asal mula air di bumi berasal dari hidrogen luar angkasa

4
Asal Mula Air Di Bumi Berasal Dari Hidrogen Luar Angkasa Bagaimana asal mula air di Bumi ? Ataukah air yang ada di Bumi berasal dari planet lain yang mempengaruhi proses terjadinya hujan? Padahal dahulu setelah terjadinya Big Bang dan sebelum bumi seindah saat ini dikenal sangat panas dan mustahil makhluk hidup bertahan didalamnya. Ketika kita melihat proses terjadinya hujan, yang biasa ita fikirkan adalah proses penguapan air yang kemudian dijatuhkan kembali ke permukaan bumi. Tetapi, bagaimana air bisa berada di Bumi yang dahulu sangat gersang tiba-tiba menjadi wilayah yang sebagaian besar permukaannya air? Apakah air yang ada di Bumi juga berasal dari planet-planet lain? Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah- celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira (Ar-Rum, 30:48 ) Asal Mula Air Berasal Dari Planet Raksasa Gas Maka kita akan membahas asal mula air di bumi, karena air hujan dan air yang ada di permukaan tidak muncul begitu saja ketika bumi terbentuk. Dalam ilmu pengetahuan umum, air secara terus menerus bersirkulasi yang tiada berkurang ataupun bertambah. Atau ketika bumi mengalami pendinginan terjadi penguapan yang serta merta diikuti pembentukan lapisan atmosfer dan menciptakan hujan berkepanjangan.

Upload: syarafinahs

Post on 19-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

yrvc

TRANSCRIPT

Asal Mula Air Di Bumi Berasal Dari Hidrogen Luar AngkasaBagaimanaasal mula air di Bumi? Ataukah air yang ada di Bumi berasal dari planet lain yang mempengaruhi proses terjadinya hujan? Padahal dahulu setelah terjadinya Big Bang dan sebelum bumi seindah saat ini dikenal sangat panas dan mustahil makhluk hidup bertahan didalamnya.

Ketika kita melihat proses terjadinya hujan, yang biasa ita fikirkan adalah proses penguapan air yang kemudian dijatuhkan kembali ke permukaan bumi. Tetapi, bagaimana air bisa berada di Bumi yang dahulu sangat gersang tiba-tiba menjadi wilayah yang sebagaian besar permukaannya air? Apakah air yang ada di Bumi juga berasal dari planet-planet lain?Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira (Ar-Rum,30:48)Asal Mula Air Berasal Dari Planet Raksasa Gas

Maka kita akan membahasasal mula air di bumi, karena air hujan dan air yang ada di permukaan tidak muncul begitu saja ketika bumi terbentuk. Dalam ilmu pengetahuan umum, air secara terus menerus bersirkulasi yang tiada berkurang ataupun bertambah. Atau ketika bumi mengalami pendinginan terjadi penguapan yang serta merta diikuti pembentukan lapisan atmosfer dan menciptakan hujan berkepanjangan.

Secara ilmiah, air yang ada di bumi memiliki unsur kimia hidrogen. Hidrogen adalah unsur kimia yang paling banyak tersebar di alam semesta, setidaknya telah membentuk 75 persen materi normal dan selebihnya masih dalam bentuk materi gelap serta energi gelap. Kebanyakan ditemukan pada bagian atom dan plasma yang sifatnya berbeda dari molekul hidrogen. Sebagai plasma, elektron hidrogen dan proton tidak terikat sehingga menghasilkan konduktivitas listrik dan emisi tinggi. Sebagai contoh bisa ditemukan pada angin surya yang berinteraksi dengn magnetosfer akan menghasilkan aurora danarus Birkeland. Sebagian besar hidrogen yang ada di bumi berupa molekul air dan senyawa organik.

Maka timbul pertanyaan, apakah bumi pada waktu penciptaannya menyerap hidrogen? Jika bumi menyerap hidrogen maka planet ini mungkin akan sama seperti Jupiter dimana permukaannya pengerasan gas dan bukan bebatuan, atau mungkin bumi akan menjadi bintang jika terlalu banyak menyerap hidrogen setelahproses Big Bang. Jadi, darimana hidrogen yang ada di seluruh unsur air Bumi selama proses terjadinya hujan?

Ada empat planet besar yang termasuk hampir tidak memiliki struktur batuan atau bahan padat, planet ini disebut sebagaiRaksasa Gas(Gas Giant atau Gas Dwarft). Ke-empat planet tersebut berada dalam tata surya kita yaituJupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Planet Raksasa Gas juga diidentifikasi dibeberapa planet dan satelit lain diluar sistem Bima Sakti yang diduga memiliki fungsi sama. Planet-planet ini akan membakar Deuterium dan melepas gas Hidrogen bergantung pada massa dan komposisi masing-masing.

Planet Raksasa Gas memliki atmosfer tebal yang berisi hidrogen dan helium, memiliki inti cair padat atau inti berbatu. Planet Uranus dan Neptunus terkadang menghasilkan hidrogen atau helium cukup banyak karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari air, amonia dan metana es.Dan Yangmenurunkan air dari langit menurut kadar(yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).(Az-Zukhruf,43:11)Uranus dan Neptunus terus menerus melepaskan hidrogen keluar angkasa dengan bantuan angin surya dan imbas baliknya, planet yang memililki atmosfer akan mampu menyerap hidrogen bebas tersebut. Tentunya peran gravitasi dan atmosfer bumi sangat mempengaruhi nilai serap hidrogen. Situasi ini dijelaskan dalam Quran 'langit itu sebagai atap yang terpelihara' yang disebut atmosfer pada ayat ini: DanKami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya (Al Anbya, 21:32)Majalah Naturepernah menerbitkan artikel yang ditulis fisikawanJerry MitrovicadanAllessandro Fortedari Institut de Physique du Globe de Paris, mereka menyatakan tentang penggunaan simulasi numerik untuk menunjukkan adanya hubungan antara perubahan cuaca dan efek gravitasi bumi dipengaruhi planet lain yang berada di tata surya Bima Sakti, dimana planet yang paling berpengaruh tersebut adalah Jupiter dan Saturnus. Aspek-aspek orbit bumi telah terpengaruh oleh daya tarik gravitasi Saturnus dan Jupiter, dalam 20 juta tahun terakhir Bumi melewati resonansi gravitasi yang terkait dengan orbit Jupiter dan Saturnus yang akhirnya mempengaruhi perubahan cuaca bumi selama priode yang sama.Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembiradekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih(Al Furqan, 25:49)Ayat diatas menyebutkan 'kedatangan rahmat' yang ditafsirkan beberapa orang sebagai hujan, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa penggunaan kata 'rahmat' menyinggung pada utusan ataupun Nabi, dimana dalam hal ini adalah Nabi Adam. Jadi, sebelumAdam turun ke Bumitelah diberikan air yang bersumber dari tempat lain dalam tata surya yang sama, yaitu berasal dari pelepasan hidrogen planet Raksasa Gas (Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus) dimana ketentuannnya telah diturunkan darialam Nadzarulah. Sementara kata 'dekat sebelum...' digunakan perhitungan waktu Allah, dimana bagi-Nya sehari sama dengan seribu tahun di Bumi. Dari sini diketahui bahwa prosesasal mula air di bumitelah menjalani fase yang panjang selama ribuan tahun melalui proses terjadinya hujan.

Jika bumi terus menerus menyerap hidrogen bebas, apakah planet ini nantinya akan berubah seperti planet raksasa gas? Semakin besar molekul gas, semakin rendah kecepatan rata-rata molekul gas pada suhu tertentu, dan semakin kecil kemungkinan mencapai kecepatan pelepasan. Pada tingkat atmosfer sebanding dengan skala ketinggian, dimana gas hidrogen bisa meninggalkan atmosfer. Mekanisme ini dikenal denganJeans Escape, dimana bumi lebih mudah melepaskan hidrogen daripada planet Raksasa Gas tergantung suhu dan masa yang dimiliki.

Jadi, volume air yang ada di Bumi tidak akan berkurang ataupun bertambah, semua sudah pada kadarnya. Ketika air dipermukaan tercemari kemudian akan menguap ke atmosfer dimana unsur tercemar kemungkinan akan terlepas di angkasa, walaupun jumlahnya sedikit. Secara terus menerus permukaan bumi tetap mendapatkan air segar dari planet lain melalui proses terjadinya hujan.

Referensi:1. Other Planets Influence Earth's Climate, University Of Toronto Scientist Says2. Gas Giant,Molecular Hydrogen,Atmospheric Escapevia Wikipedia3. Tafsir QuranAl Furqan, Al Anbya', Az-Zukhruf, dan Ar-Rum4. ImageFogg Dam Conservation Reservevia Wikipedia