asam karboksilat dan ester

Upload: delis-saniatil-hayat

Post on 10-Jan-2016

160 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

praktikum kimia organik

TRANSCRIPT

Assalamualaikum wr.wb

Kelompok 4

1.Delis Saniatil Hayat2. Fahmi Pardan 3. Lina Rosmiati4. Nita Anggriani5. Sofi Sadiah6. Taufik Rizky

Assalamualaikum wr.wb

Identifikasi Asam Karboksilat dan EsterKIMIA ORGANIKTanggal Praktikum:18 Maret 2015

Tujuan Praktikum:1. Mengetahui senyawa yang termasuk asam karboksilat dan ester2. Mengetahui rekasi pada identifikasi asam karboksilat dan ester

ASAM KARBOKSILATDisebut juga asam alkanoat, yaitu suatu senyawa yang mengandung gugus karboksil (COOH), gugus karboksil terdiri dari karbonil (CO) dan hidroksil (OH).

Asam karboksilat yang mempunyai 1 gugus COOH disebut asam alkanaoat (asam monokarboksilat).Contoh: Asam asetat (CH3COOH)

Asam karboksilat yang mempunyai 2 gugus COOH disebut asam alkanadioat (asam dikarboksilat).Contoh: Asam oksalat (HO2CCO2H)

Senyawa turunan asam karboksilat merupakan senyawa yang gugus OH dari gugus COOH diganti.Adapun turunan dari asam karboksilat yaitu sebagai berikut:Asam karboksilat: RCOOH

Asam Halida (Klorida Asam): RCOCl

Lanjutan...Amida : RCONH2

Ester : RCOOR

ESTERDisebut juga alkil alkanoat, yaitu salah satu turunan dari asam alkanoat (asam karboksilat).Ester memiliki rumus umum RCOOR, dimana gugus karbonil terikat pada gugus alkoksi (OR).

Contoh:

ALAT dan BAHAN AlatBahanTabung reaksiPipet tetesCawan penguapBeaker glassErlenmeyerKaca arlojiPenjepit kayuPenangas air Na-bikarbonat Asam asetat glacial Etanol H2SO4 FeCl3 FeSO4 Asam oksalat NaOH Ester Hirdoksilamin HClPROSEDUR KERJAAsam Karboksilat 1. Reaksi dengan Larutan Na-bikarbonat

2. Pembentukan Ester

3. Asam Monokarboksilat dan Asam Dikarboksilat

b. Ester Tes Asam Hidroksiamat

DATA HASIL PENGAMATAN NoProsedurHasil Pengamatan1Reaksi dengan Larutan Na-bikromatLarutan Na-bikarbonat +1 tetes asam asetat dalam kaca arlojiTimbul gas CO2 dalam kaca arloji menandakan senyawa asam2.Pembentukan EsterAsam asetat + 2 bagian alkohol + 1 bagian H2SO4 pekat di panaskan , masukan ke cawan penguapBau ester / bau balon menyengat3. Asam Monokarboksilat dan DikarboksilatTabung I Asam asetat + 3-5 tetes FeSO4 +4-6 tetes NaOH Tabung II Asam oksalat + 3-5 tetes FeSO4 +4-6 tetes NaOH Larutan berwarna kuning

Larutan berwarna hijau4.Tes Asam Hidroksiamat1 tetes+ 1 ml hidroksilamin +0,2 ml NaOH lalu panaskan.

Setelah dipanaskan lalu dinginkan + 2 ml etanol + FeCl3 Bening

Merah darah

PEMBAHASAN Pada percobaan kali ini yaitu tentang identifikasi senyawa asam karboksilat dan ester, yang bertujuan untuk mengetahui senyawa yang termasuk asam karboksilat dan ester serta mengetahui reaksi pada identifikasi senyawa tersebut. Asam karboksilat direaksikan dengan Na-bikarbonat akan membentuk garam, air, dan gas CO2.Berdasarkan reaksi berikut:NaHCO3 + CH3COOH CH3COONa + H2O + CO2 Asam asetat direaksikan dengan natrium bikarbonat menghasilkan garam asetat, gas CO2 dan H2O yang yang ditandai dengan adanya uap/gelembung gas sehingga menunjukan adanya senyawa asam. Uji asam karboksilat selanjutnya yaitu asam karboksilat direaksikan dengan 2 bagian alkohol akan membentuk ester yang disebut dengan reaksi esterifikasi. Dalam reaksi ini dihasilkan air dan ester. Untuk tes pembentukan ester juga dapat dilakukan untuk mendeteksi gugus karboksil. Suatu senyawa karboksil direaksikan dengan alkohol dan asam sulfat pekat sebagai katalis yang dipanaskan akan menghasilkan bau balon yang menandakan senyawa tersebut positif mengandung gugus karboksil dan terbentuk senyawa ester. Berikut reaksi yang terjadi:

Untuk membedakan antara asam monokarboksilat dan dikarboksilat dilakukan dengan mereaksikan asam asetat dan asam oksalat dengan FeSO4 dan NaOH. Tenyata menghasilkan warna yang berbeda, untuk asam monokarboksilat (asam asetat) menghasilkan warna kuning sedangkan untuk asam dikarboksilat (asam oksalat) menghasilkan warna hijau.Untuk identifikasi senyawa ester dapat dilakukan dengan melakukan uji asam hidroksiamat, dengan cara mereaksikan ester dengan hidroksilamin dalam etanol 95% kemudian ditambahkan NaOH dan dipanaskan kemudian setelah didinginkan, ditambahkan etanol dan FeCl3 hasilnya menjadi merah darah. Hal tersebut terjadi karena adanya pemanasan dan penambahan FeCl3 sehingga menimbulkan warna tersebut, sehingga menunjukkan reaksi tersebut bersifat positif.

KESIMPULAN Pada reaksi asam karboksilat dengan Na-bikarbonat menghasilkan gelembung gas, menunjukan senyawa asam.Asam karboksilat bereaksi dengan alkohol dan dibantu dengan katalis asam sulfat menghasilkan ester.Asam monokarboksilat dan dikarboksilat menghasilkan warna yang berbeda. Pada asam monokarboksilat (asam asetat) warnanya kuning, sedangkan pada asam dikarboksilat (asam oksalat) warnanya hijau.Ester bereaksi dengan asam hidroksiamat timbul warna merah darah. DAFTAR PUSTAKAFessenden, Ralph J. dan Joan S. Fessenden. 2010. Dasar-Dasar Kimia Organik. Tangerang: Bina Rupa Aksara

Fessenden, Ralph J. dan Joan S. Fessenden. 1982. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga

Riswiyanto. 2009. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga