ascaris lumbricoides

2
Ascaris lumbricoides Hospes dan Nama Penyakit o Nama penyakit: Ascariasis o Manusia satu-satunya hospes A. lumbricoides o Nematoda usus terbesar Distribusi Geografik o Ditemukan kosmopolit o Di daerah yang sanitasi buruk (BAB di tanah, tidak cuci tangan, dll) o + 1,3 milyar orang di dunia pernah terinfeksi cacing ini o Sering dijumpai dengan infeksi cacing lain (misalnya Trichuris trichiura) o Survei di Indonesia tahun 1970-1980 prevalensi > 70% o Prevalensi tertinggi (78,5 % dan 72,6%) pada tahun 1998 pada sejumlah murid 2 SD di Lombok o Prevalensi Ascaris di beberapa sekolah di Jakarta Timur : tahun 1994 : 16,8% tahun 2000 : 4,9% Morfologi dan Daur Hidup o Stadium dewasa hidup di rongga usus muda o Cacing dewasa bentuk silinder, warna merah muda, umur + 1 tahun o Cacing jantan 10-30 cm (120-150 mm × 3-4 mm) ujung posterior sedikit melingkat o Cacing betina 22-35 cm (200-400 mm × 5-6 mm) bertelur sebanyak 100.000-200.000 butir sehari terdiri dari telur dibuahi dan tidak dibuahi o Telur yang tidak dibuahi 90 × 40 mikron o Telur yang dibuahi 60 × 45 mikron dlm waktu + 3 minggu menjadi bentuk inefektik

Upload: sena-ajah

Post on 15-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ascaris lumbricoides

TRANSCRIPT

Page 1: Ascaris Lumbricoides

Ascaris lumbricoides Hospes dan Nama Penyakit

o Nama penyakit: Ascariasis

o Manusia satu-satunya hospes A. lumbricoides

o Nematoda usus terbesar

Distribusi Geografiko Ditemukan kosmopolit

o Di daerah yang sanitasi buruk (BAB di tanah, tidak cuci tangan, dll)

o + 1,3 milyar orang di dunia pernah terinfeksi cacing ini

o Sering dijumpai dengan infeksi cacing lain (misalnya Trichuris trichiura)

o Survei di Indonesia tahun 1970-1980 prevalensi > 70%

o Prevalensi tertinggi (78,5 % dan 72,6%) pada tahun 1998 pada sejumlah

murid 2 SD di Lomboko Prevalensi Ascaris di beberapa sekolah di Jakarta Timur :

tahun 1994 : 16,8% tahun 2000 : 4,9%

Morfologi dan Daur Hidupo Stadium dewasa hidup di rongga usus muda

o Cacing dewasa bentuk silinder, warna merah muda, umur + 1 tahun

o Cacing jantan 10-30 cm (120-150 mm × 3-4 mm)

ujung posterior sedikit melingkato Cacing betina 22-35 cm (200-400 mm × 5-6 mm)

bertelur sebanyak 100.000-200.000 butir sehari terdiri dari telur dibuahi dan tidak dibuahi

o Telur yang tidak dibuahi 90 × 40 mikron

o Telur yang dibuahi 60 × 45 mikron

dlm waktu + 3 minggu menjadi bentuk inefektiko Telur keluar dari usus halus keluar bersama tinja partikel tanah melekat

pada dinding telur udara hangat, lembab (suhu 30°C), tanah terlindung matahari embrio di dalam telur menjadi bentuk inefektif

o Bentuk inefektif tertelan manusia menetas di usus halus (duodenum) larva keluar di duodenum tembus dinding usus halus menuju p. darah (venula mesentrika) atau sal. limfe masuk sirkulasi portal dialirkan ke jantung bagian kanan (atrium, ventrikel) mengikuti aliran darah ke paru larva tembus dinding p. darah dinding alveolus masuk rongga alveolus naik ke trakea melalui bronkiolus dan bronkus menuju ke faring rangsang batuk larva tertelan ke dalam esofagus menuju usus halus berubah menjadi cacing dewasa

o Telur matang tertelan s/d cacing dewasa bertelur waktu : + 2 bulan (65-70

hari)

Page 2: Ascaris Lumbricoides

Cara Infeksio Telur infektif masuk mulut bersama makanan dan minuman yang tercemar

o Tangan yang kotor tercemar, terutama pada anak

o Telur infektif terhirup melalui udara bersama debu

menetas di mukosa jalan nafas bagian atas larva segera menembus p. darah beredar bersama aliran darah