tugas askeb komunitas d4 kebidanan

25
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA BP.A DUSUN LANGENSARI RT 06 RW 01 DESA KEJIWAN KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN WONOSOBO DISUSUN OLEH SITI MUSLIMAH NIM : P.174.24.513.034 POLTEKES KEMENKES SEMARANG PRODI DIV KEBIDANAN MAGELANG

Upload: untung-edi-purwanto

Post on 28-Oct-2015

87 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA BP.A

DUSUN LANGENSARI RT 06 RW 01 DESA KEJIWAN

KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN WONOSOBO

DISUSUN OLEH

SITI MUSLIMAHNIM : P.174.24.513.034

POLTEKES KEMENKES SEMARANGPRODI DIV KEBIDANAN MAGELANG

KELAS WONOSOBO2013

Page 2: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA BP.A

DUSUN LANGENSARI RT 06 RW 01 DESA KEJIWAN

KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN WONOSOBO

Telah di sahkan pada tanggal : Juli 2013

Mengetahui

Dosen Pembimbing Dosen Penguji

( Sri Widatiningsih,M.Mid ) ( Siti Chunaeni,SKep,Ns)

Page 3: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN.A

DUSUN LANGENSARI RT 06 RW 01 DESA KEJIWAN

KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN WONOSOBO

I.PENGKAJIAN

Tgl pengkajian : 06 Juli 2013

a.Data Umum

1.Nama KK : Tn.A

2.Pekerjaan : Buruh bangunan

3.Pendidikan : SLTP

4.Alamat :Dusun Langensari rt 06 rw 01,Desa Kejiwan,Kecamatan Wonosobo,Kab.Wonosobo

5.Komposisi Keluarga:

No Nama JK TTL/Umur Hub.dg KK

Pendidikan

Pekerjaan Status Kesehatan

1 Abdul Azis L 44 th KK SLTP Buruh bangunan

Sehat

2 Yaminah P 34 th Istri SD Dagang Sehat3 Hufi

YusfadhoL 16 th Anak SLTA Pelajar Sehat

4 Fahrudin L 10 th Anak SD kl 4 Pelajar Sehat5 Indah

KurniasihP 8-5-2011 Anak - Belum

sekolahBGM

Page 4: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

Genogram

Keterangan :

: Laki laki

: Perempuan

: Tinggal serumah

: Hub.pernkhn.

6.Tipe Keluarga

Keluarga Bp.A merupakan tipe keluarga inti (nuclear family ),yang terdiri dari bapak,ibu,dan anak.

7.Tipe bangsa

Bp.A dan Ibu Y berasal dari suku Jawa,yang masih memegang kuat aturan aturan budaya Jawa .

8.Agama

Seluruh anggota keluarga Bp.A menganut agama Islam.Mereka melaksanakan ibadah secara rutin di rumah maupun di masjid.Mereka juga ikut berpartisipasi saat ada acara keagamaan (yasinan) di dusun.

9.Status sosial ekonomi keluarga

Bp.A bekerja sebagai buruh bangunan.Sedangkan Ibu Y pekerjaannya dagang di pasar.Penghasilan Bp.A dan Ibu Y rata rata perbulan Rp.600.000,00 –Rp.1.000.000,00.Mereka menggunakan penghasilan untuk kebutuhan sehari hari dan biaya sekolah.

10.Aktifitas rekreasi keluarga

Keluarga Bp.A melihat siaran televisi maupaun radio sebagai sarana rekreasi atau hiburan keluarga.

b.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

11.Tahap perkembangan keluarga saat ini

10

44

16

34

58

3042

38

70

2

Page 5: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

Pada saat ini keluarga Bp.A sedang memasuki tahap keluarga “child bearing”atau mengasuh anak.Pada tahap ini biasanya terjadi perubahan besar karena pasangan maupun anggota keluarga yang lain harus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarganya

12.Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga Bp.A mempunyai tugas dan tanggung jawab memenuhi kebutuhan balitanya.Kebutuhan ini antara lain : mengenali gangguan tumbuh kembang balita serta keikutsertaan Keluarga Berencana.

13.Riwayat kesehatan keluarga

Bp.A tidak sedang mengidap penyakit menular maupun penyakit menahun,begitu pula dengan Ibu Y.Kondisi ibu Y saat ini dalam keadaan sehat.Anak pertama Bp.A dalam keadaan sehat dan belum pernah menderita sakit sampai di rawat di RS.Anak keduanya juga sehat,sedangkan anak ketiga bp.A dalam status BGM.Keluarga biasa menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas, untuk mendapatkan pertolongan pertama pada saat sakit,pemeriksaan kehamilan.Sedangkan saat persalinan Ibu Y bersalin di bidan desa.Keluarga Bp.A membawa anaknya ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi,akan tetapi setelah imunisasi selesai dan ibu mulai bekerja (berdagang di pasar),ibu tidak pernah lagi membawa anaknya pergi ke posyandu.Ibu hanya menimbang berat badan anaknya di pasar saat ada tukang timbang dan tensi keliling lewat.

14.Riwayat keluarga lainnya

Keluarga dari Bp.A tidak ada yang menderita penyakit menular,penyakit keturunan maupun penyakit menahun.Keluarga dari Ibu Y juga tidak mempunyai riwayat penyakit menular,penyakit keturunan maupun penyakit menahun.

c.Pengkajian Lingkungan

15.Karakteristik rumah

Luas rumah 6 m x 9 m,bangunan rumah permanen,lantai rumah dari semen.Rumah terdiri dari teras,kamar tamu,ruang keluarga,ruang makan,kamar tidur 2 ruang,kamar mandi dan dapur.Jumlah jendela ada 3.Jendela kamar dan di ruang tamu tidak dibuka,karena menggunakan jendela paten dengan kaca bening.Perabotan rumah sedikit berantakan.Di dalam kamar mandi terdapat wc model leher angsa dengan pipa pralon yang di salurkan ke sungai.Penggunaan air untuk kebutuhan sehari hari menggunakan air PDAM.Sedangkan untuk penerangan,keluarga menggunakan listrik.

Page 6: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

Denah Rumah

1

3 3 2

5 4

6

7 8

Keterangan :

1.Teras

2.R.tamu

3.R.tidur

4.R.Keluarga

5.R.makan

6.Dapur

7.Kamar mandi

8.Tempat jemur pakaian

16.Karakteristik tetangga dan komunitas

Lingkungan sekitar rumah dalam kondisi bersih.Masyarakat melakukan kegiatan jum’at bersih untuk membersihkan lingkungan.Masyarakat di sekitar rumah Bp.A hidup rukun,dan saling gotong royong apabila ada keluarga yang membutuhkan.Keluarga Bp.A juga selalu ikut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

17.Mobilitas geografis keluarga

Page 7: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

Keluarga Bp.A tinggal menetap di desa ini.Mereka berkunjung ke tempat nenek atau kakek pada saat saat tertentu,seperti waktu lebaran idul fitri.Saat bepergian mereka menggunakan sarana transportasi angkudes/angkutan umum.

18.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Bp.A dapat bersosialisasi bersama tetangga dengan baik.Diantara keluarga Bp.A jarang saling mengunjungi karena mereka berjauhan tempat tinggalnya.Keluarga ini juga aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan seperti acara pengajian,yasinan maupun kegiatan pmerintahan yang lain seperti pertemuan rutin PKK.

19.Sistem pendukung keluarga

Seluruh anggota keluarga Bp.A saat ini dalam kondisi sehat.Apabila ada anggota keluarga yang sakit,mereka sering memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan.Kadang apabila ada yang saking ringan keluarga minta bantuan dukun untuk dipijat.

d.Struktur Keluarga

20.Pola komunikasi keluarga

Dalam keluarga biasa menggunakan bahasa jawa.Komunikasi setiap saat,tanpa ada gangguan.

21.Struktur kekuatan keluarga

Dalam keluarga kadang ada ketergantungan dengan kepala keluarga sebagai pencari nafkah utama.Keluarga bapak A selalu melakukan musyawarah untuk memecahkan masalah. Mereka terbuka dengan masukan maupun kritikan dari orang lain,demi kebaikan bersama.

22.Struktur peran

Peran masing masing anggota keluarga berjalan dengan baik.Ibu berperan sebagai kepala rumah tangga.Ibu mengerjakan pekerjaan rumah sehari-hari.Suami bekerja dan berperan sebagai kepala keluarga dan berperan sebagai pencari nafkah, dibantu oleh ibu.Anak-anak kadang juga membantu mengerjakan pekerjaan rumah.

23.Nilai atau norma keluarga

Keluarga mempunyai kebiasaan memeriksakan kesehatannya ke fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas saat anggota keluarganya menderita suatu penyakit.Mereka jarang berkeluh kesah kepada keluarga yang lain apabila salah satu anggota keluarga

Page 8: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

mereka sedang sakit.Untuk keluhan atau sakit ringan mereka kadang minta bantuan dukun untuk dipijat.

e.Fungsi Keluarga

24.Fungsi afektif

Di antara anggota keluarga memiliki rasa saling memiliki yang tinggi.Mereka saling menghargai dan menghormati peran masing masing anggota keluarga.

25.Fungsi sosial

Interaksi di dalam keluarga Bp.A berjalan dengan baik.Mereka saling menjaga dan memegang norma yang ada,dan selalu berusaha berperilaku sopan diantara anggota keluarga maupun di masyarakat.

26.Fungsi perawatan kesehatan

*Kemampuan mengenal masalah kesehatan :

Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan sedini mungkin.Terutama apabila ada anggota keluarga yang sakit.Tetapi keluarga tidak mengenal pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita,serta belum mampu mengenal gizi buruk.Keluarga juga mengerti resiko apabila tidak mengikuti program Keluarga Berencana.

*Kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat :

Dalam mengambil keputusan,keluarga sering kali menggunakan jalan musyawarah bersama.Dalam keadaan darurat,ibu tetap berembug dengan suami untuk mengambil keputusan.Apabila ada masalah,keluarga jarang berembung dengan kakek maupun nenek.

*Kemampuan merawat anggota yang sakit :

Pada saat ini keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit,tanpa harus meminta bantuan kepada keluarga yang lain.

*Kemampuan memelihara lingkungan rumah yang sehat :

Keluarga saling bekeja sama menciptakan lingkungan rumah yang bersih dan nyaman.Diantara anggota keluarga saling membantu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.

*Penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat :

Keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas apabila ada anggota keluarga yang sakit.pada saat imunisasi,keluarga menggunakan

Page 9: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

fasilitas posyandu di dusunnya.Akan tetapi,setelah anak selesai imunisasinya,keluarga tidak pernah menimbang berat badan anak di posyandu hingga saat ini.

f.Stress dan koping keluarga

27.Stressor jangka pendek (<6 bulan ) dan panjang (6 bulan)

Stressor jangka pendek : ibu belum mengerti arti penting pemantauan tumbuh kembang balita,sedang stressor jangka panjang : ibu belum mengerti tentang gizi buruk dan Keluarga Berencana.

28.Kemampuan berespon terhadap situasi stressor

Keluarga ( ibu ) menanyakan tentang gizi buruk pada anaknya dan jenis kontrasepsi apa yang paling baik untuknya.

29.Strategi koping yang digunakan

Keluarga ( ibu ) meminta bantuan kepada petugas untuk memberikan informasi tentang gizi buruk dan penanganannya serta penjelasan metode kontrasepsi yang efektif.

30.Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga mencari jalan pintas,untuk menimbangkan berat badan anaknya ke tukang timbang dan tensi keliling yang ada di pasar,karena anak ikut ibu ketika ibu sedang bekerja ( berdagang ) di pasar.

g.Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan

Keluarga mempunyai harapan kepada petugas kesehatan (bidan) untuk dapat membantu memecahkan masalah kesehatan pada anggota keluarganya.

h.Pemeriksaan fisik

1.1.Anamnesa dan Pemeriksaan fisik pada anak I

-Keluhan ibu saat ini : Ibu mengatakan anaknya saat ini dalam keadaan sehat dan anak tidak rewel.3 bulan terakhir anak sakit batuk pilek.

-KU :baik, kesadaran :CM,tidak ada tanda letarghi.

-P:98x/mnt R :30x/mnt S :36,8 ℃

-BB : 7,8 kg TB : 78 cm LIKA : 47 cm

-Kepala : mesocephal,tidak ada kelainan

Page 10: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

-Mata :Conjungtiva tidak anemis,sklera tidak ikterik

-THT : Tidak ada peradangan pd tenggorok,telinga bersih,tidak ada cairan berbau yang keluar,belakang telinga tidak ada pembesaran kelenjar,hidung bersih,tidak ada polip.

-Jantung & paru paru : tidak ada wheezing,tidak ada stridor,irama jantung teratur.

-Abdomen : perut tidak membuncit.

-Ekstremitas : tidak ada oedem,turgor bagus.

-Pola makan anak : anak makan 3 kali sehari,kadang satu porsi habis kadang tidak.Menu makanan selang seling.Anak mau makan sayur.Kadang anak diberi buah pisang.Anak masih mendapatkan ASI,tetapi tidak mendapatkan susu formula.Ibu beralasan karena biaya dan dulu anak pernah diare setelah mendapat susu formula.

-Pola istirahat : Anak kadang tidur siang kadang tidak,karena ikut ibu di pasar.

-Pola eliminasi : Anak bak dan bab tidak ada keluhan.Warna tinja kuning, konsistensi normal.BAK tidak ada keluhan.Warna urine kekuningan.

-Pola aktifitas anak : Anak kadang bersosialisasi dengan teman sebaya,karena ikut ibu ke pasar.

-Perkembangan anak :

. Anak menirukan ketika melakukan pekerjaan rumah (1)

. Anak dapat meletakkan kubus di atas kubus tanpa jatuh (1)

. Anak dapat melangkah mundur 5 langkah atau lebih (1)

. Anak dapat melepas pakaiannya sendiri (0)

. Anak dapat naik tangga dg posisi tegak atau berpegangan dinding (1)

. Anak dapat menunjukkan salah satu bagian badan (1)

. Anak dapat makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah (1)

. Anak dapat memungut mainannya sendiri (1)

. Anak dapat menendang bola mainannya tanpa berpegangan (1)

Total skor : 9 (sesuai tahap perkembangan)

Page 11: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

1.2.Anamnesa dan Pemeriksaan pada Ny.Y

-Ibu mengatakan belum mengikuti Keluarga Berencana.

-Ibu nampak gelisah ketika ditanya apakah sudah mengikuti program KB.

-KU : baik Kesadaran :CM

-BB : 49 kg TD : 110/70 mmhg

-Kepala :mesochepal,sklera tidak ikterik,conjungtiva tidak anemis.

-Leher :tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.

-Mamae : tidak ada massa abnormal,ASI masih keluar

-Abdomen :Tidak ada massa abnormal,peristaltik usus baik.

-Ekstremitas : Tidak ada oedem.

-Pola makan : 3 kali sehari,minum ± 6 gelas sehari.Menu selang seling.

-Pola istirahat : Ibu jarang istirahat siang karena harus bekerja di pasar.

-Pola eliminasi :ibu mengatakan tidak ada keluhan sewaktu bab maupun bak

-Pola sexual :Ibu mengatakan jarang melakukan hubungan sexual karena belum ber KB dan belum ingin punya anak lagi.Selama ini ibu menggunakan cara senggama terputus.

-Riwayat penyakit ibu :Ibu belum pernah menderita penyakit menahun maupun menular.

-Riwayat persalinan : Ibu telah melahirkan anak 3 kali.Persalinan pertama dan kedua ditolong oleh dukun,sedangkan persalinan ketiga ditolong oleh bidan.

-Riwayat KB : Ibu selalu menggunakan alat kontrasepsi suntik setelah melahirkan anak pertama dan kedua.Ibu berangan angan ingin menggunakan alkon suntik kembali setelah melahirkan anak ketiga,tetapi sampai saat ini ibu belum ikut KB.Ibu berangan angan ingin mengikuti KB suntik karena belum tahu benar dan merasa takut dengan pemasangan alkon IUD maupun Implan.

II.DIAGNOSA KEBIDANAN

a.Analisa Data

Data Subyektif & Obyektif Penyebab MasalahDS : ibu mengatakan setelah Ketidaktahuan tentang Ketidaktahuan ibu dan

Page 12: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

imunisasi selesai ,tidak pernah pergi ke posyandu untuk menimbangkan anaknyaDO : Grafik penimbangan di buku KIA hanya tertulis sampai anak usia 14 bulan.

pemantauan tumbuh kembang anak.

keluarga tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita.

DS :anak hanya ditimbangkan di tukang timbang keliling di pasarDO : BB : 7,8 kg TB : 78 cm LIKA : 36 cm

Ketidaktahuan tentang gizi buruk (BGM)

Resiko rentan terkena suatu penyakit

DS :Ibu mengatakan belum ikut KB

Ketidaktahuan keluarga tentang KB

Resiko terjadinya kehamilan

b.Perumusan Diagnosa

Aktual : -Ketidaktahuan ibu dan keluarga tentang pentingnya pemantaua n tumbuh kembang anak.

Resiko : -Resiko rentan terkena suatu penyakit.

-Resiko terjadinya kehamilan.

c.Penentuan prioritas dengan skoring.

1.Ketidaktahuan ibu dan keluarga tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak

No Kriteria Skor Pembenaran1 Sifat masalah.

Skala : Ancaman kesehatan

2/3 x 1 = 2/3

Ketidaktahuan pentingnya pemantauan tumbang anak merupakan ancaman kesehatan bagi anak.

2 Kemungkinan masalah dapat diatasi Skala : Mudah

2/2 x 2 = 2

Dengan diberikannya informasi yang lengkap,ibu dapat merubah sikap untuk rutin ke posyandu.

3 Potensi masalah untuk dapat di cegah.Skala : Tinggi

3/3 x 1 = 1

Apabila ibu diberikan informasi dan diajari petugas,ibu mampu mendeteksi tumbuh kembang anak sejak awal.

4 Menonjolnya masalahSkala : Masalah tidak dirasakan

0/2 x 1 = 0

Ibu dan keluarga tidak merasa bahwa penimbangan di posyandu secara rutin itu penting.

Total skor 3 2/3

Page 13: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

2.Resiko rentan terkena suatu penyakit.

No Kriteria Skor Pembenaran1 Sifat masalah

Skala : Ancaman kesehatan

2/3 x 1 = 2/3

Ketidaktahuan ibu dan keluarga tentang gizi buruk (BGM).

2 Kemungkinan masalah dapat diatasiSkala : Sebagian

1/2 x 2 = 1

Meskipun sudah diberikan informasi tentang pemberian makanan tambahan (modisco),kesibukan ibu bekerja sangat mempengaruhi.

3 Potensial masalah untuk dicegahSkala : Cukup

2/3 x 1 = 2/3

Setidaknya jika ibu memberikan makanan tambahan (modisco) secara rutin/minimal 3 bulan,berat badan anak akan menjadi baik (tumbuh kejar).

4 Menonjolnya masalahSkala : Masalah berat,harus segera ditangani

2/2 x 1 = 1

Dengan kondisi anak dalam status gizi buruk,akan rentan terhadap terjadinya suatu penyakit.

Total skor 3 1/3

3.Resiko terjadinya kehamilan.

No Kriteria Skor Pembenaran1 Sifat masalah

Skala : Ancaman kesehatan

2/3 x 1 = 2/3

Ibu belum ber KB merupakan ancaman terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.

2 Kemungkinan masalah dapat diatasi Skala : Mudah

2/2 x 2 = 2

Dengan mengikuti KB,keluarga dapat mengatur jarak kehamilan.

3 Potensial masalah untuk dicegahSkala : Tinggi

3/3 x 1 = 1

Apabila ibu mengikuti program KB,kehamilan dapat dicegah.

4 Menonjolnya masalahSkala : Ada masalah,tetapi tidak perlu segera ditangani

1/2 x 1 = 1/2

Keluarga tahu resiko bila tidak mengikuti program KB.

Total skor 4 1/6

Prioritas masalah menurut hasil skoring :

1.Resiko terjadinya kehamilan.

2.Ketidaktahuan ibu dan keluarga tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak.

3.Resiko rentan terkena suatu penyakit.

Page 14: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

III.RENCANA TINDAKAN

Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan1.Resiko terjadinya suatu kehamilan.Kriteria :-Ibu tahu dan paham mengenai metode KB yang efektif terpilih jangka panjang.-Ibu mampu memberikan pilihan/rencana KB MKET jangka panjang yang akan digunakan.

-Berikan informasi tentang MKET jangka panjang

-Berikan informasi tentang cara kerja, keuntungan dan efek samping dari tiap tiap Metode kontrasepsi terpilih jangka panjang.

2. Ketidaktahuan ibu dan keluarga tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak.Kriteria :-Ibu tahu manfaat pemantauan tumbang anak.-Ibu mau menimbangkan anaknya ke posyandu secara rutin.

-Berikan informasi tentang manfaat pemantauan tumbang anak.-Diskusikan bersama dengan ibu solusi penimbangan anaknya sewaktu ibu sedang bekerja.-Motivasi kpd ibu untuk berkunjung secara rutin ke posyandu.

3.Resiko rentan terkena suatu penyakit.Kriteria :-Berat badan anak bertambah / tumbuh kejar.

-Ajari ibu cara menyiapkan makanan tambahan (modisco). -Anjurkan pada ibu untuk memberikan makanan sehat,bergizi,bervariasi dengan porsi sedikit tetapi sering. -Anjurkan pada ibu untuk segera membawa anak ke petugas kesehatan bila anak sakit.-Pantau kenaikan berat badan tiap 1 minggu sekali.

IV.IMPLEMENTASI

Tanggal dan Waktu

Diagnosa Implementasi

07 Juli ‘13Pkl.11.00

Resiko terjadinya kehamilan

Memberikan informasi tentang MKET jangka panjang:-Macam MKET jangka panjang : IUD,implant.

Page 15: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

-Apa itu IUD ?*Adl:alat kontrasepsi yg dimasukkan ke dalam rahim,terbuat dari plastik fleksibel.Beberapa jenis ada yang dililit tembaga,tembaga bercampur perak,maupun obat hormon.*efektif digunakan sampai 10 tahun.Efektifitas 99 %.*Cara kerja: mencegah pembuahan,mencegah tertanamnya hasil pembuahan di rahim.*Keuntungan: . praktis,ekonomis,efektif. . kesuburan segera kembali setelah IUD dilepas. . tidak mengganggu ASI.*Kerugian : . Dapat keluar sendiri bila ukuran tidak cocok dengan rahim pemakai. . Darah menstruasi lebih banyak,kdg disertai nyeri dan kram perut . Dapat mengalami bercak perdarahan setelah 1 atau 2 hari setelah pemasangan*Tempat pelayanan : Puskesmas,Rumah Sakit,dokter,klinik bidan swastaApa itu Implant ?*Adl : alat kontrasepsi yang dimasukkan di bawah kulit,berbentuk batang dan terbuat dari silastik yang berisi hormon*Cara kerja : . Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur . Mengentalkan lendir mulut rahim,sehingga sperma sulit masuk . Menipiskan selaput lendir agar tidak siap hamil*Keuntungan : . Tidak menekan produksi ASI . Praktis dan efektif . Masa pakai jangka panjang (3 tahun),efektifitas 99-99,8 % . Kesuburan segera kembali setelah implan dicabutKerugian : . Harus dipasang dan dicabut oleh tenaga kesehatan terlatih . Dapat mengubah pola haid*Tempat pelayanan : Puskesmas,dokter,RS,klinik bidan swasta

07 Juli ‘13Pkl.11.00

Ketidaktahuan ibu dan keluarga tentang

*Memberikan informasi tentang manfaat pemantauan tumbuh kembang anak :-Terdeteksinya secara dini penyimpangan berat

Page 16: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak

badan anak-Terdeteksinya secara dini penyimpangan perkembangan anak : gerak halus,gerak kasar,sosialisasi dan kemandidrian,kemampuan bicara dan bahasa*Mendiskusikan bersama ibu bagaimana bila ibu sedang bekerja:-Anak dapat ditimbangkan pada waktu sore hari setelah ibu pulang bekerja,di tempat ibu kader atau di tempat pos penimbangan,sehingga ibu tahu grafik KMS anaknya ada perubahan atau tidak-Dengan penimbangan secara rutin diharapkan penyimpangan pertumbuhan yang terjadi segera dapat dideteksi,diatasi dan segera dilakukan rujukan oleh petugas kesehatan yang ada di desa.-Memotivasi pada ibu untuk rajin pergi ke posyandu.

07 Juli ‘13Pkl.11.00

Resiko rentan terkena suatu penyakit

*Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan makanan bergizi,sehat dan bervariasi,baik menu maupun penampilan*Mengajarkan ibu cara membuat makanan tambahan (Modisco) :-Bahan : susu 2-3 sdk takar,minyak 1 sdk.makan,gula pasir 1 sdk.makan.*Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan makanan dengan porsi sedikit tetapi sering.*Menganjurkan pada ibu untuk segera memeriksakan anaknya ke petugas kesehatan bila anak sakit.*Memantau kenaikan berat badan anak taiap 1 minggu sekali.

V.EVALUASI

Tanggal & Waktu

Diagnosa Evaluasi

13 Juli ‘13Pkl.12.00

Resiko terjadinya kehamilan

S : Ibu mengatakan sudah berembug dengan suami dan berniat untuk ikut KB implant setelah hari raya Idul FitriO : - Ibu terlihat tenang

- Ibu mampu menyebutkan kembali tentang cara pemasangan dan efektifitas KB IUD dan implan.

Page 17: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

A : Terjadi perubahan sikap pada ibu dan keluarga untuk mengikuti program KB.P : - Memberikan sanjungan pada ibu yang sudah berniat untuk ikut KB implan setelah Hari Raya Idul Fitri.

- Tetap memberikan motivasi kepada ibu untuk segera ikut KB.

- Memastikan niat ibu untuk ber KB 1 minggu kemudian.

13 Juli ‘13Pkl.12.00

Ketidaktahuan ibu dan keluarga pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak

S : Ibu mengatakan anak belum ditimbangkan ke posyandu karena belum ada jadwal penimbangan dalm 1 minggu ini.O : Ibu mampu menyebutkan kembali manfaat pemantauan tumbuh kembang anak. A : Terjadinya perubahan tingkat pengetahuan ibu dan keluarga tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak.P : - Berikan sanjungan kepada ibu saat ibu mampu menyebutkan manfaat pemantauan tumbuh kembang anak.

- Memotivasi ibu untuk selalu rajin ke posyandu

13 Juli ‘13Pkl.12.00

Resiko rentan terkena suatu penyakit

S : : -Ibu mengatakan sudah mencoba memberikan modisco pada anak. -Ibu mengatakan anak makan pagi kadang satu porsi habis,makan siang dan sore satu porsi sering habis,selingan diberi pisang satu buah juga habis. -Modisco diberikan setiap pagi.O : - Ibu dapat mempraktekkan membuat modisco dengan benar - Tidak ada tanda letargi - BB : 7,8 kg TB : 78 cm LIKA :47 cm - P :88x/mnt R ;30x/mnt SB : 37,2 ℃ - Kepala :mesocephal,sklera tidak ikterik,conjungtiva tidak anemis. -Dada :tidak ada tarikan dinding dada,irama jantung teratur -Abdomen :perut tidak membuncit,peristaltik usus normal. -Ekstremitas : tidak ada oedem,turgor kulit bagus.

A : Terjadinya perubahan perilaku penanganan gizi buruk pada anak. P : -Berikan pujian dan sanjungan pada ibu dan keluarga atas perubahan perilaku tentang

Page 18: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

pemberian modisco untuk tumbuh kejar anak. -Tetap motivasi pada ibu dan keluarga untuk terus memberikan modisco sampai BB anak normal. - Pantau kenaikan BB anak 1 minggu kemudian

20 Juli ‘13 Pkl.12.30

Resiko terjadinya kehamilan

S : Ibu mengatakan sudah mantap untuk ikut KB implant setelah hari raya Idul FitriO : Ibu terlihat tenang ketika ditanya kesiapan ikut KB Implan.A : Tidak terjadi lagi perubahan sikap pada ibu dan keluarga untuk mengikuti program KB.P : - Memberikan sanjungan pada ibu yang sudah mantap untuk ikut KB implan setelah Hari Raya Idul Fitri.

- Tetap memberikan motivasi kepada ibu untuk segera ikut KB.

20 Juli ‘13Pkl.12.30

Resiko rentan terkena suatu penyakit

S : : -Ibu mengatakan memberikan modisco pada anak setiap hari. -Ibu mengatakan anak makan pagi,siang maupun sore seporsi sering habis,buah dijadikan makanan selingan juga habis. -Modisco diberikan setiap pagi.O : - Anak terlihat tidak rewel. - Tidak ada tanda letargi - BB : 7,9 kg TB : 78 cm LIKA :47 cm - P :92x/mnt R ;30x/mnt SB : 37,0 ℃ - Kepala :mesocephal,sklera tidak ikterik,conjungtiva tidak anemis,tidak ada pembesaran kelenjar di belakang telinga. -Dada :tidak ada tarikan dinding dada,irama jantung teratur -Abdomen :perut tidak membuncit,peristaltik usus normal. -Ekstremitas : tidak ada oedem,turgor kulit bagus.

A : Terjadi kenaikan berat badan anak dengan BB BGM. P : - Memberikan sanjungan pada ibu atas penambahan berat badan anak,meskipun baru 1 ons. - Tetap berikan pujian dan sanjungan pada ibu dan keluarga atas usahanya memberikan makanan tambahan (modisco).. -Tetap motivasi pada ibu dan keluarga untuk

Page 19: Tugas Askeb Komunitas d4 Kebidanan

terus memberikan modisco sampai BB anak normal. -Yakinkan pada keluarga bahwa dengan asupan makanan yang baik dan bergizi,anak dapat tumbuh dengan normal.

Mahasiswa

(Siti Muslimah)