asessman/penilaian/penafsiran akan kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

22
KOMPETENSI PROFESI PEKERJA SOSIAL KOMPETENSI PROFESI PEKERJA SOSIAL DALAM FUNGSI, PERAN DAN TUGASNYA DALAM FUNGSI, PERAN DAN TUGASNYA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROYO DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROYO MAGELANG MAGELANG

Upload: kylar

Post on 08-Jan-2016

70 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

KOMPETENSI PROFESI PEKERJA SOSIAL DALAM FUNGSI, PERAN DAN TUGASNYA DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROYO MAGELANG. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

KOMPETENSI PROFESI PEKERJA SOSIALKOMPETENSI PROFESI PEKERJA SOSIALDALAM FUNGSI, PERAN DAN TUGASNYA DALAM FUNGSI, PERAN DAN TUGASNYA

DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROYO DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROYO MAGELANGMAGELANG

Page 2: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Menurut Solichin (buku pedoman kesehatan jiwa Menurut Solichin (buku pedoman kesehatan jiwa Dep.Kes.RI 2003), UU Kesehatan RI No: 23 Th 1992: Dep.Kes.RI 2003), UU Kesehatan RI No: 23 Th 1992: sehat adalah keadaan sejahtera dari fisik, mental dan sosial serta sehat adalah keadaan sejahtera dari fisik, mental dan sosial serta produktif secara ekonomis, jadi kesehatan jiwa (mental) produktif secara ekonomis, jadi kesehatan jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan keseluruhan.keseluruhan.

Harus diakui profesi pekerja sosial belum begitu dikenal Harus diakui profesi pekerja sosial belum begitu dikenal secara baik oleh masyarakat maupun kalangan internal dibidang secara baik oleh masyarakat maupun kalangan internal dibidang kesehatan, bahkan mungkin oleh kalangan Rumah Sakit Jiwa kesehatan, bahkan mungkin oleh kalangan Rumah Sakit Jiwa sendiri. Sesuai dengan namanya maka ruang lingkup tugas sendiri. Sesuai dengan namanya maka ruang lingkup tugas pekerja sosial adalah dalam aspek sosial dari pasien jiwa, keluarga pekerja sosial adalah dalam aspek sosial dari pasien jiwa, keluarga pasien, lingkungan domisili pasien,pekerjaan pasien bahkan juga pasien, lingkungan domisili pasien,pekerjaan pasien bahkan juga aspek sosial dari rumah sakit itu sendiri.aspek sosial dari rumah sakit itu sendiri.

Page 3: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

Filosofi yang mendasari diperlukannya Filosofi yang mendasari diperlukannya profesi Pekerja Sosial di Rumah Sakit adalah: profesi Pekerja Sosial di Rumah Sakit adalah: permasalahan yang dihadapi pasien tidak permasalahan yang dihadapi pasien tidak hannya berhenti pada masalah medis dan hannya berhenti pada masalah medis dan perawatan saja, tetapi seringkali masalah perawatan saja, tetapi seringkali masalah psikologis dan ekonomi pasien dan keluarga psikologis dan ekonomi pasien dan keluarga menjadi faktor pemberat dan atau penyulit menjadi faktor pemberat dan atau penyulit pasien, baik ketika dirawat di rumah sakit, pasien, baik ketika dirawat di rumah sakit, berobat jalan maupun ketika pasien sudah berobat jalan maupun ketika pasien sudah kembali ke rumah.kembali ke rumah.

Page 4: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

PENGERTIANPENGERTIAN

KEP.MEN.PAN. NO KEP/03/M.PAN/1/12004 Tentang Jabatan KEP.MEN.PAN. NO KEP/03/M.PAN/1/12004 Tentang Jabatan Fungsional Pekerja Sosial dan Angka Kreditnya serta Keputusan Fungsional Pekerja Sosial dan Angka Kreditnya serta Keputusan Bersama MEN.SOS dan KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN Bersama MEN.SOS dan KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA [BAKN] NO.05/HUK/2004 dan No. 09 Tahun 2004 NEGARA [BAKN] NO.05/HUK/2004 dan No. 09 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pekerja tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pekerja Sosial dan Angka Kreditnya.Sosial dan Angka Kreditnya.

PEKERJA SOSIALPEKERJA SOSIAL adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan kesejahteraan sosial di lingkungan pemerintah maupun kesejahteraan sosial di lingkungan pemerintah maupun badan/organisasi sosial lain. Termasuk dalam lingkungan badan/organisasi sosial lain. Termasuk dalam lingkungan Departemen Kesehatan RI seperti Departemen Kesehatan RI seperti Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit JIwa.Rumah Sakit JIwa.

Page 5: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

Menurut Charles Zastrow (Introduction to Social Welfare, Menurut Charles Zastrow (Introduction to Social Welfare, Institutions : Social Problems, Services and Current Issues Institutions : Social Problems, Services and Current Issues 1982:12), mendefinisikan1982:12), mendefinisikan PEKERJAAN SOSIAL PEKERJAAN SOSIAL : : merupakan kegiatan profesional untuk membantu individu-merupakan kegiatan profesional untuk membantu individu-individu, kelompok, dan masyarakat guna meningkatkan individu, kelompok, dan masyarakat guna meningkatkan atau memperbaiki kemampuan mereka dalam berfungsi atau memperbaiki kemampuan mereka dalam berfungsi sosial serta menciptakan kondisi masyarakat yang sosial serta menciptakan kondisi masyarakat yang memungkinkan mereka mencapai tujuan.memungkinkan mereka mencapai tujuan.

PEKERJA SOSIALPEKERJA SOSIAL adalah seseorang yang melaksanakan adalah seseorang yang melaksanakan kegiatan profesional untuk membantu individu-individu, kegiatan profesional untuk membantu individu-individu, kelompok dan masyarakat guna memperbaiki kelompok dan masyarakat guna memperbaiki fungsi fungsi sosialnya sosialnya serta menciptakan kondisi masyarakat yang serta menciptakan kondisi masyarakat yang memungkinkan mereka mencapai tujuan.memungkinkan mereka mencapai tujuan.

Page 6: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

KOMPETENSI PEKERJA SOSIALKOMPETENSI PEKERJA SOSIALMENURUT National Assosiation of Social Work (1982), kompetensi MENURUT National Assosiation of Social Work (1982), kompetensi pekerja sosial terdiri daripekerja sosial terdiri dari

1.1. Asessman/penilaian/penafsiran akan kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial.Asessman/penilaian/penafsiran akan kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial.2.2. Penemuan kasus, penjangkauan dan identifikasi kelompok rentan serta Penemuan kasus, penjangkauan dan identifikasi kelompok rentan serta

pelayanan-pelayanan yang diperlukan kelompok tersebut.pelayanan-pelayanan yang diperlukan kelompok tersebut.3.3. Pelayanan konseling bagi pasien dan keluarganya sehubungan dengan Pelayanan konseling bagi pasien dan keluarganya sehubungan dengan

reaksi terhadap penyakit dan kecacatan yang dialami pasien serta terhadap reaksi terhadap penyakit dan kecacatan yang dialami pasien serta terhadap fasilitas pelayanan.fasilitas pelayanan.

4.4. Memberikan pelayanan perencanaan, pemulangan pasien.Memberikan pelayanan perencanaan, pemulangan pasien.5.5. Perencanaan penerimaan pasien.Perencanaan penerimaan pasien.6.6. Pemberian pelayanan lanjut.Pemberian pelayanan lanjut.7.7. Pemberian informasi dan referal/penunjukan.Pemberian informasi dan referal/penunjukan.8.8. Pemberian konsultasi bagi staf dan lembaga di luar rumah sakitPemberian konsultasi bagi staf dan lembaga di luar rumah sakit9.9. Merencanakan pelayanan lembaga.Merencanakan pelayanan lembaga.10.10. Pemberian pelayanan penghubung yang berkelanjutan (tindak lanjut pasca Pemberian pelayanan penghubung yang berkelanjutan (tindak lanjut pasca

perawatan).perawatan).11.11. Melakukan kegiatan koordinasi dan perencanaan.Melakukan kegiatan koordinasi dan perencanaan.12.12. Melakukan kolaborasi dengan ahli kesehatan dan profesi yang lain.Melakukan kolaborasi dengan ahli kesehatan dan profesi yang lain.13.13. Memberi supervisi, mendidik dan konsultasi serta melakukan penelitianMemberi supervisi, mendidik dan konsultasi serta melakukan penelitian..

Page 7: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

FUNGSI PEKERJA SOSIAL DALAM PELAYANAN KESEHATANFUNGSI PEKERJA SOSIAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN

1.1. Pelaksanaan pelayanan sosial langsung bagi Pelaksanaan pelayanan sosial langsung bagi pasien dan keluarga.pasien dan keluarga.

2.2. Perencanaan program dan perumusan Perencanaan program dan perumusan kebijakan sosial dalam pelayanan kesehatan.kebijakan sosial dalam pelayanan kesehatan.

3.3. Berperan aktif dalam pengembangan program Berperan aktif dalam pengembangan program sosial dan kesehatan masyarakat.sosial dan kesehatan masyarakat.

4.4. Pelaksanaan penelitian sosial.Pelaksanaan penelitian sosial.5.5. Pelaksanaan administrasi pekerjaan sosial.Pelaksanaan administrasi pekerjaan sosial.

Page 8: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

PERAN PEKERJA SOSIALPERAN PEKERJA SOSIAL

1.1. Sebagai “enabler”, mendorong pasien dan keluarga Sebagai “enabler”, mendorong pasien dan keluarga untuk menggunakan kemampuan intelektual, untuk menggunakan kemampuan intelektual, emosional dan sosial yang mereka miliki dalam emosional dan sosial yang mereka miliki dalam menyesuaikan diri dengan realitas sakit serta upaya menyesuaikan diri dengan realitas sakit serta upaya pelayanannya.pelayanannya.

2.2. Sebagai “pendidik”, mengajarkan ketrampilan Sebagai “pendidik”, mengajarkan ketrampilan memecahkan masalah pada penderita dan keluarga memecahkan masalah pada penderita dan keluarga dengan menggunakan metode diskusi.dengan menggunakan metode diskusi.

3.3. Sebagai “fasilitator”, mendukung upaya pasien dan Sebagai “fasilitator”, mendukung upaya pasien dan keluarga dalam mengambil keputusan dan tindakan keluarga dalam mengambil keputusan dan tindakan atas usaha sendiri.atas usaha sendiri.

4.4. Sebagai “koordinator”, mengkoordinasikan berbagai Sebagai “koordinator”, mengkoordinasikan berbagai sumber pelayanan yang tersedia untuk kesembuhan sumber pelayanan yang tersedia untuk kesembuhan pasienpasien

Page 9: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

5.5. Sebagai “pembela”, membantu pasien untuk Sebagai “pembela”, membantu pasien untuk memperoleh pelayanan yang sungguh-memperoleh pelayanan yang sungguh-sungguh dibutuhkan.sungguh dibutuhkan.

6.6. Sebagai “mediator”, membantu pasien, Sebagai “mediator”, membantu pasien, keluarga, jaringan sosial yang dimilikinya untuk keluarga, jaringan sosial yang dimilikinya untuk dapat saling berhubungan secara efektif.dapat saling berhubungan secara efektif.

7.7. Sebagai “organisator”, mempertemukan Sebagai “organisator”, mempertemukan pasien, keluarga, jaringan sosial informal dan pasien, keluarga, jaringan sosial informal dan kelompok-kelompok swadaya untuk kelompok-kelompok swadaya untuk melakukan kegiatan bersama yang bersifat melakukan kegiatan bersama yang bersifat pencegahan terhadap terjadinya isolasi sosial pencegahan terhadap terjadinya isolasi sosial dan isolasi emosional terhadap pasien jangka dan isolasi emosional terhadap pasien jangka panjang.panjang.

Page 10: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

TUGAS PEKERJA SOSIALTUGAS PEKERJA SOSIALMenurut buku pedoman pelayanan rehabilitasi medik di rumah sakit kelas A,B dan Menurut buku pedoman pelayanan rehabilitasi medik di rumah sakit kelas A,B dan

C (Direktorat Jendral Pelayanan Medik DepKes RI), disebutkan:C (Direktorat Jendral Pelayanan Medik DepKes RI), disebutkan: 1.1. Memantau keadaan sosial ekonomi pasien. (melalui tehnik Memantau keadaan sosial ekonomi pasien. (melalui tehnik

wawancara/interview, surve/kunjungan)wawancara/interview, surve/kunjungan)2.2. Memberikan bimbingan sosial pada pasien dan keluarga. (melalui motifasi Memberikan bimbingan sosial pada pasien dan keluarga. (melalui motifasi

alternatif pemecahan maslah, dukungan psikologis)alternatif pemecahan maslah, dukungan psikologis)3.3. Kunjungan rumah (home visite) dan dropping.Kunjungan rumah (home visite) dan dropping.4.4. Membuat studi kasus.Membuat studi kasus.5.5. Membuat laporan berkala tentang tugas dan kegiatan peksos.Membuat laporan berkala tentang tugas dan kegiatan peksos.6.6. Membantu klaim atministrasi asuransi (askeskin, sktm dan jps)Membantu klaim atministrasi asuransi (askeskin, sktm dan jps)7.7. Menjalin kerja sama dengan badan-badan sosial, instasi pemerintah dan Menjalin kerja sama dengan badan-badan sosial, instasi pemerintah dan

donatur untuk membantu memecahkan masalah pasien dan keluarganya.donatur untuk membantu memecahkan masalah pasien dan keluarganya.8.8. Menyiapkan rencana pemulangan pasien (pasien sendiri, keluarga pasien, Menyiapkan rencana pemulangan pasien (pasien sendiri, keluarga pasien,

rumah tinggal pasien, lingkungan dll)rumah tinggal pasien, lingkungan dll)9.9. Menyiapkan tempat latihan kerja atau ketrampilan bagi pasien yang Menyiapkan tempat latihan kerja atau ketrampilan bagi pasien yang

dipersiapkan untuk pulang dan sedapat mungkin menjembatani pasien dan dipersiapkan untuk pulang dan sedapat mungkin menjembatani pasien dan instansi/perusahaan tempat kerjanya untuk penyesuaian pekerjaan pasien instansi/perusahaan tempat kerjanya untuk penyesuaian pekerjaan pasien pasca rawat inap.pasca rawat inap.

10.10. Menyusun tatalaksana kerja peksosMenyusun tatalaksana kerja peksos11.11. Mengikuti dan atau menyelenggarakan diklat, seminar, simposium, pelatihan, Mengikuti dan atau menyelenggarakan diklat, seminar, simposium, pelatihan,

kursus, work shop, pendidikan yang berkelanjutan dalam peningkatan kursus, work shop, pendidikan yang berkelanjutan dalam peningkatan jenjang pendidikan formal.jenjang pendidikan formal.

Page 11: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

TANGGUNG JAWAB PEKERJA TANGGUNG JAWAB PEKERJA SOSIAL SOSIAL

1.1. Pemberian penjelasan lengkap mengenai situasi sosial pasien.Pemberian penjelasan lengkap mengenai situasi sosial pasien.2.2. Penemuan faktor-faktor dan kekuatan sosial yang berpengaruh Penemuan faktor-faktor dan kekuatan sosial yang berpengaruh

terhadap penyembuhan dan pemecahan masalah sosial pasien.terhadap penyembuhan dan pemecahan masalah sosial pasien.3.3. Pemilihan langkah-langkah intervensi yang tepat dalam merubah Pemilihan langkah-langkah intervensi yang tepat dalam merubah

faktor-faktor yang memiliki konsekwensi negatif bagi upaya faktor-faktor yang memiliki konsekwensi negatif bagi upaya penyembuhan pasien.penyembuhan pasien.

4.4. Partisipasi dalam upaya penyembuhan pasien dan evaluasi hasil Partisipasi dalam upaya penyembuhan pasien dan evaluasi hasil yang dicapai.yang dicapai.

5.5. Pelaksanaan terapi sosial melalui kerja sama yang efektif dengan Pelaksanaan terapi sosial melalui kerja sama yang efektif dengan tim medis dan profesi yang lain. tim medis dan profesi yang lain.

Page 12: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

LANGKAH-LANGKAH INTERVENSILANGKAH-LANGKAH INTERVENSI

1.1. Penerimaan pasien.Penerimaan pasien.

2.2. Pengumpulan data.Pengumpulan data.

3.3. Pengkajian masalah.Pengkajian masalah.

4.4. Penentuan rencana intervensi.Penentuan rencana intervensi.

5.5. Pelaksanaan intervensiPelaksanaan intervensi

6.6. Evaluasi.Evaluasi.

7.7. Terminasi/penghentian.Terminasi/penghentian.

Page 13: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

PENEMPATAN TUGAS PEKERJA SOSIAL:PENEMPATAN TUGAS PEKERJA SOSIAL:

Sejauh ini penempatan petugas pekerja sosial apabila Sejauh ini penempatan petugas pekerja sosial apabila mengikuti ketentuan dari Dep.Kes Ri adalah di Instalasi mengikuti ketentuan dari Dep.Kes Ri adalah di Instalasi Rehabilitasi Medik (IRM). Namun sesuai dengan kondisi Rehabilitasi Medik (IRM). Namun sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing Rumah Sakit dan kebijakan dan situasi masing-masing Rumah Sakit dan kebijakan internal institusi, petugas pekerja sosial dapat di internal institusi, petugas pekerja sosial dapat di tempatkan di unit-unit/instalasi yang masih sesuai tempatkan di unit-unit/instalasi yang masih sesuai dengan ruang lingkup profesinya yaitu sesuai dengan:dengan ruang lingkup profesinya yaitu sesuai dengan:

1.1. kompetensi,kompetensi,2.2. Fungsi,Fungsi,3.3. Peran danPeran dan4.4. Tugas.Tugas.

Page 14: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

•Unit-unit atau instalasi yang sesuai dengan ruang lingkup profesi pekerja Unit-unit atau instalasi yang sesuai dengan ruang lingkup profesi pekerja sosial sesuai ketentuan Dep.Kes. RI antara lain :sosial sesuai ketentuan Dep.Kes. RI antara lain :

Unit Rehabilitasi,Unit Rehabilitasi, Unit Rawat Jalan,Unit Rawat Jalan, Unit Perawatan Intensif (UPI)Unit Perawatan Intensif (UPI) Unit Keswamas,Unit Keswamas, Napza,Napza, Tumbang (Tumbuh Kembang Anak).Tumbang (Tumbuh Kembang Anak). Unit Trauma CenterUnit Trauma Center

Page 15: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

Profesi pekerja sosial di Indonesia khususmnya Profesi pekerja sosial di Indonesia khususmnya masih sangat minim, biasanya hanya di kota-masih sangat minim, biasanya hanya di kota-kota besar dan belum tentu ada di semua kota besar dan belum tentu ada di semua Rumah Sakit Umum atau Rumah Sakit Jiwa. Rumah Sakit Umum atau Rumah Sakit Jiwa. Hal iniHal ini disebabkan karena belum solidnya disebabkan karena belum solidnya organisasi profesi ini dalam menghimpun organisasi profesi ini dalam menghimpun jaringan pekerja sosial di seluruh Indonesia. jaringan pekerja sosial di seluruh Indonesia. Organisasi yang saat ini yang eksis menaungi Organisasi yang saat ini yang eksis menaungi para pekerja sosial di bawah payung Dep.Sos para pekerja sosial di bawah payung Dep.Sos adalah “adalah “IPSPI” Ikatan Pekerja Sosial IPSPI” Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia.Profesional Indonesia.

Page 16: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

Keterlibatan berbagai profesi di bidang pelayanan Keterlibatan berbagai profesi di bidang pelayanan kesehatan perlu disadari dan dipahami oleh semua pihak, kesehatan perlu disadari dan dipahami oleh semua pihak, bahwa tugas-tugas tersebut tidak dapat dimonopoli oleh bahwa tugas-tugas tersebut tidak dapat dimonopoli oleh salah satu profesi saja. Ternyata dalam kemajuan salah satu profesi saja. Ternyata dalam kemajuan tehknologi dan ilmu pengetahuan terdapat hal-hal di luar tehknologi dan ilmu pengetahuan terdapat hal-hal di luar batas kemampuan kita. Oleh karena itu kita perlu batas kemampuan kita. Oleh karena itu kita perlu menyadari keterbatasan kita dan saling menghargai menyadari keterbatasan kita dan saling menghargai potensi dari profesi yang lain dengan melibatkan mereka potensi dari profesi yang lain dengan melibatkan mereka sebagai mitra atau tim dalam tugas-tugas pelayanan sebagai mitra atau tim dalam tugas-tugas pelayanan kepada seluruh masyarakat.kepada seluruh masyarakat.

Page 17: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

DISKRIPSI SUATU TIM DALAM PELAYANAN DISKRIPSI SUATU TIM DALAM PELAYANAN DI RSJ PROF.DR SOEROYO MAGELANGDI RSJ PROF.DR SOEROYO MAGELANG

PERAWAT

PEKERJASOSIAL

AHLI GIZI

PROFESILAIN-NYA

MEDICAL RECORD

APOTEKER

PSIKOLOG

PSIKIATER

DOKTER

PASIEN

Page 18: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

DEMIKIAN PENYAJIAN MATERI RABU-AN INI. ATAS SARAN, DEMIKIAN PENYAJIAN MATERI RABU-AN INI. ATAS SARAN, MASUKAN DAN KERJA SAMANYA, KAMI UCAPKAN BANYAK MASUKAN DAN KERJA SAMANYA, KAMI UCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH. PEKERJA SOSIAL RSSM/2008.TERIMA KASIH. PEKERJA SOSIAL RSSM/2008.

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Page 19: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

PROTAP PEKERJA SOSIALPROTAP PEKERJA SOSIALA.A. Protap PekSos di Unit Tumbuh Kembang AnakProtap PekSos di Unit Tumbuh Kembang Anak::

1.1. Administrasi dan evaluasi sosial.Administrasi dan evaluasi sosial.

2.2. Kunjungan rumah (home visite).Kunjungan rumah (home visite).

3.3. Melakukan bimbingan/kegiatan rehabilitasi. Melakukan bimbingan/kegiatan rehabilitasi.

4.4. Membuat laporan tugas peksos.Membuat laporan tugas peksos.

B.B. Protap PekSos di Unit Rawat Jalan:Protap PekSos di Unit Rawat Jalan:

1.1. Administrasi dan Evaluasi Sosial (untuk pasien rawat jalan)Administrasi dan Evaluasi Sosial (untuk pasien rawat jalan)

2.2. Kunjungan Rumah (home visite).Kunjungan Rumah (home visite).

3.3. Melihat kelengkapan persyaratan administrasi klien.Melihat kelengkapan persyaratan administrasi klien.

4.4. Bimbingan sosial dan motivasi kepada klien dan keluarga.Bimbingan sosial dan motivasi kepada klien dan keluarga.

5.5. Membuat laporan tugas peksosMembuat laporan tugas peksos

Page 20: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

C.C. Protap PekSos di Unit Rehabilitasi yang terdiri dari sub unit LKP, TKP, LKW, Protap PekSos di Unit Rehabilitasi yang terdiri dari sub unit LKP, TKP, LKW, TKW.TKW.

1.1. Melaksanakan administrasi data klienMelaksanakan administrasi data klien2.2. Bimbingan kegiatan dan motivasi kepada klien.Bimbingan kegiatan dan motivasi kepada klien.3.3. Kunjungan rumah (home visite).Kunjungan rumah (home visite).4.4. Membuat laporan tugas peksosMembuat laporan tugas peksos

D.D. Protap PekSos di Unit KesWaMas:Protap PekSos di Unit KesWaMas:1.1. Administrasi data klien yang akan di kunjungi dan didropping.Administrasi data klien yang akan di kunjungi dan didropping.2.2. Memberikan bimbingan/kegiatan di bangsal-bangsal.Memberikan bimbingan/kegiatan di bangsal-bangsal.3.3. Kunjungan rumah (home visite)Kunjungan rumah (home visite)4.4. Melaksanakan tugas ekstramural/penyuluhan tentang kesehatan jiwa di Melaksanakan tugas ekstramural/penyuluhan tentang kesehatan jiwa di

masyarakat.masyarakat.5.5. Menjalin kerjasama dengan badan-badan sosial, instansi pemerintah dan Menjalin kerjasama dengan badan-badan sosial, instansi pemerintah dan

donatur untuk memecahkan masalah klien dan keluarga.donatur untuk memecahkan masalah klien dan keluarga.6.6. Membuat laporan tugas peksos.Membuat laporan tugas peksos.

Page 21: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

E.E. Protap PekSos di Unit NAPZAProtap PekSos di Unit NAPZA

1.1. Administrasi data klien dan evaluasi sosialAdministrasi data klien dan evaluasi sosial

2.2. Memberikan bimbingan/kegiatan rehabilitasiMemberikan bimbingan/kegiatan rehabilitasi

3.3. Kunjungan rumah (home visite)Kunjungan rumah (home visite)

4.4. Menjalin kerjasama dengan badan-badan sosial dan instansi terkait.Menjalin kerjasama dengan badan-badan sosial dan instansi terkait.

5.5. Membuat laporan tugas peksosMembuat laporan tugas peksos

F. Protap PekSos di Unit Trauma CenterF. Protap PekSos di Unit Trauma Center

1.1. Administrasi data klien dan evaluasi sosialAdministrasi data klien dan evaluasi sosial

2.2. Memberikan bimbingan/kegiatan rehabilitasiMemberikan bimbingan/kegiatan rehabilitasi

3.3. Kunjungan rumah (home visite)Kunjungan rumah (home visite)

4.4. Menjalin kerjasama dengan badan-badan sosial dan instansi terkait.Menjalin kerjasama dengan badan-badan sosial dan instansi terkait.

5.5. Membuat laporan tiugas peksosMembuat laporan tiugas peksos

Page 22: Asessman/penilaian/penafsiran akan  kebutuhan pelayanan pekerjaan sosial

G. Protap PekSos di UPI:G. Protap PekSos di UPI:1.1. Administrasi data klien dan evaluasi Administrasi data klien dan evaluasi

sosial (untuk pasien rawat inap).sosial (untuk pasien rawat inap).2.2. Memberikan bimbingan/motivasi.Memberikan bimbingan/motivasi.3.3. Kunjungan rumah (home visite)Kunjungan rumah (home visite)4.4. Menjalin kerjasama dengan badan-Menjalin kerjasama dengan badan-

badan sosial, instansi pemerintah dan badan sosial, instansi pemerintah dan donatur untuk memecahkan masalah donatur untuk memecahkan masalah klien dan keluarga.klien dan keluarga.

5.5. Membuat laporan tugas peksos.Membuat laporan tugas peksos.