askep muskolo
TRANSCRIPT
FarmakologiAsuhan Keperawatan dalam Pemberian Obat/ Terapi Farmakologi pada Gangguan Sistem Muskuloskletal
Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Melakukan prinsip 6 benar
Benar Pasien
Benar Obat
Benar Dosis
Benar Rute
Benar Waktu Pemberian
Benar Dokumentasi
Gangguan Muskuloskletal
Gangguan pada tulang à osteoporosis, hiperkalsemia
Gangguan pada sendi à Rematoid Artritis (RA), Osteoartritis (OA), Gout/Pirai/Asam Urat
Gangguan pada otot à Gangguan Neuromuskuler, spasme otot
Golongan Obat untuk Gangguan Tulang
Osteoporosis
Golongan biposponat à Risedronate, Alendronate, Pamidronate, Clodronate, Zoledronate (Zoledronic acid).
Risedronate à anti resorpsi
Zoledronic acid mengobati kadar kalsium yang tinggi dalam darah.
Selective Estrogen Receptor Modulator à Efektif mengurangi turnover tulang dan memperlambat hilangnya massa tulang.
Metabolit vitamin D à mengurangi resiko patah tulang akibat osteoporosis.
Calcitonin (salkatonin) à menekan aksi osteoclast dan menghambat pengeluarannya.
Golongan Obat yang Mempengaruhi Sendi
Analgesik – Antipiretik, obat-obat AINS & Obat-obat Pirai (Gout)
Salisilat dan Salisilamid à untuk mengobati RA
para aminofenol, tidak digunakan sebagai obat yang mempengaruhi sendi.
Pirazolon à gout akut dan RA
Antirematik nonsteroid dan analgesik lainnya à Asam Mefenamat dan Meklofanamat , Ibuprofen , Ketoprofen, Naproksen, Indometasin, Piroksikam
Obat pirai (gout) à Kolkisin, Allopurinol, Probenesid, Sulfinpirazon
Golongan Obat yang Mempengaruhi Otot
Obat relaksan otot
Obat pelumpuh otot à untuk anestesi lokal
Obat pelemas otot yang bekerja sentral
Baclofen à untuk penderita kejang/spasme otot
Chlorzoxazone à mengurangi gejala nyeri akut otot
Golongan Lainnya :
Clostridium botulinum toxin à mengobati rasa nyeri yang parah di wajah yang disebabkan oleh Trigeminal Neuralgia.
Tizanidine à membantu relaksasi pada otot tertentu pada tubuh.
Epirisone HCl à mereduksi myotonia, meningkatkan sirkulasi darah dan menekan refleks rasa sakit
Obat penyakit neuromuskular
Neostigmine à mengembalikan fungsi otot mendekati taraf normal.
Pyridostigmine à mengobati otot yang lemah pada penderita Myasthenia gravis dan menghilangkan keracunan karena obat jenis kurare.
Upaya pencegahan dan penanganan efek samping obat-obatan untuk gangguan muskuloskletal
Telusuri riwayat pemakaian obat klien
Penggunaan obat dengan indikasi jelas
Hindari pengobatan dengan berbagai jenis obat
Berikan perhatian khusus terhadap dosis dan respons pengobatan
Perlu ditelaah terus apakah pengobatan harus diteruskan, dan segera hentikan obat bila dirasa tidak perlu lagi.
Hentikan pemakaian obat apabila px menunjukkan hal yang lebih buruk akibat efek samping obat.
Penanganan Efek Samping
Segera hentikan semua obat bila diketahui atau dicurigai terjadi efek samping.
Upaya penanganan klinik tergantung bentuk efek samping dan kondisi penderita.
Asuhan Keperawatan Pemberian Obat
Atas dasar kolaborasi dengan dokter à Memberikan Obat Kepada Penderita Rematoid artritis akut, golongan Obat Salisilat dan Salisamid
Pengkajian
Riwayat Alergi Klien à mis : Asma
Nilai Kemampuan Klien Dalam Menelan Obat
Riwayat penyakit lain à mis : Gastritis, Gagal Jantung
Pengetahuan Klien tentang terapi yang diberikan
Diagnosa Keperawatan
Asuhan Keperawatan Pemberian Obat
Intervensi dan Implementasi Keperawatan
Periksa nama obat, tanggal kadaluarsa obat, periksa dosis yang akan diberikan
Lakukan Skin Tes
Jelaskan kepada klien apa saja efek obat terhadap tubuh klien.
Gunakan teknik aseptik sewaktu pemberian obat
Berikan obat bersama-sama dengan makanan karena obat ..... Dapat mengiritasi mukosa lambung
Tetap bersama klien saat obat ditelan
Perhatikan respon klien setelah menelan obat
Evaluasi keperawatan
Kaji tanda-tanda vital klien
Kaji nyeri lutut klien
Periksa kadar gula darah klien