asam kuat dan asam lemah

23
Asam Kuat dan Asam Lemah Ditulis oleh Jim Clark pada 07-11-2007 Halaman ini menjelaskan istilah kuat dan lemah yang digunakan pada asam. Sebagai bagian dari penjelasan, halaman ini juga memberikan definisi dan menerangkan apa yang dimaksud dengan pH, Ka dan pKa. Adalah penting bahwa kamu jangan keliru memahami kata kuat danlemah dengan istilah pekat dan encer. Seperti yang akan anda lihat di bawah ini, kekuatan asam berhubungan dengan perbandingan asam yang dapat bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion. Konsentrasi menjelaskan kepada anda mengenai seberapa banyak jumlah asam semula yang terlarut dalam air. Adalah suatu kemungkinan yang sangat sempurna untuk memiliki larutan pekat dari asam lemah, atau larutan encer dari asam kuat. Asam kuat Penjelasan istilah "asam kuat" Kita akan menggunakan definisi Bronsted-Lowry mengenai asam. Ketika asam dilarutkan dalam air, sebuah proton (ion hidrogen) ditransferkan ke molekul air untuk menghasilkan ion hidroksonium dan sebuah ion negatif tergantung pada asam yang anda pakai. Pada kasus yang umum Reaksi tersebut reversibel, tetapi pada beberapa kasus, asam sangat baik pada saat memberikan ion hidrogen yang dapat kita fikirkan bahwa reaksi berjalan satu arah. Asam 100% terionisasi. Sebagai contoh, ketika hidrogen klorida dilarutkan dalam air untuk menghasilkan hidrogen klorida, sangat sedikit sekali terjadi reaksi kebalikan yang dapat kita tulis: Pada tiap saat, sebenarnya 100% hidrogen klorida akan bereaksi untuk menghasilkan ion hidroksonium dan ion klorida. Hidrogen klorida digambarkan sebagai asam kuat. Asam kuat adalah asam yang terionisasi 100% dalam larutan.

Upload: yopalim-zanstra-aritonang

Post on 07-Jul-2016

273 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jj

TRANSCRIPT

Page 1: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Asam Kuat dan Asam LemahDitulis oleh Jim Clark pada 07-11-2007

Halaman ini menjelaskan istilah kuat dan lemah yang digunakan pada asam. Sebagai bagian dari penjelasan, halaman ini juga memberikan definisi dan menerangkan apa yang dimaksud dengan pH, Ka dan pKa.Adalah penting bahwa kamu jangan keliru memahami kata kuat danlemah dengan istilah pekat dan encer.Seperti yang akan anda lihat di bawah ini, kekuatan asam berhubungan dengan perbandingan asam yang dapat bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion. Konsentrasi menjelaskan kepada anda mengenai seberapa banyak jumlah asam semula yang terlarut dalam air.

Adalah suatu kemungkinan yang sangat sempurna untuk memiliki larutan pekat dari asam lemah, atau larutan encer dari asam kuat.

Asam kuatPenjelasan istilah "asam kuat"

Kita akan menggunakan definisi Bronsted-Lowry mengenai asam.

Ketika asam dilarutkan dalam air, sebuah proton (ion hidrogen) ditransferkan ke molekul air untuk menghasilkan ion hidroksonium dan sebuah ion negatif tergantung pada asam yang anda pakai.

Pada kasus yang umum

Reaksi tersebut reversibel, tetapi pada beberapa kasus, asam sangat baik pada saat memberikan ion hidrogen yang dapat kita fikirkan bahwa reaksi berjalan satu arah. Asam 100% terionisasi.

Sebagai contoh, ketika hidrogen klorida dilarutkan dalam air untuk menghasilkan hidrogen klorida, sangat sedikit sekali terjadi reaksi kebalikan yang dapat kita tulis:

Pada tiap saat, sebenarnya 100% hidrogen klorida akan bereaksi untuk menghasilkan ion hidroksonium dan ion klorida. Hidrogen klorida digambarkan sebagai asam kuat.

Asam kuat adalah asam yang terionisasi 100% dalam larutan.

Asam kuat lain yang biasa diperoleh adalah asam sulfat dan asam nitrat.

Anda barangkali menemukan suatu persamaan untuk ionisasi yang dituliskan melalui sebuah bentuk yang disederhanakan:

Page 2: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Persamaan ini menunjukkan hidrogen klorida terlarut dalam air yang terpisah untuk memberikan ion hidrogen dalam larutan dan ion klorida dalam larutan.

Versi ini sering digunakan dalam pekerjaan ini hanya untuk menjadikan sesuatu terlihat lebih mudah. Jika anda menggunakannya, harus diingat bahwa air memang benar-benar terlibat, dan ketika anda menuliskan H+(aq) yang anda maksudkan sebenarnya adalah ion hidroksonium, H3O+.Asam kuat dan pH

pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dalam larutan. Asam kuat seperti asam hidroklorida pada konsentrasi seperti yang sering anda gunakan di lab memiliki pH berkisar antara 0 sampai 1. pH yang lebih rendah, konsentrasi ion hidrogen lebih tinggi dalam larutan.

Penentuan pH

Penentuan pH asam kuat

Jika anda menentukan pH dari 0.1 mol dm-3 asam klorida. Yang anda perlukan untuk melakukannya adalah menentukan konsentrasi ion hidrogen dalam larutan terlebih dahulu, dan kemudian mengubahnya menjadi bentuk pH dengan menggunakan kalkulator.Dengan menggunakan asam kuat hal ini sangatlah mudah.

Asam hidroklorida adalah asam kuat – terionisasi 100%. Tiap mol HCl bereaksi dengan air untuk menghasilkan 1 mol ion hidrogen dan 1 mol ion klorida.

Hal ini berarti bahwa jika konsentrasi asam adalah 0.1 mol dm-3, maka konsentrasi ion hidrogen juga 0.1 mol dm-3.Gunakan kalkulator untuk mengubahnya ke dalam bentuk pH. Kalkulator menginginkan untuk menekan 0.1, dam kemudian tekan tombol "log". Anda mungkin melakukannya dalam bentuk yang berbeda. anda harus menemukannya!

log10 [0.1] = -1Tetapi pH = – log10 [0.1]- (-1) = 1

Page 3: Asam Kuat Dan Asam Lemah

pH asam adalah 1.

Asam lemahPenjelasan istilah "asam lemah"

Asam lemah adalah salah satu yang tidak terionisasi seluruhnya ketika asam lemah tersebut dilarutkan dalam air.

Asam etanoat (asam asetat) adalah asam lemah yang khas. Asam etanoat bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion hidroksonium dan ion etanoat, tetapi reaksi kebalikannya lebih baik dibandingkan dengan reaksi ke arah depan. Ion bereaksi dengan sangat mudah untuk membentuk kembali asam dan air.

Pada setiap saat, hanya sekitar 1% molekul asam etanoat yang diubah ke dalam bentuk ion. Sisanya tetap sebagai molekul asam etanoat yang sederhana.

Sebagaian besar asam organik adalah asam lemah. Hidrogen fluorida (dilarutkan dalam air untuk menghasilkan asam hidrofluorida) adalah asam anorganik lemah.

Membandingkan kekuatan asam lemah

Posisi kesetimbangan reaksi antara asam dan air bervariasi antara asam lemah yang satu dengan asam lemah yang lainnya. Selanjutnya bergeser ke arah kiri, ke sisi asam yang lebih lemah.

Tetapan disosiasi asam, Ka

anda dapat memperoleh ukuran posisi kesetimbangan dengan menuliskan tetapan kesetimbangan untuk reaksi. Tetapan yang memiliki harga lebih rendah, kesetimbangan bergeser ke arah kiri.

Disosiasi (ionisasi) asam adalah contoh reaksi homogen. Semuanya berada pada fasa yang sama – pada kasus ini, pada larutan dalam air. Karena itu anda dapat menuliskan ungkapan yang sederhana untuk tetapan kesetimbangan, Kc.Berikut adalah kesetimbangan lagi:

anda mungkin ingin menuliskan tetapan kesetimbangan dengan:

Akan tetapi, jika anda berfikir dengan lebih hati-hati, terdapat sesuatu hal yang ganjil.

Page 4: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Pada bagian bawah ungkapan, anda memiliki hubungan untuk konsentrasi air dalam larutan. Hal itu bukanlah suatu masalah – kecuali jumlah tersebut sangatlah besar untuk dibandingkan dengan jumlah yang lain.

Dalam 1 dm3 larutan, terdapat sekitar 55 mol air.Catatan:  Berat 1 mol air adalah 18 g. 1 dm3 larutan mengandung kurang lebih 1000 g air. Dengan membagi angka 1000 dengan 18 diperoleh kurang lebih 55.

Jika anda memiliki asam lemah dengan konsentrasi sekitar 1 mol dm-3, dan hanya sekitar 1% asam lemah tesebut bereaksi dengan air, jumlah mol air hanya turun sekitar 0.01. Dengan kata lain, jika asam adalah lemah maka konsentrasi air tetap.Pada kasus tersebut, tidak terdapat batasan yang luas dalam memasukan hubungan konsentrasi air ke dalam ungkapan tersebut jika hubungan konsentrasi air itu merupakan suatu variabel. Malahan, tetapan kesetimbangan yang baru didefinisikan tanpa menyertakannya. Tetapan kesetimbangan yang baru ini disebut dengan Ka.

Catatan:  Istilah untuk konsentrasi air telah diabaikan. Apa yang terjadi adalah pernyataan pertama telah disusun untuk mnghasilkan Kc sebuah konstanta) yang menyatakan konsentrasi air (konstanta yang lain) pada bagian sebelah kiri. Hasil kali ionnya kemudian diberi nama Ka.

anda mungkin menemukan ungkapan Ka ditulis berbeda jika anda menuliskannya dari versi reaksi kesetimbangan yang disederhanakan:

Ungkapan ini mungkin ditulis dengan atau tanpa simbol yang menunjukkan keadaan.

Hal ini sebenarnya persis sama dengan ungkapan sebelumnya untuk Ka! Ingatlah bahwa meskipun kita sering menulis H+ untuk ion hidrogen dalam larutan, sebenarnya kita membicarakan ion hidroksonium.Ungkapan Ka versi yang kedua tidak persis sama dengan ungkapan yang pertama, tetapi penguji anda mungkin akan menyetujuinya. Ketahuilah!Untuk mengambil contoh tertentu, tetapan untuk disosiasi asam etanoat tepatnya ditulis sebagai:

Page 5: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Ungkapan Ka adalah:

Jika anda menggunakan kesetimbangan dengan versi yang lebih sederhana

ungkapan Ka adalah:

Tabel menunjukkan beberapa harga Ka untuk beberapa asam yang sederhana:

asam Ka (mol dm-3)

asam hidrofluorida 5.6 x 10-4

asam metanoat 1.6 x 10-4

asam etanoat 1.7 x 10-5

hidrogen sulfida 8.9 x 10-8

Semuanya adalah asam lemah karena harga Ka sangat kecil. Asam-asam tersebut diurutkan seiring dengan penurunan kekuatan asam – harga Ka yang diperoleh lebih kecil seiring dengan menurunnya urutan pada tabel.Meskipun demikian, jika anda sangat tidak menyukai bilangannya, bilangan tersebut tidaklah nyata. Karena bilangan terdiri dari dua bagian, terlalu banyak untuk membicarakannya dengan cepat!

Untuk menghindari hal ini, bilangan tersebut seringkali diubah ke dalam sesuatu yang baru, bentuk yang lebih mudah, disebut pKa.Pengantar untuk pKa

pKa memuat dengan tepat hubungan yang sama untuk Ka sebagaimana pH digunakan untuk menunjukkan konsentrasi ion hidrogen:

Jika anda menggunakan kalkuator anda pada seluruh harga Ka pada tabel di atas dan mengubahnya menjadi harga pKa anda akan memperoleh:

asam Ka (mol dm-3) pKa

asam hidrofluorida 5.6 x 10-4 3.3

Page 6: Asam Kuat Dan Asam Lemah

asam metanoat 1.6 x 10-4 3.8asam etanoat 1.7 x 10-5 4.8

hidrogen sulfida 8.9 x 10-8 7.1

Dengan catatan bahwa asam yang lebih lemah, memiliki harga pKa yang lebih besar. Sekarang sangat mudah untuk melihat bahwa kecenderungan mengarah pada asam yang lebih lemah seiring dengan menurunya posisi asam pada tabel.ngatlah:

Harga pKa lebih rendah, asam lebih kuat.

Harga pKa lebih tinggi, asam lebih lemah.

Basa Kuat dan Basa LemahDitulis oleh Jim Clark pada 07-11-2007

Halaman ini menjelaskan istilah kuat dan lemah yang diterapkan pada basa. Sebagai bagian dari penjelasan, halaman ini juga mendefinisikan dan menjelaskan Kb dan pKb.Kita akan menggunakan definisi Bronsted-Lowry mengenai basa yaitu zat yang menerima ion hidrogen (proton).

Cara yang biasa untuk membandingkan kekuatan basa adalah melihat sejauh mana basa tersebut menghasilkan ion hidroksida dalam larutan. Hal ini mungkin terjadi karena basa tersebut mengandung ion hidroksida, atau karena basa tersebut mengambil ion hidrogen dari molekul air untuk menghasikan ion hidroksida.

Basa kuatPenjelasan istilah "basa kuat"

Basa kuat adalah sesuatu seperti natrium hidroksida atau kalium hidroksida yang bersifat ionik. Kamu dapat memperkirakan senyawa tersebut terpisah 100% menjadi ion logam dan ion hidroksida dalam larutan.

Tiap mol natrium hidroksida larut untuk menghasilkan satu mol ion hidroksida dalam larutan.

Page 7: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Beberapa basa kuat seperti kalsium hidroksida sangat tidak larut dalam air. Hal itu bukan suatu masalah – kalsium hidroksida tetap terionisasi 100% menjadi ion kalsium dan ion hidroksida. Kalsium hidroksida tetap dihitung sebagai basa kuat karena kalsium hidroksida 100% terionisasi.

Penentuan pH basa kuat

Ingat bahwa:

Karena pH merupakan pengukuran konsentrasi ion hidrogen, bagaimana suatu larutan yang mengandung ion hidroksida dapat memiliki harga pH? Untuk memahami hal ini, kamu perlu mengetahui tentang hasil kali ion air.

Apapun itu jika merupakan air, dapat disusun suatu kesetimbangan. Dengan menggunakan versi kesetimbangan yang disederhanakan:

Melalui adanya kelebihan ion hidroksida dari, katakanlah, natrium hidroksida, masih terdapat kesetimbangan, akan tetapi posisi kesetimbangan telah bergeser ke arah kiri menurut Prinsip Le Chatelier.

Terdapat ion hidrogen yang jauh lebih sedikit dibandingkan dalam air murni, akan tetapi masih terdapat ion hidrogen. pH ditentukan melalui konsentrasi ion hidrogen tersebut.

Skema metode penentuan pH basa kuat

Tentukan konsentrasi ion hidroksida.

Gunakan Kw untuk menentukan konsentrasi ion hidrogen.

Ubahlah konsentrasi ion hidrogen ke bentuk pH.

Contoh

Untuk menentukan pH 0.500 mol dm-3 arutan natrium hidroksida:

Karena natrium hidroksida bersifat ionik, tiap mol natrium hidroksida memberikan jumlah mol ion hidroksida yang sama dalam larutan.

[OH-] = 0.500 mol dm-3

Page 8: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Sekarang anda dapat menggunakan harga Kw pada temperatur larutan. Biasanya menggunakan 1.00 x 10-14 mol2 dm-6.

[H+] [OH-] = 1.00 x 10-14

Hal ini benar apakah air tersebut murni atau tidak. Pada kasus ini anda memiliki harga konsentrasi ion hidroksida. Substitusi konsentrasi ion hidroksida memberikan:

[H+] x 0.500 = 1.00 x 10-14

Jika anda memecahkan harga untuk [H+], dan kemudian mengubahmya pada pH, anda memperoleh pH 13.7.Basa lemahPenjelasan istilah "basa lemah"

Amonia adalah basa lemah yang khas. Sudah sangat jelas amonia tidak mengandung ion hidroksida, tetapi amonia bereaksi dengan air untuk menghasilkan ion amonium dan ion hidroksida.

Akan tetapi, reaksi berlangsung reversibel, dan pada setiap saat sekitar 99% amonia tetap ada sebagai molekul amonia. Hanya sekitar 1% yang menghasilkan ion hidroksida.

Basa lemah adalah salah satu yang tidak berubah seluruhnya menjadi ion hidroksida dalam larutan.

Membandingkan kekuatan basa dalam larutan: Kb

Ketika basa lemah bereaksi dengan air, posisi kesetimbangan bervariasi antara basa yang satu dengan basa yang lain. Selanjutnya bergeser ke kiri, ke basa yang lebih lemah.

anda dapat memperoleh pengukuran posisi kesetimbangan melalui penulisan tetapan kesetimbangan untuk reaksi. Harga tetapan yang lebih rendah, kesetimbangan lebih bergeser ke arah kiri.

Pada kasus ini tetapan kesetimbangan disebut dengan Kb. Kb didefinisikan sebagai:

pKb

Hubungan antara Kb dan pKb persis sama seperti istilah "p" yang lain pada topik ini:

Page 9: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Tabel menunjukkan beberapa harga Kb dan pKb untuk beberapa basa lemah.

base Kb (mol dm-3) pKb

C6H5NH2 4.17 x 10-10 9.38NH3 1.78 x 10-5 4.75

CH3NH2 4.37 x 10-4 3.36CH3CH2NH2 5.37 x 10-4 3.27

Seiring dengan menurunnya posisi basa pada tabel, harga Kb naik. Hal ini berarti bahwa basa menjadi lebih kuat.Seiring dengan didapatkannya Kb yang lebih besar, pKb menjadi lebih kecil. Harga pKb yang lebih rendah, basa lebih kuat.Hal ini persis sejalan dengan hubungan untuk asam, pKa – harga yang lebih kecil, asam lebih kuat

HidrolisisKata Kunci: garam, HidrolisisDitulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 07-05-2009

Hidrolisis adalah terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam atau basa.

ADA EMPAT JENIS GARAM, YAITU :

1. Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa kuat(misalnya NaCl, K2SO4 dan lain-lain) tidak mengalami hidrolisis. Untuk jenis garam yang demikian nilai pH = 7 (bersifat netral)

2. Garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa lemah(misalnya NH4Cl, AgNO3 dan lain-lain) hanya kationnya yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH < 7 (bersifat asam)

3. Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa kuat(misalnya CH3COOK, NaCN dan lain-lain) hanya anionnya yang terhidrolisis (mengalami hidrolisis parsial). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH > 7 (bersifat basa)

4. Garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa lemah(misalnya CH3COONH4, Al2S3 dan lain-lain) mengalami hidrolisis total (sempurna). Untuk jenis garam yang demikian nilai pH-nya tergantung harga Ka den Kb

Page 10: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Asam, Basa Dan GaramKata Kunci: asam, basa, bromin, iodin, klorin

Ditulis oleh Suparni Setyowati Rahayu pada 05-09-2009

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan rasa pahit, getir, asam asin dan manis pada makanan atau minuman yang kita cicipi, bukan? Pada dasarnya rasa makanan, minuman atau zat tertentu yang terasa asam, pahit, getir, asin dan manis disebabkan karena sifat zat tersebut, yaitu sifat yang berkaitan dengan asam, basa dan garam. Rasa asam terkait dengan suatu zat yang dalam ilmu kimia digolongkan sebagai asam. Rasa pahit terkait dengan bahan lain yang digolongkan sebagai basa. Namun, tidak semua yang mempunyai rasa pahit merupakan basa.

Basa dapat dikatakan sebagai lawan dari asam. Jika asam dicampur dengan basa, maka kedua zat itu saling menetralkan, sehingga sifat asam dan basa dihilangkan. Hasil reaksi antara asam dengan basa kita sebut garam. Adapun rasa manis terkait dengan kehadiran sifat asam dan basa secara bersama-sama.Untuk memperoleh pengetahuan tentang sifat asam, basa dan garam suatu zat lebih jauh lagi, silahkan baca artikel-artiikel kami pada tombol di samping kiri Anda.

AsamSekitar tahun 1800, banyak kimiawan Prancis, termasuk Antoine Lavoisier, secara keliru berkeyakinan bahwa semua asam mengandungoksigen. Lavoisier mendefinisikan asam sebagai zat mengandung oksigen karena pengetahuannya akan asam kuat hanya terbatas pada asam-asam okso dan karena is tidak mengetahui komposisi sesungguhnya dari asamasam halida, HCI, HBr, dan HI.Lavoisier-lah yang memberi nama oksigen dari kata bahasa Yunani yang berarti “pembentuk asam”. Setelah unsur klorin, bromin, dan iodin teridentifikasi dan ketiadaan oksigen dalam asam – asam halida ditemukan oleh Sir Humphry Davy pada tahun 1810, definisi oleh Lavoisier tersebut hares ditinggalkan. Kimiawan Inggris pada waktu itu, termasuk Humphry Davy, berkeyakinan bahwa semua asam mengandung hidrogen. Setelah itu pada tahun 1884, ahli kimia Swedia yang bernama Svante August Arrhenius dengan menggunakan landasan ini, mengemukakan teori ion dan kemudian merumuskan pengertian asam.

BasaBasa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling berlawanan. Basa yang larut dalam air disebut alkali. Jika zat asam menghasilkan ion hidrogen (H+) yang bermuatan positif, maka dalam hal ini basa mempunyai arti sebagai berikut. Basa adalah zat yang jika di larutkan dalam air akan menghasilkan ion hidroksida (OH-)

Page 11: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Berdasarkan pengertian basa di atas, maka ketika suatu senyawa basa di larutkan ke dalam air, maka akan terbentuk ion hidroksida (OH-) dan ion positif menurut reaksi sebagai berikut. Ion hidroksida (OH-) terbentuk karena senyawa hidroksida (OH) mengikat satu elektron saat dimasukkan ke dalam air.

Indikator asam basaTelah disebutkan bahwa asam mempunyai rasa asam, sedangkan basa mempunyai rasa pahit. Namun begitu, tidak dianjurkan untuk mengenali asam dan basa dengan, cara mencicipinya, sebab banyak diantaranya yang dapat merusak kulit (korosif) atau bahkan bersifat racun. Asam dan basa dapat diken.ali dengan menggunakan zat indikator, yaitu zat yang meniberi warna berbeda dahlia) lingkungan asam dan lingkungan basa (zat yang warnanya dapat berubah saat berinteraksi atau bereaksi dengan senyawa asam maupun senyawa basa).

Larutan BufferKata Kunci: Asam Lemah, basa lemah, larutan bufferDitulis oleh Redaksi chem-is-try.org pada 06-05-2009

Larutan buffer adalah:

a. Campuran asam lemah dengan garam dari asam lemah tersebut.Contoh:

- CH3COOH dengan CH3COONa- H3PO4 dengan NaH2PO4

b. Campuran basa lemah dengan garam dari basa lemah tersebut.Contoh:

- NH4OH dengan NH4ClSifat larutan buffer: 

- pH larutan tidak berubah jika diencerkan.- pH larutan tidak berubah jika ditambahkan ke dalamnya sedikit asam atau basa.CARA MENGHITUNG LARUTAN BUFFER

1. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran asam lemahdengan garamnya (larutannya akan selalu mempunyai pH < 7) digunakan rumus:[H+] = Ka. Ca/Cg

Page 12: Asam Kuat Dan Asam Lemah

pH = pKa + log Ca/Cg

dimana:Ca = konsentrasi asam lemahCg = konsentrasi garamnyaKa = tetapan ionisasi asam lemahContoh:

Hitunglah pH larutan yang terdiri atas campuran 0.01 mol asam asetat dengan 0.1 mol natrium Asetat dalam 1 1iter larutan !Ka bagi asam asetat = 10-5

Jawab:

Ca = 0.01 mol/liter = 10-2 MCg = 0.10 mol/liter = 10-1 MpH= pKa + log Cg/Ca = -log 10-5 + log-1/log-2 = 5 + 1 = 62. Untuk larutan buffer yang terdiri atas campuran basa lemah dengan garamnya (larutannya akan selalu mempunyai pH > 7), digunakan rumus:[OH-] = Kb . Cb/Cg

pOH = pKb + log Cg/Cb

dimana:

Cb = konsentrasi base lemahCg = konsentrasi garamnyaKb = tetapan ionisasi basa lemahContoh:

Hitunglah pH campuran 1 liter larutan yang terdiri atas 0.2 mol NH4OH dengan 0.1 mol HCl ! (Kb= 10-5)Jawab:

NH4OH(aq) + HCl(aq)  ®   NH4Cl(aq) + H2O(l)mol NH4OH yang bereaksi = mol HCl yang tersedia = 0.1 molmol NH4OH sisa = 0.2 – 0.1 = 0.1 molmol NH4Cl yang terbentuk = mol NH40H yang bereaksi = 0.1 molKarena basa lemahnya bersisa dan terbentuk garam (NH4Cl) maka  campurannya akan membentuk Larutan buffer.Cb (sisa) = 0.1 mol/liter = 10-1 MCg (yang terbentuk) = 0.1 mol/liter = 10-1 MpOH = pKb + log Cg/Cb = -log 10-5 + log 10-1/10-1 = 5 + log 1 = 5pH = 14 – p0H = 14 – 5 = 9

Larutan Buffer dan Ringkasan

Page 13: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Kata Kunci: campuran buffer, larutan buffer, perhitungan larutan bufferDitulis oleh Ratna dkk pada 11-01-2010

Larutan bufferLakukan kegiatan berikut!

Aktivitas siswa :

Semua larutan yang dapat mempertahankan pH disebut larutan buffer. Sifat larutan buffer antara lain :  tidak berubah pH-nya meski diencerkan dan tidak berubah pH-nya meski ditambah sedikit asam atau basa. Pada gambar di atas, pH larutan A tidak berubah setelah

ditambah dengan larutan asam sehingga larutan A merupakan larutanBuffer, sedangkan larutan B bukan merupakan larutan Buffer karena pHnya berubah setelah penambahan larutan asam.

Campuran buffer dapat dibuat dari :

Campuran asam lemah dengan garamnya

Contoh :  CH3COOH dengan CH3COONa ; H2CO3 dengan NaHCO3 ; dan NaHCO3 dengan Na2CO3

Campuran basa lemah dengan garamnya

Contoh :  NH4OH dengan NH4Cl

Page 14: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Latihan :

Hitunglah pH dari 100 mL 0.001 larutan NH4OH, jika diketahui tetapan ionisasinya = 10-5!Jawab :

Cara perhitungan larutan buffer

Larutan buffer yang terdiri atas asam lemah dan garamnya (larutannya akan selalu mempunyai pH < 7) digunakan rumus :

di mana :

Ca =  [CH3COOH] konsentrasi asam lemahCg = [CH3COO-]  konsentrasi ion garamnyaKa = tetapan ionisasi asam lemahContoh :

Hitunglah pH larutan yang terdiri atas campuran 0.01 mol asam asetat dengan 0.1 mol natrium asetat dalam 1 liter larutan! Ka asam asetat = 10-5

Hitunglah pH larutan yang terdiri atas campuran 1 mol HCOOH dan 0.5 mol NaHCOO dalam 1 liter larutan!  Ka HCOOH = 1.77 x 10-4

Jawab :

Page 15: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Karena y relatif lebih kecil dibanding 1 dan 0.500, bentuk persamaan akan menjadi

di mana, Cb = [NH3] konsentrasi basa lemahCg =  [NH4+]  konsentrasi ion garamnyaKb = tetapan ionisasi basa lemahContoh :

Hitung pH larutan yang dibuat dengan menambahkan 0.100 mol NH4Cl dan 0.200 mol NH3 ke dalam air dan mengencerkannya menjadi 1.000 L. Kb NH4+ = 5.6 x 10-5Jawab :

Page 16: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Konsentrasi awal (M)                           0,200            0.100                 ≈ 0

Konsentrasi akhir (M)                             – y               + y                    + y

Konsentrasi setimbang (M)                  0,200 – y       0.100 + y           y

Persamaan kesetimbangan

Ringkasan

Asam basa sebagai elektrolit. Definisi asam menurut Arhenius adalah suatu substansi yang menghasilkan ion H3O+ apabila dilarutkan dalam air. Asam Bronsted adalah donor proton, sedangkan basa Bronsted adalah aseptor proton. Asam Lewis adalah setiap spesi yang menerima pasangan elektron bebas dalam membentuk ikatan kovalen.

Indikator Asam BasaKata Kunci: Derajat keasaman, hujan asam, laboratorium kimia, Proses netralisasi

Page 17: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Ditulis oleh Suparni Setyowati Rahayu pada 06-09-2009

Telah disebutkan bahwa asam mempunyai rasa asam, sedangkan basa mempunyai rasa pahit. Namun begitu, tidak dianjurkan untuk mengenali asam dan basa dengan, cara mencicipinya, sebab banyak diantaranya yang dapat merusak kulit (korosif) atau bahkan bersifat racun. Asam dan basa dapat diken.ali dengan menggunakan zat indikator, yaitu zat yang meniberi warna berbeda dahlia) lingkungan asam dan lingkungan basa (zat yang warnanya dapat berubah saat berinteraksi atau bereaksi dengan senyawa asam maupun senyawa basa).

Dalam laboratorium kimia, indikator asam-basa yang biasa di gunakan adalah indikator buatan dan indikator alami, Berikut ini penjelasan tentang indikator asam-basa buatan dan indikator asam-basa alami.

Derajat keasaman (pH)Indikator Tingkat Keasaman Suatu zat asam yang di masukkan ke dalam air akan mengakibatkan bertambahnya ion hidrogen (H+) dalam air dan berkurangnya ion hidroksida (OH- ). Sedangkan pada basa, akan terjadi sebaliknya. Zat basa yang dimasukkan ke dalam air akan mengakibatkan bertambahnya ion hidroksida (OH- ) dan berkurangnya ion hidrogen (H+).Jumlah ion H+ dan OH- di dalam air dapat di gunakan untuk menentukan derajat keasaman atau kebasaan suatu zat. Semakin asam suatu zat, semakin banyak ion H+ dan semakin sedikit jumlah ion OH- di dalam air. Sebaliknya semakin basa suatu zat, semakin sedikit jumlah ion H+ dan semakin banyak ion OH- di dalam air.Proses netralisasiApabila suatu larutan asam dengan larutan basa dicampurkan dalam suatu bejana, maka ion H+ (dari asam) akan bereaksi dengan ion OH-(dari 311 basa) membentuk air. Reaksi antara ion H+ dengan OH-

tersebut dapat di tuliskan sebagai berikut. H+ + OH- airini karena selain air, basil reaksi antara asam dan basa adalah suatu zat yang bersifat netral, yaitu zat yang tidak bersifat asam maupun basa. Zat netral yang di maksudkan di sini adalah garam. Mengingat reaksi netralisasi dapat menghasilkan garam, maka reaksi ini juga di kenal dengan istilah reaksi penggaraman. Secara sederhana, reaksi netralisasi atau reaksi penggaraman dapat di tuliskan sebagai berikut.

Page 18: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Contoh sederhana dari reaksi penggaraman adalah reaksi antara asam klorida (HC1) dengan natrium hidroksida (NaOH), yang akan membentuk natrium klorida NaCl (garam dapur) dan air. Pada dasarnya, reaksi penggaraman (netralisasi) sangat berguna bagi kehidupan manusia.

Reaksi netralisasi tidak hanya terbatas pada pembentukkan garam dan air. Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai prinsip atau reaksi netralisasi, termasuk dalam bidang kesehatan dan pertanian. Perhatikan contoh berikut ini : gas-gas sisa, baik yang berasal dari kendaraan bermotor atau pabrik, mengandung gas belerang dioksida dan nitrogen oksida.

Gas-gas ini dilepas ke udara sehingga menimbulkan polusi. Gas-gas tersebut juga larut dalam titik-titik air di awan sehingga membentuk larutan asam sulfat dan asam nitrat. Ketika terjadi hujan, larutan-larutan ini bercampur dan turun bersama hujan. Inilah yang dinamakan dengan hujan asam.

Hujan asam merugikan manusia dan lingkungan. Berikut adalah dampak yang ditimbulkan oleh hujan asam:

1. Hujan asam dapat menyebabkan matinya tumbuhan dan ikan. Asam yang terdapat dalam air hujan dapat bereaksi dengan mineral dalam tanah. Tumbuhan menjadi kekurangan mineral sehingga mati atau tidak tumbuh dengan baik. Hujan asam juga dapat melarutkan aluminium dari mineral dalam tanah dan bebatuan, kemudian menghanyutkannya ke sungai sehingga dapat meracuni ikan dan mahluk air lainnya.

2. Hujan asam yang bereaksi dengan logam dapat merusak jembatan, mobil, kapal laut, dan rangka bangunan. Hujan asam dapat merusak bangunan (gedung/ rumah) yang terbuat dari batu kapur.

Page 19: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Hasil Kali KelarutanKata Kunci: Hasil Kali Kelarutan, kelarutan

Ditulis oleh Ratna dkk pada 19-04-2009

Fenomena apa yang dapat dijelaskan saat penambahan kristal gula dalam air untuk membuat teh ? Dan apa yang akan terjadi jika gula ditambahkan terus-menerus ?

Untuk memahami hal tersebut, lakukanlah kegiatan berikut!

1. Ambil  10 g kristal NaCl  (garam dapur), kemudian masukkan ke dalam  50 mL air. Aduk hingga larut. Masukkan lagi  10 g NaCl dan diaduk. Ulangi terus sampai NaCl tidak dapat larut. Catat berapa gram NaCl yang ditambahkan.

2. Ulangi percobaan di atas dengan air panas bertemperatur 50, 70, dan 90 °C. Catat hasilnya.

3. Buat grafik temperatur vs kelarutan (g terlarut/50 mL air)

4. Dari hasil percobaan, diskusikan dengan teman kelompok!

Bila sejumlah garam AB yang sukar larut dimasukkan ke dalam air maka akan terjadi beberapa kemungkinan:

Garam  AB  larut  semua  lalu  jika  ditambah  garam  AB  lagi  masih dapat larut ĺ larutan tak jenuh.

Garam  AB  larut  semua  lalu  jika  ditambah  garam  AB  lagi  tidak dapat larut ĺ larutan jenuh.

Garam AB larut sebagian ĺ larutan kelewat jenuh.

Ksp = HKK = hasil perkalian [kation] dengan [anion] dari larutan jenuh suatu elektrolit yang sukar larut menurut kesetimbangan heterogen. Kelarutan suatu elektrolit ialah banyaknya mol elektrolit yang sanggup melarut dalam tiap liter larutannya.

Contoh :

Bila Ksp AgCl = 10-10 , maka berarti larutan jenuh AgCl dalam air pada suhu 25 oC, Mempunyai nilai [Ag+] [Cl-] = 10-10

Page 20: Asam Kuat Dan Asam Lemah

Kelarutan

1. Kelarutan zat AB dalam pelarut murni (air).

keterangan: s = kelarutan

Kelarutan tergantung pada :

Suhu

pH larutan

Ion sejenis

2. Kelarutan zat AB dalam larutan yang mengandung ion sejenis

AB(s) → A+ (aq) + B- aq)

s    →    n.s     s

Larutan AX        :

AX(aq) →   A+(aq) + X-(aq)

b   →      b          b

maka dari kedua persamaan reaksi di atas:  [A+]  = s  + b  = b, karena nilai s cukup kecil bila dibandingkan terhadap nilai b sehingga dapat diabaikan. B-1] = sJadi :     Ksp AB = b . s

Contoh :

Bila diketahui Ksp AgCl  =  10-10, berapa mol kelarutan  (s) maksimum AgCl dalam 1 liter larutan 0.1 M NaCl ?Jawab:

AgCl(s) →   Ag+(aq) +  Cl-(aq)

s           →         s      s

NaCl(aq) ĺ Na+(aq) + Cl-(aq)

Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-]= s . 10-1

Maka,

Page 21: Asam Kuat Dan Asam Lemah

s = 10-10/10-1

= 10-9 mol/literDari contoh di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa makin besar konsentrasi ion sojenis maka makin kecil kelarutan elektrolitnya.

a.  Pembentukan garam-garam.

Contoh: kelarutan CaCO3(s) pada air yang berisi CO2 > daripada dalam air.CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g) → Ca(HCO3)2(aq)

larut

b.  Reaksi antara basa amfoter dengan basa kuat

Contoh:

kelarutan Al(OH)3 dalam KOH > daripada kelarutan Al(OH)3 dalam air.Al(OH)3(s) + KOH(aq) →   KAlO2(aq) + 2 H2O(l)

larut

c. Pembentukan senyawa kompleks

Contoh:

kelarutan AgCl(s) dalam NH4OH > daripada AgCl dalam air.AgCl(s) + NH4OH(aq)→   Ag(NH3)2Cl(aq) + H2O(l)

larut

Untuk suatu garam AB yang sukar larut berlaku ketentuan, jika:

- [A+] x [B-] < Ksp →larutan tak jenuh; tidak terjadi pengendapan

- [A+] x [B-] = Ksp →larutan tepat jenuh; larutan tepat mengendap

- [A+] x [B-] > Ksp →larutan kelewat jenuh;   terjadi pengendapan zat

Contoh :

Apakah  terjadi  pengendapan  CaCO3.  jika  ke  dalam  1  liter  0.05  M Na2CO3 ditambahkan  1  liter  0.02  M  CaCl2,  dan  diketahui  harga  Ksp untuk CaCO3 adalah 10-6.Jawab :

Page 22: Asam Kuat Dan Asam Lemah

maka :

[Ca2+] x [CO32-] = 2.5 x 10-2 x 10-2

= 2.5 x 10-4

karena :

[Ca2+] x [CO32-] > Ksp CaCO3, maka akan terjadi endapan CaCO3