asosiasi pengusaha dan lembaga tripartit dan … · melalui akte notaris tanggal 31 januari 1952,...

42
ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DELIA FITRI C1B014006 EZHA FERICKO Y C1B014011 RIYANTO C1B014019 PITULA C HARIRY C1B014025 LAELLY FITRIYANI S C1B014045 ASIATHUL M C1B014052 TIKA ERRY R C1B014111

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

ASOSIASI PENGUSAHA DAN

LEMBAGA TRIPARTIT DAN

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

DELIA FITRI C1B014006EZHA FERICKO Y C1B014011RIYANTO C1B014019PITULA C HARIRY C1B014025LAELLY FITRIYANI S C1B014045ASIATHUL M C1B014052TIKA ERRY R C1B014111

Page 2: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Hubungan industrial II

OVERVIEW

PERANAN DAN

FUNGSI LK TRIPARTIT

PEMUTUSAN

HUBUNGAN KERJA ( PHK)

LEMBAGA KERJA TRIPARTIT KADIN dan Asosiasi

Pengusaha Lainnya

Asosiasi Pengusaha

Indonesia

PERKEMBANGAN

ASOSIASI

PENGUSAHA

Page 3: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

PERKEMBANGAN ASOSIASI

PENGUSAHA

Perkembangan Sampai Tahun 1985

Sebelum kemerdekaan Indonesia telah terbentuk dua

organisasai pengusaha yaitu Industriele Bond

Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO

berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan

Sosial Pengusaha Seluruh Indonesia dan berbentuk

Yayasan

Dengan akte notaris tanggal 7 juli 1970, Yayasan diganti

menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Ekonomi

Pengusaha Seluruh Indonesia yang untuk pertama klalinya

disingkat PUSPI

Page 4: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Asosiasi Pengusaha Indonesia

Sebagaimana dikemukakan diatas, Musyawarah Nasional PUSPI tanggal

31 Januari 1985 di Surabaya sepakat untuk mengganti nama PUSPI

menjadi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Musyawarah juga

sepakat untuk menetapkan tanggal 31 Januari sebagai hari lahirnya

organisasi atau asosiasi pengusaha indonesia

Tujuan APINDO adalah :

1. Mempersatukan dan membina seluruh

2. Menciptakan dan memelihara keseimbangan peningkatan

disiplin

3. Menciptakan kesatuan pendapat dan pandangan para

pengusaha

Page 5: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

APINDO mempunyai peranan

penting dan fungsi berikut ini :

1. Mendorong para pengusaha menyusun peraturan perusahaan (PP)

2. Meningkatkan pemahaman dan menyatukan persepsi para pengusaha

3. Meningkatkan pemahaman para penguasaha mengenai peraturan

perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.

4. Meningkatkan kemampuan para pengusaha dalam pembinaan dan

pendayugunaan sumber daya manusia.,

5. Meningkatkan kesadaran dan kemampuan para pengusaha untuk secar

terus menerus menjaga harkat dan martabat seluruh pekerja

Page 6: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Struktur Organisasi APINDO

Struktur organisasi APINDO disusun dan terdiri atas Dewan Pengurus

Pusat (DPP), Dewan Pengurus Daerah (DPD), Dewan Pengurus Cabang

(DPC), dan Pengurus Sektor di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten.

Kekuasaan dan kedaulatan organisasi berada di tangan anggota-

anggota yang diwujudkan melalui Musyawarah Nasional sebagai

kekuasaan tertinggi organisasi, Musyawarah Daerah dan Musyawarah

Cabang.

Page 7: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

14 Pengurus Pusat Sektor, masing-masing

dengan Ketua dan seorang Wakil Ketua atau

lebih

Sektor Kimia, Energi Dan Pertambangan,

Sektor Pertanian Dan Perkebunan,

Sektior Perkayuan Dan Perhutanan,

Sektor Logam, Elektronik, Dan Mesin,

Sektor Farmasi Dan Kesehatan,

Sektor Rokok, Tembakau, Makanan Dan Minuman,

Sektor Tekstil, Sandang Dan Kulit,

Sektor Pariwisata,

Sektor Bangunan Dan Pekerjaan Umum,

Sektor Niaga, Bank, Dan Asuransi,

Sektor Tranportasi,

Sektor Percetakan, Penerbitan, Dan Media Informasi,

Sektor Kelautan, Dan

Sektor Tenaga Kerja Di Luar Negeri.

Page 8: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

KADIN dan Asosiasi Pengusaha

Lainnya

Kamar Dagang dan Industrial (KADIN) Indonesia dibentuk berdasarkan Undang-

undang No. 1 Tahun 1987. Tujuan pembentukan KADIN adalah:

1. Membina dan mengembangkan kemampuan pengusaha Indonesia baik di bidang

usaha milik negara dan usaha koperasi,, maupun di bidang usaha swasta dalam

rangka mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha yang sehat dan tertib

berdasarkan pasal 33 UUD 1945;

2. Menciptakan iklim dunia usaha yang kondusif untuk setiap anggota memulai dan

mengembangkan usahanya;

3. Menyediakan berbagai fasilitas, kemudahan dan dukungan bagi setiap pengusaha

antara lain menyediakan investasi, sumber dana, peluang informasi mengenai

kesempatan pasar, dan lain-lalin;

4. Menghimpun saran dan masukan dari seluruh atau sebanyak mungkin pengusaha

untuk disalurkan menjadi kebijakan pemerintah.

Page 9: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Ketua Umum dibantu oleh 27 Wakil

Ketua Umum

Bidang Organisasi Dan Keanggotaan Mencakup 6 komite tetap

Bidang Pemberdayaan Pelaku Usaha Dan Potensi SDA Daerah

mencakup 6 komite tetap

Bidang Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi mencakup 6

komite tetap

Bidang Konstruksi dan Konsultasi mencapkup 5 komite tetap

Bidang Hubungan Kerjasama Internasional dengan 7 komite tetap

Bidang Energi dan Sumberdaya mineral dengan 6 komite tetap

Bidang Investasi dan Perhubungan dnegan 6 komite tetap

Bidang perindustrian, Riset dan Teknologi dengan 7 komite tetap

Bidang Ekonomi Kreatif dan jasa lainnya dengan 6 komite tetap

Bidang SDM Ketenagakerjaan dan Pendidikan dengan 6 komite tetap

yaitu:

Hubungan Industrial

Page 10: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

1. Sertifikasi Kompetensi SDM

2. Pendidikan, Pelatihan dan Magang

3. Standarisasi Kompetensi

4. Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri

5. Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri

6. Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik mencakup 7 komite

tetap

7. Bidang Pengembangan Manajemen Korporasi dan Korporasi

Legal mencakup 5 komite tetap

8. Bidang Pariwisata mencakup 6 komite tetap

9. Bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan mencakup 6 komite

tetap

10.Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan mencakup 6 komite

tetap

11.Bidang Telekomunikasi, Teknologi Informasi dan Media mencakup

5 komite tetap

Page 11: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Bidang Keuangan, Perbankan, dan Keuangan Syariah dengan 6 komite

tetap

Bidang Lembaga Keuangan Non Bank dan Pasar Modal dengan 7

komite tetap

Bidang Properti dan Kawasan Industri dengan 8 komite tetap

Bidang Infrastruktur dan Perumahan Rakyar dengan 6 komite tetap

Bidang Moneter, Fiskal, dan Kebijakan Publik dnegan 6 komite tetap

Bidang Lingkungan Hidup dan Jasa Kesehatan dengan 7 komte tetap

Bidang Corporate Governance dan Etika Bisnis dengan 6 komite tetap

Bidang Hubungan antar Lembaga dengan 6 komite tetap

Bidang Koordinasi Wilayah Barat dengan 6 komite tetap

Bidang Koordinasi Wilayah Tengah dengan 8 komite tetap, dan

Bidang Koordinasi Wilayah Timur dengan 7 komite tetap

Page 12: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Lembaga Kerjasama

Tripartit

Serikatkerja

Perwakilanpemerintah

Asosiasipengusaha

LK Tripartit adalah forum bagi wakil-wakil ketiga unsur tripartite (untuk saling tukar menukar informasi, berdialog, berkomunikasi, berkonsultasi, berunding, dan mengambil kekepakatan bersama

LK tripartit dibentuk di tingkat internasional (ILO), tingkatregional, tingakat nasional, tingkat provinsi, dan tingkatkabupaten/kota.

Sebagai forum konsultasi, LK Tripartit biasanya mencapaikesepakatan berupa saran..

VIDI

O

Page 13: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Tujuan Lembaga Kerja

Tripartit

LK Tripartit membuka kesempatan bagi ketigaunsur mempunyai pemehaman dan persepsiyang sama untuk secara aktif membahasmasalah-masalah ketenagakerjaan

menjaga keseimbangan antarakepentingan ekonomi , politik dan sosial, serta keseimbangan antara kepentinganmasing-masing unsur dan kepentingannasional.

kepentingan dan kondisi khusus masing-masing unsur dapat dipertimbangkandalam merumuskan kebijakan ekonomidan sosial.

Page 14: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Tujuan Lembaga Kerja

Tripartitdapat menghasilkan konsensuspengambilan keputusan dalam cangkupanyang lebih luas, sehingga meningkatkankeabsahan proses dan kesediaan para anggota masing-masing unsur untukmenerima dan melaksanakannya.

Kelima, kerjasama tripartite mengurangikonfilk dan membuka iklim yang kondusifuntuk membangun hubungan industrial yang aman dan harmonis.

dengan melibatkan ketiga unsur dalammerumusakan kebijakan baru, masing-masing unsur sekaligus mempunyaikomitmen dan tanggung jawab moral untuk melaksanakannya.

mendorong pertumbuahandan memperbaiki kondisiekonomi.

Page 15: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

PERANAN DAN FUNGSI LK

TRIPARTIT

Tukar Informasi

• Membahas masalah atau kasus tertentu, dan pada dasarnya merumuskan saran untuk ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.

Konsultasi Tripartit

• Membahas masalah atau kasus tertentu, dan pada dasarnya merumuskan saran untuk ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.

Negosiasi

• Dilakukan untuk membahas masalah-masalah ekonomi dan sosial.

LK Tripartit dapat berperan dalam

tukar menukar informasi, konsultasi,

negosiasi dalam pengambilan

keputusan bersama

Page 16: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

STRUKTUR ORGANISASI LK TRIPARTIT

Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2008.

Caku

pan

Wilay

ah

Diang

kat

Oleh

Jumlah Perwakilan

Ketua

LK

Tripar

tit

Wakil

Ketua

LK

Tripar

tit

Masa

Jabat

an

Unsur

Pemeri

ntah

Perwak

ilan

Pengu

saha

Wakil

Serik

at

Peker

ja

Nasio

nal

Presid

en

3

tahu

n

12

orang

6

orang

6

orang

Mente

ri

6

orang

Provi

nsi

Guber

nur

3

tahu

n

8 orang 4

orang

4

orang

Guber

nur

3

orang

Kabu

paten/

Bupati/

Walikot

3

tahu

4 orang 2

orang

2

orang

Bupati

/Walik

3

orang

Page 17: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

LANJUTAN …

Anggota LK Tripartit Nasional paling banyak 45 orang terdiri dari maksimum 15 orang

mewakili unsur Pemerintah, 15 orang mewakili organisasi pengusaha, dan 15 orang

wakil Serikat Pekerja.

Anggota LK Tripartit Provinsi paling banyak 27 orang terdiri dari paling banyak 9 orang

dari masing-masing unsur Pemerintah, organisasi pengusaha, dan Serikat Pekerja.

Anggota LK Tripartit Kabupaten/Kota paling banyak 21 orang terdiri dari 7 orang wakil

masing-masing unsur tripartir.

Anggota LK Tripartit Sektoral Nasional paling banyak 15 orang; 5 orang dari masing-

masing unsur tripartit.

Anggota LK Tripartit Sektoral Provinsi dan LK Tripartit Sektoral Kabupaten/Kota

masing-masing paling banyak 12 orang. Setiap unsur tripartit diwakili oleh 4 orang.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2008,

susunan keanggotaan LK Tripartit dapat dirubah sebagai

berikut:

Page 18: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Kinerja LK Tripartit

LK Tripartit sendiri belum terbentuk secara meluas.

Hingga akhir bulan April 2009, LT Tripartit

Kabupaten/Kota yang terbentuk baru di 195 dari

lebih 500 dari Kabupaten/Kota di Indonesia.

Walaupun LK Tripartit Provinsi sudah terbentuk di

semua provinsi, namun kegiatan yang dilakukan

masih sangat minim.

Page 19: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Daftar Asosiasi Pengusaha di

Indonesia Tahun 2003No. Nama Asosiasi

I. Bidang Kimia dan Hasil Hutan

1. Asosiasi Cat Indonesia (ACI)

2. Persatuan Perusahaan Kosmetik Indonesia (PERKOSMI)

3. Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI)

II. Bidang Aneka Industri

1. Asosiasi Pengusaha Jam Indonesia (APJI)

2. Gabungan Perusahaan Optik Indonesia (GAPOPIN)

3. Asosiasi Pengusaha Mainan Anak Indonesia (APMI)

III. Bidang Tekstil

1. Asosiasi Karung Goni

2. Asosiasi Apparel Manufactur Indonesia (AMI)

3. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API)

IV. Bidang Perdagangan Dalam Negeri

1. Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO)

2. Indonesia Direct Selling Association (ISDA)

3. Asosiasi Persero Niaga (APN)

V. Bidang Perdagangan Luar Negeri

1. Gabungan Importir Nasional Indonesia (GINSI)

2. Asosiasi Perusahaan Rekondisi Indonesia (APRI)

3. Asosiasi Importir Buah dan Sayuran Indonesia (ASIBSI)

VI. Pengusaha Kecil dan Menengah

1. Asosiasi Perlebahan Indonesia (API)

2. Asosiasi Pengerah Tenaga Kerja (APTK)

3. Asosiasi Pengolahan Sari Buah (ASPARI)

Page 20: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

PHK(PEMUTUSAN HUBUNGAN

KERJA)

Pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah

pengahiran hubungan kerja karena suatu hal

tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak

dan kewajiban antara pekerja dan

perusahaan/majikan.

Page 21: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Resiko PHK bagi perusahaan :

1. Melepas karyawan yang sudah berpengalaman

dan setia

2. Terhentinya produksi sementara dengan adanya

3. pemutusan hubungan kerja

4. Harus mencari penggantinya dengan karyawan

baru

5. Untuk menggantinya perlu biaya yang besar

guna merekrut

6. Hasil pengganti belum tentu sebaik yang lama

Page 22: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Resiko PHK bagi karyawan :

1. Hilangnya penghasilan yang diterima untuk

membiayai keluarga

2. Timbulnya situasi yang tidak enak karena harus

menganggur

3. Berkurangnya rasa harga diri apalagi bila selama ini

memangku suatu jabatan

4. Terputusnya hubungan dengan teman sekerja

5. Harus bersusah payah mencari pekerjaan baru

Page 23: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Sumber timbulnya PHK :

1. Permintaan karyawan sendiri

2. Kebijakan organisasi atau perusahaan

3. Tidak ada pengembangan karier

4. Lingkungan kerja yang kurang nyaman

5. Masalah kerja

6. Masalah kesehatan yang tidak cocock

7. Merasa pekerjaan tidak cocok dengn minat dan bakat

8. Perlakuan yang dirasa kurang adil

Page 24: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Pasal 150 – 172 Pemutusan Hubungan Kerja

(PHK), Undang Undang Ketenagakerjaan

No. 13 Tahun 2003

Page 25: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

MACAM-MACAM PEMUTUSAN

HUBUNGAN KERJA

Ada dua kategori, yaitu:

1. PHK bersifat sementara

2. PHK bersifat permanen

Page 26: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Macam-macam PHK secara keseluruhan :

1) PHK karena pekerja/buruh melakukan kesalahan

berat

2) PHK karena pekerja ditahan Pihak yang Berwajib

3) PHK karena Pengusaha mengalami Kerugian

4) PHK karena Pekerja/buruh Mangkir

5) PHK karna Pekerja Meninggal Dunia

6) PHK karena pelanggaran yang dilakukan oleh Para

Pekerja

Page 27: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

KETENTUAN BERKAITAN DENGAN

PEMBERHENTIAN PEKERJA

Bagi pegawai yang diberhentikan secara tidak

hormat, secara otomatis pekerja tersebut tidak

akan mendapatkan pesangon.

Sebaliknya pegawai yang diberhentikan secara

hormat oleh perusahaan, maka perusahaan harus

memberikan uang pesangon yang aturannya

sesuai dengan yang diberlakukan dalam undang-

undang.

Page 28: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

KETENTUAN PEMBERIAN UANG

PESANGON

Masa kerja sampai 1 (satu) tahun, maka diberikan pesangon sebesar satu bulan upah bruto.

Masa kerja 1-2 tahun, diberikan pesangon sebesar dua bulan upah bruto.

Masa kerja 2-3 tahun kerja, diberikan pesangon sebesar tiga bulan upah bruto.

Masa kerja 4 tahun dan seterusnya, diberikan pesangon sebesar 4 bulan upah bruto.

Sedangkan besarnya uang jasa yang harus diberikan selain uang pesangon adalah sebagai berikut:

Masa kerja 5-10 tahun adalah sebesar 1 bulan upah bruto. Masa kerja 10-15 tahun adalah sebesar 2 bulan upah bruto. Masa kerja 15-20 tahun adalah sebesar 3 bulan upah bruto. Masa kerja 20-25 tahun adalah sebesar 4 bulan upah

bruto. Masa kerja 25 tahu ke atas adalah sebesar 5 bulan upah

bruto.

Page 29: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

LARANGAN PHK

Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 (Pasal 153

ayat 1) dengan tegas menyebutkan, bahwa Pengusaha dilarang

melakukan PHK dengan alasan buruh :

1. pekerja/buruh berhalangan masuk kerja karena sakit menurut

keterangan dokter selama waktu tidak melampaui 12 (dua belas)

bulan secara terus-menerus;

2. pekerja/buruh berhalangan menjalankan pekerjaannya, karena

memenuhi kewajiban terhadap negara sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

3. pekerja/buruh menjalankan ibadah yang diperintahkan agamanya;

4. pekerja/buruh menikah;

5. pekerja/buruh perempuan hamil, melahirkan,

gugur kandungan, atau menyusui bayinya

Page 30: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

7. pekerja/buruh mempunyai pertalian darah dan atau ikatan perkawinan dengan

pekerja/buruh lainnya di dalam satu perusahaan, kecuali telah diatur dalam

perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama;

8. pekerja/buruh mendirikan, menjadi anggota dan/atau pengurus serikat

pekerja/serikat buruh, pekerja/buruh melakukan kegiatan serikat pekerja/serikat

buruh di luar jam kerja, atau di dalam jam kerja atas kesepakatan pengusaha,

atau berdasarkan ketentuan yang diatur dalam perjanjian kerja, peraturan

perusahaan, atau perjanjian kerja bersama;

9. pekerja/buruh yang mengadukan pengusaha kepada yang berwajib mengenai

perbuatan pengusaha yang melakukan tindak pidana kejahatan;

10.karena perbedaan paham, agama, aliran politik, suku, warna kulit, golongan,

jenis kelamin, kondisi fisik, atau status perkawinan;

11.pekerja/buruh dalam keadaan cacat tetap, sakit akibat kecelakaan kerja, atau

sakit karena hubungan kerja yang menurut surat keterangan dokter yang jangka

waktu penyembuhannya belum dapat dipastikan.

Page 31: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

PROSES PEMBERHENTIAN

PEKERJA

Proses pemberhentian karyawan harus menurut prosedur sebagai berikut:

1. Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan.

2. Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan

perusahaan.

3. Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan

perusahaan.

4. Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan

perusahaan.

5. Pemutusan berdasarkan keputusan pengadilan negeri.

Page 32: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

PEMBERHENTIAN SUMBER DAYA

MANUSIA

A. Peraturan perundang-undangan yang mengatur

pemberhentian pegawai atau karyawan di indonesia, antara

lain :

1. UU NO. 11 TH 1969. PENSIUN.PEGAWAI. JANDA/DUDA

2. UU NO. 8 TH 1974. POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN

3. PP NO. 4 TH 1966. PEMBERHENTIAN. SEMENTARA

PEGAWAI

4. PP NO. 4 TH 1966. PEMBERHENTIAN. SEMENTARA

PEGAWAI

5. PP NO. 32 TH 1979. PEMBERHENTIAN PEGAWAI

6. UU NO. 21 TH 2014. ASN

Page 33: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

PEMBERHENTIAN ATAS

PERMINTAAN SENDIRI DARI

PEKERJA

Dalam menghadapi bentuk pemberhentian ini perlu diperhatikan beberapa hal berikut:

Paling lambat 3 bulan sebelum waktu pemberhentian, pekerja

yang bersangkutan harus sudah mengajukan permohonan

berhenti secara tertulis dengan mengemukakan alasan yang jelas.

Karena alasan-alasan tertentu, pihak perusahaan dapat menolak

permintaan berhenti tersebut dan menunda pemberhentian paling

lama 1 (satu) tahun.

Apabila permohonan tersebut disetujui, pihak perusahaan perlu

mengeluarkan surat keputusan pemberhentian dengan hormat

atas nama pekerja yang bersangkutan.

Kepada pekerja yang bersangkutan dapat diberikan pesangon,

uang jasa, dan ganti rugi yang besarnya sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Page 34: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

B. Bentuk pemberhentian dengan hormat:

a) Telah mencapai usia pensiun

b) Permintaan sendiri

c) Adanya penyederhanaan organisasi perusahaan

d) Tidak cakap jasmani dan rohani

e) Meninggal atau hilang

f) Tidak melapor sehabis cuti

Page 35: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

Penjelasan pemberhentian - pemberhentian atas

permintaan sendiri :

A. Ditunda paling lambat 1 (satu) tahun apabila

kepentingan dinas yang mendesak.

B. Ditolak apabila karyawan yang bersangkutan masih

terikat dalam kewajiban bekerja pada pemerintah.

Page 36: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

YANG MENGATUR PHK YAITU BILA

KARYAWAN TERSEBUT:

1.Meninggal dunia

2.Telah mencapai usia

3.Melanggar peraturan yang berlaku

4.Berakhirnya kontrak dengan perushaan

5.Terlibat dengan kegiatan yang melanggar hukum

Page 37: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

KEBIJAKAN PHK UNTUK

SEBAGIAN KARYAWAN TERPAKSA

DIAMBIL KARENA :

1.karyawan tidak disiplin

2.Karyawan kurang cakap dan produktif

3.Karyawan terlibat asusila

4.Karyawan tidak bisa bekerja sama

5.Penyederhanaa organisasi

Page 38: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

PHK YANG BANYAK MEMBUAT

PERUSAHAAN TERLIHAT RUGI

PADA:

1. Produktivitas kerja akan merosot

2. Perushaannya akan kehilangan tenaga potensial

yang susah dicari penggantinya

3. Perusahan harus mengeluarkan biaya,waku dan

tenaga untuk merekrut tenaga baru

4. Kurang berfungsinya pengelolaan perusahaan

dengan baik

Page 39: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

PHK ATAS KEHENDAK PERUSHAAN DAPAT

MENIMBULKAN AKIBAT BAGI PERUSHAAN

ANTARA LAIN:

1.Perusahan harus memberi uang pesangon

2.Perusahan dapat digugat ke pengadilan tata

usaha negara

Page 40: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

UNTUK MENCEGAH PHK DAPAT

DILAKUKAN

1. Memperbaiki tingkat kompensasi sehingga lebih

memadai

2. Menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan

menyenangkan

3. Meninjau kembali pola penempatan karyawan

4. Menyempurnakan sistem dan prosedur yang berlaku

dalam perushaan agar lebih efektif

5. Meningkatkan penyediaan fasilitas kerja

6. Memperketat pelaksaan seleksi sehingga yang masuk

betul- betul karyawan yg terbaik dan sehat

Page 41: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

END OF SLIDE……

Page 42: ASOSIASI PENGUSAHA DAN LEMBAGA TRIPARTIT DAN … · Melalui akte notaris tanggal 31 Januari 1952, CSWO berganti nama menjadi Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Pengusaha Seluruh

SESI TANYA JAWAB…

BE Brave…

009 pengusaha yang seperti apa yang dapat bergabung dalam lk

tripartit

Dalam proses phk,

mengapa perlu adanya musyawarah antara pimpinan serikat buruh dan

pimpinan perusahaan?

099 apakah pertemuan antara pihak lk tripartit dilakukan pada saat ada

isu ekonomi/permasalahan ekonomi saja?

094 kapan kondisi yang mengharuskan perusahaan untuk membayar

karyawannya di bawah upah minimum?