artikel tentang kolostrum pada bayi

10
1. Kolostrum Kolostrum (dari bahasa latin colostrum) atau jolong adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum manusia dan sapi warnanya kekuningan dan kental. Kolostrum penting bagi bayi mamalia (termasuk manusia) karena mengandung banyak gizi dan zat-zat pertahanan tubuh. Kolostrum (IgG) mengandung banyak karbohidrat, protein, dan antibodi, dan sedikit lemak (yang sulit dicerna bayi). Bayi memiliki sistem yang belum sempurna, dan kolostrum memberinya nutrisi dalam konsentrasi tinggi di seiap tetesnya. Kolostrum juga mengandung zat yang mempermudah bayi buang air besar pertama kali, yang disebut meconium. Karakter kolostrum ini sangat bermanfaat unntuk membersihkan tubuh bayi dari bilirubin, yaitu sel darah merah yang mati yang diproduksi ketika kelahiran. Kolostrum adalah cairan pra-susu yang dihasilkan oleh induk mamalia dalam 0-48 jam pertama setelah melahirkan (pasca- persalinan). Kolostrum mensuplai berbagai faktor kekebalan (faktor imun) dan faktor pertumbuhan pendukung kehidupan dengan kombinasi zat gizi (nutrien) yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan bagi bayi yang baru lahir. Namun karena kolostrum manusia tidak selalu ada, maka kita harus bergantung pada sumber lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolostrum sapi (bovine colostrum) sangat mirip dengan kolostrum manusia dan merupakan suatu alternatif yang aman. Bahkan ada laporan yang menyatakan bahwa kolostrum sapi

Upload: luke-silva

Post on 30-Sep-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Artikel Tentang Kolostrum Pada Bayi

TRANSCRIPT

1. Kolostrum

Kolostrum (dari bahasa latin colostrum) atau jolong adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum manusia dan sapi warnanya kekuningan dan kental. Kolostrum penting bagi bayi mamalia (termasuk manusia) karena mengandung banyak gizi dan zat-zat pertahanan tubuh.Kolostrum (IgG) mengandung banyak karbohidrat, protein, dan antibodi, dan sedikit lemak (yang sulit dicerna bayi). Bayi memiliki sistem yang belum sempurna, dan kolostrum memberinya nutrisi dalam konsentrasi tinggi di seiap tetesnya. Kolostrum juga mengandung zat yang mempermudah bayi buang air besar pertama kali, yang disebut meconium. Karakter kolostrum ini sangat bermanfaat unntuk membersihkan tubuh bayi dari bilirubin, yaitu sel darah merah yang mati yang diproduksi ketika kelahiran.Kolostrum adalah cairan pra-susu yang dihasilkan oleh induk mamalia dalam 0-48 jam pertama setelah melahirkan (pasca-persalinan). Kolostrum mensuplai berbagai faktor kekebalan (faktor imun) dan faktor pertumbuhan pendukung kehidupan dengan kombinasi zat gizi (nutrien) yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan bagi bayi yang baru lahir. Namun karena kolostrum manusia tidak selalu ada, maka kita harus bergantung pada sumber lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolostrum sapi (bovine colostrum) sangat mirip dengan kolostrum manusia dan merupakan suatu alternatif yang aman. Bahkan ada laporan yang menyatakan bahwa kolostrum sapi empat ratus kali lebih kaya akan faktor imun daripada kolostrum manusia.Ada lebih dari 90 bahan bioaktif alami dalam kolostrum. Komponen utamanya dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor imun dan faktor pertumbuhan. Kolostrum juga mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan asam amino yang seimbang. Semua unsur ini bekerja secara sinergis dalam memulihkan dan menjaga kesehatan tubuh.Faktor Imunitas Tubuh Adanya berbagai penyakit degeneratif (keturunan) dan infeksi yang menyerang manusia adalah disebabkan oleh lemahnya sistem imunitas tubuh. Penelitian secara medis menunjukkan bahwa kolostrum : * Mempunyai faktor imunitas yang kuat (Immunoglobulin, Lactoferin, Lactalbumin, Glycoprotein, Cytokines dll) yang membantu melawan virus, bakteri, jamur, alergi dan toksin. * Membantu mengatasi berbagai masalah usus, auto imunitas, arthritis, alergi HIV. * Membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah dan sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. * Kaya akan kandungan TgF-B yang mendukung terapi penderita kanker, pembentukkan tulang dan mencegah penyakit herpes. Mengandung Immunoglobulin yang telah terbukti dapat berfungsi sebagai anti virus, anti bakteri, anti jamur dan anti toksin. == Faktor Pertumbuhan == Kolostrum mengandung faktor pertumbuhan alami yang berfungsi untuk : * Meningkatkan sistem metabolisme tubuh. * Memperbaiki sistem DNA & RNA tubuh. * Mengaktifkan sel.2. Faktor Nutrisi

Beberapa manfaat utama Kolostrum adalah : meningkatkan rasa bugar secara keseluruhan mengurangi lemak tubuh tanpa diet

menguatkan tonus dan tekstur kulit meningkatkan daya ingat menghilangkan kerutan meningkatkan pertumbuhan rambut pada pria tingkat energi lebih tinggi meningkatkan kekuatan dan jumlah otot meningkatkan suasana hati (mood) meningkatkan fleksibilitas punggung meningkatkan toleransi dan ketahanan latihan kapasitas pemulihan lebih cepat dan pemulihan kembali dari cedera lama memperbaiki fungsi imun sehingga meningkatkan perlindungan terhadap penyakit terkait dengan kekebalan tubuh.Kolostrum adalah zat yang dikeluarkan oleh kelenjar susu ibu hanya selama beberapa hari setelah persalinan.Setelah bayi lahir, ibu akan memiliki persediaan kolostrum selama sekitar 48 jam. Setelah itu, ibu akan mulai menghasilkan susu untuk bayinya.

Apa manfaat kolostrum bagi bayi baru lahir?

Cairan kental kolostrum mengandung protein tinggi dan rendah lemak. Pencernaan bayi baru lahir masih belum sempurna layaknya bayi yang telah berusia beberapa bulan. Untuk menyesuaikan kondisi tersebut, ASI pertama yang dikonsumsi berupa konsentrat (volumenya sedikit namun sarat akan gizi) yang kaya akan protein dan vitamin A namun rendah karbohidrat, lemak, serta rendah kandungan potasium-nya.Konsumsi kolostrum pada bayi baru lahir berguna untuk membersihkan sisa metabolisme bayi selama bayi masih berada dalam kandungan. Kolostrum pada ASI memberikan efek laksatif sehingga bayi mengeluarkan meconium. Meconium adalah sisa hasil metabolisme bayi selama di dalam rahim yang dikeluarkan melaui anus bayi. Meconium bersifat hampir steril karena pada saat dalam rahim, bayi hanya mengkonsumsi air ketuban dan sari-sari makanan yang diperoleh dari ibu. Proses pembersihan dengan mengkonsumsi ASI ber-kolostrum juga berguna untuk mengurangi kelebihan bilirubin yang -biasanya- menyebabkan bayi kuning setelah dilahirkan. Kelebihan bilirubin itu terjadi karena belum sempurnanya mekanisme pengaturan jumlah sel darah merah pada tubuh bayi.

Di dalam kolostrum terdapat juga zat antibodi yang disebut immunoglobulin. Proses pembentukan antibodi pada bayi dimulai dari sistem pencernaannya. Salah satu komponen dari immunoglobulin diserap oleh jaringan epitel pada usus lalu usus tersebut menghasilkan lapisan lendir. Lapisan lendir ini berfungsi melindungi usus pada saat mencerna makanan. Selain terdapat antibodi, di dalam kolostrum terdapat faktor-faktor pertumbuhan yang berfungsi untuk menyempurnakan pertumbuhan dan perkembangan manusia dari bayi hingga dewasa.Jadi, kandungan kolostrum dalam ASI sangat bermanfaat untuk hari-hari pertama bayi. Selamat menyusui, dan memberikan yang terbaik untuk bayi Anda!3. Manfaat Kolustrum untuk Bayi\ Kolostrum atau susu awal yang keluar dalam hari-hari pertama kehidupan mengandung zat kekebalan tubuh tertinggi dibanding waktu lain dalam kehidupan. Kolostrum juga mempercepat keluarnya mekonium (tinja pertama, berwarna gelap dan lengket) dari pencernaan bayi. Lakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan rawat gabung untuk memastikan bayi baru lahir mendapatkan kolostrum sedini dan sesering mungkin. ASI mengandung 100% zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi untuk 6 bulan pertama kehidupannya. Selain itu, ASI mudah dicerna, selalu tersedia sehingga memastikan bayi selalu terpenuhi kebutuhan gizinya. ASI juga mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat mencegah penyakit-penyakit umum pada anak seperti diare dan radang paru-paru, penyebab dua per tiga kematian anak di seluruh dunia. Menyusui juga menguntungkan ibu. Dapat digunakan sebagai pencegah kehamilan alami (Metode Amenore Laktasi), mencegah kanker payudara dan kanker indung telur, mempercepat ibu kembali ke berat badan sebelum hamil, dan mencegah obesitas.

Mengapa kolostrum asupan paling ideal untuk bayi baru lahir? Karena mudah dicerna, kaya gizi dan menjadi perisai bayi melawan infeksi.Meningkatkan antibodi. Kolostrum mengandung lebih banyak protein, mineral, garam, vitamin A serta nitrogen dibandingkan ASI yang diproduksi ibu 5 7 hari setelah melahirkan. Jumlah proteinnya 3 kali lipat lebih banyak. Sejumlah asam amino dan kadar protein tinggilah yang berperan meningkatkan antibodi bayi. Selain itu, yang membuat kolostrum istimewa adalah kandungan lgA dan sel darah putih yang tinggi. Berfungsi sebagai perisai bayi melawan infeksi.Diburu dan ditiru. Penelitian telah dilakukan secara giat sejak lebih dari 20 tahun lalu. Temuan adanya lebih dari 30 komponen penting yang terkandung di dalamnya membuat produsen mengembangkan produk supplemen yang dilansir memiliki keampuhan sama dengan kolostrum dalam ASI. Bahkan ada yang menciptakan sendiriAntibodi bisa ditemukan jejaknya pada feses bayi yang mendapat kolostrum dari ibunya. Hal ini tidak ditemukan pada bayi yang hanya minum susu formula. Itulah bisa ditarik kesimpulan, bayi yang menyusu pada ibunya lebih tahan terhadap penyakit karena antibodi dari kolostrum tersebut.Dengan manfaat luar biasa kolostrum, menjadi alasan kuat untuk menyusui bayi yang baru lahir seawal dan sesering mungkin.4. Fungsi Kolostrum

Dokter Jo mengatakan sekalipun si ibu tidak menyusui, kolostrum akan tetap dikeluarkan. Seperti halnya susu, kolostrum merupakan sumber zat gizi yang lengkap dan bermutu, antara lain: Kolostrum kaya akan sel aktif imunitas (kekebalan) tubuh, antibodi, dan protein protektif lainnya. Jadi kolostrum memberikan imunisasi pertama, melindungi terhadap banyak infeksi. Dan hal ini tentunya membantu mengatur perkembangan sistem imun bayi. Zat imunitas yang utama adalah immunoglobulin yang bisa mencegah dan melawan bakteri, virus, jamur dan racun. Immunoglobulin (IgA) berperan sebagai pelindung di area yang mudah terserang bakteri yakni selaput paru-paru, usus dan tenggorokan. IgA juga bermanfaat untuk menambal lubang pada usus bayi yang belum terbentuk sempurna. Kolostrum mengandung sel darah putih (leukosit) dalam jumlah besar yang dapat melawan bakteri dan virus. Melindungi bayi dari diare karena kolostrum mengandung zat kekebalan tubuh 10-17 kali lebih banyak dibanding susu matang (mature). Kolostrum juga berfungsi sebagai nutrisi penting yang lengkap bagi bayi. Kolostrum mengandung faktor pertumbuhan yang membantu kematangan saluran pencernaan bayi untuk berfungsi efektif. Sehingga kuman dan zat alergi sulit masuk ke badan bayi. Kolostrum mengandung enzim-enzim pencernaan yang belum mampu diproduksi tubuh bayi, seperti protease (untuk menguraikan protein), lipase (untuk menguraikan lemak), dan amilase (untuk menguraikan karbohidrat). Sehingga membuat kolostrum mudah sekali dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang memang belum sempurna.Kolostrum merangsang bayi agar terjadi gerakan usus sehingga mekonium (tinja bayi yang berwarna hitam) cepat dikeluarkan dari usus. Hal ini dapat mengatasi masalah zat dalam tubuh bayi yang menyebabkan bayi kuning (bilirubin) atau dapat mengurangi kelebihan bilirubin. Kelebihan bilirubin terjadi karena belum sempurnanya mekanisme pengaturan jumlah sel darah merah pada tubuh bayi. Kolostrum kaya akan vitamin A dan E yang membantu melindungi mata dan mengurangi infeksi. Di samping itu, kolostrum juga mengandung vitamin B6, B12, C, D dan K, dan mineral, utamanya zat besi dan kalsium. Kolostrum juga mengandung beberapa zat dalam jumlah yang tinggi seperti natrium, kalium dan kolesterol. Kombinasi zat ini ampuh untuk perkembangan jantung, otak serta sistem saraf pusat bayi. Patut Diperhatikan!

Berikanlah kolostrum sebanyak dan sedini mungkin atau sesegera mungkin pada hari-hari pertama bayi lahir, karena sangat besar manfaatnya pada bayi. Tidak perlu kaget jika kolostrum yang keluar pertama kali jumlahnya sangat sedikit. Hal tersebut wajar karena disesuaikan dengan kebutuhan bayi saat baru lahir. Kolostrum memberikan manfaat yang memang tidak seketika terlihat namun penting untuk kelanjutan hidup bayi. Beberapa studi menunjukkan bahwa pemberian kolostrum tampak saat anak makin besar, yaitu tumbuh kuat secara fisik dan sehat tak hanya pada tahun-tahun awal tapi sepanjang masa dewasa. Selain itu, juga mengurangi kemungkinan tertular penyakit pencernaan dan pernapasan, seperti asma.5. Manfaat Kolostrum Bagi Bayi yang Baru Lahir

Kolostrum merupakan pra susu atau susu pertama yang berwarna kekuningan yang dihasilkan oleh mamalia sesudah melahirkan anak. Manusia membuahkan susu kolostrum Cuma di dalam tempo 24 jam saja namun sapi lebih lama yakni di dalam tempo 48 jam. Jika induk mamalia melahirkan anakm jadi induk dapat membekalkan kolostrum untuk jadikan makanan pertama untuk anaknya.Kolostrum (colostrum) merupakan type susu yang di prosuksi pada step akhir kehamilan serta pada hari-hari awal sesudah melahirkan. Warnanya kekuningan serta kental. Walau jumlahnya sedikit, kolostrum mempunyai konsentrasi gizi serta imunisasi yang tinggi.Kolostrum berasal (dari bahsa latin colostrum) yakni susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalah tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum manusia dan sapi warnanya kekuningan dan kental. Kolostrum baik bagi bayi mamalia (teemasuk manusia) karena mengandung banyak gizi dan zat-zat pertahanan tubuh.Kolostrum juga mengandung banyak karbohidrat, protein, dan antibody, dan sedikit lemak (yang sulit dicerna bayi). Bayi memiliki system pencernaan kecil, dan kolostrum memberinya gizi dalam konsesntrasi tinggi. Kolostrum juga mengandung zat yang mempermudah bayi buang air besar pertama kali, yang disebut meconium. Hal ini membersihkan dari bilirubin, yaitu sel darah merah yang mati yang diproduksi ketika kelahiran.Hasil dari penelitian menunjukan bahwa manusia dan sapi memiliki kandungan kolostrum yang sangat mirip, bahkan kolostrum susu sapi empat kali lebih kaya kandungan untuk factor kekebalan tubuh, sehingga saat ini sebagian susu pertumbuhan sudah mengandung kolostrum susu sapi, yang akan membantu pertumbuhan serta daya tahan tubuh.Kolostrum mengandung Imunoglobulin, Lactoferin, Lactabulmin, Glycoprotein, Cytokines yang sangat berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh, yang akan membantu melawan virus, jamur dan bakteri dalam tubuh. Selain membantu menjaga daya tahan tubuh, kolostrum juga dapat berfungsi untuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh, serta kaya dengan kandungan TgF-B yang membantu terapi bagi seorang penderita kanker.