Saya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Saya lahir dan besar

dari keluarga yang sederhana. Karena itulah saya pun tumbuh menjadi seseorang

yang menurut saya sederhana. Saya tidak terlalu suka membelanjakan uang unuk

sesuatu yang tidak terlalu berguna. Seperti misalnya hiasan di dinding kamar,

daripada saya membeli hiasan tersebut saya lebih suka untuk membuat sendiri

hiasan tersebut. Saya tergolong orang yang dapat menjaga mood tetap stabil

meskipun sedang dalam keadaan yang sulit. Karena menurut saya, orang lain atau

lingkungan sekitar tidak berhak untuk merenggut kebahagiaan saya karena

kebahagiaan berasal dari dalam diri saya sendiri bukan berasal dari lingkungan

sekitar. Ketika mood saya sedang turun saya biasanya membaca novel sambil

mendengarkan musik band indie karena setelahnya mood saya akan membaik

kembali. Saya senang berteman dengan banyak orang tanpa membedakan-

bedakan orang tersebut akan tetapi saya tidak mudah akrab dengan teman baru

tersebut. Hanya orang-orang yang sudah saya kenal dan dekat lama dengan

sayalah yang saya percayai untuk menjadi sahabat saya. Saya juga menjauhi

tindakan maupun perbuatan yang dapat menyakiti perasaa orang lain, sehingga

saya berhati-hati dalam berucap agar mereka tidak pernah sakit hati akibat ucapan

saya. Karena saya percaya apa yang kita tanam pasti itu yang kita tuai. Saya juga

merupakan orang yang sedikit melankolis, ketika orang lain tertimpa musibah

saya seringkali iba kepada orang tersebut. Sifat saya ini berdampak baik maupun

tidak. Saya sangat percaya dengan kekuatan doa, karena sampai saya seperti

sekarang adalah karena doa-doa utamanya doa dari kedua orang tua saya.

Kekurangan saya adalah saya tipe orang yang suka menunda-nunda pekerjaan,

malas, overthinking terhadap sesuatu meskpun sudah dipersiapkan dengan cukup

matang, dan belajar yang masih belum rutin. Kelebihan saya adalah saya orang

yang sabar ketika menghadapi masalah, saya tidak telalu suka mengeluh karena

itu semakin memperbesar masalah saya, saya jarang mempunyai kemauan yang

besar tetapi jka saya mempunyai kemauan saya harus mendapatkannya. Cita-cita

saya igin menjadi seorang dokter gigi yang bermanfaat untuk orang lain dan tidak

hanya money-oriented semata tetapi juga kebermanfaatannya. Saya sangat suka

dengan anak-anak kecil sehingga saya ingin melanjutkan pendidikan ke spesialis

pedodonsia dan ingin mendekorasi ruang praktek saya dengan animasi-animasi

yang anak-anak sukai sehingga anak-anak tidak takut untuk pergi ke dokter gigi.

Saya juga ingin bisa mengabdikan diri saya ke tempat terpencil di negeri ini

selama beberapa waktu, supaya saya bisa lebih mengamalkan ilmu yang saya

dapat dan membantu mereka akan kesehatan.