artikel retno

10
Hubungan Antara Penyakit Jantung Bawaan dan Sindroma Down di Bagian Anak RSMH Palembang Periode Januari 2011 – September 2014 Retno Tharra 1 , Ria Nova 2 , dan Chairil Anwar 3 1. Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya 2. Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya 3. Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya Jl. dr. Muh. Ali Komplek RSMH Palembang Madang Sekip, Palembang, 30126, Indonesia E-mail: [email protected] Abstrak Penyakit jantung bawaan adalah penyakit struktural jantung dan pembuluh darah besar kongenital. Hampir setengah dari bayi yang lahir dengan sindroma Down disertai kelainan jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Penyakit Jantung Bawaan dan Sindroma Down di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penderita sindroma Down dari bulan Januari 2011 – September 2014. Data berupa data sekunder, yaitu rekam medik di instalasi rekam medik RSMH yang diambil menggunakan teknik total sampling. Data kemudian diolah dengan uji one-sample t-test. Dari 13 penderita sindroma Down, 10 orang (76,9%) menderita penyakit jantung bawaan. Dengan analisis bivariat terdapat hubungan bermakna antara penyakit jantung bawaaan dan sindroma Down (p<0,05). Selain itu didapat terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dan penyakit jantung bawaan pada penderita sindroma Down (p<0,05). Tidak terdapat hubungan bermakna antara penyakit jantung bawaan pada sindroma Down dan usia Ibu saat melahirkan(p>0,05). Kata Kunci : penyakit jantung bawaan, sindroma Down, faktor resiko, cross sectional. Abstract Correlation between congenital heart disease and down syndrome at pediatric department RSMH in period of January 2011 – September 2014. Congenital Heart Disease is a defect in the structure of the heart and great vessels that is present at birth. Nearly half of babies with Down Syndrome will develop cardiac abnormalities. The purpose of this study is t o know the correlation between congenital heart disease and Down Syndrome at General Hospital dr. Mohammad Hoesin Palembang. An observational analytic study was conducted with a cross sectional approach that connects variables in the group of respondents to saw

Upload: retno-tharra

Post on 10-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

artikel skripsi

TRANSCRIPT

Hubungan Antara Penyakit Jantung Bawaan dan Sindroma Down di Bagian Anak RSMH Palembang Periode Januari 2011 September 2014Retno Tharra1, Ria Nova2, dan Chairil Anwar31. Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya2. Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya3. Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya Jl. dr. Muh. Ali Komplek RSMH Palembang Madang Sekip, Palembang, 30126, Indonesia

E-mail: [email protected]

AbstrakPenyakit jantung bawaan adalah penyakit struktural jantung dan pembuluh darah besar kongenital. Hampir setengah dari bayi yang lahir dengan sindroma Down disertai kelainan jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Penyakit Jantung Bawaan dan Sindroma Down di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh penderita sindroma Down dari bulan Januari 2011 September 2014. Data berupa data sekunder, yaitu rekam medik di instalasi rekam medik RSMH yang diambil menggunakan teknik total sampling. Data kemudian diolah dengan uji one-sample t-test. Dari 13 penderita sindroma Down, 10 orang (76,9%) menderita penyakit jantung bawaan. Dengan analisis bivariat terdapat hubungan bermakna antara penyakit jantung bawaaan dan sindroma Down (p