askep anak bronkitis
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 askep anak bronkitis
1/12
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN BRONKITIS
1. PENGERTIAN
Secara harfiah bronkitis adalah suatu penyakit yang ditanda oleh inflamasi
bronkus. Secara klinis pada ahli mengartikan bronkitis sebagai suatu penyakit atau
gangguan respiratorik dengan batuk merupakan gejala yang utama dan dominan. Ini
berarti bahwa bronkitis bukan penyakit yang berdiri sendiri melainkan bagian dari
penyakit lain tetapi bronkitis ikut memegang peran.( Ngastiyah, 199 !
"ronkitis berarti infeksi bronkus. "ronkitis dapat dikatakan penyakit tersendiri,
tetapi biasanya merupakan lanjutan dari infeksi saluran peranpasan atas atau bersamaan
dengan penyakit saluran pernapasan atas lain seperti Sinobronkitis,
#aringotrakeobronkitis, "ronkitis pada asma dan sebagainya ($unadi Santoso, 199%!
Sebagai penyakit tersendiri, bronkitis merupakan topik yang masih diliputi
kontro&ersi dan ketidakjelasan di antara ahli klinik dan peneliti. "ronkitis merupakan
diagnosa yang sering ditegakkan pada anak baik di Indonesia maupun di luar negeri,
walaupun dengan patokan diagnosis yang tidak selalu sama.('aussig, 19)* +ahayu,
19%!
esimpangsiuran definisi bronkitis pada anak bertambah karena kurangnya
konsesus mengenai hal ini. 'etapi keadaan ini sukar dielakkan karena data hasil
penyelidikan tentang hal ini masih sangat kurang.
2. ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAPASAN
-ernapasan adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen
ke dalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung /) sebagai sisa
dari oksidasi keluar dari tubuh. 0ungsi dari sistem pernapasan adalah untuk mengambil
/) yang kemudian dibawa oleh darah ke seluruh tubuh untuk mengadakan pembakaran,
mengeluarkan /) hasil dari metabolisme .
a. idung
2erupakan saluran udara yang pertama yang mempunyai dua lubang dipisahkan oleh
sekat septum nasi. 3i dalamnya terdapat bulu4bulu untuk menyaring udara, debu dan
kotoran. Selain itu terdapat juga konka nasalis inferior, konka nasalis posterior dan konka
nasalis media yang berfungsi untuk mengahangatkan udara.
-
8/13/2019 askep anak bronkitis
2/12
b. 0aring
2erupakan tempat persimpangan antara jalan pernapasan dan jalan makanan. 'erdapat di
bawah dasar pernapasan, di belakang rongga hidung, dan mulut sebelah depan ruas tulang
leher. 3i bawah selaput lendir terdapat jaringan ikat, juga di beberapa tempat terdapat
folikel getah bening.
c. #aring
2erupakan saluran udara dan bertindak sebelum sebagai pembentuk suara. 'erletak di
depan bagian faring sampai ketinggian &ertebra ser&ikalis dan masuk ke dalam trakea di
bawahnya. #aring dilapisi oleh selaput lendir, kecuali pita suara dan bagian epiglottis
yang dilapisi oleh sel epitelium berlapis.
d. 'rakea
2erupakan lanjutan dari laring yang dibentuk oleh 15 6 )7 cincin yang terdiri dari tulang
rawan yang berbentuk seperti tapal kuda yang berfungsi untuk mempertahankan jalan
napas agar tetap terbuka. Sebelah dalam diliputi oleh selaput lendir yang berbulu getar
yang disebut sel bersilia, yang berfungsi untuk mengeluarkan benda asing yang masuk
bersama4sama dengan udara pernapasan.
e. "ronkus
2erupakan lanjutan dari trakea, ada ) buah yang terdapat pada ketinggian &ertebra
thorakalis I8 dan 8. mempunyai struktur serupa dengan trakea dan dilapisi oleh jenis sel
yang sama. "ronkus kanan lebih besar dan lebih pendek daripada bronkus kiri, terdiri dari
5 6 cincin dan mempunyai cabang. "ronkus kiri terdiri dari 9 6 1) cincin dan
mempunyai ) cabang. abang bronkus yang lebih kecil dinamakan bronkiolus, disini
terdapat cincin dan terdapat gelembung paru yang disebut al&eolli.
f. -aru4paru
2erupakan alat tubuh yang sebagian besar dari terdiri dari gelembung4gelembung. 3i
sinilah tempat terjadinya pertukaran gas, /) masuk ke dalam darah dan /) dikeluarkan
dari darah.
-
8/13/2019 askep anak bronkitis
3/12
3. KLASIFKASI
a. "ronkitis :kut
"ronkitis akut pada bayi dan anak biasanya juga bersama dengan trakeitis,
merupakan penyakit saluran napas akut (ISN:! yang sering dijumpai.
b. "ronkitis ronik dan atau "atuk "erulang
"ronkitis ronik dan atau berulang adalah kedaan klinis yang disebabkan oleh
berbagai sebab dengan gejala batuk yang berlangsung sekurang4kurangnya selama )
minggu berturut4turut dan atau berulang paling sedikit kali dalam bulan dengan atau
tanpa disertai gejala respiratorik dan non respiratorik lainnya (/NI:, 191!. 3engan
memakai batasan ini maka secara jelas terlihat bahwa "ronkitis ronik termasuk dalam
kelompok "" tersebut. 3alam keadaan kurangnya data penyelidikan mengenai
"ronkitis ronik pada anak maka untuk menegakkan diagnosa "ronkitis ronik baru
dapat ditegakkan setelah menyingkirkan semua penyebab lainnya dari "".
4. ETIOLOGI
-enyebab utama penyakit "ronkitis :kut adalah adalah &irus. Sebagai contoh
+hino&irus Sincytial 8irus (+S8!, Infulen;a 8irus, -ara4influen;a 8irus, :deno&irus dan
ojamur.
-enyakit paru yang telah ada misalnya bronkietaksis.
Sindrom aspirasi.
-enekanan pada saluran napas
-
8/13/2019 askep anak bronkitis
4/12
"enda asing
elainan jantung bawaan
elainan sillia primer
3efisiensi imunologis
ekurangan anfa414antitripsin
0ibrosis kistik
-sikis
b. Non4spesifik
:sap rokok
-olusi udara
-atofisiologi
8irus
(penyebab tersering infeksi! 4 2asuk saluran pernapasan 4 Sel mukosa dan sel silia 4
"erlanjut 4 2asuk saluran pernapasan(lanjutan! 4 2enginfeksi saluran pernapasan 4
"ronkitis 4 2ukosa membengkak dan menghasilkan lendir 4 -ilek 6 % hari 4 "atuk
(mula4mula kering kemudian berdahak! 4 +iak jernih 4 -urulent 4 ?ncer 4 ilang 4"atuk 4 eluar 4 Suara ronchi basah atau suara napas kasar 4 Nyeri subsernal 4 Sesak
napas 4 @ika tidak hilang setelah tiga minggu 4 olaps paru segmental atau infeksi
paru sekunder (pertahanan utama! (Sumber = dr.+usepno asan, "uku uliah
Ilmu esehatan :nak, 191!
5. TANDA DAN GEJALA
2enurut $unadi Santoso dan 2akmuri (199%!, tanda dan gejala yang ada yaitu =
4 "iasanya tidak demam, walaupun ada tetapi rendah
4 eadaan umum baik, tidak tampak sakit, tidak sesak
4 2ungkin disertai nasofaringitis atau konjungti&itis
4 -ada paru didapatkan suara napas yang kasar
2enurut Ngastiyah (199!, yang perlu diperhatikan adalah akibat batuk yang lama, yaitu =
4 "atuk siang dan malam terutama pada dini hari yang menyebabkan klien murang
istirahat
-
8/13/2019 askep anak bronkitis
5/12
4 3aya tahan tubuh klien yang menurun
4 :noreksia sehingga berat badan klien sukar naik
4 esenangan anak untuk bermain terganggu
4 onsentrasi belajar anak menurun
7. KOMPLIKASI
a. "ronkitis :kut yang tidak ditangani cenderung menjadi "ronkitis ronik
b. -ada anak yang sehat jarang terjadi komplikasi, tetapi pada anak dengan gi;i kurang
dapat terjadi /thithis 2edia, Sinusitis dan -neumonia
c. "ronkitis ronik menyebabkan mudah terserang infeksi
d. "ila sekret tetap tinggal, dapat menyebabkan atelektasisi atau "ronkietaksis
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. 0oto 'hora< = 'idak tampak adanya kelainan atau hanya hyperemia
b. #aboratorium = #eukosit A 1.B77.
9. -enatalaksanaan
a. 'indakan -erawatan
-ada tindakan perawatan yang penting ialah mengontrol batuk dan mengeluarakan lendir
4 Sering mengubah posisi
4 "anyak minum
4 Inhalasi
4 Nebuli;er
4 Cntuk mempertahankan daya tahan tubuh, setelah anak muntah dan tenang perlu
diberikan minum susu atau makanan lain
9. PENATALAKSANAAN
4 @angan beri obat antihistamin berlebih
4 "eri antibiotik bila ada kecurigaan infeksi bakterial
4 3apat diberi efedrin 7,B 6 1 mg>g"" tiga kali sehari
4 hloral hidrat 7 mg>g "" sebagai sedatif
-
8/13/2019 askep anak bronkitis
6/12
10. PENEGAHAN
2enurut Ngastiyah (199!, untuk mengurangi gangguan tersebut perlu diusahakan agar
batuk tidak bertambah parah.
4 2embatasi akti&itas anak
4 'idak tidur di kamar yang ber : atau gunakan baju dingin, bila ada yang tertutup
lehernya
4 indari makanan yang merangsang
4 @angan memandikan anak terlalu pagi atau terlalu sore, dan mandikan anak dengan air
hangat
4 @aga kebersihan makanan dan biasakan cuci tangan sebelum makan
4 2enciptakan lingkungan udara yang bebas polusi
Sewaktu buang air besar (bab!. Nyeri kepala yang dihubungkan dengan tumor
otak disebabkan oleh traksi dan pergeseran struktur peka nyeri dalam rongga intracranial.
Struktur ini termasuk arteri, &ena, sinus4sinus &ena dan saraf otak.
2untah
2untah terjadi sebagai akibat rangsangan pada pusat muntah pada medulla
oblongata akibat terjadinya peningkatan 'I. 2untah dapat terjadi tanpa didahului mual
dan dapat proyektil.
-apiledema
-apiledema disebabkan oleh statis &ena yang menimbulkan pembengkakan papilla
saraf optikus. "ila terlihat pada pemeriksaan funduskopi, hal ini mengisyaratkan
peningkatan 'I. 2enyertai papiledema dapat terjadi ggn penglihatan, termasuk
pembesaran bintik mata dan amaurosis fugaks (saat dimana penglihatan berkurang!
$ejala terlokalisasi
'anda dan gejala lain dari tumor otak cenderung mempunyai nilai lokasi dimana
tumor tersebut yang dapat mengganggu fungsi dari bagian4bagian tersebut.
'umor korteks motorik* menyebabkan gerakan seperti kejang pada satu sisi tubuh yang
disebut kejang jaksonian.
-
8/13/2019 askep anak bronkitis
7/12
'umor lobus oksipital* menimbulkan manifestasi &isual , hilangnya pandangan
pada setengah lapangan pandang pada sisi yang berlawanan dengan tumor dan halusinasi
penglihatan.
'umor serebelum* menyebabkan pusing, ataksia atau gaya berjalan yang
sempoyongan dengan cenderung jatuh kesisi yang lesi, otot4otot tidak terkoordinasi dan
nistagmus biasanya menunjukkan gerakan hori;ontal.
'umor lobus frontal* sering menyebabkan ggn kepribadian, perubahan status
emosional serta tingkah laku dan disintegrasi perilaku mental. -asien sering menjadi
ekstrim yang tidak teratur dan kurang merawat diri serta menggunakan bahasa cabul.
'umor sudut serebelopontin* biasanya diawali pada saraf akustik dan memberi
rangkaian gejala yang timbul dengan semua karakteristik gejala pada tumor otak yaitu =
'initus dan kelihatan &ertigo, serta diikuti perkembangan saraf4saraf yang
mengarah terjadinya tuli (ggn fungsi saraf cranial 8III!
"erikutnya kesemutan dan rasa gatal pada wajah dan lidah (berhubungan dgn saraf
cranial 8!
Selanjutnya terjadi kelemahan atau paralysis (keterlibatan saraf cranial 8II!
:khirnya karena pembesaran tumor yang menekan serebelum, mungkin ada abnormalitas
pada fungsi motorik.
'umor intracranial dapat mengakibatkan ggn kepribadian, konfusi ggn fungsi bicara dan
gangguan gaya berjalan terutama pada pasien lansia. 'ipe tumor yang paling sering
adalah meningioma, glioblastoma, dan metastase serebral dari bagian lain
"eberapa tumor tidak selalu mudah ditemukan, karena tumor4tumor tersebut
berada pada daerah tersembunyi dari otak (daerah ang fungsinya tidak dapat ditentukan
dgn pasti!. -erkembangan dan gejala menentukan apakah tumor tsb berkembang atau
menyebar.
E!ALUASI DIAGNOSTIK
Cntuk membantu menenyukan lokasi tumor yang tepat, sebuah deretan pengujian
dilakukan. '4Scan memberikan info spesifik menyangkut jumlah, ukuran, dan
kepadatan jejas tumor, serta meluasnya edema serebral sekunder. 2+I membantu
mendiagnosis tumor potak. Ini dilakukan untuk mendeteksi jejas tumor yang kecil, alat ini
juga membantu mendeteksi jejas yang kecil dan tumor4tumor didalam batang otak dan
daerah hipofisis. "iopsy stereotaktik bantuan computer ( dimensi! dapat digunakan
untuk mendiagnosis kedudukan tumor yang dalam dan untuk memberikan dasar4dasar
-
8/13/2019 askep anak bronkitis
8/12
pengobatan dan informasi prognosis. :ngiografi serebral memberikan gambaran tentang
pembuluh darah serebral dan letak tumor serebral. ?$ dapat mendeteksi gelombang
otak abnormal pada daerah yang ditempati tumor dan dapat memungkinkan untuk
menge&aluasi lobus temporal pada waktu kejang. -enelitian pada cairan serebrospinal
(0! dapat dilakukan untuk mendeteksi sel4sel ganas, karena tumor4tumor pada system
saraf pusat mampu menggusur selsel kedalam cairan serebrospinal.
-
8/13/2019 askep anak bronkitis
9/12
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
-engkajian keperawatan berfokus pada =
"agaimana pasien berfungsi, bergerak dan berjalan
"eradaptasi terhadap kelemahan
2elihat kehilangan kemampuan bicara dan adanya kejang
+iwayat gi;i = aji asupan diit, intoleransi terhadap makanan serta makanan yg
disukai
-engukuran antropometrik untuk mengkaji hilangnya lemak subkutan dan massa
tubuh kering (tanpa lemak!
-engukuran biokimia (albumin, transferin, jumlah limfosit total, nilai kreatinin dan tes
urine! untuk mengkaji keadaan malnutrisi dan ggn imunitas sel serta keseimbangan
elektrolit.
akeksia (keadaan lemah dan kurus! yang ditandai dengan anoreksia, nyeri,
penurunan "", ggn metabolisme, kelemahan otot, malabsorbsi dan diare.
aji gejala4gejala yang menyebabkan stress pada pasien
aji dampak penyakit pasien terhadap keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. "#$% &'( ()$*+,%)%- /,*+,%)%) $+* &/- "#,"/$) ($+ "#+*)+$+ ""
%$#)+*+$.
'ujuan = klien mengatakan cemas menurun hingga tkt yg dpt diatasi
I+"/"+%) 6
$unakan pendekatan yang tenang dan menyakinkan
+asional= mencegah cemas
#akukan tindakan yang membuat nyaman
+asional= meningkatkan relaksasi
3engarkan dengan penuh perhatian terhadap ekspresi perasaan dan kekuatiran klien
+asional= menciptakan suasana saling percaya
"erikan info nyata ttg penyakit, pengobatan dan prognosis
+asional= pengetahuan ttg apa yg diharapkan dapat menurunkan cemas
-
8/13/2019 askep anak bronkitis
10/12
2. K/$+* "+*"$$+ &'( /,%"% "+$) ($+ "+*,&$$++$
'ujuan = klien mempunyai pengetahuan yg tepat ttg proses penyakit dan
menggambarkan program penyakit
I+"/"+%) 6
aji tingkat pengetahuan klien saat ini ttg kanker yg dideritanya
+asional= data akan memberikan dasar untuk penyuluhan
$ambarkan proses penyakit sesuai kebutuhan
+asional= membantu klien dalam memahami proses penyakit
"erikan info ttg terapi dan pilihan pengobatan serta keuntungan dari setiap pilihan
+asional= membantu klien dalam mmbuat keputusan pengobatan
3. R)%) "/$($ )("/$ &'( "$+*
'ujuan = kejang teratasi tanpa adanya trauma fisik
I+"/"+%) 6
:rahkan gerakan anggota tubuh dan kepala
+asional= mencegah trauma
#onggarkan pakaian klien
+asional= mencegah kerusakan atau abrasi pada kulit
-ertahankan jalan napas
+asional= mencegah obstruksi jalan napas
'etap berada bersama klien selama serangan kejang
+asional= memberi kenyamanan dan perasaan aman bagi klien
olaborasi obat4obat anti kon&ulsan
+asional= meningkatkan control terhadap kejang
4. P"/&$$+ +/)%) /$+* ($/) "&$+ &'( #$:- #+$- ($+ $+,/"%)$
'ujuan =
I+"/"+%) 6
aji masukan makanan serta makanan yang disediakan
+asional= memberi info harian untuk perencanaan
:njurkan makan dalam porsi kecil tapi sering
-
8/13/2019 askep anak bronkitis
11/12
+asional= mencegah mual dan muntah
:njurkan klien untuk mencoba makanan yang berbeda jika ada perubahan pada
pengecapan
+asional= kemoterapi dapat menyebabkan perubahan pada pengecapan
5. I+,:"/$+ $))$% &'( ":"#$$+
'ujuan = klien mempertahankan tingkat akti&itas optimal dan memaksimalkan
energi dengan istirahat
I+"/"+%) 6
aji pola istirahat>adanya keletihan pada klien
+asional= menentukan data dasar untuk membantu pasien dgn keletihan :njurkan klien untuk mengungkapkan perasaan adanya keterbatasan
+asional= membantu klien dalam koping dengan keletihan
:njurkan klien untuk merencanakan periode istirahat sesuai kebutuhan sepanjang
hari
+asional= meningkatkan istirahat yang adekuat
:njurkan latihan ringan
+asional= dapat meningkatkan pola istirahat
;. R)%) )+"%) &'( )#+,%/"%)
'ujuan = penurunan potensial thd infeksi
I+"/"+%) 6
-antau ''8
+asional= demam dapat mengidentifikasi adanya inf
aji kemungkinan adanya kerusakan kulit dan membran mukosa
+asional= kulit dan membran mukosa memberi jalan pertama thd masuknya
mikroorganisme ke dalam tubuh
olaborasi antibiotic, antijamur dan antimicrobial ssi kebutuhan
+asional= mencegah dan menangani sumber4sumber infeksi
7. G$+**$+ )/$ & &'( $:,"%)$
-
8/13/2019 askep anak bronkitis
12/12
I+"/"+%) 6
aji dampak alopesia terhadap gaya hidup klien
+asional= memberikan info untuk menformulasikan asuhan :njurkan klien untuk mencukur rambutnya
+asional= meminimalkan syok terhadap alopesia
Identifikasi tindakan untuk meminimalkan dampak alopesia seperti pemakaian wig
atau topi dan sebagainya
+asional= meningkatkan control diri terhadap kehilangan
3orong klien untuk menggunakan rambut palsu sebelum rambut aslinya tumbuh
kembali
+asional= meningkatkan kepercayaan diri klien dalam berhubungan dgn lingkungan
sosial.
3iagnosa keperawatan lain yang dapat timbul antara lain =
-erubahan proses piker
$angguan pertukaran gas b>d dispnea
erusakan integritas kulit b>d kakeksia
3eficit &olume cairan b>d muntah, demam dan asupan cairan yang kurang.