artikel utama fasilitas try-party repo siap meluncur newsletter q3 _2017.pdf · terkait tugas...
TRANSCRIPT
indeks >>Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur1
Collateral Management, Terintegrasi & efisien 5
kegiatan kLik di Triwulan ii 2017
statistik kilas Peristiwa7 8
63 CMP-dP, Mencetak Tenaga Profesional
Pasar Modal
Divisi Keuangan dan Akuntansi Mengemban Misi ‘Financial Resilience’ 4
arTikeL uTaMa
erbagai persiapan dilakukan untuk menyambut fasilitas terbaru dari KPEI ini. Baik dari sisi pengembangan proyek, termasuk konsultasi bisnis, kesiap an
teknologi informasi, pencatatan akuntansi, sampai pembuatan prosedur operasional. Dan yang paling pen ting adalah kesiapan dari sisi peraturan. “Jika semua berjalan lancar, maka fasilitas Try-Party Repo ini akan segera meluncur pada awal Januari 2018,” kata Wihartanto, Kepala Unit Pengembangan Bisnis dan Manajemen Proyek.
Menurut Kepala Divisi Kliring Penyelesaian & Pinjam Meminjam Efek Suryadi, saat ini kesiapan peraturan sudah dalam tahap rule making rule. “KPEI telah meminta masukan dari para pelaku dan SRO, serta telah mengajukan rancangan peraturan ini ke OJK,” kata Suryadi. Bahkan, untuk lebih menyempurnakan fasilitas Try-Party Repo ini, KPEI telah menggandeng Ikatan Akuntansi Indonesia, untuk mendapatkan masukan mengenai pencatatan transaksi Repo yang benar pada jurnal pembukuan si pelaku. “Supaya, pencatatan di KPEI nantinya juga sejalan dengan pedoman akuntansi untuk transaksi Repo Bilateral yang akan diterbitkan oleh OJK,” tambahnya. “Selain itu, KPEI juga bekerjasama dengan
B
Fasilitas Try-Party Repo yang telah lama disiapkan KPEI sejak beberapa tahun terakhir, segera dapat digunakan oleh Anggota Kliring.
Fasilitas Try-Party Repo siap Meluncur
e d i s i 3 I Tr i w u l a n i i i l 2 0 1 7
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
1KPEI Newsletter
konsultan hukum dalam hal mereview peraturan KPEI maupun menentukan kerangka hukum yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Try-Party Repo,” tambah Rachmadewi Sjahesti, Kepala Unit Pinjam Meminjam Efek & REPO. “Ke depannya, KPEI ingin partisipan yang mengunakan Try-Party Repo ini bisa sekaligus dicatat telah melakukan pelaporan transaksi Repo seperti yang dipersyaratkan aturan OJK,” ujarnya.
Jika semua berjalan lancar,
maka fasilitas Try-Party Repo ini akan segera meluncur pada
awal Januari 2018.
rR-
3
Edisi 3 I Triwulan III l 2017
KPEI Newsletter
CMP-dP mempersiapkan tenaga profesional pasar modal yang akan menjawab tantangan di masa depan.
Membantu menggerakkan industri pasar modal indonesia.
A R T I K E l K H U S U S
ondisi pasar modal Indonesia selalu menunjukan tren pertumbuhan yang menggembira
kan. Terbukti, jumlah emiten yang tercatat di BEI maupun jumlah investor berdasarkan SID di KSEI terus meningkat. Ditambah lagi, adanya komitmen Self-Regulatory Organization (SRO) yang kuat dalam menjangkau lebih banyak segmen masyarakat untuk mengenal pasar modal, dimana salah satunya melakukan kerjasama dalam memberikan pendidikan pasar modal di berbagai perguruan tinggi. Sehingga, ke depannya diperkirakan akan lebih banyak masyarakat me ngenal dan berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Namun, perkembangan pasar modal tanah air ini belum sebanding dengan ketersediaan tenaga profesional di pasar modal itu sendiri. Survei Nasional literasi Keuang an OJK 2016 menyebutkan hanya sekitar 29,66% penduduk Indonesia masuk dalam kategori well literate atau melek pengetahuan keuangan. Tingkat literasi masyarakat Indonesia terhadap pasar modal masih minim, dan penggunaan instrumen pasar modal sebagai sarana berinvestasi juga masih sedikit, jika dibandingkan dengan lima industri jasa keuangan lainnya di Indonesia, yaitu sekitar 4,4%. Banyak faktor yang menjadi penghambat lambatnya pertumbuhan tersebut. Salah satunya adalah keterbatasan SDM yang memiliki kompetensi di bidang pasar modal. Kondisi tersebut mendorong BEI, KPEI dan KSEI sepakat untuk membuat suatu program akselerasi terkait pengembangan karir profesional di industri pasar modal Indonesia, khususnya di lingkungan SRO.
Pada tanggal 9 November 2015, lahirlah program yang bernama Capi tal
mosi dan sosialisasi telah mengundang perhatian pelajar, mahasiswa dan para pencari kerja untuk ikut mendaftar.
Penyelenggaraan CMPDP pertama kali di tahun 2015 lalu, diminati oleh sekitar 4.200 calon peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Kesuksesan ini, berlanjut pada pelaksanaan batch kedua yang dimulai pada bulan Juni 2017, dimana terdapat peningkatan jumlah yaitu mencapai sekitar 4800 calon peserta. Selain melanjutkan kesuksesan pelaksanaan batch pertama, CMPDP batch kedua diselenggarakan karena masih adanya kebutuhan perekrutan karyawan di SRO di tahun 2018, dengan jumlah yang cukup signifikan terutama di BEI.
Proses perekrutan CMPDP terdiri atas beberapa tahap. Tahap pertama, dilakukan seleksi awal yang mencakup seleksi administrasi. Dilanjutkan
dengan seleksi tertulis, yang dilaksanakan secara serentak di 27 kota besar di Indonesia. “Pelaksanaan se leksi yang tersebar di seluruh Indonesia ini bertujuan untuk memberi ke sempatan lebih luas kepada putraputri daerah terbaik untuk bergabung di industri pasar modal”, tutur Yossy Oktoviany Kepala Unit SDM. Selanjutnya, peserta yang lulus tes tertulis akan mengikuti serangkaian tes lainnya sam
pai dengan terpilihnya peserta terbaik yang akan mengikuti 12 bulan program pengembangan dan 6 bulan on the job training. lulusan terbaik dari CMPDP nantinya akan ditempatkan di SRO maupun afiliasinya.
Melalui program ini, diharapkan pasar modal Indonesia memiliki tenaga profesional yang kompeten dan mampu menjawab tantangan di masa depan. langkah ini juga untuk menjawab target BEI menjadikan pasar modal Indonesia menjadi pasar modal yang terbaik di kawasan ASEAN pada 2020.F
[TiM redaksi]
K
Market Professional-De-velopment Program atau CMPDP. CMPDP bertujuan untuk menyiap kan tenaga profe sional pa sar modal dan membantu menggerakan industri pasar modal Indonesia. Proses seleksi, rekrutmen, dan pengem bangan CMPDP dilakukan secara terpusat oleh The Indonesia Capital Market Institute (TICMI). TICMI merupakan anak perusahaan dari BEI, KPEI dan KSEI yang menyediakan data kegiatan pasar modal dan sebagai penyelenggara edukasi serta pelatihan profesi pasar modal.
Menurut lucia Sintha Sari, Kepala Divisi SDM dan Umum, “seleksi untuk lolos CMPDP ini cukup sulit, karena yang ditawarkan dalam program ini adalah termasuk kesempatan pengembangan diri untuk menjadi calon pemimpin kelak di industri pasar modal”. Ditambahkan pula, hadirnya CMPDP juga menjadikan dunia pasar modal lebih dikenal masyarakat, dimana gaungnya melalui kegiatan pro
Seleksi untuk lolos CMPDP ini cukup sulit, karena yang ditawarkan dalam program ini adalah termasuk kesempatan pengembangan diri untuk menjadi calon pemimpin kelak di industri pasar modal. Lucia sintha sari
CMP-dP, Mencetak Tenaga Profesional Pasar Modal
KPEI Newsletter4
Edisi 3 I Triwulan III l 2017
P R O F I l
penerimaan tagihan dilakukan tepat waktu. Tentu saja, komitmen ini bisa terlaksana jika koordinasi dengan pihak terkait di internal KPEI berjalan baik,” lanjut Wening. Sedangkan dari sisi cash outflow, unit ini harus memastikan bahwa pembayaran kewajiban jangka pendek dapat terealisasi sesuai jadwalnya, dengan mengacu pada kontrak kerjasama yang disepakati dan ketersediaan cash inflow pada periode yang sedang berjalan.
Terkait tugas lainnya yaitu treasury management, Unit Keuangan bertanggung jawab mengelola dan mengadministrasikan aset keuangan perusahaan serta menjaga tata kelola aset keuangan dengan merekomendasikan Kebijakan Investasi yang prudent dengan tetap terbuka pada alternatif investasi terbaik yang tersedia.
Sejalan dengan pembenahan di bidang perpajakan, unit ini juga ditantang untuk selalu mengikuti perkembang an kebijakan pemerintah di bidang perpajakan. Tugas rutin di bidang per pa jakan mencakup pemenuhan atas kewajiban seperti menghitung, menyetor, memungut atau memotong selanjutnya melaporkan pada kantor pajak sesuai
P R O F I l
divisi keuangan dan akuntansi bertanggung jawab mengawal Perusahaan tetap kokoh dari sisi keuangan. Tanggung jawab ini diwujudkan dengan memastikan unit-unit tugas berjalan sesuai standar kerja optimum.
udah tentu seluruh divisi dalam organisasi KPEI mempunyai tanggung jawab yang sama penting.
Tidak terkecuali, Divisi Keuang an dan Akuntansi (KAK) yang turut berperan dalam mengawal Perusahaan mencapai financial resilience, membawa kondisi keuangan KPEI yang semakin kokoh dan tangguh. Divisi ini merealisasikan peran strategisnya melalui dua unit kerjanya, yaitu Unit Keuangan dan Unit Akuntansi, yang dikepalai oleh Karyono dan Kristina Ernawati. Tanggung jawab Unit Keuang an meliputi cash management, treasury mana gement, dan perpajakan. Sedangkan Unit Akuntansi bertanggung jawab pada pelaporan keuangan, penyusun an anggaran dan verifikasi anggaran.
Dalam hal cash management, Unit Keuangan mengendalikan arus kas perusahaan agar tetap positif, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang. “Prinsip sederhananya, menjaga agar dana yang masuk dengan yang keluar tidak minus,” ujar Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi, Wening Kusharjani. “Untuk menjaga arus kas tetap positif, Divisi KAK selalu memastikan bahwa proses penagihan dan
S
Mengemban Misi ‘Financial Resilience’ aturan yang berlaku. Selain itu, sebagai entitas wajib pajak, KPEI juga menggunakan hak perpajakan sejalan de ngan ketentuan umum yang berlaku.
Unit lain pada Divisi KAK yakni Unit Akuntansi, bertanggung jawab dalam urusan penyusunan dan penyampaian laporan keuangan Perusahaan maupun laporan keuangan Dana Jaminan milik para Anggota Kliring kepada OJK, pemegang saham dan Komite Kebijakan Kredit dan Pengendalian Risiko KPEI. “laporan tersebut dibuat secara berkala untuk periode bulanan, triwulan, semester, dan tahunan, kecuali laporan keuangan Dana Jaminan hanya periode bulan an, semester dan tahunan,” terang Wening.
Selain membuat laporan berkala, unit ini juga memastikan bahwa counterpart proses audit atas laporan keuangan dapat berjalan dengan baik. Tugas lain yang tidak kalah ringan adalah pe ngendalian internal dalam proses penyu sunan laporan keuang an serta pekerjaan administrasi dan penyimpanan atas datadata keuangan Perusahaan.
Sedangkan terkait tugas penyusunan anggaran, unit Akuntansi selalu berkoordinasi dengan Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis agar hasilnya sejalan dengan tujuan Perusahaan. Selaras dengan penyusunan anggaran, Unit ini juga bertanggung jawab membuat financial forecasting. Pekerjaan ini sangat penting untuk mengidentifikasi tren kinerja keuangan Perusahaan yang merupakan perpaduan antara data aktual, data historis, lalu dirumuskan asumsi atau perkiraan ke depan. “Di sini, semua rencana anggaran kita verifiikasi dan kita uji, sehingga hasilnya bisa diimplementasikan. Kalaupun ada revisi, sejauh ini tidak signifikan,” ujar Wening.
Financial forecasting yang baik akan membantu manajemen untuk mendapatkan gambaran atas efek dari rencana anggaran terhadap kinerja keuangan. Dengan demikian, manajemen akan terbantu dalam hal pe ngambilan keputusan yang tepat terkait peningkatan kinerja keuangan Perusahaan.F [TiM redaksi]
Divisi Keuangan dan Akuntansi
5
Edisi 3 I Triwulan III l 2017
KPEI Newsletter
Saat ini, KPEI sedang mematangkan
konsep collateral management,
selanjutnya akan dikembangkan
sistemnya di tahun 2019.
- iding Pardi -
pengelolaan agunan yang lebih terintegrasi yang tepat untuk semua produk, pasar, serta col-lateral location,” tutur Iding. Karena dengan semakin berkembangnya pasar ke uangan global, produk pun berkembang, maka agunan juga makin beragam. Sementara, masingmasing pasar memiliki cirinya tersendiri dan tidak dapat diperlakukan seragam. Hal ini membutuhkan pengelolaan yang tidak mudah dan cukup kompleks.
Saat ini, KPEI sedang mengembangkan konsep terbaik untuk collateral management dan selanjutnya akan membangun sistem collateral manage-ment yang terintegrasi dan efisien di tahun 2019. Fitur integrasi dari sisi pro ses bisnis, misal nya, meliputi pengembangan collateral management yang terhubung dengan berbagai collateral lo-cation. Jika saat ini asset location ha nya ditempatkan di KSEI, maka nantinya dapat menjangkau bank umum maupun Bank Indonesia. Bahkan lebih jauh lagi, KPEI berharap integrasi collateral management ini mampu terhubung dengan International Central Securities Depository. Sehingga, nanti nya Anggo
Menyambut pasar keuangan global di masa mendatang yang makin terbuka dan kompleks, kPei
mengembangkan konsep Collateral Management yang terintegrasi guna memperkuat infrastruktur kPei serta
membuat efisien bagi pelaku pasar.
PEI sebagai salah satu SRO mendapatkan amanat khusus untuk menjalankan proses kliring dan
penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Dalam menjalankan peran sebagai penjamin penyelesaian transaksi, pengelolaan agunan (collateral manage-ment) merupakan salah satu fungsi yang sangat penting bagi KPEI dan harus berjalan dengan baik. Untuk itu, KPEI perlu memastikan risikorisiko yang akan dan dapat muncul terkait dengan fungsi penjaminan yang dilakukan agar dapat diantisipasi dan dita ngani.
Disampaikan oleh Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis, Iding Pardi, adanya tren perubahan regulasi global menuntut perkembangan peran Cen-tral Counterparty (CCP) yang semakin luas, dalam mengelola berbagai jenis produk dan melayani pasar yang beragam (transaksi bursa dan luar bursa/OTC) sekaligus jenis pelaku. Hal ini menimbulkan risiko yang berbedabeda dan mengharuskan risikorisiko ini di cover dengan collateral manage-ment yang kuat. Menurut Iding, KPEI ingin menyempurnakan collateral ma-nagement yang lebih efisien bagi semua pihak, terutama bagi pelaku agar tidak menimbulkan biaya yang tinggi. “Dengan cara mengembangkan sistem
ta Kliring bisa menempatkan agunan berupa efek asing (foreign securities). Atau dengan kata lain, akses terhadap agunan diperlebar de ngan cara menjalin kerja sama dengan lembagalembaga keuangan di luar negeri. “Dan praktik collateral mana gement yang terintegrasi dan efisien ini sudah diimplementasikan pada CCP lain, terutama di negara maju. Karena trennya menuju ke sana, maka saat ini KPEI bersiap dengan konsep collateral management yang sesuai dengan best practice,” ungkapnya.
Saat ini, KPEI sedang mematangkan konsep collateral management tersebut. Ada enam area yang menjadi fokus collateral management yang te ngah dikaji. Pertama, Collateral Account Setup and Onboarding. Ini menyangkut col-
lateral allo cation yang nantinya tidak ha nya di satu lokasi saja namun bisa di banyak lokasi termasuk di luar negeri serta bagaimana KPEI menerima agun an tersebut. Kedua, Collate ral Eligi-bility and Configu ration atau jenis dan karakteristik agunan yang dapat
dite rima KPEI. Ketiga, Margin Call dan Collateral Settlement, yakni penagihan agunan tambahan jika kurang dan cara melakukan pindah buku agunan. Keempat, Colla teral Valuation and Pricing, termasuk penilaian nilai agunan terhadap mark to market. Kelima, Collateral Life Cyle Management, salah satunya untuk mengindentifikasi subtitusi atau pergantian agunan jika terjadi gagal bayar atau likuidasi. Terakhir, Re-porting and Analytics.
Menurut Iding, dari otoritas sendiri belum ada ketentuan mengenai peran CCP yang lebih luas yang menuntut pengembangan collateral manage-ment seperti di atas. “Namun KPEI perlu menyiapkan diri jika nantinya pasar berkembang dan aturannya sudah ada, maka KPEI sudah siap dari sisi infrastruktur,” kata Iding.F
[TiM redaksi]
K
Collateral Management, Terintegrasi & efisien
E D U K A S I
KPEI Newsletter6
Edisi 3 I Triwulan III l 2017
yang mengangkat tema Continuing Kartini’s Spirit ini bertujuan untuk terus melanjutkan semangat emansipasi wanita di masa modern dalam aktivitas sehariharinya.
Untuk CoP Olahraga – Tenis Meja, KPEI telah berpartisipasi dalam turnamen PingPong Capital Market Competition 2017 yang diselenggarakan pada 22 April 2017. Turnamen ini diikuti oleh berbagai institusi di lingkungan pasar modal yang terdiri dari OJK, SRO, bebe rapa emiten, asosiasi profesi pasar modal dan wartawan pasar modal.
Selain sharing ses-sion yang diadakan oleh KlIK team dan CoP, ajang sosialisasi dan sharing session juga diadakan oleh beberapa divisi dan unit. Sekretaris Perusahaan telah mengadakan corporate sharing session dengan tema Good Corporate Governance (GCG) yang menghadirkan narasumber Chatim Basri selaku Komite Audit BEI pada tanggal 15 Mei 2017. Pemahaman GCG
ini disam paikan ke seluruh karyawan mulai dari staf hingga pimpinan Per usa haan. Sha ring ini bertujuan un tuk meningkat kan
nilainilai Perusahaan dengan pengimplementasian prinsipprinsp GCG dalam menjalankan kegiatan bisnis Perusahaan. Selanjutnya, juga diselenggarakan sosialisasi dengan tema “Business Continuity Management System (BCMS) KPEI 2017” pada tanggal 23 Mei 2017. Sosialisasi ini dikoordinir oleh Unit Enterprise Risk Management dengan mengundang Charles R. Vorst dari CRMS Indonesia sebagai pembicara. Tujuannya untuk menghimbau seluruh karyawan agar memahami betapa pentingnya BCMS guna menjaga kelangsungan bisnis Perusahaan dari potensi risiko yang dapat muncul.
Terakhir, sebagai penutup kegiatan KlIK pada triwulan II 2017, telah diadakan sayembara logo & Nama eClEARS pada tanggal 812 Juni 2017 yang diikuti oleh 15 peserta dengan usulan seba nyak 26 nama dan logo baru. Sayembara
ini di a dakan terkait akan di luncurkannya sis tem eClEARS dengan platform baru atau disebut dengan Enhancement Architec-ture eClEARS.F
[TiM redaksi]
kegiatan kLik di Triwulan ii 2017
enyambut triwulan II 2017, beberapa kegiatan diikuti KlIKérs dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh di setiap tanggal 21 April. Se perti
kegiatan kompetisi dengan tema “Kartini dalam Balutan Modernisasi” yang diselenggarakan oleh KlIK team bersama dengan Unit SDM. Kompetisi ini wajib diikuti oleh seluruh divisi dengan menampilkan gaya busana ala Kartini tempo dulu atau kekinian. Tiap divisi ditantang untuk membuat sebuah Video Blog (VlOG) kreatif dengan mengangkat tema tersebut. Tidak hanya kompetisi VlOG, disediakan juga kompetisi dengan kategori best costume.
Selain kompetisi Kartini, KlIK team juga menyelenggarakan sosialisasi tentang pengenalan program Knowledge Management kepada seluruh kayawan KPEI khususnya karyawan baru. Sosialisasi ini bertujuan untuk kembali meningkatkan budaya berbagi pengetahuan. Acara yang dikemas melalui Thanks KLIK It’s Friday pada tanggal 5 Mei 2017, dimulai dengan penjelasan mengapa dibutuhkan sharing knowledge, apa itu KlIK, hingga penjelasan tentang sarana KM Portal sebagai wadah untuk saling berbagi yang terdokumentasi. Diharapkan, karyawan baru juga dapat berpartisipasi membangun budaya berbagi pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Pada kesempatan lain, program Thanks KLIK It’s Friday juga diisi dengan shar-
ing tentang Electronic Trading Platform (ETP) sebagai salah satu proyek yang telah diimplementasikan dalam rangka perdagangan obligasi melalui regulated OTC. Sharing tersebut dilaksanakan tanggal 19 Mei 2017 oleh staf Unit Surat Utang & Derivatif.
Beralih pada kegiatan CoP, KPEI’s English Fun Corner yang dibawakan oleh staf Satuan Pemeriksa Internal, juga menjadi salah satu program sharing session yang diselenggarakan CoP Bahasa. Ajang sharing dengan pengantar Bahasa Inggris
M
Tidak hanya sharing session, acara kompetisi dan sayembara juga mewarnai
kegiatan kLik di triwulan ii 2017.
E D U K A S I
7
Edisi 3 I Triwulan III l 2017
KPEI Newsletter
Penggunaan (rp) Biaya (rp)
Total Penggunaan 103,354,416,988,400 2,666,088,643
RataRata Bulanan 17,225,736,164,733 444,348,107
RataRata Harian 906,617,692,881 23,386,742
FasiLiTas InTRaday
Data sampai dengan 22 Juni 2017
Data sampai dengan 22 Juni 2017
Tipe Produk Frekuensi (kali)
Volume (lembar) nilai (rp)
index Futures 69 72 32,155,300,000
Transaksi deriVaTiF
Data sampai dengan 22 Juni 2017
Data sampai dengan 22 Juni 2017
PenYeLesaian Transaksi Bursa
S TAT I S T I K
aCs JuMLah ak(ACS)
Volume (Lembar) nilai (rp) ak serah
ak Terima
Total 128,945,800 8,247,313,375 19 54
Tertinggi harian 113,464,700 2,957,045,000 4 26
Rata-rata harian 5,606,339 358,578,842 1 2
Terendah harian
alTeRnaTe Cash seTTleMenT (aCs)
POsisi dana JaMinanJenis Pasar nilai (rp) Persentase
Ekuiti 2,416,603,659,444 64.68%
Derivatif-Kontrak Berjangka 597,263,930 0.02%
Surat Utang 1,087,103 0.00%
Hasil Pengelolaan Dana Jaminan Ekuiti, KBIE dan Obligasi 1,319,076,938,564 35.30%
Total 3,736,278,949,041 100.00%
nilai (rp)
Cadangan Jaminan 139,247,833,382
POsisi CadanGan JaMinan
Data sampai dengan 22 Juni 2017
Jenis instrumen nilai agunan (Rp) Persentase
Bank Garansi 4,853,407,500,000 63.09%
Deposito 2,294,307,631,263 29.82%
Dana Minimum Kas 534,185,055,151 6.94%
Saham Bursa 10,800,000,000 0.14% Total 7,692,700,186,415 100.00%
kOMPOsisi aGunan OFFlIne
Data sampai dengan 22 Juni 2017
Jenis instrumen nilai agunan (Rp) Persentase
Uang 308,592,674,332 2.25%
Saham 13,256,658,995,568 96.97%
Obligasi 106,316,124,996 0.78%
Total 13,671,567,794,897 100.00%
kOMPOsisi aGunan OnlIne
Data sampai dengan 22 Juni 2017
Transaksi Bursa Penyelesaian Transaksi Bursa Efisiensi
Frekuensi (kali) Volume (lembar) Nilai (Rp) Volume (lembar) Nilai (Rp) Volume (%) Nilai (%)
Total 37,070,025 1,616,097,980,987 882,531,179,837,462 421,171,543,400 343,854,000,686,700 62.51 44.94
Tertinggi harian 473,638 35,700,658,271 42,159,420,466,520 10,427,890,300 6,639,720,471,700 68.93 46.42
Rata-rata harian 325,176 14,176,298,079 7,741,501,577,522 3,694,487,223 3,016,263,163,918 62.51 44.94
Terendah harian 175,344 5,950,390,367 4,609,467,070,215 1,675,879,100 1,572,357,598,600 45.87 33.11
Transaksi PinJaM MeMinJaM eFek
BulanTotal rata-rata harian Jumlah
harinilai (rp) Volume (lembar) Frekuensi (kali) nilai (rp) Volume (lembar)
Januari 2,328,663,900 3,425,100 10 75,118,190 110,487 31
Februari 4,167,843,000 996,500 13 148,851,536 35,589 28
Maret 60,829,863,400 12,485,300 22 1,962,253,658 402,752 31
April 10,010,063,900 6,379,800 15 333,668,797 212,660 30
Mei 24,802,110,600 6,163,800 20 800,068,084 198,832 31
Juni 4,846,197,500 1,563,300 9 161,539,917 52,110 30
Total 106,984,742,300 31,013,800 89 591,075,924 171,347 181
KPEI Newsletter8
Edisi 3 I Triwulan III l 2017
K I l A S P E R I S T I W A
launching Penyelenggaraan Perdagangan sun melalui eTPSebagai bagian dari Pengembangan Pasar Surat Utang, OJK, BI dan Kemenkeu bersama dengan SRO serta IBPA menyelenggarakan “Launching Penyelenggaraan Perdagangan Surat Utang Negara (SUN) melalui Electronic Tra-ding Platform (ETP) pada 6 April 2017 di Main Hall BEI, Jakarta.
edukasi tentang Fungsi dan Peran kPei di Bengkulu Pada tanggal 23 Mei 2017, KPEI dan KSEI menghadiri kegiatan “Edukasi Publik mengenal KPEI dan KSEI” yang dilaksanakan di Auditorium IAIN Bengkulu. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Galeri Investasi Syariah BEI IAIN Bengkulu dan Kantor Perwakilan BEI Bengkulu ini merupakan program aktif dalam melaksanakan edukasi pasar modal di provinsi Bengkulu.
Penyerahan Csr Beasiswa kepada Yayasan kemala BhayangkariKPEI bersama BEI dan KSEI menyerahkan bantuan CSR berupa pemberian beasiswa pendidikan kepada putraputri anggota Kepolisian RI yang gugur dalam menjalankan tugas. Pemberian bantuan tersebut secara simbolis diberikan pada saat peringatan HUT37 Yayasan Kemala Bhayangkari, di Auditorium PTIK, Jakarta tanggal 9 Mei 2017.
The 19th aCG Cross Training seminarKPEI berpartisipasi dalam kegiatan the 19th ACG Cross Training Seminar pada 1013 April 2017 di Jaipur, India. Kegiatan yang diselenggarakan oleh National Securities Depository limited (NSDl) India, selaku tuan rumah, beragendakan presentasi mengenai perkembangan serta inisiasi bisnis kustodian sentral di wilayah Asia Pasifik, isuisu mengenai perkembangan jasa kustodian, serta diskusi grup.
kPei Menghadiri undangan Peluncuran kerjasama TiCMi dengan Perguruan Tinggi Pada tanggal 1213 April 2017, KPEI menghadiri undangan TICMI terkait Peluncuran Kerjasama dengan Empat Perguruan Tinggi di Makassar, yaitu dengan Universitas Negeri Makassar, STIE Nobel, Universitas Hassanudin dan STIEM Bongaya. KPEI juga berkesempatan menyampaikan edukasi dengan tema “Fungsi dan layanan KPEI di pasar modal Indonesia” kepada seluruh undangan.
FGd tentang Persiapan implementasi Pem-baharuan sistem e-CLearsPada tanggal 5 Juni 2017, KPEI telah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Implementasi Pembaharuan Sistem eClEARS dengan mengundang seluruh Anggota Kliring di Main Hall BEI, Jakarta.
sosialisasi implementasi Percepatan settle-ment T+2
Pada tanggal 6 Juni 2017, BEI, KPEI dan KSEI mengadakan kegiatan sosialisasi terkait Implementasi Percepatan Settlement T+2. Acara yang diadakan di Main
Hall BEI, Jakarta ini, mengundang seluruh Anggota Bursa/ Anggota Kliring, Bank Kustodian dan pihak pengembang sistem back office Anggota Kliring.
rapat umum Pemegang saham Tahunan 2017Pada tanggal 20 Juni 2017, KPEI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2017 di Ruang Meeting VIP BEI, Jakarta. Dalam RUPST tersebut, BEI sebagai pemegang saham tunggal KPEI menerima baik seluruh laporan Tahun Buku 2016 dan menyetujui seluruh agenda rapat tersebut.