 MMHg

N : 82 x/menit

c. N.n WM

- kepala : Rambut Hitam

- Wajah : Ovale

- Mata : simentris,konjungtiva merah muda,sclera tidak ikterik

- Hidung : Bersih

- Telinga : Bersih

- Mulut dan Gigi : Bersih

- Lehar : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid

- Ketiak : Tidak ada pembengkakan

- Dada : Datar ,hati dan limfe tidak teraba

- Punggung : Tidak ada kelainan

- Genetalia : Tidak diperiksa

- Ekstremitas : Tidak ada oedem

- Postur tubuh : Tinggi tegap

- TTV : TD : 120/80 MMHg

N : 82 x/menit

F. Pengkajian Psikososial

1. Status emosional

Tingkat emosional anggota keluarnya cukup baik,bila ada masalah biasanya dapat diselesaiakan

2. Konsep diri

Tn.NW dan istri punya kesibukan masing-masing,istrinya sering merasa cemas kalau anakanya

sakit

3. Pola interaksi dan komunikasi

Pola interaksi antar keluarga cukup baik, bahaya yang digunakan sehari-hari adalah bahasa

Indonesia

4. Pola pertahanan dalam keluarga

Bapak disegani oleh anggota keluarga,permasalahan diselesaikan secara musyawarah

Page 7: ASUHAN  KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA.docx

G. Pengkajian pengetahuan keluarga tentang tumbuh kembang atau kesehatan

Keluarga mengetahui dan menyadari bahwa setiap orang akan mudah diserang penyakit bila

lingkungan kurang sehat dan kurang makan (gizi) serta pentingnya gizi untuk pertumbuhan dan

perkembangan anak

H. harapan keluarga terhadap bidan

Keluarga berharap kepada tenaga kesehatan supaya dapat membantu mengatasi masalahnya

dalam bidang kesehatan dan lebih banyak memberikan motivasi dan mendukung perkembangan

masyarakat.

II. Analisa maslah

1. DS : Nn.WM mengatakan sering keputihan

Analisa data

Nn WM tidak mengetahui tentang dampak keputihan yang berlebihan

DS : Nn.WM mengatakan banyak lendir yang sering keluar dari vagina dan terasa gatal

DO : Berdasarkan pengkajian tidak mampu menanggapi keluhannya

Analisa Data

Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan lingkungan

III. Penapisan Masalah

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran1. sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Anak tetap membiarkan keputihannya

dikarenkan kurang pengetahuan2. kemungkinan

masalah dapat diubah

½ x 2 1Masalah sebenarnya dapat diubah tapi selama bertahap(sebagian) dengan anak dan petugas kesehatan

3. Potensi pencegahan 2/3 x 1 2/3

Masalah sebenarnya dapat dicegah dengan memberikan konseling tentang keputihan

4. Penonjolan Masalah

0/2 x 1 0 Anak tidak merasakan adanya masalah dan dampak yang akan timbul padanya

TOTAL 10

Page 8: ASUHAN  KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA.docx

2. Kurangnya pengetahuan anak tentang masalah

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Anak tetap membiarkan keputihannya

karena kurangnya pengetahuan2. kemungkinan

masalah dapat diubah

½ x 1 1Masalah sebenarnya dapat diubah tapi selama bertahap(sebagian) dengan anak dan petugas kesehatan

3. potensi pencegahan 2/3 x 1 2/3

Masalah sebenarnya dapat dicegah dengan memberikan konseling tentang keputihan

4. penonjolan masalah

0/2 x 1 0 Anak tidak merasakan adanya masalah dan dampak yang akan timbul padanya

TOTAL 14/6

IV. Prioritas Masalah

Berdasarkan penapisan masalah dan pembahasan masalah kesehatan pada keluarga , maka

prioritas masalah adalah sebagai berikut :

1. Anak mempunyai keluhan terhadap keluarnya cairan putih dan banyak dan terasa gatal

2. kurangnya pengetahuan anak terhadap keputihan

V. Asuhan Kebidanan

1. Masalah kesehatan

a. anak cemas terhadap lendir putih yang banyak keluar dari vaginanya dan terasa gatal

b. kurangnya pengetahuan anak tentang pengetahuan

2. Tujuan

setelah diberikan penyuluhan keluarga mampu memahami penjelasan yang telah

disampaikan

3. Rencana

- memberikan penyuluhan tentang personal hygene dengan menggunakan liflet

- Anjurkan konsultasi pada tenaga kesehatan

4. Tindakan

a. menjelaskan tentang personal Hygene

- jaga kebersihan organ intim dengan menggunakan air bersih

- biasakan cebok dari depan kearah belakang dengan air bersih

- gunakan celanan dalam katun yang menyerap keringat

- hindari pemakaian bedak pada organ intim

Page 9: ASUHAN  KEBIDANAN KOMUNITAS KELUARGA.docx

- menganjurkan konsultasi dengan tenaga ksehatan jika keputihan yang sudah berlebihan

dan jika terjadi indikasi inveksi

5. Evaluasi

1. Nn.WM mengatakan mengerti dengan apa yang dijelaskan bidan

2. Nn.WM mengatakan akan melakukan apa yang telah disampaikan

3. Nn,Wm mengatakan akan melakukan konsultasi ketenaga kesehatan jika keputihan sudah

berlebihan dan terjadi indikasi inveksi.

Mengetahui

Mahasiswa Dosen Pembimbing