Buletin Dakwah FSRMM Buletin Dakwah FSRMM

Edisi 57 Halaman 4

25 Rabi’ul Akhir 1434/8 Maret 2013 Edisi 57

Event Nasional Mendatang: Assalamu'alaikum wr.wb

Berjuang dalam dakwah, Berlandaskan syari’ah, Bersatu dalam Ukhuwah

Dengarkan dan simaklah..!

1.Islamic Spirit: Radio Robbani FM 91.6 MHz, Selasa 20.00-21.00. 2.Bincang Sore: RRI Pro 2 FM 88.4 MHz, Kamis 17.00-18.00. 3.Dunia Remaja: Radio Annur FM 107.7 MHz, Sabtu 14.00-15.00.

Bersama: Forum Silaturrahim Remaja

Masjid Muthmainnah (FSRMM)

POLDA RIAU

Dengan topik-topik Islami dan

aktual

Bagi Kamu Siswa/I SD/SMP/SMA/SMK/MA sederajat, yuk belajar.. DI KOMUNITAS BELAJAR

REMAJA ISLAM Membahas pelajaran-pelajaran SD/

SMP/SMA se-derajat. Kegiatan ini diisi oleh tentor dari mahasiswa perguruan tinggi dan

siswa juara Olimpiade yang berk-ompeten di bidangnya.

Bertempat di Jl. Kartini (Belakang RS Bhyangkara Polda Riau) Pek-

anbaru. 100 % GRATISS..! CP : 089620588868 (Siswa) 085278278897 (Siswi)

Dapatkanlah buku-buku Kristologi/

Pembentengan Aqidah karya Ust. H.

Insan LS Mokoginta (pakar Kristologi

Internasional) dan buku-buku Is-

lamologi menarik lainnya, di sekretariat

kami.

Informasi buku:

08974217223

Buletin Bingkai Dakwah terbit 2x sebulan. Penerbit: FSRMM POLDA RIAU. Alamat Redaksi: Kompleks Masjid Muthmainnah POLDA Riau—Jl. Kartini, Belakang R.S. Bhayangkara—Pekanbaru. Telp: 085278626210. Email: fsrmm.pekanbaru@gmail.com Penasihat Redaksi: Ust. Drs. Nazrial, S.Si, Pimpinan Redaksi: Teguh Heriyanto, Redaktur Pelaksana: Heri Setiawan, Eddy Handoko, Endang Novrita Sari, Editor: Melati Octavia, Lay-out: Meity Intan Suryadi, Agen Pemasaran Riau: Diki GP, HP: 085278626210. Kritik dan saran tentang konten kirim ke 085275761001 (Eddy).

Dewasa ini kata “peperangan” identik dengan pertumpahan darah atau bentuk perlawanan bersenjata antara beberapa pihak yang berseteru hingga mengaki-batkan nyawa melayang.

Paradigma ini terus berkembang dikarenakan banyak sejarah tentang berbagai peperangan dalam bentuk kekerasan senjata/fisik hingga mengaki-batkan banyak jatuh korban jiwa. Dahulu, standar kemenangan atas suatu per-tempuran, dinilai dari besarnya kekuatan pasukan yang terlibat dan banyaknya korban yang berjatuhan.

Namun sadarkah kita, bahwasanya perang di era modern ini, tidak saja han-ya perang senjata, tapi ada peperangan yang lebih dahsyat dampaknya ketim-bang peperangan fisik. Peperangan yang dimaksud adalah perang pemikiran atau istilah arab disebut al-Ghazwul Fikri.

Kunjungi Website Kami: www.FSRMM.com

Artikel Buletin: “Dari Perang Senjata hingga

Perang Pemikiran“

Jangan Dibaca Saat Khutbah Sedang Berlangsung Jangan Dibaca Saat Khutbah Sedang Berlangsung

Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia

akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu [QS. Muhammad : 7]

Bersambung

di sebelah

Buletin Dakwah FSRMM Buletin Dakwah FSRMM

Edisi 57 Edisi 57 Halaman 2 Halaman 3

sar. Sayangnya konsumen terbesar produk mereka adalah umat Islam. Ironisnya keun-tungan yang merka dapat digunakan untuk membiayai peperangan melawan negara-negara bermayoritas Islam.

Fun (Kesenangan): umat Islam dibuat lalai dengan kenikmatan dunia, melalui segala macam permainan, hiburan-hiburan dan ga-ya hidup.

Fashion dan Film: busana dan film: dibuat sesuai dengan keinginan mereka. Musuh Islam tersebut meletakkan ukuran kecanti-kan adalah sesuatu hal yang mengumbar aurat. Tayangan media terutama televisi, menampilkan gaya hidup yang jauh dari aja-ran dan nilai-nilai Islam.

Sex: pacaran dijadikan gaya hidup yang sangat sulit ditinggalkan dan menjadi trend yang wajib, di antara kalangan anak muda yang menganut paham hedonisme. Para pemuda pemudi muslim dijangkiti dengan hubungan seks tanpa ikatan pernikahan yang diawali dengan pacaran. Tentu, Islam tidak pernah mengajarkan hal demikian. Smoke, (merokok): Begitu banyak propagan-da yang dimunculkan dalam iklan-iklan rokok guna menarik minat pembeli. Rokok, dijadi-kan gaya hidup para lelaki padahal banyak mengandung kemudharatan.

Science, Langkah musuh Islam men-jauhkan umat Islam dari Al-Qur’an dan Sun-nah adalah dengan menghilangkan/menghapuskan ketokohan ilmuwan Islam dan jasa-jasanya dari pelajaran sejarah dunia dan buku-buku sains. Belum lagi teori-teori yang terbukti secara empiris dan ilmiah adalah tidak benar, contoh teori evolusi Dar-win dsb.

Sport (Olahraga) dan Song (lagu) dengan dua hal tersebut umat Islam dilalaikan dari mengingat Allah. Melalui lagu – lagu yang mengumbar syahwat tanpa muatan edukatif sama sekali, kita dijauhkan dari ayat-ayat Allah dan dibiarkan mendendangkan dan menghapal lagu-lagu mereka hingga tak sempat lagi menghapal dan mengamalkan

Al-Quran. Sedangkan pakaian, waktu, dan tempat berolahraga jauh dari nila-nilai keis-laman. Pakaian yang mengumbar aurat, waktu yang membuat kita lalai mengerjakan shalat, dan tempat yang bercampuran anta-ra laki-laki dan perempuan. Nauzubillah min dzalik.

Setelah mengetahui hal tersebut, seha-rusnya kita segera sadar dari ketidakpedu-lian selama ini. Kita adalah salah satu korban atas situasi ini. Akankah kita membiar-kan diri kita, tanpa sadar ‘masuk neraka’ hanya karena alasan ketidaktahuan kita?

Marilah kita segera sadar dan bangun dari situasi ini. Bersegeralah kembali kepada Allah melalui Al-Qur’an dan Sunnah yang berisikan pedoman untuk menyelesaikan seluruh persoalan ini.

Senantiasalah melakukan hal-hal berikut:

- Berdo’a kepada Allah agar kita selalu istiqomah di jalanNya.

- Ikutilah majelis-majelis ilmu yang di da-lamnya membahas tentang Al-Qur’an khu-susnya trik-trik dan strategi musuh Allah un-tuk menghancurkan umat Islam.

- Hiasilah hidup kita dengan ibadah yang ikhlas.

Dengan demikian keimanan dan ketakwaan kita ter-upgrade dari waktu ke waktu dan terhindar dari api neraka.

Wallahu A’lam Bisshowab

(Tim Redaksi FSRMM)

Dari Perang Senjata hingga Perang Pemikiran

Dalam bahasa Arab, perang pemikiran dikenal dengan istilah الفكري الغزو yaitu berbagai upaya yang dilakukan oleh suatu bangsa/golongan untuk menguasai bangsa lain. Perang Pemikiran ini lebih berbahaya ketimbang perang senjata (al-ghazw al-‘askarī) atau peperangan fisik, karena "perang pemikiran" berjalan secara “rahasia”. Sehingga, bangsa yang diperangi tidak sadar bahkan tidak siap untuk mem-bendungnya. Pada gilirannya, bangsa yang berhasil ditaklukan akan menderita sakit pemikiran yaitu dengan gejala akan “mencintai dan membenci” apa yang disukai dan dibenci oleh musuhnya. Tentu hal ini sangatlah berbahaya. Seorang muslim akan kehilangan identitasnya. Bukankah Allah sudah memperingatkan kita untuk memasuki Islam secara Kaffah atau menyeluruh? Na-mun, akibat adanya perang pemikiran, umat Islam dibuat lalai. Sebagian besar umat Is-lam saat ini menganggap sepele segala perkara yang Allah larang dan Allah perinta-hkan.

Perlu kita ketahui, bahwa adanya perang pemikiran ini merupakan salah satu bentuk konspirasi yang terjadi disekitar kita. Suatu persekongkolan yang dirancang sedemikian rupa oleh sekelompok orang yang merupa-kan musuh Allah untuk menghancurkan umat Islam secara diam-diam. Melalui perang pemikiran, mereka menyusup masuk dengan berbagai cara menyebarkan ajaran/paham/pemikiran yang membuat umat Islam goyah dan ragu akan keimanannya. Umat Islam tertipu karena ajaran yang dikemas secara menarik oleh musuh Allah hingga jauh dari Al-Qur’an dan Hadits.

Dahulu, umat Islam dihancurkan dengan berbagai peperangan fisik/senjata hingga mengakibatkan korban nyawa umat muslim diberbagai belahan dunia. Dari Peperangan di zaman Nabi hingga Perang Dunia (I, II dan III).

Musuh-musuh Islam tidak akan pernah rela bila mendapati umat Islam yang taat kepada Allah dan mereka akan senang hing-ga kita mengikuti agama mereka. Sesuai firman Allah dalam Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 120 yang artinya :

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tid-ak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Ka-takanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah Itulah petunjuk (yang benar)". Dan Sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagi-mu”.

Musuh Islam sadar, apabila mereka memerangi umat Islam secara terang-terangan dengan menggunakan senjata (perang fisik) untuk menghancurkan umat Islam, tentulah mereka akan kalah karena mereka membutuhkan modal yang besar, seperti mempersiapkan persenjataan dsb serta resiko korban jiwa. Tapi, melalui perang

pemikiran mereka dapat menyusup masuk

tanpa disadari kedalam pemikiran umat Is-lam hingga dapat mengalahkan dan menghancurkan umat Islam tanpa senjata dan korban di pihak mereka.

Ada beberapa strategi dan konsep yang mereka rancang sehingga membuat umat Islam lupa akan akhirat dan selalu memikir-kan duniawi.

Adapun konsep tersebut disingkat dengan 4F dan 5S (food, fun, fashion, film) dan (sex, smoke, sains, sport, song).

Food (makanan): Musuh Islam berusaha mencampur adukkan antara makanan jenis haram dan yang halal dari sisi zat/bahan baku hingga membuat ragu konsumennya terutama umat Islam yang istiqomah. Produk-produk mereka memonopoli pasaran dunia sehingga memberikan keuntungan yang be-

Jangan Dibaca Saat Khutbah Sedang Berlangsung Jangan Dibaca Saat Khutbah Sedang Berlangsung