artropoda eksternal dan internal.docx

47
chive: bagian bagian arthropoda echinodermata dan Arthropoda Filed under: science Leave a comment September 19, 2011 ECHINODHERMATA Semua anggota filum Echinodermata hidup di air laut, mempunyai kulit berduri dan simetri radial dan bergerak lamban dengan bantuan kaki tabung. perluasan dan penciutan dilakukan oleh gerakan air laut ke dalam dan ke luar dari sistem pembuluh air. 1. Dalam ekosistem berkedudukan sebagai hewan pemakan bangkai. 2. Semua jenisnya hidup di lautan. 3. Dewasa = simetri tubuhnya radial, larva = simetri tubuhnya bilateral. 4. Pergerakan dilakukan dengan sistem pembuluh air = kaki ambulakral (sistem ambulakral). 5. Sistem ambulakral Echinodermata (dalam bahasa yunani, echino = landak, derma = kulit) adalah kelompok hewan triopoblastik selomata yang memilki ciri khas adanya rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit.

Upload: rezekika-k-tama

Post on 06-Aug-2015

173 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: artropoda eksternal dan internal.docx

chive: bagian bagian arthropoda

echinodermata dan   Arthropoda

Filed under: science — Leave a comment September 19, 2011

ECHINODHERMATA

Semua anggota filum Echinodermata hidup di air laut, mempunyai kulit berduri dan simetri radial dan bergerak lamban dengan bantuan kaki tabung. perluasan dan penciutan dilakukan oleh gerakan air laut ke dalam dan ke luar dari sistem pembuluh air.

1. Dalam ekosistem berkedudukan sebagai hewan pemakan bangkai.�2. Semua jenisnya hidup di lautan.3. Dewasa = simetri tubuhnya radial, larva = simetri tubuhnya bilateral.4. Pergerakan dilakukan dengan sistem pembuluh air = kaki ambulakral (sistem

ambulakral).5. Sistem ambulakral

Echinodermata (dalam bahasa yunani, echino = landak, derma = kulit) adalah kelompok hewan triopoblastik selomata yang memilki ciri khas adanya rangka dalam (endoskeleton) berduri yang menembus kulit.

1. Ciri-ciri Echinodermata

Echinodermata merupakan hewan yang memiliki habitat di laut, serta tubuhnya memiliki simetri radial. Hewan ini sudah memiliki sistem pencernaan yang sempurna di mana mulut sebagai jalan masuknya makanan berada di bagian bawah dan anus sebagai jalan keluarnya sisa pencernaan berada di sebelah atas. Sistem gerak dengan menggunakan kaki ambulakral, selain itu kaki juga digunakan untuk menangkap mangsa. Secara umum Echinodermata memiliki 5 lengan, hewan

Page 2: artropoda eksternal dan internal.docx

ini memiliki kemampuan autotomi, yaitu kemampuan untuk membentuk kembali organ tubuhnya yang terputus. Seperti halnya dengan hewan akuatik yang lain, Echinodermata juga bernapas dengan insang. Sistem saraf berupa cincin saraf yang mengelilingi mulut, lalu bercabang 5 menuju masing-masing lengan yang dimiliki. Reproduksi  secara generatif, yaitu dengan peleburan antara sperma dan ovum sehingga akan dihasilkan zigot. Mekanisme gerak melalui sistem kaki ambulakral adalah sebagai berikut: air masuk melalui madreporit kemudian turun ke saluran cincin lalu masuk ke dalam saluran radial, setelah itu air masuk ke kaki-kaki tabung, air disemprotkan sehingga dalam kaki tabung muncul tekanan hidrolik dari air dan akhirnya kaki tabung menjulur ke luar, akibatnya ampula melekat pada benda lain sehingga bisa berpindah tempat.

Ciri tubuhCiri tubuh Echinodermata meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh

Ukuran dan bentuk tubuhBentuk tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang, bulat, pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan.Tubuh terdiri dari bagian oral (yang memiliki mulut) dan Aboral (yang tidak memiliki mulut).

Struktur dan fungsi tubuhPermukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek tumpul atau runcing panjang.Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang disebut testa.Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut ambulakral.Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki ambulakral atau kaki tabung ambulakral.Kaki ambulakral memiliki alat isap.sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Sistem ekskresi tidak ada.Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit.Sistem sirkulasi belum berkembang baik.Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada selom.Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang saraf.Echinodermata tidak memiliki otak.Untuk reproduksi Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan dioseus.

Cara hidup dan habitatEchinodermata merupakan hewan yang hidup bebas.Makanannya adalah kerang, plankton, dan organisme yang mati.Habitatnya di dasar air laut, di daerah pantai hingga laut dalam.

ReproduksiEchinodermata bersifat dioseus bersaluran reproduksi sederhana.Fertilisasi berlangsung secara eksternal.Zigot berkembang menjadi larva yang simetris bilateral bersilia.Hewan ini juga dapat beregenerasi.

KlasifikasiEchinodermata dikelompokkan menjadi lima kelas, yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea, dan Crinoidea.

AsteroideaAsteroidea merupakan spesies Echinodermata yang paling banyak jumlahnya, yaitu sekitar 1.600

Page 3: artropoda eksternal dan internal.docx

spesies.Asteroidea juga sering disebut bintang laut.Contoh spesies ini adalah Acanthaster sp., Linckia sp., dan Pentaceros sp.Tubuh Asteroidea memiliki duri tumpul dan pendek.Duri tersebut ada yang termodifikasi menjadi bentuk seperti catut yang disebut Pediselaria.Fungsi pediselaria adalah untuk menangkap makanan serta melindungi permukaan tubuh dari kotoran.Pada bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh dengan lubang anus disebut aboral.Pada hewan ini, kaki ambulakral selain untuk bergerak juga merupakan alat pengisap sehingga dapat melekat kuat pada suatu dasar.Sistem ambulakral Asteroidea terdiri dari :- Medreporit adalah lempengan berpori pada permukaan cakram pusat dibagian dorsal tubuh.- Saluran cincin terdapat di rongga tubuh cakram pusat- Saluran radial merupakan cabang saluran cincin ke setiap lengan- Kaki ambulakral merupakan juluran saluran radial yang keluar.

Anggota Asteroidea memiliki kemampuan regenerasi yang sangat besar.Setiap bagian lengannya dapat beregenerasi dan bagian cakram pusat yang rusak dapat diganti.Asteroidea merupakan hewan dioseus, organ kelamin berpasangan pada setiap lengan, dan fertilisasi terjadi di luar tubuh.

OphiuroideaOphiuroidea terdiri dari 2.000 spesies, contohnya adalah bintang ular (Ophiothrix).Ophiuroidea (dalam bahasa yunani, ophio = ular) berbentuk seperti asteroidea, namun lengannya lebih langsing dan fleksibel.Cakram pusatnya kecil dan pipih dengan permukaan aboral (dorsal) yang halus atau berduri tumpul.Ophiuroidea tidak memiliki pediselaria.Cakram pusat berbatasan dengan lengan-lengannya.Hewan ini pun juga dapat beregenerasi.

Echinoidea

bulu-babi

Echinoidea berbentuk bola atau pipih, tanpa lengan.Echinoidea yang berbentuk bola misalnya bulu babi (diadema saxatile) dan landak laut (Arabcia punctulata).Permukaan tubuh hewan ini berduri panjang.Echinoidea memilki alat pencernaan khas, yaitu tembolok kompleks yang disebut lentera aristoteles.Fungsi dari tembolok tersebut adalah untuk menggiling makanannya yang berupa ganggang atau sisa-sisa organisme.Echinoidea yang bertubuh pipih misalnya dolar pasir (Echinarachnius parma).Permukaan sisi oral tubuhnya pipih, sedangkan sisi aboralnya agak cembung.Tubuhnya tertutupi oleh duri yang halus dan rapat.Durinya berfungsi untuk bergerak, menggali, dan melindungi permukaan tubuhnya dari kotoran.Kaki ambulakral hanya terdapat di sisi oral yang berfungsi utuk mengangkut makanan.

HolothuroideaHolothuroidea dikenal dengan nama timun laut atau teripang.Contoh hewan ini adalah Cucumaria sp., Holothuria sp., dan Bohadschia argus.Hewan ini tidak berlengan dan anus terdapat pada kutub yang berlawanan dari tubuhnya.Daerah ambulakral dan inter-ambulakral tersusun berselang-seling di sepanjang tubuhnya.Alur ambulakral tertutup, madreporit terdapat di rongga tubuhnya.Sebagian kaki ambulakral termodifikasi menjadi tentakel oral.Sistem

Page 4: artropoda eksternal dan internal.docx

respirasinya disebut pohon respirasi, karena sistem tersebut terdiri dari dua saluran utama yang bercabang pada rongga tubuhnya.Keluar dan masuknya air melalui anus. Berperan sebagai pembersih di laut karena merupakan pemakan kotoran dan sisa makhluk hidup yang lain. Mulut terletak pada bagian anterior dan anus terletak pada bagian posterior.

CrinoideaHewan ini berbentuk seperti tumbuhan.Crinoidea terdiri dari kelompok yang tubuhnya bertangkai dan tidak bertangkai.Kelompok yang bertangkai dikenal sebagai lili laut, sedangkan yang tidak bertangkai dikenal sebagai bintang laut berbulu.Contoh lili laut adalah Metacrinus rotundus dan untuk bintang laut berbulu adalah Oxycomanthus benneffit dan Ptilometra australis.Lili laut menetap di kedalaman 100 m atau lebih.Sedangkan yang berbulu hidup di daerah pasang surut sampai laut dalam.Kedua kelompok tersebut memiliki oral yang menghadap ke atas.Lengannya yang berjumlah banyak mkengelilingi bagian kaliks (dasar tubuh).Pada kaliks terdapat mulut dan anus.Jumlah lengan kelipatan lima dan mengandung cabang-cabang kecil yang disebut pinula.Sistem ambulakral tidak memiliki madreporit dan ampula.Crinoidea adalah pemakan cairan, misalnya zooplankton atau partikel makanan.

Peran Echinodermata bagi ManusiaEchinodermata dimanfaatkan oleh manusia sebagai berikut.- Makanan.Misalnya telur landak laut yang banyak dikonsumsi di Jepang dan keripik timun laut yang banyak dijual di Sidoarjo. Jawa Timur.- Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal.Para ilmuwan biologi sering mengggunakan gamet dan embrio landak laut.Namun, bintang laut sering dianggap merugikan oleh pembudidaya tiram mutiara dan kerang laut karena merupakan predator hewan-hewan budidaya tersebut.

ARTHROPODA  

Artropoda n adalah hewan invertebrata memiliki exoskeleton (kerangka eksternal), badan tersegmentasi, dan pelengkap bersendi. Arthropoda adalah anggota filum Arthropoda (dari árthron ἄρθρον Yunani, “bersama”, dan ποδός podós “kaki”, yang bersama-sama berarti “kaki jointed”), dan mencakup serangga, arakhnida, krustasea, dan lain-lain. Arthropoda adalah ditandai dengan tungkai bersendi dan kutikula, yang sebagian besar terbuat dari α-kitin, sedangkan kutikula krustasea juga biomineralized dengan karbonat kalsium. Kutikula kaku menghambat pertumbuhan, sehingga Arthropoda menggantinya secara berkala oleh molting. Rencana tubuh arthropoda terdiri dari segmen diulang, masing-masing dengan sepasang pelengkap. Hal ini sangat serbaguna bahwa mereka telah dibandingkan dengan pisau Swiss Army, dan itu telah memungkinkan mereka untuk menjadi anggota spesies yang paling kaya dari semua serikat ekologis di lingkungan yang paling. Mereka memiliki lebih dari satu juta spesies yang digambarkan, membuat lebih dari 80% dari semua spesies yang dijelaskan hewan yang hidup, dan adalah salah satu dari hanya dua kelompok hewan yang sangat sukses di lingkungan kering – yang lain menjadi amniotes. Mereka berbagai ukuran dari plankton mikroskopis hingga bentuk beberapa meter panjang.

Page 5: artropoda eksternal dan internal.docx

rongga primer internal Arthropoda ‘adalah hemocoel, yang mengakomodasi organ internal mereka dan melalui darah mereka yang beredar, mereka memiliki sistem peredaran darah terbuka. Seperti eksterior mereka, organ-organ internal arthropoda umumnya dibangun segmen diulang. sistem saraf mereka adalah “tangga-seperti”, dengan pasangan tali saraf ventral berjalan melalui semua segmen dan membentuk ganglia dipasangkan di segmen masing-masing. Kepala mereka dibentuk oleh fusi dari berbagai jumlah segmen, dan otak mereka dibentuk oleh fusi ganglia ini segmen dan mengelilingi kerongkongan. Sistem pernapasan dan ekskretoris arthropoda bervariasi, tergantung sebanyak pada lingkungan mereka seperti pada subfilum mana mereka berada.

Visi mereka bergantung pada berbagai kombinasi mata majemuk dan ocelli pigmen-pit: di spesies yang paling ocelli hanya dapat mendeteksi arah dari mana cahaya datang, dan mata majemuk adalah sumber utama informasi, tetapi mata utama laba-laba adalah ocelli yang dapat membentuk gambar dan, dalam beberapa kasus, bisa putar untuk melacak mangsa. Arthropoda juga memiliki berbagai sensor kimia dan mekanik, sebagian besar didasarkan pada modifikasi dari banyak setae (bulu) yang proyek melalui kutikula mereka.

metode Arthropoda ‘reproduksi dan pengembangan beragam; segala jenis terestrial menggunakan pembuahan internal, tetapi hal ini sering melalui transfer sperma tidak langsung melalui suatu tambahan atau tanah, bukan oleh injeksi langsung. Perairan spesies menggunakan salah satu pembuahan internal atau eksternal. Hampir semua arthropoda bertelur, tetapi kalajengking melahirkan muda hidup setelah telur telah menetas di dalam ibu. tukik Arthropoda bervariasi dari orang dewasa miniatur untuk belatung dan ulat yang kurang disambung anggota badan dan akhirnya mengalami metamorfosis total untuk menghasilkan bentuk dewasa. Tingkat perawatan ibu untuk tukik bervariasi dari tidak ada untuk perawatan yang berkepanjangan yang disediakan oleh kalajengking.

Fleksibilitas dari rencana tubuh arthropoda modular telah membuatnya menjadi sulit bagi ahli zoologi dan ahli paleontologi untuk mengklasifikasikan mereka dan bekerja di luar keturunan evolusi mereka, yang tanggal kembali ke masa Kambrium. Dari akhir 1950-an untuk tahun 1970-an, ia berpikir bahwa arthropoda adalah polifiletik, yaitu, tidak ada nenek moyang arthropoda tunggal. Sekarang mereka umumnya dianggap sebagai monofiletik. Secara historis, kerabat terdekat arthropoda evolusi dianggap cacing annelida, karena kedua kelompok memiliki tubuh tersegmentasi. Hipotesa ini sekarang sebagian besar ditolak, dengan annelida dan moluska membentuk superfilum Lophotrochozoa. Banyak analisis mendukung penempatan arthropoda dengan cycloneuralians (atau clades utamanya) dalam superfilum Ecdysozoa. Namun secara keseluruhan, hubungan basal metazoa belum diselesaikan dengan baik. Demikian juga, hubungan antara berbagai kelompok arthropoda masih aktif diperdebatkan.

Arthropoda berkontribusi penyediaan makanan manusia baik secara langsung sebagai makanan, dan yang lebih penting sebagai penyerbuk tanaman. Beberapa spesies tertentu diketahui menyebar penyakit parah pada manusia, ternak, dan tanaman.

Arthropoda adalah invertebrata dengan tubuh tersegmentasi dan anggota badan disambung. [1] Bentuk anggota badan bagian dari exoskeleton, yang terutama terbuat dari α-kitin, suatu turunan dari glukosa. [2] Satu kelompok lain dari hewan, tetrapoda, telah tungkai jointed , tetapi

Page 6: artropoda eksternal dan internal.docx

tetrapoda adalah vertebrata dan karena itu memiliki endoskeletons. [3][sunting] Keanekaragaman

Salah satu perkiraan menunjukkan bahwa 1.170.000 spesies arthropoda telah dijelaskan, dan account untuk lebih dari 80% dari semua spesies hewan yang hidup [4] Studi lain memperkirakan bahwa ada sekitar 5 sampai 10 juta spesies arthropoda yang masih ada, baik dijelaskan dan masih harus dijelaskan.. [5] Memperkirakan jumlah total spesies hidup sangat sulit karena sering tergantung pada serangkaian asumsi dalam rangka meningkatkan dari jumlah di lokasi tertentu perkiraan untuk seluruh dunia. Sebuah penelitian pada tahun 1992 memperkirakan bahwa ada 500.000 spesies hewan dan tumbuhan di Kosta Rika saja, yang 365.000 itu arthropoda. [6]

Mereka adalah anggota penting dari laut, tanah air tawar, dan ekosistem udara, dan adalah salah satu dari hanya dua kelompok hewan utama yang telah beradaptasi dengan kehidupan di lingkungan kering. yang lain adalah amniotes, yang hidup anggotanya adalah reptil, burung dan mamalia [7] Satu Artropoda sub-kelompok, serangga, adalah anggota yang paling spesies-kaya semua serikat ekologis (cara mencari nafkah) di tanah dan lingkungan air tawar [6] serangga paling ringan beratnya kurang dari 25 mikrogram (sepersejuta gram. ), [8] sedangkan terberat berat lebih dari 70 gram (2.5 oz). [9] Beberapa krustasea hidup jauh lebih besar, misalnya kaki dari kepiting laba-laba Jepang mungkin span sampai dengan 4 meter (13 kaki).

Arthropoda yang sudah punah dan yang masih ada

Klasifikasi ilmiah

Domain: EukaryotaKerajaan: AnimaliaUpakerajaan: EumetazoaSuperfilum: EcdysozoaFilum: Arthropoda

Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen ; podos = kaki) merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen.Segmen tersebut juga terdapat pada tubuhnya.Tubuh Arthropoda merupakan simeri bilateral dan tergolong tripoblastik selomata.

Ciri tubuhCiri tubuh Arthropoda meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh.

Ukuran dan bentuk tubuhUkuran tubuh Arthropoda sangat beragam, beberapa diantaranya memiliki panjang lebih dari 60 cm., namun kebanyakan berukuran kecil.Begitu pula dengan bentuk Arthropoda pun beragam.Struktur tubuhTubuh Arthropoda bersegmen dengan jumlah segmen yang bervariasi.Pada tiap segmen tubuh tersebut terdapat sepasang kaki yang beruas.Segmen bergabung membentuk bagian tubuh, yaitu Kaput (kepala), toraks (dada), dan abdomen (perut).Ciri lain dari Arthropoda adalah adanya kutikula keras yang membentuk rangka luar

Page 7: artropoda eksternal dan internal.docx

(eksoskeleton).Eksoskeleton tersusun dari kitin yang di sekresikan oleh sel kulit.Eksoskeleton melekat pada kulit membentuk perlindungan tubuh yang kuat.Eksoskeleton terdiri dari lempengan-lempengan yang dihubungkan oleh ligamen yang fleksibel dan lunak.Eksoskeleton tidak dapat membesar mengikuti pertumbuhan tubuh.Oleh karena itu, tahap pertumbuhan Arthropoda selalu diikuti dengan pengelupasan eksoskeleton lama dan pembentukan eksoskeleton baru.Tahap pelepasan eksoskeleton disebut dengan molting atau ekdisis.Hewan yang biasanya melakukan ekdisis misalnya kepiting, udang, dan laba-laba.Sistem saraf Arthropoda berupa sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang berada di sepanjang sisi ventral tubuhnya.Pada berbagai tempat di segmen tubuh, ada pembesaran saraf tangga tali yang disebut ganglia.Ganglia berfungsi sebagai pusat refleks dan pengendalian berbagai kegiatan.Ganglia bagian anterior yang lebih besar berfungsi sebagai otak.Sistem pencernaan Arthropoda terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Mulutnya dilangkapi dengan berbagai alat tambahan yang beragam, misalnya mandibula dan maksila pada belalang.Arthropoda bernapas dengan insang, trakea, atau paru-paru buku.Sisa metabolisme berupa cairan dikeluarkan oleh organ ekskresi yang disebut saluran/tubula Malpighi, kelenjar ekskresi, atau keduanya.Sistem sirkulasi Arthropoda bersifat terbuka.Sistem sirkulasi terdiri dari jantung, pembuluh darah pendek, dan ruang disekitar organ tubuh yang disebut sinus atau hemosol.Darah Arthropoda disebut juga hemolimfa.

Cara hidup dan habitatCara hidup Arthropoda sangat beragam, ada yang hidup bebas, parasit, komensal, atau simbiotik.Dilingkungan kita, sering dijumpai kelompok hewan ini, misalnya nyamuk, lalat, semut, kupu-kupu, capung, belalang, dan lebah.Habitat penyebaran Arthropoda sangat luas.Ada yang di laut, periran tawar, gurun pasir, dan padang rumput.

ReproduksiSistem reproduksi Arthropoda umumnya terjadi secara seksual.Namun ada juga yang secara aseksual, yaitu dengan partenogenesis.Partenogenesis adalah pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi (pembuahan).Individu yang dihasilkan bersifat steril.Organ reproduksi jantan dan betina pada Arthropoda terpisah, masing-masing menghasilkan gamet pada individu yang berbeda sehingga bersifat dioseus (berumah dua).Hasil fertilisasi berupa telur.

KlasifikasiArthropoda diklasifikasikan menjadi 20 kelas berdasarkan struktur tubuh dan kaki.Berikut ini akan diuraikan empat kelas diantaranya yang paling umum, yaitu Kelas Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea, dan Insecta.

Arachnoidea

laba-laba

Page 8: artropoda eksternal dan internal.docx

Arachnoidea (dalam bahasa yunani, arachno = laba-laba) disebut juga kelompok laba-laba, meskipun anggotanya bukan laba-laba saja.Kalajengking adalah salah satu contoh kelas Arachnoidea yang jumlahnya sekitar 32 spesies.Ukuran tubuh Arachnoidea bervariasi, ada yang panjangnya lebih kecil dari 0,5 mm sampai 9 cm.Arachnoidea merupakan hewan terestrial (darat) yang hidup secara bebas maupun parasit.Arachnoidea yang hidup bebas bersifat karnivora.Arachnoidea dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu Scorpionida, Arachnida, dan Acarina.Scorpionida memiliki alat penyengat beracun pada segmen abdomen terakhir, contoh hewan ini adalah kalajengking (Uroctonus mordax) dan ketunggeng ( Buthus after).Pada Arachnida, abdomen tidak bersegmen dan memiliki kelenjar beracun pada kaliseranya (alat sengat), contoh hewan ini adalah Laba-laba serigala (Pardosa amenata), laba-laba kemlandingan (Nephila maculata).Acarina memiliki tubuh yang sangat kecil, contohnya adalah caplak atau tungau (Acarina sp.).Berikut adalah ciri-ciri dari salah satu hewan Arachnoidea yang sering kita jumpai, yaitu laba-laba.Tubuhnya terdiri dari dua bagian, yaitu sefalotoraks (kepala-dada) pada bagian anterior dan abdomen pada bagian posterior.Sefalotoraks adalah penyatuan tubuh bagian sefal atau kaput (kepala) dan bagian toraks (dada).Pada sefalotoraks terdapat sepasang kalisera (alat sengat), sepasang pedipalpus (capit), dan enam pasang kaki untuk berjalan.Kalisera dan pedipalpus merupakan alat tambahan pada mulut.Pada bagian abdomen (opistosoma) laba-laba terdiri dari mesosoma dan metasoma.Pada bagian posterior abdomen terdapat spineret yang merupakan organ berbentuk kerucut dan dapat berputar bebas.Didalam spineret terdapat banyak spigot yang merupakan lubang pengeluaran kelenjar benang halus atau kelenjar benang abdomen.Kelenjar benang halus mensekresikan cairan yang mengandung protein elastik.Protein elastik tersebut akan mengeras di udara membentuk benang halus yang digunakan untuk menjebak mangsa.Laba-laba bernapas dengan paru-paru buku atau trakea.Paru-paru buku adalah organ respirasi berlapis banyak seperti buku dan terletak pada bagian abdomen.Ekskresi laba-laba dilakukan dengan tubula ( tunggal = tubulus ) Malpighi.Tubula Malpighi merupakan tabung kecil panjang dan buntu dan organ ini terletak di dalam hemosol yang bermuara ke dalam usus.Selain Tubula Malpighi, ekskresi lainnya dilakukan dengan kelenjar koksal.Kelenjar koksal merupakan kelenjar ekskretori buntu yang bermuara pada daerah koksa (segmen pada kaki insecta).

MyriapodaMyriapoda (dalam bahasa yunani, myria = banyak, podos = kaki) merupakan hewan berkaki banyak.Hewan kaki seribu adalah salah satunya yang terkadang kita lihat di lingkungan sekitar kita.Myriapoda hidup di darat pada tempat lembap, misalnya di bawah daun, batu, atau tumpukan kayu.Bagian tubuh Myriapoda sulit dibedakan antara toraks dan abdomen.Tubuhnya memanjang seperti cacing.Pada kaput terdapat antena, mulut, dan satu pasang mandibula (rahang bawah), dua pasang maksila (rahang atas), dan mata yang berbentuk oseli (mata tunggal).Tubunya bersegmen dengan satu hingga dua pasang anggota badan pada tiap segmennya.Setiap segmen terdapat lubang respirasi yang disebut spirakel yang menuju ke trakea.Ekskresinya dengan tubula malpighi.Myriapoda bersifat dioseus dan melakukan repsroduksi seksual secara internal.Myriapoda dibedakan menjadi dua ordo, yaitu Chilopoda dan Diplopoda.

Chilopoda

Page 9: artropoda eksternal dan internal.docx

kelabang

Kelompok hewan ini dikenal sebagai kelabang.Tubuhnya memanjang dan agak pipih.Pada kepalanya terdapat antena dan mulut dengan sepasang mandibula dan dua pasang maksila.Pada tiap segmen tubuhnya terdapat kaki dan sepasang spirakel.Pasangan pertama kaki termodifikasi menjadi alt beracun.Alat penyengat digunakan unutk menyengat musuh atau pengganggunya.Sengatannya menimbulkan bengkak dan rasa sakit.Contoh hewan ini adalah kelabang (scutigera sp.).

DiplopodaHewan pada ordo ini dikenal dengan kaki seribu, meskipun jumlah kakinya bukan berjumlah seribu.Ada yang menyebutkan nama lain seperti keluwing.Tubuhnya bulat panjang.Mulutnya terdiri dari dua pasang maksila dan bibir bawah.Pada tiap segmen tubuhnya terdapat dua pasang kaki dan dua pasang spirakel.Diplopoda tidak memiliki cakar beracun karenanya hewan ini bersifat hebivora atau pemakan sisa organisme.Gerakkan hewan ini lambat dengan kaki yang bergerak seperti gelombang.Bila terganggu hewan ini akan menggulungkan tubuhnya dan pura-pura mati.Contoh hewan ini adalah kaki seribu(lulus sp.).

CrustaceaCrustacea (dalam bahasa latinnya, crusta = kulit) memiliki kulit yang keras.Udang, lobster, dan kepiting adalah contoh kelompok ini.Umumnya hewan Crustacea merupakan hewan akuatik, meskipun ada yang hidup di darat.Crustacea dibedakan menjadi dua subkelas berdasarkan ukuran tubuhnya, yaitu Entomostraca dan Malacostraca.

EntomostracaEntomostraca adalah crustacea yang berukuran mikroskopik, hidup sebagai zooplankton atau bentos di perairan, dan juga ada yang sebagai parasit.Contoh hewan ini adalah Daphnia, Cypris virens, dan Cyclops sp.

Malacostraca

lobster

Malacostraca adalah crustacea yang berukuran lebih besar dari pada entomostraca.Hewan yang termasuk kelompok ini adalah Udang, lobster, dan kepiting.Berikut akan dibahas sedikit mengenai urain hewan kelompok satu ini.Udang memiliki ekssoskeleton yang keras untuk melindungi tubuhnya.Tubuhnya terdiri dari dua bagian, yaitu kaput dan toraks yang menyatu membentuk sefalotoraks, serta abdomen.Dibagian sefalotoraks dilindungi oleh eksoskeleton yang keras berupa karapaks.Karapaks memiliki duri di ujung anterior yang disebut rostrum.Di dekat rostrum terdapar mata faset ( majemuk) yang bertangkai.Pada kaput sefalotoraks merupakan penyatuan lima segmen.Dibagian kaput terdapat sepasang antenula, sepasang antena, dan tiga pasang bagian mulut.Antenula berfungsi sebagai alat peraba, sedangkan antena sebagai alat keseimbangan tubuh.Tiga pasang mulut terdiri dari sepasang mandibula dan dua pasang maksila.Pada bagian toraks terdiri dari delapan segmen, terdapat tiga pasang maksiliped, sepasang seliped, dan empat pasang kaki jalan(periopod).

Page 10: artropoda eksternal dan internal.docx

Maksiliped tersebut berfungsi sebgai penyaring makanan.Seliped berfungsi untuk mencari makanan dan melindungi diri dari musuh.Pada bagian abdomen terdapat lima pasang kaki renang (pleopod).Pada ujung posterior terdapat telson dan sepasang alat kemudi untuk berenang (urupod).Pada udang jantan, pasangan pleopod 1 dan 2 bersatu menjadi gonopod.Gonopod berfungsi sebagai penyalur sperma saat kopulasi.Sedangkan pada wanita berfungsi untuk melekatkan telur dan membawa anaknya.Saluran pencernaan udang terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Mulut dan esofagus terletak di bagian bawah sefalotoraks.Lambung ( terletak di sefalotoraks ) dan usus ( terletak di abdomen ) berada disepanjang bagian dorsal tubuh.Hati yang merupakan kelanjar pencernaan terletak di bagian toraks dan abdomen.makanan udang berupa berudu, larva, serangga, dan ikan-ikan kecil.Sisa metabolisme dikeluarkan melalui alat kelenjar hijau yang terletak di kepalanya.Pernapasan dilakukan dengan insang yang terdapat di bagian ventral tubuhnya dekat kaki.Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan sinus yang rongganya berdinding tipis.Organ kelamin bersifat dioseus.

Insecta

kupukupu

Insecta (dalam bahasa latin, insecti = serangga).Banyak anggota hewan ini sering kita jumpai disekitar kita, misalnya kupu-kupu, nyamuk, lalat, lebah, semut, capung, jangkrik, belalang,dan lebah.Ciri khususnya adalah kakinya yang berjumlah enam buah.Karena itu pula sering juga disebut hexapoda.Insecta dapat hidup di bergagai habitat, yaitu air tawar, laut dan darat.Hewan ini merupakan satu-satunya kelompok invertebrata yang dapat terbang.Insecta ada yang hidup bebas dan ada yang sebagai parasit.Tubuh Insecta dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu kaput, toraks, dan abdomen.Kaput memiliki organ yang berkembang baik, yaitu adanya sepasang antena, mata majemuk (mata faset), dan mata tunggal (oseli).Insecta memiliki organ perasa disebut palpus.Insecta yang memiliki syap pada segmen kedua dan ketiga.Bagian abdomen Insecta tidak memiliki anggota tubuh.Pada abdomennyaterdapat spirakel, yaitu lubang pernapasan yang menuju tabung trakea.Trakea merupakan alat pernapasan pada Insecta.Pada abdomen juga terdapat tubula malpighi, yaitu alt ekskresi yang melekat pada posterior saluran pencernaan.Sistem sirkulasinya terbuka.Organ kelaminnya dioseus.

*Perkembangan Insecta dibedakan menjadi tiga :

Pertama Ametabola adalah perkembangan yang hanya berupa pertambahan ukuran saja tanpa perubahan wujud.Contohnya kutu buku (lepisma saccharina)Kedua Hemimetabola adalah tahap perkembangan Insecta yang tidak sempurna, dimana Insecta muda yang menetas mirip dengan induknya, tetapi ada organ yang belum muncul, misalnya sayap.Sayap itu akan muncul hingga pada saat dewasa hewan tersebut.Insecta muda disebut nimfa.Ringkasan skemanya adalah telur – nimfa (larva) – dewasa (imago).Contoh Insecta ini adalah belalang, kecoa (periplaneta americana), jangkrik (gryllus sp.), dan walang sangit (leptocorisa acuta).Ketiga Holometabola adalah perkembangan Insecta dengan setiap tahap menunjukan perubahan

Page 11: artropoda eksternal dan internal.docx

wujud yang sanagt berbeda (sempurna).Tahapnya adalah sebagai berikut ; telur – larva – pupa – dewasa.Larvanya berbentuk ulat tumbuh dan mengalami ekdisis beberapa kali.Setalah itu larva menghasilkan pelindung keras disekuur tubuhnya untuk membentuk pupa..Pupa berkembang menjadi bagian tubuh seperti antena, sayap, kaki, organ reproduksi, dan organ lainnya yang merupakan struktur Insecta dewasa.Selanjutnya, Insecta dewasa keluar dari pupa.Contoh Insecta ini adalah kupu-kupu, lalat, dan nyamuk.

*Berdasarkan sayap,Insecta dibedakan menjadi dua sub-kelas :

Pertama Apterigota (tidak bersayap), tubuh apterigota berukuran kecil sekitar 0,5 cm dan memiliki antena panjang.Umumnya berkembang secara ametabola.Contoh hewan kelas ini adalah kutu buku.Kedua Pterigota (bersayap), merupakan kelompok insecta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh yang disebut Eksopterigota.Kelompok lain yang sayapnya berasal dari tonjolan dalam dinding tubuh disebut Endopterigota.Eksopterigota dibedakan menjadi beberapa ordo bedasarkan tipe sayap, mulut, dan metamorfosisnya :- Orthoptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang sempit.Misalnya kecoa, jangkrik, dan gansir- Hemiptera memiliki dua pasang sayap yang tidak sama panjang.Contohnya walang sangit (leptocorisa acuta) dan kutu busuk (cymex rotundus)- Homoptera memiliki dua pasang yang sama panjang.Contohnya wereng coklat (Nilaparvata lugens), kutu daun (Aphis), dan kutu kepala (Pediculus humanus)- Odonata memiliki dua pasang sayap seperti jala.Contohnya capung (pantala).

Endopterigota dibedakan menjadi :- Coleptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang keras dan tebal.Misalnya kumbang tanduk (Orycies rhinoceros) dan kutu gabah (Rhyzoperta diminica)- Hymenoptera memiliki dua pasang sayap yang seperti selaput, dengan sayap depan lebih besar daripada sayap belakang.Misalnya semut rangrang (Oecophylla saragillina), semut hitam (Monomorium sp.), lebah madu (Apis indica), dan tawon (Xylocopa latipes)- Diptera hanya memiliki sepasang sayap.Misalnya nyamuk (culex sp.), nyamuk malaria (Anopheles sp), nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti), lalat rumah (Musca domestica), lalat buah (Drosophila melanogaster), dan lalat tse-tse (Glossina palpalis)- Lepidoptera memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus dan tipe mulut mengisap.Misalnya kupu-kupu sutera (Bombyx mori) dan kupu-kupu elang (Acherontia atropos)

Peran Arthropoda bagi manusia

kepiting

Berbagai jenis Arthropoda memberikan keuntungan dan kerugian bagi manusia.Peran arthropoda yang menguntungkan manusia misalnya dibidang pangan dan sandang yaitu sebagai berikut :-Sumber makanan yang mengandung protein hewani tinggi.Misalnya Udang windu (Panaeus

Page 12: artropoda eksternal dan internal.docx

monodon), rajingan (portunus pelagicus), kepiting (scylla serrata), dan udang karang (panulirus versicolor)-Penghasil madu, yaitu lebah madu (Apis indica)-Bahan industri kain sutera, yaitu pupa kupu-kupu sutera (Bombyx mori)

Sementara yang merugikan manusia anatara lain :-Vektor perantara penyakit bagi manusia.Misalnya nyamuk malaria, nyamuk demam berdarah, lalat tsetse sebagai vektor penyakit tidur, dan lalat rumah sebagai vektor penyakit tifus.-Menimbulkan gangguan pada manusia.Misalnya caplak penyebab kudis, kutu kepala, dan kutu busuk-Hama tanaman pangan dan industri.Contohnya wereng coklat dan kumbang tanduk-Perusak makanan.Contohnya kutu gabah

-Perusak produk berbahanbakualam.Contohnya rayap dan kutu buku

Page 13: artropoda eksternal dan internal.docx

Arthropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan dan hewan sejenis lainnya. Arthropoda adalah nama lain hewan berbuku-buku. Arthropoda biasa ditemukan di laut, air tawar, darat, dan lingkungan udara, termasuk berbagai bentuk simbiosis dan parasit.

Karakteristik yang membedakan artropoda dengan filum yang lain yaitu : Tubuh bersegmen, segmen biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas, anggota tubuh bersegmen berpasangan (Asal penamaan Arthropoda), simetri bilateral, eksoskeleton berkitin. Secara berkala mengalir dan diperbaharui sebagai pertumbuhan hewan, kanal alimentari seperti pipa dengan mulut dan anus, sistem sirkulasi terbuka, hanya pembuluh darah yang biasanya berwujud sebuah struktur dorsal seperti pipa menuju kanal alimentar dengan bukaan lateral di daerah abdomen, rongga tubuh; sebuah rongga darah atau hemosol dan selom tereduksi.

Sistem syaraf terdiri atas sebuah ganglion anterior atau otak yang berlokasi di atas kanal alimentari, sepasang penghubung yang menyalurkan dari otak ke sekitar kanal alimentari dan tali syaraf ganglion yang berlokasi di bawah kanal alimentary, ekskresi biasanya oleh tubulus malphigi. Tabung kosong yang masuk kanal alimentari dan material hasil ekskresi melintas keluar lewat anus, respirasi dengan insang atau trakhea dan spirakel, tidak ada silia atau nefridia.

Sistem saraf anthropoda seperti pada annellida, terdapat bagian ventral tubuh berbentuk seperti tangga tali.

Arthropoda memiliki empat kelas, diantaranya yaitu :

1. Kelas Myriapoda.2. Kelas Crustacea.3. Kelas Arachnida.4. Kelas Insecta.

Arthropoda dalam dunia hewan merupakan filum yang terbesar di dunia. Empat dari lima bagian spesies hewan adalah arthropoda, dengan jumlah di atas satu juta spesies modern yang ditemukan dan rekor fosil yang mencapai awal Cambrian. Jumlah spesiesnya yaitu sekitar 900.000 spesies dengan beragam variasi. Jumlah ini kira-kira 80% dari spesies hewan yang diketahui sekarang. Arthropoda dapat hidup di air tawar, laut, tanah, dan praktis semua permukaan bumi dipenuhi oleh spesies ini. Arthropoda dianggap berkerabat dekat dengan Annelida, contohnya adalah Peripetus di Afrika Selatan.

Arthropoda mungkin satu-satunya yang dapat hidup di Antartika dan liang-liang batu terjal di pegunungan yang tinggi. Semua anggota filum ini mempunyai tubuh beruas-ruas dan kerangka luar yang tersusun dari kitin. Rongga tubuh utama disebut hemocoel. Hemocoel terdiri dari sejumlah ruangan kecil yang dipompa oleh jantung. Jantung terletak pada sisi dorsal dari tubuhnya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Artropoda

Page 14: artropoda eksternal dan internal.docx

Kelas Crustacea

"Berkulit Bentuk" - kerak fleksibel keras

Lebih dari 38.000 spesies

Hampir semua air - "Serangga Laut"

Mikroskopis untuk Arthropoda Hidup Terbesar

Amerika Lobster - 60 cm, 22 kg Spider Crab - 3,6 m clawspan

Karakteristik Crustacea

1. Luar

a. Pelengkap

2 prs antena: 1 homolog dengan antena serangga & ekor myriapod, 2nd homolog dengan chelicerae Sepasang 3rd pelengkap head rahang Biramous - terminal segmen dengan endopod dan exopod

b. Tagmata

Kepala dan trunk (sering dibagi menjadi dada dan perut) Carapace A dapat menutupi permukaan dorsal dan lateral

c. Exoskeleton

kitin dapat kalsifikasi pada spesies yang lebih besar

2. Feeding dan Pencernaan

a. Hampir semua suspensi filter-feeders

b. Besar spesies predator / pemulung

c. Pelengkap khusus untuk memotong, merobek, mengumpulkan

d. Foregut diperbesar ke perut dan jantung pyloric

e. Midgut beruang kelenjar pencernaan dua (hepatopankreas)

terdiri dari sangat bercabang, kanal buta mensekresikan enzim menyerap nutrisi toko glikogen dan lemak

Page 15: artropoda eksternal dan internal.docx

3. Gas Exchange, Circulation, dan Ekskresi

a. Pernafasan

Semua Crustacea memiliki insang Mungkin dalam rongga dada atau pelengkap

b. Peredaran Darah Sistem

Hati -> kapal punggung -> sinus -> insang -> perikardial sinus -> ostia dalam hati Pernapasan protein (hemocyanin) dalam darah spesies yang lebih besar

c. Pengeluaran

Ekskretoris organ di dekat antena (kelenjar antennal) atau maxillae (kelenjar maksila)

4. Gugup dan Sensory Struktur

a. SSP khas untuk arthropoda:

dorsal otak, saraf kabelnya dipasangkan ventral, ganglia

b. Mata dari dua jenis

median sederhana mata (naupliar - dari larva nauplius) Senyawa mata - ommatidia (25 sampai 14.000)

c. Prioprioceptors dan statocysts

dalam jaringan lunak antara segmen tunggal pasangan di dasar antena 1

d. Sensory rambut untuk mekano-dan chemoreception

Kelas Crustacea

Subclass Malacostraca Ordo Decapoda Urutan Amphipoda Ordo Isopoda Subclass Branchiopoda Subclass Ostracoda Subclass Copepoda Subclass Cirripedia

Subclass Malacostraca

Page 16: artropoda eksternal dan internal.docx

"Soft Shell" Lebih dari setengah (> 22.000 spp.) Dari Crustacea Biasanya 14 segmen: 8 dada, perut 6 Dada 1-3 Pertama yang maju - maxillipeds Pelengkap perut disebut pleopods 1 pair sering digunakan dalam kawin Pair 6th diaktifkan mundur untuk berenang (uropods)

Subclass Malacostraca: Order Decapoda ("Sepuluh Kaki")

10.000 spesies - kepiting, udang, lobster, lobster Komersial dan ekologis penting Sebagian laut, lobster air tawar yang umum, beberapa kepiting intertidal yang "semi-terestrial" 3 prs maxillipeds, 5 prs kaki (1 pr sering khelat) Insang di ruang branchial tertutup oleh karapas

Subclass Malacostraca: Order Amphipoda ("Kaki ganda")

6000 spesies Sebagian laut atau air tawar, basah terestrial Lateral dikompresi tubuh, sebagian kecil (<2 cm) Perut tidak jelas batas-batasnya dari dada Besar dada coxae pada kaki Muncul "bungkuk"

Subclass Malacostraca: Order Isopoda ("Kaki sama")

4000 spesies Sebagian laut bentik, air tawar beberapa Kutu kayu adalah kelompok terbesar dari krustasea terestrial Sebagian besar <2 cm, beberapa cukup besar (> 40 cm) Dorso-bagian perut rata Kepala adalah "perisai berbentuk" Perut yang sama lebar sebagai thorax

Subclass Branchiopoda

"Gill Feet" Peri dan brine shrimp (Order Anostraca) Air kutu (Order Cladocera) 800 spesies, hampir semua air tawar Terutama umum di kolam, danau kecil Pelengkap adalah lobus-seperti dengan setae sebagai insang Dua terminal proses (cercopods)

Subclass Ostracoda

"A shell", udang benih

Page 17: artropoda eksternal dan internal.docx

> 5000 spesies, laut dan air tawar Tubuh tertutup di shell kerang kalsifikasi Batang absen segmentasi

Subclass Copepoda

"Dayung-Footed" Terbesar Kelas krustasea mikroskopis > 8.500 spesies, laut dan air tawar Mungkin sangat penting dalam jaring makanan air Pakan terutama pada bakteri dan fitoplankton Bulat kepala, posterior meruncing Batang segmentasi berkembang dengan baik Dayung-seperti pelengkap Sepasang ekor Cerci yang khas Mata majemuk absen, mata median naupliar

Subclass Cirripedia

Teritip, Cirripedia adalah "kaki dengan rambut ikal" 900 spesies, secara eksklusif laut intertidal Hanya Crustacea telah berevolusi kebiasaan sessile Mengintai dan unstalked bentuk Antena pertama dimodifikasi menjadi pangkal (tangkai) atau kelenjar semen (unstalked) untuk lampiran Pelat yang berasal dari karapas banyak dimodifikasi Chitinous shell ini sangat kalsifikasi Batang dimodifikasi menjadi pelengkap makan cirri, yang terkena saat pasang tinggi untuk menjebak partikel makanan

http://zoology.muohio.edu/crist/zoo312/crustaceans.html

Page 18: artropoda eksternal dan internal.docx

Crustacea (baca: krustasea) adalah suatu kelompok besar dari arthropoda, terdiri dari kurang lebih 52.000 spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum.[1] Kelompok ini mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang, udang karang, serta teritip [1] . Mayoritas merupakan hewan air, baik air tawar maupun laut, walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat.[1] Kebanyakan anggotanya dapat bebas bergerak, walaupun beberapa takson bersifat parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya.[1]

Daftar isi

1 Struktur dan fungsi tubuh 2 Klasifikasi 3 Hubungan Crustacea dengan manusia 4 Referensi 5 Pranala luar

Struktur dan fungsi tubuh

Tubuh Crustacea terdiri atas dua bagian, yaitu kepala dada yang menyatu (sefalotoraks) dan perut atau badan belakang (abdomen).[2] Bagian sefalotoraks dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas dan 5 pasang kaki yang terdiri dari 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang kaki jalan.[2] Selain itu, di sefalotoraks juga terdapat sepasang antena, rahang atas, dan rahang bawah.[2] Sementara pada bagian abdomen terdapat 5 pasang kaki renang dan di bagian ujungnya terdapat ekor.[2] Pada udang betina, kaki di bagian abdomen juga berfungsi untuk menyimpan telurnya. Sistem pencernaan Crustacea dimulai dari mulut, kerongkong, lambung, usus, dan anus [2] . Sisa metabolisme akan diekskresikan melalui sel api. Sistem saraf Crustacea disebut sebagai sistem saraf tangga tali, dimana ganglion kepala (otak) terhubung dengan antena (indra peraba), mata (indra penglihatan), dan statosista (indra keseimbangan).[3] Hewan-hewan Crustacea bernapas dengan insang yang melekat pada anggota tubuhnya dan sistem peredaran darah yang dimilikinya adalah sistem peredaran darah terbuka[4]. O2 masuk dari air ke pembuluh insang, sedangkan CO2 berdifusi dengan arah berlawanan. O2 ini akan diedarkan ke seluruh tumbuh tanpa melalui pembuluh darah.[4] Golongan hewan ini bersifat diesis (ada jantan dan betina) dan pembuahan berlangsung di dalam tubuh betina (fertilisasi internal). Untuk dapat menjadi dewasa, larva hewan akan mengalami pergantian kulit (ekdisis) berkali-kali.

Klasifikasi

Crustacea dibagi menjadi 2 sub-kelas, yaitu Entomostraca (udang-udangan rendah) dan Malacostrata (udang-udangan besar).[2] Entomostraca umumnya berukuran kecil dan merupakan zooplankton yang banyak ditemukan di perairan laut atau air tawar[2]. Golongan hewan ini biasanya digunakan sebagai makanan ikan, contohnya adalah ordo Copepoda, Cladocera, Ostracoda, dan Amphipoda [2] . Sedangkan, Malacostrata umumnya hidup di laut dan pantai. Yang termasuk ke dalam Malacostrata adalah ordo Decapoda dan Isopoda [5] . Contoh dari

Page 19: artropoda eksternal dan internal.docx

spesiesnya adalah udang windu (Panaeus), udang galah (Macrobanchium rosenbergi), rajungan (Neptunus pelagicus), dan kepiting (Portunus sexdentalus).[5]]]

Hubungan Crustacea dengan manusia

Sebagian besar Malacostrata dimanfaatkan manusia sebagai makanan yang kaya protein hewani, contohnya adalah udang, kepiting, dan rajungan.[5] Namun, beberapa jenis Crustacea juga dapat merugikan manusia, contohnya yuyu yang dapat merusak tanaman padi di sawah dan ketam kenari perusak tanaman kelapa di Maluku.[6] Sub-kelas Entomostraca juga dimanfaatkan manusia sebagai pakan ikan untuk industri perikanan.[7].

Referensi

1. ^ a b c d (Inggris)Francesca Gherardi. Biological invaders in inland waters: profiles, distribution and threats. Springer. ISBN 978-1-4020-6028-1.

2. ^ a b c d e f g h (Inggris)Lynn Margulis, Karlene V. Schwartz (1998). Five kingdoms: an illustrated guide to the phyla of life on earth. W.H. Freeman & Company. ISBN 978-0-7167-3027-9.

3. ̂ (Inggris)Konrad Wiese (2001). The crustacean nervous system. Springer. ISBN 978-3-540-66900-5.

4. ^ a b (Inggris)Carl L. Reiber and Iain J. McGaw (2009). "A Review of the “Open” and “Closed” Circulatory Systems: New Terminology for Complex Invertebrate Circulatory Systems in Light of Current Findings". International Journal of Zoology. doi:10.1155/2009/301284. 301284.

5. ^ a b c (Inggris)J. Forest and J.C. von Vaupel Klein (2004). The Crustacea.6. ̂ Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia (2005). Kepiting Kenari((Birgus

latro)).7. ̂ (Inggris)TLO Davis (1977). "Food habits of the freshwater catfish, Tandanus tandanus

Mitchell, in the Gwydir River, Australia, and effects associated with inpoundment of this river by the Copeton Dam". Australian Journal of Marine and Freshwater Research 28 (4): 455 - 465. doi:10.1071/MF9770455.

Pranala luar

Crustacea.net, an online resource on the biology of crustaceans

[sembunyikan] l • b • s

Kingdom AnimaliaEukariotik  • Metazoa  • Heterotrof

Avertebrata Porifera Calcarea  • Hexactinellida  • Demospongiae

Ctenophora Tentaculata  • Nuda

Cnidaria Hydrozoa  • Scyphozoa  • Anthozoa  • Cubozoa

PlatyhelminthesTurbellaria  • Trematoda  • Cestoda  • Monogenea

Page 20: artropoda eksternal dan internal.docx

NematodaAscaris lumbricoides  • Ancylostoma  • Enterobius vermicularis  • Wuchereria bancrofti  • Trichinella spiralis  • Heterodera radicicola

Annelida Polychaeta  • Oligochaeta  • Hirudinea

MolluscaPolyplacophora  • Gastropoda  • Pelecypoda  • Scaphopoda  • Cephalopoda

Artropoda Crustacea  • Chelicerata  • Myriapoda  • Hexapoda

EchinodermataAsteroidea  • Ophiuroidea  • Echinoidea  • Holothuroidea  • Crinoidea

Vertebrata Chordata

Acraniata Urochordata  • Cephalochordata  • Hemichordata

CraniataPisces (Agnatha  • Chondrichthyes  • Osteichthyes)  • Amphibia  • Reptilia  • Aves  • Mammalia

Kategori:

Crustacea

http://id.wikipedia.org/wiki/Crustacea

Pengantar Filum ArthropodaTabel 1: Kelas Filum Arthropoda dari

Page 21: artropoda eksternal dan internal.docx

Filum Arthropoda

Nama umum / contoh spesies umum

Karakteristik

Filum Arthropoda

jointed kaki

Kelas Arachnida

Kelas Chilopoda

Kelas Diplopoda

Kelas Crustacea

Epiclass Hexapoda

Kelas Entognatha

Kelas Insecta (Ectognatha)

laba-laba, tungau, serangga

1. Segmented tubuh.

2. Paduan pelengkap tersegmentasi.

3. Bilateral simetri.

4. Chitnous exoskeleton.

5. Tubular saluran pencernaan dengan mulut dan anus.

6. Peredaran darah terbuka sistem, pembuluh darah tubular dorsal.

7. Tubuh rongga atau coelom.

8. Sistem saraf ganglia anterior dan kabel saraf dipasangkan.

9. Lurik otot dalam sistem rangka.

Page 22: artropoda eksternal dan internal.docx

10. Respirasi oleh insang, tracheae, atau ventilator.

Kelas Arachnida

Urutan Araneae

laba-laba

Keluarga yang umum: serigala laba-laba, laba-laba melompat, laba-laba kepiting, laba-laba pintu perangkap, orb weaver laba-laba (foto), saluran spider web, cobweb penenun, laba-laba tanah

Semua laba-laba yang bermanfaat dan sebagian besar tidak berbahaya bagi manusia. Laba-laba berpotensi berbahaya termasuk coklat pertapa laba-laba dan laba-laba hitam janda, namun gigitan jarang terjadi.

Buku paru, daerah tubuh dua (cephalothorax, perut) dan chelicerae atau taring dengan kelenjar racun. Kebanyakan membuat jaring. Penglihatan yang buruk, sehingga rambut kompensasi untuk itu. Laba-laba serigala dan laba-laba melompat memiliki penglihatan yang sangat baik.

Urutan Acari

kutu dan tungau

Umum spesies: cemara spider mite, dua spotted spider mite, tungau laba-laba Honeylocust, tungau merah Eropa, tungau semanggi, tungau cyclamen, tungau luas, karat tungau, tungau eriophyid, dll

Paru-paru buku, tungau hanya memiliki satu daerah tubuh terlihat. Larva 3 pasang kaki, setelah pertama molt empat pasang kaki. Instar disebut nimfa. Banyak yang mikroskopis atau dekat dengan itu.

Urutan Opiliones

daddy Long-legs

Umum spesies: daddy Long-legs

Buku paru, kaki yang sangat panjang, satu daerah tubuh jelas, perut dan cephalothorax singkat, aktif di malam hari, pengumpan detritus, beberapa predator. Berbahaya, biasa ditemui. Pakan dalam sampah daun, memakan buah seperti blackberry, raspberry, dan stroberi.

Page 23: artropoda eksternal dan internal.docx

Urutan Scorpioneskalajengking

Umum spesies: kulit kalajengking (foto), gurun kalajengking berbulu, kalajengking vaejovid, sebagian besar tidak berbahaya.

Buku paru, ekor panjang berakhir di stinger, berbisa, pedipalpus dimodifikasi sebagai pinchers. Nocturnal predator hewan kecil lainnya.

Kelas Chilopoda

lipan

University of Sydney

Spesies umum: lipan

Banyak tubuh segmen; 1 sepasang kaki per segmen tubuh, 1 pasang antena, 1 sepasang kaki dimodifikasi menjadi taring berbisa; predator.

Kelas Diplopoda

lipan

University of Sydney

Spesies umum: kaki seribu

Banyak tubuh segmen; 2 sepasang kaki per segmen tubuh, 1 pasang antena; detritivores.

Kelas Crustacea

Kepiting, lobster

University of Sydney

Page 24: artropoda eksternal dan internal.docx

Umum spesies: udang karang, kepiting, udang, isopods

Beberapa daerah tubuh - kepala, dada dan perut, segmen dapat menyatu, jumlah bervariasi dari kaki, 2 pasang antena.

Tabel 2: Kelas of Epiclass Hexapoda

Epiclass Hexapoda

Nama umum

Karakteristik

Tiga kepala daerah yang berbeda: kepala, dada, perut Satu pasang antena, Salah satu sepasang rahang, Sepasang maxillae. Tiga pasang kaki pada dada, pernapasan trakea sistem terdiri dari tabung, dengan lubang (spirakel) melalui tubuh yang mengakui udara.

mulut

perubahan bentuk

order / makna urutan nama

Nama umum

morfologi karakteristik

ekologi / makanan

Page 25: artropoda eksternal dan internal.docx

Kelas Entognatha

Apterygota / bersayap

Entognatha: mulut ditarik di kepala

ametabolous / tidak metamorfosis

Urutan Protura

proturans

tidak ada mata, tidak ada antena, sangat kecil, orang dewasa bersayap, perbedaan antara nimfa dan dewasa adalah ukuran

detritivores

Apterygota / bersayap

mulut ditarik di kepala

ametabolous / tidak metamorfosis

Ordo Collembola

springtails

furcula atau garpu-seperti struktur bermunculan;

sederhana mata; antena;

dewasa bersayap, perbedaan antara nimfa dan dewasa adalah ukuran

detritivores

Apterygota / bersayap

Page 26: artropoda eksternal dan internal.docx

mulut ditarik di kepala

ametabolous / tidak metamorfosis

Urutan Diplura

diplurans

dua ekor filamen;

Senyawa mata, antena, dewasa bersayap, perbedaan antara nimfa dan dewasa adalah ukuran

detritivores

Kelas Insecta (Ectognatha)

Apterygota / bersayap

Ectognatha: mulut menonjol

Ametabolous / tidak metamorfosis

ametabolous / tidak metamorfosis

Orde Thysanura s. str. (Zygentoma)

gegat

tiga ekor seperti tubuh pelengkap diratakan dan ditutupi dengan sisik, dewasa bersayap, perbedaan antara nimfa dan dewasa adalah ukuran

detritivores

Pterygota berarti bersayapPaleoptera: Anggota serangga paleopterous tidak dapat melipat sayapnya kembali ke perut mereka.menonjol mulut

hemimetabolous / lengkap metamorfosis

Page 27: artropoda eksternal dan internal.docx

hemimetabolous / lengkap metamorfosis

Urutan Ephemeropterahidup untuk hari

mayflies

sayap saat istirahat diselenggarakan atas tubuh, 2-3 filamen ekor; dewasa bersayap, nimfa dan dewasa dalam habitat yang berbeda, nimfa dan dewasa yang berbeda dalam penampilan

herbivoraPterygotaPaleopteramenonjol mulut

hemimetabolous / lengkap metamorfosis

Ordo Odonatabergigi rahang

capung dan damselflies

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang berbeda, nimfa dan dewasa yang berbeda dalam penampilan

predator

Pterygota berarti bersayapNeoptera: serangga Neopterousdapat melipat sayap dengan struktur di dasar sayapmenonjol mulut

hemimetabolous / lengkap metamorfosis

Urutan Plecopteradilipat sayap

Page 28: artropoda eksternal dan internal.docx

stoneflies

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, nimfa dan dewasa yang berbeda dalam penampilan

herbivoradetritivorespredator

PterygotaNeopteramenonjol mulut

Lengkap metamorfosis: Telur, nimfa, dewasa

paurometabolous / bertahap / tidak lengkap metamorfosis

Urutan Phasmatodeahantu

tongkat

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, nimfa dan dewasa mirip dalam penampilan

herbivora

PterygotaNeopteramenonjol mulut

paurometabolous / bertahap / tidak lengkap metamorfosis

Page 29: artropoda eksternal dan internal.docx

Ordo Orthopteralurus sayap

belalang, jangkrik, katydids

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, nimfa dan dewasa mirip dalam penampilan

herbivora

PterygotaNeopteramenonjol mulut

paurometabolous / bertahap / tidak lengkap metamorfosis

Urutan Mantodeaperamal

mantids

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, nimfa dan dewasa mirip dalam penampilan

predator

PterygotaNeopteramenonjol mulut

paurometabolous / bertahap / tidak lengkap metamorfosis

Ordo Blattaria

kecoa

Page 30: artropoda eksternal dan internal.docx

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, nimfa dan dewasa mirip dalam penampilan

detritivores

PterygotaNeopteramenonjol mulut

paurometabolous / bertahap / tidak lengkap metamorfosis

Orde Isopterasama sayap

rayap

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, nimfa dan dewasa mirip dalam penampilan

kayu pengumpan

PterygotaNeopteramenonjol mulut

paurometabolous / bertahap / tidak lengkap metamorfosis

Urutan Dermapterakulit seperti sayap depan

earwigs

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, nimfa dan dewasa mirip dalam penampilan

detritivores

Page 31: artropoda eksternal dan internal.docx

PterygotaNeopteramenonjol mulut

paurometabolous / bertahap / tidak lengkap metamorfosis

Urutan Zoapteramurni bersayap

zoapterans

dewasa bersayap, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama dan penampilan yang sama

detritivores

PterygotaNeopteramenonjol mulut

paurometabolous / bertahap / tidak lengkap metamorfosis

Urutan Psocopteragosok atau menggerogoti

psocids

dewasa bersayap, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama dan penampilan yang sama

detritivores

PterygotaNeopteramenonjol mulut

paurometabolous / bertahap / tidak lengkap metamorfosis

Page 32: artropoda eksternal dan internal.docx

Urutan Phthirapteratanpa sayap

Mallophaga, kutu mengunyah, Anoplura, kutu mengisap

kutu

nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama dan penampilan yang sama

parasit

PterygotaNeopteramenonjol mulut

paurometabolous / bertahap / tidak lengkap metamorfosis

Ordo Hemiptera / subordo Heteropterasayap setengah, bagian basal biasanya menebal dan distal bermembran

bug

dewasa bersayap, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama dan penampilan yang sama

herbivorapredatorparasit

PterygotaNeopteramenonjol mulut

paurometabolous / bertahap / tidak lengkap metamorfosis

Ordo Hemiptera / suborders Auchenorhyncha Sternorrhyncha (lama Homoptera)depan sayap seragam dalam tekstur

Page 33: artropoda eksternal dan internal.docx

jangkrik, pohon gerbong, gerbong tanaman, psyllids, whiteflies, kutu daun, sisik

dewasa bersayap, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama dan penampilan yang sama

herbivora

PterygotaNeopteramenonjol mulut

paurometabolous / bertahap / tidak lengkap metamorfosis

Thysanoptera rangkaberpohon sayap

thrips

dewasa bersayap, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama dan penampilan yang sama

herbivora

PterygotaNeopteramenonjol mulutLengkap metamorfosis: Telur, larva, pupamenonjol mulut

holometabolous / lengkap metamorfosis

Urutan Neuropterasaraf bersayap

lacewings, antlionsowlflies

Page 34: artropoda eksternal dan internal.docx

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, tidak dalam penampilan yang sama

predator

PterygotaNeopteramenonjol mulut

holometabolous / lengkap metamorfosis

Ordo Coleopteraselubung atau sayap tertutup; elytra

kumbang

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, bukan penampilan serupa

herbivorapredatordetritivores

PterygotaNeoptera

menonjol mulut

holometabolous / lengkap metamorfosis

Urutan Mecopterapanjang sayap

scorpionflies

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, bukan penampilan serupa

predator

Page 35: artropoda eksternal dan internal.docx

PterygotaNeopteramenonjol mulut

holometabolous / lengkap metamorfosis

Siphonoptera rangkatabung dan bersayap

kutu

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, bukan penampilan serupa

parasit

PterygotaNeopteramenonjol mulut

holometabolous / lengkap metamorfosis

Ordo Dipteradua sayap, sepasang 2 dari halteres sayap

lalat

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, bukan penampilan serupa

herbivorapredatordetritivoresparasitparasitoid

PterygotaNeoptera

Page 36: artropoda eksternal dan internal.docx

menonjol mulut

holometabolous / lengkap metamorfosis

Urutan Trichopterarambut sayap

caddisflies

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, bukan penampilan serupa

predator

PterygotaNeopteramenonjol mulut

holometabolous / lengkap metamorfosis

Agar Lepidoptera skala sayap

ngengat dan kupu-kupu

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, bukan penampilan serupa

hervivores

PterygotaNeopteramenonjol mulut

holometabolous / lengkap metamorfosis

Hymenoptera rangkaserikat sayap belakang depan dengan hamuli (pada sayap belakang)

Page 37: artropoda eksternal dan internal.docx

sawflies, parasit, tawon, semut, lebah

bersayap dewasa, nimfa dan dewasa dalam habitat yang sama, bukan penampilan serupa

herbivorapredatorparasitoid

http://www.entomology.umn.edu/cues/4015/handouts/Orders.htm