Aspek Teknis dan Aspek Manajemen Kelompok Usaha Kapal Wisata Sungai Musi1. Lokasi ; Karena kapal wisata yang kami usung akan membawa dan mengangkat

kembali sejarah di sekitar sungai musi maka lokasi tempat usaha kapal kami sehari-hari di sekitaran sungai musi tepatnya ditepian sungai dekat dengan rumah makan kapal terapung. Penentuan lokasi ini berdasarkan pertimbangan agar lebih dekat dengan pasar (pelanggan) dan lokasi wisata yang masuk dalam list tujuan wisata usaha kapal kami.

2. Luas Produksi dan Proses Produksi Penentuan luas produksi dan proses produksi berdasarkan metode penentuan Break Even Point dimana total pendapatan = total biaya. Kami memilih metode break event point karena metode ini menghasilkan kondisi dimana volume yang dihasilkan tidak menghasilkan keuntungan tetapi juga tidak mengakibatkan adanya kerugian.

- Luas produksi ;1. Panjang = 15m2. Lebar = 7m3. Tinggi = 2.5m

- Proses produksi (proses pembuatan kapal)   1. Owner request   2. Desain awal jenis, dimensi, interior, eksterior kapal   3. Bidding( untuk kapal – kapal tertentu)   4. Penandaan, pencetakan, dan penggabungan hasil cetak lambung kapal.   5. Block assembling dan dutfitting   6. Hull outfitting   7. Finising   8. Lounching   9. Seatial  10. Packing  11. Delivering

3. Tata Letak ( Layout )

Gambar.1 pandangan samping kapal rancangan

Gambar.2 pandaangan atas kapal rancangan

Gambar.3 pandangan depan kapal rancangan

4. Teknologi dan Peralatan 5. Manajemen Pembangunan Tempat Usaha

a. Perencanaan usaha b. Bentuk Organisasi : berdasarkan hasil diskusi, kelompok kami menyepakati bahwa usaha kapal wisata ini akan berbentuk Firma. Sebab usaha kapal wisata ini akan di modali/didirikan oleh lebih dari satu orang dan semua pihak bertanggungjawab baik sendiri-sendiri maupun bersama terhadap adanya utang, kerugian, dll.

6. Manajemen Sumber Daya Manusia 1) Analisis jabatan 2) Perencanaan Sumber Daya Manausia