asp - materi 1 karakteristik dan lingkungan sektor publik

15
KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK MASITA MANGGA 921413060

Upload: yuzrin-latief

Post on 19-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

asp

TRANSCRIPT

KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK

KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIKMASITA MANGGA921413060

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Akuntansi Sektor PublikDalam waktu yang relatif singkat akuntansi sektor publik telah mengalami perkembangan yang sangat pesat.Akuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik.Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagi suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik.

B. Sifat dan Karakteristik Akuntansi Sektor PublikOrganisasi sektor publik bergerak dalam lingkungan yang sangat kompleks dan turbulence. Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik yaitu meliputi :faktor ekonomipolitikkulturdemografi

C. Value For MoneyValue for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.ketiga hal tersebut merupakan elemen pokok value for money, namun beberapa pihak berpendapat bahwa tiga elemen saja belum cukup. Perlu ditambah dua elemen lain yaitu keadilan (equity) dan pemerataan atau kesetaraan (equality).

D.Perbedaan dan Persamaan Sektor Publik dan SwastaPerbedaan sifat dan karakteristik sektor publik dengan sektor swasta :Tujuan organisasiSember pembiayaanPola pertanggungjawabanStruktur organisasiKarakteristik anggaranStakeholder yang dipengaruhiSistem akuntansi yang digunakan

Persamaan sektor publik dan sektor swastaKedua sektor, baik sektor publik maupun sektor swasta merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan keduanya menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan.Keduanya menghadapi masalah yang samaProses pengendalian manajemenPada beberapa hal, kedua sektor menghasilkan produk yang samaKedua sektor terikat pada peraturan perundangan dn ketentuan hukum lain yang disyaratkan

E. Tujuan Akuntansi Sektor PublikAmerican Accounting Association (1970) dalam Glynn (1993) menyatakan bahwa tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik adalah untuk :Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi.Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya; dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan pengunaan dan publik.

F.Perkembangan Akuntansi Sektor PublikBerbagai kritikan mengenai peran organisasi sektor publik dalam pembangunan telah mengalami perubahan yang dramatis. Pada tahun 1950-an dan 1960-an sektor publik memainkan peran utama sebagai pembuat dan pelaksana strategi pembangunan. Istilah sektor publik mulai dipakai pertama kali pada tahun 1952.Pada tahun 1970-an, adanya kritikan dan serangan dari pendukung teori pembangunan radikal menunjukkan kesan ingin mempertanyakan kembali peran sektor publik dalam pembangunan

Baru pada tahun 1980-an reformasi sektor publik dilakukan di negara-negara industri maju sebagai jawaban atas berbagai kritikan yang ada. Berbagai perubahan dilakukan misalnya dengan mengadopsi pendekatan New Public Managament (NPM) dan reinventing government di banyak negara terutama negara Anglo-Saxon.Dengan adanya perubahan pada sektor publik tersebut, terjadi pula perubahan pada akuntansi sektor publik.

G. Akuntansi Sektor Publik dan Good GovernancePengertian governance dapat diartikan sebagai cara mengelola urusan-urusan publik. World Bank memberikan definisi governance sebagai the way state power is used in managing economic and social resources for development of society. Sementara itu, United Nation Development Program (UNDP) mendefinisikan governance sebagai the exercise of political, economic, and administrative authority to manage a nations affair at all levels.

Karakteristik Good Governance Menurut UNDP meliputi:ParticipationRule of lawTransparencyResponsivenessConsensus orientationEquityEfficiency and EffectivinessAccountabilityStartegic vision

H. Akuntabilitas PublikAkuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut.

Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam, yaitu :Akuntabilitas vertikal (vertical accountability)Akuntabilitas horizontal (horizontal accountability)Ellwood (1993) menjelaskan terdapat empat dimensi akuntabilitas yang harus dipenuhi oleh organisasi sektor publik, yaitu :Akuntabilitas kejujuran dan akuntabilitas hukum Akuntabilitas prosesAkuntabilitas programAkuntabilitas kebijakan

I. PrivatisasiPrivatisasi merupakan salah satu upaya mereformasi perusahaan publik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan-perusahaan publik.

J. Otonomi DaerahMisi utama UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, dan UU No. 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan daerah adalah desentralisasi.Dua manfaat desentralisasi:Peningkataan partisipasiPerbaikan alokasi sumberdaya produktif