assalamuálaikum wr. wb. fileoleh karena itu, kami nmegharapkan saran dan kritik demi terwujudnya...
TRANSCRIPT
i
KATA PENGANTAR
Assalamuálaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan Berkah dan KaruniaNya, sehingga
Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun
2017 pada Pengadilan Agama Tangerang dapat terselesaikan.
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban dari pelaksanaan
Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Agama Tangerang yang
dilaksanakan berdasarkan kepada Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :
080/KMA/SK/VII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan
Lembaga Peradilan, dengan harapan dapat meningkatkan kinerja aparat Peradilan
serta pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan.
Kami mengucapkan terima kasih atas peran aktif aparat Pengadilan Agama
Tangerang yang kooperatif dalam pelaksanaan Pemeriksaan. Selain itu, kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan ini. Oleh karena
itu, kami mengharapkan saran dan kritik demi terwujudnya program dan kegiatan
Pengadilan Agama Tangerang.
Demikian laporan ini dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin.
Wassalamuálaikum Wr. Wb.
Tangerang, 10 Januari 2018 Wakil Ketua, Drs. H.M. Slamet Turhamun, S.H., M.H. NIP. 19670724.199403.1.006
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1 B. Dasar Pemeriksaan ................................................................................... 2
BAB II MAKSUD DAN TUJUAN ........................................................................ 3
A. Maksud Pengawasan ................................................................................ 3 B. Tujuan Pengawasan ................................................................................. 3
BAB III LINGKUP PEMERIKSAAN ................................................................... 4
BAB IV HASIL PEMERIKSAAN......................................................................... 5
A. Manajemen Peradilan .............................................................................. 5 B. Administrasi Persidangan dan Penyelesaian Perkara ............................ 8 C. Administrasi Perkara ............................................................................... 13 D. Administrasi Umum ................................................................................. 17 E. Pelayanan Publik ..................................................................................... 19 F. Teknologi Informasi ................................................................................. 23
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI .................................................. 26
Lampiran – Lampiran
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengawasan bidang merupakan jenis pengawasan rutin/regular yang
dilaksanakan secara berkala oleh Hakim Pengawas Bidang yang ditetapkan
Ketua Pengadilan Agama Tangerang. Pengawasan bidang merupakan salah satu
fungsi pokok manajemen yang berfungsi sebagai pengendali atas pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi yang telah dilaksanakan sebagaimana mestinya sesuai
dengan rencana, aturan dan kebijakan.
Pengawasan mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan manajemen
peradilan yakni dapat digunakan sebagai perencanaan dan penyusunan program
kegiatan, informasi pencapaian target kegiatan, tolok ukur kinerja aparat
peradilan, administrasi peradilan serta percepatan penyelesaian perkara.
Apabila pengawasan berjalan dengan baik akan diperoleh manfaat dari hasil
pengawasan, yakni rencana dan program kegiatan akan terwujud dengan baik,
adanya keterbukaan atau transparansi, meningkatkan rasa tanggung jawab
aparat serta peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
B. Dasar Pemeriksaan
Landasan hukum pelaksanaan pengawasan Hakim Pengawas Bidang pada
Pengadilan Agama Tangerang yakni :
1. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung yang
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Undang-
undang Nomor 3 Tahun 2009;
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 2
3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang
Nomor 50 Tahun 2009;
4. Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 001/SK/11/1991,
tentang Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Perkara Peradilan
Agama;
5. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/006/SK/III/1994
tentang Pengawasan dan Evaluasi Atas Hasil Pengawasan oleh Pengadilan
Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama tanggal 31 Maret 1994;
6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
KMA/080/SK/VIII/2006, tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di
Lingkungan Lembaga Peradilan tanggal 24 Agustus 2006;
7. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/032/SK/IV/2006
tentang Pemberlakuan Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan
Administrasi Pengadilan tanggal 4 April 2006;
8. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/096/SK/X/2006
tentang Tanggung Jawab Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan
Tingkat Pertama dalam Melaksanakan Pengawasan tanggal 19 Oktober
2006;
9. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 143/KMA/SK/VIII/2007
Tentang Pemberlakuan Buku I tanggal 24 Agustus 2007;
10. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 145/KMA/SK/VIII/2007
tentang Memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di
Lingkungan Badan-badan Peradilan tanggal 29 Agustus 2007.
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 3
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
A. Maksud Pengawasan
Maksud pelaksanaan pengawasan yaitu :
1. Menjaga terselenggaranya manajemen peradilan dengan baik dan benar;
2. Menjaga terwujudnya tertib administrasi peradilan;
3. Menjaga pencapaian target yang telah ditetapkan sesuai dengan program
kerja;
4. Meningkatkan kinerja pelayanan publik;
5. Meningkatkan disiplin dan prestasi kerja guna pencapaian pelaksanaan
tugas yang optimal;
6. Mencegah terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang.
B. Tujuan Pengawasan
Pelaksanaan pengawasan pada Pengadilan Agama Tangerang bertujuan :
1. Memonitoring pelaksanaan administrasi kepaniteraan Pengadilan Agama
Tangerang dalam rangka percepatan penyelesaian perkara serta tertib
pengawasan, pengelolaan keuangan dan pelaporan perkara;
2. Mengidentifikasi permasalahan serta kendala yang terjadi dalam
pelaksanaan administrasi perkara;
3. Memonitoring sarana dan administrasi kepegawaian, keuangan DIPA,
Pengadaan barang dan Jasa, Tata Persuratan, Inventaris, Perpustakaan,
SIPP/SIADPA dan Website;
4. Mengukur kinerja dan tanggung jawab Aparat Pengadilan Agama
Tangerang;
5. Sebagai bahan pertimbangan bagi Pimpinan dalam mengambil kebijakan
atau keputusan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Pengadilan Agama Tangerang.
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 4
BAB III
LINGKUP PEMERIKSAAN
Ruang lingkup pengawasan di lingkungan Peradilan meliputi :
1. Manajemen Peradilan, terdiri dari Struktur Organisasi, Program Kerja,
Pelaksanaan/pencapaian Target, Pengawasan dan Pembinaan, kendala dan
hambatan, faktor – faktor yang mendukung dan evaluasi kegiatan;
2. Kinerja Pelayanan Publik, meliputi pengelolaan manajemen, mekanisme,
pengawasan, kepemimpinan, pembinaan dan pengembangan Sumber Daya
Manusia, pemeliharaan/perawatan inventaris, tingkat ketertiban dan
ketepatan penanganan perkara dan tingkat pengauan masyarakat;
3. Adminsitrasi Perkara, meliputi prosedur penerimaan perkara, prosedur
penerimaan banding, prosedur permohonan penerimaan kasasi, prosedur
penerimaan PK, keuangan perkara, pemberkasan perkara dan kearsipan
serta pelaporan;
4. Administrasi Persidangan, meliputi sistem pembagian perkara dan
penentuan Majelis Hakim, ketepatan waktu pemeriksaan dan penyelesaian
perkara, minutasi perkara dan pelaksanaan putusan;
5. Administrasi Umum, meliputi bidang kepegawaian, Keuangan dan Umum
(Kepegawaian, inventaris BMN, Keuangan DIPA, Pengadaan Barang dan
Jasa, Tata Persuratan, Inventaris, Perpustakaan);
6. Teknologi Informasi, meliputi pengelolaan website dan aplikasi SIPP.
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 5
BAB IV
HASIL PEMERIKSAAN
A. Manajemen Peradilan
1. Pelaksanaan Program Kerja
Temuan/Kondisi :
Terlambatnya pebuatan Program kerja PA Tangerang 2017.
Kreteria :
Dibuat di awal tahun kerja 2017
Akibat :
Pelaksanaan tugas belum bisa mempedomani proram kerja 2017
Sebab :
Kesibukan di awal tahun kerja, sehingga baru terlaksan setelah Wakil Ketua
PA Tangerang aktif pada bulan Maret 2017 tugas di PA Tng.
Tanggapan Objek Pemeriksaan :
Walaupun Program kerja belum ada, namun tidak menghalangi pelaksanaan
kerja rutin di PA Tng dengan berpedoman kepada program kerja yang telah
ada.
2. Pelaksanaan pencapaian Target
Temuan/Kondisi :
Sudah mencapai tingkat yang membanggakan, namun untuk menedapatkan
yang lebih baik, agar lebih ditingkatkan.
Kreteria :
Perlu dipertahankan ditingkatkan melalui sosialisai kesumua pegawai
terkait. Akibat :
Sudah ada peningkatan, dan telah ada sosialisasi yang memadai;
Sebab :
Karyawan karyawati PA Tangerang , sudah lebih menyadari dan memahami
tugas dan kewajiban;
Tanggapan Objek Pemeriksaan :
Akan meningkatkan kinerja untuk tercapai target yang lebih baik ;
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 6
3. Pelaksanaan Job Description,RKAKL,SOP dan SPP.
Temuan/Kondisi :
Secara umum sudah berjalan dengan baik, hanya ada hal-hal kecil yang
dinilai masih wajar.
Kreteria:
Sudah lebih bagus
Akibat :
Tercapai target yang cukup baik dan diharapkan
Sebab :
Pegawai sudah lebih paham dengan tugas-tugasnya
Tanggapan Objek Pemeriksaan :
Berusaha menimgkatkan Pelaksanaan Job Description,RKAKL,SOP dan
SPP kearah yang lebih baik
4. Pengelolaan Manajemen Kantor
Temuan/Kondisi :
Sudah berjalan lebih baik
Kriteria :
Bagus dan baik
Akibat :
- Adanya pengawasan berkesinambungan baik dari pimpinan sampai
kebawah
Sebab :
Pengelolaan Manajemen Kantor telah lebih ditingkatkan
Tanggapan Objek Pemeriksaan:
Akan dipertahankan dan ditimngkatkan.
5. Kendala dan Hambatan Pencapaian Target
Temuan/Kondisi :
Dari segi SDM masih banyak tumpang tindihnya pekerjaan pejabat dan
pegawai serta uraian tugasnya
Kriteria :
Masih dapat dikendalikan
Akibat :
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 7
Kurangnya tenaga kerja Pengadilan Agama Tangerang , teruma sekali
kurangnya tenaga jurusita/Jurusita Pengganti/ . Dan begitu pula masih
kekurangan staf
Sebab :
Pimpinan telah memaksimalan tenaga yang ada
Tanggapan Objek Pemeriksaan:
Akan selalu berusaha mengatasi kendala dan hambatan
6. Faktor-faktor pendukung
Temuan/Kondisi :
Sarana Prasarana hampir memadai
Kriteria :
Perlu menambah mesin ATR di ruang sidang 2 dan 3
Akibat :
Kurangnnya Anggaran
Sebab :
Kebutuhan untuk peningkatan kwalitas BAS DAN PUTUSAN
Tanggapan Objek Pemeriksaan:
Akan berusaha meningkatkan sarana pendukung
7. Evaluasi Kegiatan
Temuan/Kondisi :
Evaluasi Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sudah dilaksanakan
satu kali empat bulan
Kriteria :
Cukup memadai
Akibat :
Terlaksananya pengawasan yang lebih efektif dari waktu ke waktu
Sebab :
Evaluasi Kegiatan merupakan kebutuhan PA Tangerang untuk mencapai
target kerja yang lebih baik
Tanggapan Objek Pemeriksaan:
Akan lebih meningkatkan Evaluasi
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 8
B. Administrasi Persidangan Dan Penyelesaian Perkara
1. Pelaksanaan Pembagian perkara dan Penentuan Majelis Hakim
Kondisi/Temuan :
Pendistribusian perkara belum merata khususnya perkara gugatan harta waris dan harta bersama, dengan adanya Majelis Hakim yang tidak pernah memeriksa jenis perkara tersebut dan melihat pada perkara yang diselesaikan.
Anggota Majelis Hakim yang sedang Cuti / berhalangan bersidang, belum
ditetapkan pengganti Anggota tersebut.
Kriteria :
Pembagian Perkara seperti gugatan harta waris dan harta bersama diberikan secara merata kepada seluruh Majelis Hakim.
Pengganti Anggota Majelis yang sedang cuti / berhalangan sidang segera
ditunjuk bersamaan dengan keluar surat cuti atau izin.
Akibat :
Sebagian Majelis Hakim hanya kebagian memeriksa perkara biasa/ringan, dan tidak mempunyai pengalaman memeriksa perkara berat
Seringnya Ketua Majelis ketika mau bersidang mencari dulu anggota
majelisnya yang bersedia untuk bersidang menggantikan anggotanya yang
sedang cuti/izin tersebut.
Sebab :
Pendistribusian perkara belum proporsional dan merata terhadap perkara-perkara khusus tersebut.
Belum adanya kordinasi Kasubag Kepegawaian dan Organisasi
Tatalaksana dengan Pimpinan sebelum memberikan cuti atau izin
terhadap Hakim
Tanggapan Objek Pemeriksaan :
Akan ditindaklanjuti, disesuaikan dengan jumlah perkara baru yang masuk dan kualitas perkara untuk pemerataan;
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 9
Akan ditindaklanjuti dan di tunjuk hakim pengganti anggota Majelis
hakim bersamaan dengan keluarnya surat cuti atau izin untuk hakim.;
2. Ketepatan waktu pemeriksaan dan penyelesaian perkara
Kondisi/Temuan :
Pada pemeriksaan perkara masih ada Panitera Pengganti yang belum membuat Berita Acara Sidang yang lalu, sehingga sampai dengan perkara mau diputus.
Adanya perubahan /perbaikan alamat Tergugat dipersidangan.
Surat gugatan dan permohonan yang dibuat langsung oleh Pihak
berperkara sering tidak lengkap baik identitas maupun alamatnya
Kriteria :
Setiap selesai pemeriksaan perkara Berita Acara Sidang seharusnya sudah dibuat sebelum sidang berikutnya.
Pembuatan gugatan di Posbakum tentang alamat pihak-pihak harus lebih teliti dan jelas.
Surat gugatan dan permohonan pihak berperkara harus diteliti meja I
secara benar sebelum di daftarkan
Akibat :
Majelis Hakim mengalami kesulitan dan tidak dapat membuat putusan.
Relas panggilan Tergugat tidak patut, dan kepada Penggugat diminta mencari alamat baru Tergugat.
seringnya perbaikan surat gugatan dan permohonan dalam persidangan.
Sebab :
Pelaksanaan kerja tidak sesuai dengan SOP.
Belum maksimalnya pembinaan pada Pusbakom.
Meminimalisir perbaikan surat gugatan / permhonan dalam persidangan
Tanggapan Objek Pemeriksaan :
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 10
Akan dilaksanakan sesuai SOP Ketua Pengadilan Agama Tangerang No.W27-A3/2481/HK.05/V/2016 tanggal 23 Mei 2016;
Pengawas bidang Pusbakom akan segera berkordinasi petugas Pusbakom;
Akan dilaksanakan dan ditindaklanjuti oleh Meja I sesuai SOP
3. Pemberkasan dan minutasi perkara
Kondisi/Temuan :
Terlambatnya pembuatan Berita Acara Sidang, sedangkan perkara sudah
putus, sehingga putusan belum dapat dibuat.
Kriteria :
Minutasi perkara sudah selesai paling lambat 14 hari setelah di putus.
Akibat :
Adanya perkara yang berbulan-bulan belum di minutasi.
Sebab :
Penyelesaian pekerjaan tidak sesuai dengan SOP
Tanggapan Objek Pemeriksaan :
Pembuatan BAP oleh Panitera Pangganti siding ditekankan sesuai SOP,
dan telah di kondinasikan dengan Panitera sebagai atasan langsungnya;;
4. Pelaksanaan Putusan
Kondisi/Temuan :
Penyampaian amar putusan Verstek dan Kontradiktur oleh Jurusita
Pengganti terdapat keterlambatan, untuk di wilayah PA. Tangerang
berjumlah 22 perkara (Jsp Usnadi 13 perkara, Js Amis HS 6 perkara, Js
Agus P 1 perkara dan Jsp Mardianah 2 perkara), dan untuk Tabayun ke
PA lain yang PBT-nya belum diterima berjumlah 132 perkara.
Kriteria :
Amar putusan verstek, kontradiktur segera disampaikan setelah putusan
dibacakan
Akibat :
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 11
Waktu Pelaksanaaan Putusan atau upaya hukum para pihak mengalami
keterlambatan.
Sebab :
Pelaksanaan kerja tidak sesuai dengan SOP
Tanggapan Objek Pemeriksaan :
Akan segera dilaksanakan oleh Jurusita sesuai SOP dan hasil Rapat
Kordinasi PA Tangerang bulan April 2017, dan PBT yang Tabayun segera
disusul dengan surat oleh Panitera ke PA-PA yang bersangkurtan
5. Percepatan penyelesaian Perkara
Kondisi/Temuan :
Terdapat 16 perkara yang penyelesainnya melebihi dari 5 bulan, yaitu Nomor perkara :
705/G/16 (majelis C.1)
924/G/16 (majelis C.1)
1898/G/16 (majelisC.1)
804/G/17 (majelis C.8)
961/G/17 (majelis C.6)
1195/G/2017( majlis A)
1200/G/17 (majelisC.4)
1212/G/17 (majelisC.6)
1280/G/17 (majelisC.6)
1313/G/17 (majelisC.7)
1362/G/17 (majelisC.2)
1364/G/17 (majelisC.4)
1392/G/17 (majelisC.6)
1395/G/17 (majelisC.9)
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 12
1445/G/17 (majelisC.4)
1468/G/17 (majelisC.4
Kriteria :
Sesuai SE MA No.2 Tahun 2014 tanggal 13 Maret 2014 Penyelesaian
perkara seharusnya tidak boleh melebihi dari 5 bulan.
Akibat :
Harus dilakukan pelaporan terhadap perkara yang melebihi 5 bulan,
sesuai SE MA No.2 Tahun 2014 tanggal 13 Maret 2014 tersebut
Sebab :
Adanya perkara-perkara gugatan harta waris, gugatan harta bersama
yang para pihak berada diluar PA Tangerang sehingga melalui tabayun,
dan perubahan alamat atau terhap perkara yang digaibkan.
Tanggapan Objek Pemeriksaan :
Telah dilakukan pelaporan sesuai ketentuan yang berlaku;
6. Pelaksanaan Mediasi
Kondisi/Temuan :
Pelaksanaan Perma No.1 Tahun 2016 tentang Prosedur mediasi di Peradilan belum maksimal, khususnya mengenai pengelolaan administrasi mediasi,
dan tidak adanya petugas khusus yang menangani administrasi mediasi.
Pembuatan laporan hasil mediasi dari hakim mediator tanggalnya sama dengan tanggal Penetapan Penunjukan mediator.
Laporan mediasi belum seluruhnya terakomodir dalam SIPP
Kriteria :
Pencatatan pelaksanaan mediasi yang berhasil ataupun yang tidak berhasil harus dilakukan dan terdata dengan baik begitu juga dengan pelaporannya, semestinyan harus adanya petugas khusus yang mengadministrasikan pelaksanaan mediasi.
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 13
Rasionalisasi pelaksanaan mediasi
yang memberikan jeda waktu beberapa hari kepada para pihak maupun mediator.
Setiap hasil mediasi baik yang berhasil maupun tidak, harus sudah
termuat dalam SIPP.
Akibat :
Tata kelola mediasi di Pengadilan belum maksimal sesuai Kep.KMA RI No.108/KMA/SK/VI/2016 Tanggal 17 Juni 2016.
Terlalu sempitnya waktu pelaksanaan mediasi yang diberikan kepada Para Pihak bersengketa.
Masih kosongnya/tidak terisi secara lengkap kolom hasil laporan mediasi
dalam SIPP
Sebab :
Belum di tunjuk petugas khusus, yang mengelola administrasi mediasi
Pembuatan laporan mediasi minimal satu minggu setelah tanggal penetapan penunjukan mediator.
Tidak adanya petugas,atau perlunya sosialisasi oleh petugas IT untuk
para Panitera Pengganti yang mengisi pada kolom tersebut.
Tanggapan Objek Pemeriksaan :
Akan segera ditindaklanjuti sesuai Kep.KMA RI No.108/KMA/SK/VI/2016 tanggal 17 Juni 2016;
Akan segera dilaksanakan penanggalan laporan mediasi minimal satu minggu setelah penenetapan penunjukan.
Akan ditindaklanjuti untuk dilaksanakan
C. Administrasi Perkara
1. Pola prosedur penyelenggaraan administrasi perkara tingkat pertama,
banding, kasasi, dan peninjauan kembali :
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 14
- Penerimaan Perkara
- Pelaksanaan Meja I, II,III,
Temuan/Kondisi :
Penerimaan perkara telah seuai dengan prosedur yang berlaku baik itu
penerimaan perkara tingkat peratama, tingkat banding, Kasasi bahwa
peninjauan kembali telah sesuai dengan prosedur.
Kriteria :
Pembagian perkara kepada masing-masing ketua majelis sesuai dengan
porsi jumlah perkara yang diterima. Pengiriman Banding, Kasasi dan PK.
Sesuai jadwal yang telah ditentukan
Akibat :
Penyelesaian perkara dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Kecuali perkara-perkara yang berat terutama yang salah satu pihaknya
berada di luar wilayah PA Tangerang
Sebab :
Perkara telah di bagikan secara merata kepada masing-masing ketua
mejelis
TanggapanObyekPemeriksaan :
Petugas Meja I sudah cukup bagus dalam menangani perkara yang
diterimanya, namun harus diintensipkan koordinasi dengan petugas meja
I.
2. Pola tentang register perkara :Pemeriksaan buku register, Pemohon.
Pencatatan/penulisan, kelengkapan dan kerapihan
Temuan/Kondisi :
Pencatatan register perkara, cukup rapih hanya ada beberapa perkara
yang masih ada kesalahan seperti no. perkara 52/Pdt.G/2017/PA.Tng.
nomor perkara ditulis disunut kanan atas. Salah tulis nomor perkara., ada
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 15
kesalahan nomor urut halaman register perkara dari no. urut 45 s/d 95 ,
buku register no. 45 salah total
Kriteria :
Masih ada perkara yang belum di masukkan dalam kolom register perkara gugatan maupun perkara permohonan, termasuk tanggal penundan sidang dan tanggal pemberitahuan isi putusan
Ada perkara Banding yang belum dikirim ke Pengadilan Tinggi Agama
Banten padahal perkara tersebut sudah putus tiga bulan yang lalu, namun
petugas banding belum mengirimkan berkas banding tersebut
Akibat :
Masih kolom yang kosong, khususnya kolom tanggal penundaan sidang dan kolom tanggal pemberitahuan isi putusan.
Ada perkara Banding yang sudah 3 (tiga) bulan belum dikirim ke
Pengadilan Tingga Agama Banten, seharusnya perkara banding harus
sudah dikirim selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
Sebab :
Panitera Pengganti /hakim belum instrumen tanggal penundaan sidang dan tanggal pemberitahuan isi putusan kepada petugas meja I.
Adanya keterlambatan darfi majelis hakim menyerahkan kepada petugas
Banding untuk dikirim ke Pengadilan Tingkat Banding
Tanggapan Obyek Pemeriksaan :
Petugas meja I telah menjalankan tugasnya dengan baik namun masih
ada kekurangan dan masih perlu adanya kordinasi yang lebih baik lagi
antara ketua majelis, panitera pengganti dan juru sita penggantiPerlu
diarahkan lebih intensip lagi
3. Pola tentang keuangan perkara : Bukujurnal KIPA 1 s.d 6, Buku Induk
Keuangan perkara, Keuangan Eksekusi, Konsinyasi
Temuan/Kondisi :
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 16
Semua Buku Register keuangan perkara seperti Buku Jurnal KI PA I s/d
Buku Jurnal KI PA 6 telah dicatat dengan rapih sesuai dengan ketentuan
yang berlaku, pada awal dan akhir buku register telah ditanda-tangani
oleh Ketua dan selebihnya telah di paraf oleh Ketu
Kriteria :
Semua buku register keuangan dari KI PA I s/d KI PA 6 telah dicacat
dalam buku register masing-masing
Akibat :
Semua buku register tentang Keuangan perkara tgelah terisi dan tercatat
dengan rapih sesuai dengan ketgentuan yang berlaku
Sebab :
Adanya kordinasi yang baik antara petugas register dengan majelis hakim
dan panitera pengganti yang selalu koerdinasi dengan petugas meja I
TanggapanObyekPemeriksaan :
Akan ditindak lanjuti kekurangan-kekurangannya/kesalahan sehingga
menjadi sempurna
4. Pola tentang laporan perkara : LIPA 1-7, Laporan Mediasi
Temuan/Kondisi :
Pola laporan telan berjalan dengan baik telah dilaksanakan dari LI PA I
s/d LI PA 7 sesuai ketentuan yang ada, termasuk laporan Mediasi,dan
laporan perkara yang prosesnya lebih dari 5 ( lima ) bulan.
Kriteria :
Masing-masing ketua majelis telah melaporkan perkara yang telah
disidangkan setiap bulan sebagai laporan berkala tepat pada hari dan tan
ggal yang telah ditetapkan oleh ketua. Demikian juga laporan mediasi
oleh hakim mediator telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlak,
termasuk laporan perkara yng prosesnya lebih dari 5 (Bulan )
Akibat :
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 17
Semua laporan Buku Register dari LI PA 1 s/d LI PA 7 telah tersusun dan
tercatat dengan rapih sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk laporan
mediasi.
Sebab :
Petugas meja III siap dan tanggap dalam menjalankan tugasnya yaitu
melaporkan semua perkara yang harus segera di laporkan kepada atasan
TanggapanObyekPemeriksaan :
Telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku
5. Pola tentang kearsipan perkara : Buku Kendali Arsip, Kode Arsip,
PenghapusanArsip
Temuan/Kondisi :
Buku kendali Arsip telah dibuat sesuai ketentuan yang berlaku sehingga
petugas dengan mudah untuk mendapatkan kembali perkara yang sudah
masuk dalam arsip apabila diperlukan
Kriteria :
Petugas dengan mudah mendapatkan perkara yang diperlukan yang
sudah diarsipkan.
Akibat :
Mudah ditemukan semua jenis perkara yang dipelukan.
Sebab :
Sistim kearsipan perkara sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku TanggapanObyekPemeriksaan :
Telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku
D. Administrasi Umum
1. Administrasi Kepegawaian dan ORTALA
Temuan/Kondisi :
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 18
Belum terselesaikannya dokumen DUK, Bezzeting dan Penilaian Prestasi
Kinerja Pegawai 2017
Kirteria :
Seharusnya dokumen DUK, Bezzeting dan Penilaian Prestasi Kinerja
Pegawai 2017 sudah selesai
Akibat :
Informasi keadaan dan penilaian pegawai terlambat
Sebab :
Tidak tertibnya penyelesaian pekerjaan
Tanggapan Obyek Pemeriksaan :
Sudah 80% ditindaklanjuti
2. Administrasi Keuangan DIPA
Temuan/Kondisi :
MAK 51 Belanja Gaji dan Tunjangan minus sebesar Rp 2.012.129.730
Kirteria :
Harusnya tidak boleh minus
Akibat :
Rekon keuangan di kppn terhambat dan Laporan keuangan tidak dapat di
buat (selama pagu masih minus)
Sebab :
Perubahan komposisi pegawai, Peningkatan kelas Satker, g aji ke-14 tidak
dianggarkan
Tanggapan Obyek Pemeriksaan :
Sudah ditindaklanjuti dengan revisi pagu minus ke PTA Banten (tinggal
mengunggu revisi DIPA terbit)
3. Administrasi Umum
Temuan/Kondisi :
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 19
Buku surat masuk dan surat keluar telah tersusun secara rapih dan ditutup
pada setiap bulannya, namun untuk bulan Nopember dan Desember 2017
buku surat masuk dan keluar belum ditutup oleh Kasubbag Umum
Persediaan Barang ATK Umum antara kondisi barang yang keluar tidak
sesuai dengan bukti bon permintaan barang
Kirteria :
Buku surat masuk dan surat keluar sharusnya tersusun secara rapih dan
ditutup pada setiap bulannya oleh Kasubbag Umum dengan merinci
jumlah surat yang masuk maupun surat keluar berdasarkan kode
klasifikasi surat
Seharusnya antara barang yang keluar dan bukti bon permintaan barang
harus sama (sesuai)
Akibat :
Informasi keadaan dan jumlah surat masuk maupun keluar menjadi
belum akurat jumlahnya
Keadaan seperti itu terjadi karena petugas atau operator persediaan
letaknya berjauhan dengan tempat barang-barang persediaan
Sebab :
Untuk buku surat keluar belum ditutup oleh Petugas, karena pada bulan
selanjutnya masih ada pegawai yang meminta nomor surat untuk bulan
sebelumnya
Tidak tertibnya administrasi pengeluaran barang ATK
Tanggapan Obyek Pemeriksaan :
Segera ditindaklanjuti
E. Pelayanan Publik
1. Kepemimpinan
Kondisi /Temuan :
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 20
- Komunikasi yang kurang balance (seimbang) antara pimpinan dan bawahan.
- Kurang memperhatikan kenyamanan dan keamanan pegawai dalam bekerja.
Kriteria :
Perlu ditingkatkan lagi komunikasi dua arah antar unsur pimpinan dengan bawahan, dengan lebih mendengarkan dan mengakomodir aspirasi bawahan.
- Sebaiknya pimpinan tidak hanya memperhatikan kenyamanan dan keamanan publik -para pencari keadilan- tetapi juga memperhatikan kenyamanan dan keamanan pegawai yang akan memberikan pela-yanan kepada masyarakat pencari keadilan.
Akibat :
Kantor menjadi kondusif dan nyaman sehingga membantu kelancaran
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan
Sebab :
Pimpinan sudah menjalankan kepemimpinan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya
Tanggapan Obyek Pemeriksaan.
Akan ditindaklanjuti segera
2. Pembinaan dan Pengembangan SDM
Kondisi /Temuan :
Pembinaan dan pemberdayaan SDM selama ini sudah terlaksana, namun
belum merata.
Kriteria :
Seharusnya setiap SDM Pengadilan Agama Tangerang mendapatkan
pembinaan dan pemberdayaan SDM yang sama.
Akibat :
Pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan belum maksimal.
Sebab :
Pemberdayaan SDM masih belum merata
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 21
Tanggapan Obyek Pemeriksaan
Akan ditindaklanjuti segera
3. Pemeliharaan/ Perawatan sarana fisik kantor
Kondisi /Temuan :
Pemeliharaan atau perawatan sarana fisik kantor masih belum maksimal
karena masih ditemukan sarana fisik kantor seperti meja dan kursi sidang
dijadikan tempat sarang nyamuk, ruang kerja tidak disapu, kamar mandi
jarang dibersihkan, sehingga pegawai/hakim bahkan ketua turun tangan
membersihkannya
Kriteria :
Seharusnya pemeliharaan atau perawatan sarana fisik kantor lebih
ditingkatkan Akibat :
Sarana dan prasarana kurang nyaman sehingga mengganggu kelancaran
pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan
Sebab :
Petugas kebersihan kurang memperhatikan kebersihan setiap ruangan.
Tanggapan Obyek Pemeriksaan
Akan ditindak lanjuti segera
4. Pelaksanaan meja informasi
Kondisi/Temuan
Tidak ada keyboard untuk kios informasi sehingga kurangnya pelayanan
kepada masyarakat pencari keadilan dalam mengakses data /informasi
Kriteria :
Tersedia sarana penunjang yang cukup memadai dalam memberikan
pelayanan keter-bukaan informasi publik kepada masyarakat pencari
keadilan
Akibat :
Kesulitan dalam mengakses informasi di kios informasi
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 22
Sebab :
Belum disediakan keyboard karena keterbatasan anggaran
Tanggapan Obyek Pemeriksaan
Akan ditindaklanjuti segera
5. Pelaksanaan Posbakum
Kondisi/Temuan
Petugas Posbakum masih baru dan sebagian back groundnya tidak dari
syariah, sehingga dalam pembuatan gugatan /permo-honan masih
ditemukan kekeliruan
Kriteria :
Seharusnya perlu pembinaan SDM petugas Posbakum sehingga dapat
membantu dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat
pencari keadilan.
Akibat :
Banyak ditemukan surat gugatan atau permohonan yang tidak runtut
bahkan bertele-tele serta kabur atau tidak jelas sehingga dapat merugikan
masyarakat pencari keadilan.
Sebab :
Belum dioptimalkannya peningkatan SDM bagi petugas Posbakum
Tanggapan Obyek Pemeriksaan
Akan ditindaklanjuti segera
6. Pelaksanaan Pengaduan Masyarakat
Kondisi/Temuan
Pelaksanaan pengaduan masyarakat sudah mendapat respon dan berjalan
dengan baik
Kriteria :
Perlu ditingkatkan pemantauan pelaksanaannya
Akibat :
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 23
Kekecewaan dan rasa tidak puas bagi masyarakat pencari keadilan
Sebab :
Kurang kehati-hatian dan ketelitian dalam menjalankan proses
persidangan sebagaimana peraturan hukum yang berlaku
Tanggapan Obyek Pemeriksaan
Akan ditindaklanjuti segera
7. Keamanan, kedisiplinan, ketertiban, kebersihan dan kerapian kantor
Kondisi/Temuan
Belum ada pengawasan dan tata tertib bagi masyarakat pencari keadilan
selama proses persidangan dan selama berada di lingkungan kantor.
Kriteria :
Seharusnya dikontrol dan diawasi pelak-sanaan tata tertib bagi
masyarakat pencari keadilan dalam proses persidangan, seperti agar para
pencari keadilan menonaktifkan handphone dan berpakaian yang sopan
serta rapi serta tidak membawa senjata api/tajam
Akibat :
Keamanan kantor dan ketertiban para pencari keadilan tidak terjamin
Sebab :
Karena kurangnya tenaga keamanan dan kebersihan kantor
Tanggapan Obyek Pemeriksaan
Akan ditindaklanjuti segera
F. Teknologi Informasi
1. Pengelolahan Website
Kondisi/Temuan :
1. Indek Kepuasan Masyarakat masih data tahun 2016 2. Laporan Pengawasan catur wulan II belum dapat di download 3. Perjanjian Kerja Pegawai tahun 2017 belum ada 4. Data pegawai tidak Up date masih data 24 Nop 2016
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 24
5. Aset BMN Terpublis laporan aset tahun 2015 Kriteria :
1. –Setiap tahun ada datanya. (masih belum ada perubahan dr hasil pengawasan yang lalu)
2.Dalam tahun 2017 sudah dilaksanakan pengawasan CW.II seharusnya sudah dapat di publis.
3.Setiap awal tahun seharusnya ada (masih sama dengan hasil pengawasan yang lalu)
4.Data yang di sajikan sesuai tahun berjalan 5.Aset BMN di tahun 2016 dan 2017 sudah dapat di publis. (update data
baru) Akibat :
Tidak dapat di ketahui sejauh mana kepuasan masyarakat terhadap pelayanan PA.Tng
tidak di ketahui sejauh mana Hawasbid telah melaksanakan tugasnya
Tidak diketahui ada tidaknya perjanjian kerja di tahun berjalan
Data keadaan Pegawai PA. Tng. Yang di sajikan tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Tidak dapat di ketahui pengadaan aset BMN yang terbaru.
Sebab :
Tidak dipublis hasil surveinya
Tidak terlihat bila Hawasbid telah melakukan pengawasan
Belum terlihat ada pembaharuannya sedangkan pegawai sudah ada yang pensiun dan mutasi
Data pegawai dan hakim yang telah mutasi dan pensiun masih masuk dalam data tersebut.
Data yang di sajikan masih data lama
Tanggapan Obyek Pemeriksaan :
Sudah ada ada data belum dipublis.
Sudah ada hanya belum di publis
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 25
Setiap tahun ada pembaharuan tp belum di publis.
Data sudah ada, tp yang meng upload blm ada waktu.
1. Pengelolahan Aplikasi SIPP.
Kondisi/Temuan :
1. PHS kosong masih ada yang blm di isi sampai 127 hari 2. Amar dan Materai sudah lewat 4 bulan 3. Data biaya perkara yang belum putus dalm SIPP tidak valid. Kriteria :
semua User aktif menginfut data sesuai job nya
KM. segera mengisi amar putusan ke dalam aplikasi SIPP.
Setiap transaksi keuangan harus diisikan juga dalam aplikasi SIPPnya.
(masih seperti keadaan pengawasan yang lalu)
Akibat :
Data tidak terintegrasi dengan cepat dan akurat.
Bila amar tidak diisi langkah penyelesaian perkara tidak dapat di akses.
Kondisi keuangan perkara tidak dapat di akses dengan cepat
Sebab :
Kurang kerjasama antara hakim dan PP
KM. lupa / tidak terkontrol.
Data yang tersaji tidak lengkap
Tanggapan Obyek Pemeriksaan
User sudah melaksanakan sesuai job namun ada error dalm system aplikasinya.
Segera di tindak lanjuti.
Dalam jurnal sudah
- Lengkap hanya belum di input ke SIPP.
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 26
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan Hakim Pengawas Bidang dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Pencapaian target kinerja sudah lebih baik dibandingkan dengan hasil
pengawasan pada periode yang lalu, evaluasi pelaksanaan tupoksi juga sudah
dilaksanakan.
2. Untuk menunjang profesionalisme dan percepatan penyelesaian perkara
oleh para hakim perlu dibenahi pada:
a. Pemerataan jumlah dan bobot perkara pada semua Majelis Hakim secara
proporsional;
b. Pemberian cuti atau izin kepada hakim yang bersidang bersamaan
dengan diterbitkanya Penetapan Majelis Hakim yang baru;
3. Masih banyaknya perkara yang belum putus lebih dari 5 (lima) bulan
sepanjang diikuti laporan dengan alasan yang dibenarkan memang bukan
kesalahan, namun perlu ada evaluasi dan pendalaman teknis penyelesaian
perakra.
4. Pelaksanaan administrasi dalam proses mediasi, penulisan register dan
ketepatan waktu pengiriman perkara upaya hukum dibenahi dan dievaluasi.
5. Masih ada data kepegawaian dan data pendukung peningkatan sumber daya
manusia yang belum terpenuhi ataupun belum dipublis sebagai kelengkapan
informasi pada website Pengadilan Agama Tangerang.
6. Perawatan sarana prasarana dan kebersihan perlu terus ditingkatkan untuk
memenuhi tuntutan implementasi penjaminan mutu.
Laporan Hasil Pengawasan Hakim Pengawas Bidang Caturwulan III Tahun 2017 | 27
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengawasan Hakim Bidang dapat disampaikan rekomendasi
kepada pimpinan sebagai berikut :
1. Pembinaan dan sosialisasi secara komprehensif tentang program kerja dan
Renstia Pengadilan Agama Tangerang kepada seluruh pegawai masih sangat
dibutuhkan;
2. Komunikasi yang harmonis dan mereduksi kebijakan yang berpotensi
menimbulkan resistensi agar dijaga oleh pimpinan dan seluruh stake holder,
sehingga akan terus terpelihara suasana kerja yang nyaman dan
menyenangkan;
3. Analisa beban kerja pegawai maupun pegawai pendukung ( honorer) agar
lebih diintensifkan untuk mendukung pelayanan prima dan modern
sebagaimana diharapkan masyarakat pencari keadilan;
4. Peningkatan profesi dan kemampuan disemua lini hendaknya didukung
dengan perencanaan matang baik sarana prasarana, SDM, dan alokasi
anggaran yang tepat.
Tangerang, 10 Januari 2018 Wakil Ketua, Drs. H.M. Slamet Turhamun, M.H. NIP. 19670724.199403.1.006