05. prof retno - kuliah dermatofitosis

7/24/2019 05. Prof Retno - Kuliah Dermatofitosis

1/68

R. WAHYUNINGSIH

BAGIAN PARASITOLOGI FKUKI

Kuliah Dermatofitosis


2/68

Dermatofitosis

Tinea, ringworm, herpes sirsinata, kurap

Defenisi:

Mikosis superfisialis pada jaringan hidup yangmengandung zat tanduk (keratin): kuku, rambut,stratum korneum kulit


3/68

!enyebab

"amur filamen yang termasuk dermatofita:

#enus: $pidermophytonMi%rosporum

Tri%hophyton


4/68

!enyebab

Indonesia:

Tri%hophyton rubrum

Tri%hophyton mentagrophytesTri%hophyton %on%entri%umTri%hophyton tonsurans

$pidermophyton flo%%osumMi%rosporum %anisMi%rosporum gypseum


5/68

&finitas

"amur dibagi berdasarkan afinitasnya:

' #eofilik: bila organisme hidup sebagai saprofit

di tanah

&ntropofilik: mempunyai afinitas tinggiterhadap manusia, infeksi dari orang keorang

* +oofilik: hospes utama adalah hewan, biasanyamenyebabkan inflamasi hebat


6/68

Mikologi

merupakan jamur benang/filamen dengan hifa

berukuran < 2 m

Mikroskopik: membentuk makrokonidia dan

mikrokonidiaDermatofit pada agar Sabouraud

Koloni filamenpowdery


7/68

!atologi dan gejala klinis

Kuku kulit rambut

Tri%hophyton

Mi%rosporum

$pidermophyton


8/68

#ejala klinik afinitas

zoofilik: .!anis" #ina$an%" &ada 'an(sia%a'#a)an klinis: &e)adan%anak($

%eofilik : . %*&se('

+id(& di $ana+ an(sia : &e)adan%anak($

an$)o&ofilik : T)i!+o&+*$on

%a'#a)an klinis: $enan% $an&a&e)adan%an" 'ena+(n,k)onis kadan%-kadan% $a'&ak %eala

&e)adan%an


9/68

!enamaan kelainan

Tergantung pada lokalisasi (-onant et al)

' Tinea kapitis (kepala)

Tinea korporis (badan) * Tinea unguium (kuku)

. Tinea kruris (inguinal)

/ Tinea barbae (jenggot) 0 Tinea pedis (kaki)


10/68

Tinea kapitis

Pen*e#a#:Mi%rosporum sp danTri%hophyton sp

/is$)i#(si %eo%)afik:Terdapat di daerah tropik maupun subtropik juga di

1ndonesia

Pa$olo%i dan %eala klinik:

Kelainan mengenai kulit dan rambut kepala2anyak pada anakKelainan kulit dapat berat atau ringan tergantung

penyebab


11/68

Tiga bentuk klinis tinea kapitis

Ben$(k Ke)ion:akut, peradangan, pustula, rambut tidak mengkilat,

mudah rontok, tidak nyeri bila di%abut, alopesia(botak) !enyebab jamur zoofilik atau geofilik

Ben$(k G)e* Pa$!+!enyebab Tri%hophytondan Mi%rosporum 3asa gatal, alopesia bersisik tanpa peradangan, rambut tidak mengkilat, patah dipermukaan

kulit Mi%rosporum, 4oods light567 ,fluoresensi

kuning kehijauan


12/68

Tiga bentuk klinis tinea kapitis

Ben$(k Bla!k do$!ada kulit kepala tampak bintik hitam karena

rambut patah pada folikel

1nfeksi jamur bersifat endotriks "arangditemukan di 1ndonesia!enyebab: T tonsurans, T 8iola%eum, T

s%hoenleini


13/68

1nfeksi rambut

$ndotriks: 1nfeksi dimulai dengan penetrasi rambut kemudian jamur

tumbuh sebagai artrokonidia sepanjang sumbu rambut!enyebab yang sering T tonsurans

Keke%ualian:T s%hoenleinitidak membentuk artrokonidiatetapi membentuk terowongan dalam rambut yang akanmengeluarkan gelembung udara bila rambut di%elupkandalam air (diagnostik)

$ktotriks: 1nfeksi dimulai sebagai infeksi endotriks kemudian meluas

keluar rambut menjadi ektotriks dan membentukartrokonidia baik di dalam maupun dipermukaan luar

rambut -ontohnya Mi%rosporum %anis


14/68

Kerion: kebotakan pada kepala, infeksi jamur pada kulit kepala dan rambu


15/68

Tinea korporis

Distribusi geografikTerutama daerah tropik, banyak terdapat di

1ndonesia

!atologi dan gejala klinisKelainan pada kulit yang relatif tidak berambutdapat mengenai folikel rambut yang kemudian

merupakan reser8oarstadium akut: khas, bentuk lingkaran, batas

tegas, bagian tepi 8esikel ke%il, dasar kelainanberwarna merah, tertutup sisik


16/68

Tinea korporis!erhatikan kelainan pada tubuh bentuk lingkaran,

4arna merah, batas tegas, 8esikel ditepiskuama

gejala klasikdermatofitosis


17/68

Tinea korporis

Transmisidari hewan,

orang ke orang,alat rumah tangga yang terkontaminasiTanah yang mengandung jamur

perlu suasana hangat dan lembab


18/68

Tinea imbrikata,Tokelau, Daakse s!hurft

"enebab: T. concentricum

Distribusi geografik:

#anak terdapat di daerah tropis$ndonesia: endemis di %a&a, Kalimantan, $rian %aa

'merika tengah dan selatan(

'utosomal geneti! predispositiondistribusi

geografik terbatas di &ilaah tertentu


19/68

Tinea i'#)ika$a

!atologi dan gejala klinisKelainan dapat meliputi seluruh badan ke%uali

kepala yang berambut, telapak tangan dan kaki

Kelainan berupa sisik kasar konsentris, tersusunseperti genteng

Kulit yang terinfeksi


20/68

Tinea kruris

/is$)i#(si %eo%)afik:Terdapat diderah tropik maupun daerah dingin2anyak ditemukan di 1ndonesia

Pa$olo%i dan %eala klinis:Kelainan mengenai kulit di daerah inguinal, paha

bagian dalam dan perineum, insidens terutamapada usia remaja


21/68

Tinea kruris

Kelainan di daerah inguinal, dengan gejala klasik dermatofitosi


22/68

Tinea unguium

/is$)i#(si %eo%)afik:Terdapat diseluruh dunia, juga 1ndonesia

Pa$olo%i dan %eala klinis:Kelainan mengenai satu kuku atau lebih!ermukaan kuku tidak rata, rapuh atau keras

Kuku yang terkena dapat terkikis!enyembuhan penyakit beberapa bulan sampaisatu tahun


23/68

Tinea unguium


24/68

Tinea pedis

&thlete9s foot, ringworm of the foot

Mengenai telapak kaki dan jari (*. ./, bagian lateral kaki

!enyebab utama Tri%hophyton

ditemukan: daerah tropik (1ndonesia ;),daerah sub tropik ditemukan musimpanas


25/68

Tinea pedis

Karena tekanan dan kelembabankaki maka tidak ditemukangambaran klinis khasdermatofitosis

2ila disertai infeksi sekunderdapat timbul pustula dan rasanyeri


26/68

Tinea pedis

Kelainan pada sela jari kaki


27/68

Kerokan kulitbersihkan area terinfeksi dg alkohol Dg skalpel tumpul ambil bahan dari tepi lesi,Kirim ke lab rujukan dalam wadah steril!eriksa langsung dg K?@ '=> biakan!emeriksaan lab lebih mudah bila sisik

diletakkan di kertas berwarna hitamKuku: %aranya sama3ambut: %ara sama akar rambut

Pengambilan bahan klinik


28/68

!engambilan bahan klinik rambut

3ambut di %abut agar akar rambut terambil

!enyisiran rambut

!ada bla%k dot: kerok kulit sekitarnya dgskalpel tumpul

Tampung dalam wadah steril, periksa langsungdg K?@ '=> dan kultur

Ditemukan spora di dalam atau diluar rambut


29/68

#ambar mikroskopis kelainan rambut

infeksi endotriks

infeksi ektotriks


30/68

Diagnosis

' !emeriksaan langsung kerokan kulit, kuku danrambut, dg K?@ '=>=>

"amur: hifa berseptum, ber%abang, kadangdisertai artrospora

2iakan dengan agar Aabouraud, koloni yang

terbentuk tergantung spesies


31/68

pengobatan

Topikal: krim, salep, sabun mengandung deri8at azol dan sulfur

Kelainan luas diperlukan pengobatan oralsistemik:!ada anak: griseo8ul8in '= mg5kg5hari B'= minggu


32/68

pengobatan

1trakonazol: /mg5kg5hari ' . minggu atau dosispulsatif bila lebih lama seperti pada tinea unguium

Terbinafin: C =kg0,/ mg5hari

=.= kg '/ mg5kg5hari

; .= kg

/= mg5hari . minggu


33/68

pengobatan

Tinea korporis orang dewasa

#riseoful8in /== mg dosis tunggal .0 minggu

Elu%onazole '/= mg dosis tunggal .0 minggu

1tra%onazole '== mg dosis tunggal ' mingguTerbinafine /= mg dosis tunggal .0 minggu


34/68

$pidemiologi

!enularan dari orang ke orang atau dari hewan,peralatan yang terkontaminasi atau dari tanah

Kelembaban dan udara yang hangat mempermudahinfeksi

!ada pasien terinfeksi @17&1DA dan pemakai

imunosupresan gejala klasik tidak ditemukan danmudah meluas (tinea in%ognito)


35/68

@asil pemeriksaan langsung

'

Aediaan mikroskopis dg K?@: !erhatikan hifa (') dan artrospora ()


36/68

@asil biakan pada &AD

Koloni $ flo%%osumMikroskopis $ flo%%osum lp%


37/68

Koloni:T mentagrophytes

MikrokopisT mentagrophytes


38/68

M gypseumM %anis


39/68

T rubrum

makrokonidia

mikrokonidia


40/68

Malazesiosis


41/68

Penyebab genus Malazessia M. furfur,

M. sympodialis,

M. obtusa,

M. globosa, M. restricta,

M. slooffiae,

M. pachydermatis

Lipofilik kec.M. pachydermatis (fakultatit)

Komensal di kulit

Malaseziosis


42/68

Pitiriasis/tinea versicolor

er!adi perubahan dari ragi ke hifa yg mampumenginvasi stratum korneum"

kelainan ringan di kulit yang terbatas dipermukaan

luar stratum korneum

umumnya di tubuh bagian atas

Kulit bersisik hipo/hiperpigmentasi" pruritus ringan

#e$asa muda saat kelen!ar sebaceous sgt aktif


43/68

Pitiriasis/tinea versikolor

%aktor predisposisi&'genetic susceptibility

akit keras/malnutrisiKadar plasma cortisol meningkat

Kondisi lembab dan hangatdidaerah tropis tinggi


44/68

Penyakit lain

Malassezia folikulitis*erperan pada dermatitis atopik " akne vulgaris

#akriosistitis" seborrhoeic blepharitis

Pustulosis neonatal" papillomatosis retikularis"onikomikosis" psoriasis "

mastitis" sinusitis" septic arthritis" otitis eksternamaligna

+nfeksi sistemik ,catheter associated sepsis& pada**L- dengan diet lipid !arang pada de$asa


45/68

#iagnosis

Menemukan !amur dalam bahan klinikKulit

*ahan klinik lain

#iperiksa dengan cara&ediaan langsung dg K 012 3 spora

berkelompok dan hifa pendek

*iakan pada medium dilapisi miyak" !amurtumbuh sebagai koloni ragi


46/68

dermatofita Malassezia

Aediaan kulit langsungK?@


47/68

Pengobatan

opikal & selenium sulfide 4.52 dioleskan di area terkena semalam"

esok dibasuh sambil mandi. #iulang tiap minggu selama 6minggu kemudian tiap 7 bulan

8lternatif& krim ketokonazole/mikonazole 9 ketokonazol oral :tk folikulitis ditambah propylene glycol (512 dalam air ) 4;

sehari selama 4


48/68

Pengobatan infeksi sistemik

Menghentikan pemberian lipid

Melepas kateter dan pemberian lipid

Pemberian antifungal dengen melepaskateter atau tetap terpasang bila kondisimengharuskan

8ntifungal&8mfoterisisn *

flukonazol


49/68

)( Misetoma: pseudo tumor , berkembang lambat

*kronik+ namun progresif dapat disebabkan jamur

*umisetoma+ atau bakteri *aktinomisetoma+

2( Menerang jaringan kutan, subkutan, tulang danfasia

Misetoma


50/68

Penyebab

>umycetoma Madurella mycetomatis

cedosporium apiospermum

Madurella grissea dll

8ktinomisetoma 8ctinomyces

?ocardia treptomyces


51/68

Klinis

>umisetoma terutama menyerang bagian ba$ahtubuh

8ktinomisetoma

Membentuk sinus dan menghasilkan granul yangmerupakan koloni !ammer dalam abses


52/68

diagnosis

Pemeriksaan langsung& @ranul dalam nanah gumpalan hifa

Aaringan (biopsi)& sediaan P8& granula maduromikotik(eumisetoma) atau granul aktinomikotik(aktinomisetoma)

Pemeriksaan dg biakan umbuh !amur penyebab


53/68

terapi

>umycetoma& Pembedahan

8ntifungal& itrakonazol" terbinafin

8ktinomisetoma 8ntibiotik & derivat penisillin


54/68

)( "enebab gol( dematia!eae,

2( menerang kulit dan jaringan subkutis,

-( Kronik, umumna tungkai ba&ah

.( erukosa (

Kromomikosis/kromoblastomikosis


55/68

Penyebab& dematiaceae

F. pedrosoiP. verrucosa

C. carionii

F. compacta#ll.

Pada medium agar sabouraud tumbuh sebagaikoloni filamen ber$arna kehitaman yang dibedakan

berdasarkan sporulasi yang dapat dilihat secaramikroskopis


56/68

mikologi

#i alam& aprofit

anah

Kayu dan tumbuhan

busuk

Klinis pada manusia rauma kulit

Kronik

ungkai ba$ah

#ia$ali lesi hiperemiskmd papul/tumor

Bauliflo$er


57/68

cabies

>tiology&Sarcoptes scabiei#istribusi& kosmopolitan

< #aerah kumuh" padat penduduk dengan

fasilitas minimum untuk mandi danmencuci pakaian

*anyak ditemukan di daerah kumuh"asrama" rumah yatim" pen!ara dll.


58/68

Morphology

Kecil" gepeng"ber$arna putih:kuran&

*etina 451


59/68


60/68

#aur hidup

Metamorfosis& telur


61/68

#aur hidup

Predileksi& kulit yg tipis danberlipat& sela !ari" pergelangantangan" kaki" bagian ekstensor siku

ketiak" ba$ah payudara" penis Dskrotum

#e$asa& !arang di $a!ah dan leherPediatri& seluruh tubuh


62/68

#aur hidup

*etina menghasilkan 45


63/68

#aur hidup

*etina de$asa tinggal ditero$ongan sampaidibuahi oleh !antan

Larva , bertelur& 4


64/68

patologi

Predileksi& kulit berlipatKlinis& kemerahan pada kulit" agak terangkat .in!a/eksresi& vesikel" iritasi gatal

@arukan menyebarkan parasit ke tempat lain daniritasi lesi" hingga ter!adi paul multipel" vesikel dankemungkinan infeksi sekunder

*ila tidak di obati dapat men!adi kronis" bahkansepsis karena infeksi bakteri


65/68

d


66/68

diagnosis

Menemukan serangga dengan&

< Kerokan kulit

< Aarum

05. prof retno - kuliah dermatofitosis

Documents