askep keluarga dm i
DESCRIPTION
Askep Keluarga DMTRANSCRIPT
Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. M dengan Diabetes melitus di Desa Tangkil Tengah
Kecamatan Kedungwuni
A. Data Umum.
Pengkajian terhadap Tn. M :1. Nama : Tn M2. Alamat : Ds Tangkil Tengah RT 11 / 05 No 398 Kedungwuni3. Pekerjaan : Kary. PT Fismatex.4. Pendidikan : SD tamat.
5. Komposisi Keluarga :No
Nama JK Hubungan dengan KK
Umur Pendidikan Status ImunisasiPolio DPT Hepatitis Ca
mpak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
Tn. M
Ny.N
An.Kh
An.Kha
An.Im
An.M
An.Mu
An.Muk
L
P
L
L
P
L
L
L
KK
Istri
Anak
Anak
Anak
Anak
Anak
Anak
54 th
50 th
29 th
26 th
24 th
19 th
17 th
9 th
SD tamat
SD tamat
SD tamat
SD tamat
SMP tamat
SD tamat
SMP tamat
Pelajar SD
Genogram
M M
M 54 50 Ny.N umur 50 th Tn.M Pend. DM
29 26 24 19 17 9 An.M An. Mu An.Muk
Keterangan :
= Laki-laki
= Laki-laki meninggal
= Perempuan
= Perempuan meninggal
= Klien
----- = Dalam satu rumah
Pola Asuh.Pola Asuh dalam keluarga Tn. M anak-anak diasuh oleh ibu sendiri karena ibu sebagai ibu rumah tngga . Bapak bekerja dari pagi sampai sore.
6. Tipe keluarga Keluarga Tn. M termasuk keluarga inti tinggal dalam satu keluarga yaitu : Bapak, ibu dan 3 orang anak.
7. Suku bangsa : JawaBahasa yang digunakan keluarga Tn M : Jawa, tidak ada adat istiadat yang berpengaruh dalam keluarga Tn M dan tidak ada makanan yang berpantangan.
8. Agama.Agama yang dianut Tn M adalah Islam dan taat menjalankan sholat lima waktu. Kadang-kadang mengikuti pengajian. Tn.M melarang anak perempuannya keluar dimalam hari.
9. Status Sosial Ekonomi.Tn M sebagai Karyawan pabrik fismatek, dengan penghasilan per bulan 800 ribu rupiah. Dengan penghasilan 800 ribu rupiah per bulan keluarga Tn. M sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan listrik perbulan Rp 60.000, gas/minyak tanah perbulan Rp 80.000, biaya pendidikan perbulan Rp 150.000, kebutuhan makan Rp 400.000, dan sisanya ditabung.
10. Aktifitas rekreasi keluarga.Rekreasi keluarga Tn. M hanya dengan menonton TV dan mendengarkan Radio. Satu tahun sekali berkunjung ketempat swalayan.
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga Tahap perkembangan pada keluarga Tn. M berada pada tahap perkembangan dewasa. Anak pertama sampai anak ke tiga sudah menikah dan sudah punya rumah sendiri. Sedangkan anak ke empat dan ke lima berada pada tahap perkembangan Remaja.
12. Tahap perkembangan yang belum terpenuhiKelurga Tn.M belum dapat menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri belum terpenuhi, hal ini terbukti bahwa dalam keluarga Tn. M terutama anak ke 4 sampai anak ke 5 tidak ada batasan waktu dalam bermain, nonton TV dan waktu membantu pekerjaan.
Tn.M harus bertindak bijaksana terhadap anaknya dalam bidang membagi waktu, mana waktu bermain, nonton TV dan membantu pekerjaan.
13. Riwayat keluarga inti Keluarga Tn.M memiliki riwayat penyakit keturunan darah tinggi, Tn.M juga mengalami gangguan Tekanan darah tinggi . Menurut keterangan Tn. M saat ini Ny N masih sakit kencing manis ( Diabetes Melitus ) dan sudah periksa rutin di Puskesmas Kedungwuni II. Semua anak Tn. M dahulu telah di immunisasi semua, Untuk mengatasi gangguan kesehatan pada keluarga Tn.M biasanya ke Yankes Swasta maupun puskesmas, keluarga Tn.M juga memanfaatkan pelayanan posyandu didesanya.
14. Riwayat keluarga sebelumnya Dari keluarga Tn. M terutama ibunya mempunyai penyakit darah tinggi sedangkan bapaknya tidak ada penyakit yang serius, biasanya kalau pergantian musim terkena batuk pileg. Dari keluarga Ny. N terutama bapaknya mempunyai kebiasaan makan banyak tapi badannya tetap kurus dan ibunya tidak ada penyakit yang membahayakan , hanya batuk pileg kalau pergantian musim.
C. Pengkajian lingkungan
15. Karakteristik rumahLuas rumah 6 x 14 meter, tipe rumah permanen, yang ditempati milik sendiri, terdiri dari 7 ruang ( 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang masak ), ventilasi cukup dan dibuka tiap hari, pencahayaan cukup terang karena jendelanya berkaca, rumah cukup bersih, dibersihkan tiap pagi dan sore barang- barang tertata rapi, septic tank berbentuk leher angsa, jarak septik tank dengan sumur < 10 meter, penggunaan air minum, mencuci maupun mandi memakai sumur gali yang ada didalam rumah.
DENAH RUMAH 14 M
U 1 2 3
B T 4
6 MS
5 6 7 8
Keterangan :
1. Ruang keluarga2. Kamar tidur3. Kamar mandi4. Sumur5. Kamar tidur6. Kamar tidur7. Ruang makan8. Dapur
16. Karakteristik Tetangga dan Komunitas. Lingkungan tetangga cukup bersih, dengan lingkungan fisik : rumah Tn. M dengan tetangga saling berdekatan, hidup rukun dan menjalankan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ) dengan bimbingan dari petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kedungwuni II .
17. Mobilitas Geografis KeluargaKeluarga Tn.M tidak pernah pindah tempat , rumah sudah milik sendiri, dari dulu sampai sekarang keluarga Tn. M sudah kerasan bertempat tinggal di desa Tangkil Tengah yang sekarang ditempati.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.Tn.M kadang- kadang mengikuti pengajian dengan warga sekitar . Dan Ny. N mengikuti kegiatan pengajian dan PKK.
19. Sistem Pendukung Keluarga.Keluarga baik pihak ibu maupun pihak bapak jarang membantu karena sibuk dengan kegiatan masing-masing. Keluarga memiliki tetangga yang dengan tempat tinggal dan sering membantu serta bisa diajak bertukar pikiran ketika dibutuhkan.
D. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluargaCara komunikasi Tn.M biasanya saat anggota keluarga dirumah semua biasanya sehabis maghrib. Biasanya antar anggota keluarga bercerita tentang kegiatan / kejadian yang terjadi pada hari itu.
21. Struktur Kekuatan keluarga.Biasanya Tn.M bermusyawarah dalam mengambil keputusan, setiap anggota keluarga dapat menyampaikan ide-ide jika ada masalah yang dirasakan.
22. Struktur Peran.Keluarga Tn.M mengatakan ada peran-peran tersendiri. Tn.M sendiri bekerja mencari nafkah dari pagi sampai sore. Sedangkan istri Tn.M ibu rumah tangga dan mengurus anak. An.M membantu mencari nafkah Tn.M dengan bekerja buruh jahit. An Mu membantu mencari nafkah dengan bekerja buruh jahit, sedangkan An.Muk karena masih SD kadang masih susah diatur tetapi pada dasarnya adalah anak yang penurut.
23. Nilai atau norma keluarga.Norma / nilai yang dianut Tn.M sepertinya sesuai dengan agama yang dianut. Tidak ada konflik dan juga tidak bertentangan dengan nilai yang diyakini masyarakat sekitar.
E. Fungsi keluarga
24. Fungsi Afektif.Keluarga Tn.M mengatakan untuk perasaan kasih sayang terhadap anggota keluarga ada. Tetapi tidak ditunjukkan untuk menciptakan anak untuk mandiri.
25. Fungsi Sosialisasi.Tn.M mengatakan kebiasaan tidak teratur. Tn.M kadang menonton televisi bersama-sama keluarga, Kadang-kadang juga bertengkar tetapi setelah itu rukun kembali.
26. Fungsi Perawatan Kesehatan.1. Mengenal Masalah Kesehatan :
Tn.M mengatakan tidak tahu penyakit yang diderita Ny.N dari pengertian, penyebab, dan akibat dari penyakit Diabetes Melitus.
2. Memutuskan Masalah Kesehatan : Tn.M mengatakan bahwa bila ada salah satu keluarga yang sakit yaitu Ny.N langsung dibawa kepuskesmas.
3. Melakukan perawatan kesehatan kepada anggota keluarga yang sakit :Tn.M mengatakan tidak tahu cara merawat Ny.N yang terkena penyakit Diabetes melitus, terbukti dengan Ny.N sering makan makanan yang mengandung manis-manis sehingga berpengaruh terhadap kesehatannya yaitu badan menjadi lemas, jari-jari tangan kesemutan dan sering kencing.
4. Memelihara lingkungan sehingga dapat menunjang peningkatan kesehatan keluarga : Tn. M mengatakan tidak tahu cara merawat / menghindari makanan pantangan kencing manis dikarenakan Tn.M sibuk dalam pekerjaannya dan Ny.N sibuk mengurus anak.
5. Memanfaatkan sumber daya yang ada dimasyarakat : Tn.M mengatakan tahu bila sakit berobat ke puskesmas atau pelayanan kesehatan swasta.
27. Fungsi Reproduksi.Tn.M mengatakan istrinya ikut KB suntik dan sudah tidak ingin punya anak lagi. Jumlah anak Tn.M ada 6 terdiri dari 5 anak laki-laki dan satu perempuan.
28. Fungsi Ekonomi.Tn.M mengatakan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya dengan mengandalkan upah buruh pabrik saja , dan sudah tidak punya usaha tambahan.
E. Stres dan koping keluarga.
29. Stres jangka pendek dan jangka panjang.Stresor jangka pendek : Saat ini Tn.M dan Ny.N sedang memikirkan kebutuhan untuk pendidikannya.Stresor jangka panjang : Saat ini Tn.M dan Ny.N memikirkan masa depan anak-anaknya.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stresor.Segera memeriksakan Istrinya kepelayanan kesehatan .
31. Strategi koping yang digunakan. Musyawarah dengan istri
32. Strategi adaptasi disfungsional.-
F. Pemeriksaan Fisik.
Px Fisik Tn.M Ny.N An.M An.Mu An.MukTD 180/100 mm
Hg140/90 mm Hg
120/80 mm Hg
110/70 mm Hg
-
Suhu 36,50 C 360 C 36,50 C 360 C 36,50 CNadi 84x / mnt 84x / mnt 80 x /mnt 80 x /mnt 100 x/mntRR 20x / mnt 22x / mnt 20x /mnt 20 x /mnt 24 x /mntBB 75 kg 60 kg 55 kg 50 Kg 35 kgTB 160 cm 150 cm 165 cm 160 Cm 125 cmKepala Tdk ada
benjolanTdk ada benjolan
Tdk ada benjolan
Tdk ada benjolan
Tdk ada benjolan
Wajah Bentuk simetris
Bentuk simetris
Bentuk simetris
Bentuk simetris
Bentuk simetris
Mata Sklera normal, konjungtiva N, anemis (-)
Sklera normal, konjungtiva N, anemis (-)
Sklera normal, konjungtiva N, anemis (-)
Sklera normal, konjungtiva N, anemis (-)
Sklera normal, konjungtiva N, anemis (-)
Hidung Bersih tdk ada benjolan
Bersih tdk ada benjolan
Bersih tdk ada benjolan
Bersih tdk ada benjolan
Bersih tdk ada benjolan
Mulut Tak ada stomatitis, gigi ada ygberlubang
Tak ada stomatitis, gigi ada yang ditambal
Tak ada stomatitis, gigi ada yg berlubang
Tak ada stomatitis, gigi ada yg berlubang
Tak ada stomatitis, gigi tdk ada yg berlubang
Telinga Pendengaran N, ada serumen
Pendengaran N, ada serumen
Pendengaran N, ada serumen
Pendengaran N, ada serumen
Pendengaran N, ada serumen
Leher Tak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
Tak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
Tak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
Tak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
Tak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid
Dada Bentuk simetris, suara nafas normal, fokal fremitus ka-ki sama
Bentuk simetris, suara nafas normal, fokal fremitus ka-ki sama
Bentuk simetris, suara nafas normal, fokal fremitus ka-ki sama
Bentuk simetris, suara nafas normal, fokal fremitus ka-ki sama
Bentuk simetris, suara nafas normal, fokal fremitus ka-ki sama
Abdomen Bentuk simetris, bising usus N, tympani, tak ada benjolan
Bentuk simetris, bising usus N, tympani, tak ada benjolan
Bentuk simetris, bising usus N, tympani, tak ada benjolan
Bentuk simetris, bising usus N, tympani, tak ada benjolan
Bentuk simetris, bising usus N, tympani, tak ada benjolan
Genetalia - - - - -Anus - - - - -Eks. Atas Tak ada
kelainan dari bentuk / fungsi
Tak ada kelainan dari bentuk / fungsi
Tak ada kelainan dari bentuk / fungsi
Tak ada kelainan dari bentuk / fungsi
Tak ada kelainan dari bentuk / fungsi
Eks. Bawah
Tak ada kelainan dari
Tak ada kelainan dari
Tak ada kelainan dari
Tak ada kelainan
Tak ada kelainan
bentuk / fungsi
bentuk / fungsi
bentuk / fungsi
dari bentuk / fungsi
dari bentuk / fungsi
Kulit Turgor baik, teraba hangat
Turgor baik, teraba hangat
Turgor baik, teraba hangat
Turgor baik, teraba hangat
Turgor baik, teraba hangat
Kuku Pendek, bersih
Pendek, bersih
Pendek, bersih
Pendek, bersih
Pendek, bersih
G. Harapan Keluarga.Bila ada petugas kesehatan yang datang Tn.M senang dan mau memanfaatkannya dan berharap perawat dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat memelihara kesehatannya.
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH1. S : Tn.M mengatakan tidak tahu
penyakit yang diderita Ny.N dari pengertian, penyebab, dan akibat penyakit diabetes melitus.
Tn.M mengatakan tidak tahu cara merawat istrinya bila sakit, terbukti dengan kondisi Ny.N yang sering sakit Diabetes melitus.
O : Kadar gula darah 300 mg/dl, TD : 140/90 mm Hg, N : 80x /menit, Rr : 23 x/ menit, suhu : 36,70 C.
Ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Resiko terjadi komplikasi
2. S : Tn. M mengatakan tidak tahu makan/ minuman yang dilarang.
O : Ny.N sering minum manis-manis
Makan nasi tidak diukur.
Ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Kurang pengetahuan.
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko terjadi komplikasi b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Kurang pengetahuan mengenai penyakit b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
SKORING PRIORITAS MASALAH
1. Resiko terjadi komplikasi b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
NO KRITERIA BOBOT NILAI PEMBENARAN1 Sifat masalah :
Ancaman kesehatan1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah adalah
belum berat. Perlu pendidikan kesehatan pada keluarga, sehingga tidak akan terjadi komplikasi dari penyakitnya.
2 Kemungkinan masalah dapat diubah : Sebagian
2 ½ x 2 = 1 Masalah dapat dirubah dengan peran serta keluarga dalam merubah perilaku keluarga.
3 Potensial masalah untuk dicegah : Cukup
1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah belum berat dan membutuhkan waktu agak lama mengubah kebiasaan keluarga.
4 Menonjolnya masalah :Ada masalah tapi tidak perlu ditangani.
1 ½ x 2 = 1 Masalah dapat dicegah untuk tidak lebih parah dengan berobat kepelayanan kesehatan.
Jumlah 3 1/3
2. Kurang pengetahuan mengenai penyakit b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
NO KRITERIA BOBOT NILAI PEMBENARAN1 Sifat masalah :
Keadaan sejahtera1 1/3 x 1 = 1/3 Masalah adalah
keadaan sejahtera sudah terjadi perlu penkes pada keluarga untuk mengetahui penyakit, prognosis, kebutuhan pengobatan dan tidak terjadi pada keluarga yang lain.
2 Kemungkinan masalah dapat diubah : Sebagian
2 ½ x 2 = 1 Masalah dapat diubah dan membutuhkan perubahan pengetahuan seluruh anggota keluarga.
3 Potensial masalah untuk dicegah : Cukup
1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah belum berat dan membutuhkan waktu agak lama untuk mengubah pengetahuan keluarga.
4 Menonjolnya masalah : Ada masalah tapi tidak perlu ditangani
1 ½ x 1 = ½ Masalah dapat ditangani dengan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga.
Jumlah 2 ½
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN.
1. Resiko terjadi komplikasi b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Kurang pengetahuan mengenai penyakit b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
FORMAT PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI
INTERVENSI
UMUM KHUSUS KRITERIA
STANDAR
1
2
Resiko terjadi komplikasi b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
Kurang pengetahuan mengenai penyakit b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu kelg Tn.M bisa mengontrol pola makannya
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu pada kelg Tn.M klg mampu mengenal sumber informasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 30 mnt per minggu kelg :a.kelg
mengenal pengertian peny DM, penyebab, tanda dan gejalanya.
b. Klg mampu melakukan tindakan dg membawa istrinya ke puskesmas.
c. Klg mampu menjaga pola makan Ny.N.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 30 mnt per minggu kelg : a. Mengetahui
peny DM.
b. Mengetahui prognosis peny DM
Respon Verbal
Pengetahuan
Psiko motor
a.Pengetahuan
b.Pengetahuan
a.Kelg mampu menjelaskan pengertian,penyebab, tanda dan gejala peny DM.
b.Klg mampu mengantarkan Ny.N ke puskesmas.
c.Klg bisa menjaga pola makan Ny. N
a.Kelg mengetahui peny DM
b.Kelg mengetahui prognosis dari peny
a.Memberikan informasi
b. Demonstrasi
c. Konsekuensi tindakan
a.Memberikan informasi
b. Memberikan informasi
c. Mengetahui pengobatan peny DM
c.Psikomotor
DMc.Kelg
mampu mengobati peny DM
c. Demonstrasi membuat obat tradisional untuk peny DM
FORMAT PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO
DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
TUJUAN KHUSUS
TANGGAL
IMPLEMENTASI
EVALUASI
1
2
Resiko terjadi komplikasi b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
Kurang pengetahuan mengenai penyakit b/d ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x 30 mnt per minggu kelg :
a.Klg menge nal pengerti
an peny DM, penyebab, tanda dan gejalanya.
b.Klg mampu melaku
kan tindakan dg memba
wa istrinya ke puskesmas
c.Klg mampu menjaga pola makan Ny.N.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 30 mnt per minggu kelg :
a. Menge tahui peny DM.
b. Menge tahui prognosis peny DM
c. Mengeta hui pengobatan peny DM
17 April 2009
Idem
-Mengucapkan salam
-Menanyakan keadaan kesehatan kelg
-Menjelaskan komplikasi kencing manis.
-Menjelaskan tentang cara mencegah komplikasi kencing manis.
-Menjelaskan pengertian peny DM, penyebab, tanda dan gejala .
-Menjelaskan prognosis peny DM
-Menjelaskan pengobatan peny DM dan memperagakan cara membuat obat tradisional.
S:-Tn.M menjawab salam dan menerima tim kesehatan dengan baik
- Kelg Tn.M memperhati
kan apa yang dijelaskan
nya- Kelg Tn.M
memperagakan membuat obat tradisional peny DM.
O: Kelg Tn.M , Ny.N dan anak-anaknya duduk dan memperhati
kan.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
TN.M DENGAN DIABETES MELITUS DI DESA TANGKIL TENGAH
KECAMATAN KEDUNGWUNI
DISUSUN OLEH
KELOMPOK II
Hj ERMA ISTIANI ENDANG
H HERDI PRABOWO
ISA KHASANI
KHUSNUL KHOTIMAH
ELI WIHARYANTI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN JALUR KHUSUS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
PEKALONGAN TAHUN 2009